SISTEM PENGENDALI KECEPATAN TRAVELATOR MENGGUNAKAN
MIKROKONTROLER
Tiffany Nastasia
1127008
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha,
Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung, Indonesia.
ABSTRAK
Teknologi saat ini terus mengalami perkembangan dan salah satu tujuan dari pengembangan teknologi adalah memudahkan pekerjaan manusia. Salah satu teknologi yang memudahkan pekerjaan manusia adalah travelator. Travelator
berfungsi untuk memindahkan manusia dan barang dari satu tempat ke tempat lain pada satu lantai. Dengan menggunakan sensor dan mikrokontroler, dapat diciptakan travelator yang dapat bergerak saat ada orang yang melewati dan bila tidak ada orang yg melewati travelator maka travelator tidak akan bergerak dengan tujuan menghemat energi listrik.
Pada perancangan sistem pengendali kecepatan travelator dengan mikrokontroler ATMega 16 menggunakan 4 sensor infrared dan mikrokontroler Arduino uno sebagai counter (penghitung) jumlah manusia. 2 sensor infrared
akan ditaruh di bagian awal travelator untuk tujuan mendeteksi adanya manusia yang lewat atau tidak dan untuk menambahkan jumlah manusia setiap ada manusia yang lewat. 1 sensor infrared lainnya ditaruh di bagian tengah yang bertujuan untuk mendeteksi apakah langkah manusia terburu-buru atau tidak. Bila terburu-buru maka travelator akan otomatis mempercepat kecepatannya. Sensor terakhir diletakkan di bagian akhir untuk mengurangi jumlah manusia setiap ada manusia yang melewati travelator bagian akhir. Bila sensor terakhir sudah mencapai jumlah 0 maka sensor menganggap tidak ada manusia lagi di travelator
ii
SISTEM PENGENDALI KECEPATAN TRAVELATOR MENGGUNAKAN
MIKROKONTROLER
Tiffany Nastasia
11127008
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha,
Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung, Indonesia.
ABSTRACT
Today technology's development progress make ourlife easier. One of the technology is travelator. Travelator serves to move people and goods from one place to another on the floor. By using sensors and a microcontroller, can be enhanced, it can save energy by stopping travelator when none use it.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Tujuan ... 2
1.4 Pembatasan Masalah ... 2
1.5 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II LANDASAN TEORI ... 4
2.2.2.4 Komunikasi ... 10
2.2.2.5 Programming ... 11
2.2.2.6 Reset Otomatis (Software) ... 12
2.2.2.7 Proteksi Arus lebih USB ... 13
2.2.2.8 Karakteristik Fisik ... 13
2.2.3 AVR ATmega 328 ... 13
2.2.4 IDE Arduino ... 14
2.3 Resistor ... 15
v
2.5 Photodiode ... 17
2.5.1 Perancangan dan Pembuatan Sensor ... 18
2.6 LCD (LiquidCrystalDisplay) ... 18
2.7 Potensiometer ... 21
2.7.1 Cara Kerja Potensiometer ... 21
2.8 PCB Matrix ... 23
BAB III PERANCANGAN ... 30
3.1 Blok Diagram ... 30
3.2 Perancangan Hardware ... 31
3.2.1 Rangkaian Sistem Minimum AT MEGA 16 ... 31
3.2.2 Rangkaian Infrared & Photodiode ... 32
3.3 Perancangan Kode Program ... 39
3.3.1 Program Utama ... 39
3.3.2 Program Counter ... 41
BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS ... 43
4.1 Metode Pengujian ... 43
4.2 Pengujian Terhadap Komponen Sensor Infrared ... 43
4.4 Pengujian Terhadap Komponen Motor DC Untuk roda saat ada atau
tidaknya manusia pada sensor 2 ... 44
4.5 Pengujian Terhadap Sensor 3 sebagai counter di bagian awal travelator penjumlahdalam 5 percobaan ... 45
4.6 Pengujian Terhadap Sensor 4 sebagai counter pengurangdi bagian akhir travelator dalam 5 percobaan ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 46
5.1 Kesimpulan ... 46
5.2 Saran ... 46
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 USB ASP ... 4
Gambar 2.2 Arduino USB ... 13
Gambar 2.3 simbol resistor ... 16
Gambar 2.4 resistor ... 16
Gambar 2.5 Infrared... 17
Gambar 2.6 Photodiode ... 18
Gambar 2.7 LCD ... 21
Gambar 2.8 Konfigurasi Pin LCD ... 21
Gambar 2.9 Potensiometer ... 22
Gambar 2.10 PCB Matrix ... 27
Gambar 2.11 IC L293D ... 27
Gambar 2.12 Motor DC ... 28
Gambar 2.13 Komponen Motor DC... 29
Gambar 3.1 Blok Diagram ... 30
Gambar 3.2 Diagram Skematik Sistem Minimum ATMega 16 ... 32
Gambar 3.3 Diagram Skematik Sensor Infrared & Photodiode ... 33
Gambar 3.4 Diagram Skematik Driver Motor ... 34
Gambar 3.5 Diagram Skematik LCD ... 35
Gambar 3.6 Diagram Skematik Arduino Uno... 37
Gambar 3.7 Diagram Skematik Power Supply ... 38
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Spesifikasi Arduino Uno ... 8
Tabel 4.1 Tabel nilai threshold sensor yang digunakan ... 43
Tabel 4.2 Tabel pengamatansensor 1 ... 44
Tabel 4.3 Tabel pengamatansensor 2 ... 44
Tabel 4.4 Tabel pengamatansensor 3 ... 45
ix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A ... A-1
LAMPIRAN B ... B-6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir ini telah
berkembang dengan sedemikian pesat. Melalui perkembangan teknologi ini telah
banyak menciptakan hal baru di dunia, seperti pembuatan sebuah alat dengan
memanfaatkan teknologi-teknologi yang ada di masa kini untuk meringankan
pekerjaan manusia seefektif dan seefisien mungkin, sebagai contoh yaitu
travelator. Travelator adalah alat angkut perpindahan orang dan barang dari satu
tempat ke tempat lain pada satu lantai atau pada lantai yang berbeda level dan
bergerak sesuai dengan prinsip pergerakan pada eskalator. Dengan demikian,
travelator ini adalah pengembangan ide dari eskalator dan bisa dipasang pada
posisi mendatar(horisontal)ataupun miring(inclined)dengan kemiringan 10 – 20
derajat. Untuk menjalankan alat ini dibutuhkan energi listrik yang tidak sedikit
karena travelator harus selalu berjalan sehingga fungsi dari travelator itu sendiri
dapat dirasakan manusia.
Maka dari itu tercipta ide untuk menciptakan travelator otomatis yang dapat
mendeteksi keberadaan manusia. Apabila tidak ada manusia yang menaiki
travelator, travelator ini akan otomatis berhenti dan akan berjalan kembali saat
sistem pada travelator mendeteksi adanya manusia yang hendak menaiki travelator
tersebut. Sistem ini dapat menghemat jumlah energi listrik yang digunakan
sehingga dapat menghemat biaya listrik pula.
Perancangan sistem pengendali kecepatan travelator ini menggunakan
sebuah sistem minimum berbasis ATMEGA 16A dan Arduino Uno sebagai
2 1.2 Identifikasi Masalah
1. Bagaimana merancang dan membuat Sistem Pengendali Kecepatan
Travelator menggunakan Mikrokontroler ATMega 16A dan Arduino
Uno?
2. Bagaimana pengaplikasian Sistem Pengendali Kecepatan Travelator
menggunakan Mikrokontroler ATMega 16A dan Arduino Uno?
1.3 Tujuan
1. Merancang dan membuat Sistem Pengendali Kecepatan Travelator
menggunakan Mikrokontroler ATMega 16A dan Arduino Uno.
2. Pengaplikasian Sistem Pengendali Kecepatan Travelator menggunakan
Mikrokontroler ATMega 16A dan Arduino Uno.
1.4 Pembatasan Masalah
1. Travelator yang diciptakan hanya untuk 1 arah.
2. Spesifikasi hardware menggunakan ATMega 16 dan Arduino Uno
sebagai counter.
3. Sensor Infrared yang digunakan hanya berjumlah 4 buah. 2 sensor
diletakkan di pintu masuk travelator, 1 sensor diletakkan di pertengahan
travelator dan 1 sensor diletakkan di pintu keluar travelator.
4. Travelator yang dikondisikan hanya untuk mendeteksi manusia.
5. Jarak manusia dari sensor hanya 2 cm
6. Travelator yang diciptakan adalah travelator jalur tunggal yang hanya
untuk satu orang berdiri sehingga orang tidak dapat berdiri
berdampingan
7. Travelator yang dirancang untuk Tugas Akhir ini hanya berupa
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari lima bab, yang
terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah,
tujuan serta pembatasan masalah.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang teori-teori secara umum yang digunakan pada saat
pembuatan sistem.
BAB III PERANCANGAN
Berisi tentang pembahasan secara lengkap mengenai cara kerja,
perancangan hardware, dan perancangan kode program.
BAB IV DATA DAN ANALISA
Berisi tentang data-data dari hasil pengujian sistem yang telah dibuat
serta analisanya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari Tugas Akhir ini serta
46 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Sistem pengendali kecepatan travelator telah berhasil dirancang
menggunakan 2 mikrokontroler yaitu ATMega 16 dan arduino uno
tetapi saat ini masih berbentuk prototype kasar
2. Sistem pengendali kecepatan travelator berhasil di-program
menggunakan CodeVision AVR.
3. Sistem pengendali kecepatan travelator telah dapat digunakan ada
kendala di motor DC. Kecepatan motor DC saat kecepatan normal dan
kecepatan bertambah hampir tidak ada perbedaannya walaupun sudah
diberi nilai tegangan yang berbeda.
4. Sensor infrared seringkali tidak peka saat mendeteksi adanya manusia
yang melewati travelator karena tingkat intensitas cahaya yang
berubah-ubah di setiap ruangan.
5.2 Saran
1. Sistem pengendali kecepatan travelator yang dirancang masih dapat
diperbaiki dari segi program ataupun hardware agar alat dapat menjadi
lebih sempurna
2. Sensor yang digunakan lebih baik bukan infrared dan photodiode
melainkan sensor berat karena intesitas cahaya tidak mempengaruhi
proses kerja sensor berat. Hanya saja harga sensor berat lebih mahal
DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, Heri. 2008. PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 16
MENGGUNAKAN BAHASA C. Bandung. Informatika.
Arifianto, Deni. 2011. KAMUS KOMPONEN ELEKTRONIKA. Jakarta: PT.Kawan
Pustaka.
Darmawan, Aan. 2013. WORKSHOP ARDUINO. Bandung. Universitas Kristen
Maranatha.
Prasetyono, Dwi Sunar. 2003. BELAJAR SISTIM CEPAT ELEKTRONIKA.
Yogyakarta: Penerbit Absolut.
Gadre, Dhananjay. 2000. PROGRAMMING AND CUSTOMIZING THE AVR
MICROCONTROLLER. New York : McGraw Hill.
Soebhakti, Hendrawan. 2007. BASIC MICROCONTROLLER AVR TUTORIAL.
Batam : Poltek Batam.
Haryanto, Ahmad. -. http://ahmad239haryanto.wordpress.com/page/2/. Diakses
pada 12 Maret 2014
Pradana, Sunur. 2011. USB ASP PROGRAMER MIKROKONTROLER UNTUK
ATMEL AVR DAN 8051
.http://pikirsa.wordpress.com/2011/11/13/usbasp-programer-mikrokontroler-
untuk-atmel-avr-dan-8051-at89s2051-at89s51-at89s52/. Diakses pada 24 Juni 2014.
Robin, Jho. 2012. RANGKAIAN DRIVER MOTOR DC. http://jhorobin.
blogspot.com/2012/01/rangkaian-driver-motor-dc.html.Diakses pada 18
Juni 2014
Rony. 2010. KARAKTERISTIK ESKALATOR. http://ronymedia.wordpress.com
/2010/06/14/karakteristik-eskalator/. Diakses pada 12 Maret 2014
Ryan. Desember 2012. Photodioda. http://ryankudeta.wordpress.com/2012/12/17/