• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENEMBAK OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENEMBAK OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Buku Pedoman Lomba OB 2014

MENEMBAK

OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

1. Kelas yang Dilombakan

a. Metal Shilohuette 3 posisi 15 meter putra-putri b. Air Rifle Hunting (ARH) 10 meter putra-putri c. Bench Rest 25 meter putra-putri

2. Peserta Lomba:

a. Tiap kelas diwakili maksimal oleh tiga orang petembak putra dan putri.

b. Peserta diperbolehkan mengikuti lebih dari satu kelas lomba.

c. Penyerahan formulir pendaftaran paling lambat pada tanggal 8 September 2014.

3. Ketentuan Juara: a. Juara Kelas:

1. Terdapat 3 (tiga) Juara Kelas, yaitu: 1, 2, dan 3 untuk masing-masing kelas yang dilombakan.

2. Juara ditentukan oleh hasil skor total pertandingan tiap kelas.

4. Protes:

a. Protes terhadap kebijakan panitia atau hasil lomba harus dilakukan secara tertulis (formulir disediakan panitia) dengan disertai uang Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), apabila protes tersebut diterima maka uang kembali dan apabila protes tersebut ditolak maka uang menjadi milik panitia.

b. Panitia akan segera menindak lanjuti protes yang dimaksud, tidak melewati 30 menit terhitung setelah hasil lomba diumumkan.

(2)

Buku Pedoman Lomba OB 2014 5. Ketentuan Lomba:

a. Sebelum menembak, petembak harus menyerahkan score sheet

kepada CRO masing-masing kelas lomba yang diikutinya; b. Petembak wajib memakai sepatu, baju kaos;

c. Dilarang mengenakan jaket;

d. Dilarang memasang pengencang tangan, badan (korset, body protector, dll), kaki dan sejenisnya;

e. Dilarang mengenakan sarung handphone dan sejenisnya pada ikat pinggang saat menembak;

f. Sebelum petembak menembak, jumlah peluru akan dihitung oleh RO;

g. Dilarang mengganti senapan saat pertandingan sedang berlangsung dengan berbagai alasan termasuk kerusakan sistem pompa senapan;

h. CRO atau RO berhak menegur peserta apabila tidak mematuhi peraturan pertandingan, apabila teguran pertama tidak diindahkan maka CRO atau RO akan memberikan teguran kedua dan apabila teguran kedua tetap tidak diindahkan maka petembak dinyatakan didiskualifikasi;

i. Panitia berhak menentukan gelombang dan ban (lajur) sesuai kelas yang diikuti agar waktunya tidak saling berbenturan;

j. Apabila petembak yang telah mendaftar lomba sesuai dengan kelas yang diikuti dan telah ditentukan gelombangnya oleh panitia, kemudian telah dipanggil oleh panitia hingga 3 X (tiga kali) panggilan namun tidak hadir maka petembak dinyatakan diskualifikasi;

k. Hal-hal yang membahayakan atau dapat merugikan orang dan atau peserta lain dapat dinyatakan diskualifikasi;

l. Peserta yang tidak mentaati ketentuan lomba dinyatakan diskualifikasi;

m. Peserta dilarang membawa telepon selular/hand phone ketika memasuki lajur penembakan (ban);

(3)

Buku Pedoman Lomba OB 2014 n. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.

6. Senjata dan Peralatan:

a. Jenis senapan pompa dengan caliber 4,5 mm disediakan panitia; b. Peserta diperbolehkan membawa senapan sendiri (senapan

pompa atau senapan per/pegas);

c. Jenis senapan angin model gejluk/gas/pcp tidak diperbolehkan digunakan pada OB ini;

d. Dilarang menggunakan alat bidik berupa diopter serta laser pointer, bipod/tripod, memasang penyangga siku di pinggang, tali sandang, perlengkapan petembak target (jaket, sepatu, sarung tangan, dll);

e. Pengisian peluru single shot atau menggunakan sistem itu; f. Dilarang menggunakan magazine jenis apa pun;

g. Kategori Air Rifle Hunting, 10 meter standing only menggunakan visir-pijera.

7. Jumlah Peluru/Sasaran, Sikap Petembak, dan Waktu a. Kelas Metal Silhouette 3 Posisi 15 meter visir pijera.

Tiap peserta menembak 2 set tembakan. Tiap set tembakan terdiri dari 16 butir peluru, waktu 15 menit, sasaran terdiri dari:

 Silhouette “Ayam” 5 buah per baris, sikap prone (tiarap)

 Silhouette “Babi” 5 buah per baris, sikap kneeling (jongkok)

 Silhouette “Kalkun” 5 buah per baris, sikap standing (berdiri)

 Sasaran bentuk ring 1 buah, sikap standing (berdiri)

b. Kelas Air Riffle Hunting 10 meter

Peluru 43 butir peluru, 41 sasaran. Sikap standing, waktu 60 menit dengan sasaran :

 1 sasaran percobaan, 1 sasaran ditembak 3 kali  40 sasaran lomba, 1 sasaran ditembak 1 kali

(4)

Buku Pedoman Lomba OB 2014 c. Kelas Bench Rest 25 meter

Kelas Bench Rest 25 meter adalah kelas menembak presisi. Dimana untuk petembak duduk di kursi dengan senjata diletakkan di tatakan ditas meja.

 Jumlah sasaran tembak 10 buah  Jumlah sasaran kertas 1 lembar

8. Tata Cara Penembakan

1. Kelas Metal Silhouette 3 Posisi 15 meter

1. Penembak berada di belakang garis batas yang telah ditentukan panitia;

2. Sasaran ditembak berurutan dari kiri ke kanan.

3. Satu sasaran ditembak sekali, apabila sasaran tidak kena dilanjutkan ke sasaran berikutnya.

4. Ujung kaki peserta tidak boleh melewati garis batas. Jika melewati garis batas, maka dinyatakan diskualifikasi.

5. Pada saat menembak dengan posisi prone, popor dilarang menempel di atas tanah.

6. Saat menembak dengan posisi kneeling, posisi kaki belakang jinjit.

7. Urutan penembakan: prone (tiarap), kneeling (jongkok) dan

standing (berdiri).

8. Tembakan tidak sesuai urutan diskualifikasi.

9. Aba-aba diberikan pada saat mulai dan akhir tembakan dari CRO.

10. Apabila CRO belum memberi aba-aba waktu menembak dimulai namun petembak sudah terlebih dahulu melepaskan tembakannya maka petembak dinyatakan diskualifikasi.

11. Apabila CRO sudah memberi aba-aba waktu menembak sudah habis namun petembak masih menembak maka petembak dinyatakan diskualifikasi.

(5)

Buku Pedoman Lomba OB 2014 2. Kelas Air Rifle Hunting 10 meter

1. Penembak berada di belakang garis batas yang telah ditentukan panitia;

2. Sasaran ditembak berurutan dari kiri ke kanan.

3. Satu sasaran ditembak sekali, apabila sasaran tidak kena dilanjutkan ke sasaran berikutnya.

4. Aba-aba diberikan pada saat mulai dan akhir tembakan dari CRO.

5. Apabila CRO belum memberi aba-aba waktu menembak dimulai namun petembak sudah terlebih dahulu melepaskan tembakannya maka petembak dinyatakan diskualifikasi.

6. Apabila CRO sudah memberi aba-aba waktu menembak sudah habis namun petembak masih menembak maka petembak dinyatakan diskualifikasi.

7. Ujung kaki peserta tidak boleh melewati garis batas. Jika melewati garis batas, maka dinyatakan diskualifikasi.

3. Bench Rest 25 meter

1. Penembak berada di belakang garis batas yang telah ditentukan panitia;

2. Sasaran ditembak berurutan dari kiri ke kanan.

3. Satu sasaran ditembak sekali, apabila sasaran tidak kena dilanjutkan ke sasaran berikutnya.

4. Aba-aba diberikan pada saat mulai dan akhir tembakan dari CRO.

5. Apabila CRO belum memberi aba-aba waktu menembak dimulai namun petembak sudah terlebih dahulu melepaskan tembakannya maka petembak dinyatakan diskualifikasi.

6. Apabila CRO sudah memberi aba-aba waktu menembak sudah habis namun petembak masih menembak maka petembak dinyatakan diskualifikasi.

7. Ujung kaki peserta tidak boleh melewati garis batas. Jika melewati garis batas, maka dinyatakan diskualifikasi.

(6)

Buku Pedoman Lomba OB 2014 9. Penilaian:

a. Kelas Metal Silhouette 3 Posisi 15 meter

1. Setiap sasaran silhouette yang ditembak jatuh bernilai 10 poin.

2. Sasaran kertas dinilai berdasarkan hasil perkenaan pada ring. 3. Silhouette tertembak miring dihitung tidak kena atau sama

dengan “0”.

4. Sekali menembak namun jumlah silhouette jatuh lebih dari satu, maka dihitung 1 silhouette jatuh dan sisa silhouette yang ikut jatuh akan dipasang kembali diakhir set yang bersangkutan dan diberi waktu 45 detik satu silhouette.

5. Tembakan lepas dianggap telah melakukan penembakan, nilai = 0 (nol);

6. Skor akhir = skor set 1 + skor set 2 2

7. Apabila nilai sama dilakukan duel dengan ketentuan waktu tercepat dan sasaran jatuh.

b. Kelas Air Rifle Hunting 10 meter

1. Nilai tiap sasaran dinilai berdasarkan hasil perkenaan pada ring.

2. Total skor adalah hasil akumulasi dari tembakan sasaran ke-1 hingga sasaran ke-40 (sasaran percobaan tidak dihitung). 3. Jika terjadi nilai sama maka pemenang akan ditentukan

berdasarkan hasil tembakan seri terakhir (jumlah 10 tembakan terakhir).

4. Jika tetap sama akan dilakukan babak dueling, dimana untuk para peserta yang skornya sama diadu menembak 5 sasaran 3 menit.

(7)

Buku Pedoman Lomba OB 2014 c. Action Air IPSC (Tembak Reaksi Airsofgun)

1. Sasaran jatuh skor 10 poin.

2. Skor maksimal 110. Terdiri dari 100 untuk sasaran jatuh dan 10 untuk sasaran kertas.

10. Waktu dan Tempat Pertandingan - Technical Meeting

Hari/Tanggal : Sabtu, 13 September 2014 Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : Lobby EM lantai 2

- Pertandingan

Hari/Tanggal : 24 - 25 September 2014 Waktu : 08.00 WIB - selesai Tempat : Lapangan Samping FISIP

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (50,90%) mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FISE UNY tingkat kemandirian

Hal ini dikarenakan kurangnya kemampuan dari sumber daya manusia pada suatu perusahaan, akan memiliki dampak kurang optimalnya kinerja perusahaan dalam mencapai

Agar lebih mudah melihat cakupan jaringan penguat sinyal maka lingkaran cakupan setiap titik yang terdapat pada Contoh 1 dan Contoh 2 akan dikonversi ke dalam

Simpangan baku(S) adalah nilai yang menunjukan tingkat variasi kelompok data atau ukuran standar penyimpangan dari nilai rata-ratanya... X = nilai rata-rata data n = jumlah data

Bila dibandingkan besarnya kerugian akibat banjir selama 14 hari sebesar Rp 6,7 trilyun atau Rp 480 milyard perhari dengan biaya yang dikeluarkan untuk operasional TMC per

Sebaiknya para petani dalam melakukan pengendalian terhadap serangan hama dan penyakit tanaman dengan cara yang baik dan ramah lingkungan seperti pencegahan sejak awal

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008.

Gambar 4 menunjukkan sebaran jumlah ulat api Blok Afdeling-D memiliki kebergantungan kuat antara observasi hari ini (t) dengan sebelumnya (t-1), dengan interval nilai ρ antara