• Tidak ada hasil yang ditemukan

PASAR MONOPOLI EKONOMI MIKRO (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PASAR MONOPOLI EKONOMI MIKRO (1)"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

Ciri-ciri monopoli murni

1. Hanya ada satu perusahaan

2. Barang yang dijual tidak ada subtitusi

3. Kurva permintaan berslope negatif

4. MR < P dan kurva MR terletak disebelah bawah kurva permintaan.

5. Hambatan masuk (barrier to entry) a. monopoli sumber daya

b. monopoli karena aturan pemerintah c. monopoli karena proses produksi

(2)

Sumber daya kunci dikuasai oleh

perusahaan tunggal.

Pemerintah memberikan hak eksklusif

kepada perusahaan untuk memproduksi dan menjual barang tertentu.

Biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu dari pada banyak perusahaan .

(3)

Pemerintah memberi hak

eksklusive kepada sebuah

perusahaan tunggal untuk

menghasilkan sebuah produk atau

pelayanan, misal PT KAI, PLN dll.

Pemerintah memberikan

- hak Patent dan copyright

- Lisensi

(4)

Sebuah perusahaan dapat menghasilkan

output dengan biaya produksi yang lebih rendah daripada

perusahaan-perusahaan lainnya.

Natural monopoly

Arises because a single firm can supply a good or service to an entire market at a smaller cost than could two or more firms

(5)

Arises because a single firm can

supply a good or service to an

entire market

At a smaller cost than could two

or more firms

(6)

Lihat tebel 1 berikut: PERMINTAAN MONOPOLI

P(rp.)=AR

Q

TR(rp.)

MR(rp.)

8

7

6

5,5

5

4

3

2

1

0

0

1

2

2,5

3

4

5

6

7

8

0

7

12

13,75

15

16

15

12

7

0

-7

5

(3.5)

(7)

1 2 3 4 5 6

7

8

Q Rp

1 2 3 4 5 6 7 8

AR

MR

TR

O

e>1

e<1 e=1

A

C

(8)

1 2 3 4 5 6 7 8

Q Rp

1 2 3 4 5 6 7 8

AR

MR B

B’ C

B’’

TR

C’

F

F’ O

E A

(9)

Penjualan maksimum:

P = f (Q)

TR = P.Q

dTR dQ dP

MR = —— = P . —— + Q ——

dQ dQ dQ

dP Q dP

= P + Q —— = P( 1 + —— —— )

dQ P dQ

= P ( 1 – 1/e )

(10)

Lihat penjelasan matematis berikut:

1 P

eB = ―――― * ――

slope Q

1 OE EB OE

= ―――― ――― = ――― ――

AE/EB OB’’ AE OB’’

EB OE OE

= ――― . ―― = ――

(11)

1. Pada titik B

OE B’’G 6

eB = —— = —— = —— = 3

AE OB’’ 2

MRB = P ( 1- 1/e)

= Rp. 6 (1-1/3) = Rp. 6 (2/3) = Rp. 4

(12)

2.Pada titik C

C’G

4

e

C

= ―――

=

――

=

1

OC’

4

MR

B

= P ( 1- 1/e)

(13)

Pada titik F

F’G

2

eF = —— = —— =

1/3

OF’

6

MRF = P (

1- 1/e

)

= Rp.

2 { 1- 1/(1/3)}

(14)

Kesimbangan Jangka Pendek

Monopoli: Pendekatan Total

Lihat tabel sbb:

P(rp.)

Q

TR

STC

T

π

8

7

6

5,5

5

4

3

0

1

2

2,5

3

4

5

0

7

12

13,75

15

16

15

6

8

9

10

12

20

35

-6

-1

+3

+3,75

(15)

TR TC

Q TR,TC (rp.)

π(rp.)

Q 2

1 6

2 3 4 5 6

1 3 4

3,75

2.5

13,75

10

(16)

Pendapatan Marjinal Perusahaan

Monopoli

Pendapatan Marjinal perusahaan monopoli selalu

lebih rendah daripada harga barangnya.

Kurva permintaan selalu mengarah kebawah.

(17)

Kesimbangan Jangka Pendek

Kesimbangan Jangka Pendek

Monopoli: Pendekatan Marginal

Monopoli: Pendekatan Marginal

P=AR

MR

MC

SAC

π

/unit

8

7

6

5,5

5

4

3

0

7

5

(3)

3

1

-1

-2

1

(3)

3

8

15

-8

4,5

4

4

5

7

..

-1,5

+1,5

+1,5

(18)

Maksimalisasi Laba

Maksimalisasi laba terjadi ketika

kuantitas yang dihasilkan

menunjukkan marginal revenue

sama dengan marginal cost,

MR=MC

Dalam perusahaan monopoli harga

(19)

Lihat gambar berikut

Keseimbangan jangka

pendek di bawah monopoli

murni

AR MR

2,5

Q P

8

5,5

AC MC

(20)

Welfare Cost bagi monopoli

Berbeda dengan perusahaan competitive,

monopoli menepkan harga diatas marginal

cost

Dari sisi konsumen, harga tinggi membuat

seorang konsumen tidak puas

Dari sisi pemilik perusahaan, harga tinggi

(21)

Perbandingan Perusahaan

Monopoli dan Persaingan

Bagi perusahan Kompetitif, harga sama

dengan marginal cost.

P = MR = MC

Bagi perusahaan Monopoli, harga melebihi

marginal cost.

(22)

Permintaan Monopoli

Marginal revenue (MR) lebih kecil dari harga

(23)

Marginal

Revenue) RevenueRevenueTotalTotal

$172

Pendapatan Monopoli dan Biaya

(24)

Revenue) RevenueRevenueTotalTotal

Pendapatan Monopoli dan Biaya

(25)

Revenue) RevenueRevenueTotalTotal

Pendapatan Monopoli dan Biaya

(26)

Revenue) RevenueRevenueTotalTotal

Pendapatan Monopoli dan Biaya

(27)

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

P

P

Q

Q

D

D

Harga& Marginal Revenue (MR) Monopoli

Harga& Marginal Revenue (MR) Monopoli

revenue akan

revenue akan

naik $132

naik $132

132132

Ketika harga turun

Ketika harga turun

dari $142 ke $132, satu

dari $142 ke $132, satu

unit akan terjual

unit akan terjual

laba= $132

laba= $132

$142

(28)

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

P

P

Q

Q

D

D

Harga& Marginal Revenue (MR) Monopoli

Harga& Marginal Revenue (MR) Monopoli

tapi rugi

tapi rugi

= $10 X 3 units

= $10 X 3 units

Rugi = $30

Rugi = $30

Ketika harga turun Ketika harga turun

dari $142 ke $132, ada dari $142 ke $132, ada tambahan satu unit

tambahan satu unit akan terjual

akan terjual

Laba = $132

Laba = $132

Marginal revenue

Marginal revenue

(MR)

(MR)

= $132-30

= $132-30

= $102 < $132 (harga)

= $102 < $132 (harga)

132132 $142

(29)

Revenue) RevenueRevenueTotalTotal

Pendapatan Monopoli dan Biaya

(30)

Revenue) RevenueRevenueTotalTotal MarginalMarginalCostCost

Average

Average

Total

Total

Cost

Cost TotalTotalCostCost

Pendapatan Monopoli dan Biaya

(31)

Revenue) RevenueRevenueTotalTotal MarginalMarginalCostCost

Average

Average

Total

Total

Cost

Cost TotalTotalCostCost

Pendapatan Monopoli dan Biaya

(32)

Revenue) RevenueRevenueTotalTotal MarginalMarginalCostCost

Average

Average

Total

Total

Cost

Cost TotalTotalCostCost

Pendapatan Monopoli dan Biaya

(33)

Revenue) RevenueRevenueTotalTotal MarginalMarginalCostCost

Average

Average

Total

Total

Cost

Cost TotalTotalCostCost

Pendapatan Monopoli dan Biaya

(34)

Revenue) RevenueRevenueTotalTotal MarginalMarginalCostCost

Average

Average

Total

Total

Cost

Cost TotalTotalCostCost

Pendapatan Monopoli dan Biaya

(35)

Revenue) RevenueRevenueTotalTotal MarginalMarginalCostCost

Average

Average

Total

Total

Cost

Cost TotalTotalCostCost

Pendapatan Monopoli dan Biaya

(36)

Diskriminasi harga dlm

monopoli

1.

Menjual outputnya di dua pasar

yang berbeda

(37)

Syarat-syarat diskriminasi

harga

1

.

Barang tidak dapat dipindahkan

dari satu pasar ke pasar lain

2. Sifat barang/jasa memungkinkan

dilakukan diskriminasi harga

3. Sifat dan elastisitas permintaan di

masing-masing pasar harus berbeda

4. Kebijakan diskriminasi harga tidak

membutuhkan biaya yang melebihi

keuntungan kebijakan tsb

(38)

Contoh kebijakan diskriminasi

harga

1.

Penetapan tarif listrik yang

berbeda oleh PLN

2.

Tarif yang berbeda yg

ditetapkan oleh dokter,

kansultan akuntansi, konsultan

hukum dll

3.

Kebijakan harga domestik dan

(39)

Diskriminasi Harga

Derajat Pertama (

First-Degree

)

Setiap unit dijual dengan harga berbeda

(harga tertinggi yang mungkin)

Perusahaan mengambil semua surplus

konsumen (

consumers’ surplus

)

Perusahaan memaksimumkan penerimaan

(40)

In the absence of price discrimination, a firm that charges $2 and sells 40 units will have total revenue equal to $80.

Diskriminasi Harga

(41)

In the absence of price

discrimination, a firm that charges $2 and sells 40

units will have total revenue equal to $80.

Consumers will have

consumers’ surplus equal to $80.

Diskriminasi Harga

(42)

If a firm that practices first-degree price

discrimination charges $2 and sells 40 units, then total revenue will be equal to $160 and consumers’ surplus will be zero.

Diskriminasi Harga

(43)

Diskriminasi Harga

Derajat Kedua (

Second-Degree

)

Mengenakan harga yang seragam untuk

sejumlah unit tertentu, dan harga yang

berbeda (lebih murah atau lebih mahal)

untuk sejumlah unit berikutnya.

Perusahaan hanya mengambil sebagian

(44)

If a firm that practices second-degree price discrimination

charges $4 per unit for the first 20 units and $2 per unit for the next 20 units, then total revenue will be equal to $120 and consumers’

surplus will be $40.

Diskriminasi Harga

(45)

Mengenakan harga berbeda untuk produk

yang sama yang dijual di

pasar berbeda

Perusahaan memaksimumkan keuntungan

dengan menjual sejumlah unit di setiap

pasar sedmikian rupa sehingga

penerimaan marjinal setiap pasar

(MRi)

sama dengan biaya marjinal (MC).

Diskriminasi Harga

(46)

Q1

= 120 - 10

P1 or P1 =

12 - 0.1

Q1 and MR1

= 12 - 0.2

Q1

Q2 =

120 - 20

P2

or P2

= 6 - 0.05

Q2 and MR2 =

6 - 0.1

Q2

MR1 = MC =

2

MR2 = MC =

2

MR1 =

12 - 0.2

Q1 =

2

Q1 =

50

MR2 =

6 - 0.1

Q2 =

2

Q2 =

40

P2 =

6 - 0.05 (40) = $4

P1 =

12 - 0.1 (50) = $7

Diskriminasi Harga

(47)

Q

1

= 120 - 10 P

1

Q

2

= 120 - 20 P

2

P

1

= P

2

Q = 120 - 10 P

Q = 120 - 20 P

2Q = 240 - 30 P Q = 120 - 15 PP = 8 – 1/15Q

TR = Px Q = (8 – 1/15Q)Q = 8Q – 1/15 Q

2

MR = 8 – 2/15 Q = MC

8 – 2/15Q = 2

8-2 = 2/15 Q

(48)

Diskriminasi Harga

(49)

The Deadweight Loss

Karena seorang pemonopoli menerapkan

harga diatas marginal cost maka ada

kesenjangan antara kesediaan konsumen untuk membeli dan biaya produksi.

Beberapa konsumen tidak bersedia membeli pada harga itu.

Kesenjangan tersebut menyebabkan

(50)

The inefficiency of monopoly

50

Costs and Revenue

Because a monopoly charges a price above marginal cost, not all consumers who value the good at more than its cost buy it. Thus, the quantity produced and sold by a monopoly is below the socially efficient level. The deadweight loss is represented by the area of the triangle between the demand curve (which reflects the value of the good to consumers) and the marginal-cost curve (which reflects the costs of the monopoly producer).

Quantity 0

Demand

Marginal revenue

Monopoly quantity

Marginal cost

Monopoly price

Efficient quantity

(51)

Campur tangan pemerintah atas

kegiatan monopoli alamiah

1. Pengendalian harga dan pemaksaan

2. Monopoli:Lump-sum tax

(52)

Pengendalian harga dan

Pengendalian harga dan

pemaksaan

(53)

Monopoli:Lump-sum

Monopoli:Lump-sum

(54)

Monopoli:Lump-sum tax

(55)

Monopoli: tax per unit , Rp. 2

Q

STC

SMC

SAC

STC’ SMC’ SAC’

1

2

3

4

8

9

12

20

-1

3

8

8

4,5

4

5

10

13

18

28

-3

5

10

10

6,5

(56)
(57)

1.

Diketahui perusahaan monopoli berproduksi

dengan biaya tetap (FC) = 4, biaya berubah (VC)

= 2Q +3Q

2

. Kurva permintaan yang dihadapi

adalah : Q= 46 – 2P

Pertanyaan:

a.

Berapa output dan berapa harga yg harus

diproduksi agar laba maksimal

b.

Berapa laba maksimalnya

c.

Hitunglah daya monopoli perusahaan

(58)

•Monopoli Murni

2. Diketahui perusahaan monopoli berproduksi

dengan biaya tetap (FC) = 4, biaya berubah

(VC) = 2Q +3Q

2

. Kurva permintaan yang

dihadapi adalah : Q= 46 – 2P

Pertanyaan:

a. Berapa output dan berapa harga yg harus

diproduksi agar laba maksimal

b. Berapa laba maksimalnya

(59)

3. Seorang monopoli menghadapi kurve permintaan P = 100 – Q dan total biaya jangka pendek,

TC = Q2 + 375.

a.Berapakah harga,P maksimum yang menguntungkan bagi monopolist tersebut?

b.Berapa banyak yang akan dijual oleh monopolist, Q itu? c.Berapakah keuntungan ekonomi yang diperoleh

monopolist tersebut?

(60)

Diket: TC = FC + VC

TC = 4 + 2Q +3Q

2

Q = 46 – 2P atau 2P = 46-Q atau

P = 23 – ½ Q

TR = P.Q

TR = (23-1/2Q) Q

TR = 23Q -1/2Q

2

MR = TR’ = 23-Q

(61)

Laba Maksimal jika MR=MC

23-Q = 2 + 6Q

-Q-6Q = 2-23

-7Q = -21

Q = 3

P = 23 – 1/2Q

= 23 -1/2. 3

(62)

Laba = TR-TC

= 23Q -1/2Q

2 –

(4 + 2Q +3Q

2

)

= 23Q -1/2Q

2 –

4 - 2Q -3Q

2

= 23(3) – ½(3)

2 –

4 - 2(3) - 3(3)

2

= 69 – 4,5 – 4 - 6 - 27

(63)

Daya Monopoli:

MC = 2 + 6Q = 2 + 6.3 = 20

(P-MC)

L =

P

(21,5 – 20)

(64)

Soal:

(65)

Diket: AC = 2

Q

1

= 10-2P

1

atau 2P

1

= 10- Q

1

atau P

1

=5-1/2 Q

1

Q

2

= 20-P

2

atau P

2

= 20- Q

2

Pasar 1:

TR = P.Q

= (5-1/2 Q

1

) Q

= 5Q-1/2Q

2

(66)

Π = TR-TC

TC = AC.Q

= 2.Q

MC = TC

= 2

Laba Maksimal jika MR=MC

5-Q = 2

Q = 5-2

(67)

Π = TR-TC

=(

5Q-1/2Q

2

) – (2Q)

= 5.3 – ½.3

2

2.3

(68)

Pasar 2:

TR = P.Q

= (20-Q) Q

= 20Q-Q

2

(69)

Laba maksimal jika MR=MC

20-2Q = 2

(70)

Π = TR-TC

= (20Q

Q

2

)

2Q

= 20.9

9

2

2.9

= 180 -81-18

=81

Laba pasar 1 dan pasar 2

= 4,5 + 81

(71)

Jika tidak melakukan diskriminasi harga,

maka:

Permintaan pasar = Pasar 1 + Pasar 2

Q = (10-2P) + (20-P)

Q = 30 – 3P

3P = 30 -Q

(72)

TR = P.Q

= (10-1/3Q).Q

= 10Q – 1/3Q

2

MR = 10 -2/3 Q

Laba Maksimum jika MR = MC

10-2/3Q = 2

2/3Q = 8

(73)

P = 10-1/3.12

= 10-4

= 6

Π = TR-TC

=

10Q – 1/3Q

2

– 2Q

= 10.12 – 1/3 (12)

2

-2.12

Referensi

Dokumen terkait

mengenai konsep dan lingkup ekonomi produksi, teori produksi dan biaya produksi, optimalisasi produksi pada proses produksi dengan input tunggal dan input ganda,

Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogeny ( Serupa

Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu mencapai tingkat produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan dimaksimumkan apabila perusahaan

Kenaikan upah akan menaikkan juga biaya produksi suatu produk, sehingga hal ini selanjutnya adalah mengurangi jumlah produk yang ingin diproduksi oleh produsen.” Jika biaya atau

berubah walaupun jumlah produksi mengalami perubahan (naik atau turun). Biaya variabel merupakan biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung dari banyak sedikitnya output

Mubyarto (1986) menyatakan bahwa sistem tataniaga dikatakan efisien (1) jika mampu menyampaikan hasil-hasil dari petani sebagai produsen kepada konsumen dengan

Mubyarto (1986) menyatakan bahwa sistem tataniaga dikatakan efisien (1) jika mampu menyampaikan hasil-hasil dari petani sebagai produsen kepada konsumen dengan

Bila harga sebelum tarif tersebut dicapai oleh produsen luar melalui proses produksi yang efisien, maka kebijakan proteksi perdagangan yang membuat usaha yang kurang efisien