• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di PAUD Mangkudum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di PAUD Mangkudum"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di PAUD Mangkudum Indah Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, subjek penelitian ini yaitu di kelompok B dengan jumlah anak 11 orang yang terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan, dan rata-rata anak berusia 5-6 tahun. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak dua siklus dengan tahap pelaksanaan yaitu antara lain perencanaan, pelaksanan tindakan, observasi dan refleksi. Adapun hasilnya sebagai berikut.

1. Deskripsi Siklus Pertama a. Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran pada siklus pertama dilakukan pada kompetensi dasar anak mampu menunjukan sikap kerjasama dan persatuan dengan indikator dapat melaksanakan tugas kelompok pada siklus pertama anak bermain peran polisi yang sedang razia. Setelah anak diajak latihan bermain peran polisi, ternyata dapat meningkatkan kecerdasan social emosional anak seperti pada tabel berikut ini.

(2)

Tabel 4.1. Kegiatan anak bermain peran polisi di siklus 1 No Aspek yang dinilai Kriteria Jumlah

anak (F)

%

1 Kekompakan anak dalam bermain peran polisi

Sangat Baik 6 54,5

Baik 3 27,2

Sedang 2 18,1

Kurang -

-Jumlah 11 100%

2 Keseriusan anak dalam mengikuti latihan bermain peran polisi Sangat Baik 7 63,6 Baik 2 18,1 Sedang 2 18,1 Kurang Jumlah 11 100%

3 Kebenaran anak dalam

menirukan peran sebagai pak polisi Sangat Baik 6 54,5 Baik 3 27,2 Sedang 2 18,1 Kurang - -Jumlah 11 100%

4 Kesabaran anak dalam menungu giliran bermain peran polisi Sangat Baik 6 54,5 Baik 3 27,2 Sedang 2 18,1 Kurang - -Jumlah 11 100%

Jumlah Total Persentase dari 4 aspek penliaian

54,5 + 63,6 + 54,5 + 54,5 = 56,7 % 4

Berdasarkan tabel di atas, pada siklus kesatu untuk:

a. aspek kekompakan anak dalam bermain peran polisi mendapat kriteria sangat baik 6 orang anak (54,5%), kriteria baik 3 orang anak (27,2%) dan kriteria sedang 2 orang anak (18,1%).

(3)

b. Aspek keseriusan anak dalam mengikuti latihan bermain peran polisi mendapat kriteria sangat baik 7 orang anak (63,6%), kriteria baik 2 orang (18,1%) kriteria sedang 2 orang anak (18,1%).

c. Aspek Kebenaran anak dalam menirukan peran sebagai pak polisi mendapat sangat kriteria baik 6 orang anak (54,5%), kriteria baik 3 orang anak (27,2%), kriteria sedang 2 orang anak (18,1%).

d. Aspek Kesabaran anak dalam menunggu giliran bermain peran polisi mendapat sangat kriteria baik 6 orang anak (54,5%), kriteria baik 3 orang anak (27,2%), kriteria sedang 2 orang anak (18,1%). Jumlah total persentase keberhasilan dari emapat aspek

penilaian kecerdasan sosial emosional anak pada siklus I adalah: 54,5 + 63,6 + 54,5 + 54,5 = 56,7 %

4

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus I ini belum mencapai hasil yang diharapkan, karena belum mencapai keberhasilan kinerja yang sudah ditetapkan yaitu: Tindakan dikatakan berhasil jika rata-rata tingkat keberhasilan anak sudah mencapai sekurang-kurangnya 75%, sedangkan nilai total rata-rata yang diperoleh anak pada tindakan siklus I baru mencapai 56,7% atau berkataegori kurang

(4)

b. Refleksi

Hasil refleksi permasalahan yang masih muncul yaitu anak kurang kompak dalam bermain peran polisi, anak belum serius dalam bermain peran polisi, anak belum benar dalam menirukan peran polisi serta belum sabar dalam menunggu giliran. Hal ini dikarenakan guru masih kurang memberikan pengarhan pada saat anak bermain peran, dan guru kurang memberikan motivasi kepada anak pada saat anak bermain peran.

Permasalahan tersebut akan ditindak lanjuti pada siklus berikutnya dengan mengambil solusi sebagai berikut:

1. Menjelaskan kembali kepada anak bahwa bermain peran polisi adalah untuk megukur tingkat keberanian anak, keseriusan anak, kebenaran anak dan kekompakan anak dalam mengikuti bermain peran

2. Memberikan motivasi pada anak agar lebih mandiri, kreatif serta bersemangat dalam bermain peran.

3. Memberikan arahan bagaimana cara bermain peran dengan baik Berdasarkan permasalahan di atas maka penelitian ini di lanjutkan pada siklus kedua.

(5)

2. Deskripsi Siklus Kedua a. Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran pada siklus kedua dilakukan pada kompetensi dasar anak mampu menunjukan sikap kerjasama dan persatuan dengan indikator dapat melaksanakan tugas kelompok pada siklus kedua anak bermain peran polisi yang sedang menangkap pencuri. Setelah anak diajak bermain peran polisi, ternyata dapat meningkatkan kecerdasan sosial emosional anak dimana anak sudah kompak dalam bermain peran polisi, anak serius dalam bermain peran polisi, anak sudah benar dalam menirukan peran polisi serta sabar dalam menunggu giliran ini dapat dibuktikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.2. Kegiatan anak bermain peran polisi di siklus 2 No Aspek yang dinilai Kriteria Jumlah

anak (F)

%

1 Kekompakan anak dalam bermain peran polisi

Sangat Baik 9 81,8

Baik 2 18,1

Sedang -

-Kurang -

-Jumlah 11 100%

2 Keseriusan anak dalam mengikuti latihan bermain peran polisi Sangat Baik 9 81,8 Baik 2 18,1 Sedang - -Kurang - -Jumlah 11 100%

(6)

3 Kebenaran anak dalam

menirukan peran sebagai pak polisi Sangat Baik 11 100% Baik - -Sedang - -Kurang - -Jumlah 11 100%

4 Kesabaran anak dalam menungu giliran bermain peran polisi Sangat Baik 9 81,8 Baik 2 18,1 Sedang - -Kurang - -Jumlah 11 100%

Jumlah Total Persentase dari 4 aspek penliaian

81,8 + 81,8 + 100 + 81,8 = 86,3 % 4

Berdasarkan tabel di atas, pada siklus kedua untuk:

a. Aspek kekompakan anak dalam bermain peran polisi mendapat kriteria sangat baik 9 orang anak (81,8%), kriteria baik 2 orang anak (18,1%).

b. Aspek keseriusan anak dalam mengikuti latihan bermain peran polisi mendapat kriteria sangat baik 9 orang anak (81,8%), kriteria baik 2 orang (18,1%).

c. Aspek kebenaran anak dalam menirukan peran sebagai pak polisi mendapat sangat kriteria baik 11 orang anak (100%).

d. Aspek kesabaran anak dalam menungu giliran bermain peran polisi mendapat sangat kriteria baik 9 orang anak (81,8%), kriteria baik 2 orang anak (18,1%).

(7)

Jumlah total persentase keberhasilan dari emapat aspek penilaian kecerdasan sosial emosional anak pada siklus I adalah :

81,8 + 81,8 + 100 + 81,8 = 86,3 % 4

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus II ini terjadi peningkatan yang sangat memuaskan kecerdasan sosial emosional anak sudah meningkat sangat baik jika dibandingkan hasil tindakan pada siklus I,. Hal ini dibuktikan dengan telah tencapai keberhasilan kinerja yang sudah ditetapkan yaitu: Tindakan dikatakan berhasil jika rata-rata tingkat keberhasilan anak dalam satu kelas sudah mencapai sekurang-kurangnya 75%, sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh anak dalam satu kelas pada tindakan siklus II ini sudah mencapai nilai 86,3% atau berkategori sangat baik.

Tabel 3.3. Peningkatan pada Siklus I dan Siklus I

Aspek yang dinilai Kriteria Sangat baik Peningkatan Sikus 1 Siklus 2

Kekompakan anak dalam bermain peran polisi

54,5% 81,8% 27,3%

Keseriusan anak dalam mengikuti latihan bermain peran polisi

63,6% 81,8% 18,2%

Kebenaran anak dalam menirukan peran sebagai pak polisi

54,5% 100% 45,5%

Kesabaran anak dalam menungu giliran bermain peran polisi

(8)

Jumlah 227,1 345,4 118,3 Total Presntase dari 4

aspek penilaian

56,7 86,3 236,6 : 4 = 59,1

Berdasarkan tabel di atas terjadi peningkatan kriteria baik pada siklus 1 dan siklus 2, pada:

a. aspek Kekompakan anak dalam bermain peran polisi terjadi peningkatan (27,3%).

b. Aspek Keseriusan anak dalam mengikuti latihan bermain peran polisi terjadi peningkatan (18,2%).

c. Aspek anak Kebenaran anak dalam menirukan peran sebagai pak polisi terjadi peningkatan (45,5%).

d. Aspek Kesabaran anak dalam menungu giliran bermain peran polisi terjadi peningkatan (27,3%). Total keseluruhan hasil prsentase dari 4 aspek penilaian siklus I ke siklus II adalah: 59,1% b. Refleksi

Hasil refleksi menunjukkan bahwa semua aspek sudah mencapai tingkat keberhasilan yang diinginkan (80%), maka menurut peneliti tidak ada lagi tindakan yang perlu dilakukan atau tidak perlu lagi tindakan pada siklus selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan dengan bermain peran dapat mengembangkan kecerdasan social emosional anak Kelompok B PAUD Mangkudum Indah Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan.

(9)

B. Pembahasan

Berdasarkan pada rumusan masalah yaitu “Apakah Melalui Latihan Bermain Peran dapat Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Kelompok B PAUD Mangkudum Indah Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan”. Pada hasil penelitian dari siklus satu dan siklus dua pada pelaksanaan pembelajaran bermain peran polisi dapat meningkatkan kecerdasan sosial emosional anak. Kenyataannya bisa dilihat dari aspek kompak dalam bermain peran polisi, anak serius dalam bermain peran polisi, anak benar dalam menirukan peran polisi serta sabar dalam menunggu giliran.

Menurut Hurlock, (2008:38). Sosial digunakan secara bebas dalam bahasa sehari-hari sehingga seringkali sulit mengetahui secara pasti apa yang dimaksud dengan istilah tersebut. Definisi yang dapat diterima menyatakan sosial adalah dorongan yang kuat untuk bergaul dengan orang lain dan ingin diterima oleh orang lain sehingga mereka cocok dengan kelompok tempat mereka menggabungkan diri dan diterima sebagai anggota kelompok. Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi tidak akan bahagia, namun jika kebutuhan ini terpenuhi akan puas dan bahagia

(10)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan pada bab sebelumnya dapat disampaikan: Melalui bermain peran dapat mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak di Kelompok B PAUD Mangkudum Indah Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, dapat dilihat pada hasil peningkatan siklus 1 dan siklus 2 yaitu: a. aspek Kekompakan anak dalam bermain peran polisi dari siklus I ke

siklus II terjadi peningkatan (27,3%).

b. Aspek Keseriusan anak dalam mengikuti latihan bermain peran polisi dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan (18,2%).

c. Aspek anak Kebenaran anak dalam menirukan peran sebagai pak polisi dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan (45,5%).

d. Aspek Kesabaran anak dalam menungu giliran bermain peran polisi dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan (27,3%). Total keseluruhan hasil prsentase dari 4 aspek penilaian siklus I ke siklus II adalah: 59,1% B. Rekomendasi

Dari PTK ini maka diperoleh hasil sangat baik peningkatan kecerdasan sosial emosional, maka dapat disimpulkan beberapa saran yang ingin disampaikan yaitu :

(11)

1. Saran kepada guru PAUD apabila ingin mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak dalam kegiatan bermain peran harus dilakukan dengan baik, media yang digunakan harus disenagni anak, dan mudah dilakukan anak, serta memilih tema yang sesuai dengan permainan. 2. Guru hendaknya mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak

melalui bermain peran

3. PAUD hendaknya menyediakan saran dan perasarana yang sesuai dengan perkembangan anak.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudjiono. 2008. Pengantar Statistic Pendidikan. Jakarta: Erlangga

Feberianti. 2008. Meningkatkan Kecerdasan Sosial Emosional Anaka TK I Besuki Kelompok B1 Kota Bandung Melalui Latihan Bermain Derama Pada Tema Pekerjaan. Didownlod pada tanggal 11 Desember 2013. (hppt// Feberianti.com,2013:11)

Goleman. 2005. Emotional Intellegence. Jakarta: Gramedia

Gordon dan Browne. 1985. Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Bandung: Rineka Cipta

Hamzah. 1986. Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional anak. Jakarta: Bumi Aksara

Hartley. 2002. Pegamatan Penelitian Ilmiah. Bandung: Tasito Hilgard. 2005. Perkemnangan Anak II. Jakarta: Rineka Cipta Hurlock. 2005. Perkembangan Anak I . Jakarta: Erlangga

Lidiya. 2005. Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional anak Melalui bermain Congkak. Bengkulu: Universitas Bengkulu2007

Masnur. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Departemen Pendidikan Nasional Muhiba.2005. Mengembangkan Keterampilan Anak Sekolah. Jakarta:

Gramedia Widia Sarana

Pramudita. 2013. Meningkatkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak PAUD Melati Desa Gunung Ayu Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Melalui Latihan Bermain Sosio Derama. Bengkulu: Unib

. Popham W. James. 2001. Mengajar Sistimatis. Jakarta: Erlangga

Rochman. 2008.Strategi Belajar Mengajar Dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Renika Cipta

(13)

UU No 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas: Jakarta

(14)
(15)

Lampiran 1.1

RENCANA KEGIATAN MINGGUAN (RKM) TEMA : PEKERJAAN (3 MINGGU) SUB TEMA : JENIS-JENIS PEKERJAAN KELOMPOK : B

No Aspek

Perkembangan

Indikator 1 Moral dan

Nilai-nilai agama

Menyebutkan tempat ibadah yang dikenal. 7.1.2 Menandai perbuatana perilaku buruk gambar anak menrusak tanaman padi petani.5.1.2

Menyebutkan agama yang dikenal, islam, Kristen, budha, hindu.7.1.5

2 Sosial

Emosional dan Kemandirian

Melaksanakan tugas kelompok: bermain peran polisi, peran dokter, dll 3.2.1

Bercerita cara sopir mengemudikan mobil 2.4.2 Mengajak teman bermain dan tidak membedakan teman. 11.3.1

4 Bahasa Mengelompokan kata yang bunyinya sama, polisi-petani,2.2.1

Menyebutkan gambar yang bunyinya sama, kata pistol dengan gambar pistol, kata cangkul dengan dengan gambar cangkul.4.1.1

Menghubungkan kata dengan bunyi huruf awal minsalnya S-sopir.5.2.1

Menyebutkan huruf awala sesuai dengan benda. 8.3.1

Menghubungkan gambar sesuai dengan pasangannya.13. 2.1

Becerita menggunakan kata ganti aku:pada hari minggu aku naik becak . 1.2.2.

Melakukan 3-5 perintah dengan benar: tlong ambil gambar rambu2 lalulintas. 11.1.1

3 Kognitif Mengetahui jenis-jenis pekerjaan,2.1.1.

Menyiapkan peralatan permainan derama polisi.9.1.1.

Mengungkap asal mula terjdinya sesuatu: asal mullah nasi 6.2.1.

(16)

Menyusun puzzel gambar polisi lagi patrol .8.1.1. Membedakan beret benda dengan timbangan: pistol dengan cangkul.5.1.4.

Mengukur panjang papan tulis.2.1.3

Memasang benda sesuai pasngannya:spidol -penghapus.4.2.1.

Membedakan peralatan, petani-polisi, dokter-sopir.6.1.1.

Megenal perbedaan kasar halus: cangkul dengan topi polisi.5.1.1.

5 Fisik motorik Mewarnai bentuk polisi .4.1.3.

Melukis dengan jari gambar dokter .4.2.1.

Memegang pensil dg benar: menulis kata pistol, sabit.7.1.9.

Mencocok dengan pola:mencocok gambar topi petani.7.1.10.

Melipat kertas sderhana:melipat bentuk pistol .7.1.11.

Melipat bentuk 7 lipatan menggunakan berbagai media 7.12.1

Mengetahui Ka. PAUD Mangkudum Kabupaten Bengkulu Selatan

(17)

Lampiran 1.2

RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)

KELOMPOK :B

SEMESTER/MINGGU :1/1

HARI TANGGAL :Sabtu 07 Desember 2013

TEMA/SUB TEMA :Pekerjaan/Jenis-jenis Pekerjaan Indikator Kegiatan Pembelajaran Alat/Sumber Penilaian - Mentaati peraturan

yang ada(p.16) Berbaris didepan kelas langsungAnak Observasi

-Berdoa sebelum dan sesudah belajar(P.1) -Senam Fantasi seuai

dengan irama music (FM.24)

1. Kegiatan awal (30 menit)

- Doa sebelum dan Sesudah belajar

- Menirukan gerakan lagu dengan nyanyaian aku seorang kapipten

Anak dan guru Anak langsung Observasi Observasi - Melaksanakan tugas kelompok: bermain peran polisi, peran dokter, dll 3.2.1 - Mengetahui guna

baju – badan,1.1.1.

2. Kegiatan inti (60 menit)

- Latihan bermain peran pak polisi - Latihan menyebutkan jenis-jenis pekerjaan Baju polisi,ramb lalulintas, peluit Anak langsung observasi Tes Lisan 3. Istirahat/Makan (30 menit) - Bermain diluar

- Cuci tangan sebelum makan Alat permainan Air, serbeT Observasi Oservasi

(18)

- Berdoa sebelum

makan Anak

langsung Observasi

- Bertepuk tangan dengan 3 pola (FM.9) - Menyanyi lebih dari

20 lagu anak(FM.19)

3. Kegiatan Penutup (30 Menit)

- Tepuk tangan dengan 3 pola

- Menyanyi aku seorang kapipten - Diskusi kegiatan hari

ini dan besok

- Doa, Salam, Pesan, Pulang. Anak dan guru Anak dan guru Anak dan guru Observasi Observasi Observasi Mengetahui

Ka. PAUD Mangkudum Kabupaten Bengkulu Selatan

(19)

Lampiran 1.3

Tabel Hasil Observasi Siswa pada Siklus 1 Nama

Anak Kekompakan Aspek yang akan di nilai anak dalam bermain peran polisi Keseriusan anak dalam mengikuti latihan bermain peran polisi Kebenaran anak dalam menirukan peran sebagai pak polisi Kesabaran anak dalam menungu giliran bermain peran polisi A B C D A B C D A B C D A B C D Aldi     Ari     Besti     Caca     Ferdi     Lia     Pariz     Pero     Roni     Reni     Teto     Juml ah 6 3 2 7 2 2 - 6 3 2 6 2 % 54,5 27,2 18,1 63,7 18,1 18,1 54,5 27,2 18,1 54,5 27,2 18,1 Keterangan: X = 100% Keterangan : X : Persentase

Y : Jumlah anak yang berhasil N : Jumlah seluruh anak

(20)

Lampiran 1.4

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (PRAKTIK MENGAJAR) SIKLUS 1

Nama : Linda Lekahani Nababan

Hari/Tanggal : Sabtu 07 Desember 2013 Semester/Minggu :1/1

Tema/Sub tema : Pekerjaan/Jenis-Jenis Pekerjaan Petunjuk:

Nilailah Kemampuan mahasiswa dalam menyusun RKH Dengan cara melingkari skalah penilaian dibawah ini:

0 = Kurang sekali 1= Kurang 2= Cukup 3 = Baik 4= Sangat baik

No KEMAMPUAN YANG DINILAI PENILAIAN

A Kegiatan Awal

1. Memberi salam 2. Menyapa anak 3. Berdoa

4. Menyanyi diawal kegiatan

5. Menyampaikan hari/tanggal/bulan/tahun 6. Menjelaskan pendekatan pengajaran 7. Menyampaikan tema

8. Menjelaskan materi sesuai dengan tema

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 B Kegiatan Inti

9. Keterampilan membimbing sisiwa

10. Kemampuan memotivasi member penguatan 11. Kesesuaian dan ketepatan AFE

12. Pengelola kelas

13. Variasi kegiatan/kemampuan sisiwa 14. Antusisi mengajar

15. Komonikasi dengan siswa

16. Variasi bernyanyi sesuai dengan tema 17. Kesesuaian kegiatan dengan rencana 18. Keterampilan penilaian selama kegiatan 19. Keterampilan penilaian hasil

20. Keterampilan membimbing disiplin

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 C Istirahat/Makan

(21)

21. Cara Melakukan kegiatan istirahat

22. Keterampilan melksanakan kegiatan makan(persiapan doa, sebelum dan sesudah makan)

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

D Kegiatan penutup

23. Keterampilan melakukan diskusi 24. Kemampuan melakukan umpan balik

25. Keterampilan mengakhiri kegiatan (menyampaikan kegiatan besok,pesan, nyanyi, doa, dan salam)

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

JUMLAH RATA-RATA

Mengetahui Ka. PAUD Mangkudum Kabupaten Bengkulu Selatan

(22)

Lampiran 1.5

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (PENILAIAN RKH) SIKLUS 1

Nama : Linda Lekahani Nababan

Hari/Tanggal : Sabtu 07 Desember 2013 Semester/Minggu :1/1

Tema/Sub tema : Pekerjaan/Jenis-jenis Pekerjaan Petunjuk:

Nilailah Kemampuan mahasiswa dalam menyusun RKH Dengan cara melingkari skalah penilaian dibawah ini:

0 = Kurang sekali 1= Kurang 2= Cukup 3 = Baik 4= Sangat baik

NO KEMAMPUAN YANG DINILAI PENILAIAN

1 Kesesuaian anatara tema dengan

kompetensi dasar, indicator, dan kegiatan

0 1 2 3 4

2 Penyusunan prosedur pembelajaran (Pembukaan, inti, istirahat, penutup)

0 1 2 3 4

3 Keseuaian tema dengan kegiatan awal 0 1 2 3 4

4 Kesesuaian tema dengan ragam kegiatan di setiap area atau kelompok

0 1 2 3 4

5 Kesesuaian kegiatan dengan AFE yang dirancang

0 1 2 3 4

6 Perencanaan organisasi kelas (klasik,area,kelompok,individu)

0 1 2 3 4

7 Rancangan variasi metode pembelajaran 0 1 2 3 4 8 Ketetapan Metode pembelajaran dalam

setiap kegiatan

0 1 2 3 4

9 Rencana variasi AFE 0 1 2 3 4

10 Kesesuaian perencana waktu dengan kegiatan(awal,inti,istrhat,penutup)

(23)

11 Rencana penilaian proses 0 1 2 3 4

12 Rencana penilaian hasil 0 1 2 3 4

13 Ketetapan rencana penilaian dengan kemampuan yang ingin dicapai

0 1 2 3 4

JUMLAH RATA-RATA

Mengetahui

Ka. PAUD Mangkudum Pino Raya, Desember 2013 Kabupaten Bengkulu Selatan Teman Sejawat

(24)

Lampiran 2.1

RENCANA KEGIATAN MINGGUAN (RKM) TEMA : PEKERJAAN (3 MINGGU)

SUB TEMA : JENIS-JENIS PEKERJAAN KELOMPOK : B

No Aspek

Perkembangan

Indikator 1 Moral dan

Nilai-nilai agama

Menyebutkan tempat ibadah yang dikenal. 7.1.2

Menandai perbuatana perilaku buruk gambar anak menrusak tanaman padi petani.5.1.2

Menyebutkan agama yang dikenal, islam, Kristen, budha, hindu.7.1.5

2 Sosial Emosional dan Kemandirian

Melaksanakan tugas kelompok: bermain peran polisi, peran dokter, dll 3.2.1

Bercerita cara sopir mengemudikan mobil 2.4.2 Mengajak teman bermain dan tidak membedakan teman. 11.3.1

4 Bahasa Mengelompokan kata yang bunyinya sama, polisi-petani,2.2.1

Menyebutkan gambar yang bunyinya sama, kata pistol dengan gambar pistol, kata cangkul dengan dengan gambar cangkul.4.1.1

Menghubungkan kata dengan bunyi huruf awal minsalnya S-sopir.5.2.1

Menyebutkan huruf awala sesuai dengan benda. 8.3.1

Menghubungkan gambar sesuai dengan pasangannya.13. 2.1

Becerita menggunakan kata ganti aku:pada hari minggu aku naik becak . 1.2.2.

Melakukan 3-5 perintah dengan benar: tlong ambil gambar rambu2 lalulintas. 11.1.1

3 Kognitif Mengetahui jenis-jenis pekerjaan,2.1.1.

(25)

polisi.9.1.1.

Mengungkap asal mula terjdinya sesuatu: asal mullah nasi 6.2.1.

Menyusun puzzel gambar polisi lagi patrol .8.1.1.

Membedakan beret benda dengan timbangan: pistol dengan cangkul.5.1.4.

Mengukur panjang papan tulis.2.1.3

Memasang benda sesuai pasngannya:spidol -penghapus.4.2.1.

Membedakan peralatan, petani-polisi, dokter-sopir.6.1.1.

Megenal perbedaan kasar halus: cangkul dengan topi polisi.5.1.1.

5 Fisik motorik Mewarnai bentuk polisi .4.1.3.

Melukis dengan jari gambar dokter .4.2.1.

Memegang pensil dg benar: menulis kata pistol, sabit.7.1.9.

Mencocok dengan pola:mencocok gambar topi petani.7.1.10.

Melipat kertas sderhana:melipat bentuk pistol .7.1.11.

Melipat bentuk 7 lipatan menggunakan berbagai media 7.12.1

Mengetahui Ka. PAUD Mangkudum Kabupaten Bengkulu Selatan

(26)

Lampiran 2.2

RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)

KELOMPOK :B

SEMESTER/MINGGU :1/2

HARI TANGGAL :Sabtu 14 Desember 2013

TEMA/SUB TEMA :Pekerjaan/Jenis-Jenis Pekerjaan

Indikator Kegiatan

Pembelajaran Alat/Sumber Penilaian - Mentaati

peraturan yang ada(p.16)

Berbaris didepan kelas

Anak langsung Observasi

-Berdoa sebelum dan sesudah belajar(P.1) -Senam Fantasi seuai dengan irama music (FM.24) 1. Kegiatan awal (30 menit)

- Doa sebelum dan Sesudah belajar

- Menirukan gerakan lagu nanyaian aku seorang kapipten

Anak dan guru

Anak langsung Observasi Observasi - Melaksanakan tugas kelompok: bermain peran polisi, peran dokter, dll 3.2.1 - Mengetahui guna baju – badan,1.1.1. 2. Kegiatan inti (60 menit) - Latihan bermain peran polisi - Latihan menyebutkan jenis-jenis pekerjaan Baju polisi, pistol, borgol dan rambu-rambu Anak langsung observasi Tes Lisan 3Istirahat/Makan (30 menit)

- Bermain diluar Alat permainan Air, serbet

(27)

- Cuci tangan sebelum makan - Berdoa sebelum makan Anak langsung - Menyanyi lebih dari 20 lagu anak(FM.19) 4. Kegiatan Penutup (30 Menit) - Menyanyi aku seorang kapipten - Diskusi kegiatan hari ini dan besok - Doa, Salam,

Pesan, Pulang.

Anak dan guru Anak dan guru

Anak dan guru

Observasi Observasi

Observasi

Mengetahui Ka. PAUD Mangkudum Kabupaten Bengkulu Selatan

(28)

Lampiran 2.3

Tabel hasil observasi siswa pada siklus II Nama

Anak Kekompakan Aspek yang akan di nilai anak dalam bermain peran polisi Keseriusan anak dalam mengikuti latihan bermain peran polisi Kebenaran anak dalam menirukan peran sebagai pak polisi Kesabaran anak dalam menungu giliran bermain peran polisi A B C D A B C D A B C D A B C D Aldi      Ari     Besti     Cca     Ferdi     Lia     Pariz     Pero     Roni     Reni     Teto     Jumlah 9 2 - - 9 2 - - 11 - - - 9 2 -% 81,8 18,2 - - 81,8 18,2 - - 100 - - - 81,8 18,2 - -Keterangan: X = 100% Keterangan : X : Persentase

Y : Jumlah anak yang berhasil N : Jumlah seluruh anak

(29)

Lampiran 2.4

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (PRAKTIK MENGAJAR) SIKLUS II

Nama : Linda Lekahani Nababan

Hari/Tanggal : Sabtu 14 Desember 2013 Semester/Minggu :1/2

Tema/Sub tema : Pekerjaan/Jenis-Jenis Pekerjaan Petunjuk:

Nilailah Kemampuan mahasiswa dalam menyusun RKH Dengan cara melingkari skalah penilaian dibawah ini:

0 = Kurang sekali 1= Kurang 2= Cukup 3 = Baik 4= Sangat baik

No KEMAMPUAN YANG DINILAI PENILAIAN

A Kegiatan Awal

1. Memberi salam 5. Menyapa anak 6. Berdoa

7. Menyanyi diawal kegiatan

8. Menyampaikan hari/tanggal/bulan/tahun 9. Menjelaskan pendekatan pengajaran 10. Menyampaikan tema

11. Menjelaskan materi sesuai dengan tema

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 B Kegiatan Inti

12. Keterampilan membimbing sisiwa

13. Kemampuan memotivasi member penguatan 14. Kesesuaian dan ketepatan AFE

15. Pengelola kelas

16. Variasi kegiatan/kemampuan sisiwa 17. Antusisi mengajar

18. Komonikasi dengan siswa

19. Variasi bernyanyi sesuai dengan tema 20. Kesesuaian kegiatan dengan rencana 21. Keterampilan penilaian selama kegiatan 22. Keterampilan penilaian hasil

23. Keterampilan membimbing disiplin

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 C Istirahat/Makan

24. Cara Melakukan kegiatan istirahat

25. Keterampilan melksanakan kegiatan makan(persiapan doa, sebelum dan sesudah

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

(30)

makan) D Kegiatan penutup

26. Keterampilan melakukan diskusi 27. Kemampuan melakukan umpan balik

28. Keterampilan mengakhiri kegiatan (menyampaikan kegiatan besok,pesan, nyanyi, doa, dan salam)

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

JUMLAH RATA-RATA

Mengetahui Ka. PAUD Mangkudum Kabupaten Bengkulu Selatan

(31)

Lampiran 2.5

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (PENILAIAN RKH) SIKLUS II

Nama : Linda Lekahani Nababan

Hari/Tanggal : Sabtu 14 Desember 2013 Semester/Minggu :1/2

Tema/Sub tema : Pekerjaan/Jenis-jenis Pekerjaan Petunjuk:

Nilailah Kemampuan mahasiswa dalam menyusun RKH Dengan cara melingkari skalah penilaian dibawah ini:

0 = Kurang sekali 1= Kurang 2= Cukup 3 = Baik 4= Sangat baik

NO KEMAMPUAN YANG DINILAI PENILAIAN

1 Kesesuaian anatara tema dengan kompetensi dasar, indicator, dan kegiatan

0 1 2 3 4

2 Penyusunan prosedur pembelajaran (Pembukaan, inti, istirahat, penutup)

0 1 2 3 4

3 Keseuaian tema dengan kegiatan awal 0 1 2 3 4

4 Kesesuaian tema dengan ragam kegiatan di setiap area atau kelompok

0 1 2 3 4

5 Kesesuaian kegiatan dengan AFE yang dirancang

0 1 2 3 4

6 Perencanaan organisasi kelas (klasik,area,kelompok,individu)

0 1 2 3 4

7 Rancangan variasi metode pembelajaran 0 1 2 3 4 8 Ketetapan Metode pembelajaran dalam setiap

kegiatan

0 1 2 3 4

9 Rencana variasi AFE 0 1 2 3 4

10 Kesesuaian perencana waktu dengan kegiatan(awal,inti,istrhat,penutup)

(32)

11 Rencana penilaian proses 0 1 2 3 4

12 Rencana penilaian hasil 0 1 2 3 4

13 Ketetapan rencana penilaian dengan kemampuan yang ingin dicapai

0 1 2 3 4

JUMLAH RATA-RATA

Mengetahui

Ka. PAUD Mangkudum Pino Raya, Desember 2013 Kabupaten Bengkulu Selatan Teman Sejawat

(33)

SURAT KESEDIAAN MENJADI TEMAN SEJAWAT

Yang bertanda tangan dibawah ini:

NAMA : Melpi Ulandari

Tempat Tugas : PAUD Mangkudum Indah Alamat : Desa Pasar Pino.Kec Pino Raya

Kab Bengkulu Selatan.

Dengan ini menyatakan bersedia menjadi teman sejawat yang akan menilai dan memberikan masukan terhadap pelaksanaan praktik mengajar yang akan dilakukan oleh mahasiswa tersebut di bawah ini:

Nama : LINDA LEKAHANI NABABAN

NPM : A11111015

Program Studi : S1 PAUD PSKGJ

Demikian surat kesediaan menjadi teman sejawat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

Pino Raya, Desember 2013 Teman Sejawat

(34)

Nomor : / /PAUD/Mangkudum Indah Lamp :

-H a l : Keterangan Pelaksanaan Penelitian

Yang bertanda tanggan dibawah ini Kepala PAUD Mangkudum Indah Desa Pasar Pino. Kec Pino Raya menerangkan dengan sebenar-benarnya bahwa mahsiswa:

Nama : LINDA LEKAHANI NABABAN Npm : A11111015

Judul Skripsi : Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak di Kelompok B PAUD Mangkudum Indah Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan Melalui Latihan Bermain Peran

Telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dalam rangka menyelesaikan Skripsi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu (UNIB) dari Bulan September-Bulan Desember 2013.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dapat digunakan seperlunya.

Pino Raya, 07 Desember 2013 Ka. PAUD Mangkudum Indah

NURBAITI

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PAUD MANGKUDUM INDAH Desa Pasar Pino.Kec Pino Raya KABUPATEN BENGKULU SELATAN

(35)

Dokumentasi Siklus 1

Keterangan: Kegiatan awal yang di awali dengan berbaris didepan kelas, berdoa sebelum belajar, pengenalan hari, tanggal, bulan dan tahun, pengenalan tema dan penyampaian bagaimana cara bermain peran sebagai polisi yang sedang mengatur lalu lintas

(36)

Keterangan: Kegiatan inti yang yang dilakukan anak bermain peran sebagai polisi yang sedang menjalankan tugas mengatur lalu lintas, di sini polisi melakukan razia bagi pengemudi yang tidak melengkapi aturan dalam mengemudi, Kemudian kegiatan ini diakhiri dengan kegiatan bermain, makan dan pulang.

(37)

Keterangan: Kegiatan awal yang di awali dengan berbaris didepan kelas, berdoa sebelum belajar, pengenalan hari, tanggal, bulan dan tahun, pengenalan tema dan penyampaian bagaimana cara bermain peran sebagai polisi yang sedang menangkap pencuri

(38)

Keterangan: Kegiatan anak bermain peran sebagai polisi yang sedang menjalankan tugas melakukan penangkapan pencurian sepeda motor, kegiatan ini diakhiri dengan kegiatan istirahat, makan bersama dan doa sebelum pulang

(39)

Nama : Linda Lekahani Nababan Panggilan : Nababan

TTL : Medan, 24 April 1984

Alamat : Kelutum Kec. Pino Raya. Kab. Bengkulu Selatan Agama : Kristen Protestan

Hobi : Bernyanyi

Anak ke : Pertama dari enam bersaudara Nama ayah : Manahan Nababan

Nama ibu : Domina Manalu Nama suami : Manimpan Silaban

Anak : Agnes Natalia Silaban dan Frischila Paskah Uli Silaban PENDIDIKAN :

1. SD Masuk Tahun 1991- Tamat Tahun 1997 2. SLTP Masuk Tahun 1997- Tamat Tahun 2000 3. SMA Masuk Tahun 2000- Tamat Tahun 2003 4. Perguruan Tinggi UNIB Masuk pada Tahun 2011

Mengambil S1 SKGJ PAUD yang Insa Allah akan selesai pada Tahun 2014

Kata Mutiara : Bahagiakanlah orang-orang yang kamu cintai, Jangan

Menyerah sebelum berhasil, karena kegagalan yang kita raih adalah peluang kesempatan kita untuk mencapai kesuksesan.

Pesan : Jadilah diri sendiri, cepat bangun ketika terjatuh dan

berlarilah mengejar mimpimu setinggi bintang dilangit…….

Gambar

Tabel 4.1. Kegiatan anak bermain peran polisi di siklus 1 No Aspek yang dinilai Kriteria Jumlah
Tabel 4.2. Kegiatan anak bermain peran polisi di siklus 2 No Aspek yang dinilai Kriteria Jumlah
Tabel 3.3. Peningkatan pada Siklus I dan Siklus I
Tabel Hasil Observasi Siswa pada Siklus 1  Nama
+2

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Hubungan Caregiver Self-efficacy dengan

Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk melakukan pengukuran atau tidak menggunakan prosedur-prosedur statistik dalam menjelaskan hasil penelitian. Penelitian

Perbedaan penelitian yang telah disebutkan di atas dengan penelitian yang dilakukan penulis, yaitu penelitian ini difokuskan pada pembahasan kasus-kasus dalam bahasa Arab

The Effectiveness of a Group Psycho-educational Program on Family Caregiver Burden of Patients with Mental Disorder.. BMC Research

Hasil Wawancara dengan Ibu Nur Azizah Selaku pembeli atau pelangan hasil budidaya ikan tambak, wawancara dilakukan tgl.. Indramanyu, Subang, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Bogor

- Dasar pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Provinsi Anggota GCF untuk melakukan inventarisasi karbon hutan serta pengukuran, pemantauan dan pelaporan pada skala

Pada saat sebuah bintang masif meledak menjadi sebuah supernova, maka bintang tersebut akan bertambah terang dalam waktu yang singkat dengan luminositasnya 40 milyar kali lebih

Diharapkan dapat mengembangkan teori sikap sosial pada anak usia Sekolah Dasar dan penilaian sikap sosial, sehingga dapat mengukur dan menilai hasil sikap