Tata Cara Penggunaan Aplikasi PPh Pasal 21 / Aplikasi Pembuatan dan Pencetakan 1721-A2 serta SPT Tahunan 1770SS
1. Lakukan penginputan data pegawai di tab “Data Pegawai” dengan mengisi: a) NIP Pegawai
b) Nama Pegawai c) Pangkat pegawai d) Golongan Pegawai e) Jabatan Pegawai f) NPWP Pegawai
g) Status keluarga dengan perincian:
TK : untuk yang belum menikah, janda atau duda
K : untuk yang menikah h) Jumlah Anak
i) Alamat Pegawai sesuai NPWP j) Gaji pokok pegawai
k) Tunjangan Struktural pegawai
l) Jenis Kelamin L (laki-laki) dan P (Perempuan)
2. Lakukan pencetakan bukti pemotongan PPh pegawai dengan memilih tab “1721-A2” lalu lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Masukkan No urut sesuai dengan data yang telah diinput di tab “Data Pegawai” b) Masuk ke menu pencetakan/print atau tekan ctrl-p
c) Setelah kotak print muncul, langsung tekan OK
3. Lakukan pencetakan bukti pemotongan PPh pegawai dengan memilih tab “1721-A2” lalu lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Masukkan No urut sesuai dengan data yang telah diinput di tab “Data Pegawai” b) Masuk ke menu pencetakan/print atau tekan ctrl-p
4. Lembar 1721-A2 yang telah dicetak kemudian ditandatangani oleh Bendahara UPTD dan dibubuhi dengan cap/stempel dinas.
5. Lembar SPT Tahunan 1770SS ditandatangani oleh pegawai bersangkutan didalam kotak tersedia.
6. Setelah itu masing-masing pegawai wajib memfotokopi SPT Tahunan 1770ss dan lembar bukti pemotongan PPh Pasal 21 1721-A2 sebagai arsip pegawai.
7. Formulir asli SPT Tahunan 1770ss dan lembar bukti pemotongan PPh Pasal 21 1721-A2 dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Garut selambat-lambatnya tanggal 31 Maret.