vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari kompensasi terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan dan untuk mengetahui besarnya pengaruh kompensasi terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan pada CV. Fortuna Motor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang item-item pertanyaan didasarkan pada referensi tentang pengukuran kompensasi dan motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Fortuna Motor. Sampel dipilih dengan menggunakan metoda purposive random sampling berjumlah 53 karyawan. Teknik pengujian data adalah dengan menggunakan moderated regression analysis untuk menguji secara parsial dengan tingkat signifikan alpha 5%. Berdasarkan hasil penelitian dari kuesioner yang disebarkan, menghasilkan persamaan regresi berganda yaitu Y = 25.117 + 0.103 x, dengan nilai beta 0.217 sehingga hasil penelitian ini membuktikan bahwa kompensasi memiliki pengaruh terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan.
Kata Kunci: Kompensasi, Motivasi, dan Target Penjualan
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the significant effect of compensation on employee motivation in the achievement of sales targets and to determine the magnitude of the effect of compensation on employee motivation in the achievement of sales targets on a CV. Fortuna Motors. This study is a quantitative study using a questionnaire that gauges items are based on reference questions about the measurement of compensation and employee motivation in the achievement of sales targets. Population in this study were employees cv motor fortuna. Samples were selected using purposive random sampling method amounted to employees. Mechanical testing data is to use regression analysis to test some of the moderator with a significant level of 5% alpha. Based on the results of questionnaires distributed, resulting in a multiple regression equation is Y = 25.117 x + 0.103, with a beta value of 0.217 so that the results of this study prove that the compensation has an influence on employee motivation in the achievement of sales targets.
viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………... i
LEMBAR PENGESAHAN………... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……… iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………..iv
KATA PENGANTAR………....v
ABSTRAK………vi
ABSTRACT………...vii
DAFTAR ISI………..……….……viii
DAFTAR TABEL………....xii
DAFTAR GAMBAR………..…xiii
DAFTAR LAMPIRAN………...………xiv BAB I PENDAHULUAN………...1
1.1 Latar Belakang………....1
1.2 Identifikasi Masalah……….. 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………...5
1.4 Kegunaan Penelitian.………..6
1.5 Kerangka Pemikiran……….………..6
1.6 Teknik Pengumpulan data…. ………9
1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian.…. …….………11
ix Universitas Kristen Maranatha
2.1 Kompensasi………..12
2.1.1 Tujuan Kompensasi………..………13
2.1.2 Kriteria Kompensasi………..………...14
2.1.3 Karakteristik Kompensasi……….………...15
2.1.4 Bentuk Kompensasi……….……….16
2.1.5 Tahapan Penetapan……….……….18
2.2.2 Teori Motivasi dari Maslow….………..……….24
2.2.3 Model Motivasi……….………..……….26
2.2.4 Jenis Motivasi………...………..……….27
2.2.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi…...…..………….28
2.2.6 Metode Motivasi………...…..………….29
2.3 Penganggaran………..30
2.3.1 Evaluasi Penganggaran………30
2.3.2 Pelaporan penganggaran………..31
2.4 Anggaran………..32
2.4.1. Fungsi Anggaran………..32
2.4.2 Anggaran Penjualan………..……….33
2.5 Sistem Pengendalian Manajemen………32
2.5.1. Pengertian Pengendalian….………35
x Universitas Kristen Maranatha
2.5.3 Struktur Sistem Pengendalian Manajemen……….…….37
2.6. Kerangka Pemikiran………...………..39
2.6.1. Komponen Kompensasi………40
2.6.2 Tujuan Kompensasi………..43
2.6.3 Kriteria Kompensasi……….45
2.6.4.Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi………...46
2.7 Kerangka Penelitian……….39
2.8 Hipotesis………...43
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN………44
3.1 Objek Penelitian………...44
3.2 Metode Penelitian……….62
3.2.1 Operasional Variabel………44
3.2.2 Penjabaran Variabel Independen (X)………...45
3.2.3 Penjabaran Variabel Dependen………46
3.3 Teknik Pengumpulan Data………..……….49
3.3.1 Populasi dan Sampel………….……….…………..49
3.3.1.1 Popolasi………..49
3.3.1.2 Sampel………50
3.4 Pengujian Data………...…..50
3.4.1 Uji Validitas………51
3.4.2 Uji Reliabilitas……….………..……..52
3.4.3 Uji Normalitas……….54
xi Universitas Kristen Maranatha
3.4.5 Analisis Data atas Tanggapan Responden………..55
3.4.6 Analisis Refresi Linear Sederhana………..56
3.4.7 Uji Hipotesis……….………58
3.5 Simpulan………..………60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………...61
4.1 Gambaran Umum Perusahaan……….……….61
4.1.1 Sejarah CV. Fortuna Motor……….……….61
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan.……...………...………..61
4.1.3 Struktur Organisasi.……...………....……….…………..62
4.2 Hasil Penelitian………62
4.2.1 Dasar Analisis Penelitian.………62
4.2.2 Analisa Data………63
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN……….72
5.1 SIMPULAN………72
5.2 SARAN……….………...73
DAFTAR PUSTAKA……….74
DAFTAR LAMPIRAN………..……….76
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL I Operasionalisasi Variabel……….47
TABEL II Kriteria Standar Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian……….53
TABEL III Tanggapan Responden………..56
TABEL IV Pedoman Penafsiran Koefesien Korelasi………..59
TABEL V KMO and Bartlett’s Test………..63
TABEL VI Validitas Variabel x dan y……….…...64
TABEL VII Reliability Statistics untuk Kompensasi ………..……...65
TABEL VIII Reliability Statistics untuk Motivasi Karyawan………...……….66
TABEL IX Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ……….………...67
TABEL X Koefisien Regresi Sederhana ……….………....68
TABEL XI Hubungan antara Kompensasi dengan Motivasi Karyawan…………..70
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Model Dasar Proses Motivasi………...22
Gambar 2 Maslow’s Hierarchy of Needs Theory……….26
Gambar 3 Kerangka pemikiran……….43
Gambar 4 Uji Normalitas Menggunakan Grafik……….….67
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner ………..………...77
BAB I Pendahuluan
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Tujuan perusahaan dalam suatu perekonomian yang bersaing adalah untuk
memperoleh laba yang sebesar-besarnya sesuai dengan pertumbuhan perusahaan
dalam jangka panjang. Maka dari itu agar memperoleh laba cara yang dilakukan
adalah dengan meminimalkan beban atau dengan memperbesar selisih antara jumlah
pendapatan yang di dapat dengan beban tersebut, yaitu dengan menggunakan laba
yang di dapatkan seminimal mungkin untuk hasil yang maksimal. Untuk mencapai
tujuan tersebut, perusahaan dituntut untuk lebih aktif dalam menghasilkan barang
atau jasa secara efektif dan efisien sejalan dengan sikap sosial dari masyarakat.
Menurut Handoko (2003), kompensasi merupakan salah satu aspek dari
pembentukan kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu seringkali kompensasi
dipergunakan oleh perusahaan melalui departemen personalia untuk meningkatkan
kepuasan kerja karyawan dan dengan begitu diharapkan meningkatkan motivasi dan
prestasi kerja. Memberikan kepuasan kerja bagi karyawan adalah kewajiban setiap
pemimpin perusahaan, karena kepuasan kerja merupakan faktor yang diyakini dapat
mendorong dan mempengaruhi semangat kerja karyawan agar karyawan dapat
bekerja dengan baik dan secara langsung akan mempengaruhi prestasi karyawan.
Pemberian kompensasi belum menjamin akan meningkatkan kinerja
karyawan seperti yang diharapkan, terdapat kemungkinan bahwa kompensasi yang
2 BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha menurunkan kinerja perusahaan. Seperti contoh artikel ketika terjadi krisis global
yang disebut tsunami finance mengatakan bahwa “beberapa perusahaan financial yang sekarang terlilit masalah ternyata membayarkan gaji untuk ”top executive” sangat tinggi, meskipun secara financial perusahaan tidak terlalu baik, jadi dengan
kekuasaannya para eksekutif ini membuat keputusan yang memberikan gaji dan
bonus yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri.” (Fauzan at 10/03/2008 Tsunami
Finance).
Suatu perusahaan perlu mengetahui adanya motivasi karyawan, tidak adanya
motivasi baik dari manajer maupun dari karyawan maka tidak adanya keberhasilan
mengerjakan sesuatu, seperti mengelola karyawan, meningkatkan tingkat penjualan
dan sebagainya. Untuk dapat memotivasi, manajer membutuhkan keterampilan untuk
memahami dan menciptakan kondisi dimana semua anggota tim kerja dapat
termotivasi. Menurut Govindarajan (2005), pengendalian adalah memantau kegiatan
– kegiatan untuk menjamin kegiatan – kegiatan itu dicapai sesuai rencana dan
memperbaiki setiap penyimpangan yang signifikan. Dengan maksud untuk
mendeteksi potensi adanya deviasi atau kelemahan yang terjadi sebagai umpan balik
bagi manajemen dari suatu kegiatan dari tahap perencanaan sampai tahap
pelaksanaan.
Hal ini memberikan pengaruh positif pada perkembangan dan kemajuan
dunia usaha termasuk CV. Fortuna Motor Jl. Raya Rancaekek No 192 Bandung yang
bergerak di bidang usaha pemasaran sepeda motor Yamaha yang melaksanakan
sistem pengendalian manajemen yang berkaitan dengan kebijakan kompensasi dalam
3 BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha direncanakan. Kompensasi yang diterima karyawan kompensasi keuangan berupa
bonus.
Motivasi merupakan salah satu dorongan atau penyebab orang melakukan
sesuatu, dengan adanya motivasi yang tinggi maka karyawan dapat bekerja dengan
lebih bersemangat dan lebih giat untuk mencapai tujuan yang diinginkan sedangkan
jika motivasi karyawan rendah maka selanjutnya akan berdampak pada kinerja
karyawan yang tidak maksimal.
Menurut Robbins (2006) ada tiga elemen kunci dalam motivasi yaitu upaya,
tujuan organisasi dan kebutuhan. Upaya merupakan ukuran intensitas. Bila seseorang
termotivasi maka ia akan berupaya sekuat tenaga untuk mencapai tujuan, namun
belum tentu upaya yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi. Oleh karena
itu, diperlukan intensitas dan kualitas dari upaya tersebut serta difokuskan pada
tujuan organisasi. Kebutuhan adalah kondisi internal yang menimbulkan dorongan,
dimana kebutuhan yang tidak terpuaskan akan menimbulkan tegangan yang
merangsang dorongan dari dalam diri individu. Dorongan ini menimbulkan perilaku
pencarian untuk menemukan tujuan, tertentu. Apabila ternyata terjadi pemenuhan
kebutuhan, maka akan terjadi pengurangan tegangan. Pada dasarnya, karyawan yang
termotivasi berada dalam kondisi tegang dan berupaya mengurangi ketegangan
dengan mengeluarkan upaya.
Salah satu kegiatan perusahaan yang penting yaitu penjualan. Dengan
penjualan perusahaan dapat menjaga perkembangan kehidupannya, pendapatan atas
penjualannya dapat digunakan untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan, juga
4 BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha memperhatikan langkah – langkah dalam penyusunannya. Unsur terpenting adalah
dengan mengkaji realilasi penjualan pada masa lalu dan melihat setiap perubahan –
perubahan yang terjadi di lingkungan luar yang akan terjadi di masa yang akan
datang. Analisis ini sangat penting untuk mengetahui kesempatan, kelemahan,
kekuatan dan ancaman yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga memberikan sebuah
peluang bagi perusahaan untuk dapat mencapai target penjualan yang diinginakan
secara realistis.
Target penjualan paling sulit untuk diperkirakan secara tepat. Beberapa faktor
yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan (uncontrollable variables), misalnya
permintaan konsumen yang berubah – ubah, keadaan pasar, era globaliasi, situasi
ekonomi baik itu nasional maupun internasional dan persaiangan antar perusahaan.
Untuk itu diperlukan kecermatan dan pertimbangan yang matang dalam menentukan,
menerapkan dan menetapkan pengendalian anggaran penjualan yang tepat dan efektif,
agar perusahaan mencapai target penjualan dan tujuannya secara efektif sesuai apa
yang diinginkan dan diharapkan.
Dalam Penelitian terdahulu Ike Permatasari, Kompensasi berpengaruh positif
terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan sebagiamana
ditunjukkan oleh hasil koefesien regresi dari model pengaruh kompensasi terhadap
motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan adalah sebesar 72,1% yang
menunjukkan pengaruh yang sangat kuat atau sangat tinggi dari kompensasi terhadap
motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan (2010). Kompensasi
5 BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha target penjualan. Semakin baik kompensasi yang diberikan, maka semakin tinggi
motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan dalam perusahaan.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul: “ Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi
Karyawan dalam Pencapaian Target Penjualan” (Studi Kasus pada CV. Fortuna Motor di Kota Bandung).
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulisan mengidentifikasikan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi
karyawan dalam pencapaian target penjualan?
2. Berapa besar pengaruh kompensasi terhadap motivasi karyawan dalam
pencapaian target penjualan?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui Pengaruh
Kompensasi Terhadap Motivasi Karayawan Dalam Pencapaian Target Penjualan
Pada. Sedangkan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari kompensasi terhadap motivasi
karyawan dalam pencapaian target penjualan.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kompensasi terhadap motivasi karyawan
6 BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha 1.4Kegunaan Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Diharapkan bermanfaat bagi pihak – pihak manajemen yang berhubungan dengan
pelaksanaan sistem pengendalian manajemen dan pengelolaan penjualan.
2. Bagi Pembaca
Untuk memberikan wawasan tentang analisis perencanaan dan pengendalian
terhadap penjualan produk
3. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan keilmuan akan sistem pengendalian
manajemen, pengelolaan penjualan, dan kegiatan yang terkait di dalamnya.
1.5 Kerangka Pemikiran
Pengendalian adalah proses mengarahkan sekumpulan variabel untuk
mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengendalian
merupakan konsep yang yang luas yang berlaku untuk manusia, benda, situasi,
dan organisasi. Dalam organisasi, pengendalian meliputi berbagai proses
perencanaan dan pengendalian. Bagian yang penting dari proses ini berbentuk
pengendalian manajemen: tindakan – tindakan yang dilakukan manajemen untuk
mengarah orang, mesin, dan fungsi – fungsi guna mencapai tujuan dan sasaran.
Menurut Gibson et al (2001), kompensasi untuk memberikan kepuasan
karyawan salah satunya adalah berupa imbalan. Imbalan merupakan elemen kritis di
7 BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha harus dinilai oleh karyawan dan distribusi mereka harus wajar. Semua faktor lain
sama, karyawan dengan prestasi yang lebih baik sebaiknya menerima imbalan lebih
besar dari mereka yang kurang. Kompensasi berupa imbalan telah menjadi suatu
bagian dari pengendalian yang digunakan oleh perusahaan dalam meningkatkan
kinerja karyawan, dengan demikian maka tujuan perusahaan untuk memperoleh
kinerja dapat tercapai.
Karyawan menjadi faktor utama dalam menunjang perusahaan mencapai
tujuannya. Karyawan adalah manusia yang pastinya memerlukan kebutuhan, dan
setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda dan berusaha untuk mencapai
kebutuhan tersebut. Menurut teori kebutuhan Maslow, kebutuhan manusia dapat
dibagi menjadi:
1. Fisiologi : Makanan, minuman, tempat tinggal dan sembuh dari saki.
2. Keamanan dan keselamatan : Kebutuhan untuk kemerdekaan dari ancaman,
yaitu keamanan dari kejadiaan atau lingkungan yang mengancam.
3. Rasa memilik, sosial, dan kasih sayang : Kebutuhan atas persahabatan,
berkelompok, interaksi dan kasih sayang.
4. Penghargaan (esteem) : Kebutuhan atas harga diri ( self esteem ) dan
penghargaan dari pihak lain.
5. Aktualisasi diri : Kebutuhan untuk memenuhi diri seseorang melalui
memaksimumkan penggunaan kemampuan, keahlian dan potensi.
Kompensasi menjadi salah satu teori yang dikemukakan oleh Maslow
sehingga hal ini membuktikan bahwa manusia memiliki salah satu kebutuhan untuk
untuk dihargai oleh perusahaan atas jasa atau usaha yang telah mereka lakukan untuk
8 BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha Kompensasi menjadi salah satu bentuk penghargaan atas jasa karyawan yang
telah mengerahkan tenaga dan pikiran untuk perusahaan dimana mereka bekerja.
Penghargaan yang diperoleh akan menjadi suatu kepuasan yang akan mendorong
atau menambah semangat dari para karyawan.
Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Rai Utama yang berjudul “membangun
motivasi kerja melalui kepuasaan kerja” menyampaikan beberapa hal, yaitu :
1. Karyawan memegang peran utama dalam menjalankan roda kehidupan
perusahaan. Apabila karyawan memiliki produktivitas dan motivasi kerja
yang tinggi, maka laju roda pun akan berjalan kencang, yang akhirnya
menghasilkan kinerja dan pencapaian yang baik bagi perusahaan.
2. Motivasi dan produktivitas kerja yang tinggi dari karyawan hanya bisa
dibangun bila kepuasan karyawan tercipta.
3. Daya saing yang berfokus pelanggan dengan mengedepankan kepuasan
konsumen, selayaknya dimulai melaului kepuasan karyawan. karena
kepuasan komsumen adalah faktor ikutan dari kepuasan karyawan.
4. Kepuasan karyawan menjadikan mereka loyal, yang medorong memberikan
pelayanan yang tinggi dan terbaik yang mereka miliki (prima) kepada
pelanggan. Nilai layanan yang prima membuat komsumen puas dan loyal.
loyalitas pelanggan akan mendatangkan keuntungan dan sumber
pertumbuhan perusahaan.
5. Sebelum meperlakukan hukum bisnis “ pelanggan adalah raja”, sebaiknya
puas-kah karyawan dalam bekerja, karena hanya barisan karyawan yang
puas-lah yang benar-benar akan mampu membuat para pelanggan tersenyum
9 BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha Dalam jurnal manajemen yang ditulis oleh Muljani (2002), mengatakan “ jika
program kompensasi dirasakan adil dan komparatif oleh karyawan, maka perusahaan
akan lebih mudah untuk menarik karyawan yang potensial, mempertahankannya dan
memotivasi karyawan agar lebih meningkatkan kinerjanya, sehingga produktivitas
meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan produk dengan harga yang
kompetitif. Pada akhirnya, perusahaan bukan hanya unggul dalam persaingan, namun
juga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, bahkan mampu
meningkatkan profitabilitas dan mengembangkan usahanya”.
Berdasarkan uraian kerangka pemikiran diatas, penulis dalam penelitian ini
merumuskan hipotesis sebagai berikut : “Kompensasi mempengaruhi Motivasi
Karyawan dalam Pencapaian Target Penjualan”.
1.6. Teknik – Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis memperoleh data yang diperlukan dengan
menggunakan cara sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan ( Field Research )
Yaitu pengumpulan data secara langsung dan mengadakan penelitian
terhadap objek yang dilakukan dengan:
a. Observasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung pada
objek penelitian, dokumen-dokumen yang digunakan, guna mendapatkan
10 BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha b. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara Tanya jawab dengan pejabat
yang berwenang atau bagian yang berhubungan langsung dengan masalah
tersebut.
c. Kuesioner
Yaitu membuat daftar pertanyaan yang ditujukan kepada pimpinan dan
personil perusahaan yang dianggap mampu dan berwenang dalam memberikan
jawaban yang diperlukan.
2. Penelitian Kepustakaan ( Library Research )
Yaitu pengumpulan data dengan mencari dan mempelajari bahan-bahan dan
membandingkan dengan beberapa sumber kepustakaan, seperti buku literatur,
11 BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Untuk memperoleh data sehubungan dengan masalah yang akan dibahas
dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada CV. Fortuna Motor.
BAB V Simpulan dan Saran
72 Universitas Kristen Maranatha BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan yang telah diutarakan penulis dalam bab IV dengan
menggunakan bantuan dari program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
versi 17.0 dengan metode regresi sederhana, maka diambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Sistem kompensasi yang diberikan oleh CV. Fortuna Motor kepada karyawannya
telah meningkatkan motivasi yang kita liat dari persamaan regresi yaitu:
Y = 25.117 + 0.103 x, dengan nilai beta 0.217, jadi kompensasi berpengaruh terhadap motivasi karyawan.
2. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan dengan menggunakan uji
validitas dapat disimpulkan bahwa semua variabel yaitu Kompensasi Terhadap
Motivasi Karyawan (X) dan Target Penjualan (Y) adalah valid karena
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy menunjukkan 0.756> 0.5 maka
penulis dapat melakukan analisis data selanjutnya.
3. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan dengan menggunakan uji
reliabilitas dapat terlihat bahwa semua variabel yaitu Kompensasi Terhadap
73 BAB V Simpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha besar dari nilai minimum 0,6. Maka kedua variabel tersebut adalah reliabel dan
dapat dilakukan analisis data tahap selanjutnya.
4. Kemampuan model regresi dengan variabel kompensasi terhadap motivasi
karyawan menjelaskan (mempegaruhi) dalam mencapai target penjualan
(koefisien determinasi) sebesar 6.3504%, sisanya sebesar 93.6496% merupakan
pengaruh lain di luar variabel kompensasi terhadap motivasi karyawan dalam
pencapaian target penjualan yang merupakan pengaruh faktor-faktor lain yang
tidak diamati oleh peneliti.
5.2 Saran
Untuk mencapai target penjualan yang diinginkan oleh perusahaan, perusahaan
harus melakukan tindakan sebagai berikut :
1. Meningkatkan gaji pokok karyawan
2. Memberikan kompensasi yang layak kepada karyawan sesuai hasil kinerja yang
telah dicapai oleh masing-masing karyawan.
3. Memberikan pesangon kepada karyawan sesuai dengan masa kerja dan
Daftar Pustaka
74 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N., dab V, Govindarajan. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen, Buku Satu, Edisi Sebelas, Terjemahan F, X, Kurniawan Tjakrandi, Jakarta: Salemba Empat.
Arikunto, Suharsimi. (2005). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Chris Barker, Nancy Pistrang, and Robert Elliott. (2002). Research Methods in Clinical Psychology : An Introduction for Students and Practitioners Wiley & Sons. London
Christina Ellen, Faud M, Sugiarto, Sukarno Edy. (2001). Anggaran Perusahaan: Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bowen, John R. (2000). Manajemen Perilaku Organization, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Dessler, Gary. (2006). Improving Productivity at Work : Motivating Todays Employees. Reston Virginia: Restoran Publishing Company Inc.
Fauzan, Alvi. Tsunami Finance. 10/03/2008.
Ghozali, Imam dan Anis Chariri. (2007). Teori.
Gibson, Ivanevich dan Donelly. (2009). Organization dan Manajemen Perilaku.
Gibson, James L., et.al. (2001). Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur, dan Proses). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Gitosudarmo, Indriyo. (2002). Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE.
Gellerman, Saul W. (2000). Motivation and Productivity. Bombay : D.B. Taraporevala Sons.
Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen, Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.
___________.(2005). Organisasi dan Motivasi, Jakarta: Bumi Aksara.
Daftar Pustaka
75 Universitas Kristen Maranatha Kana Any Agus, MM. (2003). Anggaran Perusahaan, Edisi keempat, Yogyakarta:
BPFE.
Louden dan Della Bitta. (2003). Consumer Behavior, Fourth Edition, McGraw-Hill, New York
Manullang, M. (2001). M., Manajemen Personalia, Cetakan Keenam, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Martoyo, Susilo. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE
Merchant, Kenneth A. (2006). Modern Management Control Systems (Text & Cases). New Jersey: Prentice Hall.
Muljani, Ninuk. (2002). Kompensasi Sebagai Motivator untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 4 (2) September, hal.
5-8.
Nazir, M.. (2005). Metode Penelitian, Edisi I, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Nitisemito. Alex. S. (2007). Organization dan Manajemen Perilaku. University Petra Press, Surabaya
Robbins. S. P. (2006). Perilaku Organisasi, Jilid2, Prehallindo, Jakarta.
Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. (2000). Consumer Behavior. 7th ed. Prentice Hall. New Jersey: Upper Saddle River.
Simamora, Henry. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: STIE YKPN.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Edisi 13. Bandung: CV Alfabeta.
______. (2006). Statistika Nonparametris untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.
______. (2007). Metode Penelitian Binis, Cetakan Kesepuluh, CV Alfabeta, Bandung.
Sumarni, Murti; Wahyuni, Salamah. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta: Andi.
Supranto, J. (2000). Statistika Teori dan Aplikasi, Edisi Keenam, Jakarta: Erlangga.