Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA
DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Oleh :
Anggia Septiani Putri
NIM. 1002605
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA
DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Oleh
Anggia Septiani Putri
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Anggia Septiani Putri
Universitas Pendidikan Indonesia
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANGGIA SEPTIANI PUTRI
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA
RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Disahkandandisetujuiolehpembimbing :
Pembimbing I
Drs. Ahmad Dahidi, M.A.
NIP. 19580228 198303 1 004
Pembimbing II
Herniwati, S.Pd,M.Hum.
NIP. 19720602 199603 2 001
Mengetahui,
KetuaJurusan
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analisis Fungsi dan Makna Prominen pada Dorama Risou No Musuko
Episode 1-3
Anggia Septiani Putri
1002605
Bahasa merupakan sistem ujar. Oleh karena itu, objek utama kajian linguistik adalah bahasa lisan. Sedangkan bahasa tulis merupakan rekaman dari bahasa lisan. Fonologi merupakan ilmu tentang bunyi-bunyi ujar. Di dalam fonologi terdapat unsur suprasegmental yang berisi aksen, intonasi dan prominen. Prominen memiliki peranan penting dalam bahasa, karena prominen adalah penekanan pada bagian yang paling penting dalam sebuah kalimat. Namun, penelitian mengenai prominen masih jarang sekali. Berbeda dengan negara asing yang telah meneliti ini sejak dahulu, di Indonesia kata prominen masih terdengar asing.
Penelitian ini berjudul ”Analisis Fungsi dan Makna Prominen pada DoramaRisou No Musuko Episode 1-3”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapan prominen digunakan, mendeskripsikan ragam lisan pemakaian prominen pada dorama Risou no Musuko, serta mengetahui fungsi dan makna pemakaian prominen pada dorama Risou no Musuko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan mengumpulkan percakapan antar tokoh di dalam dorama Risou no Musuko, menelitinya dengan aplikasi suara untuk menentukan letak prominen, lalu menafsirkan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah pentingnya prominen dalam sebuah pembicaraan. Prominen terbagi menjadi 3 kategori yang memiliki fungsi berbeda, yaitu tematik, fokus, dan empatik. Prominen bahasa Jepang dapat dilihat dari kenaikan pitch suara dalam sebuah dialog. Pada dorama Risou no Musuko episode 1-3 ditemukan 262 kalimat yang mengandungprominen , paling banyak prominen dari kategori fokus yang berjumlah 118 kalimat. Sedangkan prominen kategori tematik berjumlah 84 kalimat dan prominen kategori empatik berjumlah 60 kalimat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prominen dalam bahasa Jepang memiliki karakter tersendiri. Prominen dalam bahasa Jepang dapat dilihat dari tinggi rendahnya nada atau takasaakusento , sedangkan dalam bahasa lain dilihat dari keras tidaknya suara atau tsuyosa akusento. Penelitian ini perlu ditindaklanjuti karena garapannya masih luas dan memiliki manfaat bagi para pembelajar bahasa Jepang.
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analysis of the Function and Prominent Meaning in Risou No Musuko Drama
Chapter 1-3
AnggiaSeptianiPutri 1002605
Language is a said system. Therefore, the main object of linguistics study is the spoken. While the written language is a record of the spoken. Phonology is a science of sounds in spoken. Inside the suprasegmental phonology there are elements that contain accent, intonation, and prominent. Prominent has an important role in language, as prominent is the emphasis on most important part in a sentence. However, research on prominent are still rare. Contrast to the foreign countries that have examined this long ago, in Indonesia prominent sound unfamiliar.
This study entitled “Analysis of the Function and Prominent Meaning in Risou No Musuko Drama Chapter 1-3”. This study aims to determine prominent when used, describe the use of prominent language spoken in Risou No Musuko drama, as well as knowing the function and meaning of prominent usage in Risou no Musuko drama. The method in this study is a descriptive analysis to collect conversation between characters in drama, examine the application to determine the location of the voices, then interpret in descriptive.
The result of this study are prominent importance in conversation. Prominent was divided into 3 categories which have different functions. There are thematic, focus, and emphatic. The Japanese prominent can be seen from the increase on pitch voice in a dialogue. In the drama, there are 262 sentences containing prominent, and the most of the focus category is 118 sentences. While thematic category has 84 sentences, and emphatic has 60 sentences.
The Conclusion is prominent in Japanese has its own character. Prominent in Japanese can be seen from the high and low tones or takasaakusento, where in the other languages seen from loud sounds or tsuyosaakusento. This study needs to be followed up because it needs still to widespread and has an advantages for Japanese student.
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
G. Sistematika Penelitian ... 14
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1) Aksen ... 22
2) Intonasi ... 23
B. Prominen ... 23
1. ProminendalamBerbagaiBahasa ... 23
a. Bahasa Jerman ... 26
b. Tagalog ... 27
c. BasaSunda ... 28
2. ProminendalamBahasaJepang ... 28
C. Dorama ... 36
1. Dorama Risou No Musuko ... 37
BAB III METODE PENELITIAN ... 42
A. Metode Penelitian ... 42
B. Objek Penelitian ... 43
C. Instrumen Penelitian ... 44
D. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48
A. Ragam Lisan Pemakaian Prominen pada Dorama Risou No Musuko Episode 1-3 ... 48
B. Fungsi dan MaknaProminen pada Dorama Risou NoMusuko Episode 1-3 ... 66
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 82
A. Kesimpulan ... 82
B. Rekomendasi ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 86
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 JadwalKegiatan... 10
Tabel 1.2 Penelitian yang Relevan... 12
Tabel 4.1 Tabel Fungsi Tematik... 77
Tabel 4.2 Tabel Fungsi Fokus... 78
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alat-alat Ucap……… ... 19
Gambar 2.2 Pitch Range………. 31
Gambar 2.3 Nuclear Pitch Range……… 32
Gambar 2.4 IlustrasiprominenbahasaJepang……….. 33
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4. 22 Pitch Range Contoh 45……..……… … 61
Gambar 4. 23 Pitch Range Contoh 46……..……….……… 61
Gambar 4. 24 Pitch Range Contoh 47……..……… … 62
Gambar 4. 25 Pitch Range Contoh 48……..……… … 62
Gambar 4. 26 Pitch Range Contoh 49……..……… … 63
Gambar 4. 27 Pitch Range Contoh 50……..……… … 63
Gambar 4. 28 Pitch Range Contoh 51……..……… … 64
Gambar 4. 29 Pitch Range Contoh 52……..……… … 64
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia adalah makhluk sosial yang berarti manusia tidak dapat hidup
tanpa bersosialisasi dengan manusia-manusia lainnya. Secara naluri, manusia
selalu ingin bergaul dengan manusia lain, baik untuk mengungkapkan pendapat,
berekspresi, mempengaruhi orang lain, bahkan untuk hanya sekedar
berbincang-bincang. Kepentingan – kepentingan tersebut bisa dipenuhi oleh manusia dengan bahasa. Eksistensi bahasa sangatlah penting dalam bersosialisasi, karena segala
sesuatu yang dihayati, dialami, dirasakan, dan dipikirkan oleh manusia dapat
diungkapkan dengan bahasa.
Sesuai dengan pendapat Sutedi (2003,hlm.2), “bahasa adalah salah satu
alat komunikasi manusia. Bahasa sendiri memegang peranan penting sebagai alat
komunikasi dalam kehidupan manusia.” Ketika kita menyampaikan ide, pikiran,
hasrat, dan keinginan pada seseorang baik secara lisan maupun tertulis, orang
tersebut bisa menangkap apa yang kita maksud, tidak lain karena ia memahami
makna yang dituangkan melalui bahasa tersebut. Dalam kamus besar bahasa
Indonesia (2005,hlm.22), dijelaskan bahwa “bahasa adalah alat yang digunakan
seseorang untuk melahirkan pikiran-pikiran atau gagasan-gagasan dalam perasaan,
ia berfungsi sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat sebagai pemakai
bahasa, sehingga saling menginformasikan antar anggota masyarakat sebagai
pemakai bahasa, saling menginformasikan gagasan dan perasaannya dari
informasi tersebut.”
Ilmu yang mempelajari bahasa disebut linguistik. Menurut Chaer
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek
kajiannya.” Ilmu linguistik tidak hanya membahas sebuah bahasa saja, tetapi
mengkaji berbagai seluk beluk bahasa pada umumnya.
Bahasa dibagi menjadi dua buah yaitu bahasa pengantar dan bahasa asing.
Bahasa asing saat ini menjadi kebutuhan masyarakat, baik untuk mewujudkan
keinginan belajar di luar negeri atau bekerja di perusahaan asing. Menguasai
bahasa asing juga merupakan pemenuhan keingintahuan kepada budayanya
sendiri, selain itu banyaknya pembelajar bahasa asing sendiri mengharuskan kita
untuk meneliti hal-hal yang berkaitan dengan bahasa asing yang dipelajari. Tanpa
adanya penelitian itu sendiri maka akan banyak kesimpangsiuran mengenai ilmu
bahasa tersebut. Apalagi bahasa asing merupakan bahasa yang jarang kita
gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Zaman modern ini terdapat beberapa negara yang peradabannya maju dan
pesat dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya. Salah satu negara
yang maju pesat pada saat ini adalah Jepang. Jepang terkenal akan kemajuannya
dalam masalah teknologi dan kebudayaan. Sehingga berdampak terhadap peminat
pelajar bahasa Jepang yang semakin hari semakin meningkat. Mereka
mempelajari bahasa Jepang dengan maksud untuk bekerja , mempelajari teknologi,
atau bahkan hanya karena menyukai Jpop Culture yang sedang booming pada saat
ini. Sesuai dengan data dari Republika.co.id (2013), Indonesia merupakan negara
dengan jumlah pembelajar bahasa Jepang terbanyak kedua di dunia, yakni
mencapai 3.984.538 orang, demikian hasil perhitungan cepat The Japan
Foundation (JF). Direktur Jenderal The Japan Foundation, Tadashi Ogawa
menyatakan Indonesia menempati jumlah pembelajar kedua berada di bawah Cina
dengan 1.046.490 orang yang mempelajari Bahasa Jepang. Kemudian Indonesia
berada di bawah Korea Selatan, yang sebelumnya menempati peringkat pertama,
dengan 840.147 orang pembelajar Bahasa Jepang. Ogawa meyakini bahwa
kesempatan untuk belajar di Negeri Sakura merupakan salah satu alasan terbesar
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selain itu, ia juga menyebutkan alasan budaya untuk lebih memahami karya-karya
sastra, sejarah, termasuk budaya populer seperti "manga" dan "anime" turut
mendorong besarnya minat warga Indonesia mempelajari Bahasa Jepang.
Bahasa Jepang adalah bahasa yang unik karena berbeda dengan
bahasa-bahasa lainnya. Salah satunya dalam segi fonologis. Menurut Dahidi dan
Sudjianto (2009, hlm.15) “secara fonologis bahasa Jepang memiliki kekhasan
tersendiri. Silabel bahasa Jepang sangat berbeda dengan silabel bahasa Indonesia.”
Sebagian besar silabel bahasa Jepang adalah silabel terbuka yaitu silabel yang
selalu diakhiri dengan bunyi vokal tertentu kecuali apabila ada penambahan bunyi
hatsuon dan sokuon pada silabel tersebut. Silabel (onsetsu) sering dianggap
sebagai unit yang sama dengan mora (moora/haku), tetapi tidaklah demikian
karena kedua istilah ini masing-masing memiliki konsep yang berbeda. Selain itu
yang lebih khas lagi mengenai bahasa Jepang terdapat aksen tertentu yang tidak
ada dalam bahasa Indonesia. Jenis aksen dalam bahasa Jepang adalah kootei
akusento atau takasa akusento (pitch accent) yang berbeda dengan aksen dalam
bahasa Inggris yang termasuk kyojaku akusento atau tsuyosa akusento.
Senada dengan pendapat dari Iwabuchi dalam Dahidi dan Sudjianto
(2009,hlm. 16) yang menjelaskan bahwa :
Sebagai kebiasaan sosial di dalam bahasa Inggris ditetapkan vocal mana yang ada di dalam suatu kata diucapkan dengan kuat. Aksen seperti ini disebut kyojaku akusento (tsuyosa akusento). Sementara itu, aksen yang berdasarkan tinggi rendah pengucapan seperti yang terjadi dalam bahasa Jepang disebut kootei akusento (takasa akusento).
Verhaar (2010,hlm.58) menyatakan bahwa aksen merupakan bagian
paling sulit dalam bahasa, sebagaimana pendapatnya bahwa :
Aksen adalah hal yang paling sulit. Dalam bahasa Prancis apabila aksen terdapat dalam pada silabe terakhir tiap kata, maka yang dimaksudkan
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam linguistik, fonologi adalah ilmu tentang pembendaharaan fonem
dan distibusinya. Fonologi berbeda dengan fonetik. Fonetik mempelajari
bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa direalisasikan atau dilafazkan.
Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia, terutama yang
berhubungan dengan penggunaan bahasa. Terdiri dari, huruf vokal, konsonan,
diftong (vokal yang ditulis rangkap), dan kluster (konsonan yang ditulis rangkap).
Fonologi terbagi dari dua bagian, yaitu Fonetik dan Fonemik.
Chaer (2012,hlm.103) menyatakan bahwa “fonetik adalah bidang
linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa mempelajari bunyi bahasa tanpa
memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda atau
tidak.” Kemudian menurut urutan proses terjadinya bunyi bahasa itu, dibedakan
adanya tiga jenis fonetik yaitu fonetik artikulotaris, fonetik akustik, dan fonetik
auditoris.
Prominen termasuk kepada fonetik. Tetapi prominen juga dapat
dikategorikan ke dalam fonemik karena dapat mempengaruhi makna atau maksud
sebuah kalimat. Prominen muncul dalam bentuk pengucapan terutama untuk
menonjolkan bagian yang ingin ditekankan oleh pembicara. Seperti contoh yang
penulis dapat dari buku Pengantar Linguistik Bahasa Jepang Sudjianto dan Dahidi
(2009,hlm.53) :
1.) アスガッコウニイク
2.) アスガッコウニイク
Kata yang ditekankan pada kalimat 1 adalah アス (asu) sedangkan yang
ditekankan pada kalimat 2 adalah ガッコウ (gakkou). Banyak pelajar asing yang
tidak mengetahui mengenai istilah maupun makna dari prominen. Mungkin
dikarenakan tidak adanya istilah prominen dalam bahasa Indonesia. Tapi
sebenarnya kita sering mendengar stress atau tekanan. Karena nama lain dari
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jepang seutuhnya kita perlu mengetahui akan adanya ragam prominen dalam
bahasa Jepang.
BaikpengajarmaupunpembelajarBahasa Jepang
perlumemahamidanmengetahui tentang karakteristik Bahasa Jepang.
Pengetahuaninimerupakanmediauntuk mempermudah dan memperlancar
pemahaman dan penguasaan Bahasa Jepang. Seorang
pembelajarbahasaasing,dapatmengerti apa yang dimaksud dalam suatu kalimat
sederhana hanya dengan membuka kamus. Namun, untuk dapat
memahamikalimat dan menggunakannya untuk berkomunikasi dengan orang lain
kita harus belajar karakteristik bahasa jepang itu sendiri. Olehkarenaitu,penulis
berharap dengan adanya penelitian ini dapat memperluas mengenai wawasan dan
ilmu mengenai bahasa Jepang.
Oleh karena itu penulis ingin mencoba memaparkan sedikit keragaman
bahasa Jepang yang sedang penulis pelajari. Dalam skripsi yang berjudul
“ Analisis Pemakaian Prominen Pada Dorama Risou No Musuko” ini penulis akan mengangkat tema mengenai Prominen.
B . Rumusan dan Batasan Masalah
1. Rumusan Masalah
Didalam penelitian ini, rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai
berikut :
a. Dalam keadaan seperti apa prominen sering digunakan pada dorama
Risou No Musuko ?
b. Bagaimana pengaruh kisaran pitch suara terhadap prominen dalam
dorama Risou No Musuko ?
c. Bagaimana fungsi dan makna prominen dalam doramaRisou No
Musuko?
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Agar penelitian ini tidak menyimpang begitu jauh, maka penulis
membatasi menjadi 4 batasan masalah :
a. Penelitian ini hanya menganalisis dalam keadaan seperti apa prominen
sering digunakan pada dorama Jepang yang berjudul Risou no Musuko
pada episode 1 hingga episode 3.
b. Penelitian ini hanya meneliti pengaruh kisaran pitch suara terhadap
prominen yang terdapat dalam dorama Risou No Musuko pada episode
1-3.
c. Penelitian ini hanya meneliti mengenai fungsi dan makna Prominen
yang terdapat dalam dorama Jepang yang berjudul Risou no Musuko
pada episode 1 hingga episode 3.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui dalam keadaan seperti apa prominen sering
digunakan pada dorama Risou no Musuko.
b. Untuk mengetahui pengaruh kisaran pitch suara dari prominen dalam
dorama Risou No Musuko
c. Untuk mengetahui fungsi dan makna prominen dalam dorama Risou no
Musuko .
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dapat memperluas pengetahuan konsep maupun teori yang berhubungan
mengenai penekanan atau prominen dalam ragam lisan bahasa Jepang untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan pendidikan bahasa Jepang.
b. Manfaat Praktis
1) Untuk menambah wawasan penulis tentang prominen khususnya dalam
dorama Risou No Musuko.
2) Memberikan gambaran mengenai prominen , khususnya bagi para
peneliti pemula seperti penulis.
3) Sebagai referensi ilmu ketatabahasaan bagi semua peneliti untuk
menjadi sumber data bagi penelitian selanjutnya.
D. Definisi Operasional
Untuk memahami pokok bahasan yang dimaksud dan untuk menghindari
kesalahan pengertian, berikut merupakan istilah-istilah yang terdapat pada
penelitian ini :
1. Analisa Pemakaian Prominen
Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang
dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut
secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan laboratorium,
kata analisa atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di
laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan. Analisa
pemakaian prominen adalah kajian yang meneliti sebuah bahasa guna
meneliti pemakaian prominen secara mendalam, serta penjabaran sesudah
dikaji sebaik-baiknya.
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Prominen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
prominen /pro·mi·nen/ /prominén/ a 1 terkemuka (tt orang); 2 menonjol (tt
benjolan, tulang, dsb).Menurut Kitahara pada buku Dahidi dan Sudjianto
(2009:53) menjelaskan bahwa purominensu adalah penguatan atau
peninggian tekanan secara fonetis yang diterapkan pada satu bagian kalimat.
3. Dorama Risou No Musuko
Dorama mempunyai pengertian yang sama dengan Drama. Menurut
Wikipedia, drama (Yunani Kuno: δρᾶμα) adalah satu bentuk karya sastra
yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosa kata ini berasal dari
Bahasa Yunani yaitu “aksi” ,“perbuatan”. Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga
terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana
sebuah opera .
Dorama (ド ラ マ) atau drama jepang adalah serial televisi yang
disiarkan di Jepang. Dorama memiliki berbagai macam jalan cerita seperti
kehidupan sekolah, komedi, misteri, kisah detektif dan lain-lain.
Risou no Musuko yang mempunyai arti anak laki-laki sempurna
adalah sebuah dorama Jepang yang menceritakan tentang seorang ibu tunggal
cantik yang membesarkan anaknya dengan cara bekerja keras. Kemudian
anaknya pun berubah menjadi anak laki-laki yang sangat menyayangi ibunya
dan selalu berusaha agar membuat ibunya bahagia.
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Di
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena
yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab
masalah secara aktual. Metode ini adalah menganalisis berbagai kemungkinan
memecahkan masalah yang sebenarnya dengan cara menghimpun, meneliti dan
mempelajari buku-buku referensi yang berkaitan dengan masalah yang akan
dibahas.
Menurut Sutedi (2009,hlm.60), penelitian deskriptif banyak ragamnya,
tergantung pada sifat variabel yang ditelitinya. Ada yang berupa beberapa variabel
dalam suatu fenomena yang diteliti, tetapi sifatnya tidak lepas atau tidak ada
keterkaitan apa-apa. Ada juga yang berupa variabel tunggal yang ditelaah dalam
suatu fenomenanya, dan ada juga penelaahan terhadap keterkaitan antara beberapa
variabel dalam suatu fenomena yang ditelitinya Dari ketiga jenis variable tersebut
muncul berbagai jenis penelitian deskriptif seperti survey , studi kasus, studi
prediksi, studi perbandingan, studi korelasional, dan lain-lain. Teknik yang dapat
digunakan adalah : wawancara, angket, rekam, sadap catat dan dokumentasi.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penelitian kualitatif
yaitu mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penulisan.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah penggunaan prominen dalam sebuah
dorama yang berjudul Risou No Musuko.
Tahapan – tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah :
1. Mengumpulkan contoh-contoh kalimat yang memiliki unsur prominen
pada referensi yang telah dikumpulkan.
2. Mengumpulkan kalimat-kalimat percakapan dalam dorama Risou No
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Mengkaji setiap ragam lisan prominen yang terdapat dalam dorama
Risou No Musuko.
4. Mengklasifikasikan prominen tersebut.
5. Menganalisa fungsi pemakaian yang terdapat dalam setiap kalimat
yang telah diklasifikasikan.
6. Menafsirkan secara deskriptif data yang ada.
7. Setelah proses pengolahan data di atas selesai dilakukan dan semua
informasi yang diperlukan telah terkumpul, dari hasil yang sudah
diperoleh penulis akan mengambil kesimpulan dari penelitian ini.
Hasil yang ingin dicapai adalah berupa data mengenai prominen yang
terdapat dalam dorama Risou No Musuko. Kemudian membuat
laporannya secara tertulis.
3. Instrumen Penelitian
Sutedi (2011,hlm.155) dalam bukunya menyatakan bahwa instrumen
penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan
berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. Instrumen penelitian itu
sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu instrumen tes dan instrumen non tes.
Instrumen tes terdiri dari tes tulisan, tes lisan, dan tes tindakan. Instrumen non tes
dapat berupa angket, pedoman observasi, pedoman wawancara, skala, daftar,
format data, perekam, dan sebagainya.
Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan instrumen buku, situs
internet, dvd, aplikasi nuendo, dan skrip dorama yang telah di transkrip ulang oleh
penulis dengan menggunakan penebalan tulisan pada kata-kata yang mengandung
unsur prominen.
4. Populasi dan Sampel Penelitian
Sampel Penelitian dari penelitian ini adalah sebuah dorama Jepang yang
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Jadwal Kegiatan
Berikut adalah jadwal kegiatan yang telah dibuat penulis untuk membantu
mengorganisir penelitian ini :
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
NO Jenis Kegiatan Waktu
1. Persiapan Minggu ke – 1 Maret
2. Pengumpulan data / referensi
yang relevan
Minggu ke- 2 hingga minggu
ke -4 Maret
3. Pengolahan data Minggu ke - 1 hingga ke – 3
April
4. Penyusunan Laporan Minggu ke - 4 April hingga ke
Minggu ke - 3 Mei
5. Laporan Hasil Penelitian Minggu ke – 4 Mei
F. Tinjauan Pustaka
a. Temuan Penelitian yang Relevan
Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan dua penelitian
sebelumnya yang telah dilakukan oleh Murni Arieyani S (2009) dalam
penelitiannya yang berjudul “Analisis Pemakaian Dialek Osaka (Studi Kasus pada
Drama Lovely Complex) dan Allinda Noor Aini (2012) dalam penelitiannya yang
berjudul “Analisis Penggunaan kata Chotto Dalam Film Celeb And Poor (Penelitian Analisis Penggunaan kata Chotto pada film Celeb and Poor).
Persamaan tersebut terdapat pada pengkajian topik yang sama tentang Penelitian
salah satu tataran linguistik pada subyek film, metode yang sama yaitu analisis
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terdapat pada ketiga penelitian ini adalah perbedaan dalam Instrumen penelitian,
obyek penelitian, dan tujuannya. Berikut tabel persamaan dan perbedaan dari
ketiga penelitian tersebut :
Tabel 1.2 Temuan Penelitian yang Relevan
Persamaan dan
Perbedaan
Murni Allinda Penelitian Ini
Metode Penelitian Analisis
Objek Penelitian Dialek Oosaka Kata Chotto Penggunaan
Prominen
Tujuan Penelitian Mengetahui ragam
lisan, makna,
Hasil Penelitian Sesuai dengan
tujuan penelitian
Sesuai dengan
tujuan penelitian
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Tinjauan dari jitsurei yang relevan
Menurut Chaer (2012,hlm.12) menyatakan bahwa “bahasa itu tidak
terlepas dari berbagai kemungkinan perubahan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.” Perubahan itu dapat terjadi pada semua tataran linguistik, yaitu morfologi,
fonologi, sintaksis, semantik. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu
yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.
Chafe dalam Chaer (1995,hlm.21) menyatakan bahwa „berfikir tentang
bahasa sebenarnya sekaligus juga melibatkan makna. Makna berfungsi sebagai
penghubung bahasa dengan dunia luar sesuai dengan kesepakatan para
pemakainya sehingga dapat saling mengerti.‟
Menurut KBBI “Fonologi adalah bidang dalam linguistik yang
menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya.” Fonologi dibagi menjadi dua yaitu Fonetik dan Fonemik. Fonetik adalah bidang linguistik dalam
pengucapan (penghasilan) bunyi ujar atau sistem bunyi suatu bahasa. Sedangkan
Fonemik adalah ilmu bahasa (linguistik) tentang sistem fonem.
Prominen sendiri masuk ke dalam fonologi yang tergolong fonetik.
Menurut Verhaar (2010,hlm.19) menyatakan bahwa “fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar “fisik” bunyi-bunyi bahasa.” Ada dua segi dasar fisik tersebut , yaitu : segi alat-alat bicara serta penggunaannya dalam
menghasilkan bunyi-bunyi bahasa ; dan sifat-sifat akustik bunyi yang dihasilkan.
Prominen merupakan salah satu yang paling rumit diantara bunyi-bunyi
suprasegmental.
c. Kerangka teori
Penelitian ini akan memfokuskan analisis mengenai prominen yang
terdapat dalam dorama Risou No Musuko. Prominen sendiri termasuk ke dalam
bagian unsur suprasegmental fonetik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(fonem) , yaitu nada, tekanan, sendi, intonasi atau (fonem yang) tidak dapat
membentuk kata tetapi membedakan makna kata (misal tekanan).” Prominen
sendiri memiliki makna yang sama dengan stress atau tekanan. Karena
menonjolkan satu kata dalam kalimat yang memiliki makna inti yang ingin
ditekankan.
G. Sistematika Penelitian
Pada bab I yaitu pendahuluan penulis akan membahas mengenai latar
belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika
penulisan.Dalam bab II Landasan Teori penulis akan menguraikan mengenai
bahasan linguistic tentang fonologi khususnya fonetik. Menjelaskan mengenai
pengertian , makna , dan fungsi dari prominen.Pada bab III metodologi penelitian,
menguraikan tentang metode penelitian , sampel, teknik sampling penelitian,
instumen dan teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, serta variable
penelitian.Pada bab IV analisis data dan pembahasan, menguraikan mengenai
hasil ekperimen, analisis data, serta pembahasan mengenai hasil dari penelitian
yang telah dilakukan. Pada bab V menyimpulkan hasil analisis dari peneletian dan
rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.Daftar Pustaka menguraikan tentang
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Suatu masalah dapat dipecahkan secara lebih efisien dan efektif apabila
pemecahannya menggunakan sebuah metode dan metodologi yang tepat
Pengertian metodologi sendiri adalah ilmu tentang metode atau uraian tentang
metode. Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai
maksud (dalam ilmu pengetahuan, dsb.) ; cara kerja yang bersistem untuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditentukan
(Djajasudarma, 2010,hlm.1). Metodologi pada penelitian linguistik (ilmu bahasa)
harus dipertimbangkan dari dua segi yaitu segi penelitian itu sendiri yang
mencakup pengumpulan data beserta cara, dan teknik serta prosedur yang
ditempuh; segi lainnya adalah metode kajian (analisis) yang melibatkan
pendekatan (teori) sebaga alat analisis data penelitian. Pembahasan mengenai
metode penelitian mempunyai hubungan erat dengan teknik dan instrumen
penelitian.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi
kualitatif case study. Baxter and Jack dalam Sarosa (2012,hlm.115)
mendefinisikan bahwa case study adalah pendekatan penelitian yang melakukan
eksplorasi suatu fenomena dalam konteksnya dengan menggunakan data dari
berbagai sumber. Case study menyiratkan peneliti melakukan analisis secara
intensif pada satu unit analisis yang diteliti (case). Case dalam penelitian ini
sendiri adalah penggunaan prominen dalam dorama Risou No Musuko.
Metode penelitian merupakan alat prosedur dan teknik yang dipilih dalam
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bertujuan untuk mengumpulkan dan mengkaji data, serta mempelajari fenomena
fenomena kebahasaan. Penelitian bahasa dapat dilakukan di lapangan atau
perpustakaan. Di lapangan akan melibatkan hubungan peneliti dengan penutur
bahasa yang diteliti , di perpustakaan akan melibatkan hubungan peneliti dengan
buku-buku (kepustakaan) sebagai sumber data (Djajasudarma, 2010,hlm. 4).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
analisis deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk
menggambarkan , menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan
menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual (Sutedi,
2011,hlm.58). Sedangkan menurut Narbuko dan Achmadi (2009,hlm.44),
penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan
masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga menajjikan data,
menganalisis dan menginterpretasi. Djajasudarma (2010,hlm.16) menyatakan,
data yang dikumpulkan bukanlah angka-angka , dapat berupa kata-kata atau
gambaran sesuatu. Data yang dikumpulkan mungkin berasal dari naskah ,
wawancara, catatan, lapangan, foto, video tape , dokumen pribadi dan sebagainya.
Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan metode
deskriptif yang akan dilakukan dengan cara menganalisa setiap kalimat yang ada
di dalam dorama Risou No Musuko 1-3 yang kemudian akan dijadikan sampel
untuk diteliti. Kemudian diklasifikasikan menurut penggunaan prominen (プロミ
ネンス/purominensu) dan maksud kalimat tersebut.
B. Objek Penelitian
Seperti yang telah disebutkan dalam pembatasan masalah, objek penelitian
dalam penelitian ini adalah penggunaan ragam lisan prominen (プ ロ ミ ネ ン ス
/purominensu) yang terdapat dalam percakapan antara karakter dalam dorama
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penulis memilih dorama Risou No Musuko sebagai sampel karena dorama
ini menceritakan mengenai seorang ibu yang membesarkan anaknya untuk
menjadi anak laki-laki yang sempurna agar dapat membelikannya rumah. Dalam
alur ceritanya sang ibu seringkali menasehati ataupun memarahi anaknya dengan
menggunakan kalimat yang memiliki unsur prominen ( プロミネンス
/purominensu). Selain itu karena istilah prominen (プロミネンス) sendiri masih
asing digunakan, melalui dorama ini kita bisa melihat ragam lisan prominen
secara real karena dorama berbentuk film atau tontonan , sehingga dapat
menunjukan pada situasi apa saja para tokohnya menggunakan prominen tersebut.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau
menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. Data
penelitian adalah sejumlah informasi penting yang diperlukan untuk menjawab
masalah penelitian melalui prosedur pengelolaannya (Sutedi, 2011,hlm.155).
Instrumen penelitian dapat berupa tes maupun non tes. Instrumen penelitian tes
terdiri dari tes tulisan, tes lisan dan tes tindakan. Sedangkan instrumen penelitian
non tes terdiri dari angket, pedoman observasi , pedoman wawancara, skala,
sosiometri, skala, format data, alat perekam dan sebagainya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen penelitian non tes
format data. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh
dari:
1. Dorama Risou No Musuko sebanyak 10 episode dalam bentuk DVD
dan dipilih sebanyak 3 episode. Karena ketiga episode itu cukup
mewakili penggunaan prominen dalam dorama tersebut.
2. Skrip dorama Risou No Musuko yang telah di transkrip ulang oleh
penulis.
3. Data pitch range ragam lisan yang mengandung prominen dalam dialog
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Buku-buku referensi berbahasa Jepang, Inggris dan Indonesia.
5. Kamus serta ensiklopedia.
6. Situs Internet yang relevan dengan penelitian.
D. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
Penelitian ini akan dilakukan dengan cara menganalisis kalimat percakaan
yang terdapat dalam dorama Risou No Musuko. Kemudian mendata dan
mengklasfikasiannya sesuai dengan penggunaan prominen (プ ロ ミ ネ ン ス
/purominensu) yang terdapat dalam kalimat tersebut. Langkah-langkah
pengumpulan data dan pengolahan data penelitian yang akan penulis ambil adalah
sebagai berikut :
1. Teknik Pengumpulan Data
a. Studi Literatur
Merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk mendapatkan data-data
yang dibutuhkan untuk memenuhi pengetahuan dan kebutuhan tentang penelitian
yang akan dilaksanakan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan studi literatur
dengan cara mengumpulkan berbagai referensi dalam berbagai bahasa yang
berhubungan dengan prominen. Referensi –referensi tersebut diantaranya adalah
buku, jurnal, majalah, website dan artikel yang berkaitan dengan prominen.
b. Teknik Sadap
Dalam teknik sadap ini, peneliti memperoleh data dengan segenap
kecerdikan dan kemampuannya harus menyadap pembicaraan (menyadap
penggunaan bahasa) seseorang atau beberapa orang (Sudaryatno, 1993,hlm.133).
Setelah menonton dan menyimak dorama Risou No Musuko, penulis menyadap
setiap percakapan yang mempunyai unsur prominen agar dapat di transkrip ulang
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Teknik Catat
Sudaryatno (1993 ,hlm.135) menjelaskan bahwa teknik catat dilakukan
dengan pencatatan pada kartu data yang segera dilanjutkan dengan klasifikasi.
Pencatatan dapat dilakukan ketika teknik pertama dan kedua selesai digunakan
atau sesudah perekaman dilakukan dengan menggunakan alat tulis tertentu.
Penulis menggunakan laptop untuk menulis dan mentranskrip ulang dan
menyimpulkan makna yang terkandung dimulai dari kata, frase, dan kalimat yang
termasuk dalam prominen.
2. Teknik Pengolahan Data
Penelitian kualitatif cenderung menghasilkan jumlah data yang sangat
banyak dan kurang terstruktur dibandingkan penelitian kuantitatif. Sebelum
melakakukan pengolahan atau analisis data, penulis melakukan pengelolaan data
kualitatif terlebih dahulu. Pengelolaan (manajemen) data kualitatif dimaksudkan
untuk mengubah data mentah yang jumlahnya sangat banyak menjadi data yang
lebih mudah dicerna dan dianalasis (Sarosa, 2012,hlm.68). Ada beberapa
pendekatan untuk mengelola data kualitatif. Berikut ini adalah beberapa
pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini, diantaranya :
a. Memo
Corbin and Strauss dalam Sarosa (2012 ,hlm.68) menyebutkan bahwa memo
adalah komentar peneliti mengenai apa yang telah terjadi atau apa yang dilakukan
peneliti dalam proses penelitian. Memo sendiri dapat berisi pemikiran , perasaan,
dan tindakan peneliti pada waktu tertentu. Memo merupakan sumber data yang
berharga, sehingga penulis dapat mengingat hal-hal penting yang telah dicatat
dalam memo.
b. Induksi Analitis
Menurut Ryan and Bernard dalam Sarosa (2012,hlm.69), Induksi analitis adalah
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
satu atau lebih kejadian (case). Dalam proses ini, penulis akan meneliti fenomena
pemakaian prominen yang terjadi dalam dorama Risou No Musuko.
c. Conversation Analysis
Dalam analisis percakapan, penulis melihat penggunaan bahasa oleh seseorang
sebagai tindakan. Analisis percakapan digunakan untuk menganalisis perubahan
makna yang terjadi pada komunikasi verbal (Sarosa, 2012,hlm.71). Penulis harus
mampu memahami nuansa dan konteks percakapan agar dapat memahami makna
percakapan yang terkandung dalam dialog pada dorama Risou No Musuko.
d. Discourse Analysis
Myers dalam Sarosa (2012,hlm.71) menyatakan discourse analysis adalah
mengamati cara teks disusun dan konteks sosial yang terpendam dalam teks itu.
Discourse merujuk ke komunikasi timbal balik. Discourse analysis menfokuskan
pada bahasa yang umum digunakan sehari-hari baik berupa tulisan maupun lisan
atau percakapan. Analisis ini biasanya digunakan dalam beberapa penelitian
linguistik seperti critical linguistics, social semiotics, dan critical language.
Setelah melakukan pengelolaan data, tahapan selanjutnya adalah tahapan
analisis data. Berikut adalah langkah – langkah analisis data yang akan dilakukan
adalah :
1. Mengumpulkan contoh-contoh kalimat yang memiliki unsur
prominen pada referensi yang telah dikumpulkan.
2. Mengumpulkan kalimat-kalimat percakapan dalam dorama Risou No
Musuko yang termasuk ke dalam prominen.
3. Mengkaji setiap ragam lisan prominen yang terdapat dalam dorama
Risou No Musuko.
4. Mengklasifikasikan prominen tersebut.
5. Menganalisa fungsi pemakaian yang terdapat dalam setiap kalimat
yang telah diklasifikasikan.
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7. Setelah proses pengolahan data di atas selesai dilakukan dan semua
informasi yang diperlukan telah terkumpul, dari hasil yang sudah
diperoleh penulis akan mengambil kesimpulan dari penelitian ini.
Hasil yang ingin dicapai adalah berupa data mengenai prominen
yang terdapat dalam dorama Risou No Musuko. Kemudian membuat
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Setelah meneliti ragam lisan prominen pada dorama Risou no Musuko
baik secara kepustakaan maupun analisis data, maka pada Bab V ini akan dibahas
kesimpulan yang mengacu pada rumusan masalah dalam Bab I sebagai berikut :
1. Waktu Pemakaian Prominen
Prominen menurut para ahli memiliki unsur konstrastif dan empatik atau
penempatan nada yang menunjukan keputusan si pembicara dalam menyampaikan
hal penting dan baru, prominen memiliki unsur semantik dan emosional atau
disebut juga layak diperhatikan, prominen juga merupakan sebuah indikasi sikap
yang pembicara harapkan dari pendengar, atau disebut juga expressive accents.
Sesuai dengan pedapat di atas, prominen seringkali muncul ketika terjadi
perselisihan, marah, sedih, senang, kaget, dan berbagai kejadian yang
menyangkut perasaan dan emosional. Selain itu prominen juga sering digunakan
ketika pembicara akan menyampaikan sesuatu informasi yang sangat penting dan
baru.
2. Kisaran Pitch Suara pada Prominen dalamDorama Risou No Musuko
Episode 1-3
Prominen muncul dalam bentuk pengucapan untuk menonjolkan bagian
yang ingin ditekankan oleh pembicara. Dalam dorama Risou no Musuko terdapat
banyak ragam lisan prominen. Ragam lisan prominen dapat diteliti dengan cara
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
merupakan letak prominen. Karena pada kata atau frase tersebut terjadi kenaikan
pitch suara. Contoh :
24.) 00:01:29,100 --> 00:01:32,620 (episode. 1)
ぇ~ 今 ま いいコ いる !
He~e ~ imadokimada kon'na ī ko ga iru nda!
Hee.. jarang sekali jaman sekarang ada anak baik seperti itu.
Gambar 4. 1 Pitch Range Contoh 24
34.) 00:03:38,610 --> 00:03:44,620 (episode. 1)
理想の息子 つくる め
Risou no musuko o tsukuru tame ni Untuk menciptakan anak laki-laki ideal.
Gambar 4. 11 Pitch Range Contoh Kalimat 34
44.) 00:02:26,640 --> 00:02:28,900 (episode. 1)
す く食 る人 のよ。
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Orang yang makannya mengesankan.
Gambar 4. 21 Pitch Range Contoh Kalimat 44
Dari data di bab IV dapat disimpulkan menjadi tiga kategori yaitu tematik,
fokus, dan empatik. Prominen kategori tematik sering muncul di awal dan akhir
kalimat. Prominen kategori fokus sering muncul di tengah kalimat, selain itu
memiliki ciri seringnya diucapkan (repetition) kata, frase, atau klausa tersebut.
Prominen kategori empatik bisa muncul dimana saja.
3. Fungsi dan Makna Prominen pada Dorama Risou No Musuko Episode 1-3
Prominen dibagi menjadi tiga kategori yaitu thematic, focus, dan emphatic.
Ketiga kategori prominen tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Prominen yang
bersifat tematik adalah prominen yang berkaitan dengan kesadaran dalam topik
utama, seperti menjelaskan tentang hal apa bagian atau unit tersebut. Makna yang
muncul dalam fungsi tematik diantaranya keterangan waktu kejadian, sesuatu
yang dijelaskan, alasan dan penyebab terjadi sesuatu, kiasan mengenai sesuatu
dan sebagainya. Prominen yang bersifat fokus menggambarkan kesadaran
pembicara agar si pendengar merespon fakta penting. Makna dari fungsi fokus
ddiantaranya penyangkalan terhadap sesuatu hal, kata ganti orang, hal yang perlu
disampaikan dan sebagainya.Sedangkan prorminen yang bersifat empatik adalah
menggambarkan seberapa besar kekuatan perasaan yang terkandung. Makna yang
muncul dalam fungsi tematik dantaranya marah, terkejut, larangan, kesal, kecewa,
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari ketiga fungsi di atas, fungsi fokus merupakan terbanyak karena
terjadi beberapa pengulangan dan pemfokusan fakta penting dalam pemakaian
prominen pada dorama Risou no Musuko dengan jumlah 118 dari 262 kalimat.
B. Rekomendasi
1.Rekomendasi Untuk Pengajar
Prominen merupakan salah satu penunjang dalam proses percakapan,
dimana pembicara mampu menyampaikan inti pembicaraan terhadap pendemgar.
Sehingga pembelajaran mengenai prominen perlu dikembangkan dan perlunya
penyediaan buku referensi.
2.Rekomendasi Untuk Pembelajar
Prominen merupakan ragam lisan, sehingga kita perlu mempelajarinya
lewat dialog. Namun seringkali terjadi kendala dalam berkomunikasi langsung
dengan native speaker. Kita dapat mempelajari prominen menggunakan berbagai
media tanpa harus berkomunikasi langsung. Dengan mempelajari prominen, kita
dapat lebih kritis dalam memilah informasi pentting yang sebenarnya perlu kita
perhatikan.
3.Rekomendasi Untuk Peneliti Selanjutnya
Penulis mengalami beberapa kendala dalam melaksanakan penelitian ini.
Bagi peneliti selanjutnya yang akan mengambil tema fonetik atau prominen,
sebaiknya rajin mencari bahan referensi ke luar universitas yang memiliki
program studi linguistik karena kurangnya bahan referensi di UPI yang
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arieyani S, Murni (2009). Analisis Pemakaian Dialek Osaka (Studi Kasus pada
Drama Lovely Complex). Tidak diterbitkan.
Blog Waki(2014). Pengertian Langue dan Parole (online), tersedia dalam :
http://waki14.blogspot.com/2012/09/pengertian-langage-langue-dan-parole.html [Diakses 20 03 2014 jam 20:53]
Chaer, Abdul. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Choi, Hye won. (2001). Binding and discourse prominence: reconstruction in
“focus” scrambling. Optimality-Theoretic Syntax hlm. 143-167.
Columbia University (2014) Prominence in Japanese Linguistic. Tersedia dalam
http:// www1.cs.columbia.edu [diakses pada 1 April 2014 12:05]
D. Gill (1984). On the notion of “Direct Object” in patient prominence language. Objects, hlm. 87-108
Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka.
Djajasudarma, Fatimah. (2010). Metoda Linguistik: Ancangan Metode Penelitian
dan Kajian. Bandung: PT. Refika Aditama.
Encyclopedia Britannica (2014). Phonetics (online), tersedia dalam :
http://global.britannica.com/EBchecked/topic/457255/phonetics/69026/Sup
rasegmentals [diakses 23-03-2014 jam 22:18]
File Upi (2014). Elmuning Sora (online) , tersedia dalam :
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_DAERAH/196
302101987031-YAYAT_SUDARYAT/ELMUNING_SORA.pdf [diakses
23-03-2014 jam 22:18]
Headland,Paul&Levinshon, Stephen.H. (1979). Prominence and cohesion in
tunebo discourse. Discourse Grammar: Studies In Indigeous Languages of
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Iori, Isao. (2001). 新 し い 日 本 語 学 入 門 こ と ば の し く み を 考 え る .
Tokyo : 3A Cooperation
Howell, Jonathan (2011). Second occurrence focus and the acoustics of
prominence. Interfaces in Linguistics., hlm. 278-297.
McCarthy, Mike (1992). Interactive lexis: prominence and paradigms.Advances in
spoken discourse analysis, hlm. 197-208.
Muslich, Masnur (2010). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
Narbuko, Cholid & Achmadi, Abu (2009). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT.
Bumi Aksara.
Noor Aini, Allinda (2012) Analisis Penggunaan kata Chotto Dalam Film Celeb
And Poor (Penelitian Analisis Penggunaan kata Chotto pada film Celeb
and Poor). Tidak diterbitkan.
Republika Online. (2013). Indonesia Negara Pembelajar Bahasa Jepang
Terbanyak Kedua. Jakarta : Republika Online. Tersedia dalam :
http://www.republika.co.id [diakses 17 Desember 2013]
Sakuma, Junichi, dkk. (2004) 言語学入門. Tokyo : Kenkyuusha.
Sarosa, Samiaji (2012). Penelitian kualitatif : dasar-dasar. Jakarta Barat : PT.
Indeks.
Sasaki, Miyuki (1990). Topic Prominence in Japanese EFL Students Existential
Costructions. Language Learning a journal of applied linguistic volume 40,
number 1, hlm.337-367.
Sudjianto dan Dahidi, Ahmad. (2004). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang,
Jakarta : Kesaint Blanc.
Sutedi, Dedi. (2008). Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung :
Humaniora.
___________. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung:
Humaniora.
Verhaar, J.W.M. (2010). Asas- Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada
Anggia Septiani Putri, 2014
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PROMINEN PADA DORAMA RISOU NO MUSUKO EPISODE 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tjandra, Sheddy.N. (2004). Fonology Jepang. Jakarta: Bidang Penelitian Program
Studi Jepang FIB UI.
Wikipedia (2013). Prominen (online), Tersedia dalam : http://id.wikipedia.org