• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Murid Di Simfonia Music School, Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Murid Di Simfonia Music School, Bandung."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Sinfonia Music School merupakan sekolah musik yang berdiri pada tanggal 11 Februari 2008 dan berlokasi di Jalan Lembah Sarimadu Barat no.7, kota Bandung. Sinfonia Music School menyediakan beberapa bagian untuk kursus musik yaitu : vokal, alat gesek, gitar, piano atau keyboard, alat tiup dan kelas teori musik. Dari wawancara kepada pemiliki Sinfonia Music School, diketahui bahwa masalah yang dialami adalah jumlah murid di Sinfonia mengalami penurunan, yaitu tahun 2008 berjumlah 102 murid, tahun 2009 berjumlah 105 murid, tahun 2010 berjumlah 102 murid, sekarang murid hanya berjumlah 82 orang murid. Penelitian diharapkan dapat memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan jumlah murid.

Pengambilan data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner pendahuluan kepada 70 orang siswa usia sekolah dan mahasiswa yang pernah mengikuti kursus musik dan kemudian menyebarkan kuesioner penelitian kepada siswa Sinfonia yang pernah mengikuti kursus di pesaing utama yaitu Purwacaraka. Dalam penyusunan kuesioner variabel-variabel yang ada dikembangkan berdasarkan konsep bauran pemasaran yaitu 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence). Kuesioner pendahuluan bertujuan untuk mengetahui apa saja variabel pernyataan yang dianggap penting dan pesaing utama dari Sinfonia. Kemudian kuesioner dikembangkan menjadi kuesioner penelitian yang berisi tentang karakteristik responden, tingkat persepsi dan harapan konsumen, dan tingkat persaingan terhadap pesaing utama.

Setelah kuesioner dibagikan, dilakukan uji validitas dan reliabilitas, Uji Signifikansi, Importance Performance Analysis, dan Correspondence Analysis. Dari hasil pengolahan tersebut dapat dilakukan analisis dengan urutan prioritas melihat posisi Sinfonia dari CA terlebih dahulu untuk diketahui pada variabel mana unggul dan lemahnya, kemudian baru dapat dilihat dari IPA dan uji signifikansinya sehingga diperoleh 5 variabel yang harus diperbaiki berdasarkan urutan prioritas perbaikannya yaitu: ketersediaan berbagai jenis musik yang dapat dipelajari (Classic, Jazz, Pop), kemudahan materi kursus yang diberikan pengajar untuk dimengerti oleh siswa, biaya kursus yang dapat dijangkau oleh siswa, ketepatan waktu tenaga pengajar (waktu kedatangan), kejelasan peraturan mengenai keuangan pendaftaran.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KARYA PRIBADI

ABSTRAK... iii

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH... iv

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi... 1-2 1.4 Perumusan Masalah... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian... 1-3 1.6 Sistematika Penulisan... 1-3 BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Pemasaran... 2-1 2.2 Berbagai Macam Konsep Pemasaran... 2-1 2.3 Sistem Pemasaran... 2-3 2.3.1 Definisi Sistem Pemasaran... 2-3 2.3.2 Macam-Macam Sistem Pemasaran... 2-4 2.3.3 Lingkungan Sistem Pemasaran... 2-4 2.3.4 Strategi Pemasaran... 2-10

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha 2.6 Metode Pengumpulan Data... 2-14 2.7 Klasifikasi Data... 2-18 2.8 Variabel Penelitian... 2-19 2.9 Skala Pengukuran... 2-20 2.10 Tipe Skala Pengukuran... 2-21 2.11 Teknik Sampling dan Penentuan Jumlah Sampel... 2-23 2.12 Pengujian Validitas Instrumen... 2-26 2.13 Pengujian Reliabiltas Instrumen... 2-28 2.14 Cochran Q Test... 2-29 2.15 Uji Signifikansi... 2-32 2.16 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Pelanggan... 2-32 2.17 Correspondence Analysis (CA) ... 2-37 2.18 Peta Posisi (Perceptual Map) ... 2-37

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha 3.17 Uji Reliabilitas Instrumen... 3-14 3.18 Pengolahan Data dan Analisis... 3-14 3.19 Usulan... 3-15 3.20 Kesimpulan dan Saran... 3-15

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan... 4-1 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 4-1 4.1.2 Waktu Kerja Perusahaan... 4-2 4.1.3 Tenaga Kerja... 4-2 4.1.4 Struktur Organisasi... 4-2 4.1.5 Program dan Kegiatan yang Telah Dilakukan oleh

Sinfonia Music School... 4-3 4.2 Penyusunan Kuesioner dan Pengumpulan Data... 4-3 4.2.1 Penyusunan Kuesioner Pendahuluan... 4-3 4.2.2. Data Mentah Hasil Penyebaran Kuesioner Pendahuluan... 4-5 4.2.3. Data Mentah Hasil Penyebaran Kuesioner Penelitian... 4-9 4.2.4. Data Mentah Penyebaran Kuesioner Penelitian

(Persaingan)... 4-11 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Pengolahan Data Kuesioner Pendahuluan... 5-1 5.1.1 Hasil Kuesioner Pendahuluan... 5-1 5.1.2 Uji Cochran Q Test... 5-3 5.2 Uji Validasi Konstruk... 5-14 5.3 Penyusunan Kuesioner Penelitian (Setelah Uji validasi

Konstruk) ... 5-16 5.4 Pengolahan Data dan Analisis Kuesioner Penelitian... 5-16 5.4.1 Pengujian Validitas Kuesioner Penelitian... 5-16 5.4.2 Pengolahan dan Analisis Kuesioner Penelitian

(5)

x Universitas Kristen Maranatha 5.5.1 Segmentation, Targeting dan Postioning Sinfonia

Saat Ini... 5-22 5.5.2 Segmentation, Targeting dan Postioning Berdasarkan

Hasil Penelitian... 5-22 5.6 Uji Signifikansi dan Analisis Uji Signifikansi... 5-24 5.7 IPA (Importance Performance Analysis)... 5-28 5.8 CA (Correspondence Analysis)... 5-33 5.9 Analisis Kepuasan, Uji Signifikansi, IPA, dan CA... 5-36 5.10 Usaha Perbaikan yang Harus Dilakukan Sinfonia... 5-38

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan... 6-1 6.1.1 Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen

dalam pemilihan sekolah musik (hasil uji Cochran)... 6-1 6.1.2 Tingkat kepuasan konsumen terhadap performansi

dari Sinfonia Music School... 6-2 6.1.3 Keunggulan dan kelemahan dari Sinfonia Music

School jika dibandingkan dengan pesaing... 6-4 6.1.4 Upaya perbaikan yang dapat dilakukan oleh Sinfonia

Music School... 6-5 6.2 Saran ... 6-7

6.2.1 Saran untuk Perusahaan... 6-7

6.2.2 Saran untuk Penelitian Lanjut 6-7

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman 4.1 Atribut untuk kuesioner pendahuluan yang disusun

berdasarkan 7P 4-5

4.2 Data Mentah Hasil Kuesioner Pendahuluan 4-5

4.3 Data Mentah Hasil Kuesioner Pendahuluan (Lanjutan) 4-6 4.4 Data Mentah Hasil Kuesioner Pendahuluan (Lanjutan 2) 4-7 4.5 Data Mentah Hasil Kuesioner Pendahuluan (Lanjutan 3) 4-8

4.6 Data Mentah Kuesioner Penelitian (Harapan) 4-9

4.7 Data Mentah Kuesioner Penelitian (Harapan) Lanjutan 4-9 4.8 Data mentah Kuesioner Penelitian (Persepsi) 4-10 4.9 Data mentah Kuesioner Penelitian (Persepsi) Lanjutan 4-10

4.10 Data Mentah Persaingan 4-11

4.11 Data Mentah Persaingan (Lanjutan) 4-11

5.1 Urutan ranking, bobot, sekolah musik yang dikenali

menurut responden 5-1

5.2 Hasil Uji Cochran dengan perhitungan manual dan SPSS 5-12

5.3 Hasil Pengujian Cochran (program SPSS) 5-12

5.4 Atribut yang dapat digunakan untuk kuesioner penelitian 5-13 5.5 Atribut yang tidak dapat digunakan untuk kuesioner 5-14 5.6 Variabel hasil validasi konstruk untuk kuesioner

Penelitian 5-15

5.7 Rangkuman Uji Validasi untuk Persepsi 5-18

5.8 Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin 5-19

5.9 Karakteristik Responden berdasarkan usia 5-20

5.10 Karakteristik Responden berdasarkan pekerjaan

orang tua saat ini 5-20

5.11 Karakteristik Responden berdasarkan uang yang

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha 5.12 Karakteristik Responden berdasarkan penghasilan

Orangtua 5-21

5.13 Karakteristik Responden berdasarkan daerah tempat

Tinggal 5-21

5.14 Karakteristik Responden berdasarkan Media informasi

tentang iklan atau promosi mengenai sekolah musik 5-21

5.15 Hasil Uji Signifikansi 5-25

5.16 Nilai rata-rata persepsi dan harapan untuk masing-masing

Atribut 5-28

5.17 Variabel yang termasuk kuadran 1 dalam IPA Matrix 5-30 5.18 Variabel yang termasuk kuadran 2 dalam IPA Matrix 5-31 5.19 Variabel yang termasuk kuadran 3 dalam IPA Matrix 5-32 5.20 Variabel yang termasuk kuadran 4 dalam IPA Matrix 5-32 5.21 Nilai bobot masing-masing sekolah musik per atribut 5-33

5.22 Tabel Ringkasan Peringkat Hasil dari CA 5-35

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Skema Umum Sistem Lingkungan Pemasaran 2-5

2.2 Teknik Sampling 2-23

2.3 Grafik Pengujian 2-32

2.4 Diagram Kartesius 2-34

2.5 Importance Performance Analysis 4 Kuadran 2-35

3.1 Flowchart Penelitian 3-1

3.2 Flowchart Penelitian (lanjutan) 3-2

3.3 Flowchart Penelitian (lanjutan 2) 3-3

4.1 Struktur Organisasi Sinfonia Music School 4-2

5.1 Nilai Bobot masing-masing sekolah musik di mata

responden 5-1

5.2 Grafik Chi Square Uji Cochran 1 5-5

5.3 Grafik Chi Square Uji Cochran 2 5-8

5.4 Grafik Chi Square Uji Cochran 3 5-11

5.5 Pie Chart jenis kelamin 5-19

5.6 Pie Chart Usia Siswa 5-20

5.7 Pie Chart Pekerjaan Orang Tua 5-20

5.8 Pie Chart Uang yang diterima 5-20

5.9 Pie Chart Penghasilan orangtua 5-21

5.10 Pie Chart Tempat tinggal 5-21

5.11 Pie Chart Media informasi 5-21

5.12 Uji Normal untuk Atribut 1 5-26

5.13 Uji Normal untuk Atribut 4 5-26

5.14 Uji Normal untuk Atribut 7 5-27

5.15 IPA Matrix 5-29

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Data Mentah Hasil Kuesioner Pendahuluan L1-1

1 Data Mentah Kuesioner Penelitian (Harapan) L1-5

1 Data Mentah Kuesioner Penelitian (Persepsi) L1-7

1 Data Mentah Kuesioner Penelitian (Persaingan) L1-9

2 Tabel Chi Square L2-1

2 Nilai-Nilai r Product Moment L2-2

2 Tabel Cumulative Distribution Function (SND) L2-3

2 Tabel Cumulative Distribution Function (SND) lanjutan L2-4

3 Berita Acara Seminar Proporsal L3-1

3 Berita Acara Seminar Isi / Pra Sidang L3-2

3 SK TA L3-3

3 Lembar Validasi Konstruk L3-4

4 Kuesioner Pendahuluan L4-1

(10)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang dunia pendidikan sudah semakin maju terbukti

dengan adanya berbagai metode pembelajaran yang baru yang dinilai semakin

efektif. Dalam perkembangannya dunia pendidikan sekarang ini tidak hanya

menitikberatkan hanya kepada pendidikan yang berfungsi untuk

mengembangkan otak kiri (daya analisis, ilmu pasti, kemampuan matematis,

dan lain-lain) tetapi juga menuntut untuk dapat mengasah otak kanan

utamanya dalam hal kreativitas dan musikalitas.

Kebutuhan pendidikan seperti itu kemudian mendorong beberapa orang

atau institusi untuk akhirnya mendirikan satu lembaga pendidikan baik dalam

bentuk formal ataupun non formal untuk dapat mengakomodasikan

kebutuhan tersebut. Banyak sekali kursus privat ataupun sekolah musik yang

dibentuk dan berkembang.

Kota Bandung merupakan sebuah kota yang dikenal dengan banyak

musisi yang akhirnya menjadi sukses. Kemudian jika dilihat lebih jauh lagi

ternyata pendidikan musik di kota Bandung pun mulai berkembang dengan

pesat, baik secara kualitas maupun kuantitasnya terbukti dengan banyak

didirikannya lembaga musik yang berkembang pesat.

Sinfonia Music School adalah salah satu sekolah musik yang bertempat

di Bandung yang sedang berkembang. Sekolah musik ini berdiri pada tanggal

11 Februari 2008 dan berlokasi di jalan Lembah Sarimadu Barat no. 7.

Dengan kurikulum yang terus dikembangkan sekolah musik ini membantu

mengakomodasikan berbagai talenta bermusik yang ada agar menjadi lebih

terarah dan menjadi lebih matang. Dari hasil wawancara dengan pemilik

(11)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Universitas Kristen Maranatha

jumlah murid yang mengalami penurunan dari tahun 2009 yang semula

berjumlah 105 orang menjadi 102 orang di tahun 2010

1.2 Identifikasi Masalah

Pada latar belakang masalah telah disebutkan bahwa jumlah murid yang

ada sering mengalami naik turun, bahkan seringkali target jumlah murid yang

ditetapkan tidak tercapai. Setelah dilakukan identifikasi terdapat berbagai

kemungkinan yang menyebabkan permasalahan tersebut yaitu antara lain:

1. Sinfonia Music School masih kurang dikenal oleh sebagian masyarakat.

2. Strategi pemasaran yang dilakukan masih kurang sehingga belum dapat

menyentuh target pasar yang ingin dituju.

3. Sekolah musik belum mengetahui faktor-faktor yang dianggap penting

oleh konsumen.

4. Kesulitan keuangan yang terjadi menyebabkan sebagian dari masyarakat

tidak mengutamakan pendidikan informal berupa sekolah musik.

5. Sinfonia Music School bukan merupakan pilihan utama dari masyarakat

dalam memilih sekolah musik.

6. Sinfonia Music School belum mengetahui faktor apa saja yang

menyebabkan murid berpindah ke sekolah musik lain.

7. Sinfonia Music School belum mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan

konsumen terhadap jasa yang diberikannya.

8. Sinfonia Music School belum melakukan perbandingan untuk mengetahui

kelemahan dan keunggulan yang dimiliki jika dibandingkan dengan

pesaing utama.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Pembatasan masalah dilakukan agar lingkup pembahasan menjadi lebih

terarah, spesifik dan tidak menjadi terlalu luas. Berbagai hal yang tidak

dibahas adalah sebagai berikut:

1. Kesulitan keuangan yang terjadi sebagai penyebab dari masyarakat tidak

(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Universitas Kristen Maranatha

2. Faktor-faktor yang menyebabkan murid berpindah ke sekolah musik lain.

3. Karena terdapat keterbatasan waktu serta biaya maka dalam penelitian

hanya diambil satu pesaing utama saja sebagai pembanding dengan

Sinfonia Music School.

1.4 Perumusan Masalah

Permasalahan yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa sajakah yang dianggap penting oleh konsumen dalam

pemilihan sekolah musik?

2. Bagaimanakah tingkat kepuasan konsumen terhadap performansi dari

Sinfonia Music School?

3. Apakah keunggulan dan kelemahan dari Sinfonia Music School jika

dibandingkan dengan pesaing?

4. Apakah upaya perbaikan yang dapat dilakukan oleh Sinfonia Music

School?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang dianggap penting oleh

konsumen dalam pemilihan sekolah musik.

2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja dari

Sinfonia Music School.

3. Mengetahui keunggulan dan kelemahan dari Sinfonia Music School jika

dibandingkan dengan pesaing.

4. Mengetahui upaya perbaikan yang dapat dilakukan oleh Symphonia Music

(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Universitas Kristen Maranatha

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalahmengapa penelitian strategi pemasaran di

Symphonia Music School dilakukan, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi mengenai berbagai teori dan konsep yang akan digunakan dalam

pemecahan masalah yang telah dirumuskan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi flowchart dari sistematika penelitian yang dilakukan mulai dari awal

hingga penelitian selesai beserta penjelasannya.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi mengenai data-data perusahaan (Symphonia Music School) tempat

peneliti melakukan penelitian, misalnya sejarah perusahaan, struktur

organisasi, dan data-data lainnya. Data-data dapat diperoleh baik dari hasil

wawancara dengan pemilik perusahaan maupun dari penelitian yang dilakukan

penulis di perusahaan tersebut.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi pengolahan data dan penganalisisan data-data yang diperoleh dari bab

sebelumnya sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian,

sehingga kemudian dapat diperoleh usulan strategi pemasaran untuk dapat

mengatasi permasalahan yang ada.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dari hasil pengolahan data dan rumusan masalah serta saran

(14)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

6.1.1 Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan sekolah musik (hasil uji Cochran)

1. Kemudahan materi kursus yang diberikan pengajar untuk dimengerti siswa

2. Ketepatan waktu tenaga pengajar (waktu kedatangan) 3. Komunikasi yang baik antara pengajar dengan siswa 4. Ketersediaan pendingin (AC) pada ruang belajar 5. Ketersediaan ruang yang kedap suara

6. Kebersihan ruang belajar yang terjaga 7. Kondisi alat-alat musik

8. Kelengkapan alat musik (siswa tidak perlu membawa sendiri) 9. Kebersihan alat-alat musik

10. Ketersediaan berbagai jenis musik yang dapat dipelajari (Classic< Jazz, Pop)

11. Ketersediaan berbagai alat musik yang dipelajari 12. Ketersediaan waktu kursus yang fleksibel

13. Kesanggupan sekolah musik untuk melayani siswa dalam berbagai usia

14. Kejelasan peraturan mengenai keuangan pendaftaran 15. Kejelasan peraturan mengenai keuangan operasional 16. Proses belajar diselenggarakan secara rileks dan santai

17. Adanya alternatif penyelenggaraan proses belajar (private dan kelompok)

(15)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Universitas Kristen Maranatha

19. Biaya kursus sesuai dengan alat musik yang digunakan 20. Kemudahan lokasi untuk dijangkau

21. Lokasi sekolah musik yang berdekatan dengan pusat kota

22. Ketersediaan konser musik yang diadakan rutin tiap periode tertentu

23. Ketersediaan dalam pendaftaran masuk 24. Kemudahan pendaftaran ujian

25. Ketersediaan staff administrasi yang tanggap dalam mengatasi komplain dan saran dari orangtua maupun siswa

26. Ketersediaan staff administrasi yang ramah 27. Ketersediaan staff administrasi yang komunikatif

28. Ketersediaan staff administrasi yang dapat memberikan info secara jelas mengenai sekolah musik

29. Ketersediaan lahan parkir 30. Ketersediaan WC

31. Desain interior ruangan kursus

6.1.2 Tingkat kepuasan konsumen terhadap performansi dari Sinfonia Music School.

Konsumen puas pada performansi Sinfonia Music School pada pernyataan berikut:

3. Komunikasi yang baik antara pengajar dengan siswa 4. Ketersediaan pendingin (AC) pada ruang belajar 6. Kebersihan ruang belajar yang terjaga

7. Kondisi alat-alat musik

8. Kelengkapan alat musik (siswa tidak perlu membawa sendiri) 9. Kebersihan alat-alat musik

11. Ketersediaan berbagai alat musik yang dipelajari 16. Proses belajar diselenggarakan secara rileks dan santai

(16)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Universitas Kristen Maranatha

21. Lokasi sekolah musik yang berdekatan dengan pusat kota

22. Ketersediaan konser musik yang diadakan rutin tiap periode tertentu

23. Ketersediaan dalam pendaftaran masuk 29. Ketersediaan lahan parkir

30. Ketersediaan WC

31. Desain interior ruangan kursus

Konsumen tidak puas pada performansi Sinfonia Music School pada pernyataan berikut:

1. Kemudahan materi kursus yang diberikan pengajar untuk dimengerti siswa

2. Ketepatan waktu tenaga pengajar (waktu kedatangan) 5. Ketersediaan ruang yang kedap suara

10. Ketersediaan berbagai jenis musik yang dapat dipelajari (Classic< Jazz, Pop)

12. Ketersediaan waktu kursus yang fleksibel

13. Kesanggupan sekolah musik untuk melayani siswa dalam berbagai usia

14. Kejelasan peraturan mengenai keuangan pendaftaran 15. Kejelasan peraturan mengenai keuangan operasional 18. Biaya kursus yang dapat dijangkau oleh siswa

19. Biaya kursus sesuai dengan alat musik yang digunakan 20. Kemudahan lokasi untuk dijangkau

24. Kemudahan pendaftaran ujian

25. Ketersediaan staff administrasi yang tanggap dalam mengatasi komplain dan saran dari orangtua maupun siswa

26. Ketersediaan staff administrasi yang ramah 27. Ketersediaan staff administrasi yang komunikatif

(17)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

Universitas Kristen Maranatha

6.1.3 Keunggulan dan kelemahan dari Sinfonia Music School jika dibandingkan dengan pesaing.

Variabel pernyataan dimana Sinfonia unggul dari pesaing adalah sebagai berikut:

2. Ketepatan waktu tenaga pengajar (waktu kedatangan) 3. Komunikasi yang baik antara pengajar dengan siswa 12. Ketersediaan waktu kursus yang fleksibel

13. Kesanggupan sekolah musik untuk melayani siswa dalam berbagai usia

14. Kejelasan peraturan mengenai keuangan pendaftaran 16. Proses belajar diselenggarakan secara rileks dan santai 18. Biaya kursus yang dapat dijangkau oleh siswa

26. Ketersediaan staff administrasi yang ramah 27. Ketersediaan staff administrasi yang komunikatif

Variabel pernyataan dimana Sinfonia lebih lemah daripada pesaing adalah sebagai berikut:

1. Kemudahan materi kursus yang diberikan pengajar untuk dimengerti siswa

4. Ketersediaan pendingin (AC) pada ruang belajar 5. Ketersediaan ruang yang kedap suara

6. Kebersihan ruang belajar yang terjaga 7. Kondisi alat-alat musik

8. Kelengkapan alat musik (siswa tidak perlu membawa sendiri) 9. Kebersihan alat-alat musik

10. Ketersediaan berbagai jenis musik yang dapat dipelajari (Classic< Jazz, Pop)

11. Ketersediaan berbagai alat musik yang dipelajari 15. Kejelasan peraturan mengenai keuangan operasional

(18)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

Universitas Kristen Maranatha

19. Biaya kursus sesuai dengan alat musik yang digunakan 20. Kemudahan lokasi untuk dijangkau

21. Lokasi sekolah musik yang berdekatan dengan pusat kota

22. Ketersediaan konser musik yang diadakan rutin tiap periode tertentu

23. Ketersediaan dalam pendaftaran masuk 24. Kemudahan pendaftaran ujian

25. Ketersediaan staff administrasi yang tanggap dalam mengatasi komplain dan saran dari orangtua maupun siswa

28. Ketersediaan staff administrasi yang dapat memberikan info secara jelas mengenai sekolah musik

29. Ketersediaan lahan parkir 30. Ketersediaan WC

31. Desain interior ruangan kursus

6.1.4 Upaya perbaikan yang dapat dilakukan oleh Sinfonia Music School.

Dari hasil data karakteristik responden dapat diberikan usulan sebagai berikut :

1. Dari hasil pengolahan data yang diperoleh keseluruhan repsonden bertempat tinggal di Bandung Utara, sehingga untuk kegiatan promosi sebaiknya dilakukan dengan fokus di Bandung Utara, dengan media komunikasi paling efektif adalah brosur. 2. Dari segmenting, targetting, dan positioningyang dilakukan

ternyata strategi pemasaran untuk memperoleh murid sudah sesuai dengan yang direncanakan, hanya saja perlu dilakukan perbaikan untuk slogan atau tag line yang ada karena kurang berkesesuaian dengan target pasarnya.

(19)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

Universitas Kristen Maranatha

1. Pernyataan 10 mengenai ketersediaan berbagai jenis musik yang dapat dipelajari (classic, jazz, pop). Dapat dilakukan penambahan guru yang memang benar-benar secara khusus satu jenis musik sehingga jenis musik yang diajarkan makin bervariasi, atau melakukan training terhadap pengajar yang sudah ada mengenai jenis musik tertentu.

2. Pernyataan 1 mengenai kemudahan materi kursus yang diberikan pengajar untuk dimengerti oleh siswa dapat dilakukan dengan perbaikan mengenai komunikasi dari para pengajar saja, karena jika dilihat materi yang sudah ada baik dan terstandarisasi jadi mungkin dari segi komunikasinya saja. Kemudian dapat dilakukan penyesuaian tingkat kesulitan dengan grade dari siswa, jadi guru Sinfonia dapat menyesuaikan kembali cara mengajarnya.

3. Variabel pernyataan 18 mengenai biaya kursus yang dapat dijangkau oleh siswa, biaya sudah cukup terjangkau pada kondisi sebenarnya dan bila dibandingkan dengan pesaingnya biaya kursus lebih terjangkau, mungkin perlu dilakukan penambahan durasi waktu pengajaran karena siswa mungkin merasa biaya terasa mahal apabila dibandingkan dengan durasi waktu 40 menit.

4. Variabel pernyataan 2 mengenai ketepatan waktu tenaga pengajar (waktu kedatangan). Para pengajar dapat diberikan pengarahan agar dapat datang lebih tepat waktu, kebijakan tersebut dapat diperkuat dengan memberikan peraturan baku dan tertulis misalnya dengan pemberian sanksi apabila terdapat keterlambatan ataupun bagi guru yang sangat tepat waktu dapat diberikan suatu penghargaan tertentu.

(20)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Universitas Kristen Maranatha

sosialisasi dan pengkomunikasian untuk kejelasan keuangan mengenai pendaftaran, mungkin dapat dilakukan pengaturan waktu yang baik untuk pengkomunikasian mengenai kebijakan keuangan pendaftaran dan pendekatan yang baik pada orangtua.

6.2 Saran

6.2.1 Saran untuk Perusahaan

Sebaiknya perusahaan melakukan perbaikan berdasarkan urutan prioritas. Kemudian juga sebaiknya dilakukan investasi.

6.2.2 Saran untuk Penelitian Lanjut

(21)

iii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Blank, Leland.; Statistical Procedures For Engineering, Management, and Science”, 1982

2. Kotler, P.; “Manajemen Pemasaran”, edisi 10, PT. Prenhallindo, Jakarta, 2002.

3. Kotler, P,; “Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi,

dan Kontrol”, Jilid 1, edisi 9, Erlangga, Jakarta, 1997

4. Muis, R.; “Diktat Kuliah Analisis Data Statistik”, Bandung, 2004 5. Santoso, Singgih : “Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik”, PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000

6. Santoso, Singgih : “Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

7. Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi”, Cetakan kesembilan, Alfabeta, bandung, 2002.

8. Tjiptono, F.; “Manajemen Jasa”, Penerbit Andi Yogyakarta, 1996. 9. Tjiptono, F.; Strategi Pemasaran”, Edisi 2, Penerbit Andi Yogyakarta,

1995.

10. Walpole, Ronald E.; “Pengantar Statistika”, edisi ke 3, PT. Gramedia Pusaka Utama, Jakarta, 1993.

11. http://danisetiawanku.blogspot.com/2011/01/7-p-dalam-bauran-pemasaran 12. Churchill, Gilbert A. 2005. “Dasar-Dasar Riset Pemasaran”, Edisi 4, Jilid I,

Alih

13. http://www.scribd.com/doc/3844213/Skala-Pengukuran-Data

14. http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=16&submit.y=19&su bmit=next&qual=high&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Fhotl

%2F2008%2Fjiunkpe-ns-s1-2008-33403096-9843-delivery_service-chapter2.pdf

Gambar

Tabel                                                  Judul                                              Halaman
Gambar                                                Judul                                            Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain yang bertujuan untuk menguasai produksi sejumlah produk yang termasuk dalam rangkaian produksi barang dan atau

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLI-B8, 2016 XXIII ISPRS Congress, 12–19 July 2016, Prague,

Dapat disimpulkan siswa yang berada pada kelompok atas rata-rata siswa yang menyukai pelajaran matematika dan percaya diri dalam pembelajaran dimana siswa

[r]

Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Magister Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang meneliti masalah dengan judul : “Analisis

Berdasarkan hasil analisis data latihan squat dengan metode piramid sistem dan burnout sistem memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kekuatan

[r]

4.3 Hasil Uji Normalitas Liliefors Kelompok Burnout Sistem dan Piramid..