• Tidak ada hasil yang ditemukan

Socialite.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Socialite."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

ABSTRAK ... x

ABSTRACT ... xi

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Batasan Penciptaan ... 3

1.3 Kerangka Penciptaan ... 4

1.4 Tujuan Penciptaan ... 4

1.5 Manfaat Penciptan ... 4

1.6 Metode Penciptaan ... 4

1.6.1 Metode eksperimentasi ... 5

1.6.2 Metode studi pustaka ... 5

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II ... 6

(2)

Universitas Kristen Maranatha

2.1 Penafsiran Judul ... 6

2.2 Ekspresi ... 7

2.3 Logo ... 8

2.4 Seni Kontemporer ... 8

2.5 Digital Art ... 8

2.6 Referensi Visual ... 10

2.6.1 Wayne Thiebaud ... 11

2.6.2 Takashi Murakami ... 12

2.6.3 Yayoi Kusama ... 13

OBJEK KAJIAN KARYA ... 19

3.1 Konsep Penciptaan Karya ... 19

3.2 Konsep Visualisasi Karya ... 19

3.2.1 Figur wanita ... 20

3.2.2 Public Figure ... 20

3.2.4 Logo ... 20

3.3 Identifikasi Media dan Teknik... 21

3.3.1 Digital Print ... 21

3.3.2 Lukis ... 21

3.4 Proses Berkarya ... 22

BAB IV ... 25

ANALISIS KARYA ... 25

4.1 Karya I ... 25

4.2 Karya II ... 27

(3)

Universitas Kristen Maranatha

4.4 Karya IV ... 31

4.5 Karya V ... 32

4.6 Karya VI ... 34

4.7 Karya VII ... 36

4.8 Karya VIII ... 38

BAB V ... 40

KESIMPULAN ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

DATA PENULIS ... 43

(4)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 ‘Beguile’ (2013)………..………. 9

Gambar 2.2 ‘爱情’ (2013)…..……….. 9

Gambar 2.3 ‘Identity Crisis’ (2013)...……….. 9

Gambar 2.4 ‘Look at Me Now’ (2013) ………... 9

Gambar 2.5 ‘Shoe Rows’(1975)…....………...……….. 10

Gambar 2.6 Louis Vuitton feat. Takashi Murakami Compilation....………. 12

Gambar 2.7 ‘Repetitive Vision’ (1996)……….. 14

Gambar 2.8 ‘Gucci’ (2012)……… 16

Gambar 2.9 ‘Untitled’ (2014)………. 17

Gambar 3.1 British Vogue Cover………….……….. 20

Gambar 3.2 ‘Sunflower’………...……….. 20

Gambar 3.3 ‘Repetitive Vision’(1996).……….. 20

Gambar 3.4 Dok. Perupa……… 21

Gambar 4.1 “#COOL16”……… 22

Gambar 4.2 “#HotLips#HotBoyfriend”………. 25

Gambar 4.3 “#Bestie”……… 27

Gambar 4.4 #MyLife”……… 29

Gambar 4.5 “#BrowNation”………... 31

Gambar 4.6 “Mighty Place”………33

Gambar 4.7 “Welcome my new baby #thankyou #Hermès”………... 35

(5)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan jaman yang semakin modern dan arus globalisasi yang yang pesat mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat. Masyarakat masa kini memiliki pandangan bahwa kekayaan, barang mewah, aktif berkumpul dengan sesama orang kaya, dan aktif di media sosial dapat disebut sosialita, sedangkan arti sosialita sesungguhnya jauh dari hal-hal tersebut. Sekarang ini, banyak orang, khususnya wanita, berlomba-lomba untuk meraih sebutan ‘sosialita’ ini karena dianggap hal yang keren. Selain itu juga untuk mendapatkan pengakuan atau eksistensi. Karena itu sekarang ini masyarakat biasa yang tidak bergelar bangsawan pun dapat disebut sosialita. Hal tersebut dirasakan sangat ironis, gaya hidup dan barang mewah dijadikan topeng untuk dinilai oleh orang lain. Pengekspresian dari pergeseran makna sosilita akan direpresentasikan dengan visulisasi figur wanita ternama dikalangan sosilaita sekarang ini sampai penampilan logo dan barang-barang bermerek dengan perpaduan teknik komputerisasi dan lukis.

(6)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Modern era and globalization have a great influence on people mindset and lifestyle. Modern society has the idea of being wealthy, having luxury goods, gathering with fellow rich people, and showing it all through social media, they can be called a socialite. But the real meaning of being a socialite is far from those things. Nowadays, a lot of people, especially woman, are so eager to get the ‘socialite’ title because that is what the society called cool, so that they can get the recognition and existence. So now, common people also can be dubbed a socialite. It is felt very ironic; lifestyle and luxury goods are used as a mask for other people to judge. Expression of the change of ‘socialite’ meaning will be represented by the visualization of famous public figure to display of various brand of luxury goods, made with the combination of digital art and manual painting.

(7)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan jaman yang semakin modern membuat arus globalisasi menjadi sangat cepat. Begitu pula dengan gaya hidup masyarakat yang juga mengikuti arus globalisasi tersebut. Social climber, merupakan istilah baru yang tercipta karena gaya hidup yang semakin beragam saat ini. Social climber sendiri adalah seseorang yang berusaha untuk masuk pada kelas sosial tertentu (lebih tinggi) hanya untuk mendapat pengakuan akan status social yang tinggi tersebut. Tetapi hal ini sering menimbulkan suatu persepsi negative, karena sebenarnya para social

climber ini bukanlah kaum sosialita yang memang memiliki kedudukan dan materi

yang berlimpah, sebutan untuk social climber muncul karena adanya pribadi yang secara langsung atau tidak langsung mengungkapkan perilaku mirip kaum sosialita secara dipaksakan.

Ilustrasi sederhana untuk penggambaran masalah ini misalnya saja pada sekelompok anak muda yang sedang berkumpul, perbedaan perilaku pada si social

climber dan si sosialita. Si social climber ini sengaja membawa barang-barang

(8)

Universitas Kristen Maranatha yang lebih tinggi, misal dengan memaksakan untuk memiliki barang branded tidak peduli darimana dapatnya barang-barang tersebut, pengakuan sosial-lah yang lebih penting.

Beberapa contoh tindakan para sosialita masa kini yaitu mengunggah foto-foto makanan atau tempat makan terkini, tempat wisata terbaru, barang branded yang dimiliki, sampai foto-foto saat berwisata kemanapun. Semua itu dilakukan untuk memperlihatkan bahwa semua yang mereka lakukan sehari-hari merupakan hal yang keren.

Lalu dari observasi pribadi, mayoritas social climber atau kaum sosialita masa kini adalah kaum perempuan. Mungkin karena sifat dasar perempuan yang selalu ingin tampil sempurna dan menjadi pusat perhatian. Tapi perempuan yang seperti ini mungkin tidak mengerti arti sebuah pengakuan sosial yang baik bukan berasal dari materi atau fisik semata, melainkan dari tingkat intelegensi dari dirinya, semakin pintar dan semakin aktifnya perempuan dalam kegiatan sosial misalnya, itu akan menambah point penilaian dari pihak lain dan pengakuan sosial pun akan tertoreh dengan baik.

(9)

Universitas Kristen Maranatha Menurut pengamatan sementara, secara psikologis manusia dapat mengekspresikan dirinya melalui media apapun. Contohnya lewat hobi, sampai perilaku sehari-hari. Dalam kehidupan sosial, kaum sosialita ini juga dapat disebut mengekspresikan hobi atau ketertarikannya dengan cara berhura-hura atau membeli barang-barang mewah. Dalam seni pun demikian, menurut Prof. Jakob Sumardjo dalam buku Filsafat Seni, ekspresi dalam seni adalah sebuah pengungkapan seniman dalam sebuah proses kreatif melalui medium seni. Ungkapan-ungkapan yang dipresentasikan lewat karya seni dapat memiliki berbagai makna tergantung tanggapan sang seniman. Maka dari itu, sebagai seniman, perupa ingin mengekspresikan fenomena pergeseran makna sosialita di jaman sekarang ini melalui karya seni.

1.2 Batasan Penciptaan

Memvisualisasikan gaya hidup kaum sosialita masa kini pada karya seni dua dimensi dari sudut pandang wanita. Dengan menampilkan simbol-simbol dan barang-barang bermerek yang disertai figur wanita, yang merupakan salah satu

(10)

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Kerangka Penciptaan

Latar Belakang Proses Kreasi Visualisasi

1.4 Tujuan Penciptaan

Tujuan penciptaan tugas akhir ini adalah untuk memvisualisasikan gaya hidup kaum sosialita masa kini dari sudut pandang wanita.

1.5 Manfaat Penciptan

Manfaat penciptaan karya tugas akhir ini adalah:

1. Sebagai salah satu media refleksi diri akan realitas yang terjadi di masyarakat masa kini.

2. Memberikan informasi serta menambah keberagaman pandangan sebagai bentuk respon dalam karya seni.

1.6 Metode Penciptaan

Proses penciptaan karya dilakukan dengan beberapa metode yakni sebagai berikut :

(11)

Universitas Kristen Maranatha

1.6.1 Metode eksperimentasi

Eksplorasi dengan media cat akrilik pada kanvas dengan teknik blok, digital printing, sablon, dan lain-lain.

1.6.2 Metode studi pustaka

Mencari informasi untuk mendukung konseptualisasi karya, baik melalui studi literatur maupun melihat karya-karya pelukis yang berpengaruh.

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan ini dibagi menjadi 5 bab, sebagai berikut :

Bab 1 pendahuluan secara umum tentang gambaran dari Latar Belakang, Dasar Pemikiran, Tujuan Penciptaan Karya, Manfaat Penciptaan dan Batasan Masalah. Bab 2 Landasan teori, pada bab ini menguraikan teori-teori yang ada sebagai cakupan yang terluas dari kajian mengenai teori dasar yang memperkuat argument dari karya yang hendak ditampilkan.

Bab 3 Objek Kajian Karya, menguraikann pengantar terhadap proses kreasi secara global dalam pembuatan karya seni serta konsep berkarya untuk menjadi acuan dalam konsep karya.

Bab 4 Analisis Karya, menganalisis karya yang ditampilkan secara mendalam dan detail dan terperinci.

(12)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN

Keseluruhan karya yang telah dibuat mengangkat pergeseran makna sosialita sekarang ini. Makna sosialita yang tadinya begitu dipandang dan diagungkan yang dinilai dari kebaikan hati seseorang, menjadi hanya sekedar dinilai dari kekayaan semata. Dengan pergeseran ini, siapapun bisa menjadi sosialita sekarang ini, dengan memamerkan gaya hidup atau barang mewah yang dimiliki, orang tersebut dapat disebut sosialita. Tugas Akhir ini dengan mengangkat objek - objek yang menjadi bagian hidup dari wanita - wanita jaman sekarang dianggap dapat mewakili gaya hidup hedonisme dan borjuisme yang banyak dianut oleh masyarakat jaman sekarang khususnya wanita.

Visual karya disajikan dalam bentuk digital print dengan teknik komputerisasi sebagai tahap awal proses kreasi, dan teknik kuas sebagai tahap

finishing.

(13)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

• O’Donnell, Kevin. 2009. Postmodernisme. Yogyakarta:Kanisius. • Paul, Christine. 2008. Digital Art. London:Thames & Hudson.

Peabody, Robert L..2011.What is a socialite?.Town and Country.Vol. 165.hal. 124.Hearst Magazines, New York:Division of Hearst Communications, Inc.. • Roesma, Joy dan Nadia Mulya.2013.KOCOK! UNCUT: The Untold Stories of

Arisan Ladies and Socialites.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.

Spurling, Hilary. 1998. The Unknown Matisse: A Life of Henri Matisse, Vol. 1,

1869-1908. London:Hamish Hamilton Ltd.

Spurling, Hilary. 2005. Matisse the Master: A Life of Henri Matisse, Vol. 2, The

Conquest of Colour 1909 - 1954. London:Hamish Hamilton Ltd.

• Sugiharto, Bambang. 2013. Apa itu Seni?. Bandung:Matahari. • Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung:ITB .

• Tabrani, Primadi. 2014. Proses Kreasi. Jakarta:Erlangga. • Tresidder, Jack. 2011. . London:Watkins Publishing.

(14)

Universitas Kristen Maranatha Website:

http://aprillins.com

http://www.getty.edu/education/teachers/classroom_resources/curricula/contem

porary_art/background1.html

Gambar:

http://alexgross.com

https://www.flickr.com

http://www.mattress.org

https://newamericanpaintings.wordpress.com

www.tententen.net

www.tokyoartgallery.com

Gambar

Gambar: • http://alexgross.com

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hal ini dapat diartikan bahwa hasil belajar anak dari lingkungan dapat saja tidak langsung terlihat, akan tetapi sangat dimungkinkan muncul dalam tahapan

23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, di dalam pasal 4 poin h, menyatakan bahwa ‚harta yang wajib dizakati adalah hasil pendapatan dan jasa.‛ Atas dasar inilah setiap

Maka sudah sepantasnya, Indonesia memiliki fasilitas pembibitan pemain muda yang juga memberikan pendidikan akademik dan mental, selain kemampuan bermain sepak

Proporsi teh hijau: bubuk daun kering stevia dan suhu penyimpanan yang berbeda pada minuman teh hijau stevia berpengaruh pada kemampuan menangkal radikal bebas DPPH,

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah uji aktivitas antibakteri ekstrak daun Pandan (Pandanus amarillifolius) terhadap bakteri Bacillus cereus dan Escherichia coli,

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas siswa dalam membuat slogan dengan ilustrasi dan bahasa yang menarik dan

Rencana Aksi Daerah Percepatan Kabupaten Demak Bebas Buang Air Besar Sembarangan Tahun 2017-2019 yang selanjutnya disebut RAD Percepatan Bebas BABS adalah dokumen

n waktu de erbaikan tes s kepada pa aktu maksim permohonan at dan lokasi rtutup bagi maksimal n mahasisw hasiswa yan PETUNJ berkas-berka rtutup akan ruang, over daftar honor