• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Auditan Menurut Persepsi Auditor pada 5 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Auditan Menurut Persepsi Auditor pada 5 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

viii ABSTRACT

The purpose of this study to determine empirically the effect of profitability and liquidity to timeliness of audited financial statements according to the perception of auditors. This study was conducted at five public accounting firm in Bandung is KAP. Roebiandini and Partners, KAP. Drs. Sanusi and Partners, KAP. Af. Rachman & Soetjipto WS, KAP. Djoemarma, Wahyudin and Partners, and KAP. Credentio Consult. The sample was selected using purposive sampling method and obtained a sample of 36 respondents. Research data collection is done through questionnaires that have been tested for validity and reliability. The method used is a survey method with descriptive and associative approach because there are variables that will be explained and explored how big the influence of these variables. Statistical data analysis using normality test, Heteroskidastity test, and regression test (t test and F test). Test of Multiple Regression coefficient calculation, the variable profitability of 0,072 which is interpreted not significant, amounting to 0.737 interpreted liquidity significant influence.

(2)

ix ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara empiris mengenai pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan menurut persepsi auditor. Penelitian ini dilakukan pada lima Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung yaitu KAP. Roebiandini dan Rekan, KAP. Drs. Sanusi dan Rekan, KAP. Af. Rachman & Soetjipto WS, KAP. Djoemarma, Wahyudin dan Rekan, dan KAP. Credentio Consult. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 36 responden yang menjadi sampel. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif dan asosiatif karena ada variabel yang akan dijelaskan dan ditelaah seberapa besar pengaruh dari variabel tersebut. Analisis data statistik menggunakan uji Normalitas, uji Heteroskedastisitas, dan uji regresi berganda (uji t dan uji F). Dari perhitungan koefisien uji Regresi Berganda, variabel profitabilitas sebesar 0,072 yang diinterpretasikan tidak berpengaruh secara signifikan, likuiditas sebesar 0,737 yang diinterpretasikan berpengaruh secara signifikan.

(3)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ...iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ...viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

(4)

xi

2.1.1.1 Definisi Auditing...8

2.1.1.2 Jenis Audit...10

2.1.1.3 Faktor Audit...11

2.1.2 Laporan Keuangan ... 11

2.1.2.1Tujuan Laporan Keuangan...12

2.1.2.2Manfaat Laporan Keuangan...15

2.1.2.3Karakteristik Laporan Keuangan...17

2.1.3 Peraturan Pelaporan Keuangan di Indonesia...19

2.1.4 Profitabilitas...21

2.1.5 Likuiditas...22

2.1.6 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Auditan (Timeliness)...24

2.1.7 Profitabilitas Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Auditan Menurut Persepsi Auditor...26

2.1.8 Likuiditas Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Auditan Menurut Persepsi Auditor...29

2.2 Rerangka Pemikiran ... 31

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 33

BAB III METODE PENELITIAN... 34

3.1 Variabel Penelitian ... 34

3.2 Definisi dan Operasional Variabel ... 34

3.2.1 Definisi Variabel ... 34

3.2.2 Operasional Variabel ... 36

(5)

xii

3.4 Populasi dan Sampel Data ... 39

3.4.1 Populasi ... 39

3.4.2 Sampel Data ... 40

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 42

3.6 Metode Analisis Data ... 43

3.6.1 Uji Validitas ... 44

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 45

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 46

3.6.3.1UjiNormalitas ... 46

3.6.3.2Uji Heteroskedastisitas ... 47

3.6.4 Uji Hipotesis (Uji t) ... 48

3.6.5 Uji Model (Uji F)...49

3.6.6 Regresi Linear Berganda...51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1 Hasil Penelitian ... 52

4.1.1 Gambaran Umum Kantor Akuntan Publik ... 52

4.1.2 Struktur Organisasi Pada Kantor Akuntan Publik ... 55

4.1.3 Karakteristik Responden...56

4.1.4 Probabilitas...61

4.1.5 Likuiditas...64

4.1.6 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Auditan...66

4.2 Pembahasan ... 69

4.2.1 Uji Validitas ... 69

(6)

xiii

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 75

4.3.1 Uji Normalitas ... 75

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 77

4.4 Pengujian Hipotesis ... 77

4.5 Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis ... 80

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 82

5.1 Simpulan ... 82

5.2 Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

LAMPIRAN ... 87

(7)

xiv

DAFTAR GAMBAR

(8)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasional Variabel X ... 37

Tabel 3.2 Operasional Variabel Y ... 38

Tabel 3.3 Populasi Penelitian ... 39

Tabel 4.1 Profil Responden BerdasarkanUsia ... 57

Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 58

Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir... 58

Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Kategori Hierarki Auditor ... 59

Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 60

Tabel 4.6 Dimensi Probabilitas (X1) ... 61

Tabel 4.7 Dimensi Likuiditas (X2) ... 64

Tabel 4.8 Dimensi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Auditan Menurut Persepsi Auditor (Y) ... 66

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Profitabilitas (X1) ... 70

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Likuiditas (X2) ... 71

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Auditan Menurut Persepsi Auditor (Y) ... 72

Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas X1 (Profitabilitas) ... 73

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas X2 (Likuiditas) ... 74

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas Y (Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Auditan Menurut Persepsi Auditor)...74

(9)

xvi

Tabel 4.16 Hasil Uji Glejser...77

Tabel 4.17 Hasil Uji Regresi Berganda...78

Tabel 4.18 Hasil Uji F (ANOVA)...79

(10)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Curiculum Vitae ... 88

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ... 89

Lampiran 3 Output SPSS ... 95

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Laporan keuangan adalah informasi yang memberikan pengaruh sangat besar bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Laporan keuangan merupakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Suatu laporan keuangan bermanfaat apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat disajikan secara akurat dan tepat pada saat dibutuhkan oleh para pengguna informasi laporan keuangan sebelum informasi tersebut kehilangan kesempatan untuk mempengaruhi keputusan ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa ketepatan waktu penyajian laporan keuangan ke publik sangat penting. Meskipun telah jelas manfaat ketepatan waktu penyajian laporan keuangan serta aturan-aturan yang mewajibkannya, namun masih terdapat beberapa perusahaan yang terlambat melaporkan laporan keuangan (Cesaria, 2013)

Laporan keuangan perusahaan dianggap pemakai utama (investor dan kreditor) sebagai good news dan bad news. Good news memiliki arti bahwa informasi yang disajikan dianggap sebagai hal penting dan dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan kredit dan keputusan investasi. Bad news mempunyai pengertian bahwa informasi yang disajikan tidak dapat memenuhi informasi kunci sehingga investor dan kreditor sebagai pengguna utama memandang bahwa financial reporting masih bermanfaat namun perlu diperbaiki (Cesaria, 2013).

(12)

Bab I Pendahuluan 2

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ketepatan waktu merupakan salah satu karakteristik yang harus dipenuhi agar laporan keuangan yang disajikan relevan untuk pembuat keputusan. Semakin cepat informasi diungkapkan, maka akan semakin relevan informasi tersebut bagi para pengguna laporan keuangan (Wahyu, 2010).

Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan keuangan perusahaan publik di Indonesia telah diatur dalam UU No.8 Tahun 1995 tentang pasar modal. Pada tahun 1996, Bapepam juga mengeluarkan Lampiran keputusan Ketua Bapepam Nomor: 80/PM/1996 tentang kewajiban bagi setiap emiten dan perusahaan publik untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan audit independennya kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan keempat (120 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan perusahaan. Kemudian diperketat dengan dikeluarkannya Kep-17/PM/2002 dan telah diperbaharui dengan Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep- 36/PM/2003 yang menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan.

(13)

Bab I Pendahuluan 3

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA keuangan perusahaan dengan segera; 3) Meningkatkan good governance emiten di Indonesia; dan 4) Menjaga image atau citra perusahaan di mata publik. Berdasarkan fakta-fakta tersebut maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan kepada publik (Cesaria, 2013).

Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu faktor penting dalam penyajian suatu informasi yang relevan. Informasi yang relevan ini akan memiliki manfaat apabila disampaikan tepat waktu kepada para pemakainya untuk dapat mengambil suatu keputusan yang tepat.

IAI (2002) juga menyatakan bahwa manfaat suatu laporan akan berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat waktu. Ketepatan waktu penyerahan laporan keuangan merupakan karakteristik yang penting bagi informasi akuntansi karena informasi yang telah lewat akan lebih sedikit digunakan oleh partisipan pasar dalam proses pembuatan keputusan investasi, karena informasi yang disampaikan tersebut kemungkinan sudah kehilangan nilai relevansinya. Perusahaan yang terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu akan dikenakan sanksi administrasi dan denda, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh undang-undang. Selain sanksi administrasi dan denda oleh Bapepam dan LK, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga dapat memberikan sanksi dan denda kepada perusahaan publik yang terlambat menyampaikan laporan keuangan tahunan auditan melebihi batas waktu yang telah ditetapkan oleh bursa (Cesaria, 2013).

(14)

Bab I Pendahuluan 4

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Indonesia ada beberapa perusahaan yang tidak menyampaikan laporan keuangannya pada Juni 2009. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menyampaikan ada sekitar 409 termasuk emiten yang menyampaikan laporan keuangan tahunan 2010 tepat waktu, dan ada sekitar 427 emiten yang tercatat di BEI hingga April 2011. Diperkirakan puluhan emiten belum menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan yang di audit, seperti profitabilitas.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Perusahaan yang mengumumkan rugi atau tingkat profitabilitas yang rendah maka akan membawa reaksi negatif dari pasar dan turunnya penilaian atas kinerja perusahaannya (Mamduh,2009).

Faktor lainnya yaitu likuiditas. Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi hutang lancar dengan menggunakan aktiva lancar perusahaan (Mamduh, 2009:77). Hilmi dan Ali (2008) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang tinggi dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini merupakan berita baik sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya.

(15)

Bab I Pendahuluan 5

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA kepemilikan publik dan reputasi KAP. Sedangkan variabel lainnya yaitu leverage, ukuran perusahaan, dan opini auditor tidak berpengaruh terhadap ketepatan pelaporan keuangan.

Wahyu Adhy Noor Sulistyo (2010) juga meneliti mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan yang listing di BEI periode 2006-2008 dan menghasilkan bukti empiris bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan, kepemilikan publik, reputasi KAP berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Sedangkan likuiditas, leverage keuangan dan opini auditor tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Cesaria Rahmi Hakim (2013) meneliti mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas, serta ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan pada 5 KAP di kota Bandung pada tahun 2013. Hasil dari penelitian tersebut profitabilitas, likuiditas, serta ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan.

Dari beberapa penelitian sebelumnya tampak hasil yang sedikit berbeda pada penelitian satu dengan yang lain, yaitu hasil likuiditas yang tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Oleh sebab itu, peneliti memutuskan untuk meneliti lagi mengenai pengaruh likuiditas serta profitabilitas terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan pada 5 KAP yang berdeda dengan penelitian sebelumnya di kota Bandung, untuk mendapatkan data yang lebih relevan.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS

(16)

Bab I Pendahuluan 6

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA KEUANGAN AUDITAN MENURUT PERSEPSI AUDITOR PADA 5

KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA BANDUNG”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasikan permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Apakah profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan menurut persepsi auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung?

2. Apakah likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan menurut persepsi auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung?

3. Apakah profitabilitas dan likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan menurut persepsi auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung.

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas secara siginifikan terhadap ketepatan penyampaian laporan keuangan auditan menurut persepsi auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung.

(17)

Bab I Pendahuluan 7

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 3. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan likuiditas secara signifikan

terhadap ketepatan penyampaian laporan keuangan auditan menurut persepsi auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung.

1.4Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:

a. Bagi Penulis

Menambah wawasan untuk mengetahui bagaimana pengaruh profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan penyampaian laporan keuangan. Dan juga sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang sarjana ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

b. Bagi Institusi Pendidikan

Memperoleh masukan tentang informasi mengenai kualifikasi sarjana yang dibutuhkan dunia kerja dalam rangka peningkatan mutu lulusannya, serta sebagai alat evaluasi terhadap kurikulum yang digunakan.

c. Bagi Pihak Lain

(18)

81

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

1. Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan menurut persepsi auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung secara parsial. Hal ini dapat dillihat dari nilai hasil uji regresi berganda dimana nilai koefisiennya sebesar 0,072.

2. Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan menurut persepsi auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung secara parsial. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil uji regresi berganda dimana nilai koefisiennya sebesar 0,737.

3. Profitabilitas dan Likuiditas berpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan menurut persepsi auditor pada Kantor Akuntan Publik di kota Bandung. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil regresi berganda dimana nilai signifikansinya sebesar 0,002.

5.2 Saran

(19)

Bab V Kesimpulan dan Saran 82

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA memberikan manfaat dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Kantor Akuntan Publik agar mampu menjaga profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaan, dimana dengan sikap tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas bukti audit.

(20)

84

DAFTAR PUSTAKA

Aditya Septiani, 2005. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Padar Modal Yang Sedang Berkembang : Perspektif Teori Pengungkapan. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang. Agus sartono. 2001. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Edisi

Keempat.Yogyakarta. BPFE.

Arikunto, Suharsimi (2002). Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Atiek Sri Purwati. 2006. Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Publik Yang Tercatat Di BEJ. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Cesaria Rakhmi Hakim, 2013, Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Auditan Menurut Persepsi Auditor : Survei Pada 5 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Skripsi. Universitas Pasundan. Bandung

Chan, Andi Setiawan (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Oleh Mahasiswa Jurusan Akuntansi. Jurnal Ilmiah Masiswa Akuntansi. Volume 1. No.1.

Chirdiansyah, Yoesdhita Agisio (2012). Perbedaan Persepsi, Motivasi, Dan Minat Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Brawijaya Atas Pemilihan Bidang Kerja Setelah Menjadi Sarjana Akuntansi. Malang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Corawettoeng, Muthia (2013). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor. Makassar: Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Dwinanda, Johan (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi Dalam Pemilihan Karir Menjadi Auditor Pada Instansi Swasta Dan Pemerintah. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Fachrurrozi, Angga (2012). Pengertian Auditor.

(http://capungtempur.blogspot.com/2012/05/pengertian-auditor.html, diakses, 15 Oktober 2014).

Hidayatullah (2013). Standar Perikatan Audit (SPA) Terbaru. ( http://nosatu.wordpress.com/2013/06/26/judul-dan-klasifikasi-standar-perikatan-audit-spa/ diakses pada 14 Oktober 2014)

(21)

Daftar Pustaka

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Ikatan Akuntan Indonesia (2014). Akuntan Beregister Negara. (http://www.iaiglobal.or.id/v02/Register%20Akuntan/PMK%20Akuntan% 202014.pdf, diakses 14 Oktober 2014)

Ikatan Akuntan Indonesia (2009). Buku Panduan Penyelenggaraan Profesi Akuntansi. IAI. Jakarta Pusat.

Ikhsan, Khairul (2012). Konsep Persepsi. (http://khairuliksan.blogspot.com/2012/11/ konsep-persepsi_19.html, diakses 05 Oktober 2014)

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014). Persepsi. (Online), (http://kbbi.web.id/persepsi, diakses 05 Oktober 2014)

Lestari, I Gusti Agung Krisna dan I Ketut Yadnyana (2011). Persepsi dan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Terhadap Profesi Akuntan Publik. Denpasar: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Manuardi, Ardrian R, (2013). Definisi dan Pengembangan Karir. ( http://manuardirenata.blogspot.com/2013/07/definisi-dan-pengambangan-karir-menurut.html, diakses 06 Oktober 2014)

Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja (1998). Auditing. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.

Nainggolan, Andreas Sofyan (2013). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Undang-Undang Akuntan Publik Dan Etika Profesi Akuntan Publik Terhadap Persepsi Mengenai Pilihan Kariernya Sebagai Akuntan Publik. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Nambunan, Dhamorti (2012). 8 Prinsip Kode Etik

( http://dharmotinambunan.wordpress.com/2012/12/04/8-prinsip-kode-etik-akuntansi/, diakses pada 17 Oktober 2014)

Noor, Juliansyah (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Edisi Pertama. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Nurulita, Ayu (2012). Penggunaan Metode College Ball Dalam Upaya Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Pratiwi, Ria (2014). Jelang MEA 2015, Akuntan Bersertifikasi Internasional Semakin Dibutuhkan. ( http://swa.co.id/business-strategy/jelang-mea-2015-akuntan-bersertifikasi-internasional-semakin-dibutuhkan, diakses 22 September 2014).

(22)

Daftar Pustaka

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Purba, Marisi P (2012). Profesi Akuntan Publik di Indonesia. Graha Ilmu

Qaddafi, Muammar (2010). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Robbin, Stephen P and Timothy A. Judge (2011). Organizational Behavior. Pearson. United State America. 14th Edition.

Rohmatullah, Siti, Nyoman T. H., dan Ni Luh Gede E. S (2014). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor. Singaraja: Jurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha.

Setiawan, Aditya Chandra (2013). Teori Persepsi.

(http://adityachandrasetiawan.wordpress.com/2013/05/08/teori-persepsi-perception-theory/, 2013, diakses 05 Oktober 2014)

Setiawan, Arif (2012). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor di KAP. Bandung: Fakultas Ekonomi Maranatha.

Sihombing (2004). Pengaruh Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan,Penilaian pada Lingkungan Kerja dan Motivasi Berprestasi terhadapKepuasan Kerja Pamong Praja. (http://www.depdiknas.go.id,)

Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Cetakan ke-17. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, Roni S., Verani C., Nonie M., dan Albert K (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Cetakan Pertama. Bandung: Alfabeta

Sunyoto, Danang (2011). Metodologi Penelitian Ekonomi Alat Statistik & Analisis Output Komputer untuk Mahasiswa dan Praktisi. Yogyakarta: CAPS. Wikipedia (2014). Auditor. (Online) (http://id.wikipedia.org/wiki/Auditor, diakses

05 Oktober 2014)

Wikipedia (2014). Karier. (Online). (http://id.wikipedia.org/wiki/Karier, diakses pada 06 Oktober 2014)

Wikipedia (2014). Motivasi. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi, diakses 04 Oktober 2014)

Wikipedia (2014). Persepsi. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Persepsi, diakses 05 Oktober 2014)

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan dalam memperkirakan besaran debit sedimen adalah dengan metode Uni- versal Soil Loss Equation (USLE) dan Analisis Sedimen Terukur. Dari hasil analisis

Kata Pengantar ... Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya ... Iman kepada Allah Swt. Hikmah Beriman kepada Allah Swt. Hidup Tenang dengan Kejujuran, Am±nah,

Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa ukuran perusahaan, likuiditas, dan opini auditor secara signifikan berpengaruh pada ketepatan waktu penyampaian laporan

Disetiap suatu program yang dibuat oleh suatu lembaga/perusahaan dipastikan akan mengalami kendala-kendala tertentu baik dari internal maupun eksternal pada

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan sistem informasi persediaan barang dagang pada UKM AAA yaitu, Pertama sistem

Perlakuan es balok dengan garam pada ikan mas (Cyprinus carpio) menunjukkan hasil yang memuaskan dengan niali organoleptik pada angka 2 pada menit ), /),6),2), dan *().

Pengaruh pendanaan internal terhadap rentabilitas modal sendiri berbagai penggunaan modal asing, secara teori dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kemampuan perusahaan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Implementasi Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok di SMK Se-Kecamatan Wates, 2)