BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kantor Magic Wave “Surf Community Newspaper“ (Jl.
PB.Sudirman Swakarya Baru No.2X Denpasar, Bali). Pemilihan lokasi didasarkan dari pengalaman yang didapat penulis selama magang di perusahaan tersebut dengan melihat situasi dan interaksi yang muncul dalam kegiatan sehari-harinya. Melalui apa yang diamati itulah pemilihan lokasi didasarkan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh atasan Magic Wave “Surf Community Newspaper“ yaitu chief editor dapat terlihat dan diamati oleh penulis secara rinci. Selain itu lokasi penelitian juga representatif untuk mewakili penelitian mengenai gaya kepemimpinan dalam Magic Wave karena keseluruhan aktivitas dan hubungan kerja terlihat di kantor tersebut.
3.2 Pendekatan & Jenis Penelitian
Penelitian tentang gaya kepemimpinan organisasi merupakan studi yang menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebuah metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna sendiri merupakan data yang sebenarnya, data yang pasti, merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak (Nazir, 2003:13). Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Tipe penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi mengenai suatu hal, situasi, fakta, ataupun kejadian secara sistematis. Peneliti menggunakan tipe penelitian ini karena peneliti ingin melihat dan kemudian mendeskripsikan gaya kepemimpinan dan pola interaksi komunikasi yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam fungsi kepemimpinan yang dijalani oleh Chief Editor didalam perusahaan Magic Wave “Surf Community Newspaper” Bali.
3.3 Jenis dan Sumber Data a. Data Primer
wawancara berkaitan dengan gaya kepemimpinan yang dibentuk oleh Chief Editor sebagai pimpinan tertinggi Magic Wave “Surf Community Newspaper” Bali.
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari luar partisipan atau narasumber pendukung, baik secara interview (lisan) maupun tulisan. Data ini berupa studi literature yang terkait, serta
sumber informasi berupa company profile dan data-data umum perusahaan.
3.4 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah Chief Editor Magic Wave “Surf Community Newspaper”. Dalam menentukan subjek penelitian, peneliti tidak mensyaratkan criteria yang kompleks untuk menyeleksi anggota. Meskipun demikian, peneliti memiliki pertimbangan tertentu yang harus dipenuhi oleh calon subjek penelitian, yaitu:
a) Owner atau manajer umum dan karyawan Magic Wave ‘‘Surf Community
Newspaper“ Bali.
b) Mengetahui dengan baik kondisi di dalam perusahaan
c) Bersedia untuk diobservasi dan berpartisipasi dalam proses wawancara serta
pendokumentasian hasil wawancara yang dilakukan secara langsung (face to face). Untuk sumber data, dicatat melalui catatan tertulis dan perekaman audio tapes.
3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data 3.5.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam (indept interview), yaitu metode pengumpulan data melalui tanya jawab langsung
dengan unit analisis mengenai pengalaman keterlibatan mereka dalam kegiatan perusahaan. Karena penelitian ini bersifat kualitatif, maka pedoman yang dilakukan dalam wawancara tidak menutup kemungkinan untuk berkembang dari daftar pertanyaan yang telah dirancang oleh peneliti sesuai dengan jalannya wawancara.
1995: 177). Sebelumnya peneliti akan menuliskan garis besar pokok-pokok inti pertanyaan yang perlu ditanyakan. Hal ini dilakukan agar pokok-pokok yang sebelumnya direncanakan dapat seluruhnya tercakup. Selain itu penulis melalukan dokumentasi dengan pembaca dan mempelajari catatan, literature, jurnal aupun dokumen lain yang terkait dengan objek penelitian.
3.5.2 Alat Pengumpulan Data
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview guide, yaitu daftar pertanyaan mengenai keterlibatan mereka didalam perusahaan, gaya yang digunakan oleh manajer dalam memimpin divisi didalam perusahaan dan cara berkomunikasi diantara pimpinan dan karyawan.
3.6 Unit Analisis dan Unit Pengamatan
Unit analisis adalah suatu keberadaan atau populasi yang dibuat kesimpulan empirik, (Moleong,2005:29). Unit analisis dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Chief Editor Magic Wave "Surf Cmmunity Newspaper" Bali dalam menjaga esistensi media selama 12 tahun ditengah ketatnya persaingan media.
Unit pengamatan dalam penelitian ini adalah suatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis (Moleong, 2005: 174). Unit amatan dalam penelitian ini adalah Chief Editor sebagai pimpinan tertinggi Magic Wave "Surf Community Newspaper".
3.7 Teknik Analisis Data
Moleong (2005:240) mendefinisikan analisis data sebagai proses pengorganisasian dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Adapun teknik
analisis datanya adalah:
1. Pengumpulan data (data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan
dokumentasi).
2. Memaparkan data berdasarkan urutan kegiatan, menghubungkan data dengan konteks,
penelitian. Analisis ini akan mengacu kepada kerangka pikir yang telah tersusun untuk menghasilkan analisis yang terfokus dan sistematik.
3. Menarik kesimpulan
3.8 Keabsahan Data
Dalam penelitian ini, keabsahan data diukur dengan menggunakan teknik triangulasi.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong, 2004: 330).
Adapun yang akan penulis gunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triagulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh memalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif ( Moleong, 2004: 331). Sedangkan triangulasi metode menurut Patton terdapat dua strategi yaitu: pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
Berdasarkan pengertian diatas maka setelah peneliti melakukan pengamatan dan wawancara dengan informan, data-data yang diperoleh tersebut selanjutnya akan dicocokan dengan dokumen-dokumen yang didapatkan.