Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
i
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penyusunan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan dan Pemagangan Program One Pesantren One Product (OPOP) Tahun 2021 dapat diselesaikan. Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product adalah rangkaian kegiatan dari Program One Pesantren One Product yang merupakan bentuk pengabdian atau pelayanan Pemerintah Provinsi Daerah Jawa Barat terhadap masyarakat khususnya bagi komunitas Pondok Pesantren di wilayah Jawa Barat. Sebanyak seribu pesantren baik start-up maupun scale-up yang telah lolos audisi I OPOP akan mengikuti pelatihan dan pemagangan untuk mendapatkan pembelajaran dalam menjalankan dan mengelola bisnis di pesantren yang menjadi role model.
Kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini tengah melanda seluruh dunia,
berimplikasi pada penyelenggaraan kegiatan pemerintah yang menyesuaikan pada
aturan dan protokol Kesehatan termasuk pelatihan dan pemagangan OPOP yang
dilaksanakan secara online atau daring. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan
dan Pemagangan Program One Pesantren One Product (OPOP) Tahun 2021 ini
disusun untuk memberikan pemahaman dan kemudahan terhadap alur proses
penyelenggaraan pelatihan dan pemagangan khususnya secara online. Harapan
kami dengan tersusunnya Petunjuk Teknis ini, kegiatan pelatihan dan pemagangan
dapat berjalan dengan terarah dan sesuai target yang ditetapkan.
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
ii
Akhirulkalam, kami berharap agar Petunjuk Teknis ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya. Atas nama instansi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam proses penyusunan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan dan Pemagangan Program One Pesantren One Product (OPOP) Tahun 2021.
Bandung, September 2021
KEPALA UPTD PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERKOPERASIAN DAN WIRAUSAHA
PROVINSI JAWA BARAT
Dra. Tini Djumartini Pembina / IVa
NIP. 19640306 199103 2 006
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
iii DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan dan Magang Kategori Usaha
Start -Up...
1.1 1.1. Tujuan...
1.2 1.2. Petunjuk Teknis Peserta...
1.3 1.3. Petunjuk Teknis Instruktur /Pengajar...
1.4 1.4. Kisi-Kisi Materi Pelatihan...
1.5 1.5. Petunjuk Teknis Pesantren Role Model ...
1.6 1.6 Petunjuk Teknis Instruktur dan Fasilitator Magang...
1.7 1.7 Petunjuk Teknis Pembuatan Video...
1.8 1.8. Kisi-Kisi Materi Video Magang...
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelatihan dan Magang Kategori Usaha Scale -Up...
2.1 Tujuan...
2.2 2.2. Petunjuk Teknis Peserta...
2.3 2.3. Petunjuk Teknis Instruktur /Pengajar...
2.4 2.4. Kisi-Kisi Materi Pelatihan...
2.5. Petunjuk Teknis Pesantren Role Model ...
2.6. Petunjuk Teknis Instruktur dan Fasilitator Magang...
2.7. Petunjuk Teknis Pembuatan Video...
2.8. Kisi-Kisi Materi Video Magang...
Form Catatan Pelatihan One Pesantren One Product Start-Up...
Form Catatan Pelatihan One Pesantren One Product Scale-Up...
Form Catatan Magang One Pesantren One Product Start-Up...
Form Catatan Magang One Pesantren One Product Scale-Up...
Lembar Kerja Santri Start-Up ...
Lembar Kerja Santri Scale-Up ...
1 1 1 3 4 10 10 12 12
17
17
17
19
19
25
25
26
27
33
43
53
60
67
68
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
1
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PELATIHAN DAN MAGANG KATEGORI USAHA START-UP
1.1 Tujuan
1. Memahami konsep diri sebagai pesantren peserta OPOP yang bisnisnya berbasis pada agama islam, menerapkan halal dan koperasi syariah serta memanfaatkan manajemen dan teknologi informasi untuk menjalankan bisnis.
2. Meningkatkan mindset kewirausahaan peserta pelatihan dan magang
3. Memiliki dan meningkatkan managerial skill yaitu manajemen stratejik, manajemen keuangan, manajemen pemasaran dan penjualan, manajemen operasi, manajemen sumber daya manusia dengan memanfaatkan teknologi informasi sesuai dengan skala bisnis peserta OPOP.
4. Meningkatkan soft skill peserta khususnya dalam learning skill, leadership skill, decision making skill, communication skill, serta membangun jejaring antar pesantren (networking skill)
5. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam akses pasar baik offline maupun online, akses perijinan yaitu halal, serta akses pembiayaan
6. Mampu melakukan Amati, Tiru, Modifikasi atas knowledge, skill dan attitude di usaha pesantren masing-masing
7. Mampu mempresentasikan desain bisnis berbasis materi pelatihan dan magang yang sudah didapat selama pelatihan dan magang.
1.2 Petunjuk teknis Peserta
1. Peserta pelatihan dan magang adalah perwakilan dari 1000 Pondok Pesantren peserta OPOP tahun 2021 yang telah dinyatakan lulus audisi 1 sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Nomor 123/KUKM.07.03/VIII/P3W
2. Peserta membaca dan/atau mempelajari terlebih dahulu materi pelatihan yang bisa diunduh dari situs www.opop.jabarprov.go.id dan modul pelatihan dari UPTD BP3W Jabar
3. Peserta dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang bersifat spesifik dari bisnis yang dijalankan, dengan melihat materi video terkait bisnis yang sangat berhubungan dengan usaha melalui tautan di situs www.opop.jabarprov.go.id.
Contoh: materi pelatihan dan magang tentang peternakan domba di pesantren role model, peserta yang beternak ayam mempelajari video terkait beternak ayam yang dapat dilihat di situs www.opop.jabarprov.go.id
4. Peserta menyediakan perangkat komputer/laptop dan jaringan internet sebagai media pelatihan dan magang. Bila ada kendala, bisa menghubungi pendamping peserta bersangkutan.
5. Peserta melihat jadwal pelatihan dan magang sesuai penempatan pada pesantren
role model di situs www.opop.jabarprov.go.id
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
2
6. Peserta mengikuti materi pelatihan dan magang sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia pelaksana
7. Aktif dalam diskusi kelompok sesuai kelas/breakout room yang telah disusun oleh panitia
8. Mengisi form catatan sesuai dengan materi pelatihan yang diterima (form diunduh di situs www.opop.jabarprov.go.id)
9. Mengisi form catatan sesuai dengan materi magang yang diterima (form diunduh di situs www.opop.jabarprov.go.id)
10. Mengisi lembar kerja Santri (LKS) tentang desain rencana usaha pada tautan google form yang akan diberikan panitia setelah mengikuti pelatihan dan magang 11. Membuat tayangan presentasi dalam bentuk file powerpoint yang terdiri dari:
✓ Slide 1: Cover berisi nama pesantren dan nama usaha
✓ Slide 2: Konsumen, pesaing dan supplier
✓ Slide 3: Nilai nilai agama yang digunakan dalam usaha pesantren
✓ Slide 4: Bagaimana mengelola penjualan produk
✓ Slide 5: Bagaimana mengelola produksi
✓ Slide 6: Bagaimana mengelola pencatatan keuangan
✓ Slide 7: Bagaimana mengelola karyawan
✓ Slide 8: Rencana pengurusan Halal Produk
✓ Slide 9: Rencana pendirian koperasi
✓ Slide 10: Rencana penerapan penjualan online
✓ Slide 11: Penutup
Tayangan presentasi tersebut disimpan dalam bentuk file .pdf dan dilampirkan dalam Google Form LKS
12. Peserta membuat video presentasi dengan materi sesuai LKS yang telah diisi, dimulai dari selesainya materi pada hari keempat, lalu mengunggahnya ke kanal Youtube masing-masing, dan tautan/link video tersebut dikirimkan kepada LO setiap kelas maksimal pukul 11.00 WIB pada hari terakhir pelatihan dan magang.
Ketentuan video presentasi, sebagai berikut:
a) Video presentasi maksimal 10 menit
b) Materi Video sesuai dengan Lembar Kerja Santri yaitu inovasi dalam rencana usaha berbasis materi pelatihan dan magang yang sudah didapatkan
✓ Menerapkan ajaran agama Islam dalam usaha pesantren
✓ Menetapkan konsumen
✓ Bagaimana mengelola penjualan produk
✓ Bagaimana mengelola produksi
✓ Bagaimana mengelola pencatatan keuangan
✓ Bagaimana mengelola karyawan
c) Teknis upload video ke kanal Youtube masing masing peserta
✓ Format judul : Data ID_Nama Ponpes_Nomor NSPP__kabupaten/kota
#LKSOPOP2021
✓ Video diunggah ke kanal Youtube masing-masing peserta
✓ Tautan video dikirim melalui google form yang diberikan oleh panitia 13. Sepuluh pesantren terpilih akan diberi kesempatan presentasi oleh instruktur di kelas
zoom maksimal 10 menit
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
3
14. Video dan Lembar Kerja Santri yang sudah diberikan kepada panitia akan dinilai oleh instruktur pesantren
15. Peserta mengisi form evaluasi pelatihan
1.3 Petunjuk teknis Instruktur Pelatihan
1. Instruktur pelatihan adalah akademisi pesantren dan non pesantren, praktisi pesantren dan non pesantren, pimpinan pesantren, pengelola usaha pesantren role model dan pihak yang memiliki keahlian koperasi, halal, marketing online
2. Memberikan materi sesuai dengan jadwal yang disusun oleh UPTD P3W Jabar 3. Menyusun materi pelatihan dalam bentuk file power point (template dapat
diunduh di situs www.opop.jabarprov.go.id) serta lembar kerja
4. Mengirimkan materi pelatihan tersebut kepada UPTD P3W Jabar melalui email : opopjabar@gmail.com dan cc ke cynthia.puput@yahoo.com maksimal tanggal 2 September 2021 pukul 24.00
5. Materi dan lembar kerja instruktur akan diunggah oleh UPTD P3W ke www.opop.jabarprov.go.id untuk diunduh dan dipelajari oleh peserta sebelum dimulainya pelatihan dan magang
6. Memberikan materi sesuai dengan jadwal dan petunjuk teknis yang disusun oleh UPTD P3W Jabar
a. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking b. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi
c. Studi kasus dan/atau simulasi materi disertai lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks pesantren di masing-masing breakout room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
d. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’)
e. Penutup (5’)
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
4 1.4 Kisi Kisi Materi Pelatihan
No Materi Kisi-kisi Metode pengajaran
1 MINDSET - KEWIRAUSAHAAN
& MOTIVASI WIRAUSAHA DI LINGKUNGAN PESANTREN
1. Apa itu mindset kewirausahaan - Definisi mindset kewirausahaan
- Dimensi mindset
kewirausahaan
Visi, peluang, kreatif dan inovatif, kecepatan berfikir dan bertindak, berorientasi
pada konsumen,
berorientasi pada pertumbuhan usaha, manajemen resiko, bisnis sebagai ibadah
- Mindset kewirausahaan berbasis kepada nilai-nilai agama islam: jujur, bisnis ala Rasulullah
2. Kenapa pimpinan pesantren dan pengelola usaha pesantren harus mengelola mindset kewirausahaan
3. Kapan pimpinan pesantren dan pengelola usaha pesantren
memiliki mindset
kewirausahaan
4. Bagaimana memiliki dan mengembangkan mindset kewirausahaan
Materi pendukung
1. Artikel mindset kewirausahaan lebih baik di pesantren
2. Video tentang mindset kewirausahaan, lebih baik
ada yang
diimpementasikan di pesantren
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus yang diusahakan
berhubungan dengan konteks pesantren bisa berupa video untuk dibahas bersama 4. Presentasi dan tanya jawab
serta kesimpulan (10’) 5. Penutup (5’)
2. SEJARAH
PESANTREN &
TIPS BISNIS DI LINGKUNGAN PESANTREN
1. Sejarah Pesantren, Gambaran singkat Kopontren Visi, misi dan nilai-nilai yang dipegang oleh Kopontren
2. Bisnis yang dijalankan oleh Kopontren
3. Tips mengelola keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia
4. Tips Mengoptimalisasi Potensi Santri Untuk Pengembangan Bisnis melalui Kopontren
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (60’)
✓ Putar video tentang pesantren
✓ Putar video usaha
pesantren
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
5 Materi support
1. Video Pesantren Host 2. Video Bisnis pesantren role
model
✓ Menjelaskan materi 3. Tanya jawab serta
kesimpulan (20’) 4. Penutup (5’)
3 MENGEMBANGKAN
IDE BISNIS
BERBASIS
POTENSI DAN PELUANG
1. Pemahaman ide bisnis 2. Metode dalam mencari
gagasan usaha
3. Metode ATM (amati, tiru &
modifikasi) dalam menggali Ide Bisnis
4. Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan dalam gagasan usaha
5. Tips menghindarkan kegagalan usaha/bisnis 6. Tips membangun jiwa kreatif
dan pandai memanfaatkan peluang
7. Watak seorang wirausaha profesional kreatif berbasis peluang
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus dan/atau simulasi
materi dengan dukungan lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks pesantren di break out room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’)
5. Penutup (5’) 4 PENGELOLAAN
MANAJEMEN
USAHA DI
LINGKUNGAN
PESANTREN
1. Manajemen sebagai proses dan sebagai fungsi untuk usaha pesantren agar efektif dan efisien
2. Bagaimana manajemen pemasaran dan selling serta online marketing bagi pelaku usaha di pesantren
- Pemasaran
- Pemasaran online - Penjualan
3. Bagaimana mengelola Proses bisnis/operasi di usaha pesantren
- Kualitas - Lay out
- Mengelola supplier, input,
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi
3. Studi kasus dan/atau simulasi
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
6
process, output, customer 4. Manajemen keuangan dan
Akuntansi
- Penganggaran
- Mendapatkan pendanaan - Akuntansi
5. Manajemen Sumber daya manusia
- Struktur organisasi - Job description - Merekrut karyawan - Melatih karyawan
materi dengan dukungan lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks pesantren di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’)
5. Penutup (5’) 5 PERENCANAAN
USAHA
1. Kenapa usaha perlu dimodelkan
2. Apa itu business model canvass
3. Siapa yang membuat BMC 4. Kapan membuat BMC 5. Bagaimana membuat BMC 6. Praktek menyusun BMC
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus dan/atau simulasi
membuat BMC dengan dukungan lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks pesantren di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’)
5. Penutup (5’)
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
7 6 PERKOPERASIAN
DAN EKONOMI SYARIAH
Ekonomi Syariah
1. Apa itu ekonomi syariah 2. Prinsip-prinsi ekonomi
syariah
3. Usaha pesantren dan ekonomi syariah
Koperasi Pesantren 1. Apa itu koperasi
2. Apa itu koperasi pesantren 3. Kenapa Pesantren harus
memiliki koperasi
4. Kapan perlu membuat koperasi pesantren
5. Siapa yang mendirikan dan mengelola koperasi pesantren
6. Siapa yang mendapatkan manfaat dari keberadaan koperasi
7. Bagaimana mendirikan koperasi pesantren
Support
1. Video tentang ekonomi syariah
2. Video tentang koperasi syariah
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus koperasi
pesantren dengan dukungan lembar kerja di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’) 5. Penutup (5’)
7 ASPEK LEGAL BISNIS &
WAWASAN SERTIFIKASI PRODUK HALAL
1. Kenapa usaha harus punya legalitas
2. Jenis-jenis legal yang harus dimiliki
3. Kenapa harus punya sertifikat halal
4. Siapa yang mengurus 5. Dimana mengurus
sertifikat halal
6. Tips mendapatkan sertifikat halal
Materi Pendukung
1. Video tentang produk pesantren yang sudah halal 2. Video tentang proses
pengurusan sertifikat halal
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus halal dengan
dukungan lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks produk pesantren di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break
room (5’)
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
8
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’) 5. Penutup (5’)
8 PEMASARAN
ONLINE E-
COMMERCE &
SOCIAL MEDIA
1. Apa itu pemasaran online 2. Jenis-jenis pemasaran online 3. Kenapa harus menggunakan
pemasaran online
4. Siapa yang mengelola pemasaran onlne
5. Kapan harus menggunakan pemasaran online
6. Bagaimana memilih pemasaran online yang sesuai dengan usaha pesantren
7. Tips menggunakan pemasaran online
Materi Pendukung
1. Video yang menggambarkan pesantren yang menggunakan pemasaran online
2. Video tutorial menggunakan pemasaran online
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus dan/atau simulasi
materi dengan dukungan lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks pesantren di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’) 5. Penutup (5’)
9 KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM KOLABORASI KEMITRAAN
USAHA DI MASA PANDEMI
1. Apa itu pandemi covid dan dampaknya bagi usaha 2. Dibalik masalah, ada
peluang
3. Strategi inovasi
4. Siapa yang melakukan inovasi
5. Bidang inovasi a) Pemasaran b) Operasi c) SDM d) Keuangan
6. Tips mengembangkan inovasi di usaha pesantren dimasa pandemik
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus dan/atau
simulasi inovasi dengan
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
9
dukungan lembar kerja
yang diusahakan
berhubungan dengan konteks pesantren di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab
serta kesimpulan (10’)
5. Penutup (5’)
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
10
PEMAGANGAN 1.5 Petunjuk Teknis Pesantren Role Model
1. Pesantren role model sudah ditetapkan oleh UPTD P3W Jabar 2. Mempersiapkan instruktur pelatihan dari pesantren role model
3. Mempersiapkan instruktur dan fasilitator magang dari pesantren role model
4. Mempersiapkan video magang untuk ditampilkan dalam setiap jadwal magang dengan tema video untuk masing-masing kategori usaha start up dan scale up:
a) Pemasaran dan Penjualan, b) Operasi,
c) Keuangan dan akuntansi, d) Sumber daya manusia 5. Instruktur
a) Pembukaan b) Menjelaskan video
c) Simulasi di break out room dibantu oleh fasilitator
d) Presentasi singkat hasil diskusi dari peserta perkelompok e) Simpulan
f) Penutup
6. Memberikan tips-tips yang berhubungan dengan materi pelatihan
7. Memberikan contoh-contoh masalah yang dihadapi pesantren role model dan solusi permasalahan.
8. Memberikan motivasi kepada peserta untuk melakukan kegiatan usaha sesuai materi yang diberikan
9. Memberikan penilaian atas Lembar Kerja Santri (LKS) 10. Memberikan penilaian atas presentasi setiap peserta 1.6 Petunjuk teknis Instruktur dan Fasilitator Magang
1. Instruktur pelatihan adalah praktisi usaha pesantren role model yang memiliki kompetensi sesuai dengan usaha yang dijadikan bahasan dalam pelatihan dan magang
2. Fasilitator adalah praktisi usaha di pesantren role model
3. Untuk setiap materi di kelas Start Up, pesantren role model mempersiapkan satu instruktur dan empat fasilitator
4. Memberikan materi sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat oleh UPTD P3W Jabar dengan dukungan video yang sudah dibuat oleh pesantren role model
5. Menyusun materi magang dalam bentuk power point (template dapat diunduh di situs www.opop.jabarprov.go.id) serta lembar kerja
6. Mengirimkan materi presentasi magang dan lembar kerja kepada UPTD P3W Jabar melalui email opopjabar@gmail.com dan cc: cynthia.puput@yahoo.com maksimal tanggal 2 September 2021 pukul 24.00
7. Materi instruktur akan diunggah ke situs www.opop.jabarprov.go.id untuk diunduh oleh peserta sebelum dimulainya pelatihan dan magang
8. Memberikan materi sesuai dengan jadwal dan petunjuk teknis pemberian materi yaitu
a) Pembukaan (30’)
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
11
✓ Perkenalan instruktur dan fasilitator
✓ Perkenalan antar peserta
✓ Ice breaking
b) Penyampaian materi magang (60’)
✓ Menampilkan video
✓ Menjelaskan video
✓ Menjelaskan masalah yang berhubungan dengan materi
✓ Menjelaskan tips
c) Simulasi di break out room dipimpin oleh fasilitator (60’)
✓ Break room (5’)
✓ Ice breaking antar anggota kelompok di break out room (5’)
✓ Diskusi materi
✓ Mengisi lembar kerja yang berisi pertanyaan dan dijawab oleh fasilitator
✓ Membuat ringkasan jawaban untuk dipresentasikan
✓ Keluar dari break room (5’)
d) Presentasi singkat hasil diskusi dari peserta perkelompok (45’)
✓ Masing masing kelompok (ada empat kelompok) menyampaikan hasil diskusi
✓ Bahasan oleh instrukur
e) Simpulan dan rencana aksi ke depan (10’) f) Penutup (5’)
9. Setelah mengajar, instruktur mengisi google form penilaian peserta yang aktif
pelatihan dan/atau magang
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
12 1.7 Petunjuk Teknis Pembuatan Video
1. Video dibuat secara terpisah untuk setiap materi sehingga setiap pesantren role model membuat delapan video seperti tabel berikut
No Start Up Scale Up
1 Pemasaran dan penjualan, Pemasaran dan penjualan,
2 Operasi, Operasi,
3 Keuangan dan akuntansi, Keuangan dan akuntansi, 4 Sumber daya manusia Sumber daya manusia
2. Isi video dibuat sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan oleh UPTD P3W Jabar 3. Durasi video selama 30 – 60 menit
4. Ada bumper in, bumper out dalam setiap video 5. Ada narasumber yang menjelaskan setiap materi 6. Video boleh berisi tanya jawab
7. Ada tayangan visual yang menggambarkan implementasi setiap materi 8. Ada unsur inspirasi dan motivasi kepada peserta pelatihan dalam video 9. Petunjuk Pengiriman Video ke UPTD P3W Jabar
a) Judul Video : Judul Materi_Kategori Usaha (Scale up/Start up)_Nama Pesantren Role Model
b) Unggah video ke akun google drive masing-masing pesantren role model maksimal tanggal 3 September 2021 pukul 24.00 WIB
c) Kirim link google drive video tersebut ke email opopjabar@gmail.com
d) Tim UPTD P3W Jabar akan mengunggah ke kanal Youtube OPOP Jabar untuk diakses oleh peserta magang OPOP 2021
1.8 Kisi kisi Video materi magang untuk bahan video dan presentasi
Materi 1: Kisi kisi materi Video, instruktur magang, dan Breakout Room untuk materi Pemasaran dan Penjualan
Materi Kisi-kisi Video Kisi-kisi Materi Instruktur
Kisi Kisi materi di Break Out Room
Pemasaran
dan penjualan
1. Konsep penjualan di Pesantren role model 2. Inovasi yang dilakukan
di penjualan di pesantren role model 3. Struktur tim penjuualan
di pesantren role model 4. Produk apa saja yang
dijual oleh pesantren
role model(produk unggulan yang dijadikan
1. Konsep penjualan produk di pesantren
role model2. Struktur tim penjuualan di pesantren role model 3. Target pasar produk
pesantren role model 4. Inovasi penjualan
produk pesantren role
modelPeserta menjawab
pertanyaan secara diskusi bersama kelompok dan menuliskan dalam lembar jawaban, dipimpin oleh Fasilitator
1. Bagaimana konsep penjualan di Pesantren role model?
2. Apa inovasi yang
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
13 contoh dalam magang)
5. Keunggulan produk dibanding pesaing 6. Target pasar pesantren
role model
7. Kenapa tim usaha pesantren role model perlu memiliki kemampuan menjual 8. Siapa yang memiliki
kemampuan menjual di pesantren role model 9. Bagaimana pesantren
role model
menjual
produk kepada
konsumen?
10. Permasalahan dalam penjualan produk 11. Tips Penjualan sebagai
solusi atas
permasalahan
penjualan produk role
model5. Bagaimana pesantren
role model menjualproduk kepada konsumen?
6. Permasalahan dalam penjualan produk 7. Tips penjualan produk
role model sebagai
solusi atas masalah yang dihadapi di penjualan
dilakukan di penjualan produk pesantren role model
3. Gambarkan Struktur tim penjualan produk pesantren role model 4. Produk apa saja yang
dijual oleh pesantren role model (produk unggulan yang dijadikan contoh dalam magang)
5. Apa keunggulan produk pesantren role model dibanding pesaing
6. Siapa target pasar produ pesantren role model 7. Kenapa tim usaha
pesantren role model
perlu memiliki
kemampuan menjual 8. Siapa yang memiliki
kemampuan menjual di pesantren
9. Bagaimana pesantren role model menjual
produk kepada
konsumen?
10. Permasalahan dalam penjualan produk pesantren role model 11. Tips yang dijalankan oleh
pesantren role model untk menyelesaikan masalah penjualan
Materi 2: Kisi kisi materi Video, instruktur magang, dan Breakout Room untuk materi Operasi
Materi Kisi-kisi Video Kisi-kisi Materi Instruktur Magang
Kisi Kisi materi di Break Out Room
Operasi 1. Makna kualitas bagi
pesantren role model 2. Gambaran supplier
pesantren role model 3. Masalah-masalah
dalam berhubungan dengan supplier
4. Gambaran proses produksi/layanan pesantren role model 5. Masalah selama di
proses produksi pesantren role model 6. Lay out
7. Fasilitas produksi yang
1. Makna kualitas bagi pesantren role model 2. Gambaran supplier
pesantren role model 3. Gambaran proses
produksi/layanan pesantren role model 4. Lay out
5. Fasilitas produksi yang digunakan selama ini 6. Tips menjalankan
proses produksi pesantren role model untuk menghasilkan produk berkualitas
Peserta menjawab pertanyaan secara diskusi bersama kelompok dan menuliskan dalam lembar jawaban dan dipimpin oleh Fasilitator
1. Jelaskan makna kualitas bagi pesantren role model
2. Gambarkan supplier pesantren role model 3. Masalah-masalah
dalam berhubungan
dengan supplier
4. Gambarkan proses
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
14 digunakan selama ini
8. Tips menjalankan proses produksi pesantren role model untuk menghasilkan produk berkualitas 9. Gambaran pengiriman
barang jadi ke konsumen
10. Masalah dalam pengiriman
11. Tips mengantarkan produk kepada konsumen pesantren role model
7. Gambaran pengiriman barang jadi ke konsumen
8. Tips mengantarkan produk kepada konsumen pesantren role model
produksi/layanan pesantren role model 5. Masalah selama di
proses produksi pesantren role model 6. Buatkan Lay out
produksi
7. Tuliskan fasilitas produksi yang digunakan selama ini 8. Tips menjalankan
proses produksi pesantren role model untuk menghasilkan produk berkualitas 9. Gambaran pengiriman
barang jadi ke konsumen
10. Masalah dalam pengiriman
11. Tips mengantarkan produk kepada konsumen pesantren role model
Materi 3: Kisi kisi materi Video, instruktur magang, dan Breakout Room untuk materi Keuangan dan Akuntansi
Materi Kisi-kisi Video Kisi kisi Materi instruktur
Kisi Kisi materi di Break Out Room
Keuangan dan
akuntansi
Keuangan
1. Jelaskan penetapan HPP di produk pesantren role model 2. Cara menghitung HPP di pesantren role model
3. Kendala penetapan HPP di produk pesantren role model Akuntansi
1. Apa makna
pencatatan keuangan bagi pesantren role model
2. Kenapa pesantren role model perlu mencatat keuangan 3. Siapa yang mencatat
keuangan
dipesantren role model
4. Kapan pesantren role model mencatat
Keuangan
1. Jelaskan penetapan HPP di produk pesantren role model 2. Cara menghitung HPP di pesantren role model
3. Kendala penetapan HPP di produk pesantren role model Akuntansi
4. Apa makna
pencatatan
keuangan bagi pesantren role model 5. Kenapa pesantren
role model perlu mencatat keuangan 6. Siapa yang mencatat
keuangan
dipesantren role model
7. Kapan pesantren role model mencatat
Peserta menjawab pertanyaan secara diskusi bersama kelompok dan menuliskan dalam lembar jawaban dan dipimpin oleh Fasilitator
Keuangan
1. Jelaskan penetapan HPP di produk pesantren role model 2. Cara menghitung HPP di pesantren role model
3. Kendala penetapan HPP di produk pesantren role model Akuntansi
4. Apa makna
pencatatan
keuangan bagi pesantren role model 5. Kenapa pesantren
role model perlu
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
15 keuangan
5. Kendala pesantren role model melakukan pencatan keuangan 6. Gambaran proses
pencatatan keuangan di pesantren role model
7. Kendala pencatatan keuangan
8. Tips pesantren role model melakukan pencatatan keuangan
keuangan
8. Kendala pesantren
role model
melakukan pencatan keuangan
9. Gambaran proses pencatatan
keuangan di
pesantren role model 10. Kendala pencatatan
keuangan
11. Tips pesantren role model melakukan pencatatan
keuangan
mencatat keuangan 6. Siapa yang mencatat
keuangan
dipesantren role model
7. Kapan pesantren role model mencatat keuangan
8. Kendala pesantren
role model
melakukan pencatan keuangan
9. Gambaran proses pencatatan
keuangan di pesantren role model 10. Kendala pencatatan
keuangan
11. Tips pesantren role model melakukan pencatatan
keuangan
Materi 4: Kisi kisi materi Video, instruktur magang, dan Breakout Room untuk materi Manajemen Sumber Daya Manusia
Materi Kisi-kisi Video Kisi Kisi materi instruktur
Kisi Kisi materi di Break Out Room MSDM 1. Hubungan antara
pimpinan pesantren dengan pengelola usaha pesantren 2. Gambaran jumlah
tenaga kerja di usaha pesantren role model 3. Pesantren role model
melibatkan santri dalam usaha
4. Mengatur waktu kerja santri
5. Manfaat yang didapatkan oleh santri di dalam usaha
6. Struktur organisasi usaha di pesantren role model
7. Gambaran tugas/job description dari tim usaha pesantren 8. Proses rekrutmen tim
usaha pesantren 9. Tips rekrutmen dan
seleksi karyawan di pesantren role model
1. Bagaimana hubungan antara pimpinan pesantren dengan pengelola usaha pesantren
2. Gambarkan jumlah tenaga kerja di usaha pesantren role model 3. Bagaimana pesantren
role model melibatkan santri dalam usaha 4. Bagaimana mengatur
waktu kerja santri 5. Manfaat yang
didapatkan oleh santri di dalam usaha
6. Jelaskan Struktur organisasi usaha di pesantren role model 7. Kendala dalam struktur
organisasi
8. Berikan Gambaran tugas/job description dari tim usaha pesantren
9. Gambarkan proses
Peserta menjawab pertanyaan secara diskusi bersama kelompok dan menuliskan dalam lembar jawaban dan dipimpin oleh Fasilitator
1. Bagaimana hubungan antara pimpinan pesantren dengan pengelola usaha pesantren
2. Gambarkan jumlah tenaga kerja di usaha pesantren role model 3. Bagaimana pesantren
role model melibatkan santri dalam usaha 4. Bagaimana mengatur
waktu kerja santri 5. Manfaat yang
didapatkan oleh santri di dalam usaha 6. Jelaskan Struktur
organisasi usaha di
pesantren role model
7. Berikan Gambaran
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
16 10. Kompensasi bagi tim
usaha pesantren 11. Memotivasi tim usaha
pesantren role model 12. Tips mengelola
karyawan
rekrutmen tim usaha pesantren
tugas/job description dari tim usaha pesantren
8. Gambarkan proses rekrutmen tim usaha pesantren
9. Berikan tips rekrutmen dan seleksi karyawan di pesantren role model
10. Gambarkan
kompensasi bagi tim usaha pesantren 11. Bagaimana
kompensasi bagi santri yang bekerja di usaha pesantren 12. Bagaimana
memotivasi tim usaha pesantren role model 13. Bagaimana tips
mengelola karyawan
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
17
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PELATIHAN DAN MAGANG KATEGORI USAHA SCALE-UP
2.1 Tujuan
1. Memahami konsep diri sebagai pesantren peserta OPOP yang bisnisnya berbasis pada agama islam, menerapkan halal dan koperasi syariah serta memanfaatkan manajemen dan teknologi informasi untuk menjalankan bisnis.
2. Meningkatkan mindset kewirausahaan peserta pelatihan dan magang
3. Memiliki dan meningkatkan managerial skill yaitu manajemen stratejik, manajemen keuangan, manajemen pemasaran dan penjualan, manajemen operasi, manajemen sumber daya manusia dengan memanfaatkan teknologi informasi sesuai dengan skala bisnis peserta OPOP.
4. Meningkatkan soft skill peserta khususnya dalam learning skill, leadership skill, decision making skill, communication skill, serta membangun jejaring antar pesantren (networking skill)
5. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam akses pasar baik off line maupun online, akses perijinan yaitu halal, akses pembiayaan
6. Mampu melakukan Amati, Tiru, Modifikasi atas knowledge, skill dan attitude di usaha pesantren masing-masing
7. Mampu mempresentasikan desain bisnis berbasis materi pelatihan dan magang yang sudah didapat selama pelatihan dan magang.
2.2 Petunjuk teknis Peserta
1. Peserta pelatihan dan magang adalah perwakilan dari 1000 Pondok Pesantren peserta OPOP tahun 2021 yang telah dinyatakan lulus audisi 1 sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Nomor 123/KUKM.07.03/VIII/P3W
2. Peserta membaca dan/atau mempelajari terlebih dahulu materi pelatihan yang bisa diunduh dari situs www.opop.jabarprov.go.id dan modul pelatihan dari UPTD BP3W Jabar
3. Peserta dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang bersifat spesifik dari bisnis yang dijalankan, dengan melihat materi video terkait bisnis yang sangat berhubungan dengan usaha melalui tautan di situs www.opop.jabarprov.go.id.
Contoh: materi pelatihan dan magang tentang peternakan domba di pesantren role model, peserta yang beternak ayam mempelajari video terkait beternak ayam yang dapat dilihat di situs www.opop.jabarprov.go.id
4. Peserta menyediakan perangkat komputer/laptop dan jaringan internet sebagai media pelatihan dan magang. Bila ada kendala, bisa menghubungi pendamping peserta bersangkutan.
5. Peserta melihat jadwal pelatihan dan magang sesuai penempatan pada pesantren
role model di situs www.opop.jabarprov.go.id
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
18
6. Peserta mengikuti materi pelatihan dan magang sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia pelaksana
7. Aktif dalam diskusi kelompok sesuai kelas/breakout room yang telah disusun oleh panitia
8. Mengisi form catatan sesuai dengan materi pelatihan yang diterima (form diunduh di situs www.opop.jabarprov.go.id)
9. Mengisi form catatan sesuai dengan materi magang yang diterima (form diunduh di situs www.opop.jabarprov.go.id)
10. Mengisi lembar kerja Santri (LKS) tentang desain rencana usaha pada tautan google form yang akan diberikan panitia setelah mengikuti pelatihan dan magang 11. Membuat tayangan presentasi dalam bentuk file powerpoint yang terdiri dari:
✓ Slide 1: Cover berisi nama pesantren dan nama usaha
✓ Slide 2: Konsumen, pesaing dan supplier
✓ Slide 3: Nilai nilai agama yang digunakan dalam usaha pesantren
✓ Slide 4: Bagaimana mengelola penjualan produk
✓ Slide 5: Bagaimana mengelola produksi
✓ Slide 6: Bagaimana mengelola pencatatan keuangan
✓ Slide 7: Bagaimana mengelola karyawan
✓ Slide 8: Rencana pengurusan Halal Produk
✓ Slide 9: Rencana pendirian koperasi
✓ Slide 10: Rencana penerapan penjualan online
✓ Slide 11: Penutup
Tayangan presentasi tersebut disimpan dalam bentuk file .pdf dan dilampirkan dengan Google Form LKS
12. Peserta membuat video presentasi dengan materi sesuai LKS yang telah diisi, dimulai dari selesainya materi pada hari keempat, lalu mengunggahnya ke kanal Youtube masing-masing, dan tautan/link video tersebut dikirimkan kepada LO setiap kelas maksimal pukul 11.00 WIB pada hari terakhir pelatihan dan magang.
Ketentuan video presentasi, sebagai berikut:
d) Video presentasi maksimal 10 menit
e) Materi Video sesuai dengan Lembar Kerja Santri yaitu inovasi dalam rencana usaha berbasis materi pelatihan dan magang yang sudah didapatkan
✓ Menerapkan ajaran agama Islam dalam usaha pesantren
✓ Menetapkan konsumen
✓ Bagaimana mengelola penjualan produk
✓ Bagaimana mengelola produksi
✓ Bagaimana mengelola pencatatan keuangan
✓ Bagaimana mengelola karyawan
f) Teknis upload video ke Youtube masing masing peserta
✓ Format judul : Data ID_Nama Ponpes_Nomor NSPP__kabupaten/kota
#LKSOPOP2021
✓ Video diunggah ke kanal Youtube masing masing peserta
✓ Tautan Video dikirim melalui google form yang diberikkan oleh panitia 13. Sepuluh pesantren terpilih akan diberi kesempatan presentasi oleh instruktur di kelas
zoom maksimal 10 menit
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
19
14. Video dan Lembar Kerja Santri yang sudah diberikan kepada panitia akan dinilai oleh instruktur pesantren
15. Peserta mengisi form evaluasi pelatihan
2.3 Petunjuk teknis Instruktur Pelatihan
1. Instruktur pelatihan adalah akademisi pesantren dan non pesantren, praktisi pesantren dan non pesantren, pimpinan pesantren, pengelola usaha pesantren role model dan pihak yang memiliki keahlian koperasi, halal, marketing online
2. Memberikan materi sesuai dengan jadwal yang disusun oleh UPTD P3W Jabar 3. Menyusun materi pelatihan dalam bentuk file power point (template dapat
diunduh di situs www.opop.jabarprov.go.id) serta lembar kerja
4. Mengirimkan materi pelatihan tersebut kepada UPTD P3W Jabar melalui email : opopjabar@gmail.com dan cc ke cynthia.puput@yahoo.com maksimal tanggal 2 September 2021 pukul 24.00
5. Materi dan lembar kerja instruktur akan diunggah oleh UPTD P3W ke www.opop.jabarprov.go.id untuk diunduh dan dipelajari oleh peserta sebelum dimulainya pelatihan dan magang
6. Memberikan materi sesuai dengan jadwal dan petunjuk teknis yang disusun oleh UPTD P3W Jabar
f. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking g. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi
✓ Studi kasus dan/atau simulasi materi disertai lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks pesantren di masing-masing breakout room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
h. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’) i. Penutup (5’)
2.4 Kisi Kisi Materi Pelatihan
No Materi Kisi-kisi Metode pengajaran
1 MINDSET - KEWIRAUSAHAAN
& MOTIVASI WIRAUSAHA DI LINGKUNGAN PESANTREN
1. Apa itu mindset kewirausahaan - Definisi mindset kewirausahaan - Dimensi mindset kewirausahaan
Visi, peluang, kreatif dan inovatif, kecepatan berfikir dan bertindak, berorientasi pada konsumen, berorientasi pada pertumbuhan
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
20
usaha, manajemen resiko, bisnis sebagai ibadah
- Mindset kewirausahaan berbasis kepada nilai-nilai agama islam:
jujur, bisnis ala Rasulullah - Growth mindset pimpinan
pesantren dan pengelola usaha pesantren
- Etika Berwirausaha,
- Hubungan antara mindset kewirausahaan dengan koperasi pesantren
2. Kenapa pimpinan pesantren dan pengelola usaha pesantren harus mengelola mindset kewirausahaan 3. Kapan pimpinan pesantren dan
pengelola usaha pesantren memiliki mindset kewirausahaan
4. Bagaimana memiliki dan mengembangkan mindset kewirausahaan
Materi pendukung sebagai contoh 1. Artikel mindset kewirausahaan lebih
baik di pesantren
2. Video tentang mindset kewiruasahaan, lebih baik ada yang diimpementasikan di pesantren
pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus yang
diusahakan berhubungan dengan konteks pesantren bisa berupa video untuk dibahas bersama
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’) 5. Penutup (5’)
2. SEJARAH
PESANTREN &
TIPS BISNIS DI LINGKUNGAN PESANTREN
1. Sejarah Pesantren, Gambaran singkat Kopontren Visi, misi dan nilai-nilai yang dipegang oleh Kopontren
2. Bisnis yang dijalankan oleh Kopontren
3. Tips mengelola keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia
4. Tips Mengoptimalisasi Potensi Santri Untuk Pengembangan Bisnis melalui Kopontren
Materi pendukung 1. Video Pesantren Host
2. Video Bisnis pesantren role model
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (60’)
✓ Putar video tentang pesantren
✓ Putar video usaha pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Tanya jawab serta
kesimpulan (20’) 4. Penutup (5’)
3 MENGEMBANGKAN
IDE BISNIS
BERBASIS
POTENSI DAN PELUANG
1. Pengembangan ide bisnis a. Pemasaran
b. Operasi c. SDM d. Keuangan
2. Kenapa ide bisnis harus dikembangkan bagi usaha scale up?
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang
pemahaman peserta
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
21
3. Siapa yang harus melakukan pengembangan ide bisnis usaha scale up
4. Dimana pengembangan ide bisnis ini
5. Kapan dilakukan pengembangan ide bisnis
6. Bagaimana mengembangkan ide bisnis scale up?
7. Metode design thinking
Materi pengembangan
1. Video pengembangan usaha pesantren
terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus dan/atau
simulasi materi dengan dukungan lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks pesantren di break out room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’)
5. Penutup (5’) 4 PENGELOLAAN
MANAJEMEN
USAHA DI
LINGKUNGAN
PESANTREN
1. Manajemen sebagai proses dan sebagai fungsi untuk usaha pesantren agar efektif dan efisien 2. Manajemen stratejik usaha
pesantren untuk scale up
- Lingkungan bisnis yang selalu berubah, tidak pasti, tidak bisa dikontrol, mengalami turbulensi - SWOT analisis
- Strategi bisnis
3. Bagaimana manajemen pemasaran dan selling serta online marketing bagi pelaku usaha di pesantren
- Pemasaran
- Pemasaran online - Penjualan
4. Bagaimana mengelola Proses bisnis/operasi di usaha pesantren - Kualitas
- Layout
- Mengelola supplier, input, process, output, customer 5. Manajemen keuangan dan
Akuntansi
- Penganggaran
- Mendapatkan pendanaan - Akuntansi
6. Manajemen Sumber daya
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus dan/atau
simulasi materi dengan dukungan lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks pesantren di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
22 manusia
- Struktur organisasi - Job description
- Merekrut karyawan - Melatih karyawan
(1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’)
5. Penutup (5’) 5 PERENCANAAN
USAHA
1. Apa itu business plan?
2. Bagian bagian business plan 3. Kenapa usaha scale up perlu
membuat business plan
4. Kapan perlu membuat business plan?
5. Tips membuat business plan
Material pendukung 1. Contoh business plan 2. Video contoh business plan
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus dan/atau
simulasi membuat business plan dengan dukungan lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks pesantren di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’) 5. Penutup (5’)
6 PERKOPERASIAN DAN EKONOMI SYARIAH
Ekonomi Syariah
1. Apa itu ekonomi syariah 2. Prinsip-prinsi ekonomi syariah 3. Usaha pesantren dan ekonomi
syariah Koperasi Pesantren
1. Apa itu koperasi
2. Apa itu koperasi pesantren 3. Kenapa Pesantren harus
memiliki koperasi
4. Kapan perlu membuat koperasi pesantren
5. Siapa yang mendirikan dan mengelola koperasi pesantren 6. Siapa yang mendapatkan
manfaat dari keberadaan
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi
3. Studi kasus koperasi
pesantren dengan
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
23 koperasi
7. Bagaimana mendirikan koperasi pesantren
8. Bagaimana mengelola koperasi pesantren
Materi pendukung
1. Video tentang ekonomi syariah 2. Video tentang koperasi syariah
dukungan lembar kerja di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’) 5. Penutup (5’)
7 ASPEK LEGAL BISNIS &
WAWASAN SERTIFIKASI PRODUK HALAL
1. Kenapa usaha harus punya legalitas
2. Jenis-jenis legal yang harus dimiliki 3. Kenapa harus punya sertifikat halal 4. Siapa yang mengurus
5. Dimana mengurus
6. Tips mendapatkan sertifikat halal
Support
1. Video tentang produk pesantren yang sudah halal
2. Video tentang proses pengurusan sertifikat halal
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus halal dengan
dukungan lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks produk pesantren di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’)
5. Penutup (5’) 8 PEMASARAN
ONLINE E-
COMERCE &
SOCIAL MEDIA
1. Apa itu pemasaran online 2. Jenis-jenis pemasaran online 3. Kenapa harus menggunakan
pemasaran online
4. Siapa yang mengelola pemasaran online
5. Kapan harus menggunakan pemasaran online
6. Bagaimana memilih pemasaran online yang sesuai dengan usaha pesantren
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh
konteks materi dalam
konteks di pesantren
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021
24
7. Tips menggunakan pemasaran online
Materi Pendukung
1. Video yang menggambarkan pesantren yang menggunakan pemasaran online
2. Video tutorial menggunakan pemasaran online
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus dan/atau simulasi materi dengan dukungan lembar
kerja yang
diusahakan
berhubungan dengan konteks pesantren di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab serta kesimpulan (10’) 5. Penutup (5’)
9 KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM KOLABORASI KEMITRAAN
USAHA DI MASA PANDEMI
1. Apa itu pandemi covid dan dampaknya bagi usaha
2. Dibalik masalah, ada peluang 3. Strategi inovasi
4. Siapa yang melakukan inovasi 5. Bidang inovasi
a) Pemasaran b) Operasi c) SDM d) Keuangan
6. Tips mengembangkan inovasi di usaha pesantren dimasa pandemik
1. Pembukaan (5’)
✓ Perkenalan
✓ Ice breaking 2. Materi (45’)
✓ Bertanya tentang pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan
✓ Memberikan contoh konteks materi dalam konteks di pesantren
✓ Menjelaskan materi 3. Studi kasus dan/atau
simulasi inovasi dengan dukungan lembar kerja yang diusahakan berhubungan dengan konteks pesantren di break room (20’)
✓ Gabung peserta ke break room (5’)
✓ Gabung ke room utama (1’)
4. Presentasi dan tanya jawab
serta kesimpulan (10’)
5. Penutup (5’)
Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pemagangan One Pesantren One Product Tahun Anggaran 2021