PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI E – VOTING BERBASIS WEB (STUDI KASUS DESA CIBOGO)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI E – VOTING BERBASIS WEB (STUDI KASUS DESA CIBOGO)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelususan Program Pendidikan Sarjana

Oleh :

Muhaiminur Salam Assidiqi D1A.17.0037

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

i

LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI E – VOTING BERBASIS WEB (STUDI KASUS DESA CIBOGO)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Srata 1

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Subang

Oleh :

Muhaiminur Salam Assidiqi D1A.17.0037

Mengesahkan

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. Syarif Hidayat, MT Bagus Ali Akbar, S I., M. Kom

ii Mengetahui

Dekan

Fakultas Ilmu Komputer

Ketua Program Studi Sistem Informasi

Dr. Tepi Perisal, S. Sos., M. Si Bagus Ali Akbar, S I., M. Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

iii ABSTRACT

E-VOTING INFORMATION SYSTEM DEVELOPMENT WEB-BASED (CASE STUDY OF CIBOGO VILLAGE)

By : Muhaiminur Salam Assidiqi

Entering the global era, people are required to keep up with the development of a very sophisticated era, including even when holding voting activities. An implementation of the use of computer technology in the general election process is referred to as Electronic Voting or E-voting. E-voting is an election system in which the data is inputted and processed in such a way in the form of digital information. Village head elections (Pilkades) are generally still conventional, which uses paper in voting. It is felt that there are weaknesses, namely in the form of the speed of ballot counting time, the cost of printing ballot papers and being vulnerable to inflating the vote count. This study aims to develop an e-voting information system for the village head election which is expected to solve conventional election problems. The use of computer technology in the implementation of voting is known as electronic voting or commonly referred to as e-voting. The research method used in this research is system development, namely experiments to design an e- voting application using the PHP programming language, HTML tags and utilizing the MySQL database as a database server. The e-voting application is developed using web- based.

Keywords: Village, E – Voting, Pilkades, System Development

iv ABSTRAK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI E – VOTING BERBASIS WEB (STUDI KASUS DESA CIBOGO)

Oleh : Muhaiminur Salam Assidiqi

Memasuki era global, masyarakat dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman yang serba canggih, termasuk saat mengadakan kegiatan pemungutan suara sekalipun. Suatu implementasi penggunaan teknologi komputer dalam proses pemilihan umum disebut dengan istilah Electronic Voting atau E-voting. E-voting merupakan suatu sistem pemilihan yang mana data tersebut diinput dan diproses sedemikian rupa dalam bentuk informasi digital. Pemilihan kepala desa (Pilkades) pada umumnya masih konvensional dimana menggunakan kertas dalam pemungutan suara. Hal ini dirasa ada kelemahan yaitu berupa, kecepatan waktu perhitungan kertas suara, biaya percetakan kertas suara dan rentan dalam penggelembungan perhitungan suara. Pada penelitian ini bertujuan mengembangkan Sistem Informasi e-voting Pilkades yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah pemilihan secara konvensional. Penggunaan teknologi komputer pada pelaksanaan voting dikenal dengan istilah electronic voting atau lazim disebut dengan e-voting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan sistem, yaitu eksperimen untuk rancang bangun aplikasi e-voting dengan bahasa pemrograman PHP, tag HTML serta memanfaatkan database MySQL sebagai database server. Aplikasi e-voting dikembangkan mengunakan berbasis web.

Kata kunci : Desa, E – Voting, Pilkades, Pengembangan Sistem

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala puji dan syukur kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia – Nya kepada penulis, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan juga salam senantiasa tercurah limpahkan kepada Jungjungan kita semua Nabi Muhammad SAW yang mengantarkan manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat – syarat sidang komprehensif dalam menempuh jenjang Sarjana (S1) di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Subang.s

Skripsi ini berisi gambaran sistem e – voting pemilihan Kepala Desa Cibogo, Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan dan membuat sebuah “Pengembangan Sistem Informasi E – Voting Berbasis Web (Studi Kasus Desa Cibogo).

Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengarapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak yang terkait.

walaupun demikian, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Subang, 20 Maret 2022

Penulis

vi

UCAPAN TERIMAKASIH

Dengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah akhirnya pembuatan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam pembuatan tugas akhir ini begitu banyak pihak – pihak yang membantu penulis dalam pembuatan tugas akhir ini.

Tak adil rasanya apabila pihak – pihak yang telah membantu penulis tidak disebutkan dalam lembaran tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian tugas akhir di Desa Cibogo Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang.

Berikut pihak – pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan peneltian tugas akhir di Desa Cibogo Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang.

Allah SWT yang telah memberikan ilmu dan memberikan petunjuk terhadap penulis dalam mengerjakan tugas akhir ini.

1. Bapak Dr. Drs. Ir. H.A. Moeslihat Komara, M.Si selaku Rektor Universitas Subang.

2. Bapak Dr. Tepi Peirisal, S. Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Subang

3. Bapak Bagus Ali Akbar, S.Si., M.Kom selaku Ketua Program Studi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Subang.

4. Bapak Bambang Tjahjo Utomo., MT selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Subang.

5. Bapak Ir. Syarif Hidayat, MT selaku Dosen Pembimbing Pertama atas segala saran, masukan, bimbingan, serta kesabaran beliau dan segala waktu yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Bapak Bagus Ali Akbar, S. SI., M. Kom selaku dosen Pembimbing Kedua atas segala saran, masukan, bimbingan, kesabaran, beliau serta waktu yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

vii

7. Bapak Ahmad Makhbubi selaku Kepala Desa Cibogo.

8. Bapak Gugun Faisal R selaku Sekretaris Desa Cibogo yang memberikan izin penelitan yang selalu memberikan masukan, diskusi dan arahan terhadap penulis dalam

melakukan penelitian tugas akhir.

9. Bapak Didin Zaenudin selaku Ketua BPD Desa Cibogo yang telah memberikan arahan terkait dinamika PILKADES yang telah terlaksana beberapa Tahun yang lalu.

10. Para Pegawai Aparatur Desa Cibogo, penulis berterima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

11. Seluruh Staff dan Dosen Fakultas Ilmu Komputer yang telah melayani dengan baik penulis selama duduk di bangu perkuliahan.

12. Umi, Abi serta Kakak penulis tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil dan yang selalu mendo’akan penulis serta tidak pernah berhenti mengajarkan hal – hal baik dalam kehidupan dan selalu mengingatkan untuk selalu beribadah serta bersikap baik terhadap sesama.

13. Githa Siti Noviansyah selaku calon Istri tercinta yang selalu memberikan support serta perhatian lebih dan tidak henti – hentinya memberikan motivasi yang membangun untuk selalu memberikan yang terbaik untuk menyelesaikan penelitian tugas akhir.

14. Imron Saefulloh, Syafiq Faridan Thoriq, Galih Parhanudin, Rizki Maulana selaku sahabat seperjuangan serta satu pergerakan yang telah memberikan semangat bergerak tanpa henti, kritik yang sangat membangun, saran, serta atensi lebih selama proses penulisan dan penyusunan tugas akhir ini.

15. Keluarga Besar Komisariat Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Subang (PK PMII UNSUB).

16. Demisioner Pengurus Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Masa Khidmaat 2019 – 2020.

Semoga ALLAH SWT membalas semua kebaikan mereka yang telah memantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Waktu Penelitian ... 8

Tabel 3. 1 Kebutuhan Informasi ... 26

Tabel 3. 2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 27

Tabel 3. 3 Kebutuhan Fungsional ... 28

Tabel 3. 4 Kebutuhan Non Fungsional ... 28

Tabel 3. 5 Definisi Aktor ... 29

Tabel 3. 6 Definisi Use Case ... 30

Tabel 3. 7 Skenario Use Case Diagram login ... 31

Tabel 3. 8 Skenario Use Case Kelola Data Pemilih ... 33

Tabel 3. 9 Use case diagram kelola data kandidat ... 34

Tabel 3. 10 Use Case Diagram Kelola Data Voting ... 36

Tabel 3. 11 Skenario use case diagram informasi rekapitulasi voting ... 37

Tabel 3. 12 Skenario use case diagram kelola data user ... 38

Tabel 3. 13 Skenario Use Case Diagram Pilih Kandidat ... 40

Tabel 5. 1 Implementasi perangkat lunak ... 66

Tabel 5. 2 Rencana Pengujian ... 73

Tabel 5. 3 Pelaksanaan Pengujian ... 76

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Arsitektur Rational Unified Process ... 13

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi ... 22

Gambar 3. 2 Bussiness Process Modeling Notation Pemilihan Kepala Desa ... 24

Gambar 3. 3 Bussiness Process Modeling Notation Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Desa ... 25

Gambar 3. 4 Use case diagram keseluruhan sistem ... 29

Gambar 3. 5 Use Case Diagram Login ... 31

Gambar 3. 6 Skenario Usce Case Diagram Kelola Data Pemilih ... 32

Gambar 3. 7 Use case diagram kelola data kandidat... 34

Gambar 3. 8 Use Case Diagram Informasi Data Voting ... 36

Gambar 3. 9 Use Case Diagram Informasi Rekapitulasi Voting ... 37

Gambar 3. 10 Use Case Diagram Kelola Data User ... 38

Gambar 3. 11 Use Case Diagram Pilih Kandidat ... 39

Gambar 3. 12 Activity Diagram Login ... 41

Gambar 3. 13 Activity Diagram Kelola Data Pemilih ... 42

Gambar 3. 14 Activity kelola edit Data Pemilih ... 43

Gambar 3. 15 Activity Diagram Tambah Data pemilih ... 44

Gambar 3. 16 Activity Diagram Hapus Data Pemilih ... 45

Gambar 3. 17 Activity Diagram Kelola Data Kandidat ... 46

Gambar 3. 18 Activity Diagram Edit Data Kandidat ... 47

Gambar 3. 19 Activity Diagram Tambah Data Kandidat ... 48

Gambar 3. 20 Activity Diagram Hapus Data Kandidat ... 49

Gambar 3. 21 Activity Diagram Informasi Data Voting ... 50

x

Gambar 3. 22 Activity Diagram Rekapitulasi Voting ... 51

Gambar 3. 23 Activity Diagram kelola Data User ... 52

Gambar 3. 24 Activity Diagram Edit Data User ... 53

Gambar 3. 25 Activity Diagram Tambah Data User ... 54

Gambar 3. 26 Hapus Data User ... 55

Gambar 3. 27 Activity Diagram Pilih Kandidat ... 56

Gambar 4. 1 Antarmuka Login Panitia / Admin ... 58

Gambar 4. 2 Antarmuka Dashboard Admin ... 59

Gambar 4. 3 Antarmuka Data Pemilih ... 59

Gambar 4. 4 Antarmuka Data Kandidat... 60

Gambar 4. 5 Antarmuka Rekapitulasi Voting ... 60

Gambar 4. 6 Antarmuka Data User ... 61

Gambar 4. 7 Antarmuka Ganti Password ... 61

Gambar 4. 8 Tampilan Login Masyarakat / Pemilih ... 62

Gambar 4. 9 Tampilan Dashboard Masyarakat / Pemilih ... 63

Gambar 4. 10 Tampilan Quick Count ... 63

Gambar 4. 11 Tampilan Informasi Kandidat ... 64

Gambar 4. 12 Tampilan Voting ... 64

Gambar 5. 1 Login Panitia ... 67

Gambar 5. 2 Login Pemilih ... 67

Gambar 5. 3 halaman admin / panitia ... 68

Gambar 5. 4 Halaman pemilih... 69

Gambar 5. 5 Halaman kelola data pemilih ... 69

Gambar 5. 6 Kelola data kandidat ... 70

Gambar 5. 7 Kelola rekapitulasi voting ... 70

xi

Gambar 5. 8 Halaman kelola data user ... 71

Gambar 5. 9 Halaman ganti password ... 71

Gambar 5. 10 Halaman Quick Count ... 72

Gambar 5. 11 Halaman kandidat ... 72

Gambar 5. 12 Halaman voting ... 73

xii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

ABSTRACT... iii

ABSTRAK ...iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 2

1.1 Latar Belakang Masalah ... 2

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Maksud Penelitian dan Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Metode Penelitian Pengembangan Sistem ... 5

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 5

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 7

1.7 Waktu Penelitian ... 8

1.8 Tempat Penelitian ... 9

BAB II

LANDASAN TEORI ... 10

2.1 Definisi E – Voting ... 10

2.1.1 Pengertian Voting ... 10

2.1.2 Pengertian E – Voting ... 10

2.2 Pengembangan Sistem Informasi ... 10

2.3 Website ... 12

2.4 RUP (Rational Unified Process) ... 12

2.4.1 Fase RUP ... 14

2.4.2 Peran Use Case Pada Setiap Fase ... 15

2.5 UML (Unified Modeling Language) ... 15

2.6 PHP (Hypertext Preprocessor) ... 17

xiii

2.7

My Structured Query Language (MySql) ... 18

2.8 Database ... 18

2.9 XAMPP ... 18

BAB III

ANALISA KEBUTUHAN SISTEM ... 20

3.1. Profil Kantor Desa Cibogo ... 20

3.1.1. Gambaran Umum Kantor Desa Cibogo ... 20

3.1.2. Visi dan Misi ... 20

3.1.2.1. Visi ... 20

3.1.2.2. Misi ... 20

3.1.3. Struktur Organisasi ... 22

3.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi ... 22

3.2. Analisis Sistem Berjalan ... 24

3.2.1 Analisa Dokumen ... 25

3.3. Analisis Kebutuhan Sistem Informasi ... 26

3.3.1 Kebutuhan Informasi ... 26

3.3.2 Kebutuhan Perangkat Keras ... 27

3.3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 27

3.3.4 Kebutuhan Fungsional ... 28

3.3.5 Kebutuhan Non Fungsional... 28

3.3.6 Use Case Diagram... 28

3.3.7 Activity Diagram ... 40

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM ... 57

4.1 Perancangan Sistem ... 57

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 57

4.2.1. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 57

4.2. Perancangan Antarmuka... 58

4.2.1. Antarmuka Login Admin ... 58

4.2.2. Antarmuka Dashboard Admin ... 59

4.2.3. Antarmuka Data Pemilih ... 59

4.2.4. Antarmuka Data Kandidat ... 60

4.2.5. Antarmuka Rekapitulasi Voting ... 60

4.2.6. Antarmuka Data User ... 61

4.2.7. Antarmuka Ganti Password ... 61

xiv

4.2.8. Tampilan Login Masyarakat / Pemilih ... 62

4.2.9. Tampilan Dashboard Masyarakat / Pemilih ... 62

4.2.10. Tampilan Quick Count ... 63

4.2.11. Tampilan Informasi Kandidat ... 63

4.2.12. Tampilan Voting... 64

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 65

5.1 Implementasi ... 65

5.1.1. Implementasi Perangkat Keras ... 65

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 66

5.1.3. Implementasi Antarmuka ... 66

5.2. Pengujian ... 73

5.2.1. Rencana Pengujian ... 73

5.2.2. Kategori Pengujian ... 75

5.2.3. Pelaksanaan Pengujian ... 75

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

6.1 Kesimpulan ... 78

6.2 Saran ... 78

I-2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Kesatuan Republik Indonesia. (Menurut Undang – Undang Nomer 6 tahun 2014 tentang Desa) Desa merupakan satuan Pemerintahan terendah yang diberikan sebagian urusan kewenangan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Dalam hal ini, urusan kewenangan yang dimiliki oleh Desa berupa hak otonomi untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya.

Dengan adanya Otonomi Desa maka Desa lebih leluasa untuk mengatur dan menjalankan fungsi Pemerintahan sesuai dengan keadaan atau situasi yang ada di Desa tersebut.Untuk mengatur dan mengurus Desa maka perlu adanya Pemerintahan Desa. Menurut Undang – Undang Nomer 6 tahun 2014 tentang Desa pasal 1 ayat 3 yang berbunyi Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Didalamnya Pemerintahan Desa terdapat Pemerintah Desa yaitu Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

Salah satu unsur penyelenggaraan Pemerintah Desa adalah Kepala Desa, maka Kepala Desa adalah Pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah. Kepala Desa memiliki beberapa tugas untuk menyelenggarakan Pemerintahan Desa, tugas tersebut adalah melaksanakan tugas dari Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah. Untuk menentukan Kepala Desa maka di lakukanlah Pemilihan Kepala Desa secara

I-3

langsung yang sudah di amanatkan oleh Undang – Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, dan diperjelas dengan Peraturan Mentari Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2017 tentang perubahan Permendagri No 112 tahun 2014 tentang Pilkades. Pemilihan Kepala Desa sejak dulu menggunakan cara yang konvensional atau Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Konvensional adalah tradisional. Atau bisa diartikan cara Pemilihan Kepala Desa yang masih menggunakan manual. Manual disini adalah dengan cara mencoblos pada surat suara untuk memilih Calon Kepala Desa. Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa menggunakan cara konvensional terdapat keunggulan yaitu untuk masyarakat ini bukan hal baru maka dari itu untuk adaptasinya menggunakan cara konvensional jauh lebih baik karena sudah biasa menggunakan cara tersebut. Untuk pemilih yang berusia lanjut bukan menjadi kendala karena hanya melakukan pencoblosan pada gambar yang sudah disediakan pada suarat suara, untuk pemilih yang belum terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap) tetap bisa memiliki hak suara tetapi harus memenuhi syarat yang sudah tertera pada Peraturan Daerah Kabupaten Subang dan Peraturan Bupati Subang. Namun walaupun terdapat beberapa keunggulan dalam Pemilihan Kepala Desa dengan mengguanakan cara konvensional juga terdapat beberapa kekurangan dengan menggunakan cara konvensional kekurangannya yaitu terdapat berpotensi terjadinya kecurangan dalam proses Pemilihan Kepala Desa yaitu dengan memasukan kerabat untuk pindah sementara tersebut untuk memperoleh hak suara, untuk efisiensi waktunya kurang karena harus menulis dengan cara manual, untuk perhitungan suara memerlukan waktu yang lama karena harus membuka surat suara satu persatu dan ditunjukan kepada saksi, Untuk ke akuratan masih dipertanyakan atau bisa dikatakan masih belum akurat. dalam segi anggaran dapat dikatakan jauh lebih besar karena memerlukan kertas yang cukup banyak karena untuk surat suara DPT (Daftar Pemilih Tetap) .

Penggunaan E-Voting (Electronic Voting) dalam Pemilihan Kepala Desa di rasa merupakan salah satu cara pengurangan permasalahan yang terjadi pada saat Pemilihan Kepala Desa menggunakan cara konvensional. Pengertian E-Voting yaitu

I-4

suatu metode pemungutan suara dan penghitungan suara dalam Pemilihan Umum dengan menggunakan perangkat elektronik. Dibeberapa Daerah di Indonesia sudah mulai mengganti metode Pemilihan Umum dari Pemilihan Umum dengan cara yang konvensional atau manual digantikan dengan metode Pemilihan Umum menggunakan E-Voting. Sebelum itu kita terlebih dahulu harus mengetahui tujuan dari penggunaan sistem E-Voting yaitu A) Sebagai menyelenggarakan pemungutan suara dengan biaya hemat, B) Untuk mempercepat proses perhitungan suara.

Pengembangan terhadap PILKADES (Pemilihan Kepala Desa) menjadi hal yang melatarbelakangi penulis untuk membuat penelitian yang berjudul

“PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI E – VOTING BERBASIS WEB (STUDI KASUS DESA CIBOGO)”. Perancangan ini menggunakan metode pengembangan sistem Rational Unified Process.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, terdapat beberapa pokok permasalahan yang akan dibahas, yaitu:

a. Bagaimana perancangan dan membangun aplikasi e – voting Pilkades yang mampu digunakan untuk menggantikan Sistem voting Pilkades secara konvensional, dengan menghasilkan hasil voting yang cepat dan tepat.

b. Bagaimana mengembangkan e – voting agar sesuai dengan UU Pilkades dan sesuai dengan asas Pilkades yang berlaku di Desa Cibogo.

c. Bagaimana mengimplementasikan desain sistem e – voting pilkades tersebut menjadi sistem berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman server PHP dan bahasa pemrograman database mySQL.

1.3 Batasan Masalah

Adapun pembahasan nantinya tidak meluas, penulis dalam penelitian ini membatasi pada hal – hal terkait :

I-5

1. Penelitian ini berfokus pada pengumpulan data pemilih/ pencoblos pada pilkades yang selanjutnya terdaftar pada aplikasi e-voting.

2. Penelitian ini berfokus pada tata cara pemilihan kepala desa melalui aplikasi e- voting.

1.4 Maksud Penelitian dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk menggantikan sistem Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang masih dilakukan secara konvensional dengan sistem e – voting guna meningkatkan efesiensi dalam pemilihan.

Tujuan penelitian e – voting ini meliputi sebagai berikut :

1. Untuk mengimplementasikan hasil penelitian pengembangan sistem informasi E Voting berbasis web untuk pemilihan Kepala Desa Cibogo.

2. Untuk merancang serta membangun sistem Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) E Voting berbasis web.

3. Untuk memudahkan pemilih dalam memilih dan menggunakan hak suaranya dengan bijak.

1.5 Metode Penelitian Pengembangan Sistem

Dalam penyusunan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian yatu mode pengumpulan data dan pengembangan sistem, sebagai berikut :

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

I-6

Yaitu melakukan analisis terhadap sistem yang ada lalu mengumpulkan kebutuhan apa saja yang akan di terapkan pada perancangan sistem yang akan dibuat. Selain itu juga pada tahap ini penulis dapat menentukan kebutuhan fungsional dan non fungsional perangkat lunak setelah melakukan analisis terhadap requirement dengan menggunakan use case diagram dan pengumpulan data dengan tanya jawab secara langsung pada Pemerintah Desa Cibogo.

2. Wawancara

Yaitu pengumpulan data melalui tatap muka secara langsung dengan Pemerintah Desa Cibogo.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Rational Unified Process (RUP) merupakan metode pengembangan kegiatan yang berorientasi pada proses. Dalam penelitian ini hanya berfokus pada 3 tahapan pengembangan perangkat lunak yaitu :

1. Inception

Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan user, dan melakuka perancangan awal perangkat lunak (perancangan arsitektural dan use case).

2. Elaboration

Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak mulai dari menspesifikasikan fitur perangkat lunak hingga penulisa prototype perangkat lunak.

3. Construction

I-7

Pengimplementasian rancangan perangkat lunak yang telah dibuat dilakukan pada tahap ini sesuai dengan yang sudah digambarkan pada tahap Inception dan Elaboration.

4. Transition

Tahap ini lebih pada deployment atau instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh user dan pengujian sistem apakah sudah memenuhi harapan user.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan memperjelas pembahasan, maka penelitian ini di susun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini dibahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini berisi tentang teori yang mendukung yang digunakan sebagai landasan atau dasar dari penulisan skripsi ini.

BAB III ANALISIS DAN KEBUTUHAN SISTEM

Pada Bab ini berisi tentang profile organisasi, pembahasan menganai analisis sistem yang meliputi prosedur sistem lama, identifikasi dokumen, analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan informasi, kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan fungsional dan non fungsional, pemodelan use case, skenario use case, pemodelan activity.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Pada Bab ini berisi tentang perancangan sistem informasi yang meliputi perancangan prosedur sistem baru, perancangan class diagram, perancangan class interface, perancangan sequence diagram, perancangan basis data beserta realisasinya, perancangan proses dan perancangan antar muka.

I-8

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada Bab ini berisi penjelasan tentang pelaksanaan implementasi berdasarkan pada hasil perancangan serta pengujian program aplikasi.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab ini berisi tentang kesimpulan dari seluruh pembahasan dengan saran – saran dari hasil penelitian.

1.7 Waktu Penelitian

Berikut adalah jadwal yang akan diterapkan saat penelitian :

Tabel 1. 1 Waktu Penelitian

No. Keterangan

Fase

Inception Elaboration Construction

Agustus September Oktober November

Workflow

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Requirment

2

Analysis

3

Desaign

I-9

1.8 Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini berlokasi di Desa Cibogo tepatnya di JL. Cibogo No. 5 Kode Pos 41285 Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang.

4

Implementation