• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN KEGIATAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENELITIAN DAMPAK MENGKONSUMSI AIR ISI ULANG TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT

DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH Jl. Basuki Rahmad No. 1 A Telpon 0322 313449

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH JL. Basuki Rahmat NO. 1A Telp (0322) 313449 LAMONGAN

E-mail : kppd@lamongan.go.id web site : www.lamongan.go.id

LAMONGAN – 62251

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENELITIAN DAMPAK MENGKONSUMSI

AIR ISI ULANG TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2015

I. LATAR BELAKANG

Air merupakan kebutuhan utama dari manusia untuk kelangsungan hidupnya, kebutuhan air minum yang sehat dan layak dikonsumsi merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi. Dengan kata lain bahwa air dan kesehatan adalah dua hal yang saling berhubungan, kualitas air yang dikonsumsi masyarakat dapat menentukan derajat kesehatan masyarakat khususnya air untuk minum.

Seiring dengan meningkatnya kepadatan penduduk, meningkatnya jumlah kebutuhan akan air bersih dan disertai majunya teknologi yang diiringi dengan semakin sibuknya aktivitas manusia maka cenderung memilih cara yang lebih praktis dengan biaya relative murah dalam memenuhi kebutuhan air minum. Salah satu pemenuhan kebutuhan air minum yang menjadi alternative yaitu dengan menggunakan air isi ulang. Depo air isi ulang adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen.

Air Isi Ulang sebagaimana diketahui adalah salah satu usaha jasa pengisian air minum yang semakin lama semakin banyak dikenal. Demikian juga penggunaan air minum isi ulang oleh masyarakat Kabupaten Lamongan saat ini semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya Depo Air Isi Ulang yang tersebar di Wilayah Kabupaten Lamongan. Usaha ini oleh masyarakat dianggap sebagai salah satu jenis usaha yang menjanjikan, sebagai suatu usaha bisnis.

Kehadiran Depo Air Isi Ulang harus diterima secara positif dengan harapan disamping memperhatikan faktor kualitas air minum (Keamanan Air Minum) juga diharapkan dapat menggiatkan ekonomi masyarakat lapis bawah dan memperluas lapangan kerja.

Melihat kondisi seperti ini, selain berharap para pengelolah ( Pengusaha ) Depo Air Isi Ulang dapat menjaga kualitas air serta hygiene sanitasi depo, pengawasan kualitas air minum, pengawasan mutu pada depot air isi ulang yang ada, dan yang perlu mendapatkan perhatian, apakah usaha Depo Air Isi Ulang yang ada di Wilayah Kabupaten Lamongan air yang di produksi sudah memenuhi standart kesehatan, proses pengolahan air minum serta hygiene sanitasi dan bagaimana pengawasannya.

(3)

Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 perlu dilakukan guna memperoleh informasi dan data, paling tidak memperoleh gambaran umum tentang kualitas air, tingkat perilaku usaha depo air minum terhadap pengolahan depo air isi ulang, penyediaan air bersih dan air minum yang murah, terjangkau, berkelanjutan dan berkualitas serta pengawasan oleh instansi terkait. Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 ini adalah sebagai upaya mengkaji, menganalisa, mengevaluasi dan menginventarisasi dalam melihat dan mencermati permasalahan Air Isi Ulang.

Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 ini diharapkan akan memperoleh informasi dan data tentang kualitas air, tingkat perilaku usaha depo air isi ulang terhadap pengolahan depo air isi ulang, penyediaan air bersih dan air minum yang murah, terjangkau, berkelanjutan dan berkualitas serta pengawasan oleh instansi terkait.

II. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Kualitas Air Isi Ulang yang ada di Kabupaten Lamongan ?

2. Bagaimana tingkat perilaku usaha depo terhadap Pengolahan Depo Air Isi Ulang, penyedian air bersih dan air minum yang murah terjangkau dan berkualitas ? 3. Bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Instansi terkait ?

4. Bagaimana akibat yang ditimbulkan apabila mengkonsumsi air isi ulang ditinjau dari segi kesehatan ?

III. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui tingkat Kualitas Air Isi Ulang yang ada di Kabupaten Lamongan. 2. Untuk mengetahui tingkat perilaku usaha depo terhadap Pengolahan Depo Air Isi Ulang,

penyedian air bersih dan air minum yang murah terjangkau dan berkualitas. 3. Untuk mengetahui tingkat pengawasan yang dilakukan oleh Instansi terkait.

4. Untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan apabila mengkonsumsi air isi ulang ditinjau dari segi kesehatan.

IV. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 ini adalah untuk memperoleh hasil identifikasi, inventarisasi, kajian / analisa dan evaluasi serta tersedianya data indikator tingkat kualitas air, pengolahan depo air isi ulang yang dapat dipertanggungjawabkan guna mengetahui secara jelas dan transparan terhadap tingkat perkembangan dan keberhasilan pembangunan daerah di bidang sarana dan prasarana pendukung penyediaan air bersih dan air minum, dan sekaligus sebagai tolok ukur serta pijakan dalam perencanaan pembangunan daerah yang terkait dengan Visi, Misi dan Strategi Pembangunan guna mempertajam prioritas pembangunan bidang Sarana dan Prasarana.

(4)

V. LINGKUP KEGIATAN

Kegiatan Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 dengan sasaran Usaha Depo Air Isi Ulang dan Instansi terkait.

VI. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat adalah Wilayah Kabupaten Lamongan.

VII. PELAKSANAAN PEKERJAAN

Didalam melaksanakan pekerjaan agar dapat diperoleh hasil yang optimal dan tepat sasaran, maka Penanggung Jawab Kegiatan dan atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) menggunakan tenaga-tenaga Ahli / Instruktur / Narasumber yang sesuai dengan bidang pekerjaan dimaksud adalah sebagai berikut :

Tenaga Ahli

1. Tenaga Ahli adalah Pelaksanaan pekerjaan Penelitian Dampak Penggunaan Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pekerjan tersebut diatas, sesuai dengan ketentuan perjanjian kerja sama yang telah ditetapkan.

2. Tenaga pelaksana pekerjaan wajib mengikuti teknis yang telah ditentukan sesuai dengan Kerangka Acuan Kegiatan,

3. Tenaga pelaksana pekerjaan wajib menerima masukan-masukan dari instansi pemberi pekerjaan terkait dalam memperbaiki hasil pekerjaannya.

4. Tenaga pelaksana pekerjaan wajib menyerahkan hasil pekerjaannya pada Instansi pemberi Pekerjaan (sesuai jadwal yang telah disepakati)

5. Penanggung jawab Penelitian wajib menyerahkan laporan akhir (Final Report) berupa Buku Hasil Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 yang telah ditentukan sesuai dengan Kerangka Acuan Kegiatan.

Tim Teknis

Di dalam melaksanakan Penyusunan / Pembuatan Buku Hasil Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015, agar Tim Teknis kegiatan harus profesional dalam mencermati, mengidentifikasi, menelaah, menganalisa, mengevaluasi dan memberi masukan kepada Pelaksana Pekerjaan, agar diperoleh hasil yang maksimal.

(5)

Tim Teknis Penyusunan / Pembuatan Buku Hasil Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 ini berasal dari Dinas Instansi terkait yaitu :

1. BAPPEDA

2. Badan Lingkungan Hidup

3. Badan Penanaman Modal dan Perijinan 4. Dinas Kesehatan ,

5. Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan 6. Satuan Polisi Pamong Praja

7. Bagian Hukum Setda Kabupaten Lamongan

VIII. BIAYA

Biaya Kegiatan Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 direncanakan sebesar Rp. 80.000.000,- (Delapan Puluh Juta Rupiah) berasal dari dana APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2015 .

IX. TAHAPAN KEGIATAN

Dalam rangka kegiatan Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015, yang disiapkan oleh Pelaksana Pekerjaan adalah sebagai berikut :

1. Membuat Laporan Pendahuluan Buku Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015,

2. Membuat Laporan Pekerjaan Akhir Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015,

3. Pelaksanaan kegiatan Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015, direncanakan selama 6 (Enam) bulan, mulai bulan April sampai dengan bulan September 2015,

4. Menyusun / membuat Buku hasil Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015.

X. PENUTUP

Pekerjaan Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 dan Penyusunan Buku hasil Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lamongan Tahun 2015, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memberikan informasi dan gambaran umum pelaksanaan, perkembangan dan keberhasilannya.

(6)

Ketentuan-ketentuan yang belum termasuk dalam Kerangka Acuan Kegiatan ini akan diberikan kemudian sesuai dengan ketentuan perundang - undangan yang berlaku .

Demikian untuk menjadikan maklum dan digunakan sebagaimana semestinya.

Lamongan, Maret 2015

MENGETAHUI KASI PROGRAM DAN PENGENDALIAN

KEPALA KANTOR LITBANGDA KANTOR LITBANGDA

KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

Drs. MIFTAHUL ARIFIN,M.Si HARTONO, S. Sos

Pembina Tk. I Penata Muda Tk. I

(7)

SCHEDULLE KEGIATAN

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TAHUN ANGGARAN 2015

SEKSI PROGRAM DAN PENGENDALIAN

NO KEGIATAN

PELAKSANAAN DALAM BULAN

KETERANGAN

TRI BULAN I TRI BULAN II TRI BULAN III TRI BULAN IV

JAN PEB MART APRIL MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOP DES

1. Penelitian Dampak Mengkonsumsi Air Isi

Ulang Terhadap Kesehatan Masyarakat Di laksanakan selama

di Kabupaten Lamongan 6 Bulan

a. Koordinasi Pihak terkait

b. Persiapan Administrasi Pelaksana/Peneliti

c. Laporan Pendahuluan Peneliti dan Tim Teknis

d. Pelaksanaan Survey Lapangan Peneliti

e. Laporan Pekerjaan Akhir Peneliti dan Tim Teknis

f. Pembuatan Buku Hasil Penelitian Pelaksana/Peneliti

g. Pendistribusian Buku Hasil Penelitian Pihak terkait

h. Laporan Hasil Penelitian Bupati

Lamongan, Maret 2015

MENGETAHUI KASI PROGRAM DAN PENGENDALIAN

KEPALA KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

Drs. MIFTAHUL ARIFIN, M.Si HARTONO, S.Sos

Pembina Tk. I Penata Muda Tk. I

Referensi

Dokumen terkait

jabatannya untuk melaksanakan tugas PPAT dengan membuat akta PPAT di daerah yang belum cukup terdapat PPAT. PPAT khusus adalah Pejabat Badan Pertanahan Nasional yang ditunjuk

Hasil penelitian mengenai Faktor-faktor yang berpengaruh pada Kinerja Mengajar Guru dan Dampaknya terhadap hasil Belajar Siswa, dimana dilakukan Studi Tentang

Dari kedua definisi diatas bisa kita simpulkan bahwa Metode Six Sigma menurut pandangan bisnis adalah suatu system yang komprehensif dan fleksibel dalam menilai

Anggaran Kegiatan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN Kantor Inspektorat Kabupaten Temanggung tahun 2021 berasal dari sumber dana DAU Kabupaten Temanggung

Seiring dengan Kebijakan Umum UGM yang bertujuan untuk menjadikan UGM sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia dengan reputasi Internasional, FKG UGM

Kementerian Kelautan dan Perikanan secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan dalam mendukung target-target pemerintah tersebut antara lain pembinaan kawasan konservasi

Koefisien regresi sebesar ‎4.837X‎‎menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai pada etos kerja Islami, maka kinerja karyawan bertambah sebesar ‎4.837X‎.‎Persaman

Penilaian adalah pengamatan yang dilakukan secara periodik terhadap kegiatan reklamasi hutan untuk menjamin bahwa rencana kegiatan yang diusulkan, jadwal kegiatan,