PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
INECU(Indonesian ECU) Sebagai Inovasi ECU (Electronic Control Unit) pada Sepeda Motor Varian Lama Berbasis Mikrokontroler yang Mudah dan
Murah dalam Pemasanganuntuk Mewujudkan Indonesia Bebas Polusi
BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Muhammad Bustamil Adam 10415040 2015
Ikhsan Suwandi 10415013 2015
Faijul 10415236 2015
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA (STI&K)
ii LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : INECU(Indonesian ECU) Sebagai Inovasi ECU (Electronic Control Unit) pada Sepeda Motor Varian Lama Berbasis Mikrokontroler yang Mudah dan Murah dalam Pemasanganuntuk Mewujudkan Indonesia Bebas Polusi
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Bidang Ilmu
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
: ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA (X) Teknologi
a. Nama Lengkap : Muhammad Bustamil Adam
b. NPM : 10415040
c. Program Studi : Sistem Informasi d. Universitas/Institusi/Politeknik : STMIK Jakarta STI&K
e. Alamat Rumah : Jl.DIPanjaitan Gg.Remaja III No.10
f. No. Telephone : 08997100516
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua) orang 6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : M.Laode Rasdi Rere Ssi.,MSi
b. NIP : 12.1.307
c. Alamat Rumah dan No. Tel/.HP : Jl, BRI No. 17 Radio Dalam, Kebayoran Baru,
Jakarta Se Iatan
Jakarta, 26 Oktober 2016 Menyetujui
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Pipit Arnesia) NIP. -
(Muhammad Bustamil Adam) NPM. 10415040 Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Aqwam Rosadi Kardian,SKom.,MM) NIP. 98.1.007
(M.Laode Rasdi Rere Ssi.,MSi) NIP. 12.1.307
iii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR TABEL ... v RINGKASAN ... vi BAB 1PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1 1.2Perumusan Masalah ... 2 1.3Tujuan ... 2
1.4Luaran yang Diharapkan ... 2
1.5Manfaat ... 2
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA 2.1Konsep Sistem Kontrol Elektronik ... 3
2.2Konstruksi Sistem Kontrol Elektronik ... 3
2.3Konsep INECU ( Indonesian ECU ) ... 3
2.4Konstruksi INECU ( Indonesian ECU ) ... 3
2.5Sistem Kontrol INECU ( Indonesian ECU ) ... 4
BAB 3METODE PELAKSANAAN 3.1Alat dan Bahan ... 5
3.2Proses Perancangandan Pembuatan ... 5
3.3Tahap Pelaksanaan dan UjiCoba ... 6
BAB 4BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1Anggaran Biaya ... 8
4.2Jadwal Kegiatan ... 8
DAFTAR PUSTAKA ... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, AnggotadanDosenPembimbing ... 10
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan ... 14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanadan Pembagian Tugas ... 17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ... 18
iv DAFTAR GAMBAR
v Tabel 4.1Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan ... 8 Tabel 4.2Jadwal Rencana Kegiatan ... 8
vi RINGKASAN
Angka polusi yang disebabkan oleh emisi sepeda motor di Indonesia masih sangat tinggi. Meskipun pada sepeda motor yang diproduksi akhir-akhir ini sudah menggunakan teknologi EFI (Electronic Fuel Injection) yang mampu mengurangi emisi gas buang pada mesin sepeda motor namun jumlah sepeda motor yang belum dilengkapi teknologi ini masih sangat banyak dijumpai di masyarakat. Bahkan mayoritas belum menggunakan teknologi ini, sehingga pengurangan polusi akibat emisi gas buang sepeda motor masih sangat kecil. Teknologi mesin EFI hanya mampu mengurangi penambahan polusi akibat emisi gas buang sepeda motor, karena masyarakat belum mau meninggalkan kendaraan yang belum menggunakan teknologi EFI dan masih enggan untuk merubah sistem bahan bakar sepeda motor lama menjadi sistem EFI. Hal ini dikarenakan harga ECU (Elektronik Control Unit) yang digunakan sebagai otak dari sistem Teknolgi EFI yang mahal dan dalam pemasangannya harus melakukan banyak perubahan dari mesin bawaan sepeda motor tersebut.
Berdasarkan keterangan diatas kami bermaksud untuk membuat ECU (Elektronik Control Unit) yang lebih murah dan mudah dalam pemasanganya pada sepedamotor varian lama untuk mengurangi penambahan polusi di Indonesia khuhusnya emisi yang dihasilkan dari gas buang dari sepeda motor varian lama. ECU yang akan kami buat akan memanfaatkan konstruksi bawaan sepeda motor vrian lama dan teknologi mikrokontroler agar dalam pembuatannya tidak terlalu menggunakan banyak bahan sehingga mampu menekan biaya pembuatannya. Dan mudah disesuaikan dengan karakter mesin sepeda motor yang berbeda-beda di Indonesia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, namun bukan berarti dengan berkembangnya teknologi yang pesat mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan, salah satunya adalah teknologi sistem bahan bakar EFI ( Elektronic Fuel Injektion ) pada mesin Sepeda motor varian baru saat ini. Teknologi ini bertujuan untuk menambah efisiensi penggunaan bahan bakar yang diperlukan oleh mesin sehingga didapatkan konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit, performa mesin yang maksimal dan emisi gas buang yang ramah lingkungan.
Teknologi ( Elektronic Fuel Injektion ) pada Sepeda Motor pertama kali diperkenalkanoleh Astra Honda Motor pada Sepeda motor Supra X 125 PGM FIpada tahun 2005 (Sumber : Otomotif.metrotvnews.com/2016 )
Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa Sepeda Motor yang beredar di Indonesia sebelum tahun 2005 masih menggunakan sistem bahan bakar karburator yang masih menggunakan cara manual untuk mengatur efisiensi penggunaan bahan bakarnya agarmendapatkan konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit, performa mesin yang maksimal dan emisi gas buang yang ramah lingkungan.
Tercatat pada tahun 2004 Jumlah Sepeda Motor di Indonesia mencapai 23.061.021unit ( Sember : Badan Pusat Statistik )
Artinya 23.061.021 unit sepeda motor yang berada di Indonesia yang belum memakai Teknologi ( Elektronic Fuel Injektion ) ini menjadi salah satu sumber polusi yang berbahaya bagi lingkungan.
Teknologi ( Elektronic Fuel Injektion ) pada sepeda motor varian baru yang diproduksi mulai tahun 2005 dirasa belum mampu mengurangi polusi yang berbahaya bagi lingkungan di Indonesia, karena karakteristik Orang Indonesia yang akan tetap memakai Sepeda Motornya selama masih bisa digunakan.
Sebenarnya pada Sepeda motor yang diproduksi sebelum tahun 2005 dan masih menggunakan sistem bahan bakar karburator ini bisa dimodifikasi menjadi sistem bahan bakar EFI( Elektronic Fuel Injektion ), namun harga modul / control unit untuk system bahan bakar EFI( Elektronic Fuel Injektion ) di pasaran masih terlalu mahal dan pemasangannya dibutuhkan perubahan yang cukup banyak pada mesin Sepeda motor. Sehingga biaya yang dibutuhkan juga lebih banyak. Maka dari itu kami bermaksud untuk membuat modul / control unit untuk system bahan bakar EFI yang mudah diaplikasikan
2
di mesin Sepeda motor yang masih menggunakan sistem bahan bakar Karburator dengan memanfaatkan beberapa komponen asli Sepeda motor tersebut, sehingga tidak terlalu banyak melakukan perubahan pada Mesin Sepeda motor itu sendiri sehinggabiaya yang dikeluarkan bisa di lebih sedikit
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan permasalahannya adalah bagaimana membuat Modul / Control Unit sistim bahan bakar EFI ( Elektronic Fuel Injektion ) dengan Teknologi Mikrokontroler yang membutuhkan biaya yang murah dan mudah dalam pemasanganya sehingga mampu mampu mengurangi polusi yang dihasilkan sepeda motor varian lama di Indonesia.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan Modul / Control Unit sistim bahan bakar EFI ( Elektronic Fuel Injektion ) dengan teknologi Mikrokontroler yang membutuhkan biaya yang murah dan mudah dalam pemasanganya pada sepeda motor varian lama untuk mengurangi polusi di Indonesia.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Modul / Control Unit sistim bahan bakar EFI ( Elektronic Fuel Injektion ) dengan teknologi Mikrokontroler yang membutuhkan biaya yang murah dan mudah dalam pemasanganya pada sepeda motor varian lama 1.5 Manfaat Penelitian
1. Mampu mengurangi pencemaran lingkungan yang berasal dari emisi gas buang yang dihasilkan Sepeda motor varian lama.
2. Terciptanya Modul / Control Unit Sistim Bahan Bakar EFI ( Elektronic Fuel Injektion ) Sepeda Motor varian lama yang mudah dan murah dalam pemasangan.
3. Terciptanya Modul / Control Unit sistim bahan bakar EFI ( Elektronic Fuel Injektion ) yang mampu mengurangi penghasilan emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan pada Sepeda motor varian lama
4. Menambah kreativitas Mahasiswa Indonesia dalam menciptakan produk yang mampu dipersaingkan di Pasar Global
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Sistem Kontrol Elektronik
Sistem kontrol elektronik merupakan bagian dari sistem bahan bakar injeksi (EFI) yang berfungsi untuk mengontrol jumlah penginjeksian bahan bakar pada setiap kondisi kerja mesin. Pemanfaatan elektronik sebagai pengontrol sistim bahan bakar injeksi memungkinkan dihasilkan akurasi campuran bahan bakar injeksi memungkinkan dihasilkannya akurasi campuran bahan bakar dan udara, serta saat pengapian yang paling optimal, sehingga konsumsi bahan bakar dapat lebih ekonomis, emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah, dan performa mesin lebih maksimal (Sutiman : 2005) 2.2 Konstruksi Sistem Kontrol Elektronik
Sistem kontrol elektronik terdiri dari beberapa komponen yang bekerja untuk mendeteksi kondisi mesin, diantaranya adalah IAT (IntakeAir Temperature) sensor, Sensor MAP (Manifold Air Pressure), Throtle Position Sensor, EOT (Engine Oil Temperature) sensor, Crankshaft position sensor,
Bank Angle Sensor,O2Sensor dan Sensor Sensor lainya.
2.3 Konsep INECU (Indonesian ECU)
Berdasarkan Penjelasan diatas maka INECU (Indonesian ECU) sebagai Control Unitdari Sistem kontrol elektronik bahan bakar injeksi (EFI) akan dibuat dengan beberapa inovasi agar didapatkan konstruksi yang lebih sederhana sehingga mudah dalam pemasangannya pada sepeda motor varian lama sehingga tidak perlu melakukan banyak perubahan pada konstruksi bawaan sepeda motor varian lama sehingga biaya yang dibutuhkan bisa lebih sedikit namun tidak menguragi kinerjanya dalam menentukan campuran bahan bakar dan udara yang tepat sehingga dihasilkan Emisi Gas buang yang lebih ramah lingkungan.
2.4 Konstruksi INECU (Indonesian ECU)
INECU (Indonesian ECU) akan dibuat dengan tetap memanfaatkan Pulser ( Pick Up Coil )Sebagai Pendeteksi Posisi Poros Engkol, tidak menggunakan Crankshaft Position Sensor karena apabila menggunakan Crankshaft PositionSensor seperti pada sepeda motor varian baru saat ini harus melakukan perubahan konstruksi mesin yang dirasa Sulit dilakukan, meliputi penggantian Magnet dan membuat dudukan Crankshaft Position Sensor yang baru pada mesin sepeda motor varian lama tersebut.
4
Selanjutnya Sinyal yang diterima Pulser ( Pick Up Coil )akan dikirim ke IC ( Integrated Cicuit ) Mikrokontroler yang digunakan untuk menentukan timing pengapian dan timing injeksi yang selanjutnya dikirim ke Actuator (Ingition Coil dan Injektor)
Selain itu INECU (Indonesian ECU) juga akan dibuat dengan memanfaatkan 02 sensor sebagai koreksi ketepatan jumlah campuran bahan
bakar dan udara yang diabakar di ruang bakar, INECU (Indonesian ECU) juga akan dibuat menggunakan engine Temperatur sensor dengan konstruksi yang lebih sederhana dengan menggunakan NTC ( Negative Temperature Coeficient ) untuk memenuhi tujuan dari diciptakannya INECU (Indonesian ECU), Throtle Position Sensor yang diguanakan juga akan mengadpsi Throtle Position Sensor sepeda motor varian baru dengan konstruksi yang sederhana tetapi memiliki keakurasian dalam mendeteksi posisi bukaan katup throttle.
2.5 Sistim Kontrol INECU (Indonesian ECU)
Sistem Kontrol pada mikrokontroler akandiprogram menggunakan Program Kontrol percabangan bahasa “C”
Untuk memproses data yang diterima dari Sensor Sensor dan selajutnya dikirim ke Actuator( Ignition Coil dan Injektor ). Sedangkan untuk menentukan waktu / TimingPenginjeksian dan pengapian akan di gunakan fungsi “delay” pada Program Mikrokontroler
“ if (expression) <statement>;
else< statement>; ”
“ Instruction; delay_ms ( time );”
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat Bahan
• 02 Sensor • Kunci
• Thermo Sensor • Bor Listrik
• Ignition Coil Assy • Gergaji Besi
• Rectifier & Regulator Assy • Ember Plastik
• Injektor Assy • Cutter
• Throotle Body Assy • Inverter DC
• Magnetik Switch • Atraktor
• Fuel Hose • Lem tembak
• Joint Fuel Hose • Gunting
• Fuel Pump Assy • Solder
• Unit Trainer • Mini Drill
• Intake Manifold • Mur Baut • Cat Semprot • Plat Siku 30 mm x 2 mm • Atmega 32 • Komponen pendukung • Soket dan kabel
• LCD • Battery Assy • Tenol • Pcb • Box komponen 3.2 ProsesPerancangandanPembuatan a. PersiapanUmum
Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang pembuatan Modul /
Control Unit sistim bahan bakar EFI ( Elektronic Fuel Injektion ) Sepeda
Motor Varian Lama Berbasis Mikrokontroler yang Mudah dan Murah dalam Pemasangan Mewujudkan Indonesia Bebas Polusi ini. Persiapan umum juga meliputi kegiatan perancangan dan juga persiapan administratif dari program.
b. RacanganDesain
6
(Elektronic Fuel Injektion ) Sepeda Motor Varian Lama Berbasis Mikrokontroler yang Mudah dan Murah dalam Pemasangan Mewujudkan Indonesia Bebas Polusiini dijelaskan dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk diagram blok dan juga flowchart kerja alat.
Gambar 3.1 Flow Chart Kerja INECU
3.4 TahapPelaksanaan dan Uji Coba
Dalam Pelaksanaanya program ini dibagi kedalam 6 tahap yaitu meliputi tahap persiapan umum, pembuatan alat, pengujian alat, perancangan ulang alat, penerapan alat, dan evaluasi.
a. Persiapan Umum
Bentuk persiapan yang dilakukan untuk menunjang program ini yaitu meliputi persiapan administratif seperti pembuatan kerangka laporan, pembuatan instrumen monitoring dan evaluasi program, dan juga persiapan lain yang bertujuan untuk lebih menata pelaksanaan program agar dapat terlaksana dengan baik.
b. Pembuatan
Pada tahap ini, pembuatan alat dilakukan dalam empat tahap yaitu meliputi pembelian komponen (komponen elektronik maupun Unit Trainer), pembuatan modul injeksi, instalasi diUnit Trainerdan finishing. Pembuatan Modul / Control Unit yaitu meliputi pembuatan komponen - komponen elektrik seperti pembuatan sistem minimum mikrokontroler, pembuatan program, perakitan inputan (berupa sensor) dan output. Dari Modul / Control Unit yang telah dibuat kemudian dilakukan
instalasi/perakitan di Unit Trainer. Finishing yaitu merapikan dan memperindah tampilan dari alat yang telah dibuat.
c. Pengujian
Pengujian dilakukan pada alat secara dua tahap. Pada tahap pertama pengujian dilakukan terhadap komponen pembentuk alat seperti pelipat tegangan, penyimpanan energi listrik, dan regulator tegangan. Pengujian tahap kedua dilakukan terhadap Unit Trainer yang telah dirangkai menjadi satu – kesatuan dengan Modul / Control Unitmenggunakan cara Dyno Testdan Uji Emisi Gas Buang untuk mengetahui daya Mesin dan Kualitas Emisi setelah di pasangnya INECU ( Indonesian ECU ). Pembagian tahap pengujian ini dilakukan untuk lebih mempermudah pemecahan masalah yang mungkin terjadi.
d. Perancangan Ulang
Perancangan ulang dilakukan sebagai bentuk respon terhadap hasil pengujian yang dilakukan. Tahap ini bertujuan untuk memberikan desain alat yang lebih baik dari desain sebelumnya. Tahap ini juga dapat dilewati jika pada pengujian pertama tidak didapat masalah yang berarti dari alat yang dibuat.
e. Penerapan
Pada tahap INECU ( INDONESIAN ECU ) berupa Modul / Control Unit sudah berhasil dibuat secara keseluruhan dan siap untuk diterapkan ke sepeda motor varian lama Sebagai Inovasi ECU (Electronic Control Unit) pada Sepeda Motor Varian Lama Berbasis Mikrokontroler yang Mudah dan Murah dalam Pemasangan Mewujudkan Indonesia Bebas Polusi
f. Evaluasi
Tujuan dilakukannya evaluasi adalah untuk mengetahui ketercapaian tujuan dari program yang dilaksanakan, sehingga nantinya dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan menjadi lebih baik lagi. Evaluasi dilakukan dengan cara diskusi satu kelompok dan juga dosen pembimbing.
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya
Penggunaan anggaran yang dibutuhkan untuk penelitian ini sebesar Rp11,435,000,-
Tabel 4.1 .Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan Penunjang (25%) Rp 2,850,500 2. Bahan Habis Pakai (35%) Rp 3,998,500
3. Perjalanan (25%) Rp 2,975,000
4. Laporan, meterai, dokumentasi, komunikasi, publikasi (15%)
Rp 1,611,000
Jumlah Rp 11,435,000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2. Jadwal Rencana Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Perencanaan kegiatan 2 Desain Rangkaian 3. Pembuatan Rangkaian 4. Pembuatan Frame Unit Trainer 5. Instalasi INECU di Unit Trainer 6. Mencari Settingan yang tepat 7. Finishing 8. Evaluasi Program
DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, Heri.2008. “Pemrograman Mikrokontroler AVR ATmega 16”. Bandung : Informatika Bandung
Solikin, Moch. 2005. “ Sistim Injeksi Bahan Bakar Motor Bensin ( EFI System )”. Yogyakarta : Kampoeng ILMU
Sugiarto. 2014. “ Modifikasi Sistem Bahan Bakar Karburator Menjadi System Bahan Bakar Injeksi Pada Suzuki Smash AD 2663 ZG”. Yogyakarta : FT UNY
Asmara, Andik. 2015. “ Panduan Praktik Mikrokontroller ”. Yogyakarta : UNY Press
10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah Kunci Bongkar Pasang
Kendaraan 1 Set Rp 568,000 Rp 568,000 Bor Listrik Memodifikasi
Intake Manifold 1 Unit Rp 487,000 Rp 487,000 Gergaji Besi Memotong Besi
Dudukan 1 Buah Rp 45,000 Rp 45,000 Ember
Plastik Melarutkan FeCl 1 Buah Rp 15,000 Rp 15,000 Cutter Memodifikasi
Filter 1 Buah Rp 5,000 Rp 5,000 Inverter DC Merangkai Bahan
trainer 1 Unit Rp 1,475,000 Rp 1,475,000 Atraktor
Membersihkan sisa tenol yang kurang sempurna
1 Unit Rp 20,000 Rp 20,000 Lem tembak merapikan kabel 1 Unit Rp 36,500 Rp36,500
Kuas Mengoleskan
Thiner 1 Buah Rp 4,000 Rp 4,000 Downloader Sebagai media
transfer data 2 Unit Rp 50,000 Rp 100,000 Gunting Memotong Kabel 1 Unit Rp 5,000 Rp5,000
Solder Memanasi tenol 1 Unit Rp 45,000 Rp 45,000 Mini Drill Melubangi PCB 1 Buah Rp 45,000 Rp 45,000
SUB TOTAL (Rp) Rp 2,850,500
2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah 02 Sensor
Pendeteksi
Oksigen Pada Gas Buang 1 unit Rp 220,000 Rp 220,000 Thermo Sensor Pendeteksi suhu mesin 1 unit Rp 126,000 Rp 126,000 Ignition Coil Assy Penghasil arus bertegangan tinggi 1 unit Rp 62,600 Rp 62,600 Rectifier & Regulator Assy
Injektor Assy Penyemprot Bahan Bakar Ke ruang pembakaran 1 unit Rp 192,200 Rp 192,200 Throotle Body Assy Pengatur Udara Masuk 1 Unit Rp 592,800 Rp 592,800 Magnetik Switch Memutus dan menghubungkan Arus ke Motor Starter 1 Unit Rp 64,500 Rp 64,500 Fuel Hose Penghantar Bahan Bakar bertekanan tinggi 1 unit Rp 62,600 Rp 62,600 Thiner Membersihkan PCB 1 Kaleng Rp 37,000 Rp 37,000 Fluks Melapisi Hasil
Solderan 1 Bungkus Rp 8,500 Rp 8,500 Joint Fuel Hose Penghubung Fule Hose dengan Injektor 1 Unit Rp 30,400 Rp 30,400 Fuel Pump Assy Membuat tekanan
pada bahan bakar 1 Unit Rp 451,000 Rp 451,000 Unit Trainer Untuk Mengetahui kenerja dari modul 1 Unit Rp 950,000 Rp 950,000 Intake Manifold Penghubung head cylinder dan throttle body 1 buah Rp 53,900 Rp 53,900 Mur Baut Pemasang Part Part pada kendaraan 1 unit Rp 5,000 Rp 5,000
Bensin Bahan Bakar
Motor Riset 2 Liter Rp 7,400 Rp 14,800 Cat Semprot Mengecat Trainer 1 Buah Rp 25,000 Rp 25,000 Plat Siku 30
mm x 2 mm
Bahan Frame
Unit Trainer 15 Liter Rp 70,000 Rp 210,000
Atmega 32 Sebagai
processing unit 2 meter Rp 50,000 Rp 150,000
Komponen pendukung Sebagai pendukung rangkaian mikrokontroler 3 buah Rp 100,000 Rp 200,000 Soket dan
kabel Penghubung 2 Unit Rp 100,000 Rp 100,000 LCD Display output 1 set Rp 35,000 Rp 70,000
12
Battery
Assy Sumber Arus 2 buah Rp 175,200 Rp 175,200 Tenol Menghubungkan kaki komponen ke PCB 1 Rol Rp 17,000 Rp 17,000 Pcb Tempat Dudukan Komponen dan Media Perangkaian 1 pack Rp 10,000 Rp 10,000 Box komponen Tempat Komponen 1 Buah Rp 45,000 Rp 45,000 SUB TOTAL (Rp) Rp 3,998,500 3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Perjalanan ke tenpat Dyno Test Membawa Mesin Trainer Ke Tempat Uji Dyno dan Emisi
10 Kali Rp 275,000 Rp 2,750,000
Akomodasi
Perjalanan
Membeli Alat dan Bahan 15 Kali Rp 15,000 Rp 225,000 SUB TOTAL (Rp) Rp 2,975,000 4. Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Kesekretariatan Membuat Proposal dan Laporan Rp 150,000
Test Emisi & Dyno Test
Mengetahui Progres Kualitas Gas Buang dan Daya Mesin 10 Kali Rp 135,000 Rp 1,350,000 Lain Lain Rp 111,000 SUB TOTAL (Rp) Rp 1,611,000 Total (Keseluruhan) Rp
14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (Jam/ Minggu) Uraian Tugas 1 Giri Wahyu Pambudi Pend. Teknik Otomotif Teknologi Rekayaasa 30 Jam/ Minggu -Mengkoordinir Anggota -Modifikasi Sistem Bahan Bakar dan Kelistrikan Motor -Membuat Unit Trainer -Melaksanakan 2 Roos Arifin Agung Y. Pend. Teknik Mekatronika Teknologi Rekayaasa 30 Jam/ Minggu -Mengelola Keuangan -Membuat Rangkaian Mikrokontroler 3 Andri Setyawan Pend. Teknik Mekatronika Teknologi Rekayaasa 30 Jam/ Minggu -Mencatat Semua Data Riset -Membuat Program Mikrokontroler
16
Lampiran 5.GambaranTeknologi Layout PCB
Scematic System Minimum Microcontroller
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
A. Identitas Ketua
1 Nama Lengkap Muhammad Bustamil Adam
2 Jenis Kelamin Pria
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIP/NIDN 10415040
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
Jakarta, 13 Maret 1997
6 E-mail adambustam @gmail.com
7 Nomor Telepone/HP 08967675148
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama lstitusi NEGERI
TUGU NEGERI 30 JAKARTA NEGERI 13 JAKARTA Jurusan - - -Tahun Masuk- Lulus 2003/2009 2009/2012 2012/2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiab ( Oral Presentation )
No Nama
Pertemuan
Ilmiah I
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu
dan Tempat 1
2 3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di
kemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 26 Oktober 2016
Pengusul
18
A. Identitas Anggota 1
1 Nama Lengkap Ikhsan Suwandi
2 Jenis Kelamin Pria
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIP/NIDN 10415013
5 Tempat dan Tanggal
Lahir Jakarta, 13 Maret 1997 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepone/HP 083878779122 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama lstitusi NEGERI
GANDARIA UTARA NEGERI 240 JAKARTA SMK20 JAKARTA Jurusan - - -Tahun Masuk- Lulus 2003/2009 2009/2012 2012/2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiab ( Oral Presentation )
No Nama
Pertemuan
Ilmiah I
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu
dan Tempat 1
2 3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di
kemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 26 Oktober 2016
Pengusul
A. Identitas Anggota 2
1 Nama Lengkap Faijul
2 Jenis Kelamin Pria
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIP/NIDN 10415236
5 Tempat dan Tanggal
Lahir Jakarta, 12 Desember 1997 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepone/HP 082340436095 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama lstitusi NEGERI
PULO NEGERI 111 JAKARTA NEGERI 78 JAKARTA Jurusan - - -Tahun Masuk- Lulus 2003/2009 2009/2012 2012/2015
C. Pemakalab Seminar Ilmiab ( Oral Presentation )
N o Nama Pertemuan Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu
dan Tempat 1
2 3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
dikemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 26 Oktober 2016
Pengusul
20
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
A. ldentitas Diri
1 Nama Lengkap M.Laode Rasdi Rere Ssi.,MSi
2 Jenis Kelamin Pria
3 NlP/NIDN 12.1.307
4 Tempat dan Tanggal
Lahir Jakarta, 15 Mei 1963 5 E-mail [email protected] 6 Nomor Telepone/HP 0812-8199-3686 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama Istitusi Ar-Rahman Negeri 33 Jakarta Negeri 26 Jakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1972/1973 1978/1979 1982/1983
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan
Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktudan
Ternpat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi
atau institusilainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi
Pemberi Penghargaa n Tahun 1 2 3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Jakarta, 26 Oktober 2016