• Tidak ada hasil yang ditemukan

Professional Psychological Service

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Professional Psychological Service"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Professional

Psychological Service

Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi., Psikolog Surat Izin Praktek Psikologi (SIPP: 0863-13-2-1)

Office : Perum Villa Sengkaling DD-B2 Malang Email : brilianpsikologi@gmail.com Website : http://brilianpsikologi.wix.com/biropsikologi Phone : 082134779380

Layanan Asesmen Psikologi Untuk seleksi, promosi dan profiling Karyawan

(2)

2 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

PENAWARAN

LAYANAN PSIKOLOGI

PERUSAHAAN

brilian psikologi

Professional Psychological Service

Perum. Villa Sengkaling DD-B2 Malang 65151 082143779380

Surat Izin Praktek Psikologi (0863-13-2-1)

brilianpsikologi@gmail.com

(3)

3 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

Perusahaan tentu ingin jika karyawan melakukan tugas yang sesuai dengan karakternya. Atau tentu Perusahaan ingin mempekerjakan orang yang memiliki komitmen menyelesaikan tugas dalam bekerja, merasa nyaman dengan perannya dan bekerja secara produktif.

Kecocokan peran seseorang terhadap suatu tugas pada akhirnya dapat menimbulkan suatu perilaku yang sesuai dengan harapan perusahaan. Oleh karena itu jauh lebih jika sebelumnya dapat memetakan karakteristik orang tersebut dan juga perilakunya, salah satunya dengan Asesmen Psikologis.

Layanan yang kami tawarkan adalah berupa program asesmen psikologi sebagai penunjang proses rekruitmen, promosi dan pemetaan potensi karyawan.

Hal-hal mengenai program layanan asesmen psikologis serta mengenai profil kami, telah tercantum dalam proposal yang kami ajukan ini disertai dengan harapan bahwa layanan ini akan membawa banyak manfaat.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau mendapatkan layanan kami, silahkan menghubungi kami melalui nomor telepon yang tercantum halaman depan.

Atau jika Anda ingin mendapat penjelasan program kami lebih lanjut secara tatap muka, Anda dapat menghubungi kami untuk selanjutnya tim kami menyajikan informasi ke kantor Anda.

Salam sukses

(4)

4 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

DAFTAR ISI

Pengantar

3

Tentang Kami

5

Program layanan Asesmen Psikologis

6

Psikotes dan Asesmen Psikologis

Peran Asesmen Psikologis dalam Proses Rekruitmen Karyawan Aspek yang digali dalam Asesmen Psikologis

Kami dapat Membantu

8

Proses Layanan Kami Jadwal Layanan Kami Hubungi Kami

Alat Tes Psikologi yang Kami Pakai

Pembiayaan

10

Waktu pengerjaan Penutup

Lampiran

12

(5)

5 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

TENTANG

KAMI

Brilian Psikologi merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang

pelayanan psikologi dengan menyediakan layanan asesmen, training dan terapi

psikologi. Terdiri dari tenaga professional yang berlatar belakang pendidikan

psikologi dan telah berpengalaman dalam memberikan pelayanan psikologi kepada

masyarakat luas.

Dibentuk pada tahun 2012 dengan nomer surat izin profesi psikolog :

0863-13-2-1 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan psikologi yang

semakin meningkat serta demi terciptanya kualitas hidup yang baik.

Brilian Psikologi menawarkan pelayanan yang terpercaya untuk kebutuhan

perusahaan/instansi, pendidikan dan individual dengan motto “menjadi patner

terbaik bagi anda”.

(6)

6 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

PROGRAM LAYANAN ASESMEN PSIKOLOGIS Asesmen Psikologis (psikotes dan wawancara)

Psikotes dan asesmen psikologi sering diartikan suatu hal yang sama oleh beberapa kalangan masyarakat. Beberapa pendapat diantaranya mengatakan bahwa psikotes dan asesmen psikologi adalah serangkaian tugas yang diberikan kepada peserta tes untuk mengetahui suatu deskripsi kepribadian guna berbagai keperluan. Definisi tersebut diatas tidaklah sepenuhnya salah, akan tetapi sebenarnya asesmen psikologi tidak hanya dilakukan dengan cara peserta menulis jawaban diselembar kertas lalu dapat terlihat gambaran aspek psikologisnya.

Asesmen psikologis lebih dari itu, karena aspek psikologis seringkali harus dilengkapi dengan penampilan yang nampak (appearance) serta isi komunikasinya yang dapat diungkap dengan metode interview yang menggali kompetensi seseorang berdasarkan past behavior (Behavior Event Interview). Dimana dalam teknik ini menggunakan kedua cerita keberhasilan

(Succesfull) dan cerita frustasi (frustration stories), sehingga dapat lebh akurat untuk

menemukan indikator kunci dari seseorang kandidat. Oleh karena itu, ketika hasil wawancara dan psikotes dibandingkan, maka pemeriksa dapat lebih objektif dalam menilai mengenai aspek psikologis yang di ukur serta tidak terjebak dengan wawancara saja.

Peran Asesmen Psikologis dalam Proses Rekruitmen Karyawan

Manusia memiliki perilaku tertentu dalam lingkungan tertentu. Pernyataan ini sebenarnya jika kita telisik adalah suatu fenomena yang cukup menarik, karena memang dalam kehidupan sehari-hari kita dan orang lain secara sadar memilih perilaku mana yang akan kita tampilkan, dan perilaku mana yang tidak. Jika begitu, manakah sebenarnya perilaku yang sejatinya mencerminkan diri kita sendiri?

Untuk menggali hal tersebut, maka dibutuhkan suatu teknik tertentu serta keahlian yang khusus dari pemeriksa. Asesmen psikologis mempunyai peran sebagai berikut :

1. Memberi pemahaman tentang diri seseorang terkait dengan kelebihan serta kekurangannya

2. Perencanaan masa depannya dengan lebih baik

(7)

7 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

Aspek yang digali dalam Asesmen Psikologis

Secara garis besar, aspek psikologis yang diungkap melalui asesmen psikologis terdapat beberapa macam, diantaranya aspek kecerdasan, aspek sikap kerja dan aspek kepribadian.

1. Aspek Kecerdasan

Aspek psikologis yang menjelaskan mengenai kapasitas berpikir seseorang, meliputi kemampuan menerima informasi, mengelola informasi, menyelesaikan permasalahan, dan kemampuan berpikir lainnya. Aspek kecerdasan ini penting untuk dipetakan, karena merupakan modal dasar dari seseorang yang menentukan apakah ia bisa dikembangkan lebih lanjut ataukah tidak.

2. Aspek Sikap Kerja

Aspek sikap kerja merupakan aspek yang menjelaskan mengenai bagaimana perilaku seseorang ketika berada dalam situasi kerja. Informasi ini terdiri dari :

a. Seberapa cepat ia mampu menyelesaikan tugasnya? b. Apakah ia teliti dalam bekerja?

c. Seberapa tekun ia dalam bekerja? Apakah ia mudah bosan dan mudah memutuskan untuk berhenti bekerja?

d. Saat dihadapkan pada tugas yang berat, apakah ia mampu untuk bertahan menyelesaikan tugasnya dengan performa yang tetap baik?

3. Aspek Kepribadian

Perusahaan merekrut karyawan karena keahliannya, akan tetapi memberhentikannya karena perilakunya. Sehingga dalam hal ini, keahlian saja tidak cukup untuk dijadikan pertimbangan apakah seseorang dapat memberikan produktifitas yang baik terhadap perusahaan. Aspek kepribadian juga menjelaskan mengenai apakah jabatan yang sedang/akan ia perankan adalah jabatan yang tepat baginya. Informasi ini terdiri dari :

a. Bagaimana kemampuan sosialnya? b. Bagaimana ia mengendalikan emosinya?

c. Apakah ia seorang yang memiliki kepercayaan diri?

d. Apakah ia pekerja keras? mampu menyelesaikan tugas? dan memiliki keinginan mencapai hasil kerja yang maksimal?

e. Apakah ia memiliki inisiatif saat menghadapi suatu tugas atau permasalahan? f. Apakah ia bisa bekerja dengan tim kerja atau orang lain?

g. Saat mendapat peran sebagai pemimpin, apakah ia mampu untuk memimpin tim? Sebagai bawahan apakah ia patuh terhadap atasan/aturan perusahaan?

h. Apakah saja aspek kepribadian yang membuatnya berhasil dalam bekerja atau bahkan menghambat dalam bekerja?

(8)

8 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

KAMI DAPAT MEMBANTU

Kami dapat membantu Anda untuk mengenali karakteristik calon karyawan/karyawan untuk beberapa keperluan, seperti seleksi, promosi dan identifikasi potensi untuk level :

1. Staff 2. Supervisor 3. Manager

Proses Layanan Kami

Waktu dan tempat proses layanan asesmen psikologis disesuaikan dengan permintaan perusahaan. Jika permintaan layanan asesmen kurang dari 10 orang, maka layanan bisa dilakukan di kantor kami, perum villa sengkaling DD-B2 Dau Malang. Akan tetapi jika lebih dari 10 orang, maka instansi/perusahaan peminta jasa layanan dapat menyediakan tempat tersendiri, dan akomodasi ditanggung oleh instansi/perusahaan peminta jasa layanan. Kegiatan akan dimulai dengan tes psikologi (psikotes) lalu dilanjutkan dengan interview.

Jadwal Layanan Kami

Hari : Senin- Sabtu

Jam : Pkl. (08.00-16.00 WIB)

Tempat : Perum villa sengkaling, jalan sengkaling 3, DD-B2, Dau-Malang

Hubungi Kami

Untuk mendapatkan jasa layanan kami, silahkan menghubungi nomor yang tertera dibawah ini, sesuai wilayah :

Wilayah Jember

Bpk Angga Yudistira (083813813849) Ibu Ria Maretyasari

(085850080071)

Wilayah Malang

Kantor. Perum Villa Sengkaling DD-B2 Dau Malang

Bpk. Danang Baskoro (082143779380) Ibu Nadia Munaz

(9)

9 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

Alat Tes Psikologi yang Kami Gunakan

NO Nama alat tes Kegunaan Penjelasan

1. CFIT 3A Kapasitas Intelegensi (IQ)

Mengukur seberapa besar kapasitas

intelegensi seseorang. Berhubungan dengan seberapa besar kemampuannya dalam menyerap informasi dan mengelolanya (proses berpikir& belajar)

2. TIU 5 & TKD 6 Analisis Berpikir dan Logika

Mengukur seberapa besar kemampuan seseorang memahami masalah,

menguraikannya, mencari akar permasalahan dan selanjutnya menyelesaikannya

3. Aritmatika Kemampuan Berhitung Mengukur seberapa besar kemampuan seseorang dalam bekerja menyelesaikan persoalan abstrak yang berhubungan dengan angka dan hitungan

4. Kraeplin Sikap Kerja Mengukur seberapa besar kemampuan seseorang menghadapi situasi kerja.

(1.) Kecepatan kerja, (2.) ketelitian kerja, (3.) ketahanan kerja, dan (4.) daya tahan menghadapi tekanan

5. Army Alpha Kemampuan memahami perintah

Mengukur seberapa besar kemampuan seseorang dalam berkonsentrasi, mendengar perintah serta memahami perintah

6. MSDT Tipe Kepemimpinan Mendeskripsikan mengenai bagaimanakah tipe kepemimpinan seseorang dalam memimpin. Misalnya,

otoriter?demokratis?permisif dan lain sebagainya

7. Papikostik Kepribadian terkait dengan situasi kerja

Mendeskripsikan mengenai kepribadian seseorang serta sikap-sikap yang dipilih terkait dengan pekerjaan

8. DISC Profiling Kepribadian terkait peran kerjanya

Melihat aspek Dominance, influence, steadiness dan complient seseorang, yang menentukan kecocokannya dengan peran kerjanya

8. Wartegg Kepribadian Mendeskripsikan mengenai kepribadian seseorang

9. Grafis

DAP+BAUM

Keperibadian Mendeskripsikan mengenai kepribadian seseorang dan potensi laten yang

dimilikinya

(10)

10 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

PEMBIAYAAN

Pembiayaan Layanan Asesmen Psikologis “Brilian Psikologi” adalah seperti dibawah ini :

Harga

Level Staff Rp. 100.000,-

Level Supervisor Rp. 125.000,-

Level Manager Rp. 150.000,-

*) Biaya dapat berubah sesuai dengan permintaan pelayanan. **) Pembiayaan lain-lain seperti transportasi dan akomodasi dibebankan kepada instansi/perusahaan yang bersangkutan.

Waktu pengerjaan

Laporan Hasil Pemeriksaan Psikologis (LHPP) dapat selesai maksimal 7 hari (untuk <5 orang) dan 10 hari (untuk 5-10 orang), jumlah lebih dari itu dapat disesuaikan dengan kesepakatan.

PENUTUP

Semoga pelayanan psikologi ini dapat membawa manfaat bagi kita semua dan semoga kesejahteraan selalu menyertai kehidupan serta keluarga. Terimakasih.

Malang

Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi., Psikolog

(11)

11 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

Mengapa Harus

"BRILIAN PSIKOLOGI"?

Karena "Brilian Psikologi" terdiri dari tenaga profesional dengan latarbelakang pendidikan psikologi serta memiliki pengalaman pelayanan yang cukup dibidang tersebut. Berikutnya 4 hal yang menjadi prinsip dalam proses layanan kami, yaitu :

Profesional

Kepuasan dan kepercayaan klien menjadi suatu yang utama, sehingga bekerja secara professional serta sesuai kode etik menjadi standar yang harus dilakukan. Melalui pengolahan data oleh psikolog yang memiliki izin praktek psikologi (SIPP) dan tenaga psikologi yang kompeten dibidang asesmen psikologi

Tepat waktu

Pengolahan data menggunakan komputerisasi dan tenaga dalam jumlah memadai sehingga menjadikan penyelesaian tepat waktu

Validitas dengan komputerisasi

Proses skoring menggunakan komputerisasi menjadikan data cepat terselesaikan serta intepretasi secara “manual” oleh psikolog.

Berdasarkan keilmuan psikologi

penguasaan keilmuan berdasarkan teori dan hasil penelitian psikologi merupakan dasar bagi dilakukannya asesmen dan intervensi.

(12)

12 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

CONTOH LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGI (INDUSTRI)

LAPORAN PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS

PT. Bank xxx

RAHASIA

Nama : Nomor :

TTL : Malang, Tujuan Pemeriksaan : Seleksi Karyawan

Pendidikan : S1 Staff Operasional

Alamat : Tgl Pemeriksaan :

PSIKOGRAM

ASPEK KATEGORI

Kurang sekali

Kurang Cukup Baik Baik

sekali INTELEKTUAL

1. Potensi Kecerdasan

2. Logika dan Analisa Berpikir

3. Pemahaman 4. Kemampuan Verbal 5. Kemampuan Numerik SIKAP KERJA 1. Kecepatan 2. Ketelitian

3. Ketekunan dan keuletan

4. Daya Tahan terhadap Stress

KEPRIBADIAN

1. Kematangan Emosi

2. Kemasakan Sosial

3. Rasa Percaya Diri

4. Motivasi Berprestasi 5. Sikap Mandiri 6. Inisiatif 7. Kemampuan Bekerjasama 8. Keterampilan Berkomunikasi 9. Pengambilan Keputusan

(13)

13 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

DINAMIKA PSIKOLOGI

Saudara P.... T... H....(PTH) memiliki potensi kecerdasan dalam kategori Superior. Saat menghadapi permasalahan, ia mampu memahaminya dengan baik, menganalisa, mencari akar permasalahan dan menemukan solusi yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu ia mampu menyampaikan suatu maksud dengan cukup jelas, sehingga mudah untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Saat menghadapi tugas yang membutuhkan konsep hitung ia tidak mengalami kesulitan, sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam bekerja, saudara PTH memiliki kecepatan kerja yang baik, ia mampu menyesuaikan dengan target waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan. Ia juga cukup teliti dalam mengerjakan tugasnya, sehingga dapat menghasilkan hasil kerja yang cukup baik. Selain itu, saudara PTH merupakan seorang yang tekun dan tidak mudah bosan dalam bekerja yang bersifat rutin dan monoton. Ia juga memiliki daya tahan yang baik terhadap stress, sehingga saat bekerja disituasi yang menekan performance kerjanya dapat tetap stabil.

Sebagai pribadi, saudara PTH terlihat sebagai seorang yang tulus dan rendah hati. Ia tidak suka mencari perhatian ataupun mendapat pujian dari orang-orang yang ada disekitarnya. Dalam hal ini ia bahkan terkesan sebagai seorang yang pemalu dan kurang percaya diri. Akan tetapi ia mudah untuk beradaptasi, sehingga mudah baginya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan meskipun pada mulanya diawali dengan perasaan malu-malu. Saat bekerja dengan beberapa orang, saudara PTH masih mampu bekerjasama, tapi ia cenderung pasif dan kurang begitu luwes dalam berinteraksi, sehingga membutuhkan waktu dalam membina hubungan yang dekat. Saat menghadapi suatu permasalahan ia cenderung mudah bereaksi terhadap permasalahan tersebut, seperti berterus terang mengenai apa yang dirasakan. Namun begitu ia masih dapat menjaga hal tersebut dalam batas-batas yang wajar. Dalam bekerja, saudara PTH memiliki keinginan berprestasi yang tinggi. Ia memiliki tanggungjawab untuk menyelesaikan pekerjaannya serta bersedia bekerja keras untuk menyelesaikan tugasnya tersebut hingga selesai. Ia juga memiliki kemandirian dalam bekerja serta memiliki loyalitas kepada perusahaan dimana ia bekerja. Namun begitu nampaknya ia merupakan orang yang serius dalam bekerja, sehingga terkadang bersikap terlalu berlebihan terhadap penyelesaian tugasnya. Ia menginginkan hasil kerja yang baik dan maksimal sehingga seringkali ia bersikeras dengan usahanya untuk mencapai hasil yang sempurna. Dilain sisi sifatnya yang demikian dapat membantunya dalam mencapai hasil yang baik, akan tetapi disisi lain ia terkesan sebagai seorang yang kaku dan ambisius.

(14)

14 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

KESIMPULAN DAN SARAN KELEBIHAN

Memiliki potensi kecerdasan yang baik

Pemahaman terhadap masalah, logika dan analisis yang baik

 Memiliki kecepatan, ketelitian dan ketekunan serta keuletan yang baik dalam bekerja

Mampu bekerja dibawah tekanan dengan performance yang tetap stabil

Motivasi berprestasi yang tinggi

KEKURANGAN

 Kurang luwes dalam bergaul/ berinteraksi sosial

SARAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis yang telah dilakukan, dengan mempertimbangkan potensi, sikap kerja, dan karakteristik kepribadian, maka saudara P… T…H…(PTH) untuk disarankan pada posisi Staff Operasional di PT. Bank xxx . Aspek intelektual saudara PTH tergolong baik, ia memiliki potensi kecerdasan diatas rata-rata (superior), pemahaman, logika dan analisis berpikir yang baik. Ia juga tidak kekurangan saat bekerja dengan pekerjaan yang memerlukan konsep hitung. Sikap kerjanya juga baik, ia memiliki kecepatan, keuletan dan daya tahan stress yang baik. Sehingga beberapa hal tersebut diatas akan sangat membantu dalam pekerjaannya sebagai Staff Operasional.

Danang Setyo Budi Baskoro, S.Psi., M.Psi 0863-13-2-1

(15)

15 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

LAPORAN PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS PT. LXXX

RAHASIA

Nama : Nomor :

TTL : Malang, Tujuan Pemeriksaan : Seleksi Karyawan

Pendidikan : S1 Manager/Kepala Cabang

Alamat : Tgl Pemeriksaan :

PSIKOGRAM

ASPEK KATEGORI

Kurang

sekali Kurang Cukup Baik Baik sekali

INTELEKTUAL

1. Potensi Kecerdasan

2. Logika dan Analisa Berpikir

3. Pemahaman 4. Kemampuan Verbal 5. Kemampuan Numerik SIKAP KERJA 1. Kecepatan 2. Ketelitian

3. Ketekunan dan keuletan

4. Daya Tahan terhadap Stress

KEPRIBADIAN

1. Kematangan Emosi

2. Kemasakan Sosial

3. Rasa Percaya Diri

4. Kemampuan Beradaptasi 5. Sikap Mandiri 6. Inisiatif 7. Kemampuan Bekerjasama 8. Kepemimpinan 9. Keterampilan Berkomunikasi 10. Pengambilan Keputusan

(16)

16 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

DINAMIKA PSIKOLOGI

Saudara G... F... A... (GFA) memiliki potensi kecerdasan dalam kategori rata-rata. Ia mampu menganalisis masalah, menemukan inti masalah dan menemukan solusi untuk permasalahan tersebut. Akan tetapi ia kurang mampu memahami kaitan antara peristiwa satu dengan yang lain, sehingga solusi yang ditemukannya seringkali hanya bersifat jangka pendek saja. Saudara GFA juga nampak lemah dalam pengerjaan tugas yang melibatkan konsep hitung, sehingga ketika ia menghadapi tugas yang melibatkan hitungan ia akan mengalami kesulitan ataupun membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya. Dilain sisi, saudara GFA cukup mampu menyampaikan perihal yang dipikirkannya dengan cukup jelas, sehingga memudahkan baginya untuk berkomunikasi dengan orang lain mengenai aspirasi ataupun hal lain yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang ia hadapi.

Saudara GFA sangat teliti dalam bekerja, ia mampu bekerja secara sistematis saat menyelesaikan tugasnya. Namun begitu sikap kerjanya yang sangat teliti ini tidak sampai mempengaruhi kecepatan kerjanya, sehingga ia tetap mampu menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu. Ia cukup mampu bertahan dalam situasi yang monoton ataupun dalam pekerjaan yang sifatnya terus menerus. Akan tetapi ia kurang mampu ketika mendapat tugas yang berat dengan beban kerja yang menekan (misalnya, harus menyelesaikan tugas yang banyak dengan batas waktu yang singkat), sehingga hal ini dapat menyebabkan

performance kerjanya menurun dan akhirnya berdampak pada hasil kerjanya yang kurang

maksimal.

Sebagai pribadi, saudara GFA merupakan sosok yang ramah dan cukup peka terhadap kebutuhan orang lain serta lingkungan sekitarnya. Ketika bergaul, saudara GFA terlihat cukup percaya diri dan terlihat sebagai sosok yang hangat dan bersahabat. Ia juga merupakan yang sosok matang secara emosional serta mampu mengendalikan reaksi terhadap suatu permasalahan yang terjadi. Dalam hal pekerjaan, saudara GFA memiliki tanggungjawab terhadap tugas yang diembannya. Ia bersedia bekerja keras dan mau memberikan tenaganya demi kelancaran pekerjaannya tersebut. Namun begitu nampaknya kerja keras yang dilakukannya kurang memiliki tujuan yang jelas, sehingga terkesan kurang fokus kepada kepada hasil yang akan dicapai dari usahanya tersebut. Ketika harus melakukan peran sebagai seorang pemimpin, ia terkesan kurang tegas dan sulit mengambil keputusan. Orientasinya lebih kepada hubungan relasional daripada tujuan tugas itu sendiri, sehingga hal ini sering menjadi permasalahan yang menghambat dari pencapaian target kerja yang diembannya karena terlalu memikirkan hubungan baik dengan orang lain. Disamping itu nampaknya saudara GFA kurang menyukai perubahan dalam situasi kerjanya. Ia kurang menyukai jika perubahan tersebut tidak sesuai dengan pemikirannya,

(17)

17 Brilian Psikologi-office: perum villa sengkaling DD-B2 Dau- Malang (082134779380)

bahkan hal ini dapat membuatnya memberontak terhadap perintah yang kurang sesuai dengan hatinya.

KESIMPULAN DAN SARAN KELEBIHAN

 Memiliki Logika dan Analisis Berpikir yang baik.

 Sangat teliti dalam bekerja.

 Memiliki sikap mandiri dalam bekerja, sehingga mampu bekerja tanpa tergantung dengan oranglain.

 Memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik, sehingga mampu membangun komunikasi yang efektif dengan oranglain.

KEKURANGAN

 Kurang mampu memahami kaitan peristiwa satu dengan peristiwa lain untuk membuat suatu solusi ataupun inovasi dalam pekerjaannya.

 Lemah dalam pekerjaan yang memerlukan konsep hitung.

 Kurang mampu bekerja dibawah situasi yang menekan.

 Kurang memiliki kemampuan memimpin serta ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

SARAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis yang telah dilakukan, dengan mempertimbangkan potensi, sikap kerja, dan karakteristik kepribadian, maka saudara G... F... A... (GFA) dipertimbangkan untuk diterima pada posisi Kepala Cabang di PT. LXXX. Potensi kecerdasannya sebenarnya cukup menunjang, ia juga memiliki kemandirian, terampil dalam berkomunikasi serta memiliki sikap kerja yang cukup baik. Akan tetapi, ia termasuk orang yang menganalisis permasalahan secara berlebihan, sehingga sulit untuk mengambil keputusan, apalagi saat situasi yang dialaminya bersifat menekan. Hal ini dapat cukup menghambat kinerjanya sebagai Kepala Cabang. Untuk lebih mengoptimalkan kemampuan saudara GFA, disarankan untuk mengikuti suatu pelatihan kepemimpinan yang didalamnya juga meliputi tentang perencanaan kerja (work planning) serta pengambilan keputusan (decision making).

Danang Setyo Budi Baskoro, S.Psi., M.Psi 0863-13-2-1

Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah tanah Entisol dan Inceptisol Kuala Bekala, tanah Ultisol Kebun Percobaan USU Tambunan, Benih jagung varietas pioner-23,

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut

tugas yang harus dilaksanakan, yaitu kelompok panelis menjelaskan materi rantai makanan serta menjawab pertanyaan dari kelompok anggota sedangkan kelompok anggota

Communication Objective Dari riset penyelenggara pasca event yang dilakukan melalui 60 responden yang mengetahui Klub sepatu roda kota Semarang, sebanyak 43, yang berminat gabung

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang diperoleh penulis dari penelitian yaitu mengenai ketentuan asuransi atas benda sebagai objek jaminan fidusia

ii. dan telah ditetapkan, dengan alokasi digunakan untuk memaksimumkan laba perusahaan dengan kendala teknologi produksi. Poin i sampai poin iv merupakan asumsi

 Wacana lengkap, unsur bahasa bervariasi dan menggunakan ungkapan yang menarik  Idea relevan, huraian jelas dan matang.. Baik 20-25  Menepati tema

Dalam kedudukannya sebagai pengelola barang, dan dihubungkan dengan amanat pasal 6 ayat (2) Undang-undang nomor 17 tahun 2003, Gubernur juga berwenang mengajukan usul untuk