PENGARUH LATIHAN LARI ZIG-ZAG TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA
(Studi Eksperimen Pada Pemain SSB Tambakan Putra)
S KR IPS I
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Oleh:
DIRGAN HILMAWAN G1C.18.0005
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANINKESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SUBANG 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
S K R I P S I
PENGARUH LATIHAN LARI ZIG-ZAG TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA
(Studi Eksperimen Pada Pemain SSB Tambakan Putra)
DIRGAN HILMAWAN NPM : GIC.18.0005
Diperiksa dan disetujui untuk Menempuh sidang skripsi
i
MOTTO PRIBADI
“SUKSES ITU BUTUH KEINGINAN, KARENA KESUKSESAN LAHIR DARI KITA SENDIRI”
(Dirgan Hilmawan)
“SUKSES MEMANG TERGANTUNG PADA DIRI KITA SENDIRI, TETAPI TERKADANG KITA BUTUH BANTUAN ORANG LAIN UNTUK
MEWUJUDKANNYA”
(Dirgan Hilmawan)
“SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK AKAN MENGUBAH NASIB SUATU KAUM SEHINGGA MEREKA MENGUBAH KEADAAN YANG ADA PADA
DIRI MEREKA SENDIRI.”
(Q.S. Ar – Ra’d: 11)
“ALLAH TIDAK AKAN MEMBEBANI SESEORANG MELAINKAN SESUAI DENGAN KEMAMPUANNYA.”
(Q.S. Al - Baqarah: 286)
ii
PERSEMBAHAN
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis mengucapkan rasa terima kasih banyak, sebagai ungkapan penghargaan yang tiada terkira terutama kepada :
1. Dr. Ir. Drs. Moeslihat Komara, M.Si, selaku Rektor universitas Subang.
2. Ibu Dr. Nita Delima, S,Si M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang.
3. Bapak Dr. Deni Mudian, M.Pd, selaku Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang.
4. Bapak R. Dadan Pra Rudiana, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Subang, atas izin dan rekomendasinya untuk mengadakan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Dr. Deni Mudian, M.Pd Aris Risyanto, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk bimbingan dan memberikan pengarahan selama penulis melaksanakan proses bimbingan dalam menyusun skripsi ini.
6. Bapak Aris Risyanto, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan, dorongan, bimbingan dan motivasi yang sangat berharga selama proses bimbingan penyusunan skripsi ini.
7. Staf Dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang, yang telah membekali penulis dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat selama mengikuti perkuliahan.
8. Staf Karyawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan masalah administrasi selama kuliah.
9. Ayahanda Dadang Iwan yang telah memberikan pelajaran berharga dan menafkahi dan selalu mendukung dan mendo’akan saya tiada hentinya.
iii
10. Ibunda Oneng Umi, R (ALM) yang selalu mendukung dan mendo’akan saya tiada hentinya meskipun telah meninggalkan kami, pencapaian ini dipersembah untuk ibunda yang sedang berada di Syurganya allah.
11. Keluarga besarku yang tak pernah berhenti memberikan motivasi dan dukungannya selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
12. Wanda Permatahati beserta keluarga besarnya yang selalu mensuport dan mendo’akan hal terbaik disela – sela saya menulis Skripsi ini.
13. Kawan-kawan mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2018, atas suka dukanya bersama kalian selama diperkuliahan.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu atas segala bantuan dan kerjasamanya.
Tiada sesuatu apapun yang dapat penulis berikan selain do’a dan harapan, semoga amal baik semua pihak menjadi ibadah dan mendapatkan balasan yang lebih baik dan berlipat ganda dari ALLAH SWT. Aamiin.
Subang, Agustus 2022 Penulis,
DIRGAN HILMAWAN
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul PENGARUH LATIHAN LARI ZIG-ZAG TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING DALA PERMAINAN SEPAK BOLA (Studi Eksperimen Pada Pemain SSB Tambakan Putra) ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Subang, Agustus 2022 Yang membuat pernyataan,
DIRGAN HILMAWAN
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas Kasih dan Rahmat-Nya yang selama ini kita dapatkan sehingga penyusunan Skripsi dengan judul PENGARUH LATIHAN LARI ZIG-ZAG TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING DALA PERMAINAN SEPAK BOLA (Studi Eksperimen Pada Pemain SSB Tambakan Putra) dapat diselesaikan dan tepat waktu.
Penyusunan skripsi ini adalah guna memenuhi prasyaratan untuk lulus pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang.
Selama penyusunan dan penyelesaian skripsi ini, penulis tidak terlepas dari kesulitan dan hambatan. Namun berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini pada waktunya walaupun isinya sangat jauh dari kesempurnaan. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pihak yang memerlukannya.
Subang, Agustus 2022 Penulis,
DIRGAN HILMAWAN
vi ABSTRAK
PENGARUH LATIHAN LARI ZIG-ZAG TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA SSB
TAMBAKAN PUTRA Dirgan Hilmawan
2022
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui latihan lari zig-zag terhadap peningkatan keterampilan dalam permainan sepakbola SSB Tambakan Putra. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen “One Group Pretest Posttest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain SSB Tambakan Putra yang berjumlah 20 orang. Sampel yang diambil dari hasil total sampling. Instrument yang digunakan adalah test lari zig-zag.
Hasil penilitian ini didapat dari analisis statistic yang menunjukan bahwa : Hasil uji-t menunjukkan bahwa t hitung > t tabel 15,655 > 2.093) dan besar nilai signifikansi probability 0.000 < 0,05, berarti terdapat pengaruh latihan lari zig-zag terhadap keterampilan dribbling dalam permainan sepakbola pemain SSB Tambakan Putra.
*Kata kunci : Zig-zag, Dribling
vii DAFTAR ISI
Halaman
MOTO ... i
PERSEMBAHAN ... ii
PERNYATAAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 6
1.4 Tujuan Masalah ... 6
1.5 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1 Teori Sepak Bola ... 7
2.2 Teori Keterampilan Dribbling ... 23
2.3 Teori Latihan ... 28
2.4 Teori Lari Zig-zag ... 31
2.5 SSB ( Sekolah Sepak Bola ) ... 35
2.6 Penelitian Yang Relevan ... 37
2.7 Kerangka Berpikir ... 37
2.8 Hipotesis ... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39
3.1 Setting Penelitian ... 39
3.2 Metode Atau Desain Penelitian ... 39
3.3 Populasi dan Sampel ... 40
3.4 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 41
viii
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.6 Teknik Analisis Data ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBHASAN ... 47
4.1 Hasil Penelitian ... 47
4.2 Analisis Data ... 48
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
BAB V KESIMPULAN ... 54
5.1 Kesimpulan ... 52
5.2 Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 53
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Rencana Program Latihan ... 43
Table 4.1 Deskripsi Hasil Pretest ... 47
Table 4.2 Deskripsi Hasil Posttest ... 48
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ... 48
Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas ... 49
Tabel 4.5 Hasil Uji Paired Sampel Test ... 49
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gambar Lapangan Sepak Bola ... 10
Gambar 2.2 Gambar Bola Sepak ... 12
Gambar 2.3 Menendang Dengan Kaki Bagian Dalam ... 17
Gambar 2.4 Menendang Dengan Punggung Kaki Bagian Luar ... 18
Gambar 2.5 Menghentikan Bola ... 18
Gambar 2.6 Teknik menjaga Gawang ... 19
Gambar 2.7 Teknik Dasar Menyundul Bola ... 20
Gambar 2.8 Teknik Dasar Lemparan ... 21
Gambar 2.9 Teknik Dasar Menggiring Bola ... 22
Gambar 2.10 Teknik Dasar Menggiring Bola Kaki Bagian Dalam ... 25
Gambar 2.11 Teknik Dasar Menggiring Bola Kaki Bagian Luar ... 26
Gambar 2.12 Teknik Dasar Menggiring Bola Menggunakan Punggung Kaki ... 27
Gambar 2.13 Bentuk Latihan Zig-zag Run ... 34
Gambar 2.14 Menggiring Bola Zig-zag ... 35
Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 40
Gambar 3.2 Instrumen Dribbling ... 42
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Program Latihan ... 55
Lampiran 2. Surat Keputusan Dekan FKIP ... 76
Lampiran 3. Surat Pemberitahuan Izin Penelitian ... 79
Lampiran 4. Surat Keterangan Penelitian ... 80
Lampiran 5. Data Pretest Posttest ... 81
Lampiran 6. Deskripsi Pretest Posttest ... 82
Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas Data ... 82
Lampiran 8. Hasil Uji Homogenitas Data ... 82
Lampiran 9. Hasil Uji Hipotesis Data ... 82
Lampiran 10. Dokumentasi ... 83
vii
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Permainan sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang telah memasyarakat. Permainan ini dapat di mainkan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua. Permainan sepak bola ini tampil sebagai cabang olahraga yang di gemari masyarakat di Indonesia baik di lakukan secara aktif maupun sebagai objek tontonan, di perkotaan maupun di pelosok pedesaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Hasanah (2009:1) sebagai berikut : “ Bahwa pengertian olahraga sepak bola merupakan olahraga yang murah dan dapat dilakukan oleh siapa pun dan dimana pun yang tidak jarang, sepak bola dilakukan di lapangan berlumpur, tanah liat, sawah, jalan atau gang- gang sempit. ”
Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan berbagai teknik terutama teknik menendang bola. Bola di tendang ke segala arah untuk diperebutkan di antara pemain-pemain dengan tujuan akhir memasukan bola ke dalam gawang lawan. Dalam memaikan bola, penjaga gawang dibenarkan menggunakan seluruh anggota badan, sedangkan untuk pemain penyerang dan pemain bertahan tidak boleh menggunakan lengan.
Kalau hal ini terjadi maka dianggap suatu pelanggaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Muhajir (2007: 22) sebagai berikut : “Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola kegawan lawan dengan mempertahankan gawang tersebut agar tidak kemasukan bola oleh lawan. ”
Sepak bola merupakan suatu permainan beregu yang dimainkan oleh dua kelompok yang berlawanan yang masing-masing terdiri dari 11 pemain.
Permainan sepak bola merupakan permainan beregu yang memerlukan kerja sama yang kompak di antara pemain, sehingga merupakan salah satu ciri khas dari permainan ini. Kesebelasan yang baik adalah kesebelasan yang terdiri
2
dari pemain-pemain yang kompak dalam menampilkan permainannya.
Menurut Luxbacher (2008 : 2) bahwa definisi sepak bola adalah pertandingan yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri atau beranggotan 11 orang dimana setiap tim mempertahankan gawang dan berusaha menjebol gawang masing-masing. Oleh karena itu kerja sama yang baik dalam permainan sepak bola harus ditunjang oleh teknik dasar. Di antara teknik yang harus dikuasai dalam permainan sepak bola ialah menendang bola, menggiring bola, mengumpan bola, menyundul bola, menghentikan bola dan menendang ke arah gawang lawan untuk menciptakan gol. Bermain sepak bola yang baik, trampil dan berprestasi yang maksimum perlu adanya latihan yang terprogram dengan menguasai teknik-teknik tadi. Dalam hal ini Harsono (2015: 39) mengemukakan tujuan latihan sebagai berikut:
Tujuan utama dari latihan adalah untuk membantu atlet meningkatkan keterampilan dan prestasinya semaksimal mungkin Untuk mencapai hal tersebut ada empat aspek latihan yang perlu diperhatikan dan di latih secara seksama oleh atlit yaitu : a). latihan fisik b). Latihan teknik c).
Latihan taktik d). Latihan mental.
Sepak bola merupakan olahraga yang sangat berkaitan dengan fisik dan teknik, oleh karna itu seorang pemain sepak bola harus melatih kondisi fisik dan teknik. Pemain sepak bola harus mempunyai fisik yang kuat agar mampu mempertahankan performanya di sepanjang permainan, dan pemain sepak bola juga harus mempunyai teknik-teknik dasar agar mempermudah atau bisa mempertahankan penguasaan bola. Dengan penguasaan teknik benar, seorang pemain akan menghasilkan sebuah permainan yang baik dan indah. Teknik–teknik dasar dalam sepak bola harus dimiliki oleh seorang pemain yang nantinya akan menunjang permainan dalam sebuah tim, Menurut Sucipto dkk, (2000: 17 – 36).
Kondisi fisik adalah salah satu prasyarat yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan dasar landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi (Pratama, 2015). Sajoto (2002: 57), menyatakan bahwa “kondisi fisik adalah salah satu
3
persyaratan yang sangat diperlukan dalam usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan sebagai landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi”. Lebih lanjut ditambahkan Sajoto (2002: 8-9), bahwa “kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaan”. Artinya bahwa di dalam usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus berkembang. Komponen kondisi fisik merupakan suatu usaha penigkatan kondisi fisik, seluruh komponen tersebut juga harus dikembangkan.
Teknik yang umumnya di sebut dengan nama rekayasa adalah penerapan ilmu serta teknologi yang di gunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalah manusia. Teknik juga di gunakan untuk mengatasi sesuatu hal dalam kehidupan manusia menjadi lebih mudah, ringan dan cepat. Ada pula pengertian teknik menurut para Ahli sebagai berikut :
a. Menurut Ludwig Von Bartalanfy
Teknik merupakan seperengkat unsur yang saling terkait dalam suatu atara relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
b. Menurut Anatol Raporot
Teknik adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
c. Menurut L. James Havery
Teknik adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan magsud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
d. Menurut John Mc Manama
Teknik adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
Latihan teknik adalah latihan yang khusus dimaksudkan guna membentuk dan mengembangkan kebiasaan-kebiasaan motorik atau perkembangan neuromuskuler. Kesempurnaan teknik-teknik dasar dari setiap gerakan adalah penting, karena akan menentukan gerak secara keseluruhan. Salah satu faktor latihan dalam mencapai prestasi adalah
4
teknik. Latihan teknik adalah latihan untuk mempermahir teknik-teknik gerakan yang diperlukan untuk melakukan suatu gerakan. Latihan teknik adalah latihan yang khusus dimaksudkan guna membentuk dan mengembangkan kebiasaan motorik atau perkembangan neomuskular. Oleh karena itu, gerakan-gerakan dasar setiap bentuk teknik yang diperlukan dalam sepakbola haruslah dilatih dan dikuasai secara baik. Harsono (2015:
39)
Dalam sepak bola terdapat teknik-teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain sepak bola manapun, karena teknik dasar dalam sepak bola sangatlah penting bagi pemain sepak bola. Oleh karena itu latihan teknik yang akan diteliti merupakan latihan teknik dribbling.
Teknik menggiring bola atau dribbling merupakan aspek paling dominan dan utama. Apabila pemain kurang menguasai kemampuan menggiring dalam bermain, maka pada saat tertentu dia akan mengalami kesulitan. Artinya dia akan mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan menggiring bola, dan kebanyakan pemain sepakbola terutama di tingkatan SSB Tambakan Putra itu masih kurang menguasai kemampuan menggiring bola.
Berdasarkan hasil survei yang telah di lakukan penulis saat pelaksanaan latihan rutin SSB Tambakan Putra pada hari minggu 30 januari 2022, bahwa kebanyakan anak-anak SSB tersebut tidak berani menggiring bola terlalu lama di saat bermain karena pemain tersebut kurang meguasai teknik keterampilan dribbling sehingga terjadinya kurang percaya diri, dan masih banyak juga yang kaku, kurang cekatan, kurang gesit dan lambat atau kurang stabil di saat menggiring bola. Pelatih SSB Tambakan Putra yang kerap di panggil Pak Jamin juga mengakui bahwa anak asuhnya masih kurang menguasai dalam hal keterampilan dribbling, karena terlihat dari cara anak menggiring bola.
Menggiring bola atau dribbling merupakan teknik dasar dalam permainan sepak bola, menggiring bola juga bertujuan untuk mempermudah gerakan-gerakan pemain dalam membawa bola dan mengecoh lawan agar
5
bisa tetap mempertahankan penguasaan bola dalam timnya, pemain harus menguasai teknik menggiring bola agar tidak kehilangan bola saat membawa bola. Menurut Mielke (2007: 2) menggiring bola adalah keterampilan dasar dalam permainan sepak bola, karena semua pemain harus mampu menguasai bola saat bergerak, berdiri atau bersiap melakukan operan. Ketika pemain telah menguasai kemampuan menggiring bola secara efektif, kontribusi mereka didalam pertandingan akan sangat besar dalam permainan.
Beberapa jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola antara lain : lari bolak-balik (shuttle run), squart trust, lari rintangan, dan lari zig-zag. Metode latihan bervariasi menentukan peningkatan kemampuan dribbling pemain Danny Mielke (2007: 4), sedangkan menurut Luxbacher (2001) salah satunya dribbling zig-zag. Pada latihan dribbling zig-zag pemain menggiring bola dengan berkelok-kelok melalui tongkat atau cone yang di pasang pada jarak tertentu. Pemain dituntut untuk merubah arah gerakan dribbling dengan cepat dan mampu menguasai bola dengan baik. Pemain mulai menggiring bola pada cone yang pertama lalu menggiring bola masuk dan keluar cone itu hingga mencapai cone yang terakhir, kemudian putar arah dan menggiring bola kembali hingga ke posisi awal. (Luxbacher, 20001)
Berkaitan dengan itu secara khusus penulis ingin mencoba menerapkan metode latihan dengan menggunaan metode latihan lari zig-zag.
Semoga dengan metode latihan tersebut hasil dribbling pemain SSB Tambakan Putra akan lebih baik. Permasalahan yang penulis amati sanga penting untik diketahui maka penulis tertarik meneliti masalah ini dengan judul “ Pengaruh latihan lari zig-zag terhadap peningkatan keterampilan dribbling dalam permainan sepakbola pada pemain SSB Tambakan Putra. ” 1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di identifikasikan masalah sebagai berikut :
6
1. Kurangnya keterampilan saat melakukan teknik dribbling pada pemain SSB Tambakan Putra.
2. Kurangnya kelincahan dan kesetabilan saat melakukan teknik dribbling.
3. Kurangnya upaya latihan dalam meningkatkan dribbling pada pemain SSB Tambakan Putra.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang, identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Apakah latihan lari zig-zag memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan dribbling dalam permainan sepak bola?
1.4 Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui apakah latihan lari zig-zag memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan dribbling dalam permainan sepak bola.
1.5 Manfaat Penelitian
Berdasarkan Tujuan penelitian di atas maka manfaat penelitiannya sebagai berikut:
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesadaran pada pemain sepak bola SSB Tambakan Putra agar tetap memperhatikan serta menjaga pentingnya sebuah latihan yang teratur, dan mencoba bentuk latihan lari zig- zag dalam upaya meningkatkan keterampilan dribbling pada pemain SSB Tambakan Putra.