• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Aplikasi Berbagai Dosis dan Bahan Aktif Herbisida Terhadap Penekanan Gulma Pada Pertanaman Padi Varietas Ciherang (Oryza sativa L.) Dengan Sistem Tanam Benih Langsung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Aplikasi Berbagai Dosis dan Bahan Aktif Herbisida Terhadap Penekanan Gulma Pada Pertanaman Padi Varietas Ciherang (Oryza sativa L.) Dengan Sistem Tanam Benih Langsung."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Khalifa Bening Jiwa, 2012. Pengaruh Aplikasi Berbagai Dosis dan Bahan Aktif Herbisida Terhadap Penekanan Gulma Pada Pertanaman Padi Varietas Ciherang (Oryza sativa L.) Dengan Sistem Tanam Benih Langsung

Dibimbing Oleh : Denny Kurniadie dan Yayan Sumekar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan berbagai dosis dan bahan aktif herbisida pada pertanaman padi dengan sistem tanam benih langsung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juli 2012 di Karawang, Provinsi Jawa Barat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 15 perlakuan dan 4 ulangan.jenis perlakuan yang dicoba sebagai berikut: herbisida (Penoksulam 25 g/l) dengan dosis 12,5 (g ai.), herbisida (Penoksulam 25 g/l) dengan dosis 20 (g ai.), herbisida (Penoksulam 25 g/l) dengan dosis 25 (g ai.), herbisida (GF-2353) dengan dosis 4,5 + 1l/ha (g ai.), herbisida (GF-(GF-2353) dengan dosis 9,0 + 1l/Ha (g ai.), herbisida (GF-2353) dengan dosis 18 + 1l/Ha (g ai.), herbisida (Penoksulam 25 g/l + 2353) dengan dosis 25 + 9 (g ai.), herbisida (Penoksulam 25 g/l + GF-2353) dengan dosis 12+4,5 (g ai..), herbisida (Penoksulam 25 g/l + 2,4D DMA 865 g/l) dengan dosis 12+4,5 (g ai.), herbisida (Penoksulam 25 g/l + 2,4D DMA 865 g/l) dengan dosis 25 + 9 (g ai.), herbisida (Metsulfuron 0,7%+ Etilklomuron 0,7%+ 2,4-D 75%) dengan dosis 43,12 (g ai.), herbisida (Triasulfuron 75%) dengan dosis 1,13 (g ai.), herbisida (Penoksulam 25 g/l + Fenolsaprop-p-etil 69 g/l) dengan dosis 12,5 + 27,6 (g ai.). Perbedaan antara perlakuan diuji dengan menggunakan uji F, sedangkan menguji perbedaan nilai rata-rata perlakuan digunakan uji Scott-knott pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi herbisida jenis dan dosis Penoksulam 25 g/l + 2,4 D DMA (12,5 + 1 L a.i/ha) dapat menekan gulma paling baik dan memberikan komponen hasil tertinggi

(2)

ABSTRACT

Khalifa Bening Jiwa, 2012. The Effect of Various Dosage and Active Ingredient of Herbicide Application to Control of Weed on Rice Cultivation (Oryza sativa L.) Ciherang Variety With Direct Seeded System.

Under guidance of : Denny Kurniadie and Yayan Sumekar

The objective of this research was to find out the effectiveness of various dosage and active ingredient of herbicide application to control of weed on rice crop Ciherang variety with direct seeded system. The research was conducted from Maret- Juli 2012 at Karawang, West Java Province. The Experiment design used was Randomized Block Design (RBD) with fifthteen treatment and each treatment was relicated four times. The treatments were follows: herbicide (Penoksulam 25 g/l) with dosage 12,5 (g ai.), herbicide (Penoksulam 25 g/l) with dosage 20 (g ai.), herbicide (Penoksulam 25 g/l) with dosage 25 (g ai.), herbicide (GF-2353) with dosage 4,5 + 1l/ha (g ai.), herbicide 2353) with dosage 9,0 + 1l/Ha (g ai.), herbiside (GF-2353) with dosage 18 + 1l/Ha (g ai.), herbicide (Penoksulam 25 g/l + GF-(GF-2353) with dosage 25 + 9 (g ai.), herbicide (Penoksulam 25 g/l + GF-2353) with dosage 12 + 4,5 (g ai..), herbicide (Penoksulam 25 g/l + 2,4D DMA 865 g/l) with dosage 12 + 4,5 (g ai.), herbicide (Penoksulam 25 g/l + 2,4D DMA 865 g/l) with dosage 25 + 9 (g ai.), herbicide (Metsulfuron 0,7%+ Etilklomuron 0,7%+ 2,4-D 75%) with dosage 43,12 (g ai.), herbicide (Triasulfuron 75%) with dosage 1,13 (g ai.), herbicide (Penoksulam 25 g/l + Fenolsaprop-p-etil 69 g/l) with dosage 12,5 + 27,6 (g ai.). The difference among treatments were tested using the F test, while testing the difference average value of treatments used Scott-knott test at significant level 5%. The result showed that, herbicide Penoksulam 25g/l + 2,4 D DMA (12,5 + 1 L g ai.) give the best result for weed control and highest yield.

Referensi

Dokumen terkait

Octa Nina Sari Sijabat, Epidemi penyakit blas ( Pyricularia oryzae Cav. ) Pada Beberapa Varietas Padi Sawah ( Oryza sativa L. ) Dengan Jarak Tanam Berbeda di Lapangan.. Penelitian

Gambar 1 menunjukkan bahwa benih padi sawah varietas Ciherang yang dihasilkan para petani penangkar benih di Desa Sindangasih dijual kepada pedagang pengumpul

Untuk melihat peluang petani yang menerapkan benih padi varietas ciherang terhadap faktor luas lahan yang mempengaruhi penerapan benih padi varietas ciherang dapat

Pengaruh lamanya perendaman tidak menunjukkan pengaruh mandiri pada uji viabilitas dan uji vigor terhadap panjang kecambah benih padi varietas Ciherang diduga kuat dikarenakan

Laju Pertumbuhan Tanaman Padi varietas Inpari 32 Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa faktor aplikasi jenis bahan aktif herbisida, faktor dosis reduktan herbisida

PENGARUH PENGAPLIKASIAN BERBAGAI AMELIORAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG PADA LAHAN SAWAH SALIN.. DI

Pengaruh Penggunaan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah ( Oryza sativa L. ) Varietas IR 42 dengan Metode SRI.. (System of

Bahan-bahan yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu benih padi varietas Ciherang kadaluarsa, air kelapa, kecambah kacang hijau tauge, kertas buram/stensil, plastik, tisu, air, dan