• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - CHANDRA RIZQI SUWARTO BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - CHANDRA RIZQI SUWARTO BAB I"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepuasan konsumen menurut Kotler dan Keller (2009) adalah

perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara

kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Terciptanya

kepuasan konsumen dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan antara

perusahaan dengan konsumen untuk datang kembali untuk pembelian ulang,

serta dapat juga membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut yang

menguntungkan bagi perusahaan.

Semakin banyak pesaing, perusahaan semakin dituntut untuk dapat

melihat setiap kesempatan serta mengembangkan strategi untuk dapat

memberikan kepuasan konsumen secara maksimal. Sebagai contoh

perusahaan harus mampu memberikan kualitas produk dengan mutu terbaik,

fasilitas lengkap, harga menarik, promosi yang baik, dan citra perusahaan

positif terhadap konsumen. Untuk itu diperlukan strategi untuk dapat bersaing

secara kompetitif dengan perusahaan lain. Industri ritel merupakan industri

yang strategis dalam kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia. Potensi

pasar ritel Indonesia tergolong cukup besar. Industri ritel memiliki kontribusi

terbesar kedua terhadap pembentukan Gross Domestic Product (GDP) setelah

(2)

oleh pola konsumsi juga memiliki hubungan erat dengan industri ritel. Hal

inilah yang diyakini menjadi daya dorong pemulihan pertumbuhan ekonomi

Indonesia pasca krisis tahun 1998.

Sejak tahun 1998, peta industri ritel mengalami perubahan besar

terutama setelah pemerintah melakukan liberalisasi. Liberalisasi ditandai

dengan ditandatanganinya letter of intent dengan IMF yang memberikan

peluang investasi kepada pihak asing untuk masuk dalam industri ritel

Indonesia. Peritel asing sangat aktif untuk melakukan investasi terutama

dalam skala besar seperti hypermarket dan Departemen Store.

Pelayanan yang baik juga harus didukung dengan fasilitas yang baik

pula, maka dari itu pelayanan yang diberikan mulai dari pramuniaga, kasir,

satpam, sampai cleaning service pun juga berpengaruh terhadap kepuasan

konsumen. Fasilitas yang dirasakan bisa berupa fasilitas fisik dan peralatan

yang dipergunakan. Adapun representasi fisik dari jasa, antara lain meliputi:

kenyamanan ruangan, ketersediaan fasilitas penunjang (ATM, kartu debet

kredit, dan lain-lain), ketersediaan tempat parkir yang memadai serta aman

bagi konsumen, penampilan pegawai perusahaan, serta kebersihan toilet.

Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan,

maka kualitas layanan yang dipersepsikan buruk (Tjiptono, 2008).

MORO Grosir & Eceran merupakan salah satu Toserba yang ada di

kota Purwokerto yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan

(3)

Pesaing MORO Grosir & Eceran di kota Purwokerto relatif banyak, antara

lain: RITA, SRI RATU, DUTA MODE, AROMA dan MATAHARI. Dengan

adanya banyak Toserba di kota Purwokerto menyebabkan persaingan bisnis di

bidang retail (penjualan eceran) ini menjadi sangat ketat. Namun meskipun

persaingan sangat ketat, saat ini MORO Grosir & Eceran merupakan salah

satu Toserba yang paling banyak pelanggannya dan dapat dikatakan sebagai

market leader usaha bisnis eceran di kota Purwokerto. Pesaing utama MORO

Grosir & Eceran adalah Toserba RITA yang mempunyai banyak cabang di

kota-kota Jawa Tengah, dimana saat Toserba RITA dalam rangka untuk

memenangkan persaingannya kini Toserba RITA melakukan gebrakan

luarbiasa yaitu dengan mendirikan RITA supermall di pusat kota Purwokerto.

Toserba-toserba lain di Purwokerto, selain MORO dan RITA pangsa

pasarnya masih berada di bawah kedua Toserba tersebut, bahkan Toserba SRI

RATU yang sudah berdiri lama dan letaknya berdekatan dengan MORO

Grosir & Eceran, pelanggannya banyak yang beralih ke MORO Grosir &

Eceran. Beralihnya pelanggan berbelanja ke MORO Grosir & Eceran mungkin

disebabkan oleh berbagai kelebihan atau keunggulannya yang dimilikinya.

Keunggulan-keunggulan yang dimiliki MORO Grosir & Eceran adalah

sebagai berikut: lokasi yang strategis, tempat parkir luas, persediaan barang

lengkap, kasir memadai, pelayanan, dan sebagainya. Keunggulan tersebut

sangat memungkinkan terjadi peningkatan terhadap kepuasan pelanggan

(4)

bahwa sebenarnya keunggulan-keunggulan yang dimiliki MORO Grosir &

Eceran hanya merupakan salah satu faktor yang menjadi daya tarik pelanggan,

masih banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli

suatu barang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara serempak

dan secara parsial pengaruh ekspektasi pelanggan, kualitas produk, harga,

lokasi dan promosi terhadap loyalitas konsumen pada MORO Grosir dan

Eceran Purwokerto. MORO Grosir dan Eceran Purwokerto sebagai salah satu

toserba yang ada di Purwokerto merupakan salah satu alternatif bagi

masyarakat untuk berbelanja terbukti dengan banyaknya konsumen yang

datang untuk berbelanja. Hal tersebut mendorong pihak manajemen toserba

untuk lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas

konsumen antara lain ekspektasi pelanggan, kualitas produk, harga, lokasi dan

promosi yang dilakukan perusahaan. Untuk itu manajemen toserba dituntut

dapat memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen terutama fasilitas

yang diberikan, kualitas produk, harga yang ditawarkan, lokasi yang

terjangkau serta penawaran-penawaran yang menarik sehingga dapat

meningkatkan loyalitas konsumen.

Manajemen MORO Grosir dan Eceran Purwokerto diharapkan selalu

memperhatikan kebutuhan dan kepuasan konsumen dengan memberikan

pelayanan yang terbaik agar konsumen merasa puas dan dapat

(5)

memberikan fasilitas terbaik, produk yang berkualitas, menetapkan harga yang

bersaing dengan perusahaan lain, lokasi yang terjangkau dan promosi yang

menarik minat konsumen. Karena, hal tersebut merupakan faktor-faktor yang

dapat menciptakan loyalitas pelanggan.

Harapan pelanggan merupakan apa yang diinginkan atau diharapkan

pelanggan untuk ada disuatu tempat perbelanjaan, terutama saat sedang

berbelanja. Harapan pelanggan memiliki sifat yang tidak tetap atau dapat

berubah-ubah mengikuti perkembangan teknologi, sosial budaya dan

ekonomi. Apa yang diharapkan pelanggan saat ini, belum tentu akan sama

dengan masa lalu atau masa yang akan datang (Samuel, 2006). Oleh karena itu

perusahaan di tuntut agar semaksimal mungkin memberikan pelayangan yang

terbaik kepada konsumen, karena semaikn baik pelayanan yang diberkikan

perusahaan kepada konsumen maka akan meningkatkan baik juga loyalitas

yang akan diberikan konsumen.

Menurut Kotler dan Keller (2009) harga adalah jumlah uang yang

harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh suatu produk baik barang/jasa.

Harga memiliki indikator seperti daftar harga, diskon, potongan harga, periode

pembayaran dan persyaratan kredit. Harga bukan hanya angka-angka yang

tertera dilabel suatu kemasan atau rak toko, tapi harga mempunyai banyak

bentuk dan melaksanakan banyak fungsi. Harga yang sesuai dengan kualitas

dari suatu produk baik barang atau jasa yang diberikan perusahaan kepada

(6)

Lokasi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan

untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia pada konsumen

sasaran. Distrubusi memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu

perusahaan guna memastikan produknya. Hal ini dikarenakan tujuan dari

distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan

diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.

Menurut Tjiptono (2008) lokasi dapat menentukan kesuksesan suatu

produk atau jasa yang ditawarkan karena lokasi erat kaitannya dengan pasar

potensial. Lokasi yang mudah dijangkau oleh konsumen akan memberikan

kesan positif bagi konsumen, salah dalam memilih lokasi maka dapat

mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Semakin baik penentuan lokasi

yang dilakukan perusahaan maka dapat meningkatkan loyalitas dari

pelanggan.

Kegiatan promosi dalam perusahaan merupakan bagian terpenting

disamping variabel lainnya seperti produk, harga, dan saluran distribusi.

Suatu produk tidak akan berguna jika tidak disampaikan kepada konsumen.

Promosi merupakan variabel pemasaran yang diciptakan untuk

memperkenalkan produk perusahaan kepada konsumen dipasar sasaran. Oleh

karena itu, promosi merupakan bentuk komunikasi awal antara perusahaan

dan konsumen serta sebagai salah satu media untuk memperkenalkan produk

(7)

tersebut. Semakin baik kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan maka

akan semakin baik pula tingkat loyalitas dari pelanggan.

Riset ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Tjan

(2015) pada The Impact of Marketing Mix On Customer Loyalty Towards

Plaza Indonesia Shopping yang menyimpulkan bahwa variabel produk

(product), lokasi (place), promosi (promotion) dan bukti fisik (physical

Evidence) secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan

variabel harga (price) orang(people) dan proses (process) secara parsial tidak

berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Hasil lain menunjukan bahwa

variabel yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan adalah variabel

lokasi (place).

Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Tjan (2015) adalah

penambahan variabel ekspektasi pelanggan (Samuel, 2006). Penambahan

variabel ekspektasi pelanggan dikarenakan pada penelitian sebelumnya

menyimpulkan bahwa secara parsial variabel ekspektasi pelanggan tidak

berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Peneliti berharap pada penelitian

ini akan memperoleh hasil bahwa variabel ekspektasi pelanggan secara parsial

dapat berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Peneliti juga berharap pada

penelitian ini dapat menghasilkan hasil penelitian yang lebih signifikan

terutama pada variabel harga. Hal ini dikarenakan pada penelitian sebelumnya

yang dilakukan terhadap pelanggan Plaza Indonesia menyimpulkan bahwa

(8)

lainnya yaitu pada populasi yang digunakan, peneliti terdahulu meneliti

pelanggan pusat perbelanjaan Plaza Indonesia sedangkan penelitian ini

meneliti konsumen MORO Grosir dan Eceran di Purwokerto.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Ekspetasi Pelanggan,

Kualitas Produk, Harga, Lokasi Dan Promosi Terhadap Loyalitas Pelanggan”

(Studi pada Pelanggan MORO Grosir dan Eceran di Purwokerto)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Apakah ekspektasi pelanggan secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap loyalitas pelanggan?

b. Apakah kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

loyalitas pelanggan?

c. Apakah harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

pelanggan?

d. Apakah lokasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

pelanggan?

e. Apakah promosisecara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

(9)

f. Apakah ekspektasi pelanggan, kualitas produk, harga, lokasi dan promosi

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk menganalisis pengaruh secara parsial dari variabel ekspektasi

pelanggan terhadap loyalitas pelanggan.

b. Untuk menganalisis pengaruh secara parsial dari variabel kualitas

produkterhadap loyalitas pelanggan.

c. Untuk menganalisis pengaruh secara parsial dari variabel harga

terhadap loyalitas pelanggan.

d. Untuk menganalisis pengaruh secara parsial dari variabel lokasi

terhadap loyalitas pelanggan.

e. Untuk menganalisis pengaruh secara parsial dari variabel promosi

terhadap loyalitas pelanggan.

f. Untuk menganalisis pengaruh secara simultan dari variabel ekspektasi

pelanggan, kualitas produk, harga, lokasi dan promosi terhadap

loyalitas pelanggan.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Moro Grosir dan Eceran

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan bag

(10)

b. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi khasanah perpustakaan

bagi Universitas Muhammadiyah Purwokerto serta memberikan

referensi bagi seluruh mahasiswa dan kalangan akademisi.

c. Konsumen

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

bermanfaat kepada konsumen serta dapat dijadikan sebagai

pertimbangan sebelum melakukan pembelian.

d. Penulis

Sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana S1, sebagai

implementasi atas teori yang telah didapat pada perkuliahan dan

menambah wawasan akan dunia bisnis terutama dibidang pemasaran

serta untuk memperdalam pengalaman peneliti di bidang pemasaran

khususnya mengenai pengaruh ekspektasi pelanggan, kualitas produk,

Referensi

Dokumen terkait

 Biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu dari pada banyak perusahaan.. Barrier

[r]

- SAHAM SEBAGAIMANA DIMAKSUD HARUS DIMILIKI OLEH PALING SEDIKIT 300 PIHAK & MASING2 PIHAK HANYA BOLEH MEMILIKI SAHAM KURANG DARI 5% DARI SAHAM DISETOR SERTA HARUS DIPENUHI

Penulisan karya ilmiah tertulis (skripsi) yang berjudul “Analisis Nilai Tambah Dan Prospek Agroindustri Suwar-Suwir di Kabupaten Jember“ ini diajukan sebagai salah satu

[r]

ng merasa keberatan atas hasil Pengum patan untuk mengajukan sanggahan lewa rsangkutan di LPSE Kabupaten Polewali dalam aplikasi SPSE. umuman disampaikan untuk dapat

Dalam penelitian ini penerapan strategi Word Of Mouth yang dilakukan di Wisata Edukasi Kampung Coklat dalam Meningkatkan Pendapatan Perusahaan adalah dengan menunjuk

informasi tentang jenis dan berbagai motif batik store nusantara, dapat melakukan pemesanan batik secara online dengan mendaftarkan data diri pelanggan dan mengisi form