• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RENCANA BONUS, PERJANJIAN UTANG, DAN BIAYA POLITIK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan dalam Indeks LQ – 45)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH RENCANA BONUS, PERJANJIAN UTANG, DAN BIAYA POLITIK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan dalam Indeks LQ – 45)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH RENCANA BONUS, PERJANJIAN UTANG, DAN

BIAYA POLITIK TERHADAP

PRAKTIK MANAJEMEN LABA

(Studi Pada Perusahaan dalam Indeks LQ – 45)

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA AKUNTANSI

DEPARTEMEN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

DIAJUKAN OLEH

YOGA WIJANARKO C PUTRO

NIM: 040913264

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, Shalawat

beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pengaruh Rencana Bonus, Perjanjian Utang, dan Biaya Politik

Terhadap Praktik Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan dalam Indeks LQ –

45)”. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Program Studi Akuntansi di Universitas Airlangga Surabaya.

Pada pelaksanaan penelitian ini penulis tidak mengalami kendala yang berarti,

hal tersebut karena adanya pihak – pihak yang senantiasa memberikan doa,

bantuan, dukungan, dan bimbingan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih sebesar – besarnya kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Dian Agustia, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

2. Ibu Ade Palupi, SE, MPPM, Ph.D., Ak., CA selaku Ketua Departemen S1

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

3. Bapak Khusnul Prasetyo, SE, MM, AK., CMA, CA selaku dosen

pembimbing yang dengan sabar terus memberikan bimbingan, dukungan,

dan nasihat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dosen wali beserta seluruh pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Airlangga yang telah memberikan ilmu serta berbagai

pengalaman kepada penulis.

5. Kedua orang tua penulis, Bapak Eddy Sutjahjo dan Ibu Mega Suwarni atas

kasih sayang, bimbingan, doa, dan dorongan yang tidak pernah putus

diberikan kepada penulis. Kakak penulis, Mas Diga Yudhistiro atas

dukungan dan motivasinya selama penyusunan skripsi ini.

6. Evy Agustina, penyemangat dari awal hingga akhir perkuliahan,

penyusunan skripsi, dan teman hidup. Terima kasih atas segala bantuan

(5)

v

7. Mas Dias sebagai pembimbing yang telah memberikan dukungan, doa

serta dengan sabar membimbing selama penulis menyelesaikan skripsi

sehingga penulisan skripsi ini berjalan lancar.

8. GH member, Yudha, Firmandi, Deta, Faris, Aldo, Brian, Chendra, Ari,

Ricky, Safak, Leo, Hapid, Gus Bai, Abdi, Ken, Rifky, Ryan, dan seluruh

teman AKSI’09 terima kasih atas tawa, canda, dan dorongannya. Semoga

selalu diberikan kesuksesan oleh Allah SWT.

9. Keluarga besar Kung Warno dan Kung Mino tercinta yang telah

memberikan doa, semangat, kasih sayang, dan bantuan demi lancarnya

penyusunan skripsi ini.

10. Teman – teman dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

11. Dan semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun

akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT

penulis serahkan segalanya mudah – mudahan dapat bermanfaat khususnya

bagi penulis umumnya bagi kita semua.

Surabaya, Mei 2016

(6)

vi ABSTRAK

Agency problem pada perusahaan terjadi karena masalah pemisahan kepemilikan dan pengendalian. Investor akhirnya mengandalkan laporan keuangan sebagai dasar keputusan investasi. Berdasarkan asumsi bahwa manusia memiliki sifat self interest, bounded rationality, dan risk adverse pada agency theory dan adanya peluang memberikan asimetri informasi. Hal ini mendorong manajer melakukan manajemen laba melalui rekayasa pelaporan keuangan. Manajemen laba dilakukan atas dasar rencana bonus, perjanjian utang, dan biaya politik.Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh rencana bonus, perjanjian utang, dan biaya politik terhadap praktik manajemen laba.

Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan yang listingdalam index LQ – 45 pada periode 2014. Menggunakan metode purposive sampling, didapat sampel sebanyak 45 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan periode 2014 dan ICMD (Indonesian Capital Market Directory). Variabel rencana bonus diukur menggunakan total bonus, perjanjian hutang diukur menggunakan debt to equity ratio, biaya politik diukur menggunakan total aset, dan manajemen laba diukur menggunakan The Modified Jones Model. Pengujian dilakukan secara parsial menggunakan metode analisis regresi berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan Uji – t dapat diketahui bahwa secara parsial rencana bonus, perjanjian hutang dan biaya politik berpengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba.

(7)

vii ABSTRACT

Agency problem in the firm is due to the separation of ownership and control. Investors ultimately rely on the financial statements as a basis for investment decisions. Based on the assumption that human beings possess of self interest, bounded rationality, and risk adverse on agency theory and the opportunities provide information asymmetry. This condition encourages managers to conduct earnings management through engineering of financial reporting. Managers conduct earnings management on the basis of bonus plan, debt covenants and political costs. This study aims to empirically examine the effect of bonus plan, debt covenants and political costs to earnings management practice.

This study used a population of listed corporates on the LQ – 45 Index in the period 2014. Using purposive sampling method, a sample obtained 45 corporates. This study uses secondary data from financial statements of the period 2014 and ICMD (Indonesian Capital Market Directory). Variables of bonus plan are measured using a total bonus, debt covenants are measured using a debt to equity ratio, the political cost is measured using the total assets, and earnings management are measured using The Modified Jones Model. Testing is done partially by using multiple regression analysis.

The results of this study indicate that based of t – test indicate that partially bonus plan, debt covenant, and political cost are significant effect on earnings management practices.

(8)

viii

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 9

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 10

1.5 Sistematika Penulisa ... 11

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1 Landasan Teori... 13

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) ... 13

2.1.2 Informasi Tidak Simetris (Asymetric Information Theory) ... 16

2.2 Variabel Penelitian... 17

2.2.1 Manajemen Laba (Earnings Management)... 17

2.2.2 Rencana Bonus... 18

2.2.3 Perjanjian Utang... 19

2.2.4 Biaya Politik... 20

2.3 Kajian terhadap Penelitian Terdahulu... 21

(9)

ix

2.4.1 Pengaruh Rencana Bonus terhadap Praktik Manajemen Laba ... 24

2.4.2 Pengaruh Perjanjian Utang terhadap Praktik Manajemen Laba ... 25

2.4.3 Pengaruh Biaya Politik terhadap Praktik Manajemen Laba ... 26

2.5 Kerangka Berfikir ... 27

BAB III : METODE PENELITIAN... 29

3.1 Rancangan Penelitian... 29

3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 29

3.2.1 Variabel Independen ... 31

3.2.1.1 Rencana Bonus... 31

3.2.1.2 Perjanjian Utang... 31

3.2.1.3 Biaya Politik... 32

3.2.2 Variabel Dependen... 32

3.3 Populasi dan Sampel ... 35

3.4 Jenis dan Sumber Data... 36

3.5 Analisis Data ... 37

3.5.1 Statistika Deskriptif... 37

3.5.2 Uji Asumsi Klasik... 38

3.5.2.1 Uji Normalitas... 38

3.5.2.2 Uji Multikolinearitas ... 39

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas... 40

3.5.3 Analisis Regresi ... 40

3.5.4 Uji Hipotesis ... 41

3.5.4.1 Uji t (Parsial)... 41

3.5.4.2 Uji Koefisien Determinasi (R2)... 42

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN... 43

4.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian... 43

4.1.1 Variabel Bebas (Independen)... 44

4.1.1.1 Rencana Bonus... 44

(10)

x

4.1.1.3 Biaya Politik... 47

4.1.2 Variabel Dependen... 47

4.1.2.1 Manajemen Laba... 48

4.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 50

4.2.1 Uji Normalitas... 50

4.2.2 Uji Multikolinearitas ... 51

4.2.3 Uji Heteroskedastisitas... 52

4.2.4 Uji Autokorelasi... 54

4.3 Hasil Uji Hipotesis ... 56

4.3.1 Uji t (t – test) ... 56

4.3.1.1 Rencana Bonus Berpengaruh terhadap Manajemen Laba ... 58

4.3.1.2 Perjanjian Utang Berpengaruh terhadap Manajemen Laba . 58 4.3.1.3 Biaya Politik Berpengaruh terhadap Manajemen Laba ... 59

4.3.2 Uji Koefisien Determinasi (R2)... 59

4.4 Pembahasan ... 61

4.4.1 Pengaruh Rencana Bonus terhadap Manajemen Laba ... 61

4.4.2 Pengaruh Perjanjian Utang terhadap Manajemen Laba ... 62

4.4.3 Pengaruh Biaya Politik terhadap Manajemen Laba ... 64

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN... 67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Keterbatasan Penelitian... 68

5.3 Saran ... 69

(11)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 30

Tabel 3.2 Proses Pemilihan Sampel ... 36

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Total Bonus ... 44

Tabel 4.2 Pengukuran Tendensi Sentral dan Dispersi Total Bonus ... 45

Tabel 4.3 Distribusi FrekuensiDebt to Equity Ratio(DER) ... 45

Tabel 4.4 Pengukuran Tendensi Sentral dan Dispersi DER ... 46

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Total Aset ... 47

Tabel 4.6 Pengukuran Tendensi Sentral dan Dispersi Total Aset ... 47

Tabel 4.7 Distribusi FrekuensiDiscretionary Accruals(DA) ... 48

Tabel 4.8 Pengukuran Tendensi Sentral dan Dispersi Discretionary Accruals... 49

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov – Smirnov) ... 50

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov – Smirnov) ... 51

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas (VIFdanTolerance) ... 52

Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser) ... 54

Tabel 4.13 Hasil Uji Autokorelasi ... 55

Tabel 4.14 Hasil Uji Regresi Parameter Individual ... 57

(12)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ... 27

Gambar 4.1 Kriteria Pengujian Durbin Watson ... 55

(13)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Manufaktur yang Listing di Index LQ – 45

Periode 2014

Lampiran 2 Statistika Deskriptif

Lampiran 3 Statistika Inferensial

Gambar

Gambar 2.1Kerangka Berfikir ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil tersebut didapat bahwa nilai t hitung > t tabel, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan, dan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada

nilai yang terkandung didalamnya untuk diimplementasikan dengan baik dan diutamakan asas non-diskriminasi dalam setiap konfik atau pelanggaran yang terjadi

However, if mobile operators are going to offer broadband data rates and persuade users to give up a fixed connection completely then a minimum upload of 256kbit/s will be needed

Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari 93232 Telp..

Pokok permasalahan penelitian ini adalah pengaruh keberadaan TPI Lappa Di sinjai utara terhadap ekonomi masyarakat ? Pokok masalah tersebut di- breakdow ke dalam beberapa

Ayat tersebut memberikan penjelasan kepada kita bahwa Allah mengutus rasul dari kalangan manusia sendiri sehingga dapat diteladani. Umat Islam wajib mengimani seluruh rasul yang

Adams, Merrill III, dan Grofman (2005), misalnya, mengajukan tiga model teoritis untuk memahami perilaku pemilih, yakni: model spatial (para pemilih termotivasi akibat

Sistem pemetaan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan