• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Knowledge Management pada Universitas Kristen Maranatha.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Knowledge Management pada Universitas Kristen Maranatha."

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRACT

Knowledge has become one of the most important asset in organization in this information era, because knowledge has tremendous influence in determining the progress of an organization. This is consistent with research-based view theory, which says that organizations need resource that are value added, rare, in-imitable, non-substitutable and can advance organization and compete with competitors, that is knowledge. So is the university, in order to compete, they must be able to manage a major asset in creating a competitive advantage is knowledge. To manage knowledge well, it takes management control system that supports the implementation of knowledge management.

The purpose this thesis is to know the influence of management control systems on knowledge management at Maranatha Christian University. The study was conducted by through questionnaires distribution to 100 staff, employees of Maranatha Christian University. Data processing techniques using SPSS 12.00 with simple regression analysis and Pearson's correlation coefficient. Results showed that correlation coefficient is 0.675 with a significance level of 0.000 <α (0.05), which means that there is positive between management control systems for knowledge management at the University Christian Maranatha.

(2)

viii

informasi ini, karena knowledge mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam menentukan kemajuan suatu organisasi. Hal ini sejalan dengan teori research based view, yang mengatakan bahwa organisasi membutuhkan sumber daya yang value, rare, in-imitable, dan non-substitutable yang dapat memajukan organisasinya dan bersaing dengan kompetitornya, sumber daya tersebut adalah knowledge. Begitu juga dengan universitas, agar dapat bersaing, harus mampu mengelola asset mereka yang utama dalam menciptakan keunggulan kompetitif yaitu knowledge. Untuk mengelola knowledge dengan baik, maka dibutuhkan sistem pengendalian manajemen yang mendukung penerapan knowledge management.

Tujuan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen pada Knowledge Management pada Universitas Kristen Maranatha” adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pengendalian manajemen pada knowledge management di Universitas Kristen Maranatha.

Penelitian dilakukan dengan pembagian kuesioner kepada 100 orang staff dan karyawan Universitas Kristen Maranatha. Teknik pengolahan datanya menggunakan program SPSS 12.00 dengan analisis regresi sederhana dan koefisien korelasi Pearson, yang kemudian diperoleh hasil korelasi sebesar 0.675 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < α (0.05), yang artinya bahwa terdapat pengaruh positif antara sistem pengendalian manajemen terhadap knowledge management di Universitas Kristen Maranatha.

(3)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS……….. 10

2.1 Sistem Pengendalian Manajemen ... 10

(4)

x

2.1.4 Definisi Sistem Pengendalian Manajemen ... 13

2.1.5 Tujuan dan keunggulan Sistem Pengendalian Manajemen ... 15

2.1.6 Elemen Sistem Pengendalian Manajemen ... 16

2.1.7 Sistem Pengendalian Manajemen di Univesitas... 19

2.2 Teori Resource Based View……… 21

2.3 Knowledge Management………... 23

2.3.1 Definisi Knowledge………... 24

2.3.2 Jenis Knowledge………... 25

2.3.3 Knowledge Management………... 30

2.3.4 Proses Knowledge Management……….... 34

2.3.5 Knowledge Management di Universitas………… 38

2.4 Sistem Pengendalian Manajemen dan Knowledge Management.. 39

2.5 Rerangka Pemikiran……… 40

BAB III METODE PENELITIAN... 46

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian………... 46

3.2 Metode Penelitian……….. 46

3.3 Populasi dan Sample………... 47

3.4 Operasionalisasi Variabel………. 47

(5)

xi

3.6 Analisis Data……… 52

3.7 Rancangan Pengujian Hipotesis……… 56

BAB IV PEMBAHASAN………. 57

4.1 Deskripsi Kuesioner……….. 58

4.2 Analisis Deskriptif Data………... 60

4.2.1 Sistem Pengendalian Manajemen………. 61

4.2.1.1. Struktur Pengendalian Manajemen……….. 61

4.2.1.2. Proses Pengendalian Manajemen………... 66

4.2.2 Knowledge Management……….. 72

4.2.2.1. Knowledge Creation………. 72

4.2.2.2. Knowledge Capture………. 73

4.2.2.3. Knowledge Sharing………. 74

4.2.2.4. Knowledge Access………... 76

4.2.2.5. Knowledge Application……… 77

4.2.2.6. Knowledge Protection………... 78

4.3 Hasil Penelitian……….. 79

4.3.1 Uji Normalitas……… 79

4.3.2 Uji Validitas………... 79

4.3.3 Uji Reliabilitas……… 83

4.3.4 Uji Korelasi……… 84

4.3.5 Uji Hipotesis dengan Regresi Sederhana…………... 87

(6)

xii

……… 93

5.1 Kesimpulan………. 93

5.2 Saran……….... 97

DAFTAR PUSTAKA……… 98

LAMPIRAN……… 113

(7)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Skala Likert………..………... 48

Tabel II Operasionalisasi Variabel... 49

Tabel III Interpretasi Nilai Korelasi………... 55

Tabel IV Hasil Penyebaran Kuesioner... 57

Tabel V Profile Responden……….. ……. 58

Tabel VI Kategori Penilaian………. 61

Tabel VII Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai Struktur Organisasi Di Universitas Kristen Maranatha………....61

Tabel VIII Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai Otonomi yang Didelegasikan Di Universitas Kristen Maranatha……..62

Tabel IX Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai Pengukuran Kinerja dan Balas Jasa Di Universitas Kristen Maranatha..64

Tabel X Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai Sistem Informasi yang Mengalir Di Universitas Kristen Maranatha…..65

Tabel XI Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai Penentuan Sasaran dan Tujuan Di Universitas Kristen Maranatha …...66

(8)

xiv

Peimplementasian Keputusan Di Universitas Kristen Maranatha …70 Tabel XV Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai

Penggunaan Umpan Balik Di Universitas Kristen Maranatha ……..71

Tabel XVI Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai

Knowledge Creation Di Universitas Kristen Maranatha …………...72 Tabel XVII Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai

Knowledge Capture Di Universitas Kristen Maranatha ………73 Tabel XVIII Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai

Knowledge Sharring Di Universitas Kristen Maranatha …………...74 Tabel XIX Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai

Knowledge Access Di Universitas Kristen Maranatha ………...76 Tabel XX Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai

Knowledge Application Di Universitas Kristen Maranatha …………77 Tabel XXI Perbandingan Skor Aktual dengan Skor Ideal Mengenai

Knowledge Protection Di Universitas Kristen Maranatha ………….78 Tabel XXII Hasil Output Uji Validitas Variabel X………80 Tabel XXIII Hasil Output Uji Validitas Variabel Y………81 Tabel XXIV Uji Reliabilitas Variabel X dan Y………83

Tabel XXV Hasil Output Uji Korelasi………85

(9)

xv

Tabel XXVII Tabel Model Summary……….86

(10)

xvi

Halaman

Lampiran A Hasil Responden Variabel X………...107

Lampiran B Hasil Responden Variabel Y………111

Lampiran C Hasil Uji SPSS Validitas & Reliabilitas Variabel X………115

Lampiran D Hasil Uji SPSS Validitas & Reliabilitas Variabel ………121

Lampiran E Hasil Uji SPSS Normalitas………...132

Lampiran F Hasil Uji SPSS Korelasi & Regresi………133

Lampiran G Output Frekuensi Kuesioner………...136

Lampiran H Hasil Profile Responden……….158

Lampiran I Hasil Output Frekuensi Profile Kuesioner……….161

Lampiran J Kuesioner………164

Lampiran K Tabel R hitung………171

(11)

1

Bab I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Alvin Toffler (1990) membagi sejarah peradaban manusia dalam tiga gelombang yaitu era pertanian, era industri dan era informasi. Dalam era pertanian, faktor yang menonjol adalah otot (muscle) karena pada saat itu produktivitas ditentukan oleh otot. Dalam era industri, faktor yang menonjol adalah mesin (machine), dan pada era informasi faktor yang menonjol adalah pikiran atau knowledge. Knowledge sebagai modal intelektual mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam menentukan kemajuan suatu organisasi (Tofler, 1980).

Berdasarkan teori research based view (Barney,1991) yang dikaitkan dengan pengelolaan sumber daya organisasi yang terbatas untuk memajukan organisasi dan bersaing dengan kompetitornya, ada empat indikator penting sumber daya yaitu value, rare, in-imitable, dan non-substitutable. Sumber daya yang memenuhi empat indikator tersebut akan menghasilkan daya saing pada jaman berbasis pengetahuan saat ini adalah knowledge (Wernerfelt, 1984).

(12)

keunggulan kompetitif (Argote dan Ingram, 2000, Argote dkk., 2000, Chou dkk., 2004, Davenport dan Prusak, 2000, Nonaka, 1998). Oleh karena itu, dalam memperoleh keunggulan kompetitif, organisasi harus dapat menggunakan knowledge mereka secara optimal dalam mengambil keputusan organisasional (Adam & Freeman, 2000).

Universitas merupakan salah satu organisasi yang mengalami perubahan besar, dimana menurut Brown dan Duguid (2000), universitas mengalami perubahan dalam hal cara berpikir yang semakin mirip seperti bisnis. Hal ini tidak terlepas dari semakin tingginya persaingan dalam dunia pendidikan. Persaingan yang dihadapi berupa persaingan dengan universitas berskala nasional maupun internasional.

(13)

BAB I PENDAHULUAN 3

Banyaknya universitas yang ada di Indonesia dan juga persaingan dengan universitas luar negeri membuat masing-masing universitas baik swasta maupun negeri mengeluarkan strategi mereka untuk menjaring mahasiswa baru. Universitas yang tidak mampu bersaing akan mengalami kekalahan dalam persaingan. Konsekuensi terburuk yang akan dialami oleh universitas yang tidak mampu bersaing adalah universitas tersebut akan ditutup, karena jika tidak mampu menarik mahasiswa baru maka universitas tidak dapat melaksanakan dan menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU no 20 pasal 2, 2003) karena sebagian besar sumber pendanaan universitas berasal dari uang kuliah mahasiswa.

Semua hal ini tidak lepas dari kemampuan universitas dalam mengelola strategi-strategi baru atau keunggulan kompetitif mereka agar mereka bisa tetap bersaing. Menurut Beckman (1998), knowledge merupakan faktor penting untuk mencapai keunggulan kompetitif, sehingga universitas yang kompetitif adalah universitas yang mampu mengelola asset mereka yang utama dalam menciptakan keunggulan kompetitif yaitu knowledge.

(14)

Knowledge dipandang sebagai informasi yang dikombinasikan dengan pengalaman, konteks, interpretasi dan refleksi (Davenport et al, 1998). Knowledge juga menurut Davenport merupakan suatu bentuk informasi yang bernilai tinggi yang siap untuk diaplikasikan bagi pengambilan keputusan dan tindakan. Jenis knowledge terbagi menjadi dua menurut Nonaka dan Takeuchi (1995), yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge. Tacit knowledge merupakan knowledge subjektif dari individu yang diperoleh dari pengalaman praktek saat ini. Sedangkan explicit knowledge adalah knowledge yang telah diterima umum dengan dimensi waktu saat ini dan saat akan datang dimana pada umumnya dijadikan sebuah teori.

Dalam sebuah universitas, tacit knowledge contohnya adalah knowledge yang ada di dalam diri setiap dosen yang didapatkan dari pengalaman kegiatannya sehari-hari di luar pekerjaannya (Nonaka dan Takeuchi, 2004). Sedangkan contoh dari explicit knowledge adalah knowledge para dosen yang didokumentasikan seperti dalam bentuk jurnal, artikel dan buku.

(15)

BAB I PENDAHULUAN 5

Individu seringkali tidak menyadari tacit knowledge yang mereka miliki atau manfaatnya untuk orang lain, karena dianggap melekat dan terdiri dari berbagai macam komponen seperti penilaian, nilai-nilai, pengalaman, intuisi, asumsi, dan keyakinan (Tiwana, 2002). Oleh karena itu, sangat penting bagi universitas untuk memahami dan mengintegrasikan kedua jenis knowledge ini. Sehingga, tidak heran jika semakin banyak organisasi yang mengembangkan metodologi khusus untuk mengkonversi knowledge tacit menjadi knowledge eksplisit yang dapat dikodifikasikan sehingga bisa dipahami, disimpan, dibagikan, digunakan oleh orang lain. Metodologi tersebut dikenal dengan istilah knowledge management (Davenport & Prusak,1998).

Huo song et al. (2001) mengatakan bahwa knowledge management merupakan serangkaian kegiatan untuk mengembangkan dan mengelola knowledge organisasi secara efisien. Praktek knowledge management yang efektif akan menciptakan knowledge baru, yang dapat digunakan untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif organisasi (Alavi dan Leidner, 2001). Serta memastikan bahwa knowledge yang tepat tersedia bagi orang yang tepat pada waktu yang tepat dalam cara yang "konsisten dan sistematik" guna pengambilan keputusan yang tepat (Hariharan, 1991).

(16)

creation) dan menerapkan kreativitas mereka untuk menghasilkan ide-ide bagi organisasi (Vorbeck et al, 2003). Knowledge baru ini kemudian disimpan dalam database atau tertanam dalam rutinitas organisasi (knowledge access) sehingga dapat digunakan oleh individu dan organisasi (knowledge capture) dan dibagikan untuk memecahkan masalah serta mengembangkan organisasi dengan ide-ide baru (knowledge sharing). Knowledge tersebut kemudian diterapkan oleh organisasi untuk memecahkan masalah atau mengembangkan organsasi guna mempertahankan daya saing (knowledge application) (Vorbeck et al, 2003; Madjar, Oldham & Pratt, 2002; Miner, Bassoff & , Moorman, 2001). Melihat pentingnya peran knowledge, maka organisasi akan perlu untuk melindungi salah satu asset tak berwujud ini dari para pesaingnya (knowledge protection) (Lubit, 2001; Choi et al, 2009; Nonaka&Takeuchi, 1995; Davenport & Prusak, 1998).

(17)

BAB I PENDAHULUAN 7

dasar penciptaan dan peintegrasian knowledge untuk memunculkan strategi dan menghadapi tantangan dan peluang yang ada (Agbejule, 2006; Simmons, 1999).

Menurut Robert N.Anthony dan Vijaj Govindarajan yang dialihbahasakan oleh F.X Kurniawan Tjakrawala (2002:6), sistem pengendalian manajemen merupakan proses di mana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk meimplementasikan strategi organisasi. Sistem pengendalian manajemen menjamin strategi yang dijalankan sesuai dengan tujuan organisasi, dengan melakukan aktivitas komunikasi, motivasi, dan evaluasi (Anthony dan Govindarajan, 2002), sehingga sistem pengendalian manajemen mendorong, meningkatkan dan mengawasi implementasi knowledge management pada universitas.

Dengan demikian, peneliti berasumsi bahwa sistem pengendalian manajemen kemungkinan mempunyai peran penting dalam proses knowledge management yang efektif dan efisien pada universitas. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat dan meneliti lebih jauh mengenai hubungan antara sistem pengendalian manajemen dengan knowledge management di universitas.

(18)

merupakan salah satu universitas yang sangat diminati dan diperhitungkan di Indonesia. Universitas Kristen Maranatha dapat menunjukan eksistensinya yang terus meningkat sepanjang waktu, dilihat dari alumni, pembangunan fisik dan penerimaan mahasiswa baru yang relatif stabil setiap tahun. Selain itu, Universitas Kristen Maranatha merupakan universitas yang terus berkembang dan menunjukan daya saingnya setiap tahun.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :

”Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Knowledge Management

Pada Universitas Kristen Maranatha.”

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi masalah pokok dalam penulisan ini, yaitu :

1. Bagaimana penerapan sistem pengendalian manajemen dan knowledge management di Universitas Kristen Maranatha?

(19)

BAB I PENDAHULUAN 9

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui bagaimana penerapan sistem pengendalian manajemen dan knowledge management di Universitas Kristen Maranatha.

2. Mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap knowledge management pada Universitas Kristen Maranatha.

1.4 Manfaat Penelitian

Bagi organisasi atau universitas :

Agar universitas mengetahui pentingnya pengelolaan knowledge management di universitas untuk meningkatkan kinerja atau daya saing.

Agar universitas dapat menerapkan sistem pengendalian manajemen yang tepat guna menunjang proses knowledge management yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dari universitas.

Bagi penulis :

Mengembangkan kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang telah didapat di perkuliahan dalam dunia nyata.

Menambah wawasan penulis akan pentingnya knowledge management. Bagi pihak lain :

(20)

93

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada Universitas Kristen Maranatha, maka penulis menarik kesimpulan dari identifikasi masalah yang diterapkan, yaitu :

(21)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

94

94

(22)

95

(23)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

96

96

dibagikan atau digunakan oleh pihak lain. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan knowledge management di Universitas Kristen Maranatha telah berjalan dengan baik, terbukti dengan aktivitas knowledge management yang semuanya didukung oleh sistem pengendalian manajemen yang berlaku. Hal ini dibuktikan juga dengan hasil kuesioner variable Y yang seluruhnya tinggi atau berarti responden setuju bahwa aktivitas knowledge management di Universitas Kristen Maranatha telah berjalan dengan baik karena sistem pengendalian manajemen yang berlaku.

2. Pengaruh sistem pengendalian manajemen dan knowledge management juga dapat dilihat dari hasil perhitungan statistik melalui program SPSS 12.00, yang menyatakan bahwa significant bernilai 0.00, yaitu lebih kecil dari α = 0.05, sehingga menunjukan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh positif antara sistem pengendalian manajemen terhadap knowledge management di Universitas Kristen Maranatha. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan sistem pengendalian manajemen di Universitas Kristen Maranatha telah berpengaruh terhadap knowledge management.

(24)

97

dan searah, yang artinya sistem pengendalian manajemen dapat meningkatkan knowledge management. Sedangkan besarnya pengaruh antara sistem pengendalian manajemen dan knowledge management (Kd atau R-square ) adalah 0,456, yang artinya sebesar 45,6 % knowledge management di Universitas Kristen Maranatha dipengaruhi oleh sistem pengendalian manajemen, yang terdiri dari struktur pengendalian manajemen dan proses pengendalian manajemen. Sedangkan sisanya sebanyak 54,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

5.2 Saran

Berdasarkan atas hasil kesimpulan dan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi universitas:

- Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi universitas, dalam merancang sistem pengendalian manajemen yang lebih tepat guna mendukung aktivitas knowledge management agar dapat lebih meningkatkan kinerja dan daya saing, karena hasil penelitian menyatakan bahwa pengaruh sistem pengendalian manajemen dan knowledge management adalah kuat.

(25)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

98

98 2. Bagi penelitian selanjutnya:

a. Penelitian ini hanya melibatkan satu sample universitas dengan seratus orang responden, sehingga dirasa masih kurang cukup. Penulis berharap, dalam penelitian selanjutnya agar lebih memperbanyak jumlah responden dan objek penelitian.

(26)

i

KRISTEN MARANATHA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1) pada jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen Maranatha Bandung

Oleh

Theresa Levana

1051013

\

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(27)

ii

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

TERHADAP KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA UNIVERSITAS

KRISTEN MARANATHA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1) pada jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung

Oleh

Theresa Levana 1051013

Bandung, Januari 2014 Menyetujui,

Sondang M.Rajagukguk, S.E.,MA.,Ak Dosen Pembimbing

Mengetahui,

(28)

iii Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Theresa Levana NRP : 1051013

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

PENGARUH

SISTEM

PENGENDALIAN

MANAJEMEN

TERHADAP KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA UNIVERSITAS

KRISTEN MARANTHA

Adalah benar-benar asli hasil karya saya.

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin/ meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat/ pemikiran dari penulis lain, yang saya akui sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan terhadap penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh Universitas Kristen Maranatha.

Bandung, Januari 2014 Yang memberi pernyataan,

(29)

iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Theresa Levana

NRP : 1051013

Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Akuntansi Dengan ini, saya menyatakan bahwa

1. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Kristen Maranatha Hak Bebas Royalti noneksklusif (Non-Ekslusive Royalti-Free Right) atas laporan penelitian saya yang berjudul “Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Knowledge Management Pada Universitas Kristen Maranatha”.

2. Universitas Kristen Maranatha Bandung berhak menyimpan, mengalih mediakan / mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta.

3. Saya bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Kristen Maranatha Bandung, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana semestinya.

Bandung, Januari 2014 Yang menyatakan,

(30)

v

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Knowledge Management Pada Universitas Kristen Maranatha” dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu memberikan saya berkat dan kekuatan sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Sondang M.Rajagukguk, S.E., MA.,Ak selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu serta kesabarannya untuk membantu penulis dengan memberikan ide, bimbingan, pengarahan, serta saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

(31)

vi

4. Seluruh Staf Tata Usaha dan Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, yang telah memberikan pelayanan yang baik selama penulis kuliah di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

5. Papa Suwanto, Mama Indriani, Farani Orlena, Petrus Hanafie yang telah memberikan doa serta motivasi yang begitu besar dan dukungan moril dan materiil, kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

6. Jessica Novia, Melinda Stefanie, Herlina, Maria Tifani, Monika Evelyn, Maria Fransisca, Jessica, Heidy Jeannifer, Inge, Janice, Linda, Elvina dan kepada semua teman-teman jurusan akuntansi angkatan 2013 yang telah membantu memberikan dorongan dan pertolongan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

7. Pihak-pihak lain yang karena keterbatasan tidak dapat penulis ungkapkan satu per satu.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan.semoga skripsi ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.

Bandung, Januari 2014

(32)

98

A b d u l H a l i m , A c h m a d T j a h j o n o , M u h . F a k h r i H u s e i n . ( 2 0 0 3 ) . Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Revisi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Adebayo Agbejule. (2006). Motivation for activity-based-costing implementation: Administrative and institutional influences. Journal of Accounting & Organizational Change,. 2(1), 42-73

Adams, E.C., & Freeman, C. (2000). Communities of practice: Bridging technology and knowledge assessment. Journal of knowledge Management, 4 (1), 38-44

Alavi, M. & Leidner, D. E. (2001). Knowledge Management and Knowledge Management Systems: Conceptual Foundations and Research Issues. MIS Quarterly, 25(1), 107-133.

Alavi, M. & Leidner, D. E. (1999). Knowledge Management Systems: Issues,Challenges and Benefits. Communications of AIS, 1, 1-37.

Alavi, M. & Tiwana, A. (2002). Knowledge Integration in Virtual Teams: The Potential Role of KMS. Journal of the American Society for Information Science and Technology, 53(12), 1029-1037.

Albert Kurniawan. (2012). Analisis Deskriptif & Multivariate. Bisnis2030: Jakarta Amit, Raphael and Paul J. Schoemaker. 1993. "Strategic assets and organisational rent."

Strategic Management Journal14 (January): 33-46.

Anantatmula, V. & Kanungo, S. 2007. Modeling Enablers for Successful KM Implementation, HICSS40 0-7695-2755-8/07, IEEE Computer Society, New York, NY.

Anantatmula, V., 2005, Knowledge Management Criteria, Chapter 11 in Stankaky, M (ed.), Creating, The Dicilpline of Knowledge Management, Esevier Inc. Anthony, Robert N., The Management Control Function, Boston: The Harvard

Bussiness Press, 1988

(33)

99

Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System: Sistem Pengendalian Manajemen. 11th Edition. Buku 2. Dialihbahasakan oleh Drs. F. X. Kurniawan T., Msi, Akt. dan Krista S.E., Ak.Salemba Empat, Jakarta. Arief, Suadi. 2001.Sistem Pengendalian Manajemen.Yogyakarta:BPFE

Argote, L., Ingram, P., et al., 2000, “Knowledge Transfer: A Basis for Competitive

Advantage in Firms”, Journal of Organizational Behavior and Human Decision

Processes, 82 : 150–169

Atkinson, Banker, Kaplan, and Young. 2001. Management Accounting. 3rd Edition. Prentice Hall Business Publishing.

Awad, Elias M. & Ghaziri, Hassan M. (2004). Knowledge Management ,P r e ntice Hall, Upper Saddle River, NJ.

Barney. (1991). Firm resources and suitained competitive advantage. Journal of Management,8 4, 307-27

Barclay, Rebecca O (1997). What is Knowledge Management ?

URL: http://www.media-access.com/whatis.html#whatis diakses tanggal 4 Agustus2004.

Beckman, T. (1998). Knowledge Organizations. What Every Manager Should Know, Boca Raton, CA: St. Lucie Press dalam “What Is Wrong With K-Everything?” Fotache, Marin (2007), fotache@uaic.ro

Becerra-Fernandez I, Gonzales A, Sabherwal R.2004. Knowledge Management: Challenges, Solutions, and Technologies.New Jersey: Pearson Education.

Berkeley. (1957), http://jurnal-sdm.blogspot.com/2012/07/knowledge-management definisi-knowledge.html

Boone, Mary E. 2001. Managing Interactively: Executing Business Strategy, Improving Communication and Creating a Knowledge-Sharing Culture. New York: McGrawHill.

Bowman, N. A., & Toms Smedley, C. (in press). The forgotten minority: Examining religious affiliation and university satisfaction. Higher Education

(34)

100

Brown, J. S. & Duguid, P. (1991). Organizational Learning and Communities of Practice: Toward a Unified View of Working, Learning, and Innovation. Organization Science, 2(1), 40-57

Brown, J. S. & Duguid, P. (2000). Balancing act: how to capture knowledge without killing it. Harvard Business Review, 78(3), 73-80.

Brown, J. S. & Duguid, P. (2001). Knowledge and Organization: A Social-Practice Perspective. Organization Science, 12(2), 198-213.

Brown, J. S. & Duguid, P. (1998). Organizing Knowledge. California Management Review, 40(3), 90-112.

Bryson, J. M., Ackermann, F., & Eden, C. (2007, Jul/Aug). Putting the Resource- Based View of Strategy and Distinctive Competencies to Work in Public Organization. Public Administration Review .

Bruner, J. (1990). Acts of Meaning Cambridge, MA: Harvard University Press.

Bukowitz, Wendi R.; Ruth L. Williams. 1999. The Knowledge Management Fieldbook. Harlow: Pearson Education

Burt, R.S. (1992). Structural Holes: The Social Structure of Competition Cambridge, MA: Harvard University Press.

Buttler, Yvonne. 1999. Knowledge Management – If Only You Knew What You Knew. Website:http://www.conferences.alia.org.au/shllc1999/papers/butler.html Carneiro, A. 2000. How does Knowledge Management Influence Innovation And

Competitiveness. Journal of Knowledge Management, 4 (2), 87-98 Carrillo, P., Robinson, H., Al-Ghassani, A., Anumba, C. (2004). Knowledge

management in UK construction: Strategies, resources and barriers. Project Management Journal, 35,(1), p. 46.

(35)

101

Chau, P. Y. K. (1997). Reexamining a Model for Evaluating Information Center Success Using a Structural Equation Modeling Approach. Decision Sciences, 28(2), 309- 334.

Choi, T. Y. & Varney, G. H. (1995). Rethinking the Knowledge Workers: Where Have All the Workers Gone? Organizational Development Journal, 13(2), 41-50. Choi, Fong, Patrick S. W.;, Sonia K. Y. (2009). The Processes of Knowledge

Management in Profesional Service Firms in the Construction Industry: A Critical Assessment of both Theory and Practice. Journal of Knowledge Management. Vol. 13 (2). Pg. 110-126.

Chua, Alton. 2001. Relationship Between The Types Of Knowledge Shared And

Types Of Communication Channels Used. Journal of Knowledge Management Practice, October 2001. URL: http://www.tlainc.com/articl26.htm

Chuang, Shu–hui. (2004), “A resource-based perspective on knowledge management capability and competitive advantage: an empirical investigationExpert System with Application, Vol. 27, pp. 459 –465.

Conner, Kathleen.R. and C.K.Prahalad.Sep-Oct 1996. “A resource-based theory of the firm: knowledge versus opprotunism,Organization Science, Vol 7 No 9:477-501

Conger, J. A. & Kanungo, R. N. (1988). The Empowerment Process: Integrating Theory and Practice. Academy of Management Review, 13, 471-482.

Choo CW. 1998. The Knowing Organization; How Organization Use Information to Construct Meaning, Create Knowledge, and Make Decisions. New York: Oxford University Press.

Chou SW, He MY. 2004. Knowledge management: the distinctive roles of

knowledge assets in fasilitating knowledge creation. Journal of Information Science 30:146-164.

Cook, D.C. & Campbell, D.T. (1979). Quasi-experimentation: Design and Analysis Issues for Field Settings Boston: Houghton Mifflin.

(36)

102 Bussiness, 16,3,10-1

Davenport, T. H. (1997). Ten Principles of Knowledge Management and Four Case Studies. Knowledge and Process Management, 4(3), 187-208.

Davenport, T. H., De Long, D. W. & Beers, M. C. (1998). Successful Knowledge Management Projects. Sloan Management Review, 39(2), 43-57.

Davenport, T. H. & Klahr, P. (1998). Managing customer support knowledge. California Management Review, 40(3), 195-208.

Davenport, T.H. & Prusak, L. (1998). Working knowledge : how organizations manage what they know Boston, Mass: Harvard Business School Press.

Davenport, T; De Long, D (1999). "Successful Knowledge Management Projects". The Knowledge Management Yearbook 1999-2000.

Davenport, T.H. & Probst, G. (2000). Knowledge Management Case book: Siemens Best Practices Erlangen: Publicis MCD.

Davenport, T. H. & Prusak, L. (2000). Working knowledge. Ubiquity, 1(24), 2.

Davenport, T. H. & Grover, V. (2001). Special Issue: Knowledge Management. Journal of Management Information Systems, 18(1), 3-5.

Davenport, T. H. (2002). Can You Boost Knowledge Work's Impact on the Bottom Line? Harvard Management Update, 7(12), 3-5.

Davenport, T. H. & Brooks, J. D. (2004). Enterprise systems and the supply chain. The Journal of Enterprise Information Management, 17(1), 8-19.

Dierick, Ingemar and Karel Cool. 1989. "Asset stock accumulation and sustainability of competitive advantage." Management Science. 35 (December): 1504-1511 .

Drucker P. F., D. Garvin, D. Leonard, S. Straus and J. S. Brown (1998), Harvard

Business Review on Knowledge Management, HBS Press, ISBN 0-87584-881-8. Drucker, P.F. 1988. “The Coming of The New Organization.” Harvard Business Review,

January-February: 45-53.

(37)

103

Drury, C (2004). Management and cost accounting. 6th edition. London: Thompson Learning

Edvinsson, L. and M. Malone. 1997. Intellectual Capital: Realizing your Company’s True Value by Finding its Hidden Brainpower. Harper Collins, New York, NY Elnath, Aldi (2005). Menjadikan Manajemen Pengetahuan sebagai Keungguulan. Jurnal

Study Manajemen: Januari 58-68

Estermann, Thomas and Pruvot, Enora Bennetot. (2011). Financially Sustainable Universities II. European Universities Association.

Falk, Svenja. 2003. Knowledge Management: The Source of Innovation ?. Journal Knowledge Management and Networked Environments: Leveraging Intellectual Capital in Virtual Business Communities. Editors: Alfred J. Beerli, Svenja Falk, Daniel Diemers. New York: Amacom, hlm 61-71.

Ferreira, A. (2009). Management acoounting control and control system design and use: an exploratory study in portugal. PhD thesis. Departement of Acppunting and Finance Lancaster University

Funny, R.Mustikasari. 2005. Lesson of Knowledge Management: Kajian tentang Manajemen Pengetahuan. May: 2005

Foon, Low Swee. (2009). Capabilities Differential as source of sustainable competitive advantage. International Journal of Bussiness and Society, 10, 2,, 20-38

Grant, R. M. (2001). Knowledge and Organization. In I. Nonaka & D. J. Teece (Eds.), Managing Industrial Knowledge: Creation, Transfer and Utilization (pp. 145- 169). London: Sage Publications.

Grant, R.M. (1991). The resource-based theory of competitive advantage: implication For strategic formulation. California Management Review, Spring, 114-135 Gray, P. (2002). Knowledge management. Information Systems Management, Winter,

8993.

(38)

104

Gordon, G.A., and Fischer M., (2011). Accounting strategy to improve public higher education management. Journal of Accounting and Finance, 11 (3)

Godbout, Alain J. 1999. Filtering Knowledge: Changing Information into Knowledge Assets. Journal of Systemic Knowledge Management, January 1999.

URL: http://www.tlainc.com/articl11.htm. diakses tanggal 7 Feb 2004.

Hanif, Ismail, dan Darsono Prawironegoro. Sistem Pengendalian Manajemen Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Penerbit Mitra Wacana Media. 2009

Hambrick, D.C., Cho, T. S., & Chen, M. (1996). The influence of top management team Heterogeneity in firms competitive moves. Administrative Science Quarterly, 41, 659-684

Hansen, M. T. & von Oetinger, B. (2001). Introducing T-shaped managers: Knowledge management's next generation. Harvard Business Review, 79(3), 106-116. 305 Hansen, M. T. (2002). Knowledge Networks: Explaining Effective Knowledge Sharing

in Multiunit Companies. Organization Science: A Journal of the Institute of Management Sciences, 13(3), 232-249.

Hansen, M. R., N. Nohria and T. Tierney (1999). 'What's your strategy for managing knowledge?' Harvard Business Review (March-April).

Hartono, Jogianto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman- pengalaman. BPFE, Yogyakarta.

Hariharan, S., and Montgomery, C.A.1991. Diversified Expansion by Large Established Firms, Journal of Economic Behavior, Vol.4, pp.71-89.

Harvard College Bussiness. 1999. Managing Knowledge and Learning. Boston Hawkins, Del I., Roger J. Best, dan Kenneth A. Coney. (2001). Consumer Behavior :

Building Marketing Strategy. Eight Edition. McGraw-Hill. Honeycutt, Jerry. 2000. Knowledge Management Strategies : Strategi

Manajemen Pengetahuan. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.

(39)

105

Huo song, Xia & CAI Shu qin (College of Management, HUST, Wuhan 430074,

China); The Enterprise Shared System of Knowledge Management [J];Journal of Huazhong University of Science and Technology Edition of Social Sciences;2001-04

Hult, G. T. M. (2003). An Integration of Thoughts on Knowledge Management. Decision Sciences, 34(2), 189-196.

Hult, G. T. M., etchen Jr., D. J. & ichols Jr., E. L. (2003). Organizational Learning As a Strategic Resource in Supply Management. Journal of Operations Management, 21(5), 541-557.

Ikujiro Nonaka & Naboru Konno, 1998, The Concept of “BA”: Building A Foundation For Knowledge Creator, Source : California Management 40 (3), 1998, 40-54 Ipe, M. (2003). Knowledge sharing in organizations: A conceptual framework. Human

Resource Development Review, 2, 337-359.

Ismail Nawawi. 2012. Manajemen Pengetahuan. Ghalia Indonesia, Bogor.

Ismail WKW, Nor KM, Marjani T. 2009. The Role of Knowledge Sharing Practice in Enhancing Project Success. J Contemporary Research In Business 1:34-52. Itami, H. and T.W. Roehl, 1987. Mobilizing Invisible Assets, Cambridge, MA:

Harvard University Press.

Jerry ,Honeycutt. (2000). Knowledge management strategies = strategi manajemen pengetahuan; Penerjemah, Frans Kowa. Jakarta : Elex Media Komputindo. http://www.ukoln.ac.uk/services/papers/bl/blri078/content/epor~3i.htm Kaplan, R.S and Norton, DP, 2006, Strategy Maps: Converting Intangible Asset Into

Intangible Outcome, Harvard Bussiness School Publishing Corporation

Klobas, J.E. (1997), Information services for new millennium organizations: librarians and knowledge management, in Raitt, D. (Ed.), Libraries for the New

Millennium, Library Association Publishing, London, pp. 39-64. Kumar, S. Shravan. 2002. Librarians as Knowledge Managers. Workshop on

(40)

106 Management Sciences, 9(3), 285-306.

Langfield-Smith, K. 1997. “Management Control Systems and Strategy: A Critical Review,” Accounting Organization and Society, Vol. 22, pp. 207-232.

Lee, NJ. 2001. The Impact of knowledge sharing, organizational capability and

partnership quality on IS outsourcing success. Information & Management. Vol. 28. pp. 323-325

Lee, H. & Choi, B. (2003). Knowledge Management Enablers, Processes, and

Organizational Performance: an Integrative View and Empirical Examination. Journal of Management Information Systems, 20(1), 179-228-50.

Leonard-Barton, D. 1992. Core capabilities and core rigidities: a paradox in managing new product development. Strategic Management Journal, Vol. 13 pp. 111-26 Liebowitz, Jay and Thomas J.Beckman, 1998, Knowledge Organization Every Manajer

Should Know, Boca Raton ERC Press Lcc

Liebowitz, Jay (ed), 1999, Knowledge Management Handbook, Borca Raton, CRC Press,LLC

Lubit, R. 2001. “Tacit Knowledge and Knowledge Management: The Keys to Sustainable Competitive Advantage”. Organizational Dynamics. Winter. P.164-178.

Marr, B. and Chatzkel, J. (2004). Intelectual capital at the crossroads: managing, measuring and repoting of IC. Journal of intellectual capital, 5, 2, 224-9 Maciariello, Joseph A. dan Calvin J.Kirby, Management Control System: Using

Adaptive System to Attain Control, Englewood Cliff, N.J: Prentice Hall Inc., Second edition, 1994

(41)

107

Marginson, S., (2011). Nation-states, educational traditions and the world-class

university project. Prepared for institusional of a world-class university in global competition, Seoul

Marwansyah dan Mukaram. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan kedua. Pusat penerbit administraasi niaga politeknik negeri, Bandung.

Martin, de Castro, Gregorio., Fernando Enrique Garcia Muina., and Lopez Pedro Saez. (2010) The Knowledge Creation Process: A Critical Examination of The SECI Model.

McNeish J, Mann IJS. 2010. Knowledge Sharing and Trust in Organizations. IUP. Miner, J.B., ( 1988 ), Organizational Behavior : Performance and Productivity, USA :

Random House Business Divisio.

Miner, A. S., Bassoff, P. & Moorman, C. (2001). Organizational Improvisation

and Learning: A Field Study. Administrative Science Quarterly, 46(2), 304-338. Mintzberg H. (1978). Pattern in strategy formulation.Management Science,24,9,934-948

Moorman, R.H. dan Blakely, G.L., (1995), “Individualism-Collectivism As An Individual

Differences Predictor of Organizational Citizenship Behavior”, Journal of Organizational Behavior, 16 : 127-142

Montgomery, John D. Bureaucrats and People: Grassrool Participation in Third World Development. Baltimore: The John Hopkins University Press, 1988.

Mulyadi. 2007, SistemPerencanaan dan Pengendalian manajemen, Edisi ketiga, Jakarta: Salemba Empat

Nevis, E.C., Dibella, A.J dan Gould, J.M. (1995). Understanding Organizations as Learning System. Sloan Management Review, Winter, pp:73-85.

Neuman, G. A., & Kickul, J. R. (1998). Organizational citizenship behaviors:

Achievement orientation and personality. Journal of Business and Psychology, 13, 263-279.

Nonaka, I. 1991. The Knowledge Creating Company. Harvard Business Review, 69(6), 96-104.

(42)

108

Nonaka, I. & Takeuchi, H. (1995). The knowledge-creating company : how Japanese companies create the dynamics of innovation New York: Oxford University Press.

Nonaka, I. & Teece, D. J. (2001). Research Directions for Knowledge Management. In I. Nonaka & D. J. Teece (Eds.), Managing Industrial Knowledge: Creation,

Transfer and Utilization (pp. 330-335). London: Sage Publications.

Nonaka, Ikujiro. 2004. Knowledge Creation and Dialectics. Hitosubashi on Knowledge Management. Hirotaka Takeuchi dan Ikujiro Nonaka. Singapore: John Wiley & Sons (Asia), hlm. 29-46.

Oluic-Vukovic, V. (2001). From information to knowledge: some reflections on the origin of the current shifting towards knowledge processing and further OECD (2002). Frascati manual. Proposed Standard Practice for Surveys on Research

and Experinmental Development. Paris. Internet Device: http://www1.oecd.org/publication/e-book/9202081E. PDF

Otley, D. 1995. ”Management control, organization design and accounting information system.” UK: Prentice Hall

Paul, D.A. (2005). Higher Education in Competitive Markets: Literature on

Organizational Decline and Turnaround. The Journal of General Education, Vol. 54, No. 3, 106-138

Pastin, 1986. The Hard Problem Of Management. Jossey Bass Inc., California, USA Barnes, Stuart (ed.). 2002. Knowledge Management Systems: Theory and Practice. London: Thomson Learning.

Pawit, M Yusuf. (2010). Manajemen Pengetahuan Informasi, Komunikasi, Pendidikan, dan perpustakaan. Rajawali Pers

Penrose, Edith. 1959. The Theory of Growth of the Firm. Oxford: Blackwell. Peteraf, Margaret A. 1993. "The cornerstones of competitive advantage: A resource

based view." Strategic Management Journal. 14 (March): 179-191

(43)

109

Polanyi, M. (1958). Personal Knowledge: Toward a Post-Critical Philosophy Chicago,: University of Chicago Press.

Polanyi, M. (1967). The Tacit Dimension London,: Routledge & K. Paul.

Polanyi, M. & Grene, M.G. (1969). Knowing and being; essays Chicago: University of Chicago Press.

Polanyi, M. & Prosch, H. (1975). Meaning Chicago: University of Chicago. Polanyi, K. (1975). The great transformation New York: Octagon Books. Porter, ME. (1985). Competitive Strategy: creating and suistaining superior

performance. Free press: New York

Prahalad, C.K., & Hamel, G. 1990. The core competence of the corporation. Harvard Business Review, pp.79-91.

Prahalad C.K & Hamel, Gary, 1994.Competing for the Future, USA : Harvard Bussiness School Press.

Quiinn, J. B. (1992). The intelligent Enterprise: A New Paradigm. Academy of Management executive, 6, 4, 48-63

Quintas, P., Lefrere, P., & Jones, G. (1997). Knowledge management: A strategic agenda. Long Range Planning, 30(3), 385-391.

R.A Supriyono, 1989, Akuntansi Manajement 2: Struktur Pengendalian Manajemen, Penerbit Sekolahan Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta

Riduwan, (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta: Bandung

Robert N.,James S. Reece and Anthony,, 1983, Accounting: Text and Cases, Seventh Edition, Homewood, Illionis: Richard D. Irwin.

Rowley, J. 1999. What is Knowledge Management?. Library Management, 20 (8), 416-419

Rubenstein-Montano, B., Liebowitz, J., Buchwalter, J., McCaw, D., Newman, B. & Rebeck, K. (2001). A Systems Thinking Framework for Knowledge

(44)

110

Serban, A. M. & Luan, J. (2002). Overview of Knowledge Management. New Directions for Institutional Research, 2002(113), 5-16.

Simon, H.A. (1960). The new science of management decision (1st.). New York,: Harper.

Simon, H. A. (1973). The Organization of Complex Systems. In H. H. Pattee (Ed.), Hierarchy theory: The challenge of complex systems (pp. 3-27). New York Simon, H. A. (1989). Making management decisions: the role of intuition and emotion.

In W. H. Agor (Ed.), Intuition in Organizations (pp. 23-39). Newbury Park, Cal: Sage.

Simon, H. A. (1999). Bounded Rationality and Organizational Learning. Reflections, 1(2), 17-28.

Simon, H. A. (1991). Bounded Rationality and Organizational Learning. Organization Science: A Journal of the Institute of Management Sciences, 2, 125-134.

Shoham, Snunith and Milly Perry (2009). “Knowledge Management as a mechanism for technological an organizational change management in

Israeli University.” High Educ., 57:227–246.

Spector, J. Michael, and Gerald S. Edmonds, Knowledge Management in Instructional Design, Publications of Eric Digest, Syracuse University, September 2002.

Stephen P. Robbins, Mary Coulter, “Management”, 7th ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Sugiono, Dr.2005. Metode Penelitian Bisnis.CV ALFABETA, Bandung. Supriyono, R.A, (2000). Sistem Pengendalian Manajemen. BPFE: Yogyakarta Supranto, J. (2001). Statistik: Teori dan aplikasi, Edisi keenam, Jilid Kedua, Penerbit

Erlangga. Jakarta

(45)

111

Swan, Jacky. Maxine Robertson, Sue Newell. 2002. Knowledge Management: The Human Factor. Knowledge Management Systems: Theory and Practice. Editor: Stuart Barnes. London: Thomson Learning, hlm. 179-194.

Takeuchi, H. (2001). Towards a Universal Management of the Concept of Knowledge. In I. Nonaka & D. J. Teece (Eds.), Managing Industrial Knowledge: Creation, Transfer and Utilization (pp. 315-329). London: Sage Publications.

Takeuchi, Hirotaka. Ikujiro Nonaka. 2004. Knowledge Creation and Dialectics.

Hitosubashi on Knowledge Management.Oleh Hirotaka Takeuchi dan Ikujiro Nonaka. Singapore: John Wiley & Sons (Asia), hlm.1-27.

Tiwana, A. (2000). The Knowledge Management Toolkit Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall.

Tiwana, A. & Ramesh, B. (2001). A Design Knowledge Management System to Support Collaborative Information Product Evolution. Decision Support Systems, 31(2), Tiwana, A. (2002), The Knowledge Management Toolkit: Orchestrating IT, Strategy,

and Knowledge Platforms (2nd Edition), Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, 2002, ISBN 0-13-009224-X.

Tiwana, A. (2004). Beyond the Black Box: Knowledge Overlaps in Software Outsourcing. IEEE Software, 21(5), 51-59.

Terry, R. George.2003. Prinsip-Prinsip Manajemen. Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta Thompson, A.A., Strickland, A.J. and Gamble, J.E. (2009). The Quest for competitive

Advantage: Concept and Cases. 17th edition. New Dehli: McGraw-Hill

Thomas, Samarsan (2010). Sistem Pengendalian Manajemen. Penerbit: Indeks, Jakarta Tobing, Paul L., 2007, Manajemen Pengetahuan Konsep, Arsitektur dan

Implementasi, Graha Ilmu

Toffler, A. (1990). Power Shift: Knowledge, Wealth and Violence at the Edge of the 21st Century New York: Bantam.

Toffler, A. (1950). The third wave (1st ed.). New York: Morrow.

(46)

112

Von Krogh, G., Nonaka, I. & Nishiguchi, T. (2000). Knowledge Creation: A Source of value New York: St Martin's Press.

Von Krogh, George, Kazuo Ichiyo and Ikujiro Nonaka. Enabling Knowledge Creation. Oxford University Press, Inc. New York. 2000.

Vorbeck, Jens, Mertins, Kai; Heisig, Peter; dan. (2003). Knowledge Management: Concepts and Best Practice. 2nd edition. Springer-Verlag Berlin Heidelberg. New York. ISBN 3-540 00490-4

Wernerfelt, B. (1984). A Resource-based View of the firm. Strategic management journal, 5(2), 171-180.

Weick, Karl E. 1995. Sense-making in Organization. California. Sage Publications, Thousand Oaks.

Wiig, K. (1997). Knowledge Management: An Introduction and Perspective. Journal of Knowledge Management, 1, 1, 6-14

Wiig, KM. (1999). What Future Knowledge Management users may expect. Journal of knowledge management, 3,2, 155-65

Winter, S.G., 1987. Knowledge and Competence as Strategic Assets,The

Referensi

Dokumen terkait

This research was aimed at investigating whether there is any improvement of students’ writing ability in writing a descriptive text by the implementation of

“ Sistem Pengaman Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dan Sensor Accelerometer ”. Yogyakarta: Penerbit

[r]

Pada manuver head roll test kearah kiri, pasien merasakan pusing berputar dengan intensitas yang lebih ringan dibanding sebelumnya, tidak disertai dengan mual

Beberapa analisis data yang telah dilakukan akan menghasilkan sebuah rancangan Database yang diperlukan pihak Toko dalam membuat laporan data servis, laporan data

Petugas melakukan pengecekan seluruh data buku dan buku yang ada pada perpustakaan, kemudian pada sistem informasi pendataan buku buku hilang akan muncul data buku yang

Maka pada penelitian ini,dilakukan analisa intensitas penerangan ruangan laboratorium komputer Sekolah Dasar Negeri 150 Pekanbaru dalam melakukan aktivitas

[r]