• Tidak ada hasil yang ditemukan

Termokimia. Abdul Wahid Surhim 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Termokimia. Abdul Wahid Surhim 2014"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

Termokimia

Abdul Wahid Surhim 2014

(2)

Pengantar

Bab ini berkenaan dengan

ENERGI

dan

PANAS

(KALOR,

HEAT

)

Istilah umumnya =

TENAGA DAN

DAYA TAHAN (VITALITAS)

langsung membayangkan DAPUR PELEBUR BIJIH BESI

dan

(3)

Menurut Ilmuwan

ENERGI

= kapasitas atau kemampuan untuk melakukan

KERJA atau untuk memindahkan panas

PANAS

= bentuk energi tertentu yang dipindahkan dari

dari sesuatu yang bersuhu tinggi ke sesuatu yang bersuhu

lebih rendah ketika keduanya saling terjadi kontak

Dua abad lalu PANAS DIPERCAYA SEBAGAI SEBUAH FLUIDA MATERI

(KALORI)

Kita menggunakan istilah “ALIRAN PANAS” (heat flow) untuk merujuk pada perpindahan panas atau untuk efek panas secara umum

(4)

TERMOKIMIA

Materi memiliki dua macam energi

Ditinjau dari gerakannyaENERGI KINETIKDitinjau dari posisinyaENERGI POTENSIAL

Produksi energi adalah salah satu aspek paling penting dari kimia

Reaksi kimia

Makanan

Bahan bakar

Dll

TERMOKIMIA

adalah kajian aliran panas yang dikaitkan dengan

(5)

Kerangka Pembahasan

Prinsip Dasar Aliran Panas

Pengukuran secara eksperimen BESARAN dan ARAH aliran panas

(KALORIMETRI)

Konsep ENTHALPI dan perubahan enthalpy

Efek panas pada pemutusan dan pembentukan ikatan kovalen

Hubungan antara panas dan bentuk energy lainnya

HUKUM

PERTAMA TERMODINAMIKA

(6)

PRINSIP DASAR ALIRAN PANAS

Jika REAKSI KIMIA TERJADI

SENYAWA APA (reaktan dan

produk) yang dilibatkan kedalam

SISTEM

LINGKUNGANnya:

bejana tempat terjadinya reaksi (tabung percobaan, beaker, dll)

Udara atau materi lainnya yang melakukan kontak panas dengan reaksi tersebut

(7)

Sifat-sifat Keadaan

Ada 3 sifat keadaan: KOMPOSISI, SUHU, dan TEKANAN

Contoh:

50.0 gram H2O (l) pada 50.0 oC dan 1 atmSetelah dipanaskan maka keadaannya berubah menjadi:

50.0 gram H2O (l) pada 80.0 oC dan 1 atm

Kuantitas tertentu yang disebut SIFAT KEADAAN hanya tergantung pada keadaan sistem bukan pada bagaimana cara sistem tersebut mencapai keadaan tersebut

(8)

Arah dan Tanda Aliran Panas (Q)

Q POSITIF: aliran panas ke sistem dari lingkungan

Q NEGATIF: aliran panas ke lingkungan dari sistem

Pada REAKSI:

ENDOTERMIK (Q>0): aliran panas dari lingkungan ke sistem

reaksi

H

2

O(s) 

H

2

O(l)

Q>0

EKSOTERMIK (Q<0): aliran panas dari sistem reaksi ke

lingkungan

(9)
(10)

Besaran Aliran Panas

Satuan dari Q adalah JOULE atau KILOJOULESatuan energi: KALORI (jumlah energi yang

diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram air dari 14.5

oC ke 15.5 oC.) 1 kalori = 4,184 J

Q = C.t

C adalah kapasitas panas = m.c, c adalah panas jenisQ = m.c.t

(11)
(12)

Konsep Energi, Kerja dan Panas

ENERGI: kemampuan untuk melakukan kerja atau

memindahkan panas

KERJA

: energi yang digunakan untuk menggerakkkan

sebuah obyek terhadap beberapa gaya

PANAS (KALOR):

aliran energi dari sebuah benda pada

suhu tinggi ke benda lain yang suhunya lebih rendah saat

keduanya diletakkan pada kontak panas

GAYA

: jenis dorongan atau tarikan apapun pada suatu

obyek

(13)

Energi Kinetik

Disebut juga energi gerak

Energi kinetik akan naik dengan naiknya kecepatan

2

2

1

mv

(14)

Energi Potensial

ENERGI POTENSIAL: energi yang tersimpan yang dihasilkan dari tarikan atau penolakan suatu obyek yang mengalami hubungan dengan obyek lainnya

Gaya-gaya selain gaya gravitasi dapat diarahkan untuk menghasilkan energi potensial

Tarikan atau tolakan yang paling penting dalam kimia: GAYA ELEKTROSTATIK antar muatan-muatan partikel

ENERGI KIMIA: energi potensial yang tersimpan dalam susunan atom-atom dari zat-zat

ENERGI PANAS (thermal energy): energi kinetik dari molekul-molekul dalam zat

Energi dipindahkan dengan dua cara: untuk menimbulkan gerak sebuah benda (kerja/usaha) atau menimbulkan perubahan suhu (panas/kalor)

(15)

Satuan Energi

Satuan SI untuk energi adalah JOULE

1 joule = besaran energi kinetik yang dimiliki oleh 2 kg benda yang

bergerak dengan laju satu meter per detik

(16)

Memindahkan Energi: Kerja dan Panas

Dalam bentuk GERAK

Energi digunakan untuk menyebabkan sebuah obyek bergerak

terhadap sebuah gaya yang disebut KERJA

W = F . d

Dalam bentuk PANAS

PANAS (KALOR): energi yang dipindahkan dari sebuah obyek

yang lebih panas ke yang lebih dingin

(17)
(18)

Kalorimetri

Eksperimen termokimia dilakukan menggunakan

KALORIMETRI yang memungkinkan untuk mengukur

aliran panas

Harga

H dapat ditentukan secara eksperimen dengan

mengukur aliran panas yang menyertai reaksi pada

tekanan tetap

Yang diukur adalah KENAIKAN SUHUnya

(19)

Kalorimeter

Alat untuk mengukur aliran panas disebut KALORIMETER

Ada tiga hal penting

1. Kapasitas panas dan panas jenis

2. Kalorimetri tekanan tetap

(20)

Kapasitas Panas dan Panas Jenis

KAPASITAS PANAS

Jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu sampel sebesar 1 K ( 1 oC)PANAS JENIS

Kapasitas panas 1 gram sampel

Kapasitas panas berlaku bagi obyek, sedangkan kapasitas panas molar dan spesifik berlaku bagi dzat

T m q    . Jenis Panas suhu) bahan dzat)(peru (gram n dipindahka yang panas Jumlah Jenis Panas

(21)
(22)

Kalorimetri Tekanan Tetap

H = q

p

Panas yang dihasilkan oleh reaksi (q

rxn

) seluruhnya

diserap oleh larutan

Eksotermik = panas hilang oleh reaksi dan bertambah oleh

larutan

q

soln

= - q

rxn

q

soln

= (panas jenis larutan) x (gram larutan) x

T

(23)

rxn sol q q   T mc qsolp

KALORIMETER GELAS-KOPI

Gelas dilapisi penutup yang ketat agar thermometer dapat diletakkan dengan akurat

Karena busa polistirena insulator yang baik, maka tidak ada aliran panas ke

dinding gelas

Seluruh panas berasal dari reaksi yang bertempat di dalam calorimeter yang diserap oleh air

(24)
(25)

Kalorimeter Bomb (Kalorimetri Volume Tetap)

Jika melibatkan reaksi

gas, maka calorimeter

gelas kopi tidak bisa,

karena bisa keluar dari

gelasnya

Juga tidak cocok jika

produk mencapai suhu

tinggi

Maka digunakan

(26)

Kalorimeter Bomb

• Merupakan kalorimeter yang khusus digunakan untuk menentukan

kalor dari reaksi-reaksi pembakaran.

• Kalorimeter ini terdiri dari sebuah bom ( tempat berlangsungnya reaksi

pembakaran, terbuat dari bahan

stainless steel

dan diisi dengan gas

oksigen pada tekanan tinggi ) dan sejumlah air yang dibatasi dengan

wadah yang kedap panas.

• Reaksi pembakaran yang terjadi di dalam bom, akan menghasilkan

kalor dan diserap oleh air dan bom.

(27)

Kalorimeter Bomb

• Oleh karena tidak ada kalor yang terbuang ke lingkungan, maka :

q

reaksi

= – (

q

air

+

q

bom

)

• Jumlah kalor yang diserap oleh air dapat dihitung dengan rumus :

q

air

=

m

.

c

.

t

m = massa air dalam kalorimeter ( g )

c = kalor jenis air dalam kalorimeter (J / g.oC ) atau ( J / g. K )

– t = perubahan suhu ( oC atau K )

• Jumlah kalor yang diserap oleh bom dihitung dengan rumus:

q

bom

=

C

bom

x

t

(28)

Kalorimeter Bomb

• Reaksi yang berlangsung pada kalorimeter bom

berlangsung pada volume tetap (

V = nol )

• Oleh karena itu, perubahan kalor yang terjadi di dalam

sistem = perubahan energi dalamnya.

E

=

q + w

,

w

=

-

P.

V

(jika

V = nol

maka

w

=

(29)
(30)

ENTHALPI

Enthalpi adalah jenis energi kimia, kadang disebut “KANDUNGAN PANAS” (heat contents)

Sebelumnya, energi reaksi dinyatakan dalam Qreaksiperlu lebih dikongkretkan dengan mengaitkan reaktan dan produk

Ini dilakukan jika reaksi terjadi PADA TEKANAN TETAP:

Q

reaksi

pada tekanan tetap = H

produk

- H

reaktan

Reaksi endotermis: H > 0 • Reaksi eksotermis: H < 0

(31)
(32)

Contoh

25.00 mL larutan 0.1000 M HCl dan 0.1000 M NaOH pada suhu awal

22.00°C dicampur dalam sebuah cangkir kopi kalorimeter

Reaksi netralisasinya:

Diketahui

H reaksi netralisasinya

–55.83 kJ

Berapa suhu akhir larutan?

Asumsi:

Panas jenis laurtan = panas jenis air: 4.184 J/(g.°C

(33)

Solusi

Jumlah reaktan dalam larutan:

(34)

C

T

C

C

T

C

T

T

C

T

T

T

mc

q

q

q

o akhir o o akhir o awal akhir o p rxn rxn

67

.

22

6673

.

0

00

.

22

6673

.

0

6673

.

0

C

J/g.

184

.

4

g

00

.

50

J

6

.

139

o larutan

(35)

PERSAMAAN TERMOKIMIA

PERSAMAAN TERMOKIMIA: Persamaan kimia dengan menampilkan hubungan enthalpy antara produk dan reaktan

(36)

Aturan Termokimia

1. Besaran

H berbanding lurus dengan jumlah

reaktan atau produk

2.

H reaksi sama dalam besarannya tetapi

berkebalikan tandanya untuk reaksi balik

3. Harga

H adalah SAMA apakah reaksinya satu

tahap ataupun serangkaian tahapan

(37)
(38)
(39)
(40)
(41)

HUKUM HESS

Panas yang tersusun dalam proses dinyatakan sebagai jumlah panas beberapa proses yang terlibat

Ini berguna untuk menentukanH dari suatu reaksi tanpa harus mereaksikannya secara nyata

Contoh: TentukanHrxn dari reaksi berikut

PH3(g) + F2(g) PF5(g) + H2(g)Informasi yang diketahui:

(42)

Jawaban

2P(

g

) + 5F

2

(

g

) + 2PH

3

(

g

)

2PF

5

(

g

) + 2P(

g

) + 3H

2

(

g

)

5F2(g) + 2PH3(g)  2PF5(g) + 3H2(g)

(43)

Enthalpi Pembentukan (

H

f

)

ENTHALPI PEMBENTUKAN

Perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat langsung dari

unsur-unsurnya pada keadaan standar

Keadaan standar pada termodinamika (termokimia):

suhu

298 K dan tekanan 1 atm

Ini cara lain untuk menentukan enthalpi reaksi tanpa harus

melakukannya secara nyata

(44)
(45)
(46)
(47)

Contoh

Pembakaran gas propana dengan oksigen untuk membentuk C O2(g) & H2O(l)C3H8 (g) + 2O2 (g) 3CO2 (g) + 4H2O(l)

Persamaan di atas dapat ditulis sebagai jumlah 3 reaksi pembentukan: C3H8(g) 3C(s) + 4H2(g)H1 = -Ho f [C3H8(g)] 3C(s) + 3O2(g) 3CO2(g)H2 = 3 Ho f [CO2(g)] 4H2(g) + 2O2(g) 4H2O(l)H3 = 4 Ho f [H2O (l)]

(48)

Contoh (2)

Ho rxn = H1 + H2 + H3 = -Hof [C3H8(g)] + 3Hof [CO2(g)] + 4Hof [H2O(l)] = -(-103.85 kJ) + 3(-393.5 kJ) + 4(-285.8 kJ) = -2220 kJ

H

orxn

=

n

H

of

[produk] -

m

H

of

[reaktan]

(49)

ENTHALPI IKATAN

• H reaksi dapat bervariasi sangat besar

Ada reaksi yang H sangat negative

Ada reaksi yang H sangat positif

Kenapa?

Jawabannya harus dengan enthalpy pada tingkat molekuler: ENTHALPI IKATAN atau ENERGI IKATAN

Pemutusan ikatan kimia SELALU menghasilkan enthalpy yang positif, dan sebaliknya pembentukan ikatan akan menghasilkan enthalpy yang negatif

(50)
(51)

REAKSI ENDOTERMIK

Terjadi jika:

Ikatan reaktan

lebih kuat

dari pada ikatan produk

(52)

Keterbatasan Enthalpi Ikatan

Kadang ikatan yang sama tetapi enthalpinya berbeda:

Di Tabel adalah hasil rata-ratanya

Karena keterbatasan ini maka untuk enthalpy reaksi lebih

baik digunakan enthalpy pembentukan dibanding enthalpy

ikatan

(53)

Hukum Pertama Termodinamika

Hukum termodinamika 1: ENERGI ADALAH KEKAL

(hukum kekekalan energi)

Energi dapat berubah ke bentuk energi lainnya, tapi tidak

hilang

Energi potensial dapat berubah ke energi kinetik dan

sebagainya

Energi dapat dipindahkan kembali atau ke arah antara

(54)

Energi Dalam (E atau U)

ENERGI DALAM = jumlah energi kinetika dan energi potensial dari

semua komponen dalam sistem

Perubahan energi dalam

(∆E):

3 bagian kuantitas termodinamika: besaran, satuan, dan tanda

∆E POSITIF: sistem mendapatkan tambahan energi dari lingkungannya∆E NEGATIF: sistem kehilangan energi ke lingkungannya

awal

akhir

E

E

E

(55)

Hubungan ∆E terhadap Kerja dan Panas

Pertukaran energi: berupa kerja atau berupa panas

Saat sistem mengalami perubahan kimia atau fisika, perubahan energi

dalamnya diberikan oleh panas yang ditambahkan kepada atau dibebaskan dari sistem, q, ditambah kerja yang dilakukan pada atau oleh sistem, w:

Panas yang ditambahkan kepada dan kerja yang dilakukan pada sistem menaikkan energi dalamnya

Panas yang hilang oleh dan kerja yang dilakukan oleh sistem memiliki harga negatif

w

q

E

(56)

Tanda Enthalpi dan Energi Dalam

Energi Dalam (E) adalah fungsi keadaan dari sistem

Hanya tergantung pada kondisi awal dan akhir

Tidak tergantung pada bagaimana terjadinya perubahan itu

Energi dalam

V

P

H

E

(57)

Enthalpi Reaksi

reaktan

produk

H

H

H

r

2H

2

(g) + O

2

(g)

2H

2

O(g)

H = -483.6 kJ

(58)

Contoh

Berapa harga

∆E jika ∆H = 135.3 kJ dialami

pada tekanan tetap 18.9 atm dan perubahan

volumenya 238 L?

(59)

Jawaban

• Ho = Eo + PV 1 J  1 kgm 2 1 s2 1 atm  101, 325 Pa  1 kg m s2

1

L

10

-3

m

3

P

V

18.9

atm

238

L

4500

atm

L

4500 atm L 101,325 Pa 1 atm  1 kg m s2 1 Pa  103 m3 1 L  4.5610 6 kgm2 s2  4.5610 5 J 4.56102 kJ

E

 

H

P

V

135.3

kJ

456

kJ

-321 kJ

(60)

Makanan dan Bahan Bakar

Konsep enthalpi reaksi diterapkan juga ke proses metabolisma

makanan dan pembakaran bahan bakar

Banyak sekali reaksi kimia yang digunakan untuk menghasilkan

panas adalah reaksi pembakaran’

Energi yang dihasilkan dari 1 gram bahan yang dibakar sering

disebut

NILAI BAHAN BAKAR (FUEL VALUE)

Nilai bahan bakar dari makanan atau bahan bakar diukur dengan

kalorimetri

(61)

MAKANAN

Reaksi yang terlibat dalam memproduksi energi (pembakaran) dari makanan dan bahan bakar fosil mengubah senyawa berbasis-karbon ke CO2(g) dan H2O(l)

Makanan (protein, karbohidrat, lemak)PencernaanGlukosa/gula darah

(C

6

H

12

O

6

)

C6H12O6(s) + 6O2(g)6CO2(g) + 6H2O(l)

Ho = -2803 kJ

(62)

Energi dari Makanan

Fungsi energi dari makanan

Mempertahankan suhu tubuhMengendalikan otot

Membentuk dan memperbaiki jaringan-jaringan

Kelebihan energi disimpan dalam bentuk LEMAK

Lemak tidak larut dalam air, bisa tertumpuk di tubuh

Lemak menghasilkan lebih banyak energi per gram dibandingkan dengan karbohidrat dan protein, yakni sebesar (38 kJ/g)

(63)
(64)

BAHAN BAKAR

Selama pembakaran sempurna dari bahan bakar

Karbon diubah menjadi karbon dioksida

Hidrogen diubah menjadi air

Makin besar persentase karbon dan hidrogen di dalam bahan bakar, makin besar nilai bahan bakarnya

(65)

Berbagai Jenis Bahan Bakar

Bahan bakar fossil: minyak bumi, gas bumi dan batubara

Minyak bumi

Cairan yang mengandung ratusan senyawa

Yang terbanyak hidrokarbon, sisanya senyawa organik yang mengandung sulfur, oksigen dan nitrogen

Gas bumi (natural gas)

Terdiri dari gas hidrokarbon, senyawa hidrogen dan karbon

Batubara

Padatan yang berisi hidrokarbon dengan MW yang tinggi, juga senyawa yang mengandung sulfur, oksigen dan nitrogen

(66)

Energi Nuklir

Energi dihasilkan dari memisahkan atau menggabungkan inti atom

22% tenaga listrik di AS

7% total produksi energi AS

Indonesia belum menggunakannya, meskipun pakarnya sudah

banyak

Bebas dari polusi

(67)

Energi Terbarukan

Energi surya (solar energy ) dari matahari

Energi angin

Energi geothermal

Hydroelectric energy

Energi biomassa dari kayu (pohon dan jagung) dan dari

bahan buangan biologis

(68)

Latihan Soal TERMOKIMIA

(69)
(70)
(71)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konteks ketidak cocokan dalam sebuah konflik pembahasan yang terkait dengan tabel yang diatas, mengenai konflik yang terjadi terhadap kaum homoseksual

Karakteristik sosial budaya Indonesia turut berimlikasi terhadap kebijakan dan penyelengaraan wajib belajar pendidikan dasar yaitu pertama, salah satu tujuan NKRI

Titik pemakaian hukum hidrostatik bagi distribusi tekanan pada penampang melintang saluran hanya berlaku bila berkas-berkas aliran itu tidak mengandung unsure percepatan

Orientasi belanja utilitarian bertumpu pada perolehan barang, kegiatan berbelanja bukan sesuatu hal yang menyenangkan tetapi sesuatu hal yang bermanfaat (Musriha

Penelitian ini merupakan pengembangan dari metode analisis nitrit secara spektrofotometri UV-Vis pada pangan, khususnya produk olahan sayuran hasil fermentasi dengan

Diseminasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana Bersama School of Management, Universiti Sains Malaysia dan Kecamatan

Tercapainya pengelolaan dan pemeliharaan sarana rumah sakit dengan baik, bermutu, profesional dan memuaskan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku

Otomatisasi sistem dikembangkan dengan menggunakan mekanisme pengenalan plat nomor kendaraan (plat number recognition) dan pengenalan warna kendaraan(color