STATISTIK DAERAH LAMPUNG UTARA 2021

(1)

https://lampungutarakab.bps.go.id

(2)

STATISTIK DAERAH LAMPUNG UTARA 2021

https://lampungutarakab.bps.go.id

(3)

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA 2021

ISSN :

2087-4464

No. Publikasi :

62710.1203

Katalog BPS :

1101002.6271

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Viii + 36 halaman Naskah:

Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kabupaten Lampung Utara

Penyunting

Kepala BPS Kabupaten Lampung Utara Gambar Kulit dan Tata Letak

Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kabupaten Lampung Utara Diterbitkan Oleh:

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh buku ini untuk tujuan komersil tanpa ijin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

i

https://lampungutarakab.bps.go.id

(4)

https://lampungutarakab.bps.go.id

(5)

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Lampung Utara 2021 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabu- paten Lampung Utara berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Lampung Utara yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data mema- hami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Lampung Utara.

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Lampung Utara 2021 diterbitkan untuk meleng- kapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Lampung Utara 2021 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Lampung Utara dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran membangun dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempur- naan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Utara

Sugaryadi, SE, MM

iii

https://lampungutarakab.bps.go.id

(6)

Bab Uraian Hal Bab Uraian Hal

DAFTAR ISI iv 10. Energi 14

DAFTAR TABEL v 11. Industri Pengolahan 15

DAFTAR GAMBAR vi 12. Konstruksi 16

1. Geografi dan Iklim 3 13. Pariwisata 17

2. Pemerintahan 4 14. Transportasi dan Komunikasi 18

3. Penduduk 6 15. Perbankan 19

4. Ketenagakerjaan 7 16. Harga-Harga 20

5. Pendidikan 8 17. Perdagangan 21

6. Kesehatan 10 18. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

22 7. Perumahan 11 19. Perbandingkan Regional 24

8. Pembangunan Manusia dan Kemiskinan

12 Lampiran Tabel 27

9. Pertanian 13

DAFTAR ISI

iv

https://lampungutarakab.bps.go.id

(7)

Tabel Uraian Hal

1.1 Statistk Geografi dan Iklim Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 3 2.1 Statistik Pemerintahan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 4 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung

Utara Tahun 2020 (Miliar Rp) 5

3.1 Indikator Kependudukan Lampung Utara Tahun 2020 6

4.1 Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Lampung Utara 7

5.1 Indikator Pendidikan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 8 6.1 Indikator Kesehatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 10 7.1 Gambaran Fasilitas Rumah Tangga di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 (%) 11 8.1 Komponen IPM Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 - 2020 12 9.1 Luas Panen Tanaman Pangan di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 - 2020

(Hektar) 13

10.1 Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Golongan Tarif di Kabupaten Lampung Utara

Tahun 2020 14

11.1 Indikator Sektor Industri Pengolahan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 -

2020 15

12.1 Indikator Konstruksi Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 - 2020 16 13.1 Jumlah Hotel dan Akomodasi Lainnya menurut Klasifikasi di Kabupaten Lampung

Utara Tahun 2020 17

15.1 NTB Pada Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi serta Kontribusinya terhadap

PDRB Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 - 2020 19

16.1 Perkembangan Rata-Rata Harga Bahan Pokok di Kabupaten Lampung Utara Ta-

hun 2020 20

18.1 PDRB Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 - 2020 (ADHB Miliar Rp) 22 18.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Lapangan

Usaha Tahun 2018 - 2020 (%) 23

19.1 PDRB ADHB dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung

Tahun 2020 24

19.2 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung

Tahun 2019 - 2020 25

DAFTAR TABEL

v

https://lampungutarakab.bps.go.id

(8)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Uraian Hal

1.1 Peta Kabupaten Lampung Utara 3

2.1 Anggota DPRD Lampung Utara Tahun 2020 4

2.2 Realisasi Pendapatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 (Miliar Rp) 5 3.1 Piramida Penduduk Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 6 4.1 Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan di Lampung Utara 2020 7 5.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2020 8 7.1 Persentase Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal di Kabupaten Lampung

Utara Tahun 2020 11

8.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lampung Utara 2016 - 2020 12 8.2 Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2016 -

2020 12

9.1 Produksi Tanaman Biofarmaka Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 (Ton) 13 10.1 Laju Pertumbuhan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas di Kabupaten Lampung

Utara Tahun 2016 - 2020 14

10.2 Laju Pertumbuhan Subsektor Ketenagalistrikan Tahun 2016 - 2020 14 11.1 Laju Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Kabupaten Lampung Utara

Tahun 2016 - 2020 15

12.1 Laju Pertumbuhan Sektor Konstruksi Kabupaten Lampung Utara, 2016 - 2020 16 13.1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada Akomodasi Lainnya di Kabupaten

Lampung Utara Tahun 2020 17

13.2 Laju Pertumbuhan Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum di Ka-

bupaten Lampung Utara Tahun 2016 - 2020 17

14.1 Klasifikasi Permukaan Jalan di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019 - 2020 18

https://lampungutarakab.bps.go.id

(9)

Gambar Uraian Hal

14.2 Klasifikasi Kondisi Jalan di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019 - 2020 18 14.3 Persentase Penduduk Kabupaten Lampung Utara yang Menggunakan Media

Komunikasi dan Internet Tahun 2020 18

15.1 Laju Pertumbuhan Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi Tahun 2016 - 2020 19 16.1 Perkembangan Rata-Rata Harga Bahan Pokok di Kabupaten Lampung Utara

Tahun 2020 20

17.1 Kontribusi Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Se-

peda Motor Tahun 2016 - 2020 21

17.2 Laju Pertumbuhan Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor Tahun 2016 - 2020 21

18.1 Distribusi PDRB Kabupaten Lampung Utara Menurut Lapangan Usaha Tahun

2020 (%) 22

18.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lampung Utara Tahun 2016 - 2020

(%) 23

19.1 Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2020 Se-Provinsi Lampung (%) 24 19.2 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung

Tahun 2020 (%) 25

DAFTAR GAMBAR

vii

https://lampungutarakab.bps.go.id

(10)

https://lampungutarakab.bps.go.id

(11)

https://lampungutarakab.bps.go.id

(12)

https://lampungutarakab.bps.go.id

(13)

Statistik Daerah Kabupaten Lampung Utara 2021

Kabupaten Lampung Utara meru- pakan salah satu dari empat belas kabu- paten kota yang ada di Provinsi Lampung.

Ibukota Lampung Utara berada di Ko- tabumi, berjarak 100 km dari Kota Bandar Lampung (ibukota provinsi). Luas wilayah Kabupaten Lampung Utara sebesar 2.725,63 km2. Di sebelah utara Kabupaten Lampung Utara berbatasan dengan Kabu- paten Way Kanan, sebelah selatan berba- tasan dengan Kabupaten Lampung Ten- gah, sebelah timur berbatasan dengan Ka- bupaten Tulang Bawang Barat dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lam- pung Barat.

Secara geografis, Kabupaten Lam- pung Utara terletak pada 4,34

⁰

sampai 5,06

⁰

Lintang Selatan, dan 104,30

⁰

sampaii 105,08

⁰

Bujur Timur. Secara topografi, se- belah barat merupakan daerah perbukitan dan pada bagian timur merupakan dataran rendah.

Di sepanjang tahun 2020 kisaran suhu udara rata-rata 23,5

⁰

C sampai den- gan 30,3

⁰

C. Iklim tropis dengan musim hu- jan dan kemarau berganti sepanjang tahun, dengan jumlah curah hujan rata-rata 255,03 mm

³

dan hari hujan rata-rata 17 hari/bulan.

URAIAN Satuan 2020

Luas Wilayah Km² 2.725,63 Rata-rata suhu minimum ⁰c 23,5 Rata-rata suhu maksimum ⁰c 30,3 Rata-rata Curah Hujan mm³ 255,03 Rata-rata hari hujan Hari/bln 17,4 Rata-rata kelembaban udara

minimum

% 71

Rata-rata kelembaban udara maksimum

% 97

Rata-rata penyinaran matahari % 57,9 Sumber : Kabupaten Lampung Utara Dalam Angka 2021

Gambar

1.1 Peta Kabupaten Lampung Utara

Tabel

1.1 Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020

3

GEOGRAFI DAN IKLIM

Kabupaten Lampung Utara merupakan kabupaten terluas ke delapan se-Provinsi Lampung

Tahukah Anda?

Dari 23 Kecamatan yang ada di Lampung Utara, Kecamatan Tanjung Raja meru- pakan Kecamatan terluas dan tertinggi di Lampung Utara

Sumber : BPS Kabupaten Lampung Utara

https://lampungutarakab.bps.go.id

(14)

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabu- paten Lampung Utara tahun 2020 seban- yak 8.187 orang, yang merupakan 3.132 orang laki-laki dan 5.055 orang perem- puan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penurunan jumlah PNS ter- jadi sejak tahun 2018, dari 8.886 pegawai menjadi 8.267 pegawai di tahun 2019.

Penurunan jumlah pegawai salah satunya disebabkan oleh adanya pega- wai yang pensiun, mutasi ke wilayah di luar Kabupaten Lampung Utara, ataupun disebabkan karena adanya pegawai yang meninggal sebelum mencapai masa pen- siun, dsb.

Pegawai dalam kategori PNS di Kabu- paten Lampung Utara paling banyak adalah pegawai dengan jabatan fung- sional tertentu, yakni sebanyak 4.330 pegawai yang terdiri dari 1.109 pegawai laki-laki dan 3.221 pegawai perempuan.

Di peringkat kedua adalah pegawai den- gan jabatan fungsional umu, yakni seban- yak 2.848 pegawai yang terdiri dari 1.324 pegawai laki-laki dan 1.524 pegawai per- empuan. Sedangkan sisanya adalah pegawai dengan jabatan struktural se- banyak 1.009 pegawai.

Dilihat pada lini politik, peta perpolitikan di

Gambar

2.1 Anggota DPRD Lampung Utara Tahun 2020

Tabel

2.1 Statistik Pemerintahan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020

Sumber : Kabupaten Lampung Utara Dalam Angka 2018

PEMERINTAHAN

Pegawai Negeri Sipil didominasi kaum perempuan sebanyak 61,7 persen

Tahukah Anda?

Jumlah Kecamatan di Kabupaten Lam- pung Utara sebanyak 23 Kecamatan.

Dengan jumlah desa sebanyak 232 desa dan 15 kelurahan.

4

Jabatan Laki-Laki Perempuan

Fungsional Tertentu 1.109 3.221 Fungsional Umum 1.324 1.524

Struktural 699 310

Eselon V 0 0

Eselon IV 519 267

Eselon III 155 39

Eselon II 25 4

Eselon I 0 0

Jumlah

3.132 5.055

2018

8.886

2019

8.267 https://lampungutarakab.bps.go.id

(15)

Statistik Daerah Kabupaten Lampung Utara 2021 Partai Demokrat merupakan partai yang paling banyak menduduki kursi anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara. Semen- tara partai Nasdem dan Gerindra, menduduki kursi sebanyak 6 kursi. Pada partai gerindra, terdapat partisipasi dari kaum perempuan sebanyak 2 orang, yang merupakan jumlah partisipasi perempuan terbanyak dibandingkan dengan partai lain. Pada partai PDIP dan PKS, seluruhnya diisi dari kaum laki-laki namun jumlahnya hanya 5 orang. Sementara partai PAN, PKB, dan Golkar menduduki sebanyak 4 kursi anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara. Dan untuk posisi kursi yang diduduki oleh partai lainnya masing-masing diduduki oleh 1 orang anggota.

Anggaran Pendapatan Daerah Kabu- paten Lampung Utara tahun 2020 sebesar Rp 1,73 triliun. Sedangkan realisasi pendapatan Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2020 sebesar Rp 1,66 triliun.

Untuk membiayai pembangunan pada tahun 2020, pemerintah Kabupaten Lampung Utara menghabiskan dana sebesar Rp 1,65 triliun. Pendapatan yang diterima pemerintah Kabupaten Lampung Utara dari tahun ke tahun masih mengandalkan pendapatan trans- fer berupa dana perimbangan sebesar 73%, PAD menyumbang 3%, dan sisanya dari hi- bah dan pendapatan lainnya.

PEMERINTAHAN

Penggunaan APBD 2020 surplus 9,82 Miliar Rupiah

5

Tabel

2.2

Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 (Miliar Rp)

URAIAN Rencana Realisasi

Pendapatan 1.732,81 1.662,27

Belanja 1.789,74 1.652,45

DAU 888,49 880,02

PAD 131,27 108,67

Sumber : Survei Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/

Kota 2020

Gambar

2.2 Realisasi Pendapatan Kabupaten Lam- pung Utara Tahun 2020 (Persen)

Tahukah Anda?

Dana perimbangan meliputi dana alo- kasi umum, dana alokasi khusus dan bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak

https://lampungutarakab.bps.go.id

(16)

PENDUDUK

Jumlah penduduk Lampung Utara didominasi oleh Kaum Lelaki

Jumlah penduduk di suatu daerah dipen- garuhi oleh kelahiran, kematian, dan perpin- dahan penduduk baik masuk maupun keluar.

Jumlah penduduk Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2020 sebanyak 633.099 jiwa.

Dengan luas wilayah sekitar 2.725,63 km², penambahan penduduk tersebut meningkatkan pula kepadatan penduduk Kabupaten Lampung Utara yaitu menjadi sebanyak 232 jiwa setiap satu km².

Angka sex ratio selama tiga tahun tera- khir levelnya tidak mengalami perubahan signifikan, yaitu sebesar 104,12 pada tahun 2020. Artinya bahwa masih lebih banyak penduduk berjenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Angka tersebut mengindikasikan bahwa setiap 100 penduduk perempuan terdapat 104-105 penduduk laki-laki.

Piramida penduduk Kabupaten Lampung Utara tergolong dalam piramida struktur penduduk muda. Rasio ketergantungan penduduk menurut kelompok umur pada tahun 2020 sebanyak 49,04 persen. Dan terdapat sebanyak 67,10 persen kelompok masyarakat yang produktif, dapat bekerja dan berkon- tribusi secara ekonomi maupun sosial.

Gambar

3.1 Piramida Penduduk Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020

URAIAN Satuan 2020

Jumlah Penduduk Jiwa 633 099 Kepadatan Penduduk Jiwa/Km² 235,96 Jumlah Laki-laki Jiwa 322.935 Jumlah Perempuan Jiwa 310.164

Sex Ratio % 104,12

6

Tahukah Anda?

Jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) perempuan lebih banyak dibanding- kan dengan penduduk usia produktif laki- laki.

Tabel

3.1 Indikator Kependudukan Lampung Utara Tahun 2020

Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2020

Kelompok Umur

(Tahun) Laki-laki Perempuan Total 0 - 14 27,53 27,00 36,57 15 - 64 66,90 67,30 67,10

65+ 5,56 5,70 14,90

Rasio

Ketergantungan (%) 49,47 48,60 49,04 Sumber : Proyeksi penduduk Tahun 2010 - 2020

https://lampungutarakab.bps.go.id

(17)

Statistik Daerah Kabupaten Lampung Utara 2021 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2020 yaitu 68,12 persen mengalami penurunan dibanding tahun 2019 dengan persentase sebesar 68,38 persen. Penurunan persentase tersebut diikuti dengan kenaikan persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,34 persen dibanding tahun 2019 sebesar 5,09 persen.

Penduduk usia 15 tahun keatas yang bekerja sebanyak 294 ribu jiwa atau sebesar 94,66 persen dari penduduk angkatan kerja.

Pada tahun 2020 persentase penduduk yang bekerja pada sektor pertanian meningkat menjadi 50,56 persen dibandingkan pada tahun 2019 sebesar 43,27 persen. Adapun sektor manufaktur menurun menjadi 8,90 persen pada tahun 2020, bila dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 12,88 persen. Pada sektor jasa juga mengalami penurunan sebesar 3,31 persen dari tahun sebelunya.

Berdasarkan status pekerjaan, persentase penduduk bekerja yang berstatus buruh/

karyawan paling mendominasi di Kabupaten Lampung Utara yakni sebesar 21 persen dari total penduduk yang bekerja, dan pekerja yang berstatus sebagai pekerja keluarga sebesar 20 persen. Dan pekerja yang berusaha sendiri serta berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar memiliki persentase yang sama, yakni sebesar 18 persen.

KETENAGAKERJAAN

Sektor Pertanian masih menjadi sektor dominan dalam penyerapan tenaga kerja

7

Tabel

4.1 Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Lampung Utara

Gambar

4.1

Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan di Lampung Utara Tahun 2020

Sumber : BPS Lampung Utara, SAKERNAS 2020

URAIAN 2018 2019 2020 Penduduk yang bekerja

(jiwa) 285.512 286.377 294.696 TPAK (%) 68,49 68,38 68,12 Tingkat Pengangguran

Terbuka (%) 4,87 5,09 5,34 Persentase Penduduk yang bekerja di 3 Sektor

Unggulan (%)

Pertanian 48,90 43,27 50,56 Manufaktur 12,02 12,88 8,90

Jasa 39,08 43,85 40,54

Sumber : BPS Lampung Utara, SAKERNAS 2018-2020

https://lampungutarakab.bps.go.id

(18)

PENDIDIKAN

Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin sedikit jumlah sekolahnya

*⁾termasuk sekolah negeri dan swasta

**⁾menggunakan metode baru

Gambaran pendidikan di suatu daerah dapat dilihat dari keseimbangan jumlah murid terhadap fasilitas dan tenaga pengajar yang tersedia. Secara umum semakin tinggi jenjang pendidikannya semakin berkurang jumlah fasilitas maupun tenaga pengajarnya. Hingga tahun 2020, di Kabupaten Lampung Utara terdapat 431 SD, 112 SMP, dan 82 SMA/SMK. Dengan ketersediaan fasilitas tersebut di atas, dapat meningkatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembangunan manusia di Kabupaten Lampung Utara.

Rasio murid-guru digunakan untuk menggambarkan beban kerja guru dalam mengajar serta untuk melihat mutu pengajaran di kelas. Rasio murid-guru diperoleh dengan membagi jumlah murid terhadap jumlah guru.

Semakin tinggi nilai rasio, semakin berkurang tingkat pengawasan dan perhatian guru terhadap murid sehingga mutu pengajaran cenderung semakin rendah.

Jika dilihat dari rasio murid dan guru, masing-masing untuk SD sebesar 13-14 siswa/

guru, SMP sebesar 13-14 siswa/guru, SMA sebesar 14-15 siswa/guru, dan SMK sebesar 14 -15 siswa/guru. Hal ini menggambarkan bahwa pada jenjang SD dan SMP, 1 orang guru memiliki beban kerja sebanyak 13-14 orang siswa. Sedangkan pada jenjang SMA dan SMK, 1 orang guru memiliki beban kerja sebanyak 14- 15 orang murid.

Gambar

5.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2020*⁾

8

Sumber : Dapodikdasmen, T.A .2020/2021 semester ganjil

Indikator 2020

Rata-rata lama sekolah**⁾ 8,21 Harapan lama sekolah**⁾ 12,48

APS 7 - 12 99,70

13 - 15 95,11 16 - 18 73,43

APK SD 110,20

SMP 93,87

SMA 80,42

APM SD 99,60

SMP 78,74

SMA 56,92

Sumber : BPS Lampung Utara, SUSENAS Maret 2020

Tabel

5.1 Indikator Pendidikan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020

https://lampungutarakab.bps.go.id

(19)

PENDIDIKAN

Rata-rata penduduk usia 25 tahun ke atas dapat menjalankan pendidikan formal selama 8-9 tahun

Hal ini berarti untuk meningkatkan kualitas pengajaran di Kabupaten Lampung Utara, beban kerja guru SMA dan SMK bisa menjadi perhatian karena jumlahnya yang paling besar dibandingkan pada jenjang lainnya.

.Untuk mengetahui kondisi sistem pendidikan di suatu daerah dapat dilihat dari beberapa indikator pendidikan. Salah satu indikator pendidikan tersebut juga digunakan sebagai dimensi untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia yang digambarkan dalam bentuk Indeks Pembangunan Manusia. Indikator tersebut seperti rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.

Penggunaan indikator tersebut digunakan sejak tahun 2010. Rata-rata lama sekolah dihitung untuk penduduk berusia 25 tahun ke atas, sedangkan harapan lama sekolah dihitung untuk penduduk berusia 7 tahun ke atas.

Angka Melek Huruf sudah tidak menjadi indikator dalam penghitungan IPM karena sudah tidak lagi menggambarkan kualitas pendidikan. Selain itu, karena angka melek huruf di sebagian besar daerah sudah tinggi, sehingga tidak bisa membedakan tingkat pendidikan antar daerah dengan baik.

Indikator penting lainnya yakni rata-rata lama sekolah yang pada tahun 2020 mencapai 8,21. Artinya, penduduk Kabupaten Lam-

pung Utara yang berusia 25 tahun ke atas, rata-rata dapat menjalankan pendidikan formal selama 8-9 tahun, yakni sampai jenjang kelas 2 SMP atau kelas 3 SMP. Hal ini juga tercermin pada angka partisipasi sekolah usia 7 –12 tahun tertinggi diantara kelompok usia sekolah lainnya, yakni sebesar 99,70 persen. Sedangkan angka partisipasi sekolah usia 16-18 tahun sebesar 72,42 persen.

Sementara lamanya sekolah yang diharapkan dapat dicapai oleh anak yakni selama 12 -13 tahun, yang digambarkan pada angka harapan lama sekolah tahun 2020 sebesar 12,48 tahun.

Gambaran pembangunan sistem pendidikan juga dapat ditunjukkan dari seberapa besar penduduk usia sekolah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan sesuai pada jenjang pendidikannya. Dari angka partisipasi murni, dapat terlihat bahwa pada jenjang SD, terdapat 99,60 persen penduduk usia SD (7- 12 tahun) dapat bersekolah pada jenjang SD. Sedangkan pada jenjang SMP, terdapat 78,74 persen penduduk usia SMP (13-15 than) yang dapat bersekolah. Dan pada jenjang SMA, terdapat sebanyak 56,92 persen penduduk usia SMA (16-18 tahun) yang dapat bersekolah pada jenjang SMA.

9

https://lampungutarakab.bps.go.id

(20)

Kesehatan masyarakat mencerminkan tingkat kesejahteraan secara fisik. Salah satu indikatornya adalah angka harapan hidup.

Angka harapan hidup penduduk Lampung Utara tahun 2020 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun peningka- tannya tidak cukup signifikan, namun peningkatan ini menunjukkan bahwa penduduk Lampung Utara semakin baik tingkat kesejahteraan secara fisiknya. Angka harapan hidup tahun 2020 sebesar 69,21 tahun, dimana terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 0,16 tahun. Peningkatan pelayanan kesehatan berkaitan erat dengan tersedianya sarana dan petugas kesehatan yang memadai. Pada tahun 2020, jumlah Rumah Sakit sebanyak 5, puskesmas 28 serta 26 poliklinik. Sementara untuk peserta KB yang aktif di tahun 2020 sebesar 61,44 persen. Data peserta KB diperoleh dari ban- yaknya perempuan yang berstatus kawin/

pernah kawin berusia 15 -49 tahun.

Pada tahun 2020 perempuan yang melahirkan dibantu oleh tenaga kesehatan sebesar 98,63 persen dan sebesar 92,44 persen perempuan melahirkan di fasilitas kesehatan.

Hal ini sangat baik untuk meningkatkan kese- lamatan ibu dan bayi serta mengurangi resiko infeksi dari alat yang tidak steril. Sedangkan persentase penduduk yang menggunakan jaminan kesehatan untuk berobat jalan sebanyak 32,59 persen.

KESEHATAN

Angka Harapan Hidup penduduk Lampung Utara semakin meningkat

A

10

Tabel

6.1 Indikator Kesehatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020

URAIAN 2020

Angka Harapan Hidup (tahun) 69,21

Angka Kesakitan 17,30

Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Lampung Utara

Rumah Sakit 5

Puskesmas 28

Posyandu 705

Poliklinik 26

Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun menurut Status Penggunaan Alat/Cara KB (%)

Pernah Menggunakan 13,15

Sedang Menggunakan 61,44

Tidak Pernah Menggunakan 25,41

Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Melahirkan berdasarkan Tempat dan Penolong Persalinan (%)

Melahirkan di Fasilitas Kesehatan 92,44 Melahirkan oleh Tenaga Kesehatan 98,63

Persentase Penduduk yang Menggunakan

Jaminan Kesehatan untuk Berobat Jalan (%) 32,59 Sumber : BPS Kabupaten Lampung Utara, 2020

Tahukah Anda?

Ternyata di Lampung Utara penduduk dengan pengeluaran yang cenderung menengah lebih banyak menggunakan jaminan kesehatan ketika berobat

https://lampungutarakab.bps.go.id

(21)

PERUMAHAN

Pemenuhan kebutuhan perumahan dengan sanitasi yang baik makin meningkat

Perumahan merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting bagi manusia.

Keberadaannya sangat dibutuhkan untuk ke- berlangsungan kehidupan seseorang. Di Ka- bupaten Lampung Utara, untuk hal tempat tinggal, didominasi oleh tempat tinggal yang berstatus milik sendiri, yakni berdasarkan Susenas Maret Tahun 2020, persentase bangunan tempat tinggal yang berstatus milik sendiri sebesar 89,70 persen, sisanya berstatus kontrak/sewa, bebas sewa dan lainnya.

Hal ini menggambarkan bahwa penduduk Lampung Utara sudah cukup baik kondisinya dalam hal penguasaan dan pembangunan tempat tinggal.

Tingkat kelayakan dan kesehatan rumah juga dilihat dari penggunaan sumber air minum dan penggunaan fasilitas tempat BAB. Penggunaan sumber air minum bersih di Kabupaten Lampung Utara sebesar 36,74 persen dan sumber air minum layak sebesar 53,11 persen. Dimana sumber air minum layak adalah sumber air minum dari air leding, sumur bor/pompa, sumur terlindung, ataupun mata air terlindung serta mempunyai jarak dengan penampungan akhir lebih dari 10m. Masyarakat Lampung Utara memiliki kemampuan dan juga kesadaran akan kesehatan rumahnya, dimana sebagian besar penduduknya menggunakan fasilitas tempat BAB sendiri. Penerangan rumah tangga di Kabupaten Lampung Utara juga 99,93 persen menggunakan listrik, baik menggunakan listrik PLN ataupun non PLN.

Gambar

7.1

Persentase Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal Di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020

Tabel

7.1 Gambaran Fasilitas Rumah Tangga di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 (%)

11

URAIAN 2020

Persentase Ruta Menurut Penggunaan Sumber Air Minum

Sumber air minum bersih 36,74

Sumber air minum layak 53,11

Ruta Menurut Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar

Sendiri 93,29

Lainnya*⁾ 6,71

*⁾Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan fasilitas buang air besar.

Ruta Menurut Sumber Penerangan

Listrik PLN 98,95

Listrik Non PLN 0,98

Bukan Listrik 0,07

Sumber : Susenas, 2020

Tahukah Anda?

Hampir seluruh rumah tangga di Lampung Utara menggunakan listrik PLN

Sumber : BPS Lampung Utara, Susenas 2020

*) termasuk rumah lainnya adalah rumah dinas, rumah adat, dll.

https://lampungutarakab.bps.go.id

(22)

Pembangunan suatu daerah terus menerus dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Pengukuran pencapaian hasil pembangunan perlu dilakukan agar dapat dilakukan evaluasi. Salah satunya dengan perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indeks ini mencerminkan capaian kemajuan program pemerintah daerah di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. IPM Kabupaten Lampung Utara selama periode lima tahun terakhir mengalami peningkatan menjadi 67,67 pada tahun 2020. Peringkat IPM Kabupaten Lam- pung Utara menduduki rangking 8 di Provinsi Lampung. Peningkatan angka IPM Kabupaten Lampung Utara tahun 2019-2020 menunjukan angka positif yaitu sebesar 0,55 persen. Artinya upaya pembangunan pemerintah Kabupaten Lampung Utara terhadap peningkatan pembangunan manusia berpengaruh sebesar 0,55 persen.

Garis Kemiskinan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020 sebesar Rp 441.045,- artinya adalah bahwa standar biaya hidup minimum perkapita per bulan di Kabupaten Lampung Utara yang harus dipenuhi sebesar Rp 441.045,-. Sementara itu, di Kabupaten Lampung Utara masih terdapat 19,3 persen penduduk miskin. Angka ini terus menurun jika dilihat dari tahun 2016-2020. Penurunan ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam menekan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lampung Utara.

PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEMISKINAN

Laju IPM tahun 2020 meningkat

12

Gambar

8.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lampung Utara, 2016-2020

Tabel

8.1 Komponen IPM Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 - 2020

Keterangan: IPM dengan Penghitungan Metode Baru

Gambar

8.2 Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2016 - 2020

Uraian 2018 2019 2020 Angka Harapan Hidup (tahun) 68,71 69,05 69,21 Angka Harapan Sekolah (tahun) 12,44 12,47 12,48 Rata-Rata Lama Sekolah (tahun) 8,19 8,20 8,21 Pengeluaran Per Kapita (Ribu Rp) 8.559 8.779 8.733

Peringkat 8 8 8

Sumber : BPS Kabupaten Lampung Utara Keterangan : Penghitungan dengan Metode Baru

https://lampungutarakab.bps.go.id

(23)

PERTANIAN

Luas panen ubi kayu dan jagung tahun 2020 cukup menggembirakan

Pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Kabupaten Lampung Utara. Terutama pada subsektor perkebunan dan tanaman pangan merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Lampung Utara. Kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian Lampung Utara tahun 2020 sebesar 36,90 persen. Be- sarnya kontribusi sektor ini salah satunya didukung dengan semakin meningkatnya luas panen, luas tanam dan produksi dari komodi- tasnya. Komoditas unggulan pada tahun 2020 adalah ubi kayu. Komoditas ubi kayu dalam tiga tahun ini meningkat cukup stabil luas penennya dibanding komoditas lainnya yakni sekitar 39 ribu hektar pada tahun 2020. Ko- moditas unggulan lainnya adalah komoditas jagung yang mencapai 38 ribu hektar. Na- mun terjadi penurunan di komoditas padi selama 3 tahun ini, dari 54 ribu hektar di tahun 2018 turun menjadi 37 ribu hektar di tahun 2020.

Pada subsektor tanaman biofarmaka, komoditas unggulan pada tahun 2020 adalah komoditas kencur, terlihat dari produksinya yang paling besar diantara komoditas unggulan lainnya di Kabupaten Lampung Utara.

Total produksi komoditas kencur tahun 2020 mencapai 339,04 ton. Sedangkan komoditas kunyit di tahun 2020 menurun dibandingkan komoditas lainnya dan nilai produksinya terendah di antara tanaman biofarmaka lainnya, yakni sebanyak 33,1 ton.

Komoditas 2018 2019 2020 Padi 54.020,1 44.435,6 37.209,4 Jagung 47.857,9 39.965,1 38.148,8 Kedelai 3.484,0 4,0 1,0 Kacang Tanah 326,1 330,9 411,1 Kacang Hijau 93,0 94,0 176,7 Ubi Kayu 37.133,0 39.515,6 39.768,8 Ubi Jalar 137,0 138,0 214,7 Sumber : BPS Kabupaten Lampung Utara

Tabel

9.1 Luas Panen Tanaman Pangan di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 - 2020 (Hektar)

13

Gambar

9.1 Produksi Tanaman Biofarmaka Kabupaten Lampung Utara tahun 2020 (Ton)

Tahukah Anda?

Kontribusi Sektor Pertanian terhadap perekonomian Lampung Utara tahun 2018 - 2020 mengalami peningkatan

https://lampungutarakab.bps.go.id

(24)

Distribusi Penggunaan Listrik di Lam- pung Utara mencerminkan kemampuan masyarakat akan memenuhi salah satu kebutuhan sehari-hari. Pada tahun 2020, jumlah pelanggan listrik terbanyak berdasarkan golongan tarifnya adalah dari golongan rumah tangga, dengan jumlah produksi sekitar 41 miliar rupiah, dan listrik yang terjual sebesar 412 juta kWh. Lalu golongan yang menempati peringkat kedua adalah golongan industri, dengan jumlah produksi 23 miliar rupiah dan lstrik yang terjual sebanyak 82 juta kWh. Sedangkan pelayanan sosial merupakan golongan yang paling sedikit menggunakan listrik, dengan jumlah listrik yang terjual sebanyak 17 juta kWh.

Melihat pada laju pertumbuhannya, di sektor pengadaan listrik dan gas selama lima tahun terakhir berfluktuasi. Di tahun 2016, laju pertumbuhan pada sektor pengadaan listrik dan gas sebesar 9,25 persen, lalu mengalami penurunan di tahun 2017 menjadi 5,62 persen. Selama tahun 2018 - 2019, laju pertumbuhannya mulai meningkat kembali.

Namun di tahun 2020, laju pertumbuhan sektor ini mengalami penurunan yang cukup drastis, yakni turun sebanyak 3,23 persen menjadi 5,48 persen.

ENERGI

Pengguna listrik terbanyak adalah dari golongan Rumah Tangga

14

Tabel

10.1

Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Golon- gan Tarif di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020

Gambar

10.1

Laju Pertumbuhan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2016 - 2020

Sumber : BPS Kabupaten Lampung Utara, PDRB 2020 Golongan Tarif Listrik yang

Terjual (kWh)

Jumlah Produksi (Ribu Rupiah) Rumah Tangga 412.108.009 41.268.482 Pelayanan Sosial 17.869.164 2.062.909

Bisnis 51.800.623 14.622.640

Industri 82.765.208 23.220.323 Kantor Pemerintah/

JPU

18.718.733 4.576.885

Layanan Khusus 1.358.322 1.685.134 Total 584.620.059 348.285.758

https://lampungutarakab.bps.go.id

(25)

Statistik Daerah Kabupaten Lampung Utara 2021 Sektor industri pengolahan merupakan sektor yang meliputi kegiatan ekonomi/

lapangan usaha di bidang perubahan secara kimia atau fisik dari bahan, unsur atau komponen menjadi produk baru. Bahan baku industri pengolahan berasal dari produk pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan atau penggalian seperti produk dari kegiatan industri pengolahan lainnya.

Di Kabupaten Lampung Utara, sektor industri pengolahan memiliki peran penting bagi perekomian di Lampung Utara. Sektor ini memberikan andil kedua terbesar terhadap perekonomian Lampung Utara setelah sektor Pertanian. Di Tahun 2020, Sektor Industri Pengolahan memberikan andil sebesar 13,32 persen dari total PDRB Kabupaten Lampung Utara.

Nilai tambah sektor industri pengolahn dari tahun 2018-2019 terus meningkat mencapai 3,28 triliun rupiah. Namun di tahun 2020 nilai tambah sektor ini mengalami penurunan menjadi 3,17 triliun rupiah

Melihat pada laju pertumbuhannya, di sektor industri pengolahan selama tahun 2016 - 2019 pertumbuhannya terus meningkat mencapai 10,72 persen di tahun 2019.

Namun di tahun 2020, pertumbuhan sektor industri pengolahan menurun drastis bahkan mencapai angka negatif, yakni sebesar -5,09 persen.

INDUSTRI PENGOLAHAN

Laju pertumbuhan sektor industri pengolahan di tahun 2020 melemah

15

Tabel

11.1

Indikator Sektor Industri Pengolahan Ka- bupaten Lampung Utara Tahun 2018 - 2020

Gambar

11.1

Laju Pertumbuhan Sektor Industri Pengo- lahan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2016 - 2020

Tahukah Anda?

Sektor industri pengolahan memiliki kontribusi tertinggi kedua setelah pertanian terhadap perekonomian Kabupaten Lampung Utara, yakni sebesar 13,32 persen.

URAIAN 2018 2019 2020

NTB ADHB (Miliar Rp) 2.915,41 3.277,07 3.171,93 Kontribusi terhadap

PDRB (%) 13,17 13,78 13,32

NTB ADHK (Miliar Rp) 2.071,81 2.293,93 2.177,26 Sumber : BPS Kabupaten Lampung Utara

Sumber : BPS Kabupaten Lampung Utara, PDRB 2020

https://lampungutarakab.bps.go.id

(26)

KONSTRUKSI

Laju pertumbuhan di Sektor Konstruksi menurun drastis di tahun 2020

Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki peranan cukup penting dalam pembangunan wilayah.

Perkembangan sektor ini sering dijadikan to- lak ukur dari kemajuan suatu daerah, karena memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan memberi peluang kesempatan kerja.

Kegiatan konstruksi dibagi menjadi tiga macam. Yang pertama, konstruksi umum berupa konstruksi bangunan tempat tinggal, bangunan kantor, pertokoan, dan bangunan lain. Yang kedua, konstruksi bangunan sipil seperti jalan raya, jembatan, terowongan, rel, sistem irigasi, sistem limbah, fasilitas industri, jaringan pipa dan jaringan listrik, fasilitas olahraga, dan lain-lain. Dan yang terakhir yakni kegiatan konstruksi khusus, seperti penyiapan lahan, instalasi gedung dan pen- yelesaian gedung dan lain-lain.

Dalam kontribusinya terhadap PDRB Lampung Utara, Sektor Konstruksi memiliki andil sebesar 7,89 persen terhadap perekonomian di Lampung Utara. Nilai Tambah Bruto yang dihasilkan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Ta- hun 2020, nilai tambah yang dihasilkan dari usaha di sektor konstruksi mencapai 1,87 Triliun rupiah. Sedangkan di tahun sebelumnya, nilai tambah yang dihasilkan sebesar 1,94 triliun rupiah.

16

Gambar

12.1 Laju Pertumbuhan Sektor Konstruksi Kabupaten Lampung Utara, 2016 - 2020

URAIAN 2018 2019 2020

NTB ADHB (Miliar Rp) 1.774,12 1.941,28 1.878,22 Kontribusi terhadap

PDRB (%) 8,01 8,16 7,89

NTB ADHK (Miliar Rp) 1.302,49 1.401,48 1.360,62 Sumber : BPS Kabupaten Lampung Utara

Tabel

12.1 Indikator Konstruksi Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 - 2020

Tahukah Anda?

Sektor konstruksi berada di peringkat 4 dalam kontribusi terhadap total PDRB Kabu- paten Lampung Utara, yakni sebesar 7,89 persen

https://lampungutarakab.bps.go.id

(27)

Statistik Daerah Kabupaten Lampung Utara 2021 Pariwisata mempunyai peran penting dalam pembangunan, terutama sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Kegiatan pariwisata merupakan mata rantai kegiatan yang sangat panjang dan luas dari berbagai kegiatan yang menampung penyerapan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja serta dapat mendorong kegiatan ekonomi lainnya.

Di Kabupaten Lampung Utara, industri pariwisata terdapat hotel jenis melati (non- bintang) dan penginapan lainnya sebanyak 10 pada tahun 2020. Jika dilihat dari Tingkat Penghunian Kamar untuk akomodasi lainnya di Kabupaten Lampung Utara selama tahun 2020 mengalami fluktuasi. TPK tertinggi yakni pada bulan November sebanyak 16,78 persen. TPK di tahun 2020 lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini bisa disebabkan karena adanya pandemi yang terjadi sehingga tidak banyak pengunjung hotel selama tahun 2020.

Laju pertumbuhan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum selama lima tahun terakhir mengalami fluktuasi. Selama tahun 2017 - 2019 pertumbuhannya terus meningkat. Namun di tahun 2020, pertumbuhan sektor akomodasi dan makan minum mengalami penurunan yang sangat jauh, mencapai 1,24, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,31.

PARIWISATA

Tahun 2020, akomodasi pada bulan November dan Desember lebih diminati dibandingkan bulan lainnya

17

Gambar

13.1

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada Akomodasi Lainnya di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020

Sumber : Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi (VHT-S 2020), diolah

URAIAN 2020

Hotel Bintang -

Akomodasi Lainnya 10

Sumber : Updating Usaha Jasa Akomodasi 2020

Tabel

13.1

Jumlah Hotel dan Akomodasi Lainnya menurut Klasifikasi di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020

Gambar

13.2

Laju Pertumbuhan Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum di Kabu- paten Lampung Utara Tahun 2016 - 2020

Sumber : BPS Kabupaten Lampung Utara, PDRB

https://lampungutarakab.bps.go.id

(28)

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Kebutuhan media telekomunikasi dan internet pada kaum lelaki lebih besar dibandingkan kaum wanita

Jalan adalah salah satu infrastruktur yang vital, tersedianya jalan membuat aktifitas ekonomi antar daerah menjadi mudah serta membuka peluang tumbuhnya berbagai usaha atau aktivitas ekonomi.

Panjang jalan di Kabupaten Lampung Utara sampai akhir tahun 2020 sepanjang 4.013,7 km. Berdasarkan jenis permukaan jalan, semakin banyak jalan yang sudah diaspal dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 80,62 persen jalan sudah diaspal, 12,80 persen masih dalam keadaan kerikil, dan masih ada 6,57 persen jalan dalam kondisi masih tanah dan lainnya. Sementara berdasarkan kondisi jalan, jalan dalam kondisi baik sebesar 44,58 persen, 23,35 persen kondisi sedang, dan kondisi jalan dengan keadaan rusak dan rusak berat 32,07 persen.

Media telekomunikasi dan internet masa kini sudah menjadi bagian yang penting bagi hampir setiap orang. Tahun 2020, penduduk usia 5 tahun keatas yang menggunakan HP/Komputer sebesar 78,57 per s en , s ed a ngk an ya ng s u d ah menggunakan internet untuk pekerjaan, pelajaran maupun untuk hiburan sebesar 41,45 persen.

Gambar

14.1 Klasifikasi Permukaan Jalan di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019 - 2020 (%)

18

Gambar

14.3

Persentase Penduduk Kabupaten Lampung Utara yang Menggunakan Media Komunikasi dan Internet Tahun 2020 (%)

Tahukah Anda?

Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi pula kebutuhannya terhadap telpon seluler dan internet

Gambar

14.2 Klasifikasi Kondisi Jalan di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019 - 2020 (%)

https://lampungutarakab.bps.go.id

(29)

Statistik Daerah Kabupaten Lampung Utara 2021 Kegiatan perbankan termasuk di dalam sektor Jasa Keuangan dan Asuransi. Kate- gori ini mencakup aktivitas keuangan, termasuk asuransi, reasuransi dan kegiatan dana pensiun dan jasa penunjang keuangan. Kate- gori ini juga mencakup kegiatan dari pe- megang aset, seperti kegiatan perusahaan holding dan kegiatan dari lembaga penjami- nan atau pen dana an dan lem - baga keuangan sejenis.

Selama lima tahun terakhir, pertumbuhannya mengalami fluktuasi. Pertumbuhan ekonomi dari sektor Jasa Keuangan dan As- uransi menguat di tahun 2017 kemudian sangat melemah di tahun 2018, yakni sebesar 1,49 persen. Namun, dua tahun kemudian pertumbuhan ekonomi di sektor Jasa Keuan- gan dan Asuransi kembali menguat. Pada tahun 2020 mencapai 3,34 persen. Kontri- businya terhadap PDRB Kabupaten Lam- pung Utara tidak cukup besar hanya sekitar 1,92 persen, artinya di Kabupaten Lampung Utara hanya sebagian kecil kegiatan eko- nominya didukung oleh sektor keuangan dan asuransi.

Dilihat dari nilai tambah pada sektor jasa keuangan dan asuransi, terus mengalami peningkatan sejak tahun 2018. Pada tahun 2020 nilai tambah sektor tersebut mencapai 302 miliar rupiah.

PERBANKAN

Pertumbuhan sektor perbankan 2016 - 2020 menunjukkan fluktuasi

19

Gambar

15.1

Laju Pertumbuhan Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi Tahun 2016 - 2020

Tabel

15.1

NTB Pada Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi serta Kontribusinya terhadap PDRB Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 - 2020

URAIAN 2018 2019 2020

NTB ADHK (Miliar Rp) 285,26 292,74 302,51 Kontribusi terhadap

PDRB (%) 1,92 1,87 1,92

https://lampungutarakab.bps.go.id

(30)

HARGA-HARGA

Harga komoditas bahan pokok selama tahun 2020 fluktuatif

Sepanjang tahun 2020 terjadi fluktuasi tingkat harga, terutama harga kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng , cabai dan daging ayam dan telur.

Selama tahun 2020, kebutuhan pokok yang sangat fluktuatif harganya adalah pada komoditas cabai merah. Harganya berada pada kisaran 17 ribu rupiah sampai dengan 55 ribu rupiah per kilogram. Kenaikan dan penurunan ini biasanya disebabkan karena adanya momen seperti menjelang bulan puasa, lebaran, natal dan tahun baru. Semen- tara untuk komoditas beras, secara rata-rata, harganya tidak begitu fluktuatif, berada pada rentang harga 11.000 hingga 11.250 rupiah per kilogram. Demikian pula dengan harga minyak goreng, masih berkisaran di harga 12.245 rupiah sampai 12.973 rupiah per liter.

Jika dilihat dari grafik, selama tahun 2020 hanya komoditas cabai merah yang mengalami fluktuasi. Sedangkan komoditas lainnya seperti daging ayam, gula pasir, maupun telur ayam hanya mengalami perubahan yang tidak terlalu signifikan. Dan komoditas beras dan minyak goreng hampir tidak terlihat perubahannya.

Gambar

16.1

Perkembangan Rata-Rata Harga Bahan Pokok di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020

Bulan BERAS (kg)

GULA PASIR (kg)

MINYAK GORENG

(liter)

CABAI MERAH

(kg)

DAGING AYAM RAS (kg)

TELUR AYAM RAS (kg) Jan 11.083 13.313 12.336 48.400 37.500 23.375 Feb 11.083 13.313 12.336 46.400 37.500 22.875 Mar 11.250 16.000 12.245 30.800 37.500 25.000 Apr 11.250 16.000 12.245 21.400 35.000 24.500 Mei 11.083 16.813 12.245 17.400 35.250 21.250 Jun 11.167 16.125 12.291 16.800 37.250 24.000 Jul 11.167 16.000 12.291 20.400 35.500 24.250 Agust 11.083 16.000 12.291 22.800 35.500 24.250 Sep 11.083 15.000 12.291 21.200 35.500 24.000 Okt 11.167 14.875 12.291 29.400 34.250 24.250 Nop 11.000 14.875 12.245 35.200 34.500 24.000 Des 11.000 14.500 12.973 54.600 34.750 26.500

Tabel

16.1

Perkembangan Rata-Rata Harga Bahan Pokok di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020

20

https://lampungutarakab.bps.go.id

(31)

PERDAGANGAN

Kontribusi Sektor Perdagangan terbesar ketiga sete- lah Sektor Industri Pengolahan

Kategori Perdagangan Besar, Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor merupakan sektor yang memberikan kontribusi terbesar ketiga dalam pembentukan PDRB Kabupaten Lampung Utara setelah sektor pertanian dan industri pengolahan. Selama tahun 2016 sampai dengan 2019, besaran kontribusi pada sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Lampung Utara mengalami peningkatan, artinya sektor ini terus mampu ber- tahan bahkan mengalami peningkatan untuk menjadi sektor yang menyokong perekonomian Kabupaten Lampung Utara. Namun di tahun 2020, kontribusi sektor ini mengalami penurunan menjadi 12,58 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 13,28 persen.

Selain menurunnya kontribusi terhadap PDRB, laju pertumbuhan sektor perdagangan besar dan eceran juga menurun di tahun 2020, yakni menjadi –6,99 persen, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 7,86 persen, dan tertinggi selama lima tahun terakhir.

Hal ini bisa disebabkan karena adanya pandemi yang terjadi dari awal Maret tahun 2020 sehingga menyebabkan banyak sektor mengalami penurunan dalam laju pertumbuhan maupun kontribusi terhadap PDRB.

Gambar

17.2

Laju Pertumbuhan Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Tahun 2016 - 2020

Gambar

17.1

Kontribusi Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Mo- tor Tahun 2016 - 2020

21 Sumber : BPS Kabupaten Lampung Utara, PDRB 2020

https://lampungutarakab.bps.go.id

(32)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator makro yang digunakan untuk mengetahui gambaran kekayaan atau sumber daya ekonomi yang dihasilkan suatu daerah dan perkem- bangannya pada periode waktu tertentu.

PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) Kabupaten Lampung Utara sebesar Rp 23.808 Miliar pada tahun 2020, merupakan total nilai tambah bruto (NTB) yang dibentuk oleh seluruh lapangan usaha ekonomi di Kabupaten Lampung Utara.

Lapangan Usaha dengan NTB terbesar akan menjadi kekuatan dan tulang punggung perekonomian suatu daerah.

Untuk mengetahui dimana kekuatan ekonomi Kabupaten Lampung Utara, maka kita bisa melihat dari besarnya nilai rasio PDRB suatu kategori terhadap PDRB Kabupaten Lampung Utara. Apabila kita lihat distribusi persentase peranannya maka dapat diketa- hui bahwa lapangan usaha sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan sumbangan terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Lampung Utara yaitu sebesar 36,90 persen. Kemudian secara betu- rut-turut disusul oleh kategori industri pengolahan sebesar 13,32 persen. Pada posisi ketiga kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor berperan sebesar 12,58 persen terhadap pementukan PDRB Kabupaten Lampung Utara tahun 2020.

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)

Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberikan kontribusi terbesar

22

Tabel

18.1 PDRB Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 - 2020 (ADHB Miliar Rp)

LAPANGAN USAHA 2018 2019 2020

A Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 8.279,24 8.552,51 8.785,52

B Pertambangan dan Penggalian 808,25 851,37 871,76

C Industri Pengolahan 2.915,41 3.277,07 3.171,93

D Pengadaan Listrik dan Gas 15,20 16,87 17,69

E Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur 13,79 14,08 14,46

F Konstruksi 1.774,12 1.941,28 1.878,22

G

Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor 2.814,02 3.156,87 2.995,29

H Transportasi dan Pergudangan 1.244,56 1.346,44 1.293,36

I Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum 281,59 311,18 295,52

J Informasi dan Komunikasi 989,15 1.073,93 1.142,04

K Jasa Keuangan dan Asuransi 424,73 443,53 457,73

L Real Estate 565,72 631,33 635,24

M,N Jasa Perusahaan 24,04 25,24 25,11

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib 821,50 858,66 907,77

P Jasa Pendidikan 789,26 869,62 900,66

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial 208,46 224,40 239,97

R,S,

T,U Jasa lainnya 168,73 186,08 175,93

22.137,79 23.780,45 23.808,21

PDRB

Gambar

18.1

Distribusi PDRB Kabupaten Lampung Utara Menurut Lapangan Usaha Tahun 2020 (%)

https://lampungutarakab.bps.go.id

(33)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lampung Utara melemah

Pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah gambaran makro mengenai hasil kinerja yang dilakukan oleh seluruh stake holders, baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat dalam pembangunan ekonomi menuju keadaan yang lebih baik.

Kinerja ekonomi Kabupaten Lampung Utara selama tahun 2020 mengalami pelemahan pertumbuhan dibanding tahun 2020, ditandai dengan pertumbuhan PDRB yang mencapai di angka negatif, yakni sebesar –1,45 persen.

Sektor Informasi dan Komunikasi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,02 persen. Sedangkan sektor jasa kesehatan dan kegiatan menduduki peringkat kedua sebagai sektor yang memiliki laju pertumbuhan terbesar kedua sebesar 6,00 persen. Hal tersebut sesuai dengan kondisi pandemi yang terjadi di tahun 2020, dimana jasa kesehatan sangat dibutuhkan dalam mengatasi fenomena yang terjadi dan banyak kegiatan yang memanfaatkan teknologi informasi.

Jika dilihat dari tahun 2016 hingga 2019, laju pertumbuhan ekonomi terus meningkat, namun di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi sangat melemah, mencapai angka –1,45 persen. Pelemahan ekonomi di tahun 2020 menunjukkan kelemahan ekonomi yang disebabkan oleh fenomena yang terjadi.

Gambar

18.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lampung Utara Tahun 2016 - 2020 (%)

Tabel

18.2

Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Lapangan Usaha Tahun 2018 - 2020 (%)

23 LAPANGAN USAHA 2018 2019 2020

A Pertanian, Kehutanan, dan Peri-

kanan 2,05 1,17 0,23

B Pertambangan dan Penggalian 4,24 4,60 1,25

C Industri Pengolahan 10,03 10,72 -5,09

D Pengadaan Listrik dan Gas 6,46 8,71 5,48

E

Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur Ulang 2,07 1,83 2,36

F Konstruksi 9,55 7,60 -2,92

G

Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6,99 7,86 -6,99

H Transportasi dan Pergudangan 5,81 7,69 -5,59

I Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 9,42 8,76 -5,48

J Informasi dan Komunikasi 6,94 7,84 7,02

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,49 2,62 3,34

L Real Estate 5,13 5,84 -1,99

M,N Jasa Perusahaan 2,07 3,60 -1,59

O

Administrasi Pemerintahan, Per-

tahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4,54 4,00 4,52

P Jasa Pendidikan 7,36 7,80 2,83

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial 6,85 6,40 6,00

R,S,

T,U Jasa lainnya 4,45 7,68 -4,66

5,31 5,33 -1,45 PDRB

https://lampungutarakab.bps.go.id

(34)

Statistik Daerah Kabupaten Lampung Utara 2021 Kabupaten Lampung Utara merupakan

salah satu kabupaten tertua di Provinsi Lam- pung. Kabupaten ini sudah mengalami beberapa kali pemecahan wilayah menjadi kabupaten lain. Namun demikian, PDRB atas dasar harga berlaku masih berada di peringkat kelima dibandingkan dengan kabupaten/

kota yang ada di Provinsi Lampung. Adapaun PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2020 untuk Kabupaten Lampung Utara sebesar 23.808 Miliar Rupiah. Sumbangsihnya terhadap PDRB Provinsi Lampung adalah sebesar 6,62 persen dengan pertumbuhan ekonomi sebesar –1,45 persen. Sementara itu, Lam- pung Tengah merupakan kabupaten yang berada pada peringkat pertama untuk PDRB ADHB tahun 2020 di Provinsi Lampung, yakni sebesar 71.591 Miliar Rupiah.

Capaian keberhasilan suatu daerah juga dapat dilihat seberapa besar penduduknya yang mampu bersaing dalam dunia kerja. Di Kabupaten Lampung Utara tahun 2020, tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,34 persen berada pada peringkat keempat tertinggi setelah Kota Bandar Lampung, Pringsewu, dan Metro. Artinya, sebagian besar penduduk Lampung Utara belum mampu bersaing dan mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

PERBANDINGAN REGIONAL

PDRB ADHB berada di posisi ke 5 terbanyak se Provinsi Lampung

24

Tabel

19.1

PDRB ADHB dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2020

Gambar

19.1 Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2020 Se-Provinsi Lampung (%) KAB/KOTA PDRB ADHB

( Miliar Rp) Pertumbuhan Ekonomi (%) Lampung Barat 7.137,81 -1,14 Tanggamus 15.540,75 -1,77 Lampung Selatan 44.298,95 -1,73 Lampung Timur 40.787,48 -2,29 Lampung Tengah 71.591,75 -1,02 Lampung Utara 23.808,21 -1,45 Way Kanan 14.037,77 -1,16 Tulang Bawang 23.190,49 -1,36 Pesawaran 16.234,07 -1,26 Pringsewu 11.176,95 -1,21

Mesuji 10.435,03 -1,35

Tulang Bawang Barat 11.432,86 -1,32 Pesisir Barat 4.628,78 -1,17 Bandar Lampung 59.078,74 -1,85

Metro 6.297,85 -1,79

Provinsi Lampung 359.677,49 -1,67 Sumber : BPS Provinsi Lampung

Sumber : BPS Provinsi Lampung

https://lampungutarakab.bps.go.id

(35)

PERBANDINGAN REGIONAL

Persentase penduduk miskin di Lampung Utara tertinggi di Lampung

Keberhasilan suatu pembangunan salah satunya ditandai dengan seberapa besar pemerintah mampu mengurangi dan menekan angka kemiskinan di suatu wilayah.

Di Kabupaten Lampung Utara, persentase kemiskinan pada tahun 2020 berada pada peringkat pertama se-Provinsi Lampung sebesar 19,30 persen. Namun demikian, Kabupaten Lampung Utara sudah mampu menurunkan angka kemiskinan dari tahun 2019 sebanyak 3,3 ribu jiwa atau berkurang sebesar 0,6 persen. Sementara itu, persentase penduduk miskin terendah di Provinsi Lampung adalah Kabupaten Mesuji, sebesar 7,33 persen.

Perkembangan pembangunan manusia diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Capaian IPM untuk Kabupaten Lam- pung Utara berada pada posisi ke-10 pada tingkat provinsi. Sementara untuk di level na- sional. Capaian IPM tertinggi di Provinsi Lam- pung ditempati oleh wilayah perkotaan seperti Kota Bandar Lampung dan Kota Metro. Dili- hat dari pertumbuhan IPM, persentase tertinggi terjadi pada Kota Metro, artinya Metro mampu menggenjot pembangunan manusia pada tahun 2020 sebesar 0,55 persen. Sementara capaian pertumbuhan IPM Kabupaten Lampung Utara sebesar 0,06 persen.

Tabel

19.2

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2020

Gambar

19.2

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung Tahun 2020 (%)

25 Sumber : BPS Provinsi Lampung

Sumber : BPS Provinsi Lampung Kabupaten/Kota

Jumlah penduduk miskin (Ribu Jiwa)

Persentase pen- duduk miskin (%) 2019 2020 2019 2020

(1) (3) (4) (6) (7)

Lampung Barat ^39,05 ^38,12 ^12,92 ^12,52 Tanggamus 71,90 70,37 12,05 11,68 Lampung Selatan 144,44 143,33 14,31 14,08 Lampung Timur ^158,90 ^153,57 ^15,24 ^14,62 Lampung Tengah 153,84 152,28 12,03 11,82 Lampung Utara ^122,65 ^119,35 ^19,90 ^19,30 Way Kanan ^58,72 ^58,41 ^13,07 ^12,90 Tulang Bawang 42,06 42,43 9,35 9,33 Pesawaran ^67,36 ^66,04 ^15,19 ^14,76 Pringsewu 40,55 40,12 10,15 9,97

Mesuji 14,94 14,72 7,47 7,33

Tulang Bawang Barat 21,14 20,29 7,75 7,39 Pesisir Barat 22,38 22,24 14,48 14,29 Bandar Lampung ^91,24 ^93,74 ^8,71 ^8,81

Metro ^14,49 ^14,31 ^8,68 ^8,47

Provinsi Lampung 1.063,66 1.049,32

https://lampungutarakab.bps.go.id

12,62 12,34

(36)