• Tidak ada hasil yang ditemukan

Omnibus Sebagai Strategi Perkembangan Film Independent.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Omnibus Sebagai Strategi Perkembangan Film Independent."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Angga Setyo Wibowo, 210110080202, Jurusan Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Padjadjaran. 2013. Penelitian ini berjudul “Omnibus Sebagai Strategi Pengembangan Film Independent”. Dengan pembimbing utama Dr. Eni Maryani., M.Si, dan pembimbing pendamping H. M Fakhrudi Akbar, S.Sos, M.Si.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui omnibus sebagai sebuah strategi pengembangan film independen dengan melihat aspek pengembangan yang dilakukan oleh Sinema Purnama sebagai film omnibus

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan studi kepustakaan.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa omnibus digunakan sebagai sebuah strategi pengembangan film independent oleh pembuat film independent untuk mengatasi masalah pendanaan, produksi dan distribusi dengan segala keterbatasannya untuk menjangkau khalayaknya yang lebih luas.

(2)

ii

ABSTRACT

Angga Setyo Wibowo, 210110080202. 2013. Omnibus as Independent Movie

Strategy. Dr. Eni Maryani M. Si as Main Counselor and H. M Fakhrudi Akbar, S.Sos,

M.Si as Secondary Counselor. Padjadjaran University, Faculty of Communication

Science, Majoring Communication Management, Management Media concentration.

This researched was aimed to know how Sinema Purnama Film do their

omnibus independent movie strategy through development aspect strategy

This research used a qualitative methos with case study approach. This

research used in-depth interview, observation, and desk research to gather data.

This research indicated that omnibus was used by independent movie maker

who have limitation to mainstream movie distribution solve several problems such

as: Budget, production, and distribution so their movie can encounter a bigger

audiences.

This research concluded that omnibus was using a development strategy

independent movie through three aspect. First, omnibus strategy was using an ante

system by movie maker with limited budget to solve the high production cost in

making feature movie. Second, Sinema Purnama’s production strategy was using four directors and four production teams eith different proccess from future movie. Third, Sinema Purnama’s distribution strategy was using a mainstream distribution unit, through major cinema, this effort resulted in a greater chance for the film to meet a

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa “Skripsi” yang saya buat untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,

Dari hasil penelitan dan rancangan yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis membuat Sistem Informasi Pengajuan Cuti yang dapat digunakan oleh perusahaan

digunakan oleh guru atau pendidik yang disusun secara sistematik untuk.. membantu siswa ketika dalam proses pembelajaran berlangsung,

Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan atas aktifitas dan temuan audit kepada Direksi, Komite Audit (Standards for the Professional

Saat melepaskan dan memasang hook disekitar track yang licin dapat mengakibatkan operator terpeleset pada lorry.. Operator mengambil buah sawit yang jaruh dari track

Dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara akuntan pria dan mahasiswa akuntansi dengan akuntan wanita

dakwah yang efektif dalam pembinaan akhlak narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabupaten Jeneponto adalah materi dakwah sesuai dengan metode

Berdasarkan hasil penelitian pada materi termokimia kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016 dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh