• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. Selamat mengikuti rangkaian Penyusunan RKP Jakarta, April 2017 Sekretaris Kementerian PPN/ Sekretaris Utama Bappenas.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Pengantar. Selamat mengikuti rangkaian Penyusunan RKP Jakarta, April 2017 Sekretaris Kementerian PPN/ Sekretaris Utama Bappenas."

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 1

Kata Pengantar

Sesuai amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN), salah satu tahap yang harus dilalui dalam proses penyusunan rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek (tahunan) adalah melalui penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).

Dalam Pasal 20, Ayat (1) UU-SPPN diatur bahwa Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyiapkan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahunnya. Rancangan awal RKP tersebut memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro dan pendanaan, indikasi program Kementerian/Lembaga (K/L), program lintas K/L dan program lintas wilayah, serta kaidah pelaksanaan.

Dalam penyusunan RKP 2018, K/L menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) masing-masing sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKP 2018. Untuk penyempurnaan rancangan awal RKP 2018 tersebut, dilakukan rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 untuk mewujudkan sinergi antara RKP dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam rangka pencapaian sasaran prioritas pembangunan nasional.

Guna mendukung kelancaran penyusunan RKP Tahun 2018 ini, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyiapkan Buku Panduan yang memuat mekanisme pelaksanaan dan informasi umum yang berkaitan dengan rangkaian Penyusunan RKP 2018.

Selamat mengikuti rangkaian Penyusunan RKP 2018.

Jakarta, April 2017 Sekretaris Kementerian PPN/

Sekretaris Utama Bappenas

ttd

Imron Bulkin

(3)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 2

Daftar Istilah

APBN : Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara Bappeda : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappenas : Kementerian Perencanaan Pembangunan

Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

DAK : Dana Alokasi Khusus

K/L : Kementerian/Lembaga

KP : Kegiatan Prioritas

Musrenbangnas : Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Musrenbangprov : Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Rakorbangpus : Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat

Rakortek : Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Renja K/L : Rencana Kerja Kementerian/Lembaga Renstra K/L : Rencana Strategis Kementerian/Lembaga

RKA K/L : Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga

RKP : Rencana Kerja Pemerintah

RKPD : Rencana Kerja Pemerintah Daerah

SB : Surat Bersama

PN : Prioritas Nasional

PP : Program Prioritas

Pro-K/L : Proyek Kementerian/Lembaga Pro-PN : Proyek Prioritas Nasional

MM : Multilateral Meeting antar K/L dan mitra kerja K/L di Bappenas dalam satu prioritas nasional

TM : Trilateral Meeting antara K/L, Kementerian

PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan

BM : Bilateral Meeting antara K/L dan mitra kerja K/L

SIMU : Sistem Informasi Multilateral

(4)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 3

Daftar Isi

Kata Pengantar ... 1

Daftar Istilah ... 2

Daftar Isi ... 3

Daftar Tabel ... 4

Daftar Gambar ... 5

1. Umum ... 6

2. Rakorbangpus dan Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda ... 10

3. Multilateral Meeting ... 13

4. Bilateral Meeting ... 15

5. Musrenbangprov ... 17

6. Pembukaan Musrenbangnas ... 21

7. Musrenbangnas ... 23

8. Trilateral Meeting I ...

36

9. Trilateral Meeting II ... 38

Lampiran ... 40

Informasi Umum ... 41

Kepanitiaan ... 42

Tempat Penyelenggaraan ... 47

Konfirmasi, Materi, dan Registrasi Peserta ... 47

Pakaian ... 47

Pengesahan SPPD ... 47

Sekretariat Panitia Musrenbangnas Tahun 2017 ... 47

Akomodasi dan Transportasi ... 48

Konsumsi ... 48

Sakit dan Pertolongan P3K ... 48

Rumah Sakit ... 48

Masjid/Musholla ... 49

Toko Obat ... 49

Taksi ... 49

Situs Musrenbangnas ... 49

Prioritas Nasional 1: Pendidikan ... 50

Prioritas Nasional 2: Kesehatan ... 51

Prioritas Nasional 3: Perumahan dan Permukiman ... 53

Prioritas Nasional 4: Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata ... 54

Prioritas Nasional 5: Ketahanan Energi ... 56

Prioritas Nasional 6: Ketahanan Pangan ... 57

Prioritas Nasional 7: Penanggulangan Kemiskinan ... 58

Prioritas Nasional 8: Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman ... 59

Prioritas Nasional 9: Pembangunan Wilayah ... 60

Prioritas Nasional 10: Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan ... 62

Denah Kompleks Bidakara ... 67

(5)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 4

Daftar Tabel

Tabel 1 Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Penyusunan RKP 2018 ... 8

Tabel 2 Agenda Pelaksanaan Rakorbangpus dan Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda Tahun 2017 ... 11

Tabel 3 Jadwal Acara Umum Musrenbangprov 2017 ... 18

Tabel 4 Jadwal Musrenbangprov Tahun 2017 ... 20

Tabel 5 Jadwal Acara Pembukaan Musrenbangnas 2017 ... 22

Tabel 6 Pembagian Peran untuk Tahap Pelaksanaan Musrenbangnas Tahun 2017 ... 24

Tabel 7 Kelompok Pembahasan PN ... 26

Tabel 8 Pembagian Provinsi untuk Forum Multilateral Musrenbangnas Tahun 2017 ... 26

Tabel 9 Acara Hari I Kamis, 27 April 2017... 28

Tabel 10 Acara Hari II Jumat, 28 April 2017 ... 28

Tabel 11 Acara Hari III Selasa, 02 Mei 2017 ... 29

Tabel 12 Acara Hari IV Rabu, 03 Mei 2017 ... 30

Tabel 13 Acara Hari V Kamis, 04 Mei 2017 ... 31

Tabel 14 Acara Hari VI Jumat, 05 Mei 2017 ... 32

Tabel 15 Acara Hari VII Senin, 07 Mei 2017... 33

Tabel 16 Acara Hari VIII Selasa, 09 Mei 2017 ... 34

Tabel 17 Panitia Rangkaian Musrenbangnas 2017 ... 41

Tabel 18 Pendamping Provinsi dan Jadwal Musrenbangprov 2017 ... 42

Tabel 19 Peserta dalam Pembahasan PN ... 50

Tabel 20 Contoh Form Kesepakatan Musrenbangnas ... 65

(6)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 5

Daftar Gambar

Gambar 1 Usulan Prioritas Pembangunan Nasional dari Daerah

Melalui e-musrenbang ... 17

Gambar 2 Template Laporan Penghubung Provinsi setelah Pelaksanaan Musrenbangprov ... 64

Gambar 3 Lampiran Berita Acara Kesepakatan Musrenbangnas ... 66

Gambar 4 Denah untuk Acara Pembukaan Musrenbangnas ... 67

Gambar 5 Denah Ruang Pembahasan PN 1; 2; 3; 4; 5 ... 68

Gambar 6 Denah Ruang Pembahasan PN 6; 8; 9 ... 69

Gambar 7 Denah Ruang Pembahasan PN 7 dan 10 ... 70

(7)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 6

1 Umum

1.1. Latar Belakang

Upaya penyempurnaan rencana pembangunan terus dilakukan. Pada penyusunan RKP 2018 pendekatan pembangunan dilakukan dengan perkuatan pelaksanaan kebijakan Money Follow Program. Penguatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan prinsip:

1. Holistik-tematik untuk pencapaian prioritas nasional melalui koordinasi berbagai K/L serta pemerintah daerah.

2. Integratif antar berbagai program/kegiatan untuk mencapai prioritas nasional.

3. Pertimbangan spasial agar rencana kegiatan mempertimbangkan lokasi berbagai kegiatan lain yang saling mendukung untuk mencapai sasaran prioritas nasional.

Prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dalam rangkaian Penyusunan RKP 2018 melalui berbagai tahapan penting, antara lain: Sidang Kabinet Rancangan Awal RKP, Rakortek Pusat dan Daerah, Rangkaian Musrenbangprov, Rakorbangpus, MM, BM, TM dan Musrenbangnas. Pembahasan di dalam Musrenbangnas 2017 mengikuti tiga prinsip di atas dan melibatkan berbagai K/L serta pemerintah provinsi dalam pembahasan 10 PN.

1.2. Tujuan

Tujuan penyelenggaraan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 dalam rangka penyusunan RKP Tahun 2018 adalah:

1. Melakukan penyempurnaan rancangan akhir RKP 2018;

2. Melakukan penyerasian dan penyempurnaan rancangan Renja K/L 2018;

3. Melakukan penyerasian program, kegiatan, indikator serta lokasi kegiatan yang disusun oleh K/L dan pemerintah provinsi sesuai sasaran 10 PN, tiga dimensi pembangunan, kondisi perlu serta faktor pendorong pertumbuhan;

4. Memperkuat koordinasi dan sinergi pembangunan melalui pembahasan detail kerangka pelaksanaan RKP 2018 yaitu kerangka regulasi, kerangka kelembagaan dan kerangka anggaran agar terwujud penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan; serta

5. Menyediakan arahan bagi penyempurnaan rancangan akhir RKPD 2018.

(8)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 7

1.3. Masukan

Masukan bagi Penyusunan RKP Tahun 2018 terutama adalah:

1. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025;

2. Perpres No. 2 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019;

3. Renstra K/L 2015 - 2019 yang disusun oleh masing-masing K/L;

4. Rancangan Renja K/L Tahun 2018 yang disusun dengan rinci sampai tingkat provinsi (Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan) dengan memperhatikan hasil Rakortek, Rakorbangpus, MM, BM, TM, Musrenbangnas dan Rancangan RKP 2018;

5. Usulan program, kegiatan strategis daerah melalui aplikasi e-planning SIMU dan e-musrenbang (https://e-musrenbang.bappenas.go.id/);

6. SB Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tentang Rancangan Pagu Indikatif Tahun 2018;

7. Rancangan RKP 2018 yang telah disiapkan oleh Bappenas dengan memperhatikan hasil Rakortek, Musrenbangprov, Rakorbangpus, MM, BM, TM, Musrenbangnas serta RKA K/L tahun 2017.

1.4. Keluaran

Keluaran yang akan dihasilkan adalah:

1. Masukan bahan penyempurnaan Rancangan Akhir RKP 2018;

2. Masukan bahan penyempurnaan Renja K/L 2018; serta 3. Masukan bahan penyempurnaan RKPD 2018.

1.5. Mekanisme Penyelenggaraan

Penyusunan RKP 2018 meliputi 20 tahapan utama yang secara ringkas digambarkan mulai dari tahapan awal pelaksanaan hingga tahapan akhir yang tertuang pada tabel 1.

Dalam buku panduan ini, akan didetailkan beberapa poin penting pada

Rangkaian Penyusunan Rancangan Awal dan Akhir RKP 2018. Untuk kegiatan

Rakorbangpus dan seluruh kegiatan setelahnya yang dilaksanakan dalam

forum besar, akan dijelaskan secara rinci sebagai panduan bagi pelaksanaan

kegiatan Penyusunan RKP 2018.

(9)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 8

Tabel 1

Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Penyusunan RKP 2018

No Tanggal Kegiatan Keterangan

Rangkaian Penyusunan Rancangan Awal RKP 2017 1. 6-7 Oktober

2016 Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda Seluruh Indonesia Tahun 2016

Penyampaian isu strategis daerah sebagai masukan penyusunan RKP 2018

2. November

2016 Rapim Bappenas Langkah awal penyusunan RKP 2018 melalui konsolidasi internal di Bappenas di tataran pimpinan sampai dengan Eselon II, untuk menentukan usulan Tema, PN dan PP dalam RKP 2018

3. 28

November - 9 Desember 2016

Workshop Internal

Bappenas Penyampaian dan pembahasan rancangan Sasaran Pn, PP, KP dan Pro- PN untuk setiap PN

4. 19 Desember 2016

Raker Bappenas Arahan Menteri PPN/Kepala Bappenas, serta pembahasan dan penetapan PN, PP, KP setiap PN

5. 13 Januari

2017 Temu Konsultasi Triwulanan I Bappenas-Bappeda seluruh Indonesia tahun 2017

Penyampaian PN, termasuk indikasi lokasi PN di daerah

6. Januari- Februari 2017

Koordinasi dengan

Mitra K/L Pembahasan Sasaran PN, serta usulan Pro-PN dan Pro-K/L, termasuk target, pagu anggaran dan lokasi per Pro-K/L, dengan mitra K/L

7. Februari

2017 Sidang Kabinet Rancangan Awal RKP 2018

Pembahasan tema, arah, kebijakan dan PP dalam RKP 2018

8. 21 - 24 Februari 2017

Rakortek Pusat dan Daerah Wilayah Barat

Konfirmasi, verifikasi, dan penyepakatan untuk sasaran pokok PN di daerah, Pro-K/L pendukung PN, Proyek Daerah pendukung PN, dan usulan Proyek Prioritas Daerah

28 Februari – 3 Maret 2017

Rakortek Pusat dan Daerah Wilayah Timur

9. 15 Maret – 21 April 2017

Musrenbangprov Penyepakatan usulan kegiatan oleh pemerintah daerah untuk pencapaian sasaran dimensi pembangunan dan prioritas nasional sebagai bahan pembahasan Musrenbangnas, Sinkronisasi kegiatan K/L dan Pemerintah Daerah dalam PN

(10)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 9

No Tanggal Kegiatan Keterangan

Rangkaian Penyusunan Rancangan Akhir RKP 2017 10. 4 April 2017 Sidang Kabinet

Pagu Indikatif Pembahasan Pagu Indikatif RKP 2018 11. 11 April

2017 Rakorbangpus dan Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda

Penyampaian rancangan awal RKP 2018 dan Rancangan Pagu Indikatif K/L Tahun 2018

12. 12-14 April

2017 Multilateral

Meeting Pembahasan dan Penyepakatan Pro-PN dan Pro-K/L pendukung PN, khususnya terkait dengan sasaran, alokasi pagu dan lokasi per Pro-K/L yang telah disesuaikan dengan Rancangan Pagu Indikatif K/L Tahun 2018

13. 17-21 April

2017 Bilateral Meeting Penajaman kembali Proyek Pro-PN dan Pro-K/L pendukung PN, khususnya terkait dengan sasaran, alokasi pagu dan lokasi per Pro-K/L yang telah disesuaikan dengan Rancangan Pagu Indikatif K/L Tahun 2018 yang telah disepakati pada MM sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan Renja K/L

14. 26 April

2017 Pembukaan

Musrenbangnas Pembukaan rangkaian kegiatan sekaligus pemberian arahan dari Presiden RI untuk pelaksanaan Musrengbangnas tahun 2017

15. 27 April-9

Mei 2017 Musrenbangnas Penyepakatan program, kegiatan, lokasi, target dan anggaran antara Bappenas, K/L dan Pemerintah Provinsi dalam bentuk forum multilateral dan disepakati dalam bentuk berita acara kesepakatan.

16. April – Mei

2017 Trilateral Meeting I Penyesuaian dan penyelarasan antara Rancangan Renja K/L dengan Rancangan Awal RKP.

17. Juni 2017 Trilateral Meeting

II Pemutakhiran Rancangan Renja K/L menjadi Renja K/L

Proses Penetapan RKP 2017 18. Mei-Juni

2017 Sidang Kabinet Penetapan RKP 2018

Penyampaian Rancangan Akhir RKP 2018 kepada Presiden dan Kabinet Kerja

19. Mei-Juni

2017 Penyampaian RKP 2018 kepada DPR RI

Pembahasan RKP 2018 dengan DPR RI

20. Juni 2017 Penetapan Perpres

RKP 2018 Penetapan RKP 2018 menjadi Peraturan Presiden

(11)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 10

2 Rakorbangpus & Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda

2.1. Tujuan

Tujuan pelaksanaan Rakorbangpus adalah forum koordinasi antara K/L, yang melibatkan daerah sebagai peninjau, dalam rangka penyampaian Rancangan Awal RKP dan Indikasi Proyek Prioritas Tahun 2018. Sementara itu, tujuan pelaksanaan Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda adalah forum koordinasi antara Bappenas-Bappeda Provinsi seluruh Indonesia untuk menyampaikan informasi-informasi terkait dengan pelaksaan penyusunan Rancangan Awal RKP Tahun 2018.

2.2. Masukan

Masukan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Rakorbangpus adalah paparan/informasi mengenai:

1. Rancangan Awal RKP 2018;

2. Proyeksi dan Tantangan Keuangan Negara 2018 serta Kebijakan Fiskal 2018;

3. Alokasi Prioritas untuk Tahun 2018;

4. Ketersediaan Anggaran dan Tata Cara Pelaksanaan Anggaran; dan 5. Kebijakan Pembangunan Regional dan Perencanaan Spasial.

Masukan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda adalah paparan/informasi mengenai:

1. Kebijakan Dana Transfer 2018;

2. Sistem e-planning (diskusi online) untuk pemerintah daerah;

3. Kebijakan DAK; dan

4. Mekanisme pelaksanaan Musrenbangnas Tahun 2017.

2.3. Peserta

Peserta Rakorbangpus adalah Sekretaris Jenderal dan Kepala Biro

Perencanaan K/L, serta Bappeda Provinsi sebagai peninjau. Sementara itu,

peserta Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda adalah Kepala

(12)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 11 Bappeda Provinsi dan Eselon II Kementerian PPN/Bappenas selaku Pendamping Provinsi (Liaison Officer).

2.4. Mekanisme Penyelenggaraan

Mekanisme penyelenggaraan Rakorbangpus dan Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 2

Agenda Pelaksanaan Rakorbangpus & Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda Tahun 2017

Waktu Acara Pembicara/Pelaksana

Rakorbangpus

09.00-09.30 Registrasi Panitia

09.30-09.45  Menyanyikan Lagu Indonesia Raya;

 Sambutan dan Laporan Ketua Panitia tentang

Rakorbangpus.

Panitia

Sesmen PPN/Sestama Bappenas

09.45-10.15 Pembukaan dan Paparan

Rancangan Awal RKP 2018 Menteri PPN/Kepala Bappenas 10.15-11.30 Pemaparan:

20’ Alokasi Prioritas untuk Tahun

2018 Deputi Bidang Pendanaan

Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas

20’ Ketersediaan Anggaran dan Tata

Cara Pelaksanaan Anggaran Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan 20’ Kebijakan Pembangunan

Regional dan Perencanaan Spasial

Deputi Bidang Pengembangan Regional, Kementerian PPN/Bappenas

15’ Diskusi

11.30-12.15 Proyeksi dan Tantangan Keuangan Negara 2018 serta Kebijakan Fiskal 2018

Menteri Keuangan

12.15-13.00 Diskusi bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan

13.00-13.30 Istirahat, Sholat, Makan Siang

13.30-14.00 Pembagian Rancangan Awal RKP dan Indikasi Proyek Prioritas Tahun 2018

Temu Konsultasi Triwulanan Bappenas-Bappeda 13.30-14.00 Registrasi Ulang Panitia

14.00-15.30 Pemaparan:

20’  Hasil Pelaksanaan Rakortek dalam Mendukung

Penyusunan RKP 2018

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri

(13)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 12

Waktu Acara Pembicara/Pelaksana

20’  Kebijakan Dana Transfer

untuk 2018 Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan 20’  Pelaksanaan e-planning Direktur Pengembangan Wilayah

dan Kawasan, Kementerian PPN/Bappenas

30’  Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas

 Kebijakan DAK

Direktur Otonomi Daerah, Kementerian PPN/Bappenas 15.30-16.30 Diskusi

16.30 Acara Selesai

2.5. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dalam Rakorbangpus adalah Rancangan Awal RKP 2018 dan Indikasi Proyek Prioritas 2018 untuk penyusunan RKP 2018.

Sementara itu, keluaran Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda adalah tersampaikannya informasi mengenai kebijakan dana transfer, e-

planning termasuk proses diskusi online, kebijakan DAK dan mekanisme

pelaksanaan Musrenbangnas 2017 kepada Bappeda Provinsi

.

2.6. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari Rakorbangpus adalah pembahasan PN dengan K/L dalam MM dan BM, dan Musrenbangnas 2017 bersama dengan Bappeda Provinsi.

Tindak lanjut dari Temu Konsultasi II Triwulanan Bappenas-Bappeda adalah pelaksanaan diskusi online oleh Pemerintah Daerah, penyampaian usulan Proyek Daerah yang dibiayai oleh DAK melalui aplikasi e-musrenbang oleh Pemerintah Daerah, dan pelaksanaan Musrenbangnas 2017

.

2.7. Teknis Penyelenggaraan

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan Rakorbangpus & Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda diseleggarakan pada hari Selasa, 11 April 2017 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas.

PEMBIAYAAN. Pembiayaan berasal dari APBN yang dialokasikan dalam RKA K/L Bappenas.

PELAKSANA KEGIATAN. Sesmen PPN/Sestama Bappenas.

(14)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 13

3 Multilateral Meeting

3.1. Tujuan

Tujuan pelaksanaan MM adalah untuk membahas dan menyepakati Pro-PN dan Pro-K/L pendukung PN, khususnya terkait dengan sasaran, alokasi pagu dan lokasi per Pro-K/L yang telah disesuaikan dengan Indikasi Proyek Prioritas dan Rancangan Awal RKP Tahun 2018.

3.2. Masukan

Masukan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan MM adalah:

1. Daftar Pro-PN dan Pro-K/L pendukung PN untuk setiap PN dalam Rancangan Awal RKP 2018 yang tertuang dalam Aplikasi e-planning SIMU;

2. Indikasi Proyek Prioritas Rancangan Awal RKP Tahun 2018.

3.3. Peserta

Peserta MM adalah Sekretaris K/L, Kepala Biro Perencanaan K/L yang terlibat dalam satu PN, Deputi dan Direktur Penanggung Jawab PN, dan Direktorat Mitra K/L di Bappenas, serta Bappeda Provinsi untuk PN khusus yang memiliki lokasi spesifik (misal: Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus).

3.4. Mekanisme Penyelenggaraan

Mekanisme penyelenggaraan MM adalah sebagai berikut:

1. Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas selaku penanggung jawab PN menyampaikan paparan atau informasi mengenai Pro-PN dan Pro-K/L pendukung PN;

2. K/L dan Bappenas menanggapi dan melakukan penajaman terhadap Pro-PN dan Pro-K/L pendukung. PN, khususnya terkait kesesuaian kewenangan, sasaran, alokasi pagu dan lokasi per Pro-K/L sesuai dengan Indikasi Proyek Prioritas dan Rancangan Awal RKP Tahun 2018 melalui aplikasi e-planning SIMLARAS RKP oleh Direktorat Mitra K/L di Bappenas;

3. Penanggung Jawab PN melakukan konfirmasi dan verifikasi atas list

Pro-K/L (disetujui atau tidak disetujui) atas pemutakhiran yang telah

dilakukan Direktorat Mitra K/L di Bappenas sebagaimana dalam poin

2, melalui aplikasi e-planning SIMU RKP.

(15)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 14

3.5. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dalam pelaksanaan MM adalah kesepakatan atas daftar Pro-PN dan Pro-K/L pendukung PN, termasuk sasaran, alokasi pagu dan lokasi per Pro-K/L.

3.6. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari pelaksanaan MM akan menjadi bahan dalam pembahasan Renja K/L dalam forum BM antara Bappenas dan mitra kerja K/L.

3.7. Teknis Penyelenggaraan

WAKTU DAN TEMPAT. Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Penanggung Jawab PN menentukan waktu dan tempat pelaksanaan MM dalam periode waktu 12-14 April 2017 (efektif 2 hari kerja).

PEMBIAYAAN APBN melalui RKA-K/L Bappenas.

PENANGGUNG JAWAB. Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas selaku

Penanggung Jawab PN.

(16)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 15

4 Bilateral Meeting

4.1. Tujuan

Tujuan pelaksanaan BM adalah untuk penajaman list Pro-PN dan Pro-K/L pendukung PN, termasuk sasaran, target capaian, lokasi per Pro-K/L dan indikasi penganggaran yang telah dibahas pada pertemuan MM

.

4.2. Masukan

Masukan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan BM antara lain:

1. Hasil evaluasi kinerja K/L tahun 2016 dan pagu K/L tahun 2017;

2. Tema, Sasaran, PN dan PP yang telah disetujui oleh Presiden;

3. Draft Rancangan Awal RKP 2018;

4. Kebijakan Presiden dalam sektor terkait;

5. Hasil Koordinasi Teknis K/L dengan daerah.

4.3. Peserta

Peserta BM meliputi Direktorat Mitra K/L di Bappenas dengan K/L.

4.4. Mekanisme Penyelenggaraan

Mekanisme penyelenggaraan BM adalah sebagai berikut:

1. Forum BM dimulai dengan penyampaian arah kebijakan dan sasaran RKP 2018, PN, PP, KP, dan Kebijakan Presiden dalam sektor terkait oleh Bappenas kepada K/L.

2. Melakukan pembahasan terkait Pro-PN dan Pro-K/L pendukung PN, termasuk sasaran, target capaian, lokasi per Pro-K/L dan indikasi penganggaran.

3. Melakukan pembahasan terkait dengan usulan daerah yang terkait dengan PN dan menyaring usulan-usulan yang perlu dibahas dalam forum Musrenbangnas.

4.5. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dalam pelaksanaan BM mencakup daftar

pemutakhiran Usulan Pro-PN dan Pro-K/L pendukung PN baik untuk usulan

K/L maupun terkait dengan usulan daerah.

(17)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 16

4.6. Tindak Lanjut

Tindak lanjut pelaksanaan BM adalah pelaksanaan Musrenbangnas 2017 untuk membahas, mem-finalisasi, dan menyepakati usulan kegiatan antara Bappenas, K/L dan pemerintah provinsi sebagai bahan penyusunan RKP 2018.

4.7. Teknis Penyelenggaraan

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan Bilateral Meeting diselenggarakan dalam periode waktu 17-21 April 2017 (empat hari kerja).

PEMBIAYAAN. APBN melalui RKA-K/L Bappenas.

PELAKSANA KEGIATAN. Masing-masing Direktorat Mitra K/L di Bappenas

dengan Mitra K/L.

(18)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 17

5 Musrenbangprov

5.1. Tujuan

Tujuan pelaksanaan Musrenbangprov adalah:

1. Menyampaikan kebijakan nasional oleh Pemerintah Pusat;

2. Pembahasan program dan rencana kegiatan RKPD 2018;

3. Pembahasan kerangka pembiayaan isu strategis provinsi;

4. Pembahasan dan pengisian aplikasi e-musrenbang antara provinsi dan kabupaten/kota dengan alur yang tercantum pada gambar berikut:

Gambar 1

Usulan Prioritas Pembangunan Nasional dari Daerah melalui e-Musrenbang

Catatan: Banyak program dan kegiatan prioritas K/L melalui APBN yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) sehingga perlu dilakukan verifikasi usulan program dan kegiatan prioritas K/L yang akan dilaksanakan di daerah.

Kriteria verifikasi antara lain:

-

Merupakan prioritas utama sesuai Tema RKP 2018 dan merupakan kontribusi daerah untuk mendukung pencapaian sasaran nasional 2018;

-

Memiliki tingkat kesiapan proyek yang baik (F/S, detail desain, pengadaan lahan, amdal, dst);

-

Merupakan kegiatan yang perlu dilanjutkan atau dimulai pada tahun 2018.

5.2. Masukan

Masukan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Musrenbangprov 2017 antara lain:

1. Rancangan awal RKP 2018 sehingga dapat dilihat peran provinsi untuk mencapai prioritas nasional;

2. Isu strategis provinsi;

3. Indikasi Renja K/L 2018 per provinsi;

4. Kerangka investasi daerah;

(19)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 18 5. Aplikasi e-musrenbang;

6. Usulan kegiatan yang meliputi kegiatan yang dibiayai melalui Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan/DAK maupun kegiatan pendukung yang bersumber dari pendanaan pemerintah provinsi sendiri.

5.3. Peserta

Peserta Musrenbangprov 2017 adalah:

1. Pemerintah daerah yaitu bupati/walikota di provinsi tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi/kabupaten/kota; Bappeda provinsi/kabupaten/kota; Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi/kabupaten/kota, anggota Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda);

2. Pemerintah Pusat yaitu Bappenas; Kementerian Dalam Negeri;

Kementerian Keuangan; Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; Pendamping dan penghubung provinsi;

3. Pemangku kepentingan lainnya: Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)/

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Swasta; akademisi; tokoh masyarakat; dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS).

5.4. Mekanisme Penyelenggaraan

Pembahasan diarahkan untuk membahas program/kegiatan prioritas provinsi yang mengacu pada prioritas nasional yang tercantum dalam Rancangan Awal RKP 2018 dengan menggunakan proses pada Gambar 1 diatas serta Jadwal Penyelenggaraan Musrenbangprov tercantum sebagai berikut:

Tabel 3

Jadwal Acara Umum Musrenbangprov 2017

Waktu Acara Utama

08.00-09.00 Registrasi 09.00-10.30 Pembukaan:

 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

 Pembacaan Doa

 Laporan Kepala Bappeda Provinsi/Ketua Panitia

 Sambutan Selamat Datang oleh Gubernur

10.30-12.00 Arahan Pemerintah Pusat dalam Penyusunan RKPD Provinsi 2018:

Narasumber:

 Menteri Dalam Negeri

 Menteri PPN/Kepala Bappenas

(20)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 19

Waktu Acara Utama

 Penyerahan Anugerah Perencanaan Terbaik untuk kab/kota di provinsi tersebut

12.00-13.00 Makan Siang

13.00-selesai Pembahasan tematik Tabel 4

Jadwal Musrenbangprov 2017

NO PROVINSI Maret 2017 April 2017

M2 M3 M4 M1 M2 M3

1 D.I. Yogyakarta 15

2 Sulawesi Selatan 20

3 Bali 21

4 Riau 21

5 Papua Barat 23

6 DKI Jakarta 29

7 Kalimantan Timur 3

8 Sulawesi Tengah 3

9 Kepulauan Riau 4

10 Nusa Tenggara Timur 5

11 Jambi 5

12 Lampung 5

13 Kalimantan Selatan 5

14 Kalimantan Utara 5-6

15 Nusa Tenggara Barat 6

16 Kalimantan Barat 6

17 Kalimantan Tengah 6

18 Maluku Utara 19 Maluku 6-8

20 Gorontalo 7

21 Kep. Bangka Belitung 7

22 Banten 10

23 Sulawesi Barat 10

24 Sulawesi Tenggara 11

25 Sulawesi Utara 11

26 Sumatera Utara 12

27 Jawa Timur 12

28 Sumatera Barat 13

29 Bengkulu 13

30 Jawa Tengah 13

31 Jawa Barat 13

32 Aceh 17

33 Sumatera Selatan 17

34 Papua 21

(21)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 20

5.5. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dalam pelaksanaan Musrenbangprov adalah:

1. Laporan pelaksanaan Musrenbangprov;

2. Usulan kegiatan strategis daerah yang dimuat dalam e-musrenbang;

3. Sinkronisasi dokumen perencanaan Pusat-Daerah;

4. Proses koordinasi Bappenas–Pemerintah Provinsi yang efektif dan berkelanjutan;

5. Capaian pembangunan yang lebih optimal dan tepat sasaran.

5.6. Tindak Lanjut

Tindak lanjut pelaksanaan rangkaian Musrenbangprov 2017 yaitu pelaksanaan Musrenbangnas 2017.

5.7. Teknis Penyelenggaraan

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan diselenggarakan di masing-masing provinsi antara tanggal 15 Maret 2017 sampai dengan 21 April 2017.

PEMBIAYAAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing- masing provinsi untuk penyelenggaraan acara serta APBN untuk pembiayaan peserta dari Jakarta ke provinsi lokasi kegiatan.

PELAKSANA KEGIATAN. Bappeda Provinsi.

(22)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 21

6 Pembukaan Musrenbangnas

6.1. Tujuan

Tujuan pelaksanaan Pembukaan Musrenbangnas 2017 yaitu penyampaian arahan Bapak Presiden terkait dengan Rancangan Awal RKP Tahun 2018 yang disampaikan kepada K/L dan Pemerintah Daerah.

6.2.

Masukan

Masukan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Pembukaan Musrenbangnas 2017 antara lain:

1. Laporan Menteri PPN/Kepala Bappenas terkait dengan pelaksanaan Musrenbangnas;

2. Daftar Penerima Anugerah Pangripta Nusantara (APN) Tahun 2017;

3.

Arahan Presiden RI.

6.3. Peserta

Peserta Pembukaan Musrenbangnas adalah Presiden, Wakil Presiden, Para Pimpinan Lembaga Negara, Para Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, Sekjen/Sesmen/Sestama, Kepala Bappeda Provinsi dan sebagian Eselon I/II dilingkup Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri.

6.4. Mekanisme Penyelenggaraan

Pembukaan Musrenbangnas akan dilakukan oleh Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko

Widodo dan dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan musrenbangnas 2017

oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas. Dalam kegiatan ini disampaikan pula

penerima APN untuk kategori: (1) Penyusunan Dokumen RKPD Provinsi

Terbaik; (2) Penyusunan Dokumen RKPD Kabupaten Terbaik; (3) Penyusunan

Dokumen RKPD Kota Terbaik; (4) Provinsi dengan Inovasi dalam Perencanaan

Terbaik; (5) Kabupaten/Kota dengan Inovasi dalam Perencanaan Terbaik; (6)

Provinsi dengan Perencanaan Progresif.

(23)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 22

Tabel 5

Jadwal Acara Pembukaan Musrenbangnas 2017

Waktu (WIB) Acara Utama Pelaksana/

Pembicara

08.00-08.30 Registrasi Panitia

08.30-09.00

30’ Persiapan Kedatangan Presiden Republik Indonesia/Hiburan:

Paduan Suara dari Korpri Bappenas

Panitia

Pembukaan dan Arahan Presiden 09.00-10.00 Pembukaan dan Arahan Presiden Republik

Indonesia

5’ Presiden tiba di acara

4’ Menyanyikan lagu Indonesia Raya Paduan Suara 7’ Laporan Pelaksanaan Musrenbangnas

Tahun 2017 Menteri

PPN/Kepala Bappenas 10’ Pemberian Anugerah Pangripta Nusantara

Tahun 2017 oleh Presiden RI (Menteri PPN/Kepala Bappenas)

Presiden RI/Menteri PPN (Kepala

Bappenas) 30’ Pengarahan Presiden RI sekaligus

membuka secara resmi Musrenbangnas Tahun 2017

Presiden RI

4’ Pembacaan Doa Panitia

Acara Selesai

6.5. Tindak Lanjut

Tindak lanjut pelaksanaan Pembukaan Musrenbangnas 2017 yaitu pelaksanaan Musrenbangnas 2017.

6.6. Teknis Penyelenggaraan

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan Pembukaan Musrenbang diseleggarakan pada hari Rabu, tanggal 26 April 2017 di Hotel Bidakara.

PEMBIAYAAN. APBN melalui RKA-KL Bappenas untuk penyelenggaraan acara serta APBD untuk pembiayaan peserta dari provinsi ke lokasi kegiatan.

PELAKSANA KEGIATAN. Sesmen PPN/Sestama Bappenas

.

(24)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 23

7 Musrenbangnas

7.1. Tujuan

Tujuan pelaksanaan Musrenbangnas 2017 yaitu menyepakati usulan kegiatan antara Bappenas, K/L dan pemerintah provinsi per PN, PP, KP, Pro-PN, Pro- K/L yang mendukung Pro-PN serta usulan daerah terkait prioritas daerah yang mendukung Pro-PN sebagai bahan penyusunan RKP 2018.

7.2. Masukan

Masukan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan Musrenbangnas adalah Proyek K/L dan usulan daerah yang telah dikonfirmasi dan diverifikasi dalam pelaksanaan MM dan BM.

7.3. Peserta

Peserta Musrenbangnas adalah Kedeputian Penanggung Jawab PN; Direktorat Sektor di Bappenas yang terkait dengan PN, Kepala Biro Perencanaan K/L dan Kepala Bappeda Provinsi

.

7.4. Mekanisme Penyelenggaraan

Kegiatan Musrenbangnas 2017 merupakan kegiatan pembahasan dalam bentuk forum multilateral, yaitu antara penanggung jawab PN di Bappenas, K/L, dan Pemerintah Provinsi (c.q. Bappeda Provinsi) untuk menyepakati Pro- PN, Pro-K/L yang mendukung Pro-PN serta usulan daerah terkait prioritas daerah yang mendukung Pro-PN.

Teknis pelaksanaan Musrenbangnas sebagai berikut:

1. Login dilakukan oleh Penanggung Jawab PN (Bappenas) pada Aplikasi Musrenbangnas dalam Portal e-musrenbang (https://e- musrenbang.bappenas.go.id/);

2. Pembahasan dilakukan per PN dan per Provinsi, dengan lingkup Pro- PN, Pro-K/L yang mendukung Pro-PN serta usulan daerah terkait prioritas daerah yang mendukung Pro-PN;

3. Pembahasan dilaksanakan atas konfirmasi dan verifikasi hasil

persandingan usulan daerah terkait prioritas daerah yang mendukung

Pro-PN dengan dengan list indikator K/L yang terkait Pro-K/L

pendukung Pro-PN yang telah disepakati;

(25)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 24 4. Hasil kesepakatan dalam forum musrenbangnas dituangkan dalam

Berita Acara Kesepakatan (printout dari aplikasi e-musrenbang);

5. Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan dilakukan didalam Forum Musrenbangnas oleh Penanggung Jawab PN, Perwakilan Provinsi, Notulis dan K/L;

6. Berita Acara Kesepakatan yang telah ditandatangani beserta lampirannya (Tabel Kesepakatan Musrenbangnas) diserahkan kepada Panitia untuk digandakan dan dibagikan kepada perwakilan masing- masing.

Tabel 6

Pembagian Peran untuk Tahap Pelaksanaan Musrenbangnas Tahun 2017

Pelaksana Kegiatan

Sekretariat Materi Musrenbangnas

 Menyiapkan bahan pembahasan;

 Menerima Berita Acara Kesepakatan dari meja pembahasan yang sudah ditandatangani oleh perwakilan K/L, perwakilan provinsi dan pimpinan PN;

 Merekapitulasi Berita Acara Kesepakatan yang disampaikan oleh Notulen;

 Mendistribusikan hasil pembahasan kepada Penanggung jawab PN, Provinsi, mitra K/L di Bappenas.

K/L  Melakukan pembahasan dan memberikan penjelasan kepada pemerintah provinsi;

 Menandatangani Berita Acara Kesepakatan.

Pendamping Provinsi

 Mendampingi Provinsi dalam kapasitas sebagai penanggung jawab provinsi.

 Mengawal isu strategis dan usulan Provinsi Penghubung

Provinsi

 Memantau dan mengumpulkan hasil pembahasan Provinsi yang menjadi tanggungjawabnya.

 Mengikuti pembahasan bersama dengan provinsinya Bappeda Provinsi  Membahas seluruh substansi pembahasan dalam

musrenbangnas terkait dengan provinsi masing- masing;

 Menandatangani Berita Acara Kesepakatan.

Pusdatinrenbang  Memastikan koneksi internet dan aplikasi berjalan dengan baik;

 Membantu bila ada permasalahan dengan aplikasi (berkoordinasi dengan penanggung jawab aplikasi) Kepala

Persidangan

 Memimpin jalannya pembahasan;

 Mengawal waktu jalannya pembahasan sesuai jadwal yang telah ditentukan;

 Memfasilitasi pengambilan keputusan;

 Menandatangani Berita Acara Kesepakatan;

(26)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 25

Pelaksana Kegiatan

 Penanggung jawab PN melakukan konfirmasi pendetailan lokasi.

Notulen Online  Memandu tayangan materi pembahasan dari aplikasi;

 Menyusun Berita Acara Kesepakatan;

 Mencetak Berita Acara Kesepakatan

 Menandatangani Berita Acara Kesepakatan;

 Menyerahkannya kepada Penanggung Jawab Ruangan;

Notulen Offline  Mencatat setiap hasil pembahasan

 Mencetak notulensi dan menyerahkannya kepada Penanggung Jawab Ruangan

 Memastikan setiap pembahasan direkam (menggunakan voice recorder)

Koordinator Ruangan/

Koordinator Area

 Memastikan kelengkapan perlengkapan persidangan;

 Memastikan seluruh Penanggungjawab Ruangan hadir dalam seiap desk

 Membantu penanganan permasalahan di setiap Ruang Pembahasan

 Menyerahkan kelengkapan materi kepada Penanggung Jawab Ruangan dan mengumpulkan kembali ke Ruang Sekretariat Musrenbangnas Penanggungjawab

Ruangan/Pengatur Waktu (Time Keeper)

 Memastikan K/L, Bappenas dan Bappeda Provinsi hadir di setiap Ruang Pembahasan (berkoordinasi dengan PJ K/L, PJ Provinsi)

 Memastikan pembahasan berjalan sesuai jadwal

 Menginformasikan sisa waktu pembahasan kepada pimpinan sidang

 Mengumpulkan Berita Acara Kesepakatan dari Notulensi

 Meminta tanda tangan Dokumen Kesepakatan kepada Kepala Persidangan, Perwakilan Daerah, dan Perwakilan K/L

 Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait apabila terjadi permasalahan teknis.

 Mencatat nama perwakilan Bappeda Provinsi yang akan menandatangani berita acara kesepakatan untuk diserahkan kepada notulis online

 Menyerahkan berita acara kesepakatan yang telah ditandatangani kepada Koordinator Ruangan pada setiap akhir sesi.

Penanggung Jawab K/L

Membantu Koordinator Ruangan menghubungi K/L dan internal Bappenas (terlibat dalam Ruang Pembahasan) yang belum hadir

Penanggung Jawab  Memastikan sistem aplikasi di setiap ruangan

(27)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 26

Pelaksana Kegiatan

Aplikasi/Sistem berjalan dengan optimal

 Menangani permasalahan sistem di setiap ruangan

 Mengupload bahan dan dokumen hasil kesepakatan (notulensi)

 Mempersiapkan ID dan password K/L dan Daerah untuk mengunduh hasil pembahasan

Forum Musrenbangnas akan dilakukan di Hotel Bidakara dengan jumlah ruang pembahasan sebanyak 14 desk. Pembagian desk didasarkan pada banyaknya jumlah PN dengan memperhatikan jumlah Pro-K/L terkait dalam masing- masing PN. Berikut adalah daftar PN dan PP serta pembagian desk-nya:

Tabel 7

Kelompok Pembahasan PN No.

PN Prioritas Nasional Jumlah

Desk Pembagian

Pembahasan Ruangan 1 Pendidikan 1 PP 1-2  Kunthi 206 (2-9 Mei)

 Birawa (27 April)

2 Kesehatan 2

PP 3  Kunthi 201 (2-9 Mei)

 Birawa (27 April) PP 4-5  Kunthi 203 (2-9 Mei)

 Birawa (27 April) 3 Perumahan dan

Permukiman 1 PP 6-7  Kunthi 205 (2-9 Mei)

 Birawa (27 April) 4 Pengembangan

Dunia Usaha dan Pariwisata

1 PP 8-12  Kunthi 202 (2-9 Mei)

 Samping Birawa (27 April)

5 Ketahanan Energi 1 PP 13-14  Kunthi 204 (2-9 Mei)

 Samping Birawa (27 April)

6 Ketahanan Pangan

2 PP 15 Samping Birawa (mulai dari 28 April)

PP 16 Samping Birawa (mulai dari 28 April)

7 Penanggulangan

kemiskinan 1 PP 17-19 Subadra-Drupadi (mulai dari 28 April)

8 Infrastruktur, Konektivitas dan

Kemaritiman 1 PP 20-21 Birawa (mulai dari 28 April)

9 Pembangunan Wilayah

3 PP 22-23 Birawa (mulai dari 28 April)

PP 24 Birawa (mulai dari 28 April)

PP 25 Birawa (mulai dari 28

(28)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 27

No. PN Prioritas Nasional Jumlah

Desk Pembagian

Pembahasan Ruangan April)

10 Politik Hukum, Pertahanan dan Keamanan

1 PP 27-30 Utari-Parikesit (mulai dari 28 April)

Catatan: PP 26 (Percepatan Pembangunan Papua) telah dibahas dalam desk Papua tanggal 26 April 2017

Tabel 8

Pembagian Provinsi untuk Forum Multilateral Musrenbangnas Tahun 2017

No Hari Tanggal Provinsi

1 Kamis dan

Jum’at 27 dan 28 April 2017 (4 provinsi)

Maluku Papua

Maluku Utara Papua Barat 2 Selasa dan

Rabu 2 dan 3 Mei

2017

(10 provinsi)

Kalimantan Utara Sulawesi Barat Kalimantan Timur Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara

Gorontalo NTB

Sulawesi Tengah NTT 3 Kamis dan

Jum’at 4 dan 5 Mei 2017

(10 provinsi)

Aceh Jambi

Sumatera Utara Bengkulu

Riau Kep. Bangka Belitung Sumatera Barat Sumatera Selatan Kepulauan Riau Lampung

4 Senin dan

Selasa 8 dan 9 Mei 2016 (4 provinsi)

Banten Jawa Timur

Jawa Barat Bali

DKI Jakarta Kalimantan Barat DI Yogyakarta Kalimantan Tengah Jawa Tengah Kalimantan Selatan

(29)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2017 | 28

Tabel 9

Acara Hari I Kamis, 27 April 2017

Waktu PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5

08.00 - 09.30 Maluku Papua Barat Papua Maluku Utara 09.35 - 11.05 Maluku Utara Maluku Papua Barat Papua 11.10 - 12.40 Papua Maluku Utara Maluku Papua Barat

12.40 - 13.40 ISTIRAHAT

13.40 - 15.10 Papua Barat Papua Maluku Utara Maluku

15.15 - 16.45 Papua Barat Papua Maluku Utara Maluku

Tabel 10

Acara Hari II Jumat, 28 April 2017

Waktu PN 6 PN 7 PN 8 PN 9 PN 10

08.00 - 09.30 Maluku Papua Barat Papua Maluku Utara 09.35 - 11.05 Maluku Utara Maluku Papua Barat Papua

11.05 – 13.00 ISTIRAHAT

13.00 - 14.30 Papua Maluku Utara Maluku Papua Barat 14.35 – 16.05 Papua Barat Papua Maluku Utara Maluku

16.10 - 17.40 Papua Barat Papua Maluku Utara Maluku

(30)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 29

Tabel 11

Acara Hari III Selasa, 2 Mei 2017

Waktu PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 6 PN 7 PN 8 PN 9 PN 10

08.00 - 09.30 Kaltara Sulteng Gorontalo Sulut Kaltim Sulbar NTT NTB Sultra Sulsel 09.35 - 11.05 Kaltim Kaltara Sulteng Gorontalo Sulut Sulsel Sulbar NTT NTB Sultra 11.10 - 12.40 Sulut Kaltim Kaltara Sulteng Gorontalo Sultra Sulsel Sulbar NTT NTB

12.40 - 13.40 ISTIRAHAT

13.40 - 15.10 Gorontalo Sulut Kaltim Kaltara Sulteng NTB Sultra Sulsel Sulbar NTT 15.15 - 16.45 Sulteng Gorontalo Sulut Kaltim Kaltara NTT NTB Sultra Sulsel Sulbar

(31)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 30

Tabel 12

Acara Hari IV Rabu, 3 Mei 2017

Waktu PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 6 PN 7 PN 8 PN 9 PN 10

08.00 - 09.30 Sulbar NTT NTB Sultra Sulsel Kaltara Sulteng Gorontalo Sulut Kaltim 09.35 - 11.05 Sulsel Sulbar NTT NTB Sultra Kaltim Kaltara Sulteng Gorontalo Sulut

11.10 - 12.40 Sultra Sulsel Sulbar NTT NTB Sulut Kaltim Kaltara Sulteng Gorontalo

12.40 - 13.40 ISTIRAHAT

13.40 - 15.10 NTB Sultra Sulsel Sulbar NTT Gorontalo Sulut Kaltim Kaltara Sulteng

15.15 - 16.45 NTT NTB Sultra Sulsel Sulbar Kaltim Gorontalo Sulut Kaltim Kaltara

(32)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 31

Tabel 13

Acara Hari V Kamis, 4 Mei 2017

Waktu PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 6 PN 7 PN 8 PN 9 PN 10

08.00 - 09.30 Aceh Kepri Sumbar Riau Sumut Jambi Lampung Sumsel Kep. Babel Bengkulu 09.35 - 11.05 Sumut Aceh Kepri Sumbar Riau Bengkulu Jambi Lampung Sumsel Kep. Babel 11.10 - 12.40 Riau Sumut Aceh Kepri Sumbar Kep. Babel Bengkulu Jambi Lampung Sumsel

12.40 - 13.40 ISTIRAHAT

13.40 - 15.10 Sumbar Riau Sumut Aceh Kepri Sumsel Kep. Babel Bengkulu Jambi Lampung 15.15 - 16.45 Kepri Sumbar Riau Sumut Aceh Lampung Sumsel Kep. Babel Bengkulu Jambi

(33)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 32

Tabel 14

Acara Hari VI Jumat, 5 Mei 2017

Waktu PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 6 PN 7 PN 8 PN 9 PN 10

08.00 - 09.30 Jambi Lampung Sumsel Kep. Babel Bengkulu Aceh Kepri Sumbar Riau Sumut 09.35 - 11.05 Bengkulu Jambi Lampung Sumsel Kep. Babel Sumut Aceh Kepri Sumbar Riau

11.05 – 13.00 ISTIRAHAT

13.00 - 14.30 Kep. Babel Bengkulu Jambi Lampung Sumsel Riau Sumut Aceh Kepri Sumbar 14.35 – 16.05 Sumsel Kep. Babel Bengkulu Jambi Lampung Sumbar Riau Sumut Aceh Kepri 16.10 - 17.40 Lampung Sumsel Kep. Babel Bengkulu Jambi Kepri Sumbar Riau Sumut Aceh

(34)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 33

Tabel 15

Acara Hari VII Senin, 8 Mei 2017

Waktu PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 6 PN 7 PN 8 PN 9 PN 10

08.00 - 09.30 Jatim Kalsel Kalteng Kalbar Bali Banten DIY Jateng DKI Jakarta Jabar 09.35 - 11.05 Bali Jatim Kalsel Kalteng Kalbar Jabar Banten DIY Jateng DKI Jakarta 11.10 - 12.40 Kalbar Bali Jatim Kalsel Kalteng DKI Jakarta Jabar Banten DIY Jateng

12.40 - 13.40 ISTIRAHAT

13.40 - 15.10 Kalteng Kalbar Bali Jatim Kalsel Jateng DKI Jakarta Jabar Banten DIY 15.15 - 16.45 Kalsel Kalteng Kalbar Bali Jatim DIY Jateng DKI Jakarta Jabar Banten

(35)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 34

Tabel 16

Acara Hari VIII Selasa, 9 Mei 2017

Waktu PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 6 PN 7 PN 8 PN 9 PN 10

08.00 - 09.30 Banten DIY Jateng DKI Jakarta Jabar Jatim Kalsel Kalteng Kalbar Bali 09.35 - 11.05 Jabar Banten DIY Jateng DKI Jakarta Bali Jatim Kalsel Kalteng Kalbar 11.10 - 12.40 DKI Jakarta Jabar Banten DIY Jateng Kalbar Bali Jatim Kalsel Kalteng

12.40 - 13.40 ISTIRAHAT

13.40 - 15.10 Jateng DKI Jakarta Jabar Banten DIY Kalteng Kalbar Bali Jatim Kalsel 15.15 - 16.45 DIY Jateng DKI Jakarta Jabar Banten Kalsel Kalteng Kalbar Bali Jatim

(36)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 35

7.5. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dalam Musrenbangnas adalah kesepakatan pada Forum Musrenbang antara Pemerintah Pusat (K/L) dan daerah (diwakili Provinsi) sebagai masukan Rancangan Akhir RKP 2018.

7.6. Tindak Lanjut

Tindak lanjut pelaksanaan Musrenbangnas 2017 yaitu penyusunan rancangan Akhir RKP 2018.

7.7. Teknis Penyelenggaraan

WAKTU DAN TEMPAT.Kegiatan Musrenbangnas diseleggarakan selama 8 (delapan) hari kerja mulai dari hari Kamis tanggal 27 April 2017 sampai dengan hari Selasa tanggal 9 Mei 2017.

PEMBIAYAAN. APBN melalui RKA-KL Bappenas dan APBD provinsi untuk perjalanan dari provinsi ke lokasi pembahasan.

PELAKSANA KEGIATAN. Sesmen PPN/Sestama Bappenas.

(37)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 36

8 Trilateral Meeting I

8.1. Tujuan

Tujuan pelaksanaan TM adalah untuk melakukan penyesuaian dan penyelarasan antara Rancangan Renja K/L dengan Rancangan Awal RKP. Hasil kesepakatan dalam TM akan digunakan sebagai bahan penyusunan Rancangan RKP. Dalam TM paling sedikit membahas mengenai program, kegiatan, keluaran (output), komponen, lokasi, nilai dan sumber pendanaan dari Renja K/L dan program, kegiatan, dan proyek prioritas yang akan dilaksanakan oleh K/L.

8.2. Masukan

Masukan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan TM antara lain:

1. RPJMN 2015-2019 dan Renstra K/L 2015-2019;

2. Rancangan Awal RKP 2018 dan Rancangan Renja 2018;

3. Indikasi Proyek Prioritas Tahun 2018;

4. Dokumen-dokumen pendukung yang menunjukkan kesiapan kegiatan (a.l. KAK, RAB, FS, DED, LARAP);

5. Kebijakan Presiden pada sektor terkait.

8.3. Peserta

Peserta TM Bappenas, Kementerian Keuangan dan Biro Perencanaan K/L

.

8.4. Mekanisme Penyelenggaraan

Forum TM dilakukan dalam forum pertemuan (rapat) antara Kementerian PPN/Bappenas (Mitra Kerja K/L), Kementerian Keuangan (Mitra Kerja K/L) dan Kementerian/Lembaga (Biro Perencanaan) dengan fokus bahasan sebagai berikut:

1. Membahas PN, Prioritas Bidang Pembangunan dan Prioritas K/L, serta program dan kegiatan belanja prioritas; belanja operasional; usulan tambahan kebutuhan pendanaan dan pembahasan program-program tematik.

2. Memeriksa kelayakan usulan kegiatan K/L disesuaikan dengan (i)

kesesuaian tugas, fungsi, dan kewenangan K/L, (ii) kesesuaian

indikator, sasaran, target dan lokasi pada Renja K/L dengan RKP, (iii)

(38)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 37 kesesuaian kewenangan (pusat atau daerah), dan (iv) keterkaitan dengan Nawacita dan PN.

3. Memeriksa kesiapan kegiatan K/L mulai dari desain, kesiapan organisasi dan manajemen, rencana pengadaan lahan, dan mekanisme pemantauan dan evaluasi. Selain melihat pada dokumen Renja K/L, kesiapan kegiatan dapat dilihat dalam dokumen pendukung (KAK, RAB, FS, dan sebagainya).

4. Memastikan ketepatan lokasi kegiatan dengan memeriksa apakah lokasi kegiatan sesuai dengan kewenangan, lokasi kegiatan yang dipilih layak secara teknis, dan lokasi memiliki integrasi dengan kegiatan (sektor) lain di instansi lain (K/L, Pemda), sehingga output yang dihasilkan saling mendukung output sektor lain dalam satu wilayah.

5. Menilai efisiensi dan efektivitas komponen kegiatan dalam rangka mencapai output kegiatan.

8.5. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dalam TM adalah catatan hasil kesepakatan tiga pihak (catatan hasil TM) yang kemudian akan dijadikan sebagai bahan perbaikan Rancangan Renja K/L maupun masukan dalam penyusunan Rancangan RKP

.

8.6. Tindak Lanjut

Tindaklanjut pelaksanaan TM yaitu:

1. Bappenas melakukan penyempurnaan Rancangan Awal RKP 2018 berdasarkan hasil kesepakatan TM untuk dimutakhirkan menjadi Rancangan RKP 2018,

2. Kementerian Keuangan dan Bappenas menyiapkan bahan dalam rangka pembicaraan pendahuluan Rancangan APBN;

3. K/L melakukan perbaikan Rancangan Renja K/L 2018.

8.7. Teknis Penyelenggaraan

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan TM diselenggarakan antara bulan April-Mei 2017.

PEMBIAYAAN. APBN melalui RKA K/L Bappenas.

PELAKSANA KEGIATAN. Seluruh direktorat mitra K/L di Bappenas.

(39)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 38

9 Trilateral Meeting II

9.1. Tujuan

Tujuan pelaksanaan TM II dilakukan dalam rangka pemutakhiran Rancangan Renja K/L menjadi Renja K/L. Hasil kesepakatan dalam TM II akan dijadikan bahan bagi K/L untuk memutakhirkan Renja K/L berdasarkan Rancangan Akhir RKP dan SB Pagu Anggaran.

9.2. Masukan

Masukan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan TM II antara lain:

1. RPJMN 2015-2019 dan Renstra K/L 2015-2019;

2. Rancangan Akhir RKP 2018 dan Rancangan Renja 2018;

3. SB Pagu Anggaran;

4. Hasil Pembicaraan Pendahuluan dengan DPR;

5. Dokumen-dokumen pendukung yang menunjukkan kesiapan kegiatan (a.l. KAK, RAB, FS, DED, LARAP);

9.3. Peserta

Peserta TM II adalah Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Biro Perencanaan K/L.

9.4. Mekanisme Penyelenggaraan

Forum TM dilakukan dalam forum pertemuan antara Bappenas (Mitra Kerja K/L), Kementerian Keuangan (Mitra Kerja K/L) dan Kementerian/Lembaga (Biro Perencanaan) dengan fokus bahasan sebagai berikut:

1. Memfinalkan PN, Prioritas Bidang Pembangunan serta program dan kegiatan belanja prioritas; belanja operasional yang akan diakomodasi dalam renja k/l;

2. Memastikan kelayakan usulan kegiatan K/L sesuai dengan Rancangan Akhir RKP dan Pagu Anggaran.

3. Memastikan kesiapan kegiatan K/L mulai dari desain, kesiapan

organisasi dan manajemen, rencana pengadaan lahan, dan mekanisme

pemantauan dan evaluasi. Selain melihat pada dokumen Renja K/L,

(40)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 39 kesiapan kegiatan dapat dilihat dalam dokumen pendukung (KAK, RAB, FS, dan sebagainya).

4. Memastikan ketepatan lokasi kegiatan (aspek kewenangan, teknis, dan integrasi sektoral dan kewilayahan).

5. Menilai efisiensi dan efektivitas komponen kegiatan dalam rangka mencapai output kegiatan.

9.5. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dalam TM II adalah catatan hasil kesepakatan tiga pihak (catatan hasil TM) yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan perbaikan Rancangan Renja K/L dalam proses pemutakhiran Rancangan Renja K/L menjadi Renja K/L

.

9.6. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari pelaksanaan TM II yaitu:

1. K/L melakukan pemutakhiran Rancangan Renja K/L 2018 menjadi Renja K/L 2018 dan disampaikan kepada Bappenas dan Kementerian Keuangan.

2. Bappenas dan Kementerian Keuangan memastikan bahwa Renja K/L 2018 yang disampaikan oleh K/L telah sesuai dengan hasil kesepakatan TM.

9.7. Teknis Penyelenggaraan

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan TM II diselenggarakan antara bulan Juni 2017.

PEMBIAYAAN. APBN melalui RKA K/L Bappenas.

PELAKSANA KEGIATAN. Seluruh direktorat mitra K/L di Bappenas

.

(41)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 40

LAMPIRAN

(42)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 41

Informasi Umum

Kepanitiaan

Berbagai informasi mengenai materi dan tata laksana penyelenggaraan Rangkaian Musrenbang Tahun 2017, dapat menghubungi nama-nama yang tercantum dalam Tabel 17:

Tabel 17

Panitia Rangkaian Musrenbang 2017

No Nama No Telepon Email

Sekretariat Musrenbangnas

1 Asep Saepudin 081584933626 asepsae@bappenas.go.id 2 Ervan Arumansyah 081322116879 ervan.arumansyah@gmail.com 3 Mia Amalia 081321644538 mia@bappenas.go.id

4 Via Oktaviani 08111640110 vy.oktavia@gmail.com

5 Andjar Adhie Nugraha 081210899817 andjaradhienugraha@gmail.com 6 Mustika Ulma 085794871848 mustikaulma@gmail.com 7 Ayatun Nurjanah 085643557338 ayatun_nurjanah@yahoo.com 8. Muhammad Aziz Ali

Mutia

085385937110 Muh.azizalimutia@gmail.com

Musrenbangprov dan Penghubung Provinsi

8 Amos Prima 085642312111 amos.gracianto@bappenas.go.id 9 Sheny Diah Puspita 081218211716 shenydiahpuspita@gmail.com Rakorbangpus

10 Eka Chandra Buana 08121059091 super_daia@yahoo.com 11 Firmansyah 081283671699 firmans@bappenas.go.id Tim e-Musrenbang

12 Yudianto 08129353198 yudianto@bappenas.go.id 13 Ika Retna Wulandary 081510708083 Ika.wulandary@bappenas.go.id 14 Bimo Fachrizal Arvianto 08562931199 Bimo.arvianto@bappenas.go.id 15 Setya Rusdianto 085228334096 rusdi_ok@yahoo.com

Anugerah Pangripta Nusantara

16 Bambang Triyono 08129714127 btritono@bappenas.go.id 17 Santi Yuliati 08129271280 santi.yulianti@bappenas.go.id 18 Yudhie Hatmadji

Sudjarwo

081573890049 yudhie.sudjarwo@bappenas.go.id

(43)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 42

Tabel 18

Pendamping Provinsi dan Jadwal Musrenbangprov 2017 No Provinsi Jadwal

Musrenbang

Provinsi Pendamping Provinsi Penghubung Provinsi Penanggung Jawab Di Prov 1 DI

Yogyakarta Rabu, 15 Maret

2017 Ir. R. Aryawan Soetiarso Poetro, M.Si

(Direktur Otonomu Daerah) Asep Saepudin, S.Sos, Msi (Kepala Subdirektorat Kelembagaan Pemerintah Daerah)

Drs Tavip Agus Rayanto (Kepala Bappeda)

2 Sulawesi

Selatan Senin, 20 Maret

2017 Dr. Ir. Sri Yanti JS, MPM;

(Direktur Pangan dan Pertanian) Zulfriandi, SE, Ak. MM (Kepala Subdirektorat Kelembagaan Pertanian)

Drs.H. Jufri Rahmat (Kepala Bappeda) 3 Bali Selasa, 21 Maret

2017 Amalia Adininggar Widyasanti, ST, M.Si, M.Eng, Ph

(Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik)

Sukhad, S.IP

(Perencana Pertama) Ir. I. Putu Astawa, MMA (Kepala Bappeda)

4 Riau Selasa, 21 Maret

2017 Ir. Wisnu Utomo, M.Sc;

(Direktur Pertahanan dan Keamanan) Eko Wiji Purwanto, SE, MPP

(Perencana Madya) Rahmad Rahim (Kepala Bappeda) 5 Papua

Barat Kamis, 23 Maret

2017 Drs. Sumedi Andono Mulyo, MA, Ph.D

(Direktur DTTP) Diah Lenggogeni, ST, MSc (Plt. Kepala Subdirektorat Daerah Tertinggal dan Rawan Bencana)

Drs. Ishak L Hallatu, Msi (Kepala Bappeda)

6 DKI Jakarta Rabu, 29 Maret

2017 Drs. Sri Bagus Guritno, Ak, MSc, CA (Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun)

Mohammad Taufiq Rinaldi, ST, MSFINE

(Perencana Muda)

Ir. Tuty Kusumawati, MM (Kepala Bappeda)

7 Sulawesi

Tengah Senin, 03 April 2017

(senin siang)

Tri Dewi Virgiyanti, ST, MEM

(Direktur Perkotaan, Perumahan dan Permukiman)

Mia Amalia, ST, Msi, PHD (Kepala Sub Direktorat Perkotaan)

Prof. DR Patta Tope SE (Kepala Bappeda)

(44)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 43

No Provinsi Jadwal Musrenbang

Provinsi Pendamping Provinsi Penghubung Provinsi Penanggung Jawab Di Prov 9 Kalimantan

Timur Senin, 3 April

2017 Ir. Ahmad Dading Gunadi, MA (Direktur Pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi)

Harry Lesmana, ST, MPA

(Perencana Pertama) Zairin

(Kepala Bappeda) 10 Kepulauan

Riau Selasa, 4 April

2017 (Malam) Drs. Adhi Putra Alfian, Msi

(Direktur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Sektoral)

Afwandi, SE

(Kepala Subdirektorat Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Sektoral III)

Drs. Naharuddin, MPP (Kepala Bappeda)

11 Kalimantan

Selatan Rabu, 5 April

2017 Dr. Ir. Rachmat Mandiana, MA

(Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informatika)

Rizki Samiho Putra (Plt. Kasubdit Pos, Telekomunikasi dan Informatika)

Fajar

(Kepala Bappeda)

12 Jambi Rabu, 5 April

2017 RM Dewo Broto Joko P, SH, LLM (Direktur Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional)

Astri Kusuma Mayasari, SIP, MA. (Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Pembangunan Regional)

Syahrial MY, SE, MSi (Kasubbid Pendanaan)

13 Nusa Tenggara Timur

Rabu, 5 April

2017 Drs. Wariki Sutikno, MCP (Direktur

Politik dan Komunikasi) Yunes Herawati, S.Sos MIDS(Kepala Sub Direktorat Komunikasi)

Ir. Wayan Darmawa, MT (Kepala Bappeda) 14 Lampung Rabu, 5 April

2017 Prahesti Pandanwangi, SH, Sp.N, LL.M

(Direktur Hukum dan Regulasi) Maya Grandty, SH, LLM (Kepala Subdirektorat Sinergitas Kebijakan dan Regulasi)

Ir. Taufik Hidayat, MM, MEP (Kepala Bappeda)

15 Kalimantan

Utara Rabu - Kamis, 5-6

April 2017 Dr. Ir. Boediastoeti Ontowirjo, MBA (Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter)

Chairul Rijal, SE, MAP, MIDS (Kepala Subdirektorat Perlindungan Sosial)

Frederick

(Kepala Bappeda) 16 Kalimantan Kamis, 6 April Dr. Ir. Yahya Rachman Hidayat,MSc Catur Evan Ramadhani Herson B. Aden, M.Si

(45)

Panduan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2017 | 44

No Provinsi Jadwal Musrenbang

Provinsi Pendamping Provinsi Penghubung Provinsi Penanggung Jawab Di Prov Tengah 2017 (Direktur Perdagangan, Investasi dan

Kerjasama Ekonomi Internasional) (Kepala Bappeda)

17 Kalimantan

Barat Kamis, 6 April

2017 Mahatmi Parwitasari Saronto, ST, MSIE (Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja)

Sri Roshidayati, S.Kom, ME (Kepala Subdirektorat Hubungan Ketenagakerjaan)

Drs. Ahi, MT (Kepala Bappeda) 18 Nusa

Tenggara Barat

Kamis, 06 April

2017 Leonardo Adypurnama Alias Teguh Sambodo, SP, MS, Ph.D

(Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Wahyu Wijayanto, SIP, MA (Plt.

Kasubdit Ekonomi Kreatif) Ridwansyah (Kepala Bappeda)

19 Kepulauan Bangka Belitung

Jumat, 07 April

2017 Ir. Yudo Dwinanda Priaadi, MS (Direktur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah )

Zaenal Arifin, ST, MPIA (Direktorat Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah)

Amarullah Harun (Kepala Bappeda)

20 Gorontalo Jumat ,7 April

2017 Amich Alhumami, MA, M.Ed, Ph.D (Direktur Pendidikan Tinggi, IPTEK dan Kebudayaan )

Rudi Arifiyanto, S.Sos, MA, MSE (Kepala Sub Direktorat Difusi dan Inovasi Teknologi)

Budiyanto Sidiki (Kepala Bappeda) 21 Maluku Kamis - Jumat, 06

- 08 April 2017 Ikhwan Hakim, ST, MSc, Ph.D (Direktur Transportasi)

Firmansyah, SE, MAP, MIDS (Kepala Subdirektorat Alokasi Pendanaan Pemerintah Daerah)

Dr. Ir. Antonius Sihaloho M,T.

(Kepala Bappeda)

22 Maluku

Utara Indra Wisaksono, SE, MPP

(Kepala Subdirektorat Sistem dan Prosedur Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan)

Drs. Samsudin Banyo, MSi (Kepala Bappeda)

23 Banten Senin, 10 April

2017 Teni Widuriyanti, SE, MA

(Direktur Perencanaan dan Mukhtiali, SE, MT

(Kasubdit Perencanaan Hudaya

(Kepala Bappeda)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran learning obstacle (khususnya hambatan epistimologis) yang terkait dengan konsep persamaan trigonometri,

Hal ini merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki setiap protokol komunikasi data dalam lapisan OSI ketiga (network layer) agar dapat membedakan data yang

Pada radius 50 km dari episenter tidak ditemukan peningkatan aktivitas petir, namun terjadi anomali pada 13 hari sebelum terjadinya gempa yakni terjadi aktivitas

TABEL PENGHITUNG PROPORSI KELOMPOK YANG TERPAJAN FAKTOR RISIKO DAMPAK LANGSUNG (MENDERITA SUATU PENYAKIT) DAN DAMPAK

Latar belakang dari penelitian ini karena nata de coco memiliki rasa yang asam dan tektur yang kenyal, sehingga masih banyak penanganan pasca panen nata de coco yang perlu di

Untuk mendapatkan kekasaran permukaan yang paling baik, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut lagi agar nantinya proses Nickel-chrome plating yang akan diterapkan pada

Ayat ini turun untuk menjelaskan hukuman bagi seorang pencuri laki-laki dan perempuan. Ini sesuai dengan penyebab turunnya ayat yang terkait dengan kisah seorang

Ini berarti bahwa jawaban responden cenderung setuju bahwa ketentuan perpajakan setiap wajib pajak badan diharuskan untuk melakukan pembukuan, yang ditunjukkan nilai