• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM IMPLEMENTATION OF HEALTH WITH CUP CAKE JANDA BIDANG KEGIATAN PKM K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM IMPLEMENTATION OF HEALTH WITH CUP CAKE JANDA BIDANG KEGIATAN PKM K"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i   

               

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

IMPLEMENTATION OF HEALTH WITH CUP CAKE JANDA

BIDANG KEGIATAN PKM – K

Diusulkan oleh:

1. Viky Kharisma (201110105068/ 2011) 2. Wahyu Arifah Y (201110105069/ 2011) 3. Ika Tri Wulansih P (201210105105/ 2012)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

2012

(2)
(3)

iii  DAFTAR ISI

A. Halaman Kulit Muka i

B. Halaman Pengesahan ii

C. Daftar Isi iii

D. Abstrak iv

E. Latar belakang Masalah 1

F. Perumusan Masalah 4

G. Tujuan 5

H. Luaran Yang Diharapkan 5

I. Kegunaan 5

J. Gambaran Umum Rencana Usaha 6

K. Metode Pelaksanaan 7

L. Jadwal Kegiatan 10

M. Rancangan Biaya 11

N. Lampiran 12

DAFTAR TABEL

Tabel perbandingan kandungan 3 jenis ubi 2 Tabel kandungan gizi cup cake janda 7

DAFTAR GAMBAR

Gambar ubi ungu 13

Gambar cup cake janda 13

 

 

 

 

 

 

(4)

 

 

iv  ABSTRAK

Implementation of Health with Cup Cake Janda

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mencari formula rasa dan kandungan gizi yang tepat sehingga “cup cake janda” dapat menjadi produk yang tinggi akan manfaat baik bagi konsumen biasa maupun konsumen dengan berbagai gangguan penyakit seperti stroke, jantung, kanker, dll. (2) Mengetahui pengolahan dan penyajian yang tepat sehingga produk yang dihasilkan dapat menarik konsumen.

(3) Mengetahui daya terima konsumen terhadap “cup cake janda”. (4) Meningkatkan nilai kasta dan harga jual dari ubi ungu itu sendiri dan disulap menjadi produk dengan kemasan cantik dan dalam wujud yang menarik dan dapat diterima di tangan modernisasi.(5) Menghadirkan “cup cake janda” sebagai alternatif panganan sehat dan aman di konsumsi semua konsumen.

Jadwal kegiatan yang dilakukan yaitu tahap I (persiapan), tahap II (penelitian), dan tahap III (penyusunan). Tahapan yang digunakan meliputi (1) Studi Pustaka, (2) Survei Awal, (3) Penyediaan Data, (4) Klasifikasi Data, (5) Penulisan Laporan, (6) Penyerahan Laporan.

Keyword:

Cup cake janda, kesehatan, alternatif panganan, ubi ungu.

 

(5)

E. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia sebagai negara beriklim tropis, memiliki tanah subur dan hasil alam yang beraneka ragam khususnya di bidang pertanian. Berbagai jenis hasil pertanian yang diproduksi sejenis seperti padi dan palawija maupun jenis hasil pertanian yang spesifik pada wilayah tertentu. Keanekaragaman hasil alam tersebut dipengaruhi oleh kondisi dataran, tanah dan cuaca masing-masing wilayah di Indonesia. Umbi-umbian merupakan salah satu hasil pertanian Indonesia yang banyak dibudidayakan di Pulau Jawa, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Ubi ungu merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah.

Bangsa Spanyol dan bangsa Portugis ikut andil mengenalkan ubi jalar ke Indonesia. Ubi jalar adalah tanaman herba yang tumbuh menjalar di dalam tanah dan menghasilkan umbi. Tanaman herba adalah tanaman yang bagian tumbuhan yang segar atau berkadar air tinggi yang dipakai sebagai bahan penyegar dan pengobatan. (Murtiningsih & Suyanti: 2011)

Ubi ungu mulai banyak diminati konsumen yang peduli akan kesehatan karena mempunyai komposisi gizi yang baik dan memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat ubi ungu di segi kesehatan:

1. Varietas ubi jalar ungu lebih kaya akan kandungan vitamin A yang mencapai 7.700 mg per 100 g. Mengandung ratusan kali lipat kandungan vitamin A dari bit dan 3 kali lipat dari tomat.

2. Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu serta mempunyai stabilitas yang tinggi dibanding anthosianin dari sumber lain membuat tanaman ini sebagai pilihan yang lebih sehat dan sebagai alternatif pewarna alami. Beberapa industri pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan ubi ungu sebagai bahan mentah penghasil anthosianin. Ubi jalar ungu banyak dikembangkan dalam bentuk produk ice cream, sirup dan anggur asam.

3. Antosianin ubi jalar ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan,

antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit

jantung dan stroke. Ubi jalar ungu bisa menjadi anti kanker karena

(6)

   

2

 

didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin. Ubi jalar ungu memiliki dua puluh kali lebih tinggi dari jenis ubi yang lainnya. Ubi jalar ungu juga memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi daripada beberapa varietas blueberry dan ubi lainya.

4. Kandungan betakaroten (vitamin A), vitamin E dan vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler.

Ubi jalar ungu juga kaya akan karbohidrat dan energi yang mampu mengembalikan tenaga. Kandungan serat dan pektin di dalam ubi jalar ungu sangat baik untuk mencegah ganguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon.

5. Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.

Vitamin yang terkandung dalam ubi ungu antara lain:

Vitamin A Fosfor (P)

Vitamin C Kalsium (Ca)

Vitamin B1 Protein

Riboflavin Lemak Zat besi (Fe) Serat kasar  

Tabel 1. Perbandingan kandungan gizi 3 jenis ubi No.  Kandungan gizi  Banyaknya dalam 

Ubi putih  Ubi merah  Ubi kuning 

Kalori (kal)  123,00  123,0  136,00 

Protein (g) 1,80 1,80 1,20 

Lemak (g)  0,70  07,0  0,40 

Karbohidrat (g)  27,90  27,90  32,30 

Air (g)  68,50  68,50  ‐ 

Serat Kasar 09,0 1,20 1,40 

Kadar gula  04,0  0,40  0,30 

Beta karoten  31,20  174,20  ‐ 

Sumber : Direktorat Gizi Depkes RI, 1981, Suismono, 1995)

(7)

Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu mempunyai stabilitas yang tinggi berbanding anthosianin dari sumber lain membuat tanaman ini sebagai pilihan yang lebih sehat dan sesuai sebagai alternatif pewarna alami. Beberapa industri pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan ubi ungu sebagai bahan mentah penghasilan anthosianin. Selain itu, ubi ini digunakan dalam industri pembuatan es krim, minuman beralkohol, pie dan roti. Ubi jalar ungu juga telah dikembangkan dalam bentuk produk es krim, sirup dan anggur asam.

Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli, yang menggembirakan perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%.

Selama ini, olahan ubi jalar ungu sudah banyak, tetapi perlu ada inovasi untuk membuat harga jual ubi ungu menjadi meningkat. Salah satu caranya yaitu dengan membuat suatu produk patiseri yang menarik untuk dikonsumsi yaitu berupa cup cake. Selain popular, cup cake juga merupakan jenis makanan yang digemari oleh mayoritas orang Indonesia dengan memberikan rasa yang berbeda, aroma yang khas, tekstur tetap sesuai karakteristik produk standar, serta diterima di kalangan masyarakat. Di jaman modern saat ini, ubi ungu adalah bahan pangan yang dipandang sebelah mata. Banyak yang mengatakan bahwa ubi ungu adalah makanan kampung. Padalah ubi ungu itu sendiri mengandung banyak manfaat.

Dalam kondisi lingkungan saat ini, pada beberapa kondisi tertentu seperti

yang terjadi pada konsumen dengan gangguan cardio vaskuler seperti jantung,

stoke, kanker maupun diabetes mereka harus membatasi diri dari beberapa

jenis makanan tertentu. Hal tersebut menyebabkan mereka bosan dan merasa

jenuh untuk membentengi diri dari pantangan makanan. Sesekali mereka juga

ingin bebas seperti orang- orang lain yang bisa menyantap cemilan/ makanan

(8)

   

4

 

tanpa ragu dan takut. “Cup cake janda” menjadi salah satu alternatif baru sebagai cemilan yang aman dan menyehatkan untuk mereka karena “cup cake janda” tidak mengandung kolestrol dan tidak mengandung tambahan makanan yang berbahaya. Selain itu, rasa manis yang dihasilkan dari “cup cake janda”

berasal dari rasa manis asli dari ubi ungu itu sendiri. Jadi, selain tampilannya cantik dan banyak khasiat, “cup cake janda” sangat aman dikonsumsi oleh segala golongan dan lapisan masyarakat baik itu yang sehat maupun yang sakit.

Menurut Murtiningsih dan Suyanti (2011), kandungan karbohidratnya yang tinggi membuat ubi jalar dapat dijadikan sumber kalori. Selain itu kandungan karbohidrat ubi jalar tergolong Low glycemix Index (LGI 51), yaitu tipe karbohidrat yang jika dikonsumsi tidak akan menaikkan kadar gula darah secara drastis. Sangat berbeda dengan beras dan jagung yang mengandung karbohidrat dengan Glycemix Index tinggi, sehingga dapat menaikkan gula darah secara drastis. Karena itu, ubi jalar sangat baik jika dikonsumsi penderita diabetes. Selain itu, serat pangan ubi jalar merupakan polisakarida yang tidak tercerna dan diserap di dalam usus halus, sehingga akan terfermentasi di dalam usus besar. Serat pangan bermanfaat bagi keseimbangan flora usus dan bersifat prebiotik serta merangsang pertumbuhan bakteri yang baik bagi usus, sehingga penyerapan zat gizi menjadi baik.

F. PERUMUSAN MASALAH

1. Potensi produksi ubi ungu yang mudah dibudidayakan di segala tempat baik skala besar maupun skala kecil.

2. Tingginya harapan konsumen untuk mengkonsumsi cemilan atau makanan yang bebas kolesterol, kaya serat, sehat dan dapat dikonsumsi untuk konsumen dengan berbagai gangguan penyakit berat seperti gangguan penyakit cardio vaskuler seperti jantung, stroke, kanker maupun diabetes.

3. Dapat sebagai olahan makanan sederhana yang mampu bersaing dengan olahan modern dan harga jual dapat dijangkau oleh semua konsumen.

4. Menghadirkan inovasi unik yang menampilkan keunggulan ubi ungu yang

diolah dengan tampilan menarik.

(9)

G. TUJUAN

1. Menciptakan olahan makanan yang berbahan baku tradisional menjadi makanan yang modern yang mampu bersaing.

2. Memenuhi permintaan konsumen yang menuntut terciptanya panganan yang sehat, kaya gizi, dan aman di konsumsi baik bagi konsumen yang sehat maupun konsumen dengan berbagai komplikasi penyakit.

3. Menaikkan nilai jual ubi agar tidak dicibir sebagai makanan desa.

4. Menaikkan kasta dari ubi ungu itu sendiri sebagai tanaman asli yang berasal dari Indonesia.

5. Mencari keuntungan yang besar dari memanfaatkan bahan baku yang murah dan mudah didapat.

6. Menaikkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani dalam bidang sosial dan ekonomi

H. LUARAN YANG DIHARAPKAN

“Cup cake janda” memanfaatkan ubi ungu yang memiliki kelebihan yang lebih unggul di bidang kesehatannya. Selain diciptakan dengan tampilan yang cantik dan menarik, “cup cake janda” juga bergizi tinggi dan aman untuk semua konsumen dengan berbagai gangguan penyakit. Hal ini yang membuat tingginya angka permintaan dan pasaran. Produk ini mampu menembus segala kalangan dan inilah yang akan meningkatkan nilai jual dan harga pasaran dari

“cup cake janda” itu sendiri.

Untuk lebih menarik minat konsumen, kami juga akan mencantumkan khasiat dan nilai gizi pada kemasan produk sehingga konsumen bisa mengerti khasiat dari produk “cup cake janda” dan tidak akan ragu untuk mengkonsumsi panganan ini.

I. KEGUNAAN

1. Membuka peluang dalam bidang kewirausahaan dan mendapatkan keuntungan.

2. Membuat kreasi baru olahan ubi ungu.

3. Memenuhi permintaan konsumen akan camilan kaya gizi.

4. Menaikkan nilai jual ubi ungu.

(10)

   

6

 

J. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

“Cup cake janda” merupakan sebuah cemilan yang terbuat dari ubi ungu.

Sekilas nama tersebut masih asing terdengar di masyarakat luas, apalagi di akhir kata cup cake terdapat tambahan kata janda. Sebenarnya, “cup cake janda” adalah cup cake biasa yang umum ada di pasaran. Akan tetapi, kami menambahkan ubi ungu ke dalam daftar bahan olahan cup cake sehingga cup cake yang kami olah berwarna ungu. Kondisi di masyarakat banyak yang telah member label bahwa warna ungu adalah warna janda. Maka dari itu, kami menambahkan kata janda dalam nama olahan kami. Harapan kami, nama “cup cake janda” akan memberikan daya tarik sendiri di telinga masyarakat.

Usaha yang kami dirikan merupakan usaha mandiri dengan modal awal yang cukup ringan karena menggunakan bahan dasar ubi ungu yang akan diolah menjadi makanan kaya gizi.

Alasan kami membuat “cup cake janda” karena belum banyak yang memanfaatkan ubi ungu menjadi sebuah olahan makanan jenis cemilan.

Walaupun sudah banyak makanan yang diolah melalui bahan dasar ubi ungu, tetapi kami disini menghadirkan “cup cake janda” sebagai panganan yang bisa dikatakan panganan kelas elit. Selain itu, bahan- bahan yang digunakan untuk mengolah ubi ungu menjadi “cup cake janda” mudah didapatkan apa lagi di tanah jawa yang sangat cocok sebagai tempat pembudidayaan dari ubi ungu itu sendiri.

“Cup cake janda” memiliki prospek yang baik di lapangan karena jangkauan pemasarannya tak terbatas dan bebas untuk segala kalangan, dari kalangan bawah menengah hingga kalahan menegah ke atas, baik di lingkungan sehat dan dapat pula di konsumsi bagi orang- orang yang sedang melakukan perawatan kesehatan jangka panjang, maka dari itu kami sangat optimis akan tingginya permintaan suplay akan cup cake janda itu sendiri.

Selain itu, kami akan menghadirkan tampilan pengemasan produk secara

menarik pula agar terlihat semakin elegant dan diterima positif di kalangan

masyarakat. Pengemasan “cup cake janda” akan dibuat secara menarik, secara

tidak langsung kita telah membangkitkan semangat para ujung tombak

(11)

kehidupan kita yaitu para petani, terutama petani ubi, karena dengan hadirnya ubi ungu yang kami olah secara manis dalam bentuk cup cake ini maka akan menambah harga jual, menambah positif sudut pandang ubi ungu itu sendiri di kalangan masyarakat.

Dengan mencantumkan sumber gizi dan khasiat dari “cup cake janda”

pada kemasan produk, kami berharap konsumen mulai membuka mata akan khasiat dari ubi ungu dan “cup cake janda” itu sendiri sehingga ini menjadi salah satu senjata ampuh dalah rencana pemasaran kami nanti.

Tabel 2. Kandungan gizi dalam 1 cup cake janda Kandungan Jumlah

Energy kalori 16,22 kkal Karbohidrat 4,7 g

Protein 1,68 g

Lemak 0,23 g

Serat 0,8 g

Kalsium 8 mg

Zat besi 0,16 mg Magnesium 6,7 mg

Zink 0,08 mg

Selenium 0,16 g

Kalium 90 mg

Vit C 6,06 g Vit A 61,8 SI

K. METODE PELAKSANAAN

Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut : a. Persiapan bahan baku

Adalah rangkaian kegiatan mulai dari pembelian bahan baku berupa ubi ungu yang baik dan segar, didapat dari petani ubi ungu secara langsung.

Selanjutnya bahan baku yang telah diperoleh kemudian di sortasi untuk

menghilangkan bahan baku yang dianggap kurang baik untuk diolah, misalnya

terdapat cacat, busuk dan sebagainya.

(12)

   

8

 

b. Pengolahan

Tahapan ini merupakan kegiatan mulai dari proses pengupasan bahan baku, pencucian, pengirisan, hingga bahan baku siap untuk dilakukan pengolahan.

c. Pembuatan “cup cake janda”.

Merupakan rangkaian proses pengolahan bahan mentah dari ubi ungu, selanjutnya diolah menjadi “cup cake janda” yang siap untuk dikonsumsi.

Kemudian akan diadakan beberapa uji untuk membuktikan apakah “cup cake janda” ini baik untuk dikonsumsi baik penelitian di laboratorium maupun menguji secara langsung kepada masyarakat sehingga akan diketahui respon masyarakat terhadap produk “cup cake janda”.

Cup cake janda Bahan yang digunakan:

• 400 gram ubi ungu 1

• 3 butir telur ayam

• 50 gram gula pasir

• 50 gram mentega, dicairkan

• 1 bungkus vanili bubuk

• sedikit garam

• sedikit tepung terigu

• topping sesuai selera (keju, cokelat, ceres)

Cara Membuat

1. Siapkan cetakan cupcake yg udah ditaruh papercup ditiap lubangnya.

2. Kukus ubi smpai matang (hingga daging ubi lembut). Biarkan dingin.

3. Kupas ubi yang udah matang.

4. Taruh dalam mangkuk yang agak besar.

5. Bungkus tangan menggunakan plastik transparan lalu hancurkan ubi hingga halus.

6. Taburi sedikit aja tepung terigu 7. Campurkan hingga rata kembali

8. Kocok telur ayam + gula pasir hingga mengembang.

(13)

9. Masukkan ke dlm ubi yang udah dihaluskan tadi.

10. Tambahkan vanili + garam.

11. Masukkan mentega yang sudah dicairkan. Aduk hingga rata.

12. Tuang adonan ke dalam lubang cetakan. (tuang sebatas tinggi kertas saja)

13. Taburi atasnya dengan menggunakan topping sesuai selera . 14. panggang dalam oven hingga matang (kira-kira 45 menit)

d. Paket Teknologi Produk dan Pengemasan

Dilakukan untuk mengetahui tentang teknologi produk yang dihasilkan, perkiraan daya simpan produk yang dihasilkan dan teknologi pengemasan yang sesuai dengan produk guna mempertahankan mutu dan kualitas produk. Teori yang diberikan berkaitan dengan sifat fisik dan karakteristik bahan, pengetahuan tentang pengemasan dan labeling produk.

e. Promosi dan Pemasaran

Untuk tahap pemasaran kami memiliki beberapa metode, yaitu : 1. Head To Head

Untuk permulaan keranjanng “cup cake janda” dipromosikan kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman kampus, tetangga, dan dititipkan ke toko-toko dan counter oleh – oleh di daerah jogja agar pemasaran “cup cake janda” bisa meluas ke konsumen yang di luar daerah jogja, dan bisa meningkatkan jaringan pemasaran dari “cup cake janda”

2. Dunia Maya

Untuk pemasaran selanjutnya yaitu dengan blog, facebook, twitter, BBM dan web yang akan memperluas jaringan dan koneksi dari “cup cake janda”

3. Promosi

Selain dengan pemasaran head to head, “cup cake janda” juga akan

melakukan promosi dengan pembuatan brosur dan leaflet untuk dibagikan ke

orang-orang. Dalam leaflet dan brosur tersebut akan kami tampilkan keunggulan-

keunggulan dari “cup cake janda” yang kami produksi.

(14)

   

10

 

f. Target Pendapatan

Peralatan dapat digunakan minimal dua tahun. Jika satu minggu produksi dilakukan tiga kali,

Produksi selama 2 tahun : 3 x 4 minggu x 24 bulan = 288 kali produksi.

Sehingga biaya investasi : Rp 1,439,000: 288 = Rp 4996,53 per satu kali produksi di bulatkan menjadi Rp5,000.

Bahan dasar sebesar 6 kg menghasilkan 180 biji “cup cake janda”

Harga dasar penjualan cup cake janda adalah Rp 5,000 per biji.

Jadi hasil penjualan : 180 x Rp5, 000 = Rp 900,000 Modal kerja per produksi : biaya investasi + biaya operasional

Rp5,000 + Rp 386,250 = 391,250 Untung dalam setiap produksi : penjualan – modal kerja

Rp900,000 – Rp391, 250 = Rp 508,750

L. JADWAL KEGIATAN

Jenis Kegiatan Tahun 2012 bulan ke-

1 2 3 Tahap I (Persiapan)

a. Studi Pustaka b. Survey Awal

V V Tahap II (Penelitian)

a. Penyediaan data b. Klasifikasi data c. Analisis Data

V V V Tahap III (Penyusunan)

a. Penulisan Laporan b. Penyerahan Laporan

V

V

V

(15)

M. RANCANGAN BIAYA

Bahan Pokok/ Biaya Operasional Jumlah Total No Nama barang Jumlah Harga per

satuan

Total

1 Ubi ungu 6kg 3,500 21,000

2 Telur ayam 5kg 16,000 80,000

3 Gula pasir 2kg 12,000 24,000

4 Mentega 2kg 18,000 36,000

5 Tepung terigu 2kg 7,000 14,000

6 Vanili bubuk 15 sachet 150 2,250

7 Garam 1 bgks 1,000 1,000

8 Keju parut 10 biji 14,000 140,000

9 Cokelat 1 kg 35,000 35,000

10 Ceres Festive 500gram 16,500 33,000

Jumlah 386,250

Bahan Habis Pakai

1 Kertas HVS 7 37,000 259,000

2 Buku Catatan 3 20,000 60,000

3 Data Print 4 30,000 120,000

4 Bolpoint 6 8,000 48,000

5 Sewa laptop dan

printer 1 250,000 250,000

Jumlah 737,000

Peralatan/ Biaya Investasi

1 Kompor 1 300,000 300,000

2 Oven 1 225,000 225,000

3 Panci kukus 1 600,000 600,000

4 Baskom 3 10,000 30,000

5 Pisau 5 10,000 50,000

6 Cetakan cupcake 5 lusin 20,000 100,000 7 Papercup 2 (@100) 55,000 110,000

8 Parutan keju 3 8,000 24,000

Jumlah 1,439,000

Biaya perjalanan 1 Transportasi

3 400,000 1,200,00

0 2 Konsumsi

3 400,000 1,200,00

0

Jumlah 2,400,000

(16)

   

12

 

Lain-lain 1 Pengetikan

laporan 100 1,500 150,000

2 Penggandaan

laporan 10 25,000 250,000

3 Penjilidan

proposal 10 15,000 150,000

4 Pembuatan

proposal 10 25,000 250,000

5 Pulsa 3 200,000 600,000

6 Internet 3 50,000 150,000

7 Tenaga ahli/

pakar gizi 2 300,000 600,000

Jumlah 2,150,000

Biaya keseluruhan 7,112,250

N. LAMPIRAN

1) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK a. Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Viky Kharisma

NIM : 201110105068

Fak/Program Studi : D3 Kebidanan Reguler Perguruan Tinggi : Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta Email : [email protected]

Telp : 085750424991

b. Anggota 1

Nama Lengkap : Wahyu Arifah Y

NIM : 201110105069

Fak/Program Studi : D3 Kebidanan Reguler Perguruan Tinggi : Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta Email : [email protected]

Telp : 085729188355

(17)

c. Anggota 2

Nama Lengkap : Ika Tri Wulansih P

NIM : 201210105105

Fak/Program Studi : D3 Kebidanan Reguler Perguruan Tinggi : Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta Email : [email protected]

Telp : 08562956020

2) BIODATA DOSEN PENDAMPING

Nama Lengkap : Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat

NIDN : 0526027301

Alamat : Jl. Kaliurang km. 7,5 Yogyakarta No. HP : (0274) 887114

3) LAIN-LAIN

Gambar 1. Ubi ungu

Gambar 2. Cup cake janda

Gambar

Tabel 1. Perbandingan kandungan gizi 3 jenis ubi  No.  Kandungan gizi  Banyaknya dalam 
Tabel 2.  Kandungan gizi dalam 1 cup cake janda  Kandungan Jumlah
Gambar 1. Ubi ungu

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan menyampaikan konsep pendidikan berorganisasi, pendidikan karakter, dan strategi

enzim (disebut efektor positip), atau senyawa yang dapat mengurangi /menghambat aktivitas Enzim kunci: aktivitas satu atau beberapa enzim dalam proses reaksi enzimatis

Paparan berikut ini merupakan refleksi Bina Swadaya, suatu lembaga Pengembangan Keberdayaan Masyarakat, yang antara lain bergiat mengembangkan kelembagaan masyarakat

Melihat dampak kerusakan sosial-ekonomi yang sangat serius tersebut, Jurusan Teknik Geologi FT UGM dengan dibantu oleh Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik

Penelitian ini membahas tentang pembangunan sebuah sistem cerdas yang mampu melakukan prediksi terjadinya bencana alam dengan melakukan analisa dari keadaan alam yang

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam kesimpulan, maka dapat disampaikan saran-saran perlu adanya pembinaan yang intensif agar pengembangan pengolahan kopi bisa

Akhirnya, menurut hemat saya, NU harus berani keluar dari sarang atau lingkaran orbit yang selama ini lebih ditekuni (yaitu lebih banyak bergumul dengan persoalan yang