• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUK OLAHAN BERBASIS SURIMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUK OLAHAN BERBASIS SURIMI"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

1

PRODUK OLAHAN

BERBASIS SURIMI

(2)

KOMPETENSI DASAR

• Setelah menyelesaikan

kuliah ini mahasiswa

dapat menjelaskan sains

dan teknologi surimi serta

membuat produk

pengolahan berbasis

daging ikan lumat (minced

(3)

Bahan Bacaan

• TC Lanier and CM Lee. 1992. Surimi

Technology. Marcel Dekker, Inc., New York.

T Ohshima, T Suzuki and C Koizumi. 1993. New Developments in Surimi Technology, Review Article. Trends in Food Science & Technology, Volume 4, Issue 6, June 1993, Pages 157-163. • JW Park and MT Morrissey. 2000. Surimi and Surimi Seafood. Marcel Dekker Inc., New York. • Santoso. 2008. Materi Ajar Surimi. Dept. THP IPB

(4)

SURIMI PENGERTIAN AND PRESENT STATUS Pengertian

• Surimi dapat didefinisikan sebagai bentuk cincang dari daging ikan yang telah

mengalami proses penghilangan tulang (deboning), pencucian dan penghilangan sebagian kadar air (dewatering) sehingga dikenal sebagai protein konsentrat basah (wet concentrate protein) dari daging ikan (Okada, 1992).

• Bertak dan Karahadian (1995)

mendefinisikan surimi sebagai hancuran daging ikan yang dicuci berkali-kali dan dicampur dengan cryoprotectans untuk mencegah terjadinya denaturasi protein

(5)

5 • Surimi dari protein miofibril ikan yang telah

ditsbilisasikan dan diproduksi melalui tahap proses secara kontinu yang meliputi penghilangan kepala, penghilangan tulang, pelumatan daging,

pencucian, penghilangan air, dan pembekuan dengan cryprotectants, juga dapat diartikan

sebagai suatu proses pencucian dan penghilangan air pada daging lumat ikan dari protein

sakoplasma, lemak dan bahan-bahan yang tidak diinginkan seperti tulang dan kulit

(Pipatsattayanuwong et al., 1995)

• Surimi adalah produk antara yang dapat diolah menjadi berbagai produklanjutan (fish jelly

products) seperti baso, sosis, siomay, otak-otak, fish cake, kamaboko yang spesifikasinya menuntut kelenturan (spirngeness) yang merupakan kriteria utama produk tersebut (BPPMHP, 1987).

(6)

Pembuatan

surimi

(7)

7

Fish

Heading and gutting Meat separation Minced fish Washing Straining Dewatering Raw SURIMI Mixing cryoprotectant Freezing FROZEN SURIMI

Grinding with salt and ingredient Heat processing

SURIMI BASED PRODUCT

Definition of surimi and surimi-based products (Okada, 1992)

(8)

Fish Washing Filleting Meat separation Minced-fish Washing: - Cold water - Cold water

- cold water + NaCl 0.2-0.3%

Dewatering

Mixing cryoprotectant Packing and Freezing

FROZEN SURIMI

Processing of surimi (Shimizu et al., 1992)

(9)

9

• Berdasarkan kandungan garamnya surimi beku dibedakan menjadi dua jenis yaitu mu-en surimi (surimi tanpa garam) dan ka-en surimi (surimi dengan garam).

• Selain itu juga dikenal na-ma surimi (surimi mentah yang tidak mengalami proses pembekuan).

• Secara teknis semua jenis ikan dapat dibuat surimi. Daging ikan mempunyai kemampuan untuk membentuk gel secara sempurna sehingga dapat menghasilkan tekstur yang

elastis, rasa enak dan penampakan putih (Miyake et al.,

1985).

• Namun demikian, ikan berdaging putih, tidak berbau lumpur dan tidak terlalu amis serta kemampuan

membentuk gel yang bagus akan menghasilkan surimi yang lebih baik.

• Jenis ikan yang ideal untuk surimi adalah yang mempunyai kemampuan pembentukan gel yang baik, karena kan

berpengaruh terhadap elastisitas produk, sehingga

(10)

• Dua unsur utama yang harus diperhatikan untuk

menghasilkan surimi berkualitas baik yaitu bahan baku berasal dari daging berwarna putih dan berkadar lemak rendah dengan tingkat kesegaran tinggi. Selain itu faktor biologis seperti fase bertelur, musim dan ukuran juga

dapat mempengaruhi kualitas surimi yang dihasilkan (Mitchell, 1985).

• Selama proses pembuatan surimi faktor utama yang perlu diperhatikan adalah suhu air pencuci dan

penggilingan daging. Jumlah protein larut air yang hilang selama pencucian tergantung pada suhu air

pencuci yang akan berpengaruh terhadap kekuatan gel. Suhu air yang lebih tinggi akan lebih banyak melarutkan protein larut air. Kekuatan gel terbaik diperoleh jika

hancuran daging ikan dicuci dengan air bersuhu 10-15˚C (Schawrz dan Lee, 1988)

(11)

11

• Faktor penting yang mempengaruhi proses

pembuatan surimi (Lee, 1994):

- cara penyiangan,

- besarnya partikel daging lumat,

- kualitas air,

- suhu ikan,

- peralatan yang digunakan,

- cara pencucian.

• Kekuatan surimi beku dinilai dari kekuatan gelnya

dan warna dari surimi tersebut. Surimi yang baik

adalah yang berwarna putih kuat dan dapat

(12)

• Menurut Benjakul et al. (1996) pencucian merupakan tahap kritis dalam proses pembuatan surimi.

Selama pencucain dapat menghilangkan materi yang dapat larut air:

- darah,

- protein sakroplasma, - enzim pencernaan, - garam inorganik,

- senyawa organik BM rendah seperti trimetilamin oksida. • Pencucian juga dapat meningkatkan kualitas warna dan

aroma, serta meningkatkan kekuatan gel surimi.

• Komponen utama yang dapat larut dalam air akan hilang dalam jumlah yang besar pada siklus pencucian pertama kali. Secara umum agitasi selama 5 min/setiap kali

pencucian sebanyak dua kali dengan rasio air:daging (3:1).

(13)

Surimi Science and Technology 13

• Karakteristik kesegaran bahanbaku surimi SNI

(01-2694.1-1992) secara organoleptik

sekurang-kurangnya:

- rupa dan warna : bersih, warna daging spesifik

jenis ikan

- aroma

: segar spesifik ikan

- daging

: elastis, padat dan kompak

- rasa

: netral agak manis

• Untuk mempertahkan mutu,bahan baku harus

segera diolah. Apabila terpaksa harus menunggu,

maka bahan baku harus disimpan dengan es atau air

dingin (0-5 ˚C), kondisi saniter dan higienis.

(14)

Jenis Uji Satuan Persyaratan mutu (a) Organoleptik Nilai minimal 7 (b) Cemaran mikroba - ALT maks - Escherichia coli - Coliform - Salmonella - Vibrio cholerae Koloni/g Per 25 g Per 25 g 5 x 105 < 3 3 Negatif Negatif (c) Kimia

- Abu total, maks - Lemak, maks - Protein, maks % b/b % b/b % b/b 1 0.5 15 (d) Fisika

- Suhu pusat, maks - Uji lipat, min

- Elastisitas, min ˚C g/cm2 -18 Grade A 300

(15)

Surimi Science and Technology 15

Uji Lipat (

Folding Test

) (Suzuki, 1981):

• Persiapan sampel (300 g surimi + NaCl 3% (b/b) +

30% air dingin (b/v). Adonan diaduk hingga merata

pada food processor, sampai dihasilkan pasta surimi.

• Pasta surimi dimasukkan dalam alat pencetak

diameter 25-35 mm dan direbus dua tahap, yaitu

40˚C selama 20 menit dan 90 ˚C selama 20.

• Selanjutnya sampel didinginkan pada suhu dingin

(4-5 ˚C) selama (4-5 menit dan selanjutknya didiamkan

pada suhu ruang selama 12-24 jam sebelum diuji

dengan tujuan untukmendapatkan suhu yang saam

dengan suhu ruang.

(16)

Ketebalan sampel yang digunakan 4-5 mm:

1. Tidak retak jika dilipat seperempat lingkaran,

kualitas „AA” dengan nilai 5

2. Tidak retak jika dilipat setengah lingkaran, kualitas

“A” dengan nilai 4

3. Retak jika dilipat setengah lingkaran, kualitas “B”

niali 3

4. Putus menjadi dua bagian jika dilipat setengah

lingkaran, kualitas “C” nilai 2

5. Pecah menjadi bagian-bagian kecil jika ditekan

dengan jari-jari tangan, kualitas “D” nilai 1.

(17)

Surimi Science and Technology 17

Uji Gigit (Teeth Cutting Test) (Suzuki, 1981):

• Ketebalan sampel yangdigunakan 1 cm

• Pengujian dilakukan dengan cara memotong (menggigit) sampel antara gigi seri atas dan gigi seri bawah

• Tingkat kualitas uji gigi adalah:

- 10: daya lenting amat sangat kuat - 9: daya lenting sangat kuat

- 8: daya lenting kuat

- 7: daya lenting agak kuat - 6: daya lenting diterima

- 5: daya lenting agak diterima - 4: daya lenting agak lemah - 3: daya lenting lemah

- 2: daya lenting amat lemah

(18)

• Teknologi pembuatan surimi relatif sederhana sehingga mudah untuk diaplikasikan dan diadopsi (aplicable and adoptable).

• Surimi merupakan produk antara sehingga dapat diolah lebih lanjut menjadi produk-produk olahan lain sesuai dengan keinginan.

• Karena bentuknya yang tidak ”bulky” sehingga tidak

memerlukan tempat penyimpanan yang besar. Oleh karenanya tepat untuk diaplikasikan pada kapal-kapal penangkap udang (pukat udang) yang mempunyai kapasitas palka terbatas.

• Dengan penambahan cryoprotectans, yaitu zat yang dapat

mencegah atau menghambat proses denaturasi protein seperti sorbitol, surimi dapat dibekukan (freezing) sehingga mempunyai umur simpan yang lama.

• Karena surimi mempunyai umur simpan panjang, maka kontinuitas surimi sebagai bahan untuk diolah lebih lanjut terjaga sepanjang tahun sehingga tidak terpengaruh oleh musim.

(19)

19 BEBERAPA HASIL PRODUK OLAHAN

(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

Tugas Mandiri

• Lakukan identifikasi produk komersil yang ada di pasaran

(jenis,karkateristiknya, prosedur pembuatan, kandungan gizi, pengemasan).

• Selanjutnya pilih salah satu produk yang anda senangi untuk di kembangkan menjadi produk baru dengan bahan dasar surimi • Tugas untuk perorangan. Tugas dimasukkan pada peertemuan

terakhir untuk materi ini

Kriteria penilaiannya. Ketepatan pemasukan tugas, penulisan, kesesuaian isi dengan topik.

Referensi

Dokumen terkait

Materi yang diberikan kepada siswa siswi SMK Farmasi berupa materi tentang pengenalan tanaman khas Kalimantan Tengah yang digunakan sebagai obat secara umum, kemudian

Sumber : Data Olahan Penelitian, 2016 Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat bahwa peran masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan objek wisata sebanyak 90% ikut

Besarnya beban tanggung jawab Pemerintah Daerah untuk menjamin kendaraan bermotor agar memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sesuai dengan peruntukannya,

a. Nilai Pagu Dana s.d. Nilai Pagu Dana di atas Rp. Nilai Pagu Dana di atas Rp. Nilai Pagu Dana di atas Rp. Nilai Pagu Dana di atas Rp. Nilai Pagu Dana di atas Rp. Nilai Pagu Dana

Dalam hal bersikap jujur misalnya, jika tokoh selebriti dijumpai anak didik melakukan perilaku moral yang tidak baik (misalnya tidak jujur, berbohong atau menipu) dan itu

Setelah adanya perubahan kurikulum dari kurikulum 2006 ke kurikulum 2013 khususnya untuk SMPN 03 Jatipuro kelas VII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

Demi optimalnya penerapan kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi dan karakter, salah satu guru kelas 4 yang diwawancarai menyatakan bahwa beliau mempunyai strategi tersendiri

Dari penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil bahwasannya orang tua dengan pendapatan ekonomi menengah dan tingkat pendidikan yang rendah akan mempengaruhi bagaimana seorang