• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Akhir. Disusun oleh WISNU MURTI NIM. S Pembimbing. dr. Pamudji Utomo, SpOT(K)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Akhir. Disusun oleh WISNU MURTI NIM. S Pembimbing. dr. Pamudji Utomo, SpOT(K)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user Tugas Akhir

EVALUASI KLINIS ADOLESCENT IDIOPATHIC SCOLIOSIS

PASKA INSTRUMENTASI POSTERIOR DAN PEMASANGAN

BRACE DI RUMAH SAKIT ORTHOPAEDI PROF. DR. dr. R.

SOEHARSO SURAKARTA

Disusun oleh

WISNU MURTI NIM. S930708001

Pembimbing

dr. Pamudji Utomo, SpOT(K)

Program Pendidikan Dokter Spesialis I Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret /

RS Orthopaedi Prof.DR. dr. R. Soeharso / RSUD dr.Moewardi SURAKARTA

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul

EVALUASI KLINIS ADOLESCENT IDIOPATHIC SCOLIOSIS PASKA INSTRUMENTASI POSTERIOR DAN PEMASANGAN BRACE DI RUMAH

SAKIT ORTHOPEDI PROF. DR. dr. R. SOEHARSO SURAKARTA Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Orthopaedi & Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RS Orthopaedi Prof. DR. dr. R. Soeharso / RSUD Dr.Moewardi Surakarta

Tugas akhir ini tidak akan terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak, baik berupa dukungan moril maupun materiil. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. dr. Ismail Mariyanto, Sp.OT(K) selaku Ketua Program Studi yang telah memberikan kesempatan dan saran serta arahan selama penyusunan karya akhir ini.

2. dr. Pamudji Utomo, Sp.OT(K) selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan saran, nasehat, perhatian dan pengarahan selama penyusunan karya akhir ini

3. Seluruh staf pengajar Orthopaedi & Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RS Orthopaedi Prof. DR. dr. R. Soeharso / RSUD Dr. Moewardi Surakarta

4. Istriku tercinta dr. Nina Wirdyaningsih Martika, anakku Kayla Safira Murti, dan Kezia Elsania Murti yang selalu sabar serta memberikan motivasi dan doa dalam penyelesaian proposal ini.

5. Bapak, ibu serta seluruh keluarga besar kami yang telah memberikan dukungan dan semangat serta doa sehingga bisa menyelesaikan penulisan karya akhir ini.

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6. Seluruh rekan – rekan residen Orthopaedi & Traumatologi FK UNS yang selama ini bersama dalam suka dan duka

7. Seluruh staf paramedis dan non paramedis RS Orthopaedi Prof. DR. dr. R. Soeharso Surakarta dan RSUD Dr. Moewardi Surakarta

8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Kami berharap karya akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin. Terima kasih

Hormat kami, Penulis

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Telah disetujui dan disahkan oleh Pembimbing Tugas Akhir Program Pendidikan Dokter Spesialis I Orthopaedi & Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RS Orthopaedi Prof. DR. dr. R. Soeharso / RSUD Dr.Moewardi Surakarta, hasil penelitian yang berjudul

EVALUASI KLINIS ADOLESCENT IDIOPATHIC SCOLIOSIS PASKA INSTRUMENTASI POSTERIOR DAN PEMASANGAN BRACE DI RUMAH

SAKIT ORTHOPEDI PROF. DR. dr. R. SOEHARSO SURAKARTA Sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Orthopaedi & Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RS Orthopaedi Prof. DR. dr. R. Soeharso / RSUD Dr.Moewardi Surakarta

Surakarta, 7 Mei 2013 Pembimbing Tugas Akhir :

d

r. Pamudji Utomo ,Sp .OT NIP. 196202281989031003

Telah diuji dan diseminarkan pada hari Jumat, tanggal 4 Mei 2013 di RS Orthopaedi Prof. DR. dr. R. Soeharso Surakarta, penelitian Karya Akhir dengan judul :

(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EVALUASI KLINIS ADOLESCENT IDIOPATHIC SCOLIOSIS PASKA INSTRUMENTASI POSTERIOR DAN PEMASANGAN BRACE DI RUMAH

SAKIT ORTHOPEDI PROF. DR. dr. R. SOEHARSO SURAKARTA

Pembimbing Tugas Akhir Ketua Program Studi

IPDS-I Othopaedi & Traumatologi FK Universitas Sebelas Maret Surakarta

dr. Pamudji Utomo, SpOT(K) dr. Ismail Mariyanto, SpOT(K)

NIP. 196202281989031003 NIP.19570907198410100

Mengetahui :

Ka. Bagian Orthopaedi & Traumatologi

FK. Universitas Sebelas Maret / RS Orthopaedi. Prof. DR. dr. R. Soeharso / RSUD Dr. Moewardi Surakarta

dr. Agus Priyono, Sp.OT, (K) NIP. 194908141976091001

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i KATA PENGANTAR ... ii

(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user LEMBAR PENGESAHAN ... iv DAFTAR ISI ... vi DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR TABEL x DAFTAR GRAFIK ... xi ABSTRAK . ... xii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Skoliosis ... 5

2.2 Gambaran Klinis ... 7

2.3 Gambaran Radiologis ... 9

2.4 Idiopathic Scoliosis ... 12

2.4.1 Etiologi ... 13

2.4.2 Klasifikasi Idiopathic Scoliosis ... 20

2.4.3 Lumbar Spine Modifier ... 25

2.4.4 Sagittal Thoracic Modifier ... 30

2.4.5 Menentukan Klasifikasi ... 31

2.5 Penatalaksanaan Idiopathic Scoliosis ... 32

2.5.1 Penanganan non Operative ... 33

2.5.2 Penanganan secara Operative ... 35

2.6 Fusi Tulang Belakang ... 39

2.7 Hipotesis ... 40

BAB III METODE PENELITIAN ... 41

3.1 Jenis Penelitian ... 41 3.2 Lokasi Penelitian ... 41 3.3 Objek Penelitian ... 41 3.4 Besar Sampel ... 42 3.5 Pengambilan Sampel ... 42 3.6 Identifikasi Variabel ... 42

3.7 Definisi Operasional Variabel ... 43

3.8 Waktu dan Tempat Penelitian ... 45

3.9 Langkah Pengumpulan Data ... 45

3.10 Analisis Data ... 45

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.2 Pembahasan ... 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1 Simpulan ... 55

5.2 Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(8)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Seorang gadis dengan kurve thoracolumbar ... 6

Gambar 2. Kurve struktural ringan ... 7

Gambar 3. Gambaran khas deformitas skoliosis thorakal ... 10

Gambar 4. Risser’s sign ... 12

Gambar 5. Pedigree ... 15

Gambar 6. Klasifikasi Skoliosis menurut King ... 22

Gambar 7. Menentukan CVSL ... 27

Gambar 8. Lumbar Modifier A ... 28

Gambar 9. Lumbar Modifier B ... 29

Gambar 10. Lumbar Modifier C ... 30

Gambar 11. Sagittal Thoracic Modifier ... 32

Gambar 12. Munster Orthosis Scoliosis (MSO) ... 34

Gambar 13. Instrumentasi metode Harrington ... 36

Gambar 14. Instrumentasi metode Luque ... 37

Gambar 15. Instrumentasi metode Cotrell-Dubosset ... 38

Gambar 16. Anterior Instrumentasi metode Dwyer-Zielke-Kaneda ... 39

Gambar 17. Metode operasi Modifikasi Luque ... 43

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi Lenke ... 23 Tabel 2. Rangkuman Klasifikasi Lenke ... 30 Tabel 3. Hasil Evaluasi Klinis SRS30 ... 49

(10)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Distribusi Usia ... 48

Grafik 2. Lamanya Pemakaian Brace ... 48

Grafik 3. Hasil evaluasi klinis mengenai fungsi atau aktifitas ... 51

Grafik 4. Hasil evaluasi klinis nyeri punggung ... 52

Grafik 5. Hasil evaluasi klinis mengenai penampilan diri ... 53

Grafik 6. Hasil evaluasi klinis mengenai status mental ... 53

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

CLINICAL EVALUATION OF POSTERIOR INSTRUMENTATION AND BRACE APPLICATION FOR ADOLESCENT IDIOPATHIC SCOLIOSIS IN

SOEHARSO ORTHOPAEDIC HOSPITAL SURAKARTA Murti, Wisnu* Utomo, Pamudji**

*Resident of Orthopaedic&Traumatology Faculty of Medicine, Sebelas Maret University

**Staff of Orthopaedic & Traumatology Faculty of Medicine Sebelas Maret University-Prof.DR.dr.R.Soeharso Orthopaedic Hospital,Solo

ABSTRACT

Background : Scoliosis is a three dimensional deformity of the spine, with lateral, anteroposterior, and rotational components. Eighty percent of all scoliosis cases are idiopathic, with adolescent type is the most common. Many etiologies of idiopathic scoliosis had been described, but none of them could explain clearly. Deformity and rib hump are the patients most complained about. Plain X-ray is the gold standard to diagnose idiopathic scoliosis. The most common systems to classify idiopathic scoliosis are according to King, Lenke.

Method : A clinical evaluation by SRS30 scoring system with cross-sectional observation study after posterior instrumentation and brace application of adolescent idiopathic scoliosis in Soeharso Hospital Surakarta.

Results : There were 22 patients performed posterior instrumentation and brace application of adolescent idiopathic scoliosis. The youngest patient were 10 years old, the oldest were 26 years old, and the most frequent patient who underwent operation were 13-15 years old (37%). Patients were observed at least six month after remove the brace. The longest period wearing the brace was 18 months (11%). And the shortest period was 8 months (3%). There were 2 patients (9%) still complaining about activity impairment, most of patients have no complain about pain, they were 18 patients (81%). Same result about their appearance after operation, they were 11patients (50 %). And 12 patients (54%) feel no changes about their mental status. There were 21 patients (95%) feel satisfy with management, and only 1 patient (5%) feel not satisfy with the treatment that they received.

Conclusion :

After posterior instrumentation and brace application of adolescent idiopathic scoliosis, 91% patient can back to activity without restriction, 81% not complaining about pain, 50% feeling more confidence with their appearance, most (54%) didn’t feel any change of their mental status, and 95% patients were satisfy with the result of management.

Keyword : Adolescent idiopathic scoliosis, posterior instrumentation, SRS30 scoring system

(12)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EVALUASI KLINIS ADOLESCENT IDIOPATHIC

SCOLIOSIS PASKA INSTRUMENTASI POSTERIOR

DAN PEMASANGAN BRACE DI RUMAH SAKIT

ORTHOPAEDI PROF. DR. dr. R. SOEHARSO

SURAKARTA

Wisnu Murti* Pamudji Utomo**

*Resident of Orthopaedic&Traumatology Faculty of Medicine, Sebelas Maret University

**Staff of Orthopaedic & Traumatology Faculty of Medicine Sebelas Maret University-Prof.DR.dr.R.Soeharso Orthopaedic Hospital,Solo

ABSTRAK

Latar Belakang: Skoliosis merupakan deformitas tulang belakang 3 dimensi, dengan komponen lateral, anteroposterior, dan rotasi. Delapan puluh persen dari semua kasus skoliosis adalah idiopathic, dengan tipe terbanyak adalah adolescent. Banyak etiologi yang telah dijelaskan, namun belum satupun yang mampu menjelaskan secara tepat. Deformitas dan rib hump merupakan keluhan utama dari pasien skoliosis. X-ray biasa tetap merupakan standar untukmendiagnosa idiopathic scoliosis. System klasifikasi yang paling sering digunakan untuk menggolongkan idiopathic scoliosis adalah menurut King, dan Lenke.

Metode : Sebuah evaluasi dengan menggunakan sistem skoring SRS30, dengan pendekatan penelitian observasi cross-sectional pada pasien paska posterior instrumentasi dan pemakaian brace dari adolescent idiopathic scoliosis di RS Ortopaedi Prof. DR. dr. R. Soeharso Surakarta.

Hasil : Penelitian dilakukan terhadap 22 pasien yang telah menjalani instrumentasi posterior dan pemakaian brace karena adolescent idiopathic scoliosis. Usia termuda yang menjalani operasi adalah 10 tahun, dan usia tertua adalah 26 tahun, dimana usia terbanyak yang menjalani operasi adalah 13-15 tahun (37%). Pasien dilakukan observasi minimal 6 bulan setelah brace dilepas. Pemakaian brace terlama adalah selama 18 bulan (11%), dan yang tersingkat adalah 8 bulan (3%). Terdapat 2 pasien (9%) masih mengeluhkan keterbatasan aktivitas, sebanyak 18 pasien (81%) sudah tidak lagi merasakan nyeri. Hasil yang sama didapatkan mengenai penampilan mereka paska operasi, dan sebanyak 12 pasien (52%) merasakan tidak ada perubahan keadaan mental mereka. Sebanyak 21 pasien (95%) merasakan puas dengan penanganan, dan hanya 1 pasien (5%) merasakan ketidakpuasannya.

Kesimpulan :

Setelah instrumentasi posterior dan pemakaian brace pada adolescent idiopathic

scoliosis, sebanyak 91% pasien dapat kembali ke aktivitas tanpa keterbatasan, 81%

tidak lagi merasakan nyeri, 50% merasakan lebih percaya diri dengan penampilan mereka, kebanyakan (54%) tidak merasakan perubahan keadaan mental, dan sebanyak 95% pasien menyatakan puas terhadap hasil penanganan.

Gambar

Tabel 1. Klasifikasi Lenke ............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Ekonomi Islam menjadi soslusi atas dominasi sistem ekonomi yang tidak berkeadilan akibat pengaruh konspirasi dan pengondisian kekutan-kekuatan besar dengan menggariskan

Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to,

Pada hasil PNN tersebut dapat dilihat bahwa pengklasifikasian untuk kelas manis memiliki tingkat akurasi 100% pada ketiga percobaan, sedangkan untuk kelas asam dan

Membuat Sendiri Lampu LED 12 volt Untuk Kendaraan Bermotor Cara Mengubah Boot Screen (Loading Start UP) di Windows 7 Tanpa Menggunakan Software. 30 Trik Mudah Photoshop

Pada difraktogram XRD padatan hasil sintesis dengan penambahan CTAB dan asam asetat dalam sistem reaksi (Gambar. 2) menunjukkan puncak-puncak karakteristik utama

Dalam melaksanakan suatu pekerjaan pasti terdapat tujuan yang hendak dicapai, karena tujuan merupakan suatu pedoman atau pegangan yang akan digunakan dalam

Peluang emprik merupakan rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksprimen lebih dari satu.Dalam suatu percobaan dimana setiap hasil memunyai

Hal ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Klasik. Menurut Klasik tabungan merupakan fungsi dari tingkat bunga. Makin tinggi tingkat bunga tinggi pula keinginan