• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi Karyawan dalam Pencapaian Target Penjualan pada CV. Fortuna Motor.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi Karyawan dalam Pencapaian Target Penjualan pada CV. Fortuna Motor."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari kompensasi terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan dan untuk mengetahui besarnya pengaruh kompensasi terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan pada CV. Fortuna Motor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang item-item pertanyaan didasarkan pada referensi tentang pengukuran kompensasi dan motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Fortuna Motor. Sampel dipilih dengan menggunakan metoda purposive random sampling berjumlah 53 karyawan. Teknik pengujian data adalah dengan menggunakan moderated regression analysis untuk menguji secara parsial dengan tingkat signifikan alpha 5%. Berdasarkan hasil penelitian dari kuesioner yang disebarkan, menghasilkan persamaan regresi berganda yaitu Y = 25.117 + 0.103 x, dengan nilai beta 0.217 sehingga hasil penelitian ini membuktikan bahwa kompensasi memiliki pengaruh terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan.

Kata Kunci: Kompensasi, Motivasi, dan Target Penjualan

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the significant effect of compensation on employee motivation in the achievement of sales targets and to determine the magnitude of the effect of compensation on employee motivation in the achievement of sales targets on a CV. Fortuna Motors. This study is a quantitative study using a questionnaire that gauges items are based on reference questions about the measurement of compensation and employee motivation in the achievement of sales targets. Population in this study were employees cv motor fortuna. Samples were selected using purposive random sampling method amounted to employees. Mechanical testing data is to use regression analysis to test some of the moderator with a significant level of 5% alpha. Based on the results of questionnaires distributed, resulting in a multiple regression equation is Y = 25.117 x + 0.103, with a beta value of 0.217 so that the results of this study prove that the compensation has an influence on employee motivation in the achievement of sales targets.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………... i

LEMBAR PENGESAHAN………... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……… iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………..iv

KATA PENGANTAR………....v

ABSTRAK………vi

ABSTRACT………...vii

DAFTAR ISI………..……….……viii

DAFTAR TABEL………....xii

DAFTAR GAMBAR………..…xiii

DAFTAR LAMPIRAN………...………xiv BAB I PENDAHULUAN………...1

1.1 Latar Belakang………....1

1.2 Identifikasi Masalah……….. 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………...5

1.4 Kegunaan Penelitian.………..6

1.5 Kerangka Pemikiran……….………..6

1.6 Teknik Pengumpulan data…. ………9

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian.…. …….………11

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1 Kompensasi………..12

2.1.1 Tujuan Kompensasi………..………13

2.1.2 Kriteria Kompensasi………..………...14

2.1.3 Karakteristik Kompensasi……….………...15

2.1.4 Bentuk Kompensasi……….……….16

2.1.5 Tahapan Penetapan……….……….18

2.2.2 Teori Motivasi dari Maslow….………..……….24

2.2.3 Model Motivasi……….………..……….26

2.2.4 Jenis Motivasi………...………..……….27

2.2.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi…...…..………….28

2.2.6 Metode Motivasi………...…..………….29

2.3 Penganggaran………..30

2.3.1 Evaluasi Penganggaran………30

2.3.2 Pelaporan penganggaran………..31

2.4 Anggaran………..32

2.4.1. Fungsi Anggaran………..32

2.4.2 Anggaran Penjualan………..……….33

2.5 Sistem Pengendalian Manajemen………32

2.5.1. Pengertian Pengendalian….………35

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

2.5.3 Struktur Sistem Pengendalian Manajemen……….…….37

2.6. Kerangka Pemikiran………...………..39

2.6.1. Komponen Kompensasi………40

2.6.2 Tujuan Kompensasi………..43

2.6.3 Kriteria Kompensasi……….45

2.6.4.Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi………...46

2.7 Kerangka Penelitian……….39

2.8 Hipotesis………...43

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN………44

3.1 Objek Penelitian………...44

3.2 Metode Penelitian……….62

3.2.1 Operasional Variabel………44

3.2.2 Penjabaran Variabel Independen (X)………...45

3.2.3 Penjabaran Variabel Dependen………46

3.3 Teknik Pengumpulan Data………..……….49

3.3.1 Populasi dan Sampel………….……….…………..49

3.3.1.1 Popolasi………..49

3.3.1.2 Sampel………50

3.4 Pengujian Data………...…..50

3.4.1 Uji Validitas………51

3.4.2 Uji Reliabilitas……….………..……..52

3.4.3 Uji Normalitas……….54

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.4.5 Analisis Data atas Tanggapan Responden………..55

3.4.6 Analisis Refresi Linear Sederhana………..56

3.4.7 Uji Hipotesis……….………58

3.5 Simpulan………..………60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………...61

4.1 Gambaran Umum Perusahaan……….……….61

4.1.1 Sejarah CV. Fortuna Motor……….……….61

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan.……...………...………..61

4.1.3 Struktur Organisasi.……...………....……….…………..62

4.2 Hasil Penelitian………62

4.2.1 Dasar Analisis Penelitian.………62

4.2.2 Analisa Data………63

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN……….72

5.1 SIMPULAN………72

5.2 SARAN……….………...73

DAFTAR PUSTAKA……….74

DAFTAR LAMPIRAN………..……….76

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL I Operasionalisasi Variabel……….47

TABEL II Kriteria Standar Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian……….53

TABEL III Tanggapan Responden………..56

TABEL IV Pedoman Penafsiran Koefesien Korelasi………..59

TABEL V KMO and Bartlett’s Test………..63

TABEL VI Validitas Variabel x dan y……….…...64

TABEL VII Reliability Statistics untuk Kompensasi ………..……...65

TABEL VIII Reliability Statistics untuk Motivasi Karyawan………...……….66

TABEL IX Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ……….………...67

TABEL X Koefisien Regresi Sederhana ……….………....68

TABEL XI Hubungan antara Kompensasi dengan Motivasi Karyawan…………..70

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Model Dasar Proses Motivasi………...22

Gambar 2 Maslow’s Hierarchy of Needs Theory……….26

Gambar 3 Kerangka pemikiran……….43

Gambar 4 Uji Normalitas Menggunakan Grafik……….….67

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ………..………...77

(10)

BAB I Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tujuan perusahaan dalam suatu perekonomian yang bersaing adalah untuk

memperoleh laba yang sebesar-besarnya sesuai dengan pertumbuhan perusahaan

dalam jangka panjang. Maka dari itu agar memperoleh laba cara yang dilakukan

adalah dengan meminimalkan beban atau dengan memperbesar selisih antara jumlah

pendapatan yang di dapat dengan beban tersebut, yaitu dengan menggunakan laba

yang di dapatkan seminimal mungkin untuk hasil yang maksimal. Untuk mencapai

tujuan tersebut, perusahaan dituntut untuk lebih aktif dalam menghasilkan barang

atau jasa secara efektif dan efisien sejalan dengan sikap sosial dari masyarakat.

Menurut Handoko (2003), kompensasi merupakan salah satu aspek dari

pembentukan kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu seringkali kompensasi

dipergunakan oleh perusahaan melalui departemen personalia untuk meningkatkan

kepuasan kerja karyawan dan dengan begitu diharapkan meningkatkan motivasi dan

prestasi kerja. Memberikan kepuasan kerja bagi karyawan adalah kewajiban setiap

pemimpin perusahaan, karena kepuasan kerja merupakan faktor yang diyakini dapat

mendorong dan mempengaruhi semangat kerja karyawan agar karyawan dapat

bekerja dengan baik dan secara langsung akan mempengaruhi prestasi karyawan.

Pemberian kompensasi belum menjamin akan meningkatkan kinerja

karyawan seperti yang diharapkan, terdapat kemungkinan bahwa kompensasi yang

(11)

2 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha menurunkan kinerja perusahaan. Seperti contoh artikel ketika terjadi krisis global

yang disebut tsunami finance mengatakan bahwa “beberapa perusahaan financial yang sekarang terlilit masalah ternyata membayarkan gaji untuk ”top executive” sangat tinggi, meskipun secara financial perusahaan tidak terlalu baik, jadi dengan

kekuasaannya para eksekutif ini membuat keputusan yang memberikan gaji dan

bonus yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri.” (Fauzan at 10/03/2008 Tsunami

Finance).

Suatu perusahaan perlu mengetahui adanya motivasi karyawan, tidak adanya

motivasi baik dari manajer maupun dari karyawan maka tidak adanya keberhasilan

mengerjakan sesuatu, seperti mengelola karyawan, meningkatkan tingkat penjualan

dan sebagainya. Untuk dapat memotivasi, manajer membutuhkan keterampilan untuk

memahami dan menciptakan kondisi dimana semua anggota tim kerja dapat

termotivasi. Menurut Govindarajan (2005), pengendalian adalah memantau kegiatan

– kegiatan untuk menjamin kegiatan – kegiatan itu dicapai sesuai rencana dan

memperbaiki setiap penyimpangan yang signifikan. Dengan maksud untuk

mendeteksi potensi adanya deviasi atau kelemahan yang terjadi sebagai umpan balik

bagi manajemen dari suatu kegiatan dari tahap perencanaan sampai tahap

pelaksanaan.

Hal ini memberikan pengaruh positif pada perkembangan dan kemajuan

dunia usaha termasuk CV. Fortuna Motor Jl. Raya Rancaekek No 192 Bandung yang

bergerak di bidang usaha pemasaran sepeda motor Yamaha yang melaksanakan

sistem pengendalian manajemen yang berkaitan dengan kebijakan kompensasi dalam

(12)

3 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha direncanakan. Kompensasi yang diterima karyawan kompensasi keuangan berupa

bonus.

Motivasi merupakan salah satu dorongan atau penyebab orang melakukan

sesuatu, dengan adanya motivasi yang tinggi maka karyawan dapat bekerja dengan

lebih bersemangat dan lebih giat untuk mencapai tujuan yang diinginkan sedangkan

jika motivasi karyawan rendah maka selanjutnya akan berdampak pada kinerja

karyawan yang tidak maksimal.

Menurut Robbins (2006) ada tiga elemen kunci dalam motivasi yaitu upaya,

tujuan organisasi dan kebutuhan. Upaya merupakan ukuran intensitas. Bila seseorang

termotivasi maka ia akan berupaya sekuat tenaga untuk mencapai tujuan, namun

belum tentu upaya yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi. Oleh karena

itu, diperlukan intensitas dan kualitas dari upaya tersebut serta difokuskan pada

tujuan organisasi. Kebutuhan adalah kondisi internal yang menimbulkan dorongan,

dimana kebutuhan yang tidak terpuaskan akan menimbulkan tegangan yang

merangsang dorongan dari dalam diri individu. Dorongan ini menimbulkan perilaku

pencarian untuk menemukan tujuan, tertentu. Apabila ternyata terjadi pemenuhan

kebutuhan, maka akan terjadi pengurangan tegangan. Pada dasarnya, karyawan yang

termotivasi berada dalam kondisi tegang dan berupaya mengurangi ketegangan

dengan mengeluarkan upaya.

Salah satu kegiatan perusahaan yang penting yaitu penjualan. Dengan

penjualan perusahaan dapat menjaga perkembangan kehidupannya, pendapatan atas

penjualannya dapat digunakan untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan, juga

(13)

4 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha memperhatikan langkah – langkah dalam penyusunannya. Unsur terpenting adalah

dengan mengkaji realilasi penjualan pada masa lalu dan melihat setiap perubahan –

perubahan yang terjadi di lingkungan luar yang akan terjadi di masa yang akan

datang. Analisis ini sangat penting untuk mengetahui kesempatan, kelemahan,

kekuatan dan ancaman yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga memberikan sebuah

peluang bagi perusahaan untuk dapat mencapai target penjualan yang diinginakan

secara realistis.

Target penjualan paling sulit untuk diperkirakan secara tepat. Beberapa faktor

yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan (uncontrollable variables), misalnya

permintaan konsumen yang berubah – ubah, keadaan pasar, era globaliasi, situasi

ekonomi baik itu nasional maupun internasional dan persaiangan antar perusahaan.

Untuk itu diperlukan kecermatan dan pertimbangan yang matang dalam menentukan,

menerapkan dan menetapkan pengendalian anggaran penjualan yang tepat dan efektif,

agar perusahaan mencapai target penjualan dan tujuannya secara efektif sesuai apa

yang diinginkan dan diharapkan.

Dalam Penelitian terdahulu Ike Permatasari, Kompensasi berpengaruh positif

terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan sebagiamana

ditunjukkan oleh hasil koefesien regresi dari model pengaruh kompensasi terhadap

motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan adalah sebesar 72,1% yang

menunjukkan pengaruh yang sangat kuat atau sangat tinggi dari kompensasi terhadap

motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan (2010). Kompensasi

(14)

5 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha target penjualan. Semakin baik kompensasi yang diberikan, maka semakin tinggi

motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan dalam perusahaan.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul: “ Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi

Karyawan dalam Pencapaian Target Penjualan” (Studi Kasus pada CV. Fortuna Motor di Kota Bandung).

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulisan mengidentifikasikan

masalah sebagai berikut:

1. Apakah kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi

karyawan dalam pencapaian target penjualan?

2. Berapa besar pengaruh kompensasi terhadap motivasi karyawan dalam

pencapaian target penjualan?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui Pengaruh

Kompensasi Terhadap Motivasi Karayawan Dalam Pencapaian Target Penjualan

Pada. Sedangkan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari kompensasi terhadap motivasi

karyawan dalam pencapaian target penjualan.

2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kompensasi terhadap motivasi karyawan

(15)

6 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1.4Kegunaan Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Diharapkan bermanfaat bagi pihak – pihak manajemen yang berhubungan dengan

pelaksanaan sistem pengendalian manajemen dan pengelolaan penjualan.

2. Bagi Pembaca

Untuk memberikan wawasan tentang analisis perencanaan dan pengendalian

terhadap penjualan produk

3. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan keilmuan akan sistem pengendalian

manajemen, pengelolaan penjualan, dan kegiatan yang terkait di dalamnya.

1.5 Kerangka Pemikiran

Pengendalian adalah proses mengarahkan sekumpulan variabel untuk

mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengendalian

merupakan konsep yang yang luas yang berlaku untuk manusia, benda, situasi,

dan organisasi. Dalam organisasi, pengendalian meliputi berbagai proses

perencanaan dan pengendalian. Bagian yang penting dari proses ini berbentuk

pengendalian manajemen: tindakan – tindakan yang dilakukan manajemen untuk

mengarah orang, mesin, dan fungsi – fungsi guna mencapai tujuan dan sasaran.

Menurut Gibson et al (2001), kompensasi untuk memberikan kepuasan

karyawan salah satunya adalah berupa imbalan. Imbalan merupakan elemen kritis di

(16)

7 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha harus dinilai oleh karyawan dan distribusi mereka harus wajar. Semua faktor lain

sama, karyawan dengan prestasi yang lebih baik sebaiknya menerima imbalan lebih

besar dari mereka yang kurang. Kompensasi berupa imbalan telah menjadi suatu

bagian dari pengendalian yang digunakan oleh perusahaan dalam meningkatkan

kinerja karyawan, dengan demikian maka tujuan perusahaan untuk memperoleh

kinerja dapat tercapai.

Karyawan menjadi faktor utama dalam menunjang perusahaan mencapai

tujuannya. Karyawan adalah manusia yang pastinya memerlukan kebutuhan, dan

setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda dan berusaha untuk mencapai

kebutuhan tersebut. Menurut teori kebutuhan Maslow, kebutuhan manusia dapat

dibagi menjadi:

1. Fisiologi : Makanan, minuman, tempat tinggal dan sembuh dari saki.

2. Keamanan dan keselamatan : Kebutuhan untuk kemerdekaan dari ancaman,

yaitu keamanan dari kejadiaan atau lingkungan yang mengancam.

3. Rasa memilik, sosial, dan kasih sayang : Kebutuhan atas persahabatan,

berkelompok, interaksi dan kasih sayang.

4. Penghargaan (esteem) : Kebutuhan atas harga diri ( self esteem ) dan

penghargaan dari pihak lain.

5. Aktualisasi diri : Kebutuhan untuk memenuhi diri seseorang melalui

memaksimumkan penggunaan kemampuan, keahlian dan potensi.

Kompensasi menjadi salah satu teori yang dikemukakan oleh Maslow

sehingga hal ini membuktikan bahwa manusia memiliki salah satu kebutuhan untuk

untuk dihargai oleh perusahaan atas jasa atau usaha yang telah mereka lakukan untuk

(17)

8 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha Kompensasi menjadi salah satu bentuk penghargaan atas jasa karyawan yang

telah mengerahkan tenaga dan pikiran untuk perusahaan dimana mereka bekerja.

Penghargaan yang diperoleh akan menjadi suatu kepuasan yang akan mendorong

atau menambah semangat dari para karyawan.

Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Rai Utama yang berjudul “membangun

motivasi kerja melalui kepuasaan kerja” menyampaikan beberapa hal, yaitu :

1. Karyawan memegang peran utama dalam menjalankan roda kehidupan

perusahaan. Apabila karyawan memiliki produktivitas dan motivasi kerja

yang tinggi, maka laju roda pun akan berjalan kencang, yang akhirnya

menghasilkan kinerja dan pencapaian yang baik bagi perusahaan.

2. Motivasi dan produktivitas kerja yang tinggi dari karyawan hanya bisa

dibangun bila kepuasan karyawan tercipta.

3. Daya saing yang berfokus pelanggan dengan mengedepankan kepuasan

konsumen, selayaknya dimulai melaului kepuasan karyawan. karena

kepuasan komsumen adalah faktor ikutan dari kepuasan karyawan.

4. Kepuasan karyawan menjadikan mereka loyal, yang medorong memberikan

pelayanan yang tinggi dan terbaik yang mereka miliki (prima) kepada

pelanggan. Nilai layanan yang prima membuat komsumen puas dan loyal.

loyalitas pelanggan akan mendatangkan keuntungan dan sumber

pertumbuhan perusahaan.

5. Sebelum meperlakukan hukum bisnis “ pelanggan adalah raja”, sebaiknya

puas-kah karyawan dalam bekerja, karena hanya barisan karyawan yang

puas-lah yang benar-benar akan mampu membuat para pelanggan tersenyum

(18)

9 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha Dalam jurnal manajemen yang ditulis oleh Muljani (2002), mengatakan “ jika

program kompensasi dirasakan adil dan komparatif oleh karyawan, maka perusahaan

akan lebih mudah untuk menarik karyawan yang potensial, mempertahankannya dan

memotivasi karyawan agar lebih meningkatkan kinerjanya, sehingga produktivitas

meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan produk dengan harga yang

kompetitif. Pada akhirnya, perusahaan bukan hanya unggul dalam persaingan, namun

juga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, bahkan mampu

meningkatkan profitabilitas dan mengembangkan usahanya”.

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran diatas, penulis dalam penelitian ini

merumuskan hipotesis sebagai berikut : “Kompensasi mempengaruhi Motivasi

Karyawan dalam Pencapaian Target Penjualan”.

1.6. Teknik – Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis memperoleh data yang diperlukan dengan

menggunakan cara sebagai berikut:

1. Penelitian Lapangan ( Field Research )

Yaitu pengumpulan data secara langsung dan mengadakan penelitian

terhadap objek yang dilakukan dengan:

a. Observasi

Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung pada

objek penelitian, dokumen-dokumen yang digunakan, guna mendapatkan

(19)

10 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha b. Wawancara

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara Tanya jawab dengan pejabat

yang berwenang atau bagian yang berhubungan langsung dengan masalah

tersebut.

c. Kuesioner

Yaitu membuat daftar pertanyaan yang ditujukan kepada pimpinan dan

personil perusahaan yang dianggap mampu dan berwenang dalam memberikan

jawaban yang diperlukan.

2. Penelitian Kepustakaan ( Library Research )

Yaitu pengumpulan data dengan mencari dan mempelajari bahan-bahan dan

membandingkan dengan beberapa sumber kepustakaan, seperti buku literatur,

(20)

11 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data sehubungan dengan masalah yang akan dibahas

dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada CV. Fortuna Motor.

(21)

BAB V Simpulan dan Saran

72 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil pembahasan yang telah diutarakan penulis dalam bab IV dengan

menggunakan bantuan dari program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

versi 17.0 dengan metode regresi sederhana, maka diambil beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

1. Sistem kompensasi yang diberikan oleh CV. Fortuna Motor kepada karyawannya

telah meningkatkan motivasi yang kita liat dari persamaan regresi yaitu:

Y = 25.117 + 0.103 x, dengan nilai beta 0.217, jadi kompensasi berpengaruh terhadap motivasi karyawan.

2. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan dengan menggunakan uji

validitas dapat disimpulkan bahwa semua variabel yaitu Kompensasi Terhadap

Motivasi Karyawan (X) dan Target Penjualan (Y) adalah valid karena

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy menunjukkan 0.756> 0.5 maka

penulis dapat melakukan analisis data selanjutnya.

3. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan dengan menggunakan uji

reliabilitas dapat terlihat bahwa semua variabel yaitu Kompensasi Terhadap

(22)

73 BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha besar dari nilai minimum 0,6. Maka kedua variabel tersebut adalah reliabel dan

dapat dilakukan analisis data tahap selanjutnya.

4. Kemampuan model regresi dengan variabel kompensasi terhadap motivasi

karyawan menjelaskan (mempegaruhi) dalam mencapai target penjualan

(koefisien determinasi) sebesar 6.3504%, sisanya sebesar 93.6496% merupakan

pengaruh lain di luar variabel kompensasi terhadap motivasi karyawan dalam

pencapaian target penjualan yang merupakan pengaruh faktor-faktor lain yang

tidak diamati oleh peneliti.

5.2 Saran

Untuk mencapai target penjualan yang diinginkan oleh perusahaan, perusahaan

harus melakukan tindakan sebagai berikut :

1. Meningkatkan gaji pokok karyawan

2. Memberikan kompensasi yang layak kepada karyawan sesuai hasil kinerja yang

telah dicapai oleh masing-masing karyawan.

3. Memberikan pesangon kepada karyawan sesuai dengan masa kerja dan

(23)

Daftar Pustaka

74 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N., dab V, Govindarajan. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen, Buku Satu, Edisi Sebelas, Terjemahan F, X, Kurniawan Tjakrandi, Jakarta: Salemba Empat.

Arikunto, Suharsimi. (2005). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chris Barker, Nancy Pistrang, and Robert Elliott. (2002). Research Methods in Clinical Psychology : An Introduction for Students and Practitioners Wiley & Sons. London

Christina Ellen, Faud M, Sugiarto, Sukarno Edy. (2001). Anggaran Perusahaan: Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Bowen, John R. (2000). Manajemen Perilaku Organization, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dessler, Gary. (2006). Improving Productivity at Work : Motivating Todays Employees. Reston Virginia: Restoran Publishing Company Inc.

Fauzan, Alvi. Tsunami Finance. 10/03/2008.

Ghozali, Imam dan Anis Chariri. (2007). Teori.

Gibson, Ivanevich dan Donelly. (2009). Organization dan Manajemen Perilaku.

Gibson, James L., et.al. (2001). Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur, dan Proses). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Gitosudarmo, Indriyo. (2002). Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE.

Gellerman, Saul W. (2000). Motivation and Productivity. Bombay : D.B. Taraporevala Sons.

Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen, Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.

___________.(2005). Organisasi dan Motivasi, Jakarta: Bumi Aksara.

(24)

Daftar Pustaka

75 Universitas Kristen Maranatha Kana Any Agus, MM. (2003). Anggaran Perusahaan, Edisi keempat, Yogyakarta:

BPFE.

Louden dan Della Bitta. (2003). Consumer Behavior, Fourth Edition, McGraw-Hill, New York

Manullang, M. (2001). M., Manajemen Personalia, Cetakan Keenam, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Martoyo, Susilo. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE

Merchant, Kenneth A. (2006). Modern Management Control Systems (Text & Cases). New Jersey: Prentice Hall.

Muljani, Ninuk. (2002). Kompensasi Sebagai Motivator untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 4 (2) September, hal.

5-8.

Nazir, M.. (2005). Metode Penelitian, Edisi I, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Nitisemito. Alex. S. (2007). Organization dan Manajemen Perilaku. University Petra Press, Surabaya

Robbins. S. P. (2006). Perilaku Organisasi, Jilid2, Prehallindo, Jakarta.

Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. (2000). Consumer Behavior. 7th ed. Prentice Hall. New Jersey: Upper Saddle River.

Simamora, Henry. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: STIE YKPN.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Edisi 13. Bandung: CV Alfabeta.

______. (2006). Statistika Nonparametris untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.

______. (2007). Metode Penelitian Binis, Cetakan Kesepuluh, CV Alfabeta, Bandung.

Sumarni, Murti; Wahyuni, Salamah. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta: Andi.

Supranto, J. (2000). Statistika Teori dan Aplikasi, Edisi Keenam, Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu kreativitas dalam mengolah jamur tiram menjadi makanan yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Semarang masih sangat perlu dikembangkan, dengan

Menurut Permenkes No.006 tahun 2012 mengenai Industri dan Usaha obat tradisional, dinyatakan bahwa obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa

penulis ingin merancang suatu aplikasi pembelajaran dasar fotografi menggunakan Adobe Flash berbasis multimedia yang dapat membantu masyarakat penggemar fotografi

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah karakter percampuran pentatonik dan diatonik dalam pementasan musik tradisi Badutan pada kesenian Palupi Laras

Oleh karena itu, untuk hal yang kurang jelas atau tidak lengkap sebelum kode ditetapkan, dikomunikasikan terlebih dahulu pda dokter yang membuat diagnosis tersebut untuk

penelitian mengenai hubungan antara corporate governance sebagai variabel moderating dari pengaruh earning management terhadap nilai perusahaan yang membuktikan bahwa

Tidak melampirkan Jaminan Penawaran dan Surat Dukungan untuk Pengadaan Amplop.

Pengembangan media pembelajaran dibuat bernama Uno Statik yang merupakan kepanjangan dari Uno Stacko Matematik , berupa permainan uno stacko yang terdiri dari