• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN HIDROLISIS GARAM BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY)UNTUK SISWA MADRASAH ALIYAH KELAS XI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN HIDROLISIS GARAM BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY)UNTUK SISWA MADRASAH ALIYAH KELAS XI."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN HIDROLISIS GARAM

BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SISWA MADRASAH ALIYAH KELAS XI

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Pendidikan Sains

Oleh

Oleh

ISWORINI

S831208049

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN SAINS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

rahmat, hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Dalam

menyusun dan menyelesaikan tesis ini penulis mendapatkan bimbingan dan bantuan

dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H.M. FurqonHidayatullah, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. M. Masykuri, M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Sains,

FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Baskoro Adi Prayitno, S.Pd., M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi

Magister Pendidikan Sains, FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. H. Widha Sunarno, M.Pd. selaku pembimbing I yang dengan

kesabarannya memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi.

5. Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D. selaku pembimbing II yang dengan

kesabarannya memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi.

6. Bapak dan ibu dosen khususnya Program Studi Magister Pendidikan Sains

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang telah memberikan bekal pengetahuan kepada penulis.

7. Drs. Sugeng Wiyono, M.PdI.selaku Kepala MAN Tempursari Kab. Ngawi atas

kesempatan yang diberikan untuk menyelesaikan studi.

8. Teman-teman seperjuangan Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Sains

(6)

vi

9. Rekan-rekan Guru kimia MAN Ngawi, MAN Paron, MAN Ngrambe dan

karyawan karyawati MAN Tempursari Kab. Ngawi yang selalu memberi

dukungan dan semangat.

10.Semua pihak yang belum penulis sebutkan yang turut membantu dalam

penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak

kekurangannya, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat

penulis harapkan.Penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia

pendidikan.

Surakarta, Desember 2014

(7)

vii MOTTO

Allah Berfirman dalam Surat Alam Nasyrah 5-8:

اًرۡسي رۡسعۡل عم َّإف

رۡسي رۡسعۡل عم َّإ

ا

ۡبصن ف تۡغرف اذإف

بغۡر ف كِّر ىلإو

5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),

kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap

(8)

viii Karya ini saya persembahkanuntuk:

1. Almarhum orang tua tercinta (Bapak Djoemali dan Ibu Suwidji), karena jasa

beliau yang telah menghantarkan saya dalam menjalani hidup hingga sekarang

ini, yang memberi keteladanan pentingnya menuntut ilmu dan kesabaran dalam

menjalani hidup.

2. Suami (Sugiarto) dan anak-anaku (Maharlika Igarani, Fadel Giras M, Haikal dan

Safira Najma) yang selalu memberikan dukungan, do’a dan semangat untuk

menyelesaikan penulisan karya ini.

3. Bapak/ibu dosen yang telah memberikan bimbingan dan pengajaran.

4. Teman-temanseperjuangan,rekan kerjadan sahabat tercinta yang telah membantu,

memberikan dukungan moril dan spiritual dalam penyelesaian penulisan karya

ini.

5. Seluruh siswa MAN Tempursari Kab. Ngawi yang telah membantu dan

memberikan dukungan dalam penulisan karya ini.

(9)

ix

C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan ... 7

D. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ... 7

E. Pentingnya Penelitian ... 8

F. Asumsi Penelitian dan Pengembangan ... 9

G. Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ... 10

H. Definisi istilah ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12

A. Kajian Teori ... 12

1. Belajar ... 12

2. Pembelajaran. ... 20

3. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. ... 23

4. Modul ... 26

5. Hidrolisis Garam. ... 33

(10)

x

7. Hasil Belajar ... 49

8. Hakekat Pembelajaran Efektif ... 55

B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 58

C. Kerangka Berpikir ... 63

BAB III METODE PENGEMBANGAN ... 67

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 66

B. Teknik Sampling ... 67

C. Model Pengembangan ... 67

D. Prosedur Pengembangan ... 68

E. Subyek Uji Coba ... 76

F. Jenis Data ... 78

G. Teknik Pengumpulan Data ... 78

H. Instrumen Pengumpulan Data ... 79

I. Validasi Instrumen ... 82

J. Uji Coba Instrumen Kognitif ... 84

K. Efektifitas Produk Pengembangan ... 88

L. Teknik Analisis Data ... 89

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ... 92

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 92

B. Pembahasan ... 131

C. Temuan Lapangan ... 167

D. Keterbatasan Penelitian ... 168

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. ... 170

A. Kesimpulan ... 170

B. Implikasi ... 171

C. Saran ... 172

DAFTAR PUSTAKA ... 175

(11)

xi

Halaman

Tabel 1.1 Nilai Rata-rata Ulangan Harian Hidrolisis Garam Kelas XI IPA MAN Tempursari Kab. Ngawi ... 3

Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ... 24

Tabel 2.2 Harga pH Titrasi 25 mL Basa Lemah NH4OH dengan Asam

Kuat HCl 0,1 M ... 45

Tabel 2.3 Harga pH Titrasi 25 Asam Nikotin 0,1 M dengan Basa Kuat

NaOH 0,1 M ... 46

Tabel 3.1 Acuan Penilaian Skala Likert ... 81

Tabel 3.2 Rangkuman Hasil Uji Validasi Isi Instrumen Penilaian

Kognitif ... 84

Tabel 3.3 Ringkasan Hasil Validitas Butir Soal Tes Prestasi Kognitif ... 85

Tabel 3.4 Kreteria Uji Reliabilitas ... 86

Tabel 3.5 Ringkasan Hasil Uji Coba Instrumen Penilaian untuk

Reliabilitas Soal... 86

Tabel 3.6 Indeks Kesukaran ... 87

Tabel 4.1 Keterkaitan Antara Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi

yang Dikembangkan ... 97

Tabel 4.2 Keterkaitan Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian Hasil

Belajar, Materi dan Tujuan Pembelajaran ... 98

Tabel 4.3 Keterkaitan Antara Indikator Pembelajaran dan Media

(12)

xii

Tabel 4.4 Lambang/Ikon Tahap-tahap Inkuiri Terbimbing………... 102

Tabel 4.5 Saran/masukan Tim Ahli pada Draft I Modul ... 105 Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Penilaian Ahli Materi Terhadap Draft II

Modul. ... 107

Tabel 4.7 Data Validasi Ahli Materi Terhadap Silabus ... 108

Tabel 4.8 Data Validasi Ahli Materi Terhadap Aspek Metodologi (RPP) ... 109

Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Penilaian Ahli Pembelajaran Terhadap

DraftII Modul ... 110 Tabel 4.10 Saran Untuk Perbaikan Draft II Modul dari Ahli

Pembelajaran ... 111

Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Penilaian Ahli Pembelajaran Terhadap

Silabus ... 111

Tabel 4.12 Data Validasi Ahli Pembelajaran Terhadap Aspek

Metodologi (RPP) ... 111

Tabel 4.13 Data Validasi Ahli Grafika…... ... 112

Tabel 4.14 Saran Untuk Perbaikan Draft II Modul dari Ahli Grafika ... 113 Tabel 4.15 Rangkuman Hasil Penilaian Draft III Modul pada Uji Coba

Skala Kecil ... 115

Tabel 4.16 Ralat Kata-kata Salah pada Uji Coba Skala Kecil ... 116

Tabel 4.17 Saran/masukkan Uji Coba Skala Kecil ... 117

Tabel 4.18 Rangkuman Hasil Penilaian Draft III Modul oleh Teman

SejawatTerhadap Modul ... 122

Tabel 4.19 Saran Perbaikan Draft III Modul dari Pengguna Guru/Teman

Sejawat ... 122

Tabel 4.20 Hasil Penilaian Uji Coba Keterbacaan Draft IV Modul pada

Skala Menengah ... 124

Tabel 4.21 Hasil Penilaian Uji Coba Skala Besar ... 126

(13)

xiii

Tabel 4.23 Perbandingan Nilai Pretest dan Posttest serta Ketuntasan

Siswa Kelas XI IPA 1 MAN Tempursari ... 127

Tabel 4.24 Perbandingan Nilai Pretest dan Posttest serta Ketuntasan Siswa Kelas XI IPA 2 MAN Tempursari ... 127

Tabel 4.25 Rekapitulasi Hasil Penilaian Afektif Siswa Kelas XI IPA 1 ... 128

Tabel 4.26 Rekapitulasi Hasil Penilaian Afektif Siswa Kelas XI IPA 2 ... 128

Tabel 4.27 Penilaian Ranah Psikomotor ... 129

Tabel 4.28 Data Penilaian Kegiatan Belajar Mengajar. ... 129

Tabel 4.29 Pengamatan Aktivitas Guru dalam Sintaks Inkuiri Terbimbing ... 129

Tabel 4.30 Tabel Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pelaksanaan Sintaks Inkuiri Terbimbing ... 130

Tabel 4.31 Tujuan Akhir Modul dan Kaitannya dengan Tugas yang Diberikan ... 138

Tabel 4.32 RevisiDraft II Modul atas Saran Ahli Pembelajaran ... 153

Tabel 4.33 Saran/masukan dan Revisi dari Uji Coba Skala Kecil ... 156

(14)

xiv

Gambar 3.1 Diagram Langkah-langkah Pengembangan Modul ... 75

Gambar 4.1 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Hasil Validasi Ahli

Materi terhadap Draft 1I Modul ... 107

Gambar 4.2 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Hasil Penilaian Ahli

Pembelajaran terhadap Draft II Modul... 110 Gambar 4.3 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Hasil Penilaian Ahli

Grafika terhadap Draft 1I Modul ... 113 Gambar 4.4 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Hasil Penilaian

Responden Uji Coba Skala Kecil ... 116

Gambar 4.5 Tampilan Kegiatan Siswa yang Sulit Dipahami. ... 118

Gambar 4.6 Tampilan Peta Konsep Sebelum Direvisi ... 119

Gambar 4.7 Tampilan Ayat Al Qur’an Terlalu Ke pinggir dan Halaman

Kegiatan Pembelajaran ... 120

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Kegiatan Pembelajaran yang Syarat

Dengan Pesan Menjadi Tidak Menarik dan Sulit Dibaca ... 121

Gambar 4.9 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Hasil Penilaian

Responden Uji Coba Keterbacaan Skala Menengah. ... 125

Gambar 4.10 Tampilan Cover Modul Kimia Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Materi Hidrolisis Garam untuk Siswa

Madrasah Aliyah Kelas XI ... 143

Gambar 4.11 Tampilan Peta Konsep Setelah Perbaikan Berdasarkan

Saran dari Subyek Uji Coba Skala Kecil ... 157

(15)

xv

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Kegiatan Pembelajaran Setelah

Direvisi. ... 159

Gambar 4.14 Tampilan Tabel Kegiatan Siswa yang Direvisi atas Saran

Uji Coba skala Kecil ... 160

(16)
(17)

xvii

Lampiran 24 Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintaks Inkuiri Terbimbing ... 322

Lampiran 25 Hasil Validasi oleh Ahli Materi ... 324

Lampiran 26 Rangkuman Hasil Validasi Ahli Materi ... 328

Lampiran 27 Hasil Validasi Silabus oleh Ahli Materi ... 332

Lampiran 28 Hasil Validasi RPP oleh Ahli Materi... 335

Lampiran 29 Hasil Validasi Draft II Modul oleh Ahli Pembelajaran ... 343

Lampiran 30 Hasil Validasi Silabus oleh Ahli Pembelajaran ... 351

Lampiran 31 Hasil Validasi RPP oleh Ahli Pembelajaran ... 359

Lampiran 32 Hasil Validasi Draft II Modul oleh Ahli Grafika ... 372

Lampiran 33 Hasil Tanggapan Teman Sejawat Terhadap Draft III Modul ... 381

Lampiran 34 Hasil Uji Coba Skala Kecil Responden dari MAN Ngawi... 384

Lampiran 35 Hasil Uji Coba Skala Kecil Responden dari MAN Paron ... 387

Lampiran 36 Hasil Uji Coba Skala Menengah Responden dari MAN Ngawi... 391

Lampiran 37 Hasil Uji Coba Skala Menengah dari MAN Paron ... 395

Lampiran 38 Hasil Pre Test ... 401

Lampiran 39 Hasil Post Test ... 403

Lampiran 40 Hasil Pengamatan Aspek Afektif ... 405

Lampiran 41 Hasil Pengamatan Aspek Psikomotor ... 417

Lampiran 42 Hasil Pengamatan KBM……… ... 421

Lampiran43 Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Sintaks Inkuiri Terbimbing ... 429

Lampiran 44 Hasil Uji Coba Skala Besar ... 437

(18)

xviii

Lampiran 46 Foto-foto Penelitian ... 444

(19)

xix

Isworini. 2014. Pengembangan Modul Pembelajaran Hidrolisis Garam Berbasis Model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) untuk Siswa Madrasah Aliyah Kelas XI.TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. H. Widha Sunarno, M.Pd., II: Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D. Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Abstrak

Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul pembelajaran hidrolisis garam berbasis model inkuiri terbimbing untuk siswa Madrasah Aliyah kelas XI; (2) mengetahui kelayakan modul hasil pengembangan untuk pembelajaran hidrolisis garam di Madrasah Aliyah; (3) mengetahui efektivitas modul hasil pengembangan untuk pembelajaran hidrolisis garam di Madrasah Aliyah. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D ( Four-D model) yang terdiri atas empat tahap yaitu define, design, develop, dan disseminate. Tahap disseminate pada penelitian ini tidak dilakukan, karena penelitian ini hanya sebatas uji kelayakan dan efektivitas media pembelajaran berupa modul.

Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai responden adalah ahli Materi, ahli Pembelajaran, ahli Grafika, Teman Sejawat, siswa MAN Tempursari Kab.Ngawi, siswa MAN Ngawi, dan siswa MAN Paron. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2013 sampai Desember 2014. Instrumen penelitian menggunakan instrumen nontes yaitu dokumentasi, angket dan lembar observasi serta instrumen tes yaitu pretest dan posttest.

Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah 1) modul pembelajaran hidrolisis garam berbasis model inkuiri terbimbing untuk siswa Madrasah Aliyah kelas XI; 2) berdasarkan hasil penelitian, ditunjukkan bahwa modul pembelajaran hidrolisis garam hasil pengembangan dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran hidrolisis garam untuk siswa kelas XI Madrasah Aliyah. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi modul olehahli Materi, ahli Pembelajaran dan ahli Grafika diperoleh persentase kelayakan sebesar 84,10%, 87,06%, dan 81,00% dari skor maksimum. Persentase tersebut masuk dalam kriteria sangat layak. Hasil uji coba modul kepadaguru diperoleh persentase kelayakan 81,9% dari skor maksimum; uji coba kepada siswa pada skala kecildiperoleh persentase kelayakan 76% dari skor maksimum dengankriteria layak, sedangkan uji coba skala menengah dan sekala besar diperoleh presentase kelayakan 91,0%dan 91,0% dari skor maksimum. Persentase tersebut dalam kriteria sangat layak; 3) Modul pembelajaran hidrolisis garam berbasis model inkuiri terbimbing untuk siswa kelas XI Madrasah Aliyah yang telah teruji keefektifannya untuk meningkatkan hasil belajar siswa, yang ditunjukkan dengan kenaikan nilai rata-rata hasil belajar siswa dan tingkat ketuntasan belajar siswa. Dari hasil uji di atas dapat disimpulkan modul pembelajaran hidrolisis garam berbasis model inkuiri terbimbing untuk siswa madrasah aliyah kelas XI yang dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran hidrolisis garam dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

(20)

xx

Isworini. 2014. Development of Guided Inquiry-Based learning module of Salt Hydrolysis Learning Modulefor Class XI at Madrasah Aliyah. THESIS. Supervisor I: Prof. Dr H. Widha Sunarno, M.Pd, II: Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D. Program Study of Magister Science Education, Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

This research and development aimed: (1)to provide a guided inquiry-based learning module for salt hydrolysis to be used for students of Madrasah Aliyah class XI; (2) to find out the feasibility of developed result for salt hydrolysis learning in Madrasah Aliyah; (3) to find out the effectiveness of the development of learning modules salt hydrolysis in Madrasah Aliyah.This research and development employed 4D (four-D) model consisting of four stages: define, design, develop, disseminate). Disseminate stage was not carried out in this study, because this research was limited to testing the feasibility and the effectiveness of learning media in the form of module.

In this study, the respondents were material expert, learning expert, graphic expert, colleague, students of MAN Tempursari of Ngawi Regency, students of MAN Ngawi, and students of MAN Paron. This research was conducted from December 2013 to December 2014. The research instruments consisted of nontest: questionnaire and observation, and test instruments are the pretest and posttest.

The results of research and development were as follows. (1) The guided inquiry-based learning module for the eleventh graders of Madrasah Aliyah (Islam senior high school) (2) The guided inquiry-based learning module developed for salt hydrolysis subject matter was stated as feasible to be used in salt hydrolysis learning in Madrasah Aliyah, based on the feasibility test by respondents. Based on the results of the research, indicated that the salt hydrolysis learning module development results declared fit for use as a learning medium salt hydrolysis for class XI student of Madrasah Aliyah. It can be seen from the results of the validation module by experts Content, Learning specialists and experts Graphic obtained feasibility percentage of 84.1%, 87.06%, and 81% of the maximum score. Percentage falls within the criteria are very worthy. The trial results to the teacher module obtained 81.9% eligibility percentage of the maximum score; test to students in small, medium, and large percentages obtained feasibility of 76%, 91.0% and 91.0% of the maximum score. The percentage of the criteria is very worthy;(3) The guided inquiry model-based chemistry module in salt hydrolysis subject matter for the students of Madrasah Aliyah class XI had been proved for its effectiveness to improve

the students’ learning outcome, indicated by the increasing mean value of students’

learning outcome and learning passing level. From the result of test above, it could be concluded that the guided inquiry model-based chemistry module in salt hydrolysis subject matter for the students of Madrasah Aliyah class XI that had been developed was feasible to be used as a learning medium for salt hydrolysis subject matter and effective to

improve the students’ learning outcome.

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan pada sistem informasi pendistribusian gula kristal putih dalam negeri yang sedang berjalan saat ini melalui penerapan sistem

Daerah yang memiliki potensi pariwisata cukup banyak, diharapkan juga akan berdampak positif terhadap pendapatan asli daerah, yaitu penerimaan yang diperoleh dari

Selanjutnya untuk memulai teleconference skype, sorot dan klik dengan mouse nama ID/account yang akan diajak teleconference, kemudian klik CALL untuk conference hanya dengan

[r]

Dan pada uji coba kelompok kecil SMAN 2 Negeri Katon mendapatkan skor penilaian rata-rata 3,612 dikategorikan sangat menarik.Kemudian pada uji coba kelompok besar di SMAN 2 Negeri

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh konsumsi makanan laut terhadap kejadian hipertensi di kelurahan Malalayang Dua, maka dapat disimpulkan

Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan tata tanam yang optimum di daerah irigasi Molek, dan mendapatkan keuntungan maksimum berkaitan dengan adanya

Perbedaan hasil belajar ini, terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa dengan model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) lebih