• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN SIRELA DI BMT ANDA CABANG KARANGGEDE TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN SIRELA DI BMT ANDA CABANG KARANGGEDE TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

KARANGGEDE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

Disusun Oleh:

SHELYA EKA PUTRI RAHAYU

NIM. 64010150017

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

(2)
(3)

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

SHELYA EKA

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

SHELYA EKA

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

(A.Md.E.Sy)

Disusun Oleh

SHELYA EKA

NIM 64010150017

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

i

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

(A.Md.E.Sy)

Disusun Oleh

SHELYA EKA PUTRI RAHAYU

NIM 64010150017

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

(A.Md.E.Sy)

Disusun Oleh

PUTRI RAHAYU

NIM 64010150017

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

(A.Md.E.Sy)

PUTRI RAHAYU

NIM 64010150017

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

PUTRI RAHAYU

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

(4)
(5)
(6)
(7)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

~ MOTTO ~

Bila ilmu, iman dan amal shalih menyatu, maka jadilah mukmin yang benar. Iman dan amal shalih itulah yang membangun kepribadian menjadi pribadi mukmin sejati. Itu dalam ranah minimal, karena “Barangsiapa bertambah ilmunya

tetapi dia tidak bertambah keimannya, maka tidaklah menambah kepada Allah kecuali semakin jauh…”

(HR. Muslim)

~ PERSEMBAHAN ~

(8)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir berjudul: analisis strategi pemasaran tabungan sirela di BMT ANDA Cabang Karanggede.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi tugas dan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah di bidang Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. Banyak pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan segala Barokah-Nya. 2. Dr. Rahmad Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

3. Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga sekaligus selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang dengan sabar dan telah memberikan waktu, ilmu, dan arahan sehingga tugas akhir ini dapat penulis selesaikan dengan baik.

4. Ari Setiawan, M.M. selaku Ketua Program Studi D III Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

(9)

vii

6. Manajer Umum beserta segenap karyawan KSPPS BMT ANDA Cabang Karanggede yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.

7. Bapak, Ibu dan Adik tercinta beserta segenap keluarga yang selalu memberikan perhatian, dukungan, kasih sayang dan pengorbanan yang tak terhingga dalam mengasuh dan mendidikku serta mengupayakan yang terbaik untuk anak perempuanmu yang keras kepala ini.

8. Teman-teman seperjuangan program studi D III Perbankan Syariah 2015 kususnya David, Barok, Yulis, Nurul, dan Desti terima kasih untuk kebersamaannya.

9. Untuk Umar Afifi terimakasih telah mendoakan dan mendukung saya.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan wawasan dan menjadi sumbangan pemikiran kepada penulis maupun pembaca khususnya para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. Semoga Allah selalu melindungi dan memberikan kemudahan bagi kita. Amin ya Robbal’alamin.

Wassalamualaikum Wr Wb Salatiga, 31 Juli 2018 Penulis,

(10)

viii

ABSTRAK

Rahayu, Shelya, Eka Putri. 2018. Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Sirela di BMT Anda Cabang Karanggede. Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi D III Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si.

Penelitian ini dilatarbelakangi strategi pemasaran tabungan sirela di BMT ANDA Cab. Karanggede yang berkembang pesat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran sirela.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekundernya dari dokumen-dokumen BMT ANDA Cabang Karanggede.

Hasil penelitian menemukan strategi pemasaran tabungan sirela menggunakan strategi yang pertama yaitu menerapkan Segmentasi, Targeting, dan Positioning kedua menerapkan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) tidak lupa BMT ANDA meluruskan niat, menggunakan sistem jemput bola, seluruh karyawan difungsikan sebagai marketing, memperluas jaringan, SDM, dan yang dan tidak lupa ada faktor pendukung dan faktor penghambat strategi pemasaran baik internal maupun eksternal. Tingkat perkembangan sirela dari tahun 2016-2017 sangat signifikan, ini menunjukan jika produk tabungan sirela banyak diminati oleh nasabah.

(11)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………...i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………...…….ii

HALAMAN PENGESAHAN………..iii

PERNYATAAN KEASLIAN………...………....iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN………..………...v

KATA PENGANTAR……….……….vi

ABSTRAK………..viii

DAFTAR ISI………...ix

DAFTAR TABEL……….xi

DAFTAR GAMBAR………...xii

DAFTAR LAMPIRAN………..……….xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………1

B. Rumusan Masalah………..4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………...4

D. Kegunaan penelitian………...5

E. Sistematika Penulisan……….6

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka………...8

B. Kerangka Teori………...12

(12)

x

2. Pengertian Pemasaran………...12

3. Perumusan Strategi Pemasaran………...14

4. Pengertian Bauran Pemasaran………17

5. Pengertian Tabungan Sirela………....22

6. Manajemen Pemasaran BMT………23

BAB III GAMBARAN OBJEK PENELITIAN A. Gambara Umum 1. Sejarah Perkembangan KSPPS BMT ANDA………..26

2. Visi Misi KSPPS BMT ANDA………...27

3. Struktur Organisasi………28

4. Wilayah Kantor KSPPS BMT ANDA………..29

B. Produk-produk KSPPS BMT ANDA………...30

BAB IV ANALISIS DATA A. Prosedur dan Keunggulan Produk Tabungan Sirela………34

B. Strategi Pemasaran Produk Tabungan Sirela………38

C. Perkembangan Produk Tabungan Sirela 2016-2017………58

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan………70

B. Saran………..71

DAFTAR PUSTAKA………..63

(13)

xi

DAFTAR GAMBAR

(14)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Nasabah Sirela……….4

Tabel 3.1Wilayah Kantor KSPPS BMT Anda……….29

Tabel 4.1 Perkembangan Tabungan Sirela………...58

Tabel 4.2 Perkembangan Asset BMT Anda……….60

(15)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Pembiayaan dan Surat Pernyataan………...70

Lampiran 2 Permohonan Pembukaan Simpanan………..71

Lampiran 3 Kartu Titipan Pembiayaan……….72

Lampiran 4 Kartu Pembiayaan………..73

Lampiran 5 Brosur Pembiayaan Pemurni Air Minum………..73

Lampiran 6 Brosur Simpanan Berjangka & Pensiun………...74

Lampiran 7 Slip Tanda Bukti Setoran………74

Lampiran 8 Slip Pengeluaran Beban………74

Lampiran 9 Brosur Simpanan Wisata Religi……….75

Lampiran 10 Brosur Gebyar Pembiayaan KSPPS ANDA……….75

Lampiran 11 Lembar Konsul Tugas Akhir………76

Lampiran 12 Nilai SKK……….77

Lampiran 13 Daftar Riwayat Hidup………...80

(16)

1

A.Latar Belakang

Sistem keuangan Islam yang berpihak pada kepentingan kelompok mikro sangat penting. Berdirinya lembaga keuangan syariah yang terus mengalami perkembangan pesat membawa andil yang sangat baik dalam tatanan sistem keuangan di Indonesia. Peran ini tentu saja sebagai upaya untuk mewujudkan sistem keuangan yang adil. Oleh karenanya keberadaannya perlu mendapat dukungan dari segenap lapisan masyarakat muslim (Ridwan, 2011:6).

Salah satu usaha pemberdayaan ekonomi rakyat khususnya Usaha Kecil sangat dibutuhkan adanya lembaga keuangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tanpa prosedur yang berbelit-belit dan bunga yang berlipat ganda seperti yang terjadi saat ini. BMT merupakan Lembaga Keuanga Syariah yang lebih adil dan dekat dengan masyarakat karena selain berfungsi sebagai lembaga social (Baitul Mal) juga sebagai lembaga bisnis (Baitul Tamwil) dalam pemberdayaan ekonomi umat (Sanwani, dkk, 2017:2).

(17)

shodaqoh (ZIS) dan disalurkan kembali kepada yang berhak menerimanya, ataupun dipinjamkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan melalui produk pembiayaan qordhul hasan (pinjaman kebijakan tanpa jaminan) disini nasabah hanya diwajibkan mengembalikan modalnya saja tanpa harus membagi keuntungan yang diperoleh dari pinjaman tersebut dengan tujuan untuk membangun kesejahteraan bagi masyarakat dengan taraf ekonomi menengah kebawah yang hendak berusaha (Sanwani, dkk., 2017:4).

Sementara Kegiatan Bisnisnya (Baitul Tanwil) berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana (intermediasi) yang bersifat profit motif. Penghimpunan dana diperoleh melalui simpanan pihak ketiga (anggota BMT) melalui simpanan berbentuk tabungan simpanan mudharabah’ simpanan berjangka, dan wadi’ah kurban dan penyalurannya dalam bentuk pembiayaan atau investasi, dengan prinsip jual beli (murabahah), prinsip bagi hasil (mudharabah dan musyarakah), dan pembiayaan qardh yang dijalankan berdasarkan prinsip syari’ah (Ridwan, 2004:149-184).

(18)

masyarakat merupakan sumber dana terbesar yang dapat mencapai 80% dari seluruh dana yang dikelola oleh BMT (Sanwani, dkk., 2017:5).

Bank memerlukan strategi yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat dan mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam dunia usaha. Pada kondisi usaha seperti sekarang ini, pemasaran merupakan pendorong untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.Pengetahuan mengenai pemasaran menjadi penting bagi perusahaan pada saat dihadapkan pada beberapa permasalahan, seperti menurunnya pendapatan perusahaan yang disebabkan oleh menurunnya daya beli konsumen terhadap suatu produk sehingga mengakibat kanmelambatnya pertumbuhan perusahaan (Sanwani, dkk, 2017:5).

Mengelola kepercayaan adalah strategi menjadikan nasabah untuk menjalin hubungan lebih baik dengan BMT Anda Cab.Karanggede, ini berkaitan erat dengan pemasaran yang merupakan faktor terpenting guna merebut hati konsumen agar tetap loyal kepada BMT Anda Cab.Karanggede. Merebut hati konsumen agar tetap loyal kepada BMT Anda juga dipengaruhi dari segi pelayanan yang diberikan petugas kepada nasabah.

(19)

Anda, penulis menemukan salah satu produk penghimpunan dana yaitu produk tabungan syariah yang disebut SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar) di BMT Anda Cab.Karanggede. Produk ini dalam pelaksanaannya menggunakan akad wadi’ah yad adh-dhamanah yaitu dengan seizin penitip uang titipan tersebut dapat dimanfaatkan oleh BMT. Produk sirela dirancang untuk membantu masyarakat yang mempunyai kelebihan dana agar dapat tersimpan dengan aman dan bila dibutuhkan dapat diambil sewaktu-waktu.

Dari latar belakang di atas, peneliti tertarik mengambil judul “Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Sirela Di BMT Anda Cab.Karanggede” karena kelebihannya banyak peminat tabungan sirela di BMT ANDA dan tabungan sirela sendiri tidak memiliki potongan administrasi setiap bulannya.

Tabel 1.1

Perkembangan Nasabah Sirela Tahun Jumlah Nasabah

2013 2.983

2014 3.101

2015 3.552

2016 3.887

2017 4.030

(20)

B.Rumusan Masalah

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini dapat terperinci dan terarah sesuai dengan latar belakang, penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana prosedur dan keunggulan produk tabungan sirela? 2. Bagaimana strategi untuk memasarkan produk tabungan sirela? 3. Bagaimana tingkat perkembangan produk tabungan sirela?

C.Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan fokus masalah yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur dan keunggulan produk tabungan sirela

2. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan dalam memasarkan produk tabungan sirela

3. Untuk mengetahui tingkat perkembangan produk tabungan sirela

D.Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

a) Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk bekal kelak agar dapat diterapkan didunia kerja.

(21)

a) Memperkaya literatur-literatur mengenai strategi pemasaran tabungan sirela bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan memperkenalkan IAIN Salatiga kepada masyarakat khususnya Diploma 3 Perbankan Syariah.

b) Menambah referensi perpustakaan kampus bagi mahasiswa yang akan menulis Tugas Akhir.

3. Bagi pembaca

a) Dapat memberikan manfaat berupa tambahan informasi dan pengetahuan.

b) Dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk dapat diambil manfaatnya untuk para pembaca

4. Bagi lembaga keungan

a) Penulisan penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam menentukan kebijakan mengenai bagi hasil. Sehingga menjadi referensi dalam membuat produk baru. b) Penulisan tugas akhir ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam

mengembangkan pelayanan produk dimasa yang akan datang.

E.Sistematika Penulisan

Pada penelitian Tugas Akhir ini, penulis akan membaginya dalam 5 (lima) Bab, setiap bab saling berkaitan satu sama lain yaitu sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN

(22)

kegunaan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian-pengertian serta teori-teori secara lebih spesifik. Dalam bab ini juga dapat digunakan sebagai dasar acuan dalam melakukan penelitian.

BAB III : GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

Meliputi sejarah, visi-misi, struktur organisasi, job description, dan produk BMT ANDA Cab.Karanggede BAB IV : ANALISIS

Dalam bab ini memaparkan tentang analisis strategi pemasaran tabungan sirela, prosedur tabungan sirela dan tingkat perkembangan tabungan sirela.

BAB V : PENUTUP

(23)

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A.Telaah Pustaka

Rujukan penelitian yang pertama dilakukan oleh Sanwani, Herwanti dan Jufri (2017) yang berjudul “Strategi Penghimpun dan Penyaluran Dana pada Baitul Mal Wat Tamwil”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penghimpun dan penyalur dana pada baitul mal wat tamwil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data deskriptif atau data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi yang digunakan dalam menghimpun dana di BMT Al-hidayah adalah strategi sistem jemput bola. Selanjutnya yaitu promosi BMT Al-hidayah mengandalkan beberapa jenis yaitu brosur, penjualan langsung dan media lainnya seperti sepanduk atau baliho, facebook, dan lain-lain, selanjutnya yaitu strategi peduli masyarakat strategi ini diterapkan untuk kegiatan amal/sosial.

(24)

pemasaran berikut ini untuk meningkatkan daya saing yaitu Segmentasi, target pasar produk, posisi pasar Batik Diajeng dan dari segi bauran pemasaran.

Rujukan penelitian yang ketiga dilakukan oleh Dinianty dan Agusrinal (2014) yang berjudul “Perancangan Strategi Pemasaran pada Produk Anyaman”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perancangan strategi pemasaran pada produk anyaman. Peneliian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi pemasaran yang akan dikembangkan dan mendapatkan perhatian lebih pada faktor promosi dan produk, karena kedua faktor ini mempunyai nilai positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen dan omset penjualan dibandingkan dengan faktor yang lainnya, dan ini menjadi dasar strategi pemasaran yang akan dilakukan pada home industry Saiyo Sakato, agar target dan keinginan tercapai. Dan strategi pemasaran untuk produk yang dilakukan yaitu selalu memunculkan ide konsumen, menciptakan inovasi baru, memberikan tambahan pada asesoris produk dan menjaga kualitas produk baik warna dan lainnya.

(25)

Labana adalah produk yang berprinsip wadi’ah dan mudharabah, dan strategi pemasaran yang digunakan oleh BMT EL Labana dalam penjualan produknya yaitu strategi produk, harga, tempat, dan promosi. Dalam memasarkan produk simpanan ada beberapa srategi yaitu penetapan target dan insentifnya, melakukan inovasi pendanaan, dan pencitraan (brand image) mewujudkan bahwa BMT EL Labana dikelola secara professional ( baik SDM, pembukuan, dan pelayanan).

Rujukan kelima Tugas Akhir Iskhak (2015) yang berjudul “Mekanisme Produk Sirela (Simpanan Sukarela Lancar) di KJKS Binama Semarang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme produk sirela (simpanan sukarela lancar) di KJKS Bina Semarang. Hasil penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Salah satu produk simpanan yang paling diminati oleh masyarakat adalah produk SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar) yaitu simpanan dengan akad mudharabah yang penyetoran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat selama jam kerja. Bagi hasil keuntungan diberikan setiap bulan atas saldo rata-rata harian dan langsung menambahkan simpanan tersebut. Produk ini merupakan salah satu prasarat dalam pengajuan pembiayaan Jadi setiap mitra yang ingin mengajukan pembiayaan di KJKS BINAMA harus mempunyai rekening SIRELA.

(26)

bertujuan untuk menganalisis Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela) di BMT Bina Usaha Karangjati Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Si Rela (Simpanan Sukarela Lancar) merupakan simpanan dengan akad wadiah yadhamanah, dengan nisbah bagi hasil ( : ) % untuk anggota dan % untuk BMT. Untuk teknik perhitungan bagi hasilnya Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela) dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu saldo rata-rata simpanan anggota, saldo rata-rata aset BMT Bina Usaha pada bulan itu, pendapatan BMT pada bulan itu dan persentase atau nisbah bagi hasil yang diberikan. Perkembangan jumlah anggota produk simpanan sukarela cukup signifikan diliat dari data 5 tahun terakhir, dan keunggulan produk simpanan sukarela (Si Rela) di bandingakn BMT lainnya di Kab. Semarang menggunakan akad wadi’ah yad dhomanah.

Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam Tugas Akhir ini dengan penelitian terdahulu selain pada objek penelitian atau lokasi penelitian. Penelitian ini lebih fokus terhadap strategi pemasaran sirela, prosedur dan keunggulan sirela, tingkat perkembangan sirela. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sehingga dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Sirela di BMT ANDA Cabang Karanggede”.

(27)

B.Kerangka Teoritik

1. Pengertian Strategi

Keberadaan strategi sangat penting dalam memasarkan produk sebaik apapun segmentasi, pasar sasaran dan posisi pasar yang dilakukan tidak akan berjalan jika tidak di ikuti dengan strategi yang tepat. Strategi adalah langkah langkah yang harus di jalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Kadang langkah-langkah yang harus di hadapi terjal dan berliku-liku, namun adapula yang relatif mudah (Kasmir, 2006:171).

Strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, 1989:9).

Sedangkan menurut David (2001:18-19) Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemen, puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar. Selain itu, strategi mempengaruhi perkembangan jangka panjang perusahaan, biasanya untuk lima tahun kedepan, dan karenanya berorientasi kemasa yang akan datang.

2. Pengertian Pemasaran

Istilah Pemasaran dalam bahasa inggris dikenal dengan nama

(28)

pemasaran adalah pasar = market. Apa yang dipasarkan itu adalah barang dan jasa ( Alma, 2005:1).

Secara luas menurut Kotler dan Amstrong (2006:6) adalah proses sosial dan manjerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Pengertian dari sisi sosial merupakan proses individu dan kelompok untuk mendaptkan apa yang mereka perlukan dan inginkan, sedangkan manajerial digambarkan sebagai “seni menjual produk”.

Marketing adalah proses merencanakan konsep, harga, promosi dan distribusi ide, menciptakan peluang yang memuaskan individu dan sesuai dengan tujuan organisasi (Alma, 2005:03).

Jadi inti dari pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Sedangkan dari sudut pandang manajerial. Pemasaran adalah funsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menghantarkan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemegang kepentingannya. Sehingga kita memandang bahwa manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran serta meraih, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penghantar dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul (Moonti, 2017:3).

(29)

konsumen tersebut terpenuhi, maka hasil penjualan produknya akan meningkat, dan akhirnya tujuan pemasaran dapat tercapai, yaitu perolehan laba. Sebaiknya, apabila perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen dan hanya berfikir dari sudut pandang produsen saja, kemungkinan hasil penjualan produknya akan menurun, sehingga laba diperoleh minim, bahkan dapat terjadi adanya kerugian. Kepuasan konsumen adalah segalanya bagi perusahaan yang berorientasi kepada pemasaran/marketing

(Moonti, 2017:6).

3. Perumusan Strategi Pemasaran

Merumuskan strategi pemasaran berarti melaksanakan prosedur tiga langkah secara sistematis, bermula dari strategi segmentasi pasar, strategi penentuan pasar sasaran, dan strategi penentuan posisi pasar. Ketiga strategi tersebut adalah kunci di dalam manajemen pemasaran (Wibowo, dkk, 2015:61):

a. Strategi Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar ke dalam kelompok pembeli yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan, karakteristik, ataupun, perilaku yang membutuhkan bauran produk dan bauran pemasaran tersendiri. Atau dengan kata lain segmentasi pasar merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar terdiri atas beberapa segmen yang berbeda-beda (Wibowo, dkk, 2015:61).

(30)

tanggapan yang hampir sama dengan strategi pemasaran dalam penentuan posisi perusahaan. (Setiadi, 2003:55).

Dasar-dasar Segmentasi Pasar:

Dalam hal ini membahas mengenai variable-variable utama untuk mensegmentasikan pasar konsumen yaitu faktor geografis, demografis, psikografis, dan perilaku:

1. Segmentasi geografis, dilakukan dengan cara membagi pasar menjadi unit-unit geografis misalnya Negara, Provinsi, Kabupaten, Kota (Moonti, 2015:24).

2. Segmentasi demografis, yaitu yang memisahkan pasar kedalam kelompok-kelompok yang di dasarkan pada variabel demografis, sperti umur, jenis kelamin, pendiidkan, agama, pekerjaan (Moonti, 2015:24).

3. Segmentasi Psikografis, dimana para konsumen dibagi beberapa kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup atau berbagai ciri kepribadian.

(31)

b. Strategi Penentuan Posisi Pasar (Positioning)

Setelah memutuskan segmen mana yang akan dimasuki, perusahaan harus memutuskan positioning apa yang hendak ditempatkan dalam segmen tersebut. Positioning bicara mengenai bagaimana pemasar membedakan jasanya dibanding pesaing dalam benak pelanggan. Apa yang dimaksud dengan positioning?Positioning

mencakup perancangan penawaran, rancangan dan citra perusahaan agar target pasar mengetahui dan mengganggap penting posisi perusahaan di antara pesaing. Namun positioning yang baik harus mencerminkan bagaimana cara target pasar mendefinisikan nilai dan melakukan pemilihan produk jasa yang bersaing (Ratnasari dan Aksa, 2017:44).

Tujuan dilakukan positioning adalah membedakan persepsi perusahaan berikut produk dan jasanya dari pesaing. Positioning dalam teorinya memang banyak mengedaepankan unsur komunikasi. Istilah

(32)

segmen pasar tertentu atau spesifik itu mempersepsikan jasa perusahaan (Ratnasari dan Aksa, 2017:44).

c. Strategi Penentuan Pasar Sasaran (Targetting)

Yaitu pemilihan besar atau luasnya segmen sesuai dengan kemampuan suatu perusahaan untuk memasuki segmen tersebut. Sebagian besar perusahaan memasuki sebuah pasar baru dengan melayani satu segmen tunggal, dan jika terbukti berhasil, maka mereka menambah segmen dan kemudian memperluas secara vertikal atau secara horizontal. Dalam menelaah pasar sasaran harus mengevaluasi dengan menelaah tiga faktor (Umar, 2001:46):

1) Ukuran dan pertumbuhan segmen 2) Kemenarikan struktural segmen 3) Sasaran dan sumber daya

4. Bauran Pemasaran (Marketing mix)

Manajemen pemasaran dikelompokkan dalam empat aspek yang sering dikenal dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong (2004:78) bauran pemasaran (marketing mix)

(33)

a. Produk (Product)

Produk merupakan sesuatu yang memenuhi apa yang pelanggan butuhkan atau inginkan. Produk menjadi sesuatu yang diasosiasikan dengan perusahaan oleh pelanggan. Setiap produk melalui sebuah life-cycle yang mencakup sebuah fase pertumbuhan diikuti dengan fase kematangan dan akhirnya sebuah periode dimana penjualan produk tersebut menurun. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memprediksi seberapa lama life-cycle dari sebuah produk dan memfokuskan perhatiannya pada tantangan-tantangan yang muncul seiring dengan bergeraknya produk melewati setiap fase (Hartono, 2012:882).

Perusahaan juga harus memerhatikan bauran produk (product mix) dari product line mereka. Perusahaan juga harus tahu cara memosisikan produk tersebut, cara menggunakan merk tersebut, cara menggunakan sumber daya perusahaan, dan cara mengatur bauran produk agar masing-masing produk saling melengkapi (Hartono, 2012:882).

b. Harga (Price)

(34)

c. Tempat (Place)

Place/Tempat Tempat atau saluran pemasaran meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Saluran distribusi adalah rangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Saluran distribusi dapat didefinisikan sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak atau membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen (Kotler, 2005). d. Promosi (Promotion)

Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan produk dan membujuk pelanggan untuk membelinya. Definisi promosi menurut Kotler (2005) adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk mengomunikasikan manfaat dari produknya, membujuk, dan mengingatkan para konsumen sasaran agar membeli produk tersebut. Secara rinci tujuan promosi menurut Tjiptono (2008: 221-222) adalah sebagai berikut:

1. Menginformasikan

(35)

Ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan, yaitu sebagai berikut:

1) Periklanan (Advertising)

Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna menginformasikan, menarik dan mempengaruhi calon nasabahnya, yang dapat dilakukan dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur, billboard, koran, majalah, televisi, media internet atau radio-radio (Sanwani, dkk, 2017:9).

2) Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan terdiri dari intensif jangka pendek untuk mendorong pembelanjaan atau penjualan produk atau jasa. Kalau iklan menyodorkan alasan untuk membeli suatu produk atau jasa, maka promosi penjualanmenekankan alasan mengapa kita harus membeli sekarang juga (Sanwani, dkk, 2017:9). 3) Publisitas (Publicity)

(36)

4) Penjualan pribadi (Personal Selling)

Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning service, satpam sampai pejabat bank. Secara khusus personal selling dilakukan oleh perugas customer service dan service assistensi (Sanwani, dkk, 2017:9).

Sementara itu, sebagai tambahan kepada 4P di atas, Booms & Bitner telah menambah 3P lagi kepada bauran yaitu People,

Process dan Physical Evidence. Penerangan ringkas kepada 3P tambahan ini adalah seperti berikut:

a. Partisipan (People)

(37)

b. Proses (process)

Proses adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan (Tonang, 2012).

c. Physical Evidence

Physical Evidence merupakan lingkungan fisik tempat jasa diciptakan dan langsung berinteraksi dengan pelanggan. Dua tipe physical evidence adalah sebagai berikut:

1. Essential evidence, merupakan keputusan-keputusan yang dibuat oleh pemberi jasa tentang desain dan layout dari ruang, gedung, dan lainnya.

2. Peripherial evidence, merupakan nilai tambah yang bila berdiri sendiri tidak berarti apa-apa. Jadi, hanya berfungsi pelengkap, namun peranannya penting dalam proses produksi jasa. Contoh: tiket pesawat (Ratnasari dan aksa, 2011:39).

5.

Pengertian Tabungan Sirela

(38)

Persyaratan:

a) Mengisi Formulir aplikasi permohonan Simpanan Amanah. b) Melampirkan Foto copy KTP (yang berlaku).

c) Setoran pertama minimal Rp. 20.000,- d) Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,

Sesuai dengan profil company BMT ANDA, tujuan SIRELA adalah penghimpunan dana dari pihak ketiga (DPK) dalam hal ini adalah keseluruhan dana dari mitra SIRELA yang digunakan untuk menambah kas yang ada di BMT ANDA Cabang Karanggede. Dana yang dihimpun juga bertujuan untuk cadangan ketika mitra mengambil simpanan secara besar-besaran. Serta untuk meningkatkan pelayanan kepada mitra karena menggunakan sistem jemput bola yang dilakukan oleh petugas penghimpun dana yang langsung mendatangi mitra yang hendak menabung setiap hari. Jemput bola dilakukan untuk mempermudah mitra dalam menabung karena tidak semua mitra mempunyai banyak waktu untuk langsung menabung di kantor BMT ANDA Cabang Karanggede. Hal ini menambah daya tarik mitra untuk menabung dan meningkatkan pelayanan kepada mitra.

6.

Manajemen Pemasaran Baitul Mal Wa Tamwil

(39)

a) Meluruskan Niat

Langkah pertama yang harus dilalui pengelola BMT sebelum memasarkan produknya adalah dengan meluruskan niat karena niat merupakan cermin perbuatan seseorang. Beberapa petunjuk praktis di bawah ini dijadikan sebagai bahan rujukan para pengelola BMT dalam upaya meluruskan niat :

Luruskan niat dengan selalu menyebut nama Allah SWT bahan apa yang hendak dilakukan dalam kerangka pemasaran produk BMT tidak lain untuk mengahrapakn ridha-nya (Huda.dkk, 2016:187)

b) Memperhatikan Ulama

Hal penting yang perlu diperhatikan pengelola BMT dalam memasarkan produknya adalah mengunjungi ulama dengan menjelaskan bahwa pengelolaan BMT mengikuti prinsip-prinsip syariah. Selain itu, perlu juga menjalin kerja sama dengan lembaga atau organisasi sosial keagamaan yang berada dibawah pengaruh (naungan) ulama sehingga dapat tercipta beragam produk simpanan berbagi hasil, simpanan kurban, simpanan idul fitri, dan simpanan lain yang dapat mengakses kebutuhan umat (Huda.dkk, 2016:188).

c) Memperluas Jaringan Kerja Sama

(40)

kerja saluas jaringan kerja sama yang saling menguntungkan sepanjang tidak mengingkari prinsip-prinsip syariah. Kerja sama ini dilakukan agar BMT semakin kukuh di masyarakat karena mengalirnya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak (Huda.dkk, 2016:189-190).

d) Menjemput Bola

(41)

26

BAB III

GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

A.GAMBARAN UMUM

1. Sejarah KSPPS BMT ANDA

Sesuai informasi dari company profile BMT ANDA, BMT Anda didirikan sejak 12 Juli 1998 diharapkan dapat bergerak diberbagai sektor usaha, telah disahkan oleh Menteri Koperasi dan Pembinaan Usaha Kecil dengan SK Nomor: 004/BH/kwk.1132/X1998. Kemudian pada tahun 2003 33 disempurnakan ke Badan Hukum tingkat Propinsi dengan SK Nomor:07/BH/PAD/KDK.II/IV/2003 dan pada tahun 2012 diadakan perubahan Anggaran dasar menjadi KJKS BMT ANDA dengan Nomor: 35/PAD/XIV/X/2012. Amanah, Nikmat, Dunia Akhirat menjadi landasan pendirian Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT ANDA agar bisa melayani seluruh lapisan masyarakat dalam pengelolaan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.

(42)

ANDA siap menjadi mitra bisnis terpercaya dalam pengelolaan keungan.

Karena legalitas maka KJKS BMT “ANDA” berubah nama menjadi KSPPS “ANDA” Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan syariah, nama tersebut berubah pada tanggal 1 juni 2016. Meski berubah nama akan tetapi ketentuan-ketentuan sebelumnya masih tetap sama, yang membedakan BMT dibawah naungan OJK sedangkan KSPPS dibawah naungan Koperasi.

2. Visi dan Misi KSPPS BMT ANDA a) Visi KSPPS BMT ANDA

Menjadi Lembaga Keuangan Syariah yang maju, profesional dan mensejahterakan anggota

b) Misi KSPPS BMT ANDA

1) Menjalankan operasional Koperasi sesuai standar koperasi yang sehat.

2) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan.

3) Mengusahakan pemupukan modal anggota dengan sistem syariah.

4) Memberikan pembiayaan pada anggota untuk tujuan produktif. 5) Mengusahakan program pendidikan dan pembinaan agama

(43)

6) Meningkatkan kesejahteraan anggota dan kemajuan lingkungan kerja.

7) Menciptakan sumber pembiayaan anggota dengan prinsip syariah.

8) Menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota.

9) Merekrut dan mengembangkan pegawai professional dalam lingkungan kerja yang sehat

3. Struktur Organisasi

a) Struktur organisasi

Gambar 3.1

Struktur organisasi BMT ANDA Sumber: KSPPS BMT ANDA Cabang Karanggede

Kepala Cabang : Iwan Wahyudi Teller : Rohmiyatun Remedial : Riski Adi Putra Bagian Pemasaran : Fuad Widy Wijayanto Fega Malahayati

Manager

(44)

4. Wilayah Kantot KSPPS BMT Anda

2. Cabang Ampel JL.Raya Ampel-Salatiga KM 0,5 Ampel Boyolali

Sumber: BMT ANDA Cabang Karanggede

B. Produk-Produk KSPPS BMT ANDA

(45)

Dalam praktiknya setoran ataupun penarikan bisa dilakukan langsung datang ke kantor atau dilayani dirumah ataupun tempat usaha (pasar atau toko).

a. Produk Simpanan: 1. Simpanan Sukarela

Simpanan sukarela merupakan simpanan anggota atau calon anggota sebagai pemilik dana yang penyetorannya bisa dilakukan dikantor ataupun dirumah dan ditempat usaha (toko). Keuntungan dari simpanan sukarela ini anggota bisa mengambil atau menyetor dana sewaktu-waktu dijam layanan. Untuk penyetoran dana pertama minimal Rp. 20.000,- setelah setoran awal, penyetoran selanjutnya bisa sesuai dengan keinginan anggota.

Persyaratan:

e) Mengisi Formulir aplikasi permohonan Simpanan Amanah.

f) Melampirkan Foto copy KTP (yang berlaku). g) Setoran pertama minimal Rp. 20.000,- h) Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,- 2. Simpanan berjangka

(46)

dikelola dalam jangka waktu tertentu dengan system bagi hasil kompetitif, diperuntukkan bagi Anggota Koperasi Perorangan maupun Lembaga dan atau Perusahaan dimana Pihak Pemilik Dana (Shohibul Maal) memberikan keleluasaan penuh dengan pihak Pengelola Dana (Mudharib) untuk mengelola dana secara profesional yang dianggap baik dan menguntungkan sesuai prinsip-prinsip Syariah dalam jangka waktu yang ditentukan bersama dengan keuntungan dan kerugian disepakati di muka.

3. Simpanan Dirham Barokah

(47)

4. Simpanan Religi

Merupakan simpanan yang dilakukan para anggota untuk perjalanan Religi atau Ziarah yang nantinya tujuan lokasi, bis, konsumsi, dll akan dikelola oleh panitia atau pihak BMT. Simpanan ini tidak bisa diambil sewaktu-waktu. Hanya bisa diambil ketika pelaksanaan perjalanan Religi akan dilakukan.

b. Produk Pembiayaan

1. Murobahah/pembiayaan Barang

Pembiayaan dengan menggunakan sistem jual beli, dimana BMT sebagai penjual dan anggota/masyarakat sebagai pembeli.

Syarat Umum Pembiayaan:

1. Bersedia untuk mengangsur tepat waktu

2. Pengajuan oleh anggota atau calon anggota secara langsung atas nama sendiri

3. Melengkapi administrasi pendaftaran 2. Pembiayaan Musyarakah

(48)

namun jika terjadi kerugian, maka semua pihak turut menanggung kerugian yang sebanding.

3. Pembiayaan Ijarah

Merupakan pembiayaan yang diberikan kepada anggota atau calon anggota untuk menyewa suatu barang atau tempat usaha. Cara melunasinya bisa dengan angsuran atau pada saat jatuh tempo.

4. PPOB (Payment Point On Line Bank)

(49)

34

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Prosedur dan Keunggulan Produk Tabungan Sirela di BMT Anda

Cab. Karanggede

Sesuai dengan profil company BMT ANDA, produk tabungan sirela merupakan produk yang paling unggul dibanding dengan produk yang lainnya, Simpanan sukarela merupakan simpanan anggota atau calon anggota sebagai pemilik dana yang penyetorannya bisa dilakukan dikantor ataupun dirumah dan ditempat usaha (toko). Keuntungan dari simpanan sukarela ini anggota bisa mengambil atau menyetor dana sewaktu - waktu dijam layanan. Untuk penyetoran dana pertama minimal Rp. 20.000, - setelah setoran awal, penyetoran selanjutnya bisa sesuai dengan keinginan anggota.

Prosedur pembukaan rekening Persyaratan perorangan:

1) Mengisi Formulir aplikasi permohonan Simpanan Amanah. 2) Melampirkan Foto copy KTP (yang berlaku).

(50)

35 Lembaga/Instansi/Perusahaan:

1) Mengisi formulir permohonan

2) Fotocopy KTP/Paspor/SIM dari Pengurus Badan Usaha atau yang dikuasakannya

3) Fotokopi Akta Pendirian/Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga beserta perubahannya (jika ada),

4) NPWP

5) Fotokopi Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) 6) Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

7) Surat Kuasa Asli untuk Pembukaan Rekening Simpanan Berjangka yang ditandatangani oleh Pemberi Kuasa dan Pemegang Kuasa ditandatangani diatas materai.

8) Materai 2 buah @Rp.6000,- Prosedur penutupan rekening:

1) Nasabah datang ke BMT Anda ( tidak boleh diwakilkan)

2) Nasabah menemui teller dan menjelaskan alasan menutup rekening sirela dan sebisa mungkin teller menyarankan kepada nasabah untuk sebisa mungkin tidak menutup rekening.

3) Nasabah mengisi aplikasi permohonan penutupan rekening yang diberi materai

(51)

5) Penutupan rekening simpanan juga dapat terjadi secara otomatis dengan ketentuan simpanan bersaldo di bwah saldo minimum yaitu sebesar Rp. 10.000,-

Fasilitas :

1) Menggunakan Akad Wadiah Yad Dhamanah (dimana si penerima titipan (KJKS BMT ANDA) dapat memanfaatkan barang titipan tersebut dengan seizin pemiliknya dan menjamin untuk mengembalikan titipan tersebut secara utuh setiap saat, saat si pemilik menghendakinya.

2) Memperoleh buku Simpanan dari KJKS BMT ANDA 3) Mendapatkan bagi hasil sesuai nisbah

Keunggulan dari Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela) di BMT ANDA Cabang Karanggede ini diantaranya adalah penarikan dan penyetoran dapat dilakukan dengan sangat mudah cepat dapat diambil sewaktu-waktu, dan dapat melakukan transaksi setiap saat atau selama jam kerja berlangsung karena melayani sistem penarikan dan penyetoran simpanan di lokasi anggota, cukup dengan melalui telepon seluler atau mengirim pesan selain itu dapat juga dilakukan di kantor kas BMT ANDA dengan akses yang sangat cepat, mudah, dan terjangkau karena lokasi kantor operasional yang sangat strategis yaitu berada tepat di tengah-tengah pemukiman penduduk.

(52)

bebas. Ini merupakan keunggulan yang disukai nasabah dengan menabung dengan nominal bebas nasabah dibantu untuk mempunyai simpanan tabungan yang dapat diambil sewaktu-waktu nasabah jika memperlukan dan keunggulan terakhir produk sirela ini adalah dengan adanya layanan jemput bola dengan cara ini memudahkan nasabah untuk melakukan setoran maupun penarikan.

Penempatan dana yang diperoleh dari anggota dijamin keamanan nya, sehingga anggota tidak ragu untuk menyimpan uang ataupun menabung di BMT ANDA Cabang Karanggede. Kemudian simpanan tersebut akan diinvestasikan pada usaha yang halal dan produktif atau BMT ANDA Cabang Karanggede menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan. Bagi hasil setiap bulan nya tidak sama karena tergantung pada rata-rata aset dan pendapatan BMT ANDA Cabang Karanggede perbulannya. Dari hasil investasi maupun hasil dari pembiayaan tersebut BMT ANDA akan mendapatkan bagi hasil yang sudah disepakati.

(53)

B. Strategi pemasaran produk sirela di BMT Anda

Dalam memasarkan produk simpanan kepada anggotanya, BMT ANDA Cab. Karanggede melakukan berbagai strategi dengan memberikan penjelasan dan manfaat mengenai produk simpanan, setelah itu BMT ANDA memberikan penjelasan bagaimana menjadi nasabah dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh mitra yang akan membuka rekening baru simpanan. Produk unggulan BMT ANDA Cabang Karanggede adalah Sirela (Simpanan Suka Rela) dan Dirham Barokah. Disini penulis akan membahas tentang strategi pemasaran tabungan Sirela (Simpanan Suka Rela Lancar), Produk Sirela merupakan bentuk simpanan dari anggota yang pengambilannya dapat diambil sewaktu-waktu sesuai ketentuannya dan pengambilannya pun dapat dimana saja.

Sebagai balas jasa pihak BMT ANDA akan memberikan bagi hasil kepada penyimpan setiap bulan sesuai dengan jumlah saldonya. Produk ini adalah produk yang paling digemari oleh nasabah. Karena produk ini dapat di ambil sewaktu-waktu dan bagi hasilnya cukup menguntungkan dan tidak ada potongan administrasinya. Dengan demikian nasabah tidak perlu khawatir uangnya akan habis. Berikut beberapa strategi pemasaran BMT Anda Cab.Karanggede, hasil kesimpulan wawancara dengan Bapak Iwan Wahyudi selaku manager KSPPS BMT ANDA, pada hari Senin 25 juni 2018:

(54)

a) Segmentasi

Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, BMT ANDA mensegmentasi berdasarkan tempat tinggal, tingkat penghasilan dan kepribadian menurut penulis sudah tepat. Hal ini dilakukan agar produk jasanya akan mudah dipasarkan oleh marketing serta lebih terkontrol. Sehingga kegiatan pemasaran dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Dengan melaksanakan segmentasi pasar ini, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya di BMT ANDA di bidang pemasaran dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien serta dapat mengalokasikannya kepada calon nasabah potensial yang paling menguntungkan. Hal ini merupakan dasar untuk menentukan strategi pemasaran yang bagaimana yang akan dijalankan agar tujuan pemasaran dapat dicapai.

b) Targeting

(55)

terpilih (selective specialization) dalam menentukan target pemasarannya, yakni BMT ANDA memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan dan sumber daya yang dimiliki.

Menurut penulis, penetapan target pasar yang dilakukan oleh BMT ANDA cukup baik, yakni membatasi target pasar untuk produk pembiayaan sehingga kemungkinan adanya kredit macet yang timbul dari nasabah yang melakukan pembiayaan sangatlah kecil. Sedangkan untuk produk simpanan BMT ANDA menerima semua lapisan masyarakat. Hal ini akan mendatangkan keuntungan bagi BMT ANDA yaitu mendapatkan nasabah sebanyak mungkin, karena semakin banyak nasabah atau anggota suatu BMT, maka, profit yang didapat semakin besar. Dan ini menjadikan BMT ANDA tetap dapat menjalankan kegiatan operasionalnya secara maksimal.

(56)

ANDA. Dengan menambah jumlah marketing maka pemasaran dapat dijangkau secara bersamaan atau secara maksimal.

c) Positioning

Dalam rangka menciptakan kesan dan image tersendiri dalam pikiran konsumennya sesuai dengan yang diharapkan, BMT ANDA Cabang Karanggede mensosialisasikan dirinya sebagai mitra bisnis yang amanah dan maslahah, memposisikan dirinya sebagai lembaga keuangan yang tugas pokoknya mengumpulkan dana masyarakat dan menyalurkan kepada masyarakat. Sehingga BMT ANDA merupakan solusi terbaik untuk memberikan berbagai fasilitas produk dan jasa kepada masyarakat dengan menggunakan sistem bagi hasil dalam proses yang cepat, praktis dan menentramkan serta jangka waktu tertentu yang fleksibel.

(57)

2. Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) a) Produk (Product)

Produk BMT Anda Cabang Karanggede yang paling digemari oleh nasabah adalah tabungan sirela. SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar) adalah bentuk simpanan dari anggota dimana penyimpan dapat menitipkan dan mengambil simpanannya sewaktu-waktu sesuai ketentuan. Sebagai balas jasa pihak BMT akan memberikan bagi hasil kepada penyimpan setiap bulan sesuai dengan jumlah saldonya. Produk ini adalah produk yang paling digemari oleh nasabah. Karena produk ini dapat di ambil sewaktu-waktu dan bagi hasilnya cukup menguntungan dan tidak ada potongan administrasinya. Dengan demikian nasabah tidak perlu khawatir uangnya akan habis.

b) Harga (price)

(58)

c) Tempat (Place)

Penentuan tempat sangat penting, hal ini disebabkan agar nasabah mudah menjangkau kantor BMT ANDA Cabang Karanggede. Kantor BMT ANDA sendiri pun cukup strategis yaitu dekat dengan pasar dan banyak pedagang kecil yang hasilnya cukup lumayan. Dengan letak BMT ANDA cukup strategis ini memudahkan nasabah untuk melakukan penarikan dan penyetoran.

d) Promosi (Promotion)

BMT ANDA sendiri memiliki tujuan untuk menginformasikan segala jenis produk yang dimiliki. Ada tiga macam promosi yang dilakukan BMT ANDA:

1) Brosur

(59)

Dengan demikian, para nasabah atau calon nasabah dapat mengenal dan mengetahui produk yang dipilihnya berdasarkan informasi yang didapatkan dari brosur tersebut. Peranan brosur untuk mempromosikan produk dan jasa BMT ANDA terlihat cukup efisien, karena keberadaan brosur dalam strategi pemasaran yang dilakukan oleh BMT ANDA cukup berperan bagi peningkatan pendapatan. 2) Personal Selling atau door to door (langsung ke tempat

usaha)

Hal ini memudahkan marketing untuk menawarkan produknya dan lebih mudah untuk menjelaskan ke nasabah atau calon nasabah, agar tertarik untuk mengambil produk yang ditawarkan. Tingkat kepercayaan dan kepuasan konsumen sangat penting bagi BMT ANDA karena dengan hal tersebut BMT ANDA memiliki keistemewaan sendiri di anggota maupun calon anggota.

(60)

telah terjalinnya kepercayaan dan kepuasan layanan terhadap produk yang telah dipilih dan dibelinya.

3) Publisitas

Kegiatan promosi ini digunakan untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial serta kegiatan lainnya, kegiatan publisitas yang dilakukan BMT ANDA adalah memberikan bantuan keberbagai lemabaga dan ormas untuk tujuan sosial baik yang sifatnya training, pelatihan, spanduk, pembangunan tempat ibadah, peringatan Hari Koperasi dan Hari Kemerdekaan RI dan lain-lain. Kebanyakan lembaga yang di beri ini adalah lembaga yang mengajukan proposalnya ke BMT ANDA. Disamping memberi bantuan keberbagai lembaga BMT ANDA juga memberikan bantuan melalui kegiatan Maal diantaranya memberikan santunan anak yatim, dan kaum dhuafa.

(61)

dengan cara mencari donatur dari nasabah BMT ANDA. Sehingga masyarakat akan semakin percaya bahwa kegiatan BMT ANDA tidak hanya mencari profit oriented saja.

Disamping Strategi 4P di atas BMT ANDA juga menggunakan tambahan 3P:

1) People

Dalam kegiaatan operasionalnya BMT ANDA selalu meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga bisa berkembang pesat dari tahun ke tahun, ini membuktikan bahwa dengan meningkatkan kualitas pelayanan nasabah sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BMT ANDA dan nasabah tidak ragu lagi untuk menitipkan dananya.

2) Physical Evidence (Bukti Fisik)

BMT ANDA dalam menumbuhkan rasa percaya nasabahnya, memberikan bukti fisik dalam bentuk penampilan staf yang rapi dan sopan serta dekorasi internal bangunan yang bagus serta peralatan kantor yang lengkap dan memadai.

(62)

Karanggede dan sebagian besar nasabah BMT ANDA berjualan dipasar tersebut. Ini memudahkan marketing untuk memasarkan produk BMT ANDA, karena BMT ANDA sudah memiliki nilai positif sendiri di pihak nasabah.

Design ruangan dalamnya cukup bagus dan nyaman. Hal ini dapat dilihat dari segi model dan luas ruangan yang tidak begitu luas tetapi tertata rapi. Kantor BMT ANDA juga memiliki dua lantai, di mana lantai bawah digunakan untuk kegiatan utama, yakni melayani nasabah yang hendak melakukan transaksi, dan lantai atas digunakan sebagai tempat untuk rapat karyawan.

Selanjutnya peralatan dalam hal ini meliputi hal-hal yang mendukung karyawan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Dalam hal peralatan BMT ANDA sudah cukup bagus dalam segi peralatan, karena setiap karyawan memiliki peralatan tersendiri-sendiri untuk menjalankan tugasnya masing-masing seperti komputer, buku, kendaraan dan lain-lain.

3) Proses

(63)

dengan sistem jemput bola ini maka nasabah akan simpatik dan rajin untuk menabung.

Penampilan anggota staf, penampilan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi pegawai perusahaan jasa terutama untuk marketing yang dituntut untuk berpenampilan rapi dan berwibawa. Dalam hal ini pihak BMT ANDA memberikan tunjangan seragam kepada setiap karyawannya. Sehingga pada saat bertugas semua karyawan memakai seragam yang sama. Namun, dari beberapa bukti fisik yang dimiliki BMT ANDA masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, seperti: dekorasi eksternal bangunan BMT ANDA masih perlu ditata dan hias lebih menarik lagi agar tampil beda dan lebih menonjol.

Selain itu BMT ANDA juga memperhatikan beberapa hal yaitu:

a) Meluruskan Niat

(64)

masyarakat lingkungannya untuk mencapai kehidupan yang penuh keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan. b) Sistem Jemput Bola

Sistem Jemput Bola, Sama seperti BMT lainnya BMT ANDA juga menggunakan sistem jemput bola yaitu petugas langsung mendatangi nasabah di rumah-rumah atau ditempat mereka berusaha. Karena petugas lebih leluasa dalam menjelaskan dan memasarkan produk BMT ANDA. Dengan menggunakan sistem jemput bola ini nasabah lebih mudah untuk melakukan transaksi baik menabung atau transaksinya lainnya. Karena dengan menggunakan jemput bola ini lebih efektif dan efisien mengingat kebanyakan nasabah di BMT ANDA Cabang Karanggede sendiri berusahaha/berdagang dipasar dengan menggunakan sistem jemput bola ini nasabah sangat terbantu.

c) Seluruh karyawan difungsikan sebagai marketing

(65)

konsultan usaha bagi nasabahnya, guna untuk memberi jalan keluar bagi problem-problem mereka dalam menjalankan usahanya. Menurut penulis ini sudah tepat dengan difungsikannya seluruh karyawan sebagai marketing memudahkan untuk memasaran produk-produk di BMT ANDA Cabang Karanggede dan disini peluang marketing untuk memasarkan produk sangat efektif. 4) Memperluas Jaringan

BMT ANDA memperluas jaringan kerja sama, dengan cara ini memudahkan BMT ANDA untuk melakukan kerja sama dengan lembaga keuangan mikro syariah lainnya yang saling menguntungkan sepanjang tidak mengingkari prinsip-prinsip syariah. Menurut penulis ini sudah tepat, dengan cara memperluas jaringan kerja sama memudahkan BMT ANDA untuk dikenal oleh kalangan luas dan dapat dipercayai sebagai lembaga keuangan yang berbasis syariah.

(66)

harus meninjau kembali startegi yang di lakukan. Khususnya pada beberapa hal yang dirasa masih kurang dan masih perlu untuk dioptimalkan kembali strategi tersebut.

Selanjutnya hal yang perlu ditingkatkan yaitu kegiatan promosinya lewat media cetak dan elektronik, mengingat para pesaing kini semakin banyak dan gencar dalam melakukan promosi melalui media tersebut. Dalam hal ini BMT ANDA harus lebih bisa mengambil hati para calon nasabah agar calon nasabah mau bergabung di BMT ANDA, dengan melakukan pembenahan terhadap strategi pemasaran tersebut diharapkan pemasaran BMT ANDA lebih terarah dan meminimalisir kekurangan-kekurangan yang dimiliki BMT ANDA serta dapat memaksimalkan peran di masyarakat sebagai lembaga keuangan syariah. 3. Faktor Pendukung Pelaksanaan Strategi Pemasaran Tabungan

Sirela

a) Pelayanan Karyawan yang Bagus

(67)

ekstra kepada nasabahnya, BMT ANDA juga menerapkan sistem jemput bola dengan cara ini memudahkan marketing untuk melakukan transaksi baik meminjam maupun membayar angsuran dan menabung. Hal ini dilakukan untuk memudahkan nasabah untuk transaksi pinjam-meminjam menabung atau membayar angsuran, hal ini juga menjadikan nasabah untuk rajin menabung dan mengurangi kredit macet yang sering terjadi saat ini. b) Segmen Pasar yang Relatif Luas dan Besar

Daerah karanggede sendiri kebanyakan masyarakatnya mempunyai bisnis baik skala menengah atau kebawah. Hal ini dapat menjadi peluang besar bagi BMT ANDA untuk menyalurkan produk jasanya bagi masyarakat yang membutuhkan modal guna mengembangkan usahanya. Pertumbuhan lokasi bisnis wirausaha ini akan mampu membuat para marketing

mudah dalam mencapai target.

c) Lokasi BMT ANDA Sendiri Cukup Strategis

(68)

ini, BMT ANDA lebih efektif dan efisien dalam memasarkan produk-produknya, karena masyarakat bisa dengan mudah mengetahui keberadaan BMT ANDA. Sehingga tidak menuntut kemungkinan masyarakat akan lebih mudah tertarik dan bergabung menjadi nasabahnya.

Dalam hal ini pihak BMT ANDA tidak hanya memasarkan produknya di Pasar Karanggede saja atau di daerah karanggede, namun BMT ANDA Cabang Karanggede juga memasarkan produk yang telah dimilikinya ke Pasar Klego, Pasar Gemolong dan Pasar Ampel karena BMT ANDA sendiri sudah memiliki nasabah di pasar-pasar tersebut dan ini memudahkan

marketing untuk menjalankan tugas untuk memasarkan produk tersebut. Kebanyakan nasabah yang berdagang dipasar-pasar tersebut mengambil Produk Sirela, Produk Dirham dan Produk Pembiayaan karena nasabah lebih memerlukan produk tersebut dari pada produk lainnya.

(69)

d) SDM

BMT ANDA sendiri memiliki karyawan 5 yang terdiri dari manajer, teller, pembiayaan dan marketing dan kebanyakan karyawan yang bekerja di BMT ANDA lebih dari 5 tahun ini menandakan bahwa kualitas SDM di BMT ANDA sendiri terlihat cukup baik sehingga profesionalitas SDM dalam sistem perbankan berbasis syariah pada BMT ANDA ini tidak diragukan lagi. e) Teknologi yang Semakin Berkembang

Teknologi yang semakin berkembang menjadi faktor pendukung bagi penjualan produk atau bagi BMT ANDA khususnya, karena dengan teknologi yang semakin berkembang sistem promosi akan menjadi semakin mudah sehingga produk akan mudah dijual dan dipasarkan. Oleh karena itu, bagaimana suatu manajemen mampu masuk kedalam peluang tersebut dan mampu menyeimbangi dengan teknologi yang mulai berkembang pesat sekarang agar strategi yang dijalankan semakin berkembang pesat dengan adanya teknologi yang semakin canggih sekarang.

4. Faktor Penghambat Strategi Pemasaran Sirela

(70)

ANDA baik kendala internal maupun eksternal. Kendala-kendala ini sebagai penghambat proses pertumbuhan perusahaan jasa terutama BMT ANDA untuk meningkatkan jumlah nasabah atau profit. Berikut faktor penghambat pelaksanaan strategi pemasaran BMT ANDA:

a) Minimnya Inovasi Produk di Bidang Pemasaran

BMT ANDA belum mampu mengembangkan produk-produk baru yang inovatif yang mampu meningkatkan daya saing dengan lembaga keuangan berskala besar serta lembaga keuangan mikro lainnya. Produk-produk yang dimiliki BMT ANDA masih paten dengan produk-produk yang dimiliki lembaga keuangan syariah lainnya. Maka dalam hal ini BMT ANDA harus menciptakan inovasi-inovasi produk baru lagi dan kejutan-kejutan menarik dalam inovasi produk tersebut. Ini menjadi daya tari sendiri untuk calon nasabah agar calon nasabah mau bergabung di BMT ANDA .

b) Promosi Melalui Media Cetak dan Media elektronik Belum terlalu Aktif

(71)

meningkat. BMT ANDA pada saat sekarang dirasakan kurang aktif dalam mempromosikan produk jasanya melalui media cetak ataupun elektronik, hal yang dilakukan oleh BMT ANDA dalam memasarkan produknya hanya dengan bantuan marketing dan menggunakan brosur dan spanduk. Menurut penulis BMT ANDA harus lebih aktif lagi dalam hal promosi melalui media cetak atau media elektronik karena dengan media elektronik BMT ANDA lebih dapat dikenal masyarakat luas dan daerah lainnya. Ini menjadi modal BMT ANDA untuk lebih mendapatkan nasabah yang lebih banyak lagi dan menjadikan BMT ANDA lebih maju.

c) Tingkat Persaingan Tinggi

(72)

mengambil hati konsumen untuk mau bergabung di BMT ANDA dan harus meningkatkan kembali strategi pemasaran yang telah dilakukan supaya BMT ANDA tetap eksis di masyarakat.

d) Pengetahuan Masyarakat Masih Minim tentang BMT ANDA

Pengetahuan masyarakat yang minim tentang BMT ANDA adalah salah satu kendala yang sangat besar bagi BMT ANDA. Karena sebagian besar ketika melakukan promosi ke masyarakat terutama pedagang di pasar masih menggangap jika BMT ANDA sama dengan Bank Konvensional. sehingga dalam hal ini marketer

harus bekerja keras menjelaskan secara detail tentang BMT ANDA dan produk-produknya. Menurut penulis

market harus meyakinkan calon nasabah bahwa BMT ANDA tidak seperti lembaga keungan syariah lainnya dan di sini BMT ANDA menggunakan nisbah bagi hasil yang menguntungkan.

e) Permodalan dan Sumber Pendanaan yang Minim untuk Kegiatan Pemasaran

(73)

oprasional suatu lembaga keuangan. Hal ini berarti ketersediaan dana yang terbatas pada BMT ANDA akan mempersulit pengembangan usahanya. Dengan permodalan yang minim juga mengakibatkan dana untuk kegiatan pemasaranpun minim, Sehingga media yang digunakan ketika melakukan pemasaran serta penyaluran kepada masyarakat masih minim juga, kebanyakan dilakukan melalui personal selling dari marketer atau karyawan BMT ANDA. Sehingga akan sulit memperluas wilayah pasarnya. Oleh karenanya, aktivitas pemasaran harus benar-benar dilaksanakan dengan seefektif dan seefisien mungkin tanpa banyak mengeluarkan biaya.

C. Tingkat perkembangan produk tabungan sirela di BMT Anda Cab.

Karanggede

(74)

Tabel 4.1

Perkembangan Tabungan Sirela Tahun Keuangan

2013 13.562.745.894 2014 13.742.894.932 2015 14.132.321.494 2016 14.176.471.594 2017 17.731.658.610

Sumber:KSPPS BMT ANDA Cabang Karanggede

Dari tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2013 KSPPS BMT ANDA dapat menghimpun dana sebanyak Rp.13.562.745.894 dan pada tahun 2014 menghimpun dana sebanyak Rp.13.742.894.932, dan pada tahun 2015 sebanyak Rp.14.132.321.494 pada tahun 2016 sebanyak Rp. 14.176.471.594 dan terakhir pada 2017 menghimpun sebanyak Rp.17.731.658.610 ini menunjukan bahwa KSPPS BMT ANDA mengalami kenaikan cukup signifikan dari tahun ke tahun. Peningkatan dari tahun ke tahun ini menunjukkan bahwa Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela) di KSPPS BMT ANDA mempunyai nilai lebih dan keunggulan tersendiri bagi calon anggota sehingga tertarik untuk memilih Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela) di KSPPS BMT ANDA.

(75)

ANDA untuk berkembang pesat, dan dapat dilihat keuntungan yang didapatkan setiap tahunnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan bertambahnya dari tahun ketahun menunjukan bahwa produk tabungan Sirela sangat diminati oleh nasabah karena pembayaran dan pengambilannya sangat mudah dan tidak berbelit-belit sehingga banyak nasabah yang mau untuk bergabung di BMT ANDA untuk mengambil produk sirela ini (Simpannan Sukarela Lancar) dan dengan produk sirela ini mengajarkan nasabah untuk selalu rajin menabungkan uangnya agar ketika nasabah mempunyai keperluan yang mendesak bisa mengambil uangnya untuk kepentingan tersebut.

(76)

Meskipun produk-produk di BMT ANDA belum banyak memberikan inovasi baru tapi banyak nasabah yang tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan dan mau bergabung di BMT ANDA karena produk-produk yang diberikan di BMT ANDA sendiri memberikan nisbah bagi hasil yang menguntungkan dan tidak merugikan salah satu pihak.

Hal ini dapat dibuktikan pada saat penulis mengikuti kegiatan RAT 2017 (Rapat Akhir Tahun) pada tanggal 31 Maret 2018 di Le Bringin, BMT ANDA sendiri mampu mencapai target-target pendanaan yang telah ditetapkan di banding BMT ANDA Cabang lainnya. Dan pada saat itu BMT ANDA diberikan penghargaan sebagai Kantor terbaik 2 kali yaitu pada tahun 2016 dan 2017, dan tidak hanya itu saja BMT ANDA Cabang Karanggede juga diberikan penghargaan lagi yaitu manager terbaik dan

(77)

walaupun kantor BMT ANDA sendiri kecil dari pada kantor-kantor lainnya namun BMT ANDA memiliki memiliki ruangan yang cukup rapi dan bersih dan BMT ANDA mampu mencapai target yang sudah ditetapkan.

(78)

Tabel 4.2

Perkembangan Jumlah Nasabah BMT Anda Cab. Karanggede 2016-2017 Tahun Jumlah

Nasabah 2013 2.983 2014 3.101 2015 3.522 2016 3.887 2017 4.030

Sumber: BMT Anda Cabang Karanggede

Anggota atau nasabah merupakan bagian terpenting bagi BMT Anda Cab. Karanggede, karena jumlah nasabah menjadi tolak ukur keberhasilan dari usaha pemasaran dalam rangka menarik calon nasabah terutama nasabah potensial untuk dapat mengembangkan usaha guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sesuai informasi data KSPPS BMT ANDA, perkembangan jumlah nasabah pada tahun 2013 sebanyak, 2.983 dan pada tahun 2014 3.101, pada 2015 3.522, dan pada tagun 2016 sebanyak 3.887 dan pada tahun 2017 4030. Ini menunjukan bahwa dari tahun 2013 sampai 2017 BMT Anda Cab. Karanggede mengalami kenaikan secara signifikan.

Referensi

Dokumen terkait

segala rahmat dan hidayahNya sehingga penelitian tugas akhir yang berjudul “ Kesesuaian Elemen Rancang Kawasan Pendidikan Kota Barat dalam Mendukung Kota Surakarta..

Kepentingan non pengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh

terikat yaitu efektifitas penggunaan media pembelajaran dengan hasil belajar.. Tempat dan

Corporate governance , ROA dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak leverage tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. 9 Prakosa (2014)

Kereta Api untuk meningkatkan jumlah konsumen yang dapat terpenuhi dari berbagai aspek diantaranya Kepuasan, Promosi dan Persepsi Harga yang sesuai dengan keinginan

Hal ini mencerminkan keadaan dari kondisi perusahaan, apabila pihak manajemen tidak bisa mengolah informasi dengan baik, maka pihak-pihak berkepentingan yang menggunakan

Hasil penelitian yaitu aplikasi Mobile Content Store yang dapat diinstal pada handphone dan memberikan contoh-contoh content kepada para pengguna sebelum mereka membeli dan

Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut