• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG

DALAM KARANGAN DESKRIPSI

SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

SITTI SUBAEDAH NIM 100388201129

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(2)

PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL

Judul Artikel : Kemampuan Menggunakan Kata Penghubung dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas X

Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014.

Nama Penyusun : Sitti Subaedah NIM : 100388201129

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 18 Juli 2014

Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal.

(3)
(4)

Kemampuan Menggunakan Kata Penghubung dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Sitti Subaedah. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. dan Pembimbing II: Dra. Tety Kurmalasari, M.Sc. sitti.subaedah@yahoo.c.id

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan menggunakan kata penghubung dan, atau, tetapi, untuk dalam karangan deskripsi siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dari hasil analisis tersebut diperoleh data nilai rata-rata kemampuan menggunakan kata penghubung siswa 80. Ini berarti kemampuan siswa tergolong baik. Dilihat dari aspek kemampuan menggunakan kata penghubung dan memperoleh nilai rata-rata 68,75 yang termasuk dalam kategori cukup. Kemudian, untuk aspek penggunaan kata penghubung atau memperoleh nilai rata-rata 86,88 yang terrmasuk dalam kategori baik. Selanjutnya, untuk aspek penggunaan kata penghubung tetapi memperoleh nilai rata-rata 81,88 yang termasuk kategori baik. Sementara untuk aspek penggunaan kata penghubung untuk memperoleh nilai rata-rata 82,50 yang juga termasuk dalam kategori baik.

Kata Kunci: kemampuan menggunakan, kata penghubung, karangan deskripsi

ABSTRACT

The purpose of this study is to know the student ability using conjunction word and, or, but and for in description text at the first grade student of Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang Academic Year 2013/2014. This study use descriptive quantitative method. The result was average value of the student ability using conjunction word in description text was 80. Furthermore, it has showed up that the students ability using conjunction word in description text came into “good”. If we see of aspect the student ability using conjunction word and in description text was get average value 68, 75 and came into “enough”. Then, for aspect the student ability using conjunction word or in description text was get average value 86, 88 and came into “good”. After that, for aspect the student ability using conjunction word but in description text was get average value 81, 88 and came into “good”. Furthermore, for aspect the student ability using conjunction word for in description text was get average value 82, 50 and came into “good”.

(5)

1. Pendahuluan

Kemampuan seorang penulis mengggunakan kata penghubung yang tepat tentunya sangat mempengaruhi karangan atau tulisan yang dihasilkan oleh seorang penulis. Karena kata penghubung memiliki fungsi yang sangat penting dalam suatu karangan. Penggunaan kata penghubung yang tepat dapat mempermudah pembaca memahami apa yang ingin disampaikan penulis. Seperti yang diungkapkan Semi (2007:42), “menulis merupakan kegiatan memindahkan bahasa lisan ke dalam bentuk tulisan dengan menggunakan lambang-lambang grafem (lambang-lambang tulisan).”

Beberapa penulisan kalimat di dalam karangan deskripsi siswa seringkali masih banyak ditemukan kekeliruan dalam penggunaan maupun penempatan kata penghubung. Kata penghubung dan, atau, tetapi, dan untuk merupakan kata penghubung yang sering digunakan dalam karangan. Namun seringkali terjadi kekeliruan dalam penggunaan maupun kata penghubung ini.

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan menggunakan kata penghubung dan, atau, tetapi dan untuk dalam karangan deskripsi siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan menggunakan kata penghubung dan, atau, tetapi dan untuk dalam karangan deskripsi siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Adapun pelaksanaan penelitian ini berlansung pada Mei sampai dengan Juni 2014. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang.

Populasi penelitian ini berjumlah 113 orang. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 35% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 40 orang siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampel random/sampel acak. Teknik ini diberi nama demikian karena dalam pengambilan sampelnya penelti “mencampur” subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama.

Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan teknik tes tertulis dalam bentuk uraian (esai). Dalam tes tersebut siswa diminta menulis karangan deskripsi.Dengan demikian instrumen dalam penelitian ini tes tertulis kemampuan siswa menggunakan kata penghubung dan, atau, tetapi, dan untuk dalam karangan deskripsi. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan cara memberikan skor menggunakan rubrik penilaian. Setelah memberikan skor menggunakan rubrik penilaian, peneliti menghitung kemampuan siswa menggunakan rumus Dekdikbud 1994 dalam Vera Dianti (2012) Kb =

(6)

Kb = Ketuntasan belajar

t = Jumlah skor yang diperoleh siswa Tt = jumlah skor total

Peneliti kemudian menentukan kategori tingkat pengusaan siswa dalam menggunakan kata penghubung dalam karangan deskripsi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kategori tingkat penguasaan yang telah ditetapkan oleh Depdiknas (Aqib, 2013:59) Selanjutnya, peneliti menghitung nilai rata-rata keseluruhan siswa menggunakan rumus Arikunto (2006-264)

X =

Nilai rata-rata

∑ = Jumlah semua nilai siswa

N =

Jumlah subjek (siswa)

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kemampuan siswa menggunakan kata penghubung dan, atau tetapi dan untuk dalam karangan deskripsi dapat dilihat dari hasil tes berikut:

TABEL 3.1

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG No Nama Kelas Skor masing-masing aspek Jumlah Nilai

(Kb)

Kategori Tingkat Penguasaan Dan atau tetapi untuk

1 Kintan X.1 3 4 3 4 14 87,50 Baik 2 Syarifah Maimunah X.1 3 4 3 4 14 87,50 Baik 3 Heni Lipiani X.1 1 4 3 4 12 75,00 Cukup 4 Maya X.1 2 4 4 4 14 87,50 Baik 5 Puput Oktaviani X.1 4 3 4 3 14 87,50 Baik 6 Lareza Putra X.1 3 2 2 3 10 62,50 Cukup 7 Setio Budi Saputra X.1 3 3 3 2 11 68,75 Cukup 8 Milda Ambar D X.1 2 2 4 4 12 75,00 Cukup 9 Tri Wahyuni Afrisari X.2 3 4 4 2 13 81,25 Baik 10 Oktavia Purnama Sari X.2 4 4 4 4 16 100 Amat Baik 11 Ernawati Dewi X.2 4 4 3 3 14 87,50 Baik 12 Sima Oktapia X.2 3 4 3 4 14 87,50 Baik 13 Israyati X.2 3 3 3 4 13 81,25 Baik 14 Helen X.2 3 4 3 3 13 81,25 Baik 15 Yunita Amalia X.2 4 3 3 4 14 87,50 Baik 16 Nurul Huda X.2 4 4 3 4 15 93,75 Amat Baik 17 Marina X.3 3 4 3 4 14 87,50 Baik 18 Sumarni Susanti X.3 3 4 3 3 13 81,25 Baik 19 Randi Kumar X.3 3 3 3 4 13 81,25 Baik 20 Shintya Hardila A.P X.3 3 4 4 3 14 87,50 Baik 21 Nindi Maysyrah X.3 2 4 4 2 12 75,00 Cukup

(7)

TABEL 3.1 (SAMBUNGAN)

22 Desty Wulandari X.3 4 3 4 2 13 81,25 Baik 23 Suci Mayanti X.3 3 4 2 3 12 75,00 Cukup 24 Mumin Bibi S. A. X.3 3 4 2 3 12 75,00 Cukup 25 Yesilla Mardiana X.4 3 4 3 4 14 87,50 Baik 26 Nabiyyil Umiyyi X.4 1 4 3 3 11 68,75 Cukup 27 Nur Azizah X.4 1 3 2 3 9 56,25 Cukup 28 Rizuan Khadafi X.4 2 3 3 3 11 68,75 Cukup 29 Muhammad Naswandi X.4 3 4 4 3 14 87,50 Baik 30 Oky Pratama X.4 2 1 3 4 10 62,50 Cukup 31 Alfa Yuma A. X.4 3 3 4 3 13 81,25 Baik 32 Fitri Maryani X.4 3 3 4 4 14 87,50 Baik 33 Muhammad Eko X.5 2 3 3 3 11 68,75 Cukup 34 Siti Nur Elsa X.5 3 3 3 3 12 75,00 Cukup 35 Rizky Mahreza X.5 1 4 4 3 12 75,00 Cukup 36 Ricky Arief Ilham X.5 3 3 3 3 12 75,00 Cukup 37 Yudan Rahmat P X.5 3 4 4 4 15 93,75 Amat Baik 38 Nurdianti X.5 2 4 4 3 13 81,25 Baik 39 Rena Putri Utami X.5 3 3 3 3 12 75,00 Cukup 40 Avina Oktarina X.5 2 4 4 3 13 81,25 Baik Jumlah Nilai Keseluruhan 3200 Baik

Rata-rata 80

Berdasarkan tabel di atas, jumlah kategori tingkat penguasaan kemampuan menggunakan kata penghubung dalam karangan deskripsi siswa adalah baik, dengan nilai rata-rata 80. Adapun jumlah nilai keseluruhan adalah 3200. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel rekapitulasi berikut:

TABEL 3.2

REKAPITULASI TINGKAT KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA NO Skala Kategori Tingkat

Kemampuan Jumlah Siswa Persentase Jumlah Siswa Nilai Rata-Rata 1 2 3 4 91– 100 76 – 90 55 – 75 0 – 54

Amat Baik / Berhasil Baik / Berhasil

Cukup / Belum Berhasil Kurang / Belum Berhasil

3 orang 21 orang 16 orang - 7,5% 52,5% 40%

80

Jumlah 40 orang 100%

Berdasarkan tabel di atas, maka nilai rata-rata kemampuan menggunakan kata penghubung dalam karangan deskripsi adalah 80 dengan kategori baik. Adapun siswa yang memperoleh nilai antara 91 hingga 100 berjumlah 3 orang atau sekitar

(8)

7,5% dari jumlah siswa keseluruhan. Sementara itu, siswa yang memperoleh nilai antara 76 hingga 90 sebanyak 21 orang atau 52,5 persen dari jumlah siswa. Selanjutnya, sekitar 40 persen atau 16 orang lainnya memperoleh nilai antara 55 hingga 75. Maka dapat disimpulkan rentang nilai yang paling banyak diperoleh siswa adalah antara 76 hingga 90 yaitu sebesar 52,5 persen atau 21 orang siswa.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Dari hasil analisis diperoleh data nilai rata-rata kemampuan menggunakan kata penghubung siswa 80. Ini berarti kemampuan siswa tergolong baik. Dilihat dari aspek kemampuan menggunakan kata penghubung dan memperoleh nilai rata-rata 68,75 yang termasuk dalam kategori cukup. Kemudian, untuk aspek penggunaan kata penghubung atau memperoleh nilai rata-rata 86,88 yang terrmasuk dalam kategori baik. Selanjutnya, untuk aspek penggunaan kata penghubung tetapi memperoleh nilai rata-rata 81,88 yang termasuk kategori baik. Sementara untuk aspek penggunaan kata penghubung untuk memperoleh nilai rata-rata 82,50 yang juga termasuk dalam kategori baik.

Guru diharapkan lebih memperhatikan dan mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai meteri pembelajaran penggunaan kata penghubung yang tepat dalam karangan dengan cara memnggunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran.

Daftar Pustaka

Aqib, Zinal. 2013. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta:PT. Bumi Aksara.

Chaer, Abdul. 1993. Gramatika Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Dianti, Vera. 2012. Kemampuan Menentukan kalimat Topik pada Paragraf

Induksi dan Dedukasi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 007 Gunung Kijang.Skripsi. Universitas Maratim Rajai Ali Haji. Tanjungpinang.

Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press.

Marahimin, I.2010. Menulis secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya,

Referensi

Dokumen terkait

Jika jawaban yang diajukan oleh peserta didik kurang relevan dengan materi standar , maka guru dapat mengajukan pertanyaan lanjutan untuk memperoleh

Metodologi penciptaan merupakan salah satu bagian metode yang digunakan dalam sebuah proses pekerjaan untuk menciptakan sesuatu. Maka dalam hal ini, pembahasan

Aplikasi ini disediakan untuk memudahkan dalam melakukan pencatatan pembelian bahan baku, menentukan jumlah pesanan yang ekonomis dengan perhitungan economic

Menurut berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja organisasi merupakan hasil kerja nyata yang dicapai oleh seorang atau organisasi tersebut baik secara

Analisis kuantifikasi Hayashi 2 digunakan untuk melihat hubungan antara variabel tujuan dengan variabel-variabel penjelas dan seberapa besar variabel- variabel penjelas

Dari tabel diatas dapat dilihat berdasarkan perhitungan skor ideal, maka keempat kumpulan LKS IPA yang telah disusun memiliki skor dengan kriteria baik (B)

Berdasarkan hasil analisis dan uji coba pada data citra, metode Fast Fourier Transform menghasilkan file dengan ukuran yang lebih kecil dan waktu yang lebih

Hasil penelitian ini berjudul “Dampak Pariwisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (studi pada Daerah Wisata Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir).. Pada