• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Sosialisasi Reduce, Reuse, dan Recycle Menggunakan Animasi 2D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Sosialisasi Reduce, Reuse, dan Recycle Menggunakan Animasi 2D"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Media Sosialisasi

Reduce

,

Reuse

,

dan

Recycle

Menggunakan Animasi 2D

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Stefanny Febrisca Ratnasari (692010021)

Michael Bezaleel Wenas, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

1

Perancangan Media Sosialisasi

Reduce

,

Reuse

,

dan

Recycle

Menggunakan Animasi 2D

1)

Stefanny Febrisca Ratnasari, 2) Michael Bezaleel Wenas

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1) [email protected], 2) [email protected]

Abstract

The number of garbage problem in Indonesia has increased. Garbage usually just

dumped and burned. This happened because both adult and children as citizen don’t

know how to process and reuse garbage. Garbage that pilled up slowly will damage the environment and nature. Many socialization attempts about utilization of garbage were made such as counselings, public service announcements, and book, but were not really attractive.Children who will be the successor of society prefer animation as knowledge deliverer. So we need to design 2D animated socialization media about reduce, reuse, and recycle about garbage processing. Through 2D animation about utilization and garbage processing, it is expected that children become interested and have the knowledge and awareness about garbage since childhood.

Keywords: Socialization Media, 2D animation, Garbage

Abstrak

Jumlah permasalahan sampah di Indonesia semakin meningkat. Sampah sebagian besar hanya dibuang dan dibakar. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat dewasa dan anak-anak untuk mengolah dan memanfaatkan kembali sampah. Sampah yang menumpuk, perlahan-lahan akan merusak lingkungan dan alam. Banyak upaya sosialisasi dilakukan tentang pemanfaatan sampah baik dari penyuluhan, iklan layanan masyarakat, dan buku-buku, namun hal tersebut kurang menarik. Anak-anak yang nantinya menjadi penerus masyarakat lebih menyukai penyampaian pengetahuan yang menarik seperti animasi. Karena itu dilakukan perancangan media sosialisasi animasi 2D tentang penjelasan reduce, reuse, dan recycle dalam mengolah sampah. Melalui animasi 2D tentang pemanfaatan dan pengolahan sampah, diharapkan anak-anak menjadi tertarik dan memiliki pengetahuan dan kepedulian tentang sampah sejak dini.

Kata Kunci: Media Sosialisasi, Animasi 2D, Sampah

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2)

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan teknologi informasi menyebabkan tingkat pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat sehingga kebudayaan yang ada di Indonesia juga

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk merancang sebuah video infografis dengan animasi 2D sebagai media pengenalan sejarah perkembangan Fakultas Teknologi Informasi(FTI) dengan

hanya karena kurangnya informasi tentang komunitas BMX Boyolali, oleh karena. itu penulis merancang solusi dengan membuat film dokumenter

Perkembangan infrastruktur di bidang teknologi informasi khususnya penyedia layanan informasi semakin meningkat, penerapan metode atau algoritma yang baikdalam system

Perancangan ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara, studi pustaka dan observasi, sedangkan strategy yang digunakan adalah linear strategy ,

Penelitian ini membahas tentang perancangan video animasi 2D yang didasarkan pada masalah tidak adanya media pengganti guna menyampaikan informasi kepada anak-anak di

Limbah sampah semakin bertambah setiap tahunnya terutama di daerah Salatiga, maka pemerintah dan Dinas Lingkungan Hidup Salatiga mengharapkan agar masyarakat ikut serta

Desa Wisata Samiran merupakan destinasi pariwisata Indonesia tepatnya berada di Kabupaten Boyolali. Potensi Desa Wisata Samiran tidak diimbangi dengan promosi yang efektif