ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR HARGA,PRODUK,DISTRIBUSI DENGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT DI KABUPATEN KULON PROGO
YOGYAKARTA
ARI EKO WIJANARKO 1) DRA.SRI DARINI.M.Si 2)
Abstract
Research titled "Analysis of Relationship Factor Price, Product, Distribution of Consumer Satisfaction With Level People's Sovereignty Newspapers In Kulon Progo Regency of Yogyakarta" The analysis and calculation of Chi-Square that factor prices, products and distribution of a significant correlatio with customer satisfaction. It can be seen from the calculation of Chi-Square obtained that the count is greater than X2 X2 table, this means that Ho is rejected and Ha is accepted, it is a close relationship between the two because the closer the coefficient of contingency to contingency coefficient maximum.
Among the variables that were tested turned out the price factor most closely associated with consumer satisfaction Newspapers Sovereignty of the People in Kulon Progo. This can be addressed with contingency coefficient that comes closest to the maximum contingency
Keywords: Price, Product, Distribution and Satisfaction
A. LATAR BELAKANG MASALAH.
Dalam era globalisasi ini masyarakat Indonesia mengalami banyak perubahan yang terjadi,sehingga perubahan tersebut dapat memotivasi masyarakat untuk melaksanakan kegiatan pembangunan diantaranya sektor industri dan kumunikasi. Oleh karena itu masyarakat membutuhkan informasi yang aktual dan terpercaya, karena dalam era globalisasi ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih,maka akan mengakibatkan tingginya kesadaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Selain kebutuhan primer yang terdiri dari kebutuhan pangan,sandang,danpapan,juga ada kebutuhan sekundernya yaitu kebutuhan akan informasi.
Berbagai surat kabar harian yang terbit saat ini diantaranya adalah; Kedaulatan Rakyat, Bernas, Kompas, Jawa Pos dll. .Dari beberapa surat kabar harian yang terbit,yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah surat kabar harian Kedaulatan Rakyat.
Dengan adanya informasi yang diberikan surat kabar harian maka konsumen lebih mudah mengetahui apa yang terjadi saat ini di dalam negeri maupun luar negeri.
---
Penulis 1) adalah Mahasiswa STIE Nusa Megarkencana Yogyakarta Penulis 2) adalah Dosen STIE Nusa Megarkencana Yogyakarta
B. TINJAUAN PUSTAKA.
Rangsangan pemasaran dan lingkungan memasuki kesadaran pembeli, karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusan menimbulkan keputusan pembelian tertentu.
Gambar :1. Model Perilaku Pembeli
.
Kerangka pemikiran teoritis, yang mendasari penelitian ini secara sistematis dan sederhana yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar : 2 Kerangka Pemikiran
Dari kerangka pemikiran di atas dapat diuraikan bahwa faktor harga, produk dan distribusi menunjukkan hubungan kausal dengan kepuasan konsumen. Interaksi dari faktor harga, produk, dan distribusi tersebut akanmenghasilkan tingkat hubungan dengan kepuasan konsumen surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Kulon Progo.
Harga (X1) Produk (X2) Distribusi (X3)
Kepuasan Konsumen (Y) Rangsangan Rangsangan lain
Pemasaran Produk Ekonomi Harga Teknologi Tempat Politik Promosi Budaya Keputusan pembeli Pilihan produk Pilihan merek Pilihan penyalur Waktu pembelian Jumlah pembelian Karakteristik Proses keputusan
Pembeli Pembeli
Budaya Pengenalan masalah Sosial Pencarian informasi Pribadi Evaluasi Psikologi Keputusan Perilaku
pasca pembelian
C. METODE PENELITIAN
1. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini seluruh konsumen surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Diambil sampel 100 responden.
2. Jenis Data
1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini berupa data yang akan didapatkan dari pengisian kuesioner yang dilakukan oleh responden terpilih.
2. Data Sekunder
Data sekunder ini diperoleh dari sumber-sumber yang ada dan terkait dengan masalah yang diteliti.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 10.0 for windows dengan menggunakan teknik korelasi pearson product moment dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
rxy=
Syarat dikatakan valid apabila r hitung lebih besar daripada r tabel (Sugiono, 2004 : 116).
2. Uji Reliabilitas
Pengukuran uji reliabilitas penelitian ini diukur dengan koefisien Cronbanch Alpha yang diperoleh atau dihasilkan dari analisis dengan program komputer SPSS versi 10.0. Koefisien Cronbanch Alpha dapat dirumuskan sebagai berikut :
ri =
4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Hasil Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 10.0 yang bertujuan untuk mengetahui bahwa setiap pernyataan yang diajukan kepada responden telah dinyatakan valid atau tidak.Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik korelasi. Apabila nilai koefisien korelasi bernilai positif sama lebih besar dari r tabel maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid. Dari hasil uji validitas diperoleh tabel sebagai berikut :
Tabel : 2. Hasil Uji Validitas Variabel Harga, Produk, Distribusi dan Kepuasan Konsumen
No Koefisien Korelasi Nilai Kritis (r tabel) Keterangan
Hasil Uji Validitas Variabel Harga
X1.1 0,941 0,361 Valid
X1.2 0,939 0,361 Valid
Hasil Uji Validitas Variabel Produk
X2.1 0,912 0,361 Valid
X2.2 0,922 0,361 Valid
Hasil Uji Validitas Variabel Distribusi
X3.1 0,972 0,361 Valid
X3.2 0,964 0,361 Valid
Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Konsumen
Y1.1 0,900 0,361 Valid
Y1.2 0,722 0,361 Valid
Y1.3 0,873 0,361 Valid
Sumber : Data Primer diolah, 2010.
Dengan melihat tabel di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi dari seluruh butir pernyataan yang terdiri dari 2 butir pernyataan untuk variabel harga, 2 butir pernyataan variabel produk, 2 butir pernyataan
variabel distribusi dan 3 butir pernyataan kepuasan konsumen. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi (rxy) seluruhnya mempunyai rhitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,1361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan dinyatakan valid.Sehingga seluruh butir pernyataan yang terdapat pada kuesioner dapat dinyatakan layak sebagai instrumen untuk mengukur data penelitian.
2. Hasil Uji Reliabilitas
Reliabilitas menyatakan sejauh mana suatu pengukuran suatu cara untuk melihat apakah alternatif ukur kuesioner yang digunakan konsisten atau tidak. Uji reliabilitas dalam penelitian ini diukur dengan koefisien Cronbanch Alpha dengan program SPSS versi 10.0.Suatu alat ukur untuk dinyatakan reliabel apabila koefisien alphanya 0.7. Adapun hasil uji reliabilitas yaitu sebagai berikut :
Tabel : 3. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Harga, Produk, Distribusi dan Kepuasan Konsumen
No Variabel Koef. Korelasi Nilai Kritis Keterangan
1 Harga 0,8683 > 0,7 Reliabel 2 Produk 0,8092 > 0,7 Reliabel 3 Distribusi 0,9294 > 0,7 Reliabel 4 Kepuasan konsumen 0,7820 > 0,7 Reliabel Dari hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,8683 untuk variabel harga, 0,8092 untuk variabel produk, 0,9294 untuk variabel distribusi, 0,7820 untuk variabel kepuasan konsumen. Seluruh variabel ini dapat dinyatakan reliabel karena koefisien alpha lebih besar dari 0,7, maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir pernyataan dapat digunakan sebagai instrumen untuk penelitian selanjutnya.
D. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Analisis Deskriptif
a. Karakteristik Responden
1. Berdasarkan jenis kelamin responden.
Tabel : 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki-laki 67 67 %
Perempuan 33 33 %
Total 100 100 %
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa konsumen surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta mayoritas adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 67 orang atau sebesar 67 % dan sisanya sebanyak 33 orang atau 33 % adalah perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki sering membeli dan membaca surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta, kecenderungan laki-laki suka membaca
informasi atau berita-berita sedangkan perempuan lebih banyak disibukkan oleh kegiatan sehari-hari misalnya kegiatan sebagai ibu rumah tangga.
2. Berdasarkan pekerjaan responden
Tabel : 5 . Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Persentase
Pelajar / mahasiswa 7 7 % Pegawai negeri 35 35 % Wiraswasta 29 29 % Pegawai swasta 19 19 % Lain-lain 10 10 % Total 100 100 %
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pekerjaan konsumen mayoritas adalah pegawai negeri sebesar 35 % atau sebanyak 35 orang.Hal ini disebabkan karena untuk instansi pegawai negeri di wilayah Yogyakarta pada umumnya dan Kabupaten Kulon Progo pada khususnya surat kabar yang paling disukai konsumen adalah Kedaulatan Rakyat.
b. Respon Konsumen
1. Faktor Harga, Produk dan Distribusi
Berikut dijelaskan untuk hasil jawaban responden pada masing-masing variabel maka dapat diketahui respon konsumen terhadap kategori masing-masing jawaban dengan batas kategori jawaban bahwa nilai skor tertinggi adalah 5 dan terendah 1 sehingga :
Range : nilai tertinggi – nilai terendah= 5 – 1= 4
Jumlah kelas = 5. Panjang kelas : Range / Jumlah kelas = 4 / 5 = 0,80
Tabel : 6. Data Jawaban Responden Tentang Harga
Interval Kategori Jawaban Jumlah (%)
1,00 – 1,79 Sangat mahal 0 0 % 1,80 – 2,59 Mahal 7 7 % 2,60 – 3,39 Sedang 19 19 % 3,40 – 4,19 Murah 50 50 % 4,20 – 5,00 Sangat murah 24 24 % Jumlah 100 100 %
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 100 responden, 50 orang atau 50% menyatakan murah. Dengan demikian menunjukkan bahwa penilaian terhadap variabel harga mempunyai kecenderungan nilai yang tinggi, ini disebabkan karena variabel harga yang dikategorikan dengan jawaban murah merupakan prioritas utama konsumen dalam membeli surat kabar Kedaulatan Rakyat.
Interval Kategori Jawaban Jumlah (%)
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Lengkap 4 4% 1,80 – 2,59 Tidak Lengkap 11 11%
2,60 – 3,39 Lengkap 19 19%
3,40 – 4,19 Sangat Lengkap 49 49% 4,20 – 5,00 Sangat Lengkap Sekali 17 17%
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang diambil sebagai sampel, sebanyak 49 orang atau 49% menyatakan sangat lengkap. Dengan demikian menunjukkan bahwa penilaian terhadap variabel produk mempunyai kecenderungan nilai yang tinggi, ini disebabkan karena surat kabar Kedaulatan Rakyat mempunyai berita yang sangat lengkap, serta variasi berita yang disajikan juga sangat lengkap.
Tabel : 8. Data Jawaban Responden Tentang Distribusi
Interval Kategori Jawaban Jumlah (%)
1,00 – 1,79 Sangat sedikit 1 1%
1,80 – 2,59 Sedikit 5 5%
2,60 – 3,39 Banyak 34 34%
3,40 – 4,19 Sangat Banyak 39 39% 4,20 – 5,00 Sangat Banyak Sekali 21 21%
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang diambil sebagai sampel, sebanyak 39 orang atau 39% menyatakan sangat banyak. Dengan demikian menunjukkan bahwa penilaian terhadap variabel distribusi mempunyai kecenderungan nilai yang tinggi. Hal ini disebabkan karena penyalur surat kabar Kedaulatan Rakyat memang banyak jumlahnya dan penyalur memberikan layanan tepat waktu.
2. Kepuasan Konsumen
Variabel kepuasan konsumen ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel : 9. Data Jawaban Responden tentang Kepuasan Konsumen
Interval Kategori Jawaban Jumlah (%)
1,00 – 1,79 Sangat tidak memuaskan 0 0% 1,80 – 2,59 Tidak memuaskan 10 10%
2,60 – 3,39 Memuaskan 26 26%
3,40 – 4,19 Sangat memuaskan 50 50% 4,20 – 5,00 Sangat memuaskan sekali 14 14%
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan tabel di atas, dari 100 responden, tidak ada satu orang yang menyatakan sangat tidak memuaskan, sebanyak 50 orang
atau sebanyak 50% menyatakan sangat memuaskan . Hal ini menunjukkan bahwa konsumen merasa puas terhadap surat kabar Kedaulatan Rakyat baik dari segi harga, produk dan distribusi.
2. Analisis Kuantitatif
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan berapa faktor dengan tingkat kepuasan konsumen terhadap surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Rumusan:
Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara beberapa faktor yang terdiri dari harga, produk dan distribusi dengan kepuasan konsumen surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta.
Ha : Ada hubungan yang signifikan antara beberapa faktor yang terdiri dari harga, produk dan distribusi dengan kepuasan konsumen surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta.
Cara Perhitungan :
1. Mengumpulkan data dan mengolah data hasil kuesioner yang telah disebar dalam bentuk tabel sebagai frekuensi observasi (fo).
2. Menghitung fh atau frekuensi harapan. fh =
3. Menghitung jumlah X2 hitung dengan rumus :X2 = ∑
4. Mencari besar X2 tabel pada taraf signifikan 5%, dk = (b – 1) (k – 1) 5. Menetapkan kriteria pengujian, yaitu :
6. Ho diterima / Ha ditolak jika X2 hitung < X2 tabel tidak ada hubungan yang signifikan variabel harga, produk, distribusi dengan kepuasan konsumen surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Kulon Progo. 7. Ha diterima / Ho ditolak jika X2 hitung > X2 tabel berarti ada hubungan
yang signifikan variabel harga, produk dan distribusi dengan kepuasan konsumen surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Kulon Progo. 8. Menggambarkan daerah penerimaan dan penolakan hipotesis
Gambar : 4 Distribusi Chi Square
Daerah penerimaan
Daerah penolakan
1. Analisis Hubungan Antara Harga dengan Kepuasan Konsumen
Tabel : 10. Hubungan Harga dengan Kepuasan Konsumen Kepuasan Kons. Harga TM M SM SMS Total Mahal 4 0 3 0 7 Sedang 0 15 2 2 19 Murah 5 9 33 3 50 Sangat Murah 1 2 12 9 24 Total 10 26 54 14 100
Untuk memperoleh nilai frekuensi yang diharapkan (fh) dari penilaian responden terhadap kepuasan konsumen berdasarkan harga dapat dihitung dengan rumus :
fh =
Setelah ditentukan besarnya frekuensi observasi (fo) dan frekuensi harapan (fh) maka dapat dihitung besarnya Chi Square seperti ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel : 11. Perhitungan Chi Square Kepuasan Konsumen Berdasarkan Harga
Harga Kepuasan Fo Fh Fo-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2 / fh
Mahal TM M SM SMS 4 0 3 0 0,70 1,82 3,50 0,98 3,30 -1,82 -0,50 -0,98 10,890 3,312 0,250 0,960 15,557 1,820 0,071 0,980 Sedang TM M SM SMS 0 15 2 2 1,90 4,94 9,50 2,66 -1,90 10,06 -7,50 -0,66 3,610 101,204 56,250 0,436 1,900 20,487 5,921 0,164 Murah TM M SM SMS 5 9 33 3 5,00 13,00 25,00 7,00 0,00 -4,00 8,00 -4,00 0,000 16,000 64,000 16,000 0,000 1,231 2,560 2,286 Sangat Murah TM M SM SMS 1 2 12 9 2,40 6,24 12,00 3,36 -1,40 -4,24 0,00 5,64 1,960 17,978 0,000 31,180 0,817 2,881 0,000 9,467 Jumlah 100 100 66,141
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dihitung besarnya Chi Square (X2) pada kepuasan konsumen berdasarkan harga yaitu sebesar 66,141.
Dengan ߙ = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) sebesar 9 diperoleh X2 tabel
sebesar 16,918. Dengan demikian X2 hitung lebih besar dari tabel X2 tabel (66,141>16,918) maka ho ditolak dan ha diterima.Artinya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara harga dengan kepuasan konsumen.
Gambar : 5. Distribusi Chi-Square Hubungan Harga dengan Kepuasan Konsumen
Daerah Penerimaan Daerah Penolakan
Ho Ho
16,918 66,141
Untuk dapat mengetahui seberapa erat hubungan antara kedua faktor tersebut maka dapat diapkai rumus kontingensi.
C = =0,631
C maks = = 0,866
Sehingga dapat digambarkan posisi C terhadap Cmaks dengan interval sebagai berikut :
Tidak Erat Erat
0 0,433 0,866
0,631
Dengan membandingkan koefisien kontingensi yaitu sebesar 0,631 yang mendekati Cmaks sebesar 0,866 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara harga dengan kepuasan konsumen adalah erat.
2. Analisis Hubungan Antara Produk dengan Kepuasan Konsumen
Tabel : 12. Hubungan Produk Dengan Tingkat Kepuasan Konsumen Kepuasan Kons.
Produk TM M SM SMS Total
Sangat Tidak Lengkap 2 0 2 0 4
Lengkap 1 8 8 2 19
Sangat Lengkap 4 11 33 1 49
Sangat Lengkap Sekali 0 3 3 11 17
Total 10 26 50 14 100
Untuk memperoleh nilai frekuensi yang diharapkan (fh) dari penilaian responden terhadap kepuasan konsumen berdasarkan produk pada surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta dapat dihitung dengan rumus :
fh =
Setelah ditentukan besarnya frekuensi observasi (fo) dan frekuensi harapan (fh) maka dapat dihitung besarnya Chi Square seperti ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel : 13. Perhitungan Chi Square Kepuasan Konsumen Berdasarkan Produk
Produk Kepuasan Fo Fh Fo-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2 / fh
Sangat Tidak Lengkap TM M SM SMS 2 0 2 0 0,40 1,04 2,00 0,56 1,60 -1,04 0,00 -0,56 2,560 1,082 0,000 0,314 6,400 1,040 0,000 0,560 Tidak Lengkap TM M SM SMS 3 4 4 0 1,10 2,86 5,50 1,54 1,90 1,14 -1,50 -1,54 3,610 1,300 2,250 2,372 3,282 0,454 0,409 1,540 Lengkap TM M SM SMS 1 8 8 2 1,90 4,94 9,50 2,66 -0,90 3,06 -1,50 -0,66 0,810 9,364 2,250 0,436 0,426 1,895 0,237 0,164 Sangat Lengkap TM M SM SMS 4 11 33 1 4,90 12,74 24,50 6,86 -0,90 -1,74 8,50 -5,86 0,810 3,028 72,250 34,340 0,165 0,238 2,949 5,006 Sangat Lengkap Sekali TM M SM SMS 0 3 3 11 1,70 4,42 8,50 2,38 -1,70 -1,42 -5,50 8,62 2,890 2,016 30,250 74,304 1,700 0,456 3,559 31,220 Jumlah 100 100 61,701
Sumber : Data Primer diolah, 2010.
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dihitung besarnya Chi Square (X2) pada kepuasan konsumen berdasarkan produk yaitu sebesar 61,701.
Dengan ߙ = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) sebesar 12 diperoleh X2
tabel sebesar 21,026. Dengan demikian X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (61,701>21,026) maka Ho ditolak dan Ha diterima.Artinya bahwa terdapat hubungan yang signifikan produk dengan kepuasan konsumen.
Hal ini diperjelas lagi dengan gambar sbb :
Gambar : 6
Distribusi Chi-Square Hubungan Produk dengan Kepuasan Konsumen
Daerah Penerimaan Daerah Penolakan
Ho Ho
21,026 61,701
Untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara kedua faktor tersebut maka dipakai rumus koefisien kontingensi.
C = =0,618
C maks = = 0,866
Dengan membandingkan koefisien kontingensi yaitu sebesar 0,618 yang mendekati C maks sebesar 0,866 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara produk dengan kepuasan konsumen adalah erat.
3. Analisis Hubungan antara Distribusi dengan Kepuasan Konsumen.
Tabel : 14. Hubungan Distribusi dengan Tingkat Kepuasan Konsumen
Kepuasan Kons.
Distribusi TM M SM SMS Total
Sedikit 2 2 1 0 5
Banyak 7 16 70 7 34
Sangat Banyak 0 4 30 5 39
Sangat Banyak Sekali 1 4 8 8 21
Total 10 26 50 14 100
Untuk memperoleh nilai frekuensi yang diharapkan (fh) dari penilaian responden terhadap kepuasan konsumen berdasarkan distribusi dapat dihitung dengan rumus :
fh =
Tabel : 15. Perhitungan Chi Square Kepuasan Konsumen Berdasarkan Distribusi
Distribusi Kepuasan Fo Fh Fo-fh (fo-fh)2 (fo-fh)2 / fh
Sangat Sedikit TM M SM SMS 0 0 1 0 0,10 0,26 0,50 0,14 -0,10 -0,26 0,50 -0,14 0,010 0,068 0,250 0,020 0,100 0,260 0,500 0,140 Sedikit TM M SM SMS 2 2 1 0 0,50 1,30 2,50 0,70 1,50 0,70 -1,50 -0,70 2,250 0,490 2,250 0,490 4,500 0,377 0,900 0,700 Banyak TM M SM SMS 7 16 10 1 3,40 8,84 17,00 4,76 3,60 7,16 -7,00 -3,76 12,960 51,266 49,000 14,138 3,182 5,799 2,882 2,970 Sangat Banyak TM M SM SMS 0 4 30 5 3,90 10,14 19,50 5,46 -3,90 -6,14 10,50 -0,46 15,210 37,700 110,250 0,212 3,900 3,718 5,654 0,039 Sangat Banyak Sekali TM M SM SMS 1 4 8 8 2,10 5,46 10,50 2,94 -1,10 -1,46 -2,50 5,06 1,210 2,132 6,250 25,064 0,576 0,390 0,595 8,709 Jumlah 100 100 46,521
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dihitung besarnya Chi Square (X2) pada variabel kepuasan konsumen berdasarkan distribusi yaitu
sebesar 46,251. Dengan ߙ = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) sebesar 12
diperoleh X2 tabel sebesar 21,026. Dengan demikian X2 hitung lebih besar dari tabel X2 tabel (46,521>21,026) maka Ho ditolak dan Ha diterima.Artinya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel distribusi dengan kepuasan konsumen.
Gambar : 7
Distribusi Chi-Square Hubungan Distribusi dengan Kepuasan Konsumen
Daerah Penerimaan Daerah Penolakan
Ho Ho
21,026 46,521 Untuk dapat mengetahui seberapa kuat hubungan antara kedua faktor tersebut maka dipakai rumus kontingensi.
C = =0,5631
Cmaks = = 0,866
Dengan membandingkan koefisien kontingensi yaitu sebesar 0,563 yang mendekati Cmaks sebesar 0,866 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara distribusi dengan kepuasan konsumen adalah erat.
Dari hasil analisis koefisien kontingensi maka dapat diketahui bahwa hubungan antara harga dengan kepuasan konsumen mempunyai nilai koefisien Kontingensi yang paling besar diantara variabel yang lain.
4. Ringkasan Hasil Uji Chi-Square
Dari hasil perhitungan Chi-Square dapat disusun tabel sebagai berikut :
Tabel : 16. Hasil Perhitungan Chi Square Kepuasan Konsumen Berdasarkan Harga, Produk dan Distribusi
Variabel X2 hitung Df X2 tabel Keterangan
Harga *Kepuasan 66,141 9 16,918 Signifikan Produk*Kepuasan 61,701 12 21,026 Signifikan Distribusi*Kepuasan 46,521 12 21,026 Signifikan
E. KESIMPULAN.
Dari hasil analisis dan pembahasan diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor harga dengan kepuasan konsumen. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan nilai Chi-Square yang diperoleh bahwa X2 hitung lebih besar dari X2 tabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima dan hubungan keduanya tersebut adalah erat karena makin dekat koefisien kontingensi kepada koefisien kontingensi maksimal maka makin besar derajat hubungan antara faktor harga dengan kepuasan konsumen.
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor produk dengan kepuasan konsumen. Hal ini dilihat dari hasil perhitungan nilai Chi – Square yang diperoleh bahwa X2 hitung lebih besar dari X2 tabel ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima dan hubungan keduanya tersebut adalah erat karena makin dekat koefisien kontigensi kepada koefisiensi kontingensi maksimal maka makin besar derajat hubungan antara faktor produk dengan kepuasan konsumen.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor distribusi dengan kepuasan konsumen. Hal ini dilihat dari hasil perhitungan nilai Chi- Square yang diperoleh bahwa X2 hitung lebih besar dari X2 tabel ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima dan hubungan keduanya tersebut adalah erat karena makin dekat koefisien kontingensi kepada koefisien kontingensi maksimal maka makin besar derajat hubungan antara faktor distribusi dengan kepuasan konsumen.
4. Variabel harga merupakan faktor yang paling erat hubungannya dengan kepuasan konsumen, hal ini dapat ditunjukkan dengan koefisien kontingensi yang paling mendekati dengan koefisien kontingensi maksimum. Dengan demikian bahwa faktor harga merupakan variabel yang paling dominan mempunyai hubungan paling erat dengan kepuasan konsumen.
F. DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifudin, 2000, “Relibilitas dan Validitas”, Edisi Ketiga, Pustaka Pelajar , Yogyakarta.
BasuSwastha, 2001, “Manajemen penjualan”, Edisi Ketiga, Penerbit ,BPFE, Yogyakarta.
BasuSwastha, Dan Hani Handoko, 2001, Manajemen Pemasaran, “Analisis Perilaku Konsumen”, Edisi Pertama, Penerbitan BPFE, Yogyakarta. Foster, Timothy, 2005, “Customer Care”, Penerbit Elex Media Komputindo. James F, Roger D, Blackwell P, 2009, “Perilaku Konsumen”, Jilid 1, Edisi
Keenam, Penerbit Binarupa Aksara.
Kotler, Philip, 2006, Manajemen Pemasaran, “Analisis, Perencanaan”, Implementasi Dan Kontrol, Jilid 1, Edisi Revisi, Penerbit Prenhalindo, Jakarta.
Kotler, Philip, 2004, Manajemen Pemasaran, “Analisis, Perencanaan, Implementasi Dan Pengendalian”, Jilid 1, Edisi Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip, Dan Amstrong, “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Jilid 2, Edisi Kedelapan, PenerbitErlangga.
Ricard F, 2004, Seri Panduan Praktis No 17, “Mengatur Kepuasan Konsumen”, Penerbit PPM.
Singarimbun M, Dan Effendi, 2000, “Metode Penelitian Surva”i, Penerbit LP3ES, Jakarta.
Sugino, 2004, Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabeta, Bandung.
SoehardiSigit, 2003, “Pengantar Metodologi Penelitian”, Penerbitan BPFE UST, Yogyakarta.
Sustina, 2001, “Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran”, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung
