• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Muara Rupit, Januari 2019 Kepala Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara. Dtt.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Muara Rupit, Januari 2019 Kepala Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara. Dtt."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Musi Rawas Utara dapat diselesaikan.

Penyusunan LKjIP BAPPEDA 2018 merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BAPPEDA Kabupaten Musi Rawas Utara atas pelaksanaan Rencana Strategis (RENSTRA) BAPPEDA Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2016-2021, Rencana Kerja (RENJA) 2018 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 yang telah disusun.

LKjIP Tahun 2018 juga merupakan bagian dari informasi pengukuran kinerja dalam melaksanakan RENSTRA, RENJA 2018, Perjanjian Kinerja 2018 dan juga dokumen evaluasi dalam mendapatkan umpan balik peningkatan kinerja pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BAPPEDA Kabupaten Musi Rawas Utara, dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai melalui Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis.

Penyusunan LKjIP BAPPEDA Kabupaten Musi Rawas Utara ini telah diupayakan sebaik mungkin, walaupun demikian LKjIP BAPPEDA Kabupaten Musi Rawas Utara tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan sehubungan dengan kendala-kendala yang dihadapi. Namun demikian BAPPEDA Kabupaten Musi Rawas Utara telah mengupayakan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut melalui koordinasi dengan pelaksana kegiatan. Semoga LKjIP BAPPEDA Kabupaten Musi Rawas Utara ini telah dapat mencerminkan kinerja BAPPEDA Kabupaten Musi Rawas Utara 2018.

Muara Rupit, Januari 2019 Kepala Bappeda

Kabupaten Musi Rawas Utara

Dtt.

ERWIN SYARIF, ST., MT.

Pembina Tk. I (IV/b)

NIP. 19750419 200003 1 003

(2)

DAFTAR ISI

Halaman Kata Pengantar...…. i Daftar Isi ...…. ii Ikhtisar Eksekutif ...…. iii BAB I Pendahuluan ...…. I -1

1.1. Latar Belakang ... I -1 1.2. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ………... I -1 1.3. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ... I - 5

1.4. Isu Strategis ……… I - 6

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ……….. II - 1 2.1. Rencana Strategis ... II - 1 2.2. Rencana Kinerja Tahunan ... II - 4 BAB III Akuntabilitas Kinerja ...…. III - 1 3.1. Capaian Kinerja Organisasi ... III - 1 3.2. Realisasi Anggaran Progran, Evaluasi dan Rekomendasi ... III - 3 BAB IV Penutup ...…. IV - 1

(3)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selama Tahun 2018. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2018 tersebut dibandingkan dengan Perjanjian Kinerja (performance agreement) Tahun 2018 sebagai tolok ukur keberhasilan Kinerja Tahunan Organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dari Program/Kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.

Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2018 dengan jumlah keseluruhan indikator sasaran sebanyak 4 (empat) sasaran yang harus dicapai. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2018 telah mencapai target yang telah ditetapkan sesuai dengan perjanjian kinerja Tahun 2018, dengan harapan semoga di tahun mendatang dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang harus diupayakan semaksimal mungkin dalam pencapaiannya.

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor : XI/MPR/1998 tentang Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Palaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap Instansi Pemerintah sebagai unsure penyelenggara Negara wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan kebijakan serta peranannya dalam pengelolaan sumberdaya yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui system pertanggungjawaban secara periodik. Pertanggungjawaban yang dimaksud adalah berupa suatu laporan yang kemudian diberi nama Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Adapun maksud dari Laporan ini adalah: Untuk memberikan informasi perkembangan pelaksanaan tugas Bappeda, memberikan informasi perkembangan realisasi fisik dan keuangan yang dikelola Bappeda. sedangkan tujuan dari Laporan ini adalah: sebagai sarana laporan pelaksanaan tugas Bappeda kepada Bupati, salah satu bahan informasi dalam proses pengambilan kebijakan penyelenggaraan kegiatan Bappeda, serta sebagai bahan peningkatan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam penyelenggaraan kegiatan Bappeda.

1.2 KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

Guna memantapkan pelaksanaan kewenangan dibidang perencanaan pembangunan, maka berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara berlandaskan pada beberapa pedoman sebagai berikut :

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 I - 1

(5)

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);

4. Permendagri No 86 Tahun 2017 Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara Nomor 67 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara; dan

6. Peraturan Bupati Musi Rawas Utara Nomor 21 Tahun 2017 tentang tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

1.2.1 Kedudukan :

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur penunjang perencanaan yang dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

1.2.2 Tugas :

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas membantu Bupati untuk melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintah bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten.

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 I – 2

(6)

1.2.3 Fungsi :

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. Melakukan analisa dan pengkajian perencanaan dan pendanaan pembangunan daerah;

b. Melakukan analisa dan pengkajian kewilayahan;

c. Melakukan pengumpulan dan analisasi data dan informasi pembangunan untuk perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan;

d. Penginterasian dan harmonisasi program-program pembangunan daerah;

e. Perumusan kebijakan penyusunan perencanaan, pengendalian, evaluasi, informasi, penelitian dan pengembangan pembangunan daerah;

f. Mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan pelaksanaan kebijakan perencanaan dan penganggaran serta penelitian dan pengembangan lingkup pemerintah kabupaten;

g. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah, hasil rencana pembangunan daerah serta pemantauan, evaluasi, pelaporan atas pelaksanaan penelitian dan pengembangan di kabupaten;

h. Melakukan pengendalian melalui pemantauan, supervise dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah;

i. Mengidentifikasi permasalah pembangunan daerah berdasarkan data untuk mengetahui perkembangan pembangunan dan pelaksanaan pengkajian kebijakan lingkup urusan pemerintah daerah kabupaten;

j. Menyajiankan dan mengamanan data informasi pembangunan daerah;

k. Melakukan pengamanan data melalui bahan cetak dan elektronik sebagai bahan dokumentasi;

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 I – 3

(7)

l. Pelaksanaan, penyusunan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan pembangunan daerah;

m. Pengelolaan hasil analisis hasil evaluasi untuk penyiapan pelaporan program dan kegiatan pembangunan daerah;

n. Fasilatasi dan pelaksanaan inovasi daerah;

o. Pengelolaan kesekretariat meliputi perencanaan umum, kepegawaian, keuangan, pengawasan intern; dan

p. Pelaksanaan kegiatan lain dalam rangka perencanaan, penelitian dan pengembangan sesuai dengan petunjuk Bupati.

Susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari:

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat terdiri dari:

1. Subbagian Umum, Kepegawaian dan Perencanaan;

2. Subbagian Keuangan;

c. Bidang Penelitian dan Pengembangan terdiri dari:

1. Subbidang Data, Informasi dan Komunikasi;

2. Subbidang Penelitian;

3. Subbidang Pengembangan dan Inovasi.

d. Bidang Program Sarana dan Prasarana terdiri dari:

1. Subbidang Program dan Perencanaan Anggaran;

2. Subbidang Sarana dan Prasarana; dan

3. Subbidang Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian.

e. Bidang Sosial Budaya dan Ekonomi terdiri dari:

1. Subbidang Sumber Daya Manusia;

2. Subbidang Ekonomi; dan 3. Subbidang Sumber Daya Alam.

f. Unit Pelayan Teknis Badan (UPTB) Penataan Ruang; dan g. Kelompok Jabtan Fungsional Tertentu.

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 I - 4

(8)

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BAPPEDA KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA

1.3 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pencapaian tujuan pembangunan daerah diawali dengan perumusan perencanaan yang berkualitas. Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi perencana dalam hal ini Bappeda yang membantu Kepala Daerah dalam Perencanaan Pembangunan Daerah. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bappeda masih menghadapi beberapa permasalahan sebagai berikut :

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 I - 5 KEPALA BADAN

Sekretaris Badan

Kasubbag Umum,

Kepegawaian & Perencanaan Kasubbag Keuangan Kelompok Jabatan

Fungsional

Kabid Program Sarana dan

Prasarana

Kabid Sosial Budaya dan Ekonomi

Kabid Penelitian Pengembangandan

Kasubbid Program dan Perencanaan

Anggaran

Kasubbid Sarana dan Prasarana

Kasubbid Monitoring, Evaluasi

dan Pengendalian

Kasubbid Sumber Daya Manusia

Kasubbid Ekonomi

Kasubbid Sumber Daya Alam

Kasubbid Penelitian

Kasubbid Pengembangan dan

Inovasi Kasubbid Data, Informasi dan Teknologi

UPTD

(9)

1. Terbatasnya sumberdaya yang kompeten dalam meningkatkan kualitas rencana pembangunan dan belum memadainya kompetensi perencana.

2. Kuantitas dan kualitas sarana prasarana belum optimal

3. Belum terbangunnya sistem informasi data pembangunan yang menyeluruh;

4. Belum optimalnya analisa usulan program dan kegiatan dengan OPD sehingga masih terjadi ketidakselarasan sebagian output dan outcome yang dihasilkan;

5. Belum optimalnya hasil riset sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan.

6. Angka kemiskinan yang masih tinggi

1.4 Isu Strategis

Perencanaan pembangunan secara terpadu, terarah dan berkesinam-bungan, diperlukan analisis terhadap berbagai isu strategis. Bappeda sebagai OPD yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan perencanaan pembangunan daerah, memiliki peran yang sangat penting didalam merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan, oleh karenanya analisis isu strategis merupakan langkah awal didalam proses perencanaan pembangunan daerah. faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan layanan, tantangan dan peluang pengembangan layanan dapat diketahui melalui proses analisis tersebut, maka isu strategis Bappeda adalah sebagai berikut :

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 I – 6

(10)

Tabel 1.4

Isu-isu Strategis dalam Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara

No. Aspek Isu-isu Stategis

1. Koordinasi dan Kualitas Perencanaan

1. Belum optimalnya koordinasi dan aplikasi dokumen perencanaan maupun hasil kajian yang disusun baik oeh internal Bappeda maupun oleh OPD teknis terkait;

2. Optimalisasi koordinasi antara institusi perencana dengan pemegang otoritas penganggaran, dalam untuk menjaga konsistensi perencanaan dan penganggaran, sehingga program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak dilaksanakan di dalam proses penganggaran;

2. Sistem perencanaan/sistem pengelolaan data

3. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat, teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian perencanaan pembangunan;

4. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung proses perencanaan sehingga sumber data masih beragam;

3. Sumber Daya Manusia

5. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas dan kewajiban utamanya;

6. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagis setiap jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di lingkungan Bappeda;

7. Kebijakan Pemerintah yang belum mendukung terbentuknya jabatan fungsional dan peneliti di lingkungan Pemerintah Kab. Muratara.

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 I – 7

(11)
(12)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

2.1.1 Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara

Dalam undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional disebutkan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Atau dengan kata lain visi adalah kondisi ideal tentang masa depan yang realistic, dapat dipercaya untuk menjadi yang diinginkan demi masa depan (what do we want to become).

Dalam rangka mendukung terwujudanya visi Bupati Musi Rawas Utara tahun 2016 – 2021 sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara Nomo 1 Taun 2016 yaitu “Terwujudnya Kabupaten Musi Rawas Utara yang Makmur, Aman, Cerdas dan Bermartabat”, maka Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara sebagai salah satu lembaga teknis daerah yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah baik jangka panjang (RPJPD), menengah (RPJMD) dan jangka pendek (RKPD) yang sinergis, partisipatif dan akuntabel. Dokumen perencanaan pembangunan daerah ini akan digunakan sebagai pedoman/ acuan seluruh Perangkat Daerah dalam penyusunan rencana strategis dan Renja Perangkat Daerah.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas Bappeda akan berperan mendukung misi Bupati Musi Rawas Utara yang diintisarikan sebagai berikut:

1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan murah

2. Mewujudkan optimalisasi pemanfaatan lahan terlantar/lahan tidur 3. Mewujudkan infrastruktur dasar yang berkualitas dan merata 4. Mewujudkan hilirisasi komoditi unggulan

5. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas 6. Mewujudkan Kabupaten Musi Rawas Utara bebas narkoba 7. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik;

8. Mewujudkan masyarakat yang ber akhlak mulia, santun dan mandiri.

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 II – 1

(13)

2.1.2 T ujuan Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun, sehingga dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi, dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki.

Tabel 2.1

Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi

No Tujuan Indokator Tujuan

1. Meningkatkan pemerintahan yang demokratis, transparan dalam penyusunan kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Indeks Persepsi Reformasi Birokrasi

2.1.3 Sasaran Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara

Sasaran merupakan penjabaran dan tujuan yang telah ditetapkan secara lebih spesifik dan terukur, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 periode secara tahunan.

Adapun sasaran Bappeda dalam mencapai tujuan sebagaimana dala tabel dibawah ini:

Tabel 2.2

Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan

No TUJUAN SASARAN

1. Meningkatkan pemerintahan yang demokratis, transparan dalam

penyusunan kebijakan

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah

 Indikator Kinerja Utama sebagaimana dalam tabel lampiran

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 II – 2

(14)

2.1.4 Strategi dan Arah Kebijakan Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara

Strategi merupakan keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah yang dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit, dan merupakan rangkaian kebijakan. Sehingga strategis merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.

Sedangkan kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkuan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi perangkat daerah berdasarkan visi misi pemerintah daerah.

Tabel 2.3

Strategi yang ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran melalui kebijakan

No STRATEGI KEBIJAKAN

1. Meningkatkan perencanaan yang partisipatif dan akuntabel melalui peningkatan kualitas proses penyusunan dokumen perencanaan daerah

Peningkatan kualitas proses penyusunan dokumen dengan meningkatkan ketersediaan dokumen perencanaan teknis, peningkatan kualitas proses komunikasi publik perencanaan, peningkatan ketersediaan data dan optimalisasi pengendalian dan evaluasi.

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 II – 3

(15)

2.1 Rencana Kinerja Tahunan

Badan Perencanaan Pembangunan Dearah Kabupaten Musi Rawas Utara berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 67 Tahun 2016 mempunyai tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah. Eksistensi Bappeda sebagai Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya pencapaian tujuan sistem perencanaan pembangunan yang diisyaratkan dalam Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yaitu :

a. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan

b. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergik, baik antar daerah, antar ruang, antar fungsi, antar waktu maupun antar Pusat dan Daerah

c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

d. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara effesien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai perencanaan pembangunan daerah.

Bappeda bertanggungjawab dalam perumusan konsep penyelesaian masalah-masalah pembangunan sekarang dan ke depan di daerah dengan mengacu pada RPJMD Kabupaten Musi rawas Utara dan memperhatikan aspirasi dan kondisi obyektif perkembangan dan kebutuhan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangka pencapaian sasaran strategis berdasarkan Rencana Strategis Bappeda Tahun 2016-2021 yang telah disusun, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) telah menyusun target Rencana Kinerja Tahun 2018 sebagai berikut :

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 II - 4

(16)

Tabel 2.4

Rencana Kinerja Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

Peringkat Penilaian Dokumen Perencanaan Daerah Se Sumatera Selatan

Posisi 11 besar

2.2 Penetapan Kinerja/Perjanjian Kinerja Tahunan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara dalam rangka pencapaian sasaran strategis berdasarkan Rencana Strategis berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.5

Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Rencana kinerja Tahun 2018 disusun dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil. Rencana kinerja Bappeda merupakan ikhtisar rencana kinerja yang akan dicapai tahun 2018 dengan memperhatikan tolak ukur keberhasilan organisasi.

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 II - 5 No Sasaran Indikator Satuan Target Target Target Target Program dan Indikator

Strategis Kinerja TW I TW II TW III TW IV Kegiatan Kinerja

Programdan Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya sistem perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah

Peringkat penilaian dokumen Perencanaan Daerah Se Sumatera Selatan

Predikat 0 0 0 11 Perencanaan

pembangunan daerah

Pencapaian

(17)

Adapun Rencana Kinerja Program/kegiatan Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2018 dalam pencapaian sasaran terdiri dari 9 Program dan 49 Kegiatan sebagai berikut:

Tabel 2.6

Rencana Kinerja Program/Kegiatan Bappeda Tahun 2018

No Uraian Lokasi

Kegiatan Capaian Program/

Kegiatan Anggaran (Rp)

1 2 3 4 5

BELANJA LANGSUNG

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Bappeda 1.659.680.000,-

Penyediaan jasa surat menyurat Bappeda 500 Naskah 7.500.000,-

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Bappeda 12 tagihan 24.000.000,- Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah Bappeda 5 polis 26.000.000,- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional Bappeda 5 unit 16.000.000,-

Penyediaan jasa administrasi keuangan Bappeda 22 orang 214.920.000,-

Penyediaan jasa kebersihan kantor Bappeda 20 jenis 29.400.000,-

Penyediaan alat tulis kantor Bappeda 60 item 88.500.000,-

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Bappeda 17 exp 85.000.000,- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan Bappeda 21 exp 80.000.000,-

Penyediaan bahan logisik kantor Bappeda 1250 liter dan 72

kali isi ulang gas 17.500.000,-

Penyediaan makan dan minum Bappeda 1536 porsi 116.160.000,-

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Pusat &

Provinsi

40 SPPD 400.000.000,- Jasa pendukung administrasi teknis perkantoran Bappeda 39 orang 384.700.000,- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 7 Kec. 100 SPPD 40.000.000,- Penyediaan jasa dokumentasi, publikasi dan dekorasi Bappeda 130 iklan 130.000.000,- II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Bappeda 265.010.000,-

Pengadaan peralatan gedung kantor Bappeda 2 unit 100.000.000,-

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Bappeda 2 mobil & 2 motor 115.000.000,- Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Bappeda 12 unit 25.000.000,- Pemeliharaan rutin/berkala peralatann gedung kantor Bappeda 41 unit 25.010.000,- III Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bappeda 1.125.000.000,- Sosialisasi peraturan perundang-undangan Bappeda 100 orang 50.000.000,- Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-

undangan

Bappeda 20 orang 200.000.000,- Bimtek/diklat perencanaan penataan ruang Bappeda 10 orang 200.000.000,- Bimtek/diklat perencanaan pembangunan daerah OPD 70 peserta 225.000.000,- Peningkatan kapasitas aparatur perencana Bappeda 15 orang 200.000.000,-

Kunjungan keluar negeri Bappeda 1 locus 250.000.000,-

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 II – 6

(18)

IV Program pengembangan data/informasi Bappeda 1.120.156.200,-

Penyusunan profil daerah Bappeda 950 dok 250.000.000,-

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang litbang dan

pengembangan Dalam &

Luar Daerah 39 kali koordinasi

luar & daerah 150.000.000,- Pengembangan inkubator teknologi, penelitian dan inovasi

daerah Bappeda 20 laporan 295.156.200,-

Survey tingkat kepuasan masyarakat akan arah dan

pembangunan Muratara 7 Kec. 7 kecamatan 300.000.000,-

Launching kebun raya sriwijaya Bappeda 1 locus 125.000.000,-

V Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Bappeda 400.000.000,-

Fasilitasi dan koordinasi BKPRD Kab. Muratara Bappeda 3 kali rapat 150.000.000,- Fasilitasi kegiatan PAMSIMAS Kab. Muratara Bappeda 1 kali rapat 100.000.000,- Koordinasi kegiatan PPSP Kab. Muratara Bappeda 3 kali rapat 50.000.000,- Fasilitasi pembinaan dan pengembangan sarana dan

prasarana di Kab. Muratara

Bappeda 3 kali rapat 100.000.000,-

VI Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda 2.465.000.000,-

Penyusunan rancangan RKPD Bappeda 60 buku 116.520.500,-

Penyelenggaraan musrenbang RKPD Bappeda 1 kegiatan 325.000.000,-

Koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah

daerah Bappeda 25 buku 75.000.000,-

Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggung

jawaban (LKPJ) Bappeda 1 doc 80.000.000,-

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang program

dan sapras Dalam &

Luar Daerah 39 kali koordinasi

luar & dlm daerah 150.000.000,-

Penyusunan RKPD perubahan Bappeda 50 buku 83.479.500,-

Penyusunan kebijakan umum anggaran (KUA) dan

kebijakan umum anggaran perubahan (KUA-P) Bappeda 60 buku 150.000.000,-

Penyusunan PPAS dan PPAS Perubahan Bappeda 60 buku 185.000.000,-

Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah

Bappeda 1 doc 50.000.000,-

Perencanaan berbasis Online Bappeda 4 aplikasi 1.100.000.000,-

Penetapan Revisi RPJMD 2016-2021 Bappeda 1 doc 150.000.000,-

VII Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Bappeda 315.000.000,-

Laporan pelaksanaan penangulangan kemiskinan daerah Bappeda 3 kali rapat 115.000.000,-

Fasilitasi forum CSR Bappeda 3 kali rapat 200.000.000,-

VIII Program Perencanaan Sosial dan Budaya Bappeda 456.321.000,-

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial,

budaya dan ekonomi Dalam &

Luar Daerah 39 kali koordinasi 150.000.000,-

Rencana aksi daerah Bappeda 4 kali rapat 306.321.000,-

J U M L A H 12.293.080.440,-

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 II – 7

(19)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

3.1.1 Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2018

Pengukuran capaian kinerja sasaran, dilakukan dengan menggunakan metode membandingkan antara rencana kinerja yang diinginkan dengan realisasi kinerja yang dicapai organisasi. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi visi instansi pemerintah.

Pelaporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian Indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara menyimpulkan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :

a. Capaian kinerja >85% sampai dengan 100% = Memuaskan;

b. Capaian kinerja >75% sampai dengan 84% = Sangat Baik;

c. Capaian kinerja >65% sampai dengan 74% = Baik;

d. Capaian kinerja >50% sampai dengan 64% = Cukup Baik;

e. Capaian kinerja >30 sampai dengan 49% = Agak Kurang;

f. Capaian Kinerja > 0 sampai dengan 29% = Kurang.

Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja yang terjadi dari dua metode tersebut, serta tindakan perbaikan yang diperlukan dimasa mendatang. Analisis lanjut dilakukan dnegan menghubungkan capaian kinerja sasaran dengan indikator makro. Untuk lebih jelasnya pengukuran capaian kinerja pada Bappeda Tahun 2018 dapat dilihat pada table dibawah ini:

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 III -1

(20)

Tabel 3.1

Realisasi Sasaran Strategis Tahun 2018

SASARAN INDIKATOR

SASARAN

CARA PENGHITUNGAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA

REALISASI

TINGKAT CAPAIAN

(%) PREDIKAT

SASARAN TAHUN SATUAN

2018

1 2 3 4 5 6 7 8

1.

Meningkatnya kualitas siistem perencanaan, danpelaksanaan pembangunan daerah

1 Peringkat penilaian dokumen

Perencanaan Daerah se- Sumatera Selatan

Predikat atau nilai

atas Predikat 11 15 73,3 BAIK

Sedangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis organisasi yang memiliki nilai paling strategis dibandingkan indikator lainnya. IKU merupakan bagian dari indikator kinerja sasaran strategis.

Tabel 3.2

Realisasi IKU Tahun 2018

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN CARA PENGHITUNGAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN

REALISASI TINGKAT CAPAIAN

(%)

PREDIKAT TAHUN

SATUAN

2018

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

Peringkat penilaian dokumen

Perencanaan Daerah Se-Sumsel

Penilaian Bappeda

Propinsi Sumatera Selatan Peringkat 11 15 73,3 Cukup Baik

Berdasarkan table 3.2 pencapaian indikator kinerja sasaran strategis (IKU) pada tahun 2018 cukup baik walaupun belum sesuai target yang ingin dicapai. Dimana target berada di peringkat 11 tapi realisasi di peringkat 17 tahun 2018. Beberapa hal yang menjadi permasalahan ketidak tercapaian sesuai target adalah sebagai berikut :

1. Belum terintegritasnya system perencanaan dengan penganggaran secara langsung

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 III - 2

(21)

2. Belum semua pihak memahami tahapan dan tata kelola penyusunan dokumen perencanaan tahunan sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Permendagri yang diterbitkan setiap tahun tentang pedoman penyusunan RKPD

3. Belum semua OPD berkomitmen dalam pelaksanaan anggaran berbasis kinerja

4. Masih kurangnya pendanaan dari dana-dana di luar APBD Kabupaten terhadap pelaksanaan program kegiatan

3.1.2 Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2018 dan Target Kinerja Sasaran Tahun 2021 (akhir periode Renstra)

Indikator kinerja sasaran Tahun 2018 merupakan ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Periode Tahun 2016-2021. Pencapaian kinerja tahun kedua ( 2018) Renstra dibandingkan dengan capaian kinerja tahun terakhir periode Renstra (2021).

Untuk mengetahui kemampuan Bappeda selama 3 (empat) tahun kedepan dalam mencapai target akhir periode. Perbandingan antara realisasi/capaian kinerja Tahun 2018 dan Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2018 dan Target Tahun 2021 (Akhir Periode Renstra)

3.2 Realisasi Anggaran Program, Evaluasi dan Rekomendasi

Dalam pencapaian target kinerja sasaran, terdapat faktor penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta solusi yang telah dilakukan. Capaian program yang dilaksanakan diukur dengan kinerja kegiatan sebagaimana diuraikan dibawah ini dengan rumusan sebagai berikut :

a. Nilai capaian target kinerja program diperoleh dari rata-rata penjumlahan nilai capaian kinerja kegiatan yang mendukung program bersangkutan.

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 III -3

Sasaran / Program Indikator Sasaran / Program Cara Perhitungan Satuan Realisasi 2018 Target

Tahun (Akhir2021 Periode) 1. Meningkatnya kualitas sistem

perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah

1 Peringkat penilaian dokumen Perencanaan Daerah se Sumatera Selatan

Hasil evaluasi Pemerintah Provinsi (Nilai) 15 5

(22)

b. Nilai capaian target kinerja kegiatan yang diperoleh dari rata-rata penjumlahan nilai input dan output kegiatan bersangkutan.

Adapun perhitungan secara rinci mengenai capaian target kinerja masing-masing sasaran, program dan kegiatan yang terdapat dalam DPA Bappeda Tahun 2018 diuraikan lebih lanjut sebagai berikut:

Tabel 3.4

Target kinerja Program /Kegiatan Tahun 2018

No Uraian Fisik Keuangan (Rp) Evaluasi Program & Kegiatan/

Rekomendasi

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

BELANJA LANGSUNG 7.806.167.200,- 4.383.081.113,- 56,15

I Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 100 80 80 1.659.680.000,- 1.258.656.865,-

75,84 Program terlaksana dengan baik untuk menunjang seluruh kegiatan di Bappeda Kab. Muratara, rekomendasi kedepan ada pagu anggaran kegiatan yang memungkinkan untuk efisiensi dalam penganggarannya.

Penyediaan jasa surat menyurat 100 100 100 7.500.000,- 6.108.000,- 81,44 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik 100 100 100

24.000.000,- 9.759.365,- 40,66 Penyediaan jasa jaminan barang

milik daerah 100 100 100

26.000.000,- 25.544.563,- 98,25 Penyediaan jasa pemeliharaan

dan perizinan kendaraan

dinas/operasional 100 70 70

16.000.000,- 6.682.250,- 41,76

Penyediaan jasa administrasi

keuangan 100 100 100

214.920.000,- 208.110,000,- 96,83 Penyediaan jasa kebersihan

kantor 100 100 100

29.400.000,- 26.633.400,- 90,59 Penyediaan alat tulis kantor 100 90 90 88.500.000,- 53.459.400,- 60,41 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan 100 90 90

85.000.000,- 56.352.500,- 66.30 Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan 100 100 100

80.000.000,- 75.130.000,- 93,91 Penyediaan bahan logisik kantor 100 0 0 17.500.000,- 0 0 Penyediaan makan dan minum 100 80 80 116.160.000,- 64.252.000,- 55,31 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah 100 100 100

400.000.000,- 371.545.387,- 92.89 Jasa pendukung administrasi

teknis perkantoran 100 100 100

384.700.000,- 261.910.000,- 68.08 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi dalam daerah 100 0 0

40.000.000,- 0 0

Penyediaan jasa dokumentasi,

publikasi dan dekorasi 100 100 100

130.000.000,- 93.170.000,- 71,67

II Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 100 70 10 265.010.000,- 83.038.100,- 31,33

Ada beberapa program yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan kendala internal, rekomendasi kedepan untuk kegiatan di anggarkan sesuai kebutuhan Pengadaan peralatan gedung

kantor 100 0 0

100.000.000,- 0 0

Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional 100 100 100

115.000.000,- 70.188.100,- 61.03 Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor 100 10 10

25.000,000,- 2.500.000,- 10,00 Pemeliharaan rutin/berkala

peralatann gedung kantor 100 80 0

25.010.000,- 10.350.000,- 41,38

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 III - 4

(23)

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 III - 5

No Uraian Fisik Keuangan (Rp) Evaluasi Program &

Kegiatan/Rekomendasi

Target Realisasi % Target Realisasi %

III Program peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur 100 70 70 1.125.000.000,- 652.730.767,- 58,02

Program terlaksana dengan baik tetapi ada beberapa program yang belum dilaksanakan, rekomendasi kedepan ada pagu anggaran kegiatan yang memungkinkan untuk efisiensi dalam penganggarannya.

Sosialisasi peraturan perundang- undangan

100 0 0 50.000.000,- 0 0

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

100 70 70 200.000.000,- 85.431.342,- 42,72 Bimtek/diklat perencanaan

penataan ruang

100 100 100 200.000.000,- 172.891.371,- 86,45 Bimtek/diklat perencanaan

pembangunan daerah

100 100 100 225.000.000,- 192.177.349,- 86,55 Peningkatan kapasitas aparatur

perencana

100 100 100 200.000.000,- 199.680.705,- 99,84

Kunjungan keluar negeri 100 0 0 250.000.000,- 0 0

IV Program pengembangan

data/informasi 100 100 100 1.120.156.200,- 835.772.014,- 74,61

Program pengembangan data/informasi yang mendukung

dokumen perencanaan

pembangunan OPD bidang penelitian & pengembangan, rekomendasi kedepan proses penyusunan dokumen untuk lebih sesuai kebutuhan.

Penyusunan profil daerah 100 100 100 250.000.000,- 221.370.000,- 88,55 Koordinasi perencanaan

pembangunan bidang litbang dan pengembangan

100 100 100 150.000.000,- 141.659.193,- 94,44

Pengembangan inkubator teknologi, penelitian dan inovasi daerah

100 100 100 295.156.200,- 92.354.321,- 31,29

Survey tingkat kepuasan masyarakat akan arah dan pembangunan Muratara

100 100 100 300.000.000,- 295.000.000,- 98,33

Launching kebun raya sriwijaya 100 100 100 125.000.000,- 85.388.500,- 68,31

V Program perencanaan pengembangan wilayah

strategis dan cepat tumbuh 100 100 100 400.000.000,- 320.091.283,- 80,02

Program bidang ini merupakan program yang mendukung

dokumen perencanaan

pembangunan OPD sektor fisik, rekomendasi kedepan proses penyusunan dokumen untuk lebih menyesuaikan tata kelola sesuai aturan yang ada.

Fasilitasi dan koordinasi BKPRD

Kab. Muratara 100 100 100 150.000.000,- 149.693.457,- 99,80 Fasilitasi kegiatan PAMSIMAS

Kab. Muratara

100 100 100 100.000.000,- 50.929.653,- 50,93 Koordinasi kegiatan PPSP Kab.

Muratara

100 100 100 50.000.000,- 29.068.666,- 58,14 Fasilitasi pembinaan dan

pengembangan sarana dan prasarana di Kab. Muratara

100 100 100 100.000.000,- 90.399.507,- 90,40

VI Program Perencanaan

Pembangunan Daerah 100 100 100 2.465.000.000,- 1.648.747.197,- 33,11

Program bidang ini merupakan program yang mendukung dokumen perencanaan pembangunan daerah, rekomendasi kedepan proses penyusunan dokumen untuk lebih menguatkan koordinasi

perencanaan maupun

pengendalian ke OPD yang ada di Kab.

(24)

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 III -6

No Uraian Fisik Keuangan (Rp) Evaluasi Program & Kegiatan/

Rekomendasi

Target Realisasi % Target Realisasi %

Penyusunan rancangan RKPD 100 100 100 116.520.500,- 82.538.500,- 70,84 Penyelenggaraan musrenbang

RKPD 100 100 100 325.000.000,- 165.009.782,- 49,23

Koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah

100 0 0 75.000.000,- 0 0

Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ)

100 100 100 80.000.000,- 47.065.000,- 58,83

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang program dan sapras

100 100 100 150.000.000,- 148.279.635,- 58,83

Penyusunan RKPD perubahan 100 100 100 83.479.500,- 42.980.000,- 51,49 Penyusunan kebijakan umum

anggaran (KUA) dan kebijakan umum anggaran perubahan (KUA-P)

100 100 100 150.000.000,- 142.757.250,- 95,17

Penyusunan PPAS dan PPAS

Perubahan 100 100 100 185.000.000,- 162.042.200,- 87,59

Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah

100 100 100 50.000.000,- 30.600.000,- 61,20

Perencanaan berbasis Online 100 0 0 1.100.000.000,- 0 0

Penetapan Revisi RPJMD 2016-

2021 100 0 0 150.000.000,- 0 0

VII Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

100 100 100 315.000.000,- 196.498.759,- 62,38 Program bidang ekonomi ini merupakan program yang mendukung perencanaan pembangunan OPD sektor ekonomi, rekomendasi kedepan proses penyusunan dokumen untuk lebih menyesuaikan tata kola sesuai aturan yang ada.

Laporan pelaksanaan penangulangan kemiskinan daerah

100 100 100 115.000.000,- 72.053.000,- 62,65

Fasilitasi forum CSR 100 100 100 200.000.000,- 124.445.759,- 62,22

VIIIProgram Perencanaan Sosial

dan Budaya 100 100 100 456.321.000,- 220.040.522,- 48,22 Program bidang sosial ini merupakan program yang

mendukung dokumen

perencanaan pembangunan OPD sektor social, rekomendasi kedepan proses penyusunan dokumen untuk lebih menyesuaikan tata kola sesuai aturan yang telah ada

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang social, budaya dan ekonomi

100 100 100 150.000.000,- 146.002.512,- 97,34

Rencana aksi daerah 100 100 100 306.321.000,- 74.038.010,- 24,17 J U M L A H 100 90 90 7.806.167.200,- 4.383.081.113,- 56,15

(25)
(26)

BAB IV PENUTUP

Dalam rangka penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi selama tahun 2018, Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 sebagai cerminan dari hasil kinerja Bappeda selama satu tahun, yang diukur melalui pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja.

Pengukuran kinerja Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2018, mencakup penilaian tingkat pencapaian target indikator kinerja sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja berjenjang dari Eselon 2, Eselon 3 dan Eselon 4.

Dalam pencapaian tersebut ada pencapaian indikator kinerja yang pencapaiannya tidak sesuai target yang telah ditentukan. Pencapaian yang ada merupakan hasil dari kerjasama, dan komitmen seluruh personil Bappeda Musi Rawas Utara.

Namun demikian dalam pencapaian indikator kinerja tersebut tidak lepas dari adanya kendala-kendala teknis. Adapun kendala-kendala yang dihadapi yakni belum terjaminnya valliditas sebagian data dan informasi yang digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan.

Muara Rupit, Kepala Bappeda

Kabupaten Musi Rawas Utara dtt.

Erwin Syarif, ST., MT.

Pembina Tk. I (IV/b) NIP. 19750419 200003 1 003

LkjIP BAPPEDA MURATARA 2018 IV - 1

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang leasing tidak banyak dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Syari’ah IAIN salah satunya yaitu tentang transaksi leasing terhadap debitur yang meninggal dunia

Kekuatan otot paha atlet Bola Tangan pemusatan latihan daerah Jawa Timur melalui tes single leg didapati 15 atlet tidak mampu memenuhi target dengan melakukan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Tursilowati, (2007) bahwa adanya perhatian dan dukungan dari suami dari awal kehamilan sampai persalinan, bahkan

Dari paparan latar belakang sebelumnya, maka permasalahan pokok didalam riset ini bisa dirumuskan sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh laba, nilai buku dan

 Kedua jenis adat nan teradat dan Adat Istiadat tersebut adalah peraturan pelaksanaan dari aturan-aturan pokok yang telah diciptakan oleh nenek-moyang, dimana dua macam jenis huruf

Karena itu, dalam penelitian ini, dikaji terjadinya proses berpikir pseudo mahasiswa dalam memecahkan masalah kovariasi (disebut pseudo penalaran

Periksa pengaturan Perangkat lunak printer untuk memastikan Anda telah memilih jenis kertas dan kualitas cetak yang sesuai dari daftar turun-bawah Media.. Periksa perkiraan level

Hal ter- sebut didukung pula oleh Pujaningrum dan Sabeni (2012) yang menemukan bahwa lokus kendali eksternal memiliki pengaruh positif terhadap penerimaan