RPS UNS
Rencana Pembelajaran Semester
Universitas Sebelas Maret
Diploma III Usaha Perjalanan Wisata
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI DIII USAHA PERJALANAN WISATA SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah : PW190111 Nama Dosen : Dr. Deria Adi Wijaya, S.St.Par., M.Sc.
Nama Mata Kuliah : Pengetahuan MICE Kelompok Bidang : Pariwisata
Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Dosen Pengampu : Kaprodi :
Semester : 2
Mata Kuliah Prasyarat : 1
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
Sikap (S) : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila
Keterampilan Umum (KU) : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahlian kepariwisataan
Pengetahuan (P) : Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan industri pariwisata maupun pengetahuan lokal
Keterampilan Khusus (KK) : Mengetahui dasar-dasar pengetahuan dan pemahaman mengenai MICE (Meeting Incetive Convention Exhibition) sebagai landasan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku dalam Usaha Jasa MICE
Bahan Kajian Keilmuan
: -Memahami ruang lingkup Industri MICE-Memahami Industri MICE skala Lokal, Nasional dan Internasional -Memahami proses dan langkah pencarian sponsorship
-Memahami proses dan langkah mempromosikan sebuah event
CP Mata kuliah (CPMK)
: Mahasiswa mampu memahami berbagai jenis industri MICE dan dapat memberikan pelayanan prima dalam menangani penyelenggaraan MICE dan dapat memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan penyelenggaraan MICEPengalaman Belajar
: Mahasiswa diberikan berbagai pengetahuan seputar industri MICE, termasuk jenis-jenis industri MICE yang diselenggarakan di skala nasional dan internasional. Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai pendekatan dan metode yang banyak melibatkan mahasiswa, seperti diskusi, kegiatan observasi di lapangan serta praktik penyusunan tema-tema penyelenggaraan MICE.Daftar Referensi
: 1. Oka A. Yoeti. 2000. Manajemen Wisata Konvensi. Penerbit PT. Pertja. Jakarta2. Nyoman S Pendit, 1999. Wisata Konvensi Potensi Gede Bisnis Besar. Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta 3. Ibnu Novel Hafidsz,2007. Aiu EO Mengulik Bisnis Event Organizer. Penerbit Gava Media. Yogyakarta
4. M. Kesrul, 2004. Meeting, Incentive Trip, Conference, Exhibition. Graha Ilmu.
Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi
Metode Pembelajaran
Waktu
Pengalaman Belajar
Penilaian*
Luring Daring Indikator/
kode CPL
Teknik penilaian
/bobot
1 2 3
45 6 7 8 9
1 Menjelaskan pengertian/konsep dasar penyelenggaraan MICE
Pengertian dan definisi Meeting, Incentive, Conference, Exhibition
1,2,4 Ceramah dan diskusi kelas
100’ Mahasiswa diberikan Pemahaman mengenai pengertian dan konsep penyelenggaraan MICE
Menjelaskan pengertian, dasar, visi dan misi, serta tujuan MICE
Tes / 2%
2 Merumuskan teori dasar Meeting dan Conference
Karakteristik dan pengertian meeting dan conference
1,2,4 Ceramah dan diskusi kelas
100’ Mahasiswa diberikan Pemahaman dalam membedah teori dasar Meeting dan Conference
Menjelaskan perbedaan meeting
dan conference Tes / 2%
3 Menggambarkan penyelenggaraan Conference lokal, nasional dan internasional
Sifat conference lokal, nasional dan internasional
1,2,3,4 Ceramah dan diskusi kelas
Browsing event yang ada di Solo Raya
100’ Selain mendapatkan pengetahuan mengenai bentuk konferensi mahasiswa juga diharapkan dapat mengobservasi secara langsung event yang terselenggara di Kota Surakarta dan sekitarnya
Menjelaskan penyelenggaraan conference lokal, nasional dan internasional
Tes / 2%
4 Menyimpulkan aspek- aspek pendukung penyelenggaraan conference dan meeting
Konsep dan aspek- aspek fasilitas
1,2,4 Ceramah dan diskusi kelas
100’ Mahasiswa diberikan Pemahaman tentang aspek-aspek pendukung penyelenggaraan MICE
Menjelaskan aspek-aspek pendukung penyelenggaraan conference dan meeting
Tes / 2%
5 Menggambarkan TUPOKSI Steering Committee dan Organizing Committee
Ruang lingkup organisasi penyelenggara MICE
1,2,3,4 Ceramah dan diskusi kelas
100’ Mahasiswa diberikan Pemahaman akan kinerja dan fungsi dari Steering dan Organizing Committee
Menjelaskan TUPOKSI Steering Committee dan Organizing Committee
Tes / 2%
6 Membedakan peserta/delegasi dan menyusun investasi penawaran
Pengertian anatomi MICE
1,2,4 Ceramah dan diskusi kelas
100’ Mahasiswa diberikan pemahaman untuk dapat menyebutkan perbedaan peserta/ delegasi dan dapat menyusun investasi penawaran
Menjelaskan perbedaan peserta/delegasi dan menyusun
investasi penawaran Tes / 2%
7 Mengidentifikasi kegiatan sales &
marketing dalam MICE
Desain enam dimensi event
1,2,3,4 Ceramah dan diskusi kelas
Mencoba upload evet di berbagai media sosial
100’ mahasiswa mencoba untuk memasarkan agenda event melalui berbagai media sosial
Menjelaskan kegiatan sales &
marketing MICE Tes / 2%
8 UTS Tes Tertulis 100’
30%
9 Menyusun perencanaan penyelenggaraan MICE
Perencanaan penyelenggaraaan MICE
1,2,3 Ceramah dan diskusi kelas
100’ Mahasiswa diberikan pengalaman untuk dapat merencanakan penyelenggaraan MICE
Menjelaskan perencanaan
penyelenggaraan MICE Tes / 2%
10 Mengatur dan mempersiapkan penyelenggaraan MICE
Perencanaan penyelenggaraaan MICE
1,2,3 Ceramah dan diskusi kelas
100’ Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mencoba mengatur, mempersiapkan agenda MICE
Menjelaskan penyelenggaraan
MICE Tes / 2%
11 Merumuskan teori dasar incentive dan exhibition
Jenis-jenis incentive dan exhibition
1,2,3,4 Ceramah dan diskusi kelas
100’ Mahasiswa diberikan pemahaman tentang teori Incentive Tour dan Exhibition
Menjelaskan perumusan teori
dasar incentive dan exhibition Tes / 2%
12 Merumuskan dan mengetahui jenis-jenis exhibition dan perbedaan tata cara penyelenggaraannya
Perencanaan Pameran
1,2,4 Ceramah dan diskusi kelas
100’ Mahasiswa diberikan pemahaman tentang jenis- jenis exhibition
Menjelaskan jenis-jenis exhibition dan perbedaan
tatacara penyelenggaraannya Tes / 2%
13 Menerapkan promosi, iklan dan publikasi event
Promosi dan pemasaran Event
1,2,3,4 Ceramah dan diskusi kelas
membuat desain publikasi suatu event
100’ mahasiswa diberikan kesempatan untuk dapat mendesain berbagai bentuk publikasi untuk event
Menjelaskan promosi, iklan dan publikasi event
Tes / 2%
14 Menerapkan anggaran event MICE
Menyusun anggaran belanja event MICE
1,2,4 Ceramah dan diskusi kelas
100’ mahasiswa mencoba untuk menyusun anggaran belanja sebuah event
Menjelaskan anggaran event
MICE Tes / 2%
15 Menerapkan proses pencarian sponsor
Proposal sponsorhip
1,2,4 Ceramah dan diskusi kelas
100’ mahasiswa mencoba untuk mencari perusahaan/lembaga sebagai sponsor
Menjelaskan proses pencarian
sponsor Tes / 2%
16 UAS Presentasi Proposal Event
(Kelompok) 36%
Total 100%
Penilaian Observasi dan Presentasi MICE Aspek/kategori
penilaian
80-100 70-79 60-69 < 60
Kontribusi anggota kelompok saat Observasi lapangan
jika semua anggota kelompok berperan dalam menjelaskan materi sesuai dengan bagiannya masing- masing
jika terdapat 1 anggota kelompok yang tidak berperan dalam menjelaskan
materi sesuai dengan bagiannya masing- masing
jika ada 2 anggota kelompok yang tidak berperan dalam menjelaskan
materi sesuai dengan bagiannya masing- masing
jika ada lebih dari 2 anggota kelompok yang tidak berperan dalam menjelaskan
materi sesuai dengan bagiannya masing-masing
Presentasi Sangat Informatif, Atraktif, Persuasif
Cukup informatif, atraktif, dan persuasif
Kurang informatif, atraktif, dan persuasif
Tidak informatif, atraktif, dan persuasif
Isi Nama Produk, Deskripsi Produk, Harga, Lokasi, Contact Person
Cukup lengkap sesuai kriteria (Nama Produk, Deskripsi Produk, Harga, Lokasi, Contact Person)
Kurang lengkap sesuai kriteria (Nama
Produk, Deskripsi Produk, Harga, Lokasi, Contact Person)
Tidak lengkap sesuai kriteria (Nama Produk, Deskripsi Produk, Harga, Lokasi, Contact Person)
Sikap Nama Produk, Deskripsi Produk, Harga, Lokasi, Contact Person
Cukup lengkap sesuai kriteria (Nama Produk, Deskripsi Produk, Harga, Lokasi, Contact Person)
Kurang lengkap sesuai kriteria (Nama
Produk, Deskripsi Produk, Harga, Lokasi, Contact Person)
Tidak lengkap sesuai kriteria (Nama Produk, Deskripsi Produk, Harga, Lokasi, Contact Person)
Penilaian proses 1. Mendeskripsikan pengertian MICE
2. Mendeskripsikan penyelenggaraan Conference lokal, nasional, dan internasional 3. Mendeskripsikan proses dan langkah pencarian sponsorship
4. Mendeskripsikan proses dan langkah mempromosikan event
Aspek/kategori penilaian
80-100 70-79 60-69 < 60
Pemahaman terhadap apa
yang diketahui
jika sangat memahami jika pemahamannya sebagian besar
jika pemahamannya sebagian kecil
jika sama sekali tidak memahami
Pemahaman terhadap apa
yang ditanyakan
jika sangat memahami jika pemahamannya sebagian besar
jika pemahamannya sebagian kecil
jika sama sekali tidak memahami
Ketepatan penggunaan strategi dalam pemecahan masalah
jika seluruhnya tepat jika sebagian besar tepat
jika sebagian kecil tepat jika sama sekali tidak tepat
Kecermatan dalam menyampaikan argumentasi
jika seluruhnya cermat jika sebagian besar cermat
jika sebagian kecil cermat jika sama sekali tidak cermat
Kelogisan
dalam urutan langkah pemecahan masalah
jika seluruhnya logis jika sebagian besar logis
jika sebagian kecil logis jika sama sekali tidak logis
Kebenaran jawaban jika seluruhnya benar jika sebagian besar benar
jika sebagian kecil benar jika sama sekali tidak benar
*Kriteria Penilaian terlampir
Lampiran 2.
RUBRIK PENILAIAN TUGAS Nama :
NIM :
Kategori 8 6 4 2
Format penulisan (APA Style) Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman sesuai dengan standar APA
Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA
Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf kurang memenuhi standar paragraf yang baik;
beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA
Informasi tidak diorganisasi dan diformat sama sekali. Informasi terlihat tidak terstruktur, berantakan dan tidak teratur
Pendahuluan Latar belakang masalah
diungkapkan secara komprehensif dan mengarah pada kepentingan pembuktian teori/penjelasan fenomena/pengembangan suatu model
Latar belakang masalah
diungkapkan secara terpisah-pisah namun mengarah pada
kepentingan pembuktian teori/
penjelasan
fenomena/pengembangan suatu model
Latar belakang masalah
diungkapkan secara terpisah-pisah dan ada beberapa informasi yang kurang lengkap meskipun mengarah pada kepentingan pembuktian teori/ penjelasan fenomena/pengembangan suatu model
Latar belakang masalah dan akar masalah tidak mengarah pada rumusan masalah dan tujuan penelitian
Tinjauan teoritik Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten dan lengkap:
tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik
penelitian
Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten namun kurang lengkap: tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian
Tinjauan teoritik diorganisasi tanpa mengikuti pola tertentu meskipun tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik
penelitian
Tinjauan teoritik tidak cukup mengkaji penelitian yang terdahulu maupun terkini
Metodologi Variabel dan teknik sampling
dideskripsikan dengan jelas dan lengkap. Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah
Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap.
Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah
Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap.
Instrumentasi dan prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi walaupun sesuai untuk menjawab rumusan masalah.
Variabel dan teknik sampling tidak jelas dan tidak lengkap.
Instrumentasi dan prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi dan tidak sesuai untuk menjawab rumusan masalah..
Jumlah daftar pustaka yang digunakan
≥ 15 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
12-14 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
9-11 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
0-8 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang