• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel 5.1 Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya pada APBD KabupatenKota dan APBD Provinsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tabel 5.1 Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya pada APBD KabupatenKota dan APBD Provinsi"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

5 - 1

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

Daerah mempunyai kewenangan yang didasarkan pada azas otonomi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab, serta azas tugas pembantuan yang merupakan penugasan dari pemerintah provinsi untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan. Ini berarti daerah diberikan keleluasaan menjalankan pemerintahan dan pembangunan secara bertanggung jawab dengan melihat kondisi dan potensi lokalnya. Sehubungan dengan hal di atas, penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah menjadi tahapan yang sangat krusial dalam memulai roda pemerintahan dan pembangunan setiap tahunnya dalam mewujudkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat dengan lebih baik melalui perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.

(2)

5 - 2

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

Pengelolaan keuangan daerah sebagaimana dimaksud merupakan subsistem dari sistem pengelolaan keuangan negara dan merupakan elemen pokok dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut maka struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2015 terdiri atas Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.

5.1 POTENSI PENDANAAN APBD Kabupaten dan APBD Provinsi

(3)

5 - 3

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

Tabel 5.1

Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya pada APBD Kabupaten/Kota dan APBD Provinsi

No SEKTOR REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

A. Pengembangan Kawasan Permukiman

275.576.700 948.838.800 45.683.859.500 71.952.777.300 49.843.017.400

I. Program Pembangunan

Infrastruktur Perdesaan 59.580.700 32.349.400 45.066.293.500 71.297.484.800 49.805.419.900 1. Penunjang Program Pengembangan

Infrastruktur Perdesaan (PPIP)

59.580.700 32.349.400 5.350.000 8.610.000 975.000

2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Perdesaan

- - 33.205.097.000 51.197.519.600 22.221.225.500

3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Perdesaan (APBD Provinsi)

- - 11.851.321.500 19.831.901.700 27.583.219.400

4. Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk Perdesaan

- - 4.525.000 259.453.500 -

II. Program Pembangunan Rumah 34.694.000 25.140.000 22.641.000 31.775.000 24.847.500 1. Penunjang Bantuan Perbaikan Rumah

Tidak Layak Huni

34.694.000 25.140.000 22.641.000 31.775.000 24.847.500

III. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

181.302.000 891.349.400 594.925.000 623.517.500 12.750.000

1. Penunjang Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP)

181.302.000 891.349.400 594.925.000 623.517.500 12.750.000

B. Penataan Bangunan dan Lingkungan

3.753.750 389.898.200 549.499.200 1.649.414.900 452.206.000

1. Program Pengendalian Data / Informasi

3.753.750 389.898.200 549.499.200 1.649.414.900 46.606.000

(4)

5 - 4

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

No SEKTOR REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

Gedung

2. Penyusunan rencana bangunan gedung (APBD provinsi)

- 98.216.000 - - -

II. Program Perencanaan Tata Ruang 405.600.000

1. Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (Bankeu)

- - - - 405.600.000

C. Pengembangan SPAM 2.571.744.900 977.995.200 1.451.892.700 1.044.906.300 -

I.

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

1.940.416.500 - - - -

1. Pengembangan sistem distribusi air minum

1.940.416.500 - - - -

II. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

748.199.000 2.428.336.900 1.451.892.700 1.044.906.300 -

1. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan

116.870.600 1.450.341.700 -

2. Rehabilitasi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Air Bersih Perdesaan

631.328.400 977.995.200 1.451.892.700 1.044.906.300 -

D. Pengembangan PLP - - - 2.819.748.700 28.919.770.000

1.

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

- - - 2.819.748.700 -

1. Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Limbah

- - - 2.819.748.700 -

2. Pengembangan Prasarana dan Sarana Air Limbah Komunal

301.135.400

II. Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur

(5)

5 - 5

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

No SEKTOR REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

Pemukiman

1. Pembangunan MCK Komunal (Bankeu) - - - - 1.651.940.000

2. Pelayanan IKK. Pengadaan dan Pemasangan Pipa (Bankeu)

- - - - 4.267.830.000

3. Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Bankeu)

- - - - 23.000.000.000

III. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

825.645.500 2.402.998.600 2.623.550.775 2.172.195.799 3.246.433.500

1. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengolahan Persampahan

89.150.000 1.545.654.000 744.639.975 839.569.999 854.177.000

2. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan

736.495.500 857.344.600 1.147.784.800 1.332.625.800 1.903.509.500

3. Pembuatan Unit Pengolahan Sampah dalam Rangka Penerapan Prinsip 3 R

- - 731.126.000 - -

4. Peningkatan Sistem Pengolahan Sampah dengan Control Landfill

- - - - 488.747.000

Total Belanja APBDBidang Cipta Karya 3.793.591.450 7.148.067.700 50.308.802.175 79.639.042.999 82.461.426.900 Total Belanja APBD 61.130.702.519 179.122.272.246,26 226.913.981.113 289.751.631.246 428.453.584.854 % Total Belanja APBDBidang Cipta Karya dari

(6)

5 - 6

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

5.2 POTENSI PENDANAAN APBN

Potensi pendanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karyatidak hanya bersumber dari APBD Kabupaten dan APBD Provinsi tetapi juga bersumberdari APBN, selama 5 tahun terakhir yaitu DAK (Dana Alokasi Khusus)merupakandana yang dialokasikan untuk kabupaten/kota dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Berdasarkan Pasal 288 huruf c Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Dana Alokasi Khusus adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

(7)

5 - 7

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

Tabel 5.2

Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya pada APBN

No SEKTOR REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

A. Pengembangan Kawasan Permukiman

I. Program Pembangunan Rumah - 1.846.048.850 600.111.600 - -

1. Penunjang Bantuan Perbaikan Rumah Tidak

Layak Huni -

- - -

2. Pembangunan prasarana sarana dan utilitas perumahan (DAK) dan pendamping DAK

- 1.846.048.850 600.111.600 - -

B. Penataan Bangunan dan Lingkungan - - - - -

1. Program Pengendalian Data / Informasi

- - - - -

1. Penyusunan Rencana Bangunan Gedung - - - - -

2. Penyusunan rencana bangunan gedung (APBD provinsi)

- - - - -

II. Program Perencanaan Tata Ruang - - - - -

1. Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (Bankeu)

- - - - -

C. Pengembangan SPAM - - 1.186.339.100 4.267.295.100 4.102.645.400

I. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

- - - - -

1. Pengembangan sistem distribusi air minum - - - - -

II. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

- - - - -

1. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan (DAK)

- - 1.186.339.100 4.267.295.100 4.102.645.400

2. Rehabilitasi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Air Bersih Perdesaan

- - - - -

(8)

5 - 8

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

No SEKTOR REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

- -

1. Pembangunan sarana dan prasarana air limbah (DAK)

- 1.110.788.700 1.279.723.000 1.433.966.500 -

II.

Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman

- - - - -

1. Pembangunan MCK Komunal (Bankeu) - - - - -

2. Pelayanan IKK. Pengadaan dan Pemasangan Pipa (Bankeu)

- - - - -

3. Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Bankeu)

- - - - -

III. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

- - - - -

1. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengolahan Persampahan

- - - - -

2. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan

- - - - -

3. Pembuatan Unit Pengolahan Sampah dalam Rangka Penerapan Prinsip 3 R

- - - - -

Total Belanja APBDBidang Cipta Karya - 1.110.788.700 2.463.062.100 5.701.261.600 4.102.645.400 Total Belanja APBD 61.130.702.519 179.122.272.246,26 226.612.755.713 289.751.631.246 428.453.584.854 % Total Belanja APBDBidang Cipta Karya dari Total

Belanja APBD 0,006201287 0,010869036 0,019676374 0,009575472

(9)

5 - 9

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

5.3 ALTERNATIF SUMBER PENDANAAN (Kerjasama Pemerintah dan Swasta)

Kerjasama Pemerintah Daerah dan Pihak Swasta di mungkinkan sepanjang menyangkut Public Services (Pelayanan Publik) dan diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur. Sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menetapkan Surat Keputusan Bupati Nomor 265 Tahun 2010 untuk penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan

perbaikan rumah tidak layak huni

dan modal ekonomi masyarakat produktif.

Berdasarkan realisasi yang dilaksanakan secara bertahap selama kurang lebih 3 (tiga) tahun ini, terjadi penurunan presentasi penduduk miskin dibandingkan dengan jumlah penduduk kabupaten majalengka yaitu sebesar 15,52% menurut Data BPS tahun 2011.

(10)

5 - 10

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

Tabel 5.3

Data Penerima Bantuan RUTILAHUSumber dana CSR Tahun 2009

No KECAMATAN DESA/ KELURAHAN NAMA

PENERIMA PEMBERI BANTUAN

1. Kadipaten Liangjulang Utik/Sapin PT. Sinjaraga Santika Sport

2. Jatiwangi Mekarsari Endang- Jumadi

PD BPR Sukahaji

3. Majalengka Majalengkawetan Jojo -Suwarjo PD BPR Sukahaji

4. Rajagaluh Cisetu

5. Jatitujuh Sumberkulon Pilangsari

6. Bantarujeg Babakansari Harun Koperasi Baabussalam Bantarujeg

7. Kertajati Mekarjaya Wanta PT. Wijaya Karya

8. Jatiwangi Pinangraja Ciborelang

9. Jatitujuh Jatitujuh Randegan Kulon

11. Kertajati Mekarjaya Sukamulya

12. Leuwimunding Lame Patuanan

Misja

Siti Maemunah

Bank Jabar-Banten

13. Sumberjaya Rancaputat Banjaran

(11)

5 - 11

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

No KECAMATAN DESA/ KELURAHAN NAMA

PENERIMA PEMBERI BANTUAN

16. Malausma Cimuncang Andi BI

Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016

Table 5.4

Data Penerima Bantuan RUTILAHUSumber Dana CSR Tahun 2010

No KECAMATAN DESA/ KELURAHAN NAMA

PENERIMA PEMBERI BNATUAN

1. Ligung

3. Kertajati Pasiripis Mekarmulya

4. Kadipaten Karangsembung Liangjulang

5. Dawuan Pasirmalati Gandu

7. Majalengka Majalengka Wetan Majalengka Wetan

(12)

5 - 12

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

No KECAMATAN DESA/ KELURAHAN NAMA

PENERIMA PEMBERI BNATUAN

11. Sukahaji Candrajaya Candrajaya

15. Panyingkiran Pasirmuncang Yamin BAZ

Terseber di 35 Desa/Kelurahan, 15 Kecamatan dan 38 rumah

Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016

Table 5.5

Penerima Bantuan RutilahuSumber Dana CSR Tahun 2011

NO KECAMATAN DESA/KELURAHAN NAMA PENERIMA PEMBERI BANTUAN 1 Majalengka Majalengka kulon

Cijati

5 Sumberjaya Rancaputat Rancaputat

7 Palasah Enggalwangi Karamat

9 Kertajati Mekarjaya Didi muhidin BJB

(13)

5 - 13

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

NO KECAMATAN DESA/KELURAHAN NAMA PENERIMA PEMBERI BANTUAN

18 Kadipaten Liangjulang Liangjulang

20 Maja Pasanggrahan Pasanggrahan

Cicih j. Nengsih

PT. TRIPLE S PT. TRIPLE S 21 Argapura Gunungwangi

Gunungwangi

Eros ade Empat juli

PT. TRIPLE S PT. TRIPLE S 22 Rajagaluh Rajagaluh kidul Muh. Suharyana BAZ

23 Sindangwangi Leuwilaja Sata BAZ

24 Talaga Talaga kulon Ures BAZ

30 Kasokandel Kasokandel Rukmini BAZ

31 Dawuan Genteng Nining BAZ

32 Kertajati Mekarjaya Mekarjaya

Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016

Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi penyaluran dana

Corporate Social Responsibility (CSR)

sebesar Rp.456.578.087,- (

empat

ratus lima puluh enam juta lima ratus tujuh puluh delapan ribu delapan puluh

tujuh rupiah

) yang diperuntukan bagi perbaikan rumah tidak layak huni dan bantuan modal ekonomi masyarakat produktif dengan rincian sebagai berikut :

(14)

5 - 14

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

3. PT. Leetex Garmen Indonesia : Rp. 80.000.000,- 4. PT. POS Indonesia : Rp. 130.000.000,-

Tabel 5.6

Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Sumber Dana CSR Tahun 2012

No KECAMATAN DESA/KELURAHAN NAMA PENERIMA

PEMBERI BANTUAN

1 Cingambul Maniis Tori BANK bjb

2 Cingambul Maniis Suneh BANK bjb

3 Cingambul Maniis Darip BANK bjb

4 Cingambul Maniis Arsih BANK bjb

5 Cingambul Maniis Diar BANK bjb

6 Cingambul Maniis Dede BANK bjb

7 Cingambul Maniis Wardi BANK bjb

8 Cingambul Maniis Inen BANK bjb

9 Cingambul Maniis Miming abdul hamid

BANK bjb

10 Majalengka Sindangkasih Enar sunarta BANK bjb

11 Majalengka Cicurug Omar BANK bjb

12 Kertajati Sukakerta Satinah BANK bjb

13 Kertajati Kertajati Solehudin BANK bjb

14 Kertajati Babakan Darim pendi BANK bjb

15 Kasokandel Ranji kulon Ikin BANK bjb

16 Ligung Ligung Rokmini BANK bjb

17 Ligung Ligung lor Warsinah BANK bjb

18 Ligung Ligung lor Sikin BANK bjb

19 Dawuan Sinarjati Sunarya BANK bjb

20 Jatitujuh Biawak Weyong BANK bjb

21 Jatitujuh Jatitujuh Kursinah BANK bjb

22 Rajagaluh Cisetu Rasman BANK bjb

23 Ligung Ligung lor Tinah BPR. SUKAHAJI

24 Jatiwangi Sutawangi Brata BPR. SUKAHAJI

25 Palasah Enggalwangi Nesti BPR. SUKAHAJI

26 Kasokandel Ranjikulon Ma enon PT. LEETEX

(15)

5 - 15

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

No KECAMATAN DESA/KELURAHAN NAMA PENERIMA

PEMBERI BANTUAN 28 Dawuan Sinarjati Emon sukirman PT. LEETEX

29 Dawuan Sinarjati Amat sumatna PT. LEETEX

30 Dawuan Bojong ciders Didi kardi PT. LEETEX

31 Ligung Ligung lor Datem PT. LEETEX

32 Kadipaten Liangjulang Animi PT. LEETEX

33 Majalengka Majalengka kulon Rati PT. LEETEX

34 Kertajati Sukakerta Maman suparman PT. POS INDONESIA 35 Majalengka Majalengka kulon Dayat PT. POS

INDONESIA 36

Kadipaten Kadipaten Nana sutisna PT. POS INDONESIA

37 Kertajati Babakan Nersi PT. POS

INDONESIA 38 Lemah sugih Mekarwangi Emeng PT. POS

INDONESIA 39 Talaga Cicanir Toto suharto PT. POS

INDONESIA 40 Ligung Ligung lor Enco tasa PT. POS

INDONESIA

41 Palasah Karamat Asmadi PT. POS

INDONESIA 42 Jatiwangi Leuweunggede Kasmad PT. POS

INDONESIA 43 Sumber jaya Garawangi Sutini PT. POS

INDONESIA 44 Kadipaten Liangjulang Padma cemung PT. POS

INDONESIA 45 Leuwimunding Leuwikujang Ribut PT. POS

INDONESIA 46 Jatitujuh Jatitujuh Ono mas surna PT. POS

INDONESIA

Sumber : Dana Rutilahu dana CSR 2009-2016

(16)

5 - 16

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

1. Bank bjb sebesar : Rp. 270.000.000,- 2. PDAM Majalengka : Rp. 100.000.000,- 3. PD. BPR Sukahaji : Rp. 30.000.000,- 4. PT. Leetex Garment Indonesia : Rp. 50.000.000,-

5. PT. WIKA : Rp. 10.000.000,-

6. PT. PERTAMINA : Rp. 180.000.000,-

Tabel 5.7

Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Sumber Dana CSR Tahun 2013

NO KECAMATAN DESA /

KELURAHAN NAMA PERUSAHAAN

1 Kasokandel Jatimulya SURTANI Bank BJB

2 Kasokandel Gunungsari JUNEDI Bank BJB 3 Kasokandel Gunungsari RASJA Bank BJB 4 Kasokandel Ranji kulon AYI SAYI PDAM

5 Kasokandel Kasokandel SALMAN PT. LEETEX GARMENT INDONESIA 6 Jatiwangi Ciborelang NU’AH Bank BJB 7 Jatiwangi Sutawangi ANAH Bank BJB 8 Jatiwangi Burujul Kulon INOH PT. WIKA 9 Cigasong Cicenang WASDI Bank BJB 10 Cigasong Batujaya SURYAT Bank BJB 11 Cigasong Simpeureum BOROS

ROSMANA

PD. BPR SUKAHAJI

12 Leuwimunding Karangasem NERAH Bank BJB 13 Leuwimunding Mindi SUHENDA Bank BJB

14 Rajagaluh Cisetu ACIH Bank BJB

15 Rajagaluh Pajajar MAMAN PDAM

16 Palasah Buniwangi IDA Bank BJB

17 Lemahsugih Mekarwangi ASNIAH MADLIA

Bank BJB

18 Lemahsugih Kalapa Dua KUSMAN PDAM

19 Majalengka Majalengka Wetan ILOH Bank BJB

20 Sukahaji Sukahaji AHMAD PDAM

21 Cikijing Sunalari ETON Bank BJB

22 Cikijing Sukamukti UMAR Bank BJB

23 Banjaran Hegarmanah TARNO Bank BJB

(17)

5 - 17

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

NO KECAMATAN DESA /

KELURAHAN NAMA PERUSAHAAN

25 Kertajati Kertajati KASMA Bank BJB

26 Kertajati Pasir Ipis WARDANA Bank BJB

27 Kertajati Sukakerta KARNITA Bank BJB

28 Kertajati Pakubeureum ELOH SARSILAH

PDAM

29 Kertajati Pakubeureum AHMAD PD. BPR SUKAHAJI

30 Ligung Ligung TARUDIN Bank BJB

31 Ligung Ligung AMIN PD. BPR SUKAHAJI

32 Ligung Ligung Lor CIPTA Bank BJB

33 Ligung LigungLor RESTI PDAM

34 Ligung Wanasalam SALTI Bank BJB

35 Ligung Bantarwaru UMIHANI Bank BJB

36 Ligung Beber RASJA Bank BJB

37 Ligung Leuweunghapit RUSNADI PERTAMINA

38 Ligung Leuweunghapit KARNEN PERTAMINA

39 Ligung Leuweunghapit SUHARMI PERTAMINA

40 Ligung Kodasari MISNA PERTAMINA

41 Ligung Kodasari TARMIDI PERTAMINA

42 Ligung Kodasari ENGKAR PERTAMINA

43 Jatitujuh Biyawak IJA Bank BJB

44 Jatitujuh Pasindangan KARMA Bank BJB

45 Jatitujuh Panongan LEMI Bank BJB

46 Jatitujuh Panyingkiran ARENI PDAM

47 Panyingkiran Jatipamor SUDINTA PDAM

48 Argapura Sukasari Kaler MIMIN PDAM

49 Dawuan Sinarjati ARTAM PT. LEETEX GARMENT INDONESIA 50 Dawuan Bojong Cideres JARMIN PT. LEETEX GARMENT

INDONESIA 51 Dawuan Baturuyuk MUGIYONO PT. LEETEX GARMENT

INDONESIA 52 Kadipaten Pagandon KOSWARA PT. LEETEX GARMENT

INDONESIA 53 Sumberjaya Bongas Kulon EMI PERTAMINA

54 Sumberjaya Bongas Kulon EMED PERTAMINA

55 Sumberjaya Bongas Kulon ASMAWI PERTAMINA

56 Sumberjaya Bongas Wetan ENAH PERTAMINA

57 Sumberjaya Bongas Wetan DADANG PERTAMINA

(18)

5 - 18

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

NO KECAMATAN DESA /

KELURAHAN NAMA PERUSAHAAN

59 Sumberjaya Lojikobong AMAN PERTAMINA

60 Sumberjaya Lojikobong SURTA PERTAMINA

61 Sumberjaya Lojikobong SAERAH PERTAMINA

62 Sumberjaya Cidenok MUTIAH PERTAMINA

63 Sumberjaya Cidenok SARNA PERTAMINA

64 Sumberjaya Cidenok ASWEN PERTAMINA

Sumber : Dana Rutilahu dana CSR 2009-2016

Tahun 2014 juga Pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp.680.000.000,- (Enam Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah) yang diperuntukan bagi perbaikan rumah tidak layak huni dan pemberdayaan ekonomi masyarakat produktif dengan rincian sebagai berikut :

1. PT. Bank bjb : Rp. 310.000.000

2. PDAM Majalengka : Rp. 100.000.000

3. PD. BPR Sukahaji : Rp. 40.000.000

4. PT. POS Indonesia : Rp. 130.000.000

5. PT. Leetex Garment Indonesia : Rp. 60.000.000

6. PT. Bibit Indonesia : Rp. 20.000.000

7. PT. Teknotama Lingkungan Internusa : Rp. 10.000.000

8. PT. Wijaya Karya : Rp. 10.000.000

Tabel 5.8

Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Dana CSR Kabupaten Majalengka Tahun 2014

No. KECAMATAN DESA/KEL NAMA PERUSAHAAN

1. Argapura Argamukti SAIDIN BANK bjb

2. Argapura Gunungwangi SAODAH BANK bjb

(19)

5 - 19

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

4. Banjaran Sangiang JUNAEDI BANK bjb

5. Bantarujeg Cimanggu Hilir JUBED BANK bjb

6. Cigasong Baribis SUWANTI BANK bjb

7. Cikijing Cidulang DIDIN BANK bjb

8. Cingambul Cingambul WAWAN DARMAWAN BANK bjb

9. Cingambul Sedareja IRI BANK bjb

10. Jatitujuh Putridalem SUMANKALI BANK bjb

11. Jatiwangi Sutawangi JUNAEDI SOPIAN BANK bjb

12. Kasokandel Gandasari ILA LAELA BANK bjb

13. Kasokandel Wanajaya ACAM BANK bjb

14. Lemahsugih Mekarwangi C. RASIMAN BANK bjb

15. Leuwimunding Mindi PAME BANK bjb

16. Leuwimunding Karangasem ROHANA BANK bjb

17. Ligung Leuwiliang Baru AHMAD KARYO BANK bjb

18. Maja Maja Utara OTONG M. BANK bjb

19. Maja Paniis AMINAH BANK bjb

20. Majalengka Cijati EME KARTAMA BANK bjb

21. Malausma Malausma YOYOH SITI M. BANK bjb

22. Palasah Buniwangi KASMINAH BANK bjb

23. Palasah Enggalwangi SUTINAH BANK bjb

24. Panyingkiran jatiserang AAN KUSNAN BANK bjb

25. Rajagaluh Cisetu KOYAH BANK bjb

26. Sindang Pasir Ayu JUDIN BANK bjb

27. Sindangwangi Balagedog AMINAH BANK bjb

28. Sindangwangi Sindangwangi SANUNG NURAHIM BANK bjb

29. Sukahaji Cikeusik SAYET BANK bjb

(20)

5 - 20

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

31. Talaga Talaga Wetan DUDING LIA BANK bjb

32. Banjaran Genteng ADE KOSASIH PDAM Majalengka

33. Bantarujeg Cipeundeuy SUKAEDAH PDAM Majalengka

34. Jatitujuh Panongan TAYINAH PDAM Majalengka

35. Jatiwangi Jatisura NARKA PDAM Majalengka

36. Kadipaten Heuleut MANSUR ADNAN PDAM Majalengka

37. Lemahsugih Mekarwangi PEPE NURAENI PDAM Majalengka

38. Majalengka Majalengka Kulon MARIAH PDAM Majalengka

39. Malausma Kramatjaya MAMAN PDAM Majalengka

40. Rajagaluh Sadomas SUTIAH PDAM Majalengka

41. Sindang Sindang SAAD PDAM Majalengka

42. Cigasong Simpeureum KICIH PD. BPR Sukahaji

43. Malausma Kramatjaya SOLIHAT PD. BPR Sukahaji

44. Panyingkiran Jatipamor SARKOSI PD. BPR Sukahaji

45. Rajagaluh Rajagaluh Lor AHIM IBRAHIM PD. BPR Sukahaji

46. Bantarujeg Bantarujeg ONDO PT. POS Indonesia

47. Cikijing Cikijing YOGI SUGIANTO PT. POS Indonesia

48. Jatitujuh Jatitengah TASLIM PT. POS Indonesia

49. Kadipaten Kadipaten UWAY WARTINAH PT. POS Indonesia

50. Leuwimunding Leuwimunding AGUS SAMBAS PT. POS Indonesia

51. Ligung Bantarwaru SUTA PT. POS Indonesia

52. Maja Maja Selatan DANI RIFAI PT. POS Indonesia

53. Majalengka Majalengka wetan KUSMA PT. POS Indonesia

54. Palasah Weragati HUSEN PT. POS Indonesia

55. Panyingkiran Karyamukti WIRAHADIKUSUMA PT. POS Indonesia

56. Sukahaji Sukahaji SATLIAH PT. POS Indonesia

(21)

5 - 21

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016

Pada tahun 2015 juga Pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp. 460.000.000,-

(Empat ratus enam puluh Juta Rupiah)

yang diperuntukan bagi perbaikan rumah tidak layak huni dan pemberdayaan ekonomi masyarakat produktif dengan rincian sebagai berikut :

1. PT. Bank bjb : Rp. 250.000.000

2. PDAM Majalengka : Rp. 60.000.000

3. PD. BPR Sukahaji : Rp. 50.000.000

4. PT. Leetex Garment Indonesia : Rp. 60.000.000

5. PT. Bibit Indonesia : Rp. 20.000.000

6. PT. Teknotama Lingkungan Internusa : Rp. 10.000.000

7. PT. Wijaya Karya Beton, Tbk : Rp. 10.000.000

58. Talaga Talaga Kulon ENDOM SUKARDI PT. POS Indonesia

59. Dawuan Balida WASNEM PT. LEETEX GARMENT

INDONESIA

60. Dawuan Baturuyuk RASIMAH PT. LEETEX GARMENT INDONESIA

61. Dawuan Sinarjati BENCO S. PT. LEETEX GARMENT INDONESIA

62. Jatiwangi Cicadas NUNUNG NURAENI PT. LEETEX GARMENT INDONESIA

63. Ligung Kedungasri MAEMUNAH PT. LEETEX GARMENT INDONESIA

64. Ligung Kedungsari DARIMAH PT. LEETEX GARMENT INDONESIA

65. Kertajati Mekarjaya DAHLAN PT. BIBIT INDONESIA

66. Kertajati Pasiripis ATINI

PT. BIBIT INDONESIA

67. Sumberjaya Garawangi JONI/MINI PT. TLI

(22)

5 - 22

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

Tabel 5.9

Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Dana CSR Kabupaten Majalengka Tahun 2015

No. KECAMATAN DESA/KEL NAMA PERUSAHAAN

1. ARGAPURA TEJAMULYA NARA BANK JABAR

6. BANTARUJEG CIPEUNDEUY AWAN PD. BPR SUKAHAJI

7. CIGASONG SIMPEUREUM KEMOD BANK JABAR

BANTEN

8. CIGASONG KAWUNGHILIR EROT PDAM

MAJALENGKA

9. CIKIJING SINDANG OON BANK JABAR

BANTEN

10. CIKIJING CILANGCANG HERMAN PD. BPR SUKAHAJI

11. CINGAMBUL CIDADAP AHIN BANK JABAR

BANTEN

12. CINGAMBUL CINGAMBUL UMINAH BANK JABAR

BANTEN

15. JATIWANGI BURUJUL KULON EEN JAENAH PT. WIJAYA KARYA

16. JATIWANGI ANDIR TARDI BANK JABAR

BANTEN

17. JATITUJUH PANYINGKIRAN SUTARA PDAM

MAJALENGKA

18. KADIPATEN BABAKAN ANYAR SARWI PT. LEETEX GARMENT INDONESIA

19. KASOKANDEL JATIMULYA BANA SOBARNA PT. LEETEX GARMENT INDONESIA

20. KASOKANDEL WANAJAYA BAYINAH PT. LEETEX GARMENT INDONESIA

21. KERTAJATI KERTAJATI SARINAH PDAM

(23)

5 - 23

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

22. LEMAHSUGIH MEKARWANGI IKOH/CICIH BANK JABAR BANTEN

23. LEUWIMUNDING LAME JUMINAH BANK JABAR

BANTEN

24. LEUWIMUNDING PATUANAN RAHMAN BANK JABAR BANTEN

25. LIGUNG KEDUNG KENCANA

BAMBANG SUHERMAN PT. BIBIT INDONESIA

29. MAJALENGKA MAJALENGKA KULON MAMAH ROHIMAH BANK JABAR BANTEN

30. MAJALENGKA TONJONG NANA ABDUL FATAH BANK JABAR BANTEN

31. MALAUSMA BUNINAGARA DEDE UDIRA BANK JABAR BANTEN

32. MALAUSMA WERASARI SARIPUDIN BANK JABAR BANTEN

33. PALASAH KARAMAT JOJO BANK JABAR

BANTEN

34. PALASAH BUNIWANGI WARSITA PD. BPR SUKAHAJI

35. PANYINGKIRAN JATIPAMOR SURTI BANK JABAR BANTEN

36. PANYINGKIRAN LEUWISEENG UDIN ROJUDIN PT. LEETEX GARMENT

40. SINDANGWANGI LEUWILAJA PATIMAH BANK JABAR BANTEN

41. SUKAHAJI SUKAHAJI TARDI BANK JABAR

BANTEN

42. SUKAHAJI CIKONENG UDIN WAHYUDIN PD. BPR SUKAHAJI

43. SUMBERJAYA GARAWANGI SUSILAWATI BANK JABAR BANTEN

(24)

5 - 24

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

Pemanfaatan dana CSR Bank BJB di Kabupaten Majalengka, sebagai tindak lanjut program prioritas Kabupaten Majalengka dalam rangka pengentasan kemiskinan untuk meningkatkan produktifitas masyarakat akan dialokasikan pada program perbaikan rumah tidak layak huni dan pemberian pemberdayaan ekonomi masyarakat produktif sebesar Rp. 320.000.000 untuk 32 unit rumah dan dengan rincian untuk Rehabilitasi Rumah sebesar Rp. 7.500.000,- (

tujuh juta

luma ratus ribu rupiah

) dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Produktif sebesar 2.500.000,- (

dua juta lima ratus ribu rupiah

).Adapun rincian program perbaikan rumah tidak layak huni dan pemberdayaan ekonomi masyarakat produktif yang kami ajukan secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.10

Penerima Bantuan Program Perbaikan Rutilahu Sumber dana CSR Kabupaten Majalengka Tahun 2016

1. CSR PT. BANK BJB

NO KECAMATAN DESA /

KELURAHAN NAMA ALAMAT

1 Argapura Sukasari Kidul USUP Blok Tarikolot RT. 20 RW. 10 2 Banjaran Darmalarang DIDI Blok Darmamukti RT. 04 RW. 02

3 Banjaran Sangiang IHAT Blok Sangiang Rahayu RT. 05 RW. 02 4 Bantarujeg Sindanghurip ENDANG Blok Babakan Cibujangga RT. 02 RW. 04 5 Cigasong Tenjolayar JUMASIH Blok Mekarsari RT. 07 RW. 03

6 Cigasong Tajur AMAY M. AMARULLLAH Blok Cioray RT. 24 RW. 09 7 Cingambul Kondang Mekar AHDIN Dusun Cibali RT. 04 RW. 02

8 Cingambul Ciranjeng LILI SAHILI Blok Sindangkasih RT. 05 RW. 02 9 Jatiwangi Pinangraja UGIX SUPARTO Dusun Candrapati RT. 13 RW. 07

10 Lemahsugih Mekarwangi BAHRO/SARI Blok Bantarmerak RT. 04 RW. 06 11 Lemahsugih Sukamaju SANDO Dusun Rancabalong RT. 05 RW. 01 12 Leuwimunding Heuleut MISNA Blok Kadaton RT. 01 RW. 01 13 Leuwimunding Rajawangi JULAEHA Blok Senin RT. 01 RW. 02 14 Ligung Wanasalam TARMUDI Blok Rabu RT. 04 RW. 02 15 Ligung Beber ANDAN ISKANDAR Blok Kliwon RT. 21 RW. 06 16 Ligung Kertasari KARTO Blok Kertawibawa RT. 01 RW. 02

(25)

5 - 25

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

NO KECAMATAN DESA /

KELURAHAN NAMA ALAMAT

24 Panyingkiran Jatipamor SOLIH Blok Pamaron RT. 03 RW. 02 25 Rajagaluh Cisetu SUNAMA Dusun Mayasari RT. 03 RW. 03 26 Sindang Gunung Kuning ALHAWI Dusun Mekaraharja RT. 07 RW. 02 27 Sindang Sangkanhurip SUHEN Blok Kamis RT. 14 RW. 07 28 Sindangwangi Padaherang RUMANTA Blok Baligo RT. 05 RW. 02 29 Sindangwangi Leuwilaja KICIN Blok Senin RT. 06 RW. 02 30 Sukahaji Jayi IROH Blok Kliwon RT. 10 RW. 05 31 Talaga Margamukti HUSEN Blok Margamukti RT. 02 RW. 01 32 Talaga Talaga Wetan OBANG SUBANDI Blok Kamoja RT. 16 RW. 05

2. CSR PDAM MAJALENGKA

NO KECAMATAN DESA /

KELURAHAN NAMA ALAMAT

1 Argapura Sukadana ARTI Blok Desa RT. 07 RW. 06 2 Cigasong Kawunghilir YAYAN SUGIANTO Blok Ciasih RT. 06 RW. 02 3 Cikijing Jagasari JEJE Blok Colom Lebak RT. 01 RW. 06 4 Cikijing Jagasari EDI Blok Colom Tonggoh RT. 01 RW. 09 5 Jatitujuh Panyingkiran ARTI Blok Jum’at RT. 05 RW. 02

6 Rajagaluh Teja KURSIH Blok Kamis RT. 02 RW. 05

3. CSR PERUMDA BPR MAJALENGKA

NO KECAMATAN DESA /

KELURAHAN NAMA ALAMAT

1 Bantarujeg Sukamenak MAHDI Blok Neglasari RT. 02 RW. 05 2 Jatitujuh Panongan TAWIS Blok Ahad RT. 02 RW. 01 3 Kadipaten Liangjulang CARIM Blok Lapangsari RT. 05 RW. 13 4 Ligung Ligung MOH. ANWARI Blok Kedung Anyar RT. 01 RW. 04 5 Majalengka Sindangkasih ENING Lingk. Dukuhlawi RT. 01 RW. 01 6 Sukahaji Cikoneng RASTINAH Blok III RT. 01 RW. 03

4.CSR PT. LEETEX GARMENT INDONESIA

NO KECAMATAN DESA /

KELURAHAN NAMA ALAMAT

1 Dawuan Sinarjati EMEH CARNITI Blok Leuwipanas RT. 04 RW. 05 2 Dawuan Mandapa DENI Blok Ahad RT. 01 RW. 01 3 Jatiwangi Ciborelang DARSIM Dusun 01 RT. 01 RW. 02 4 Kadipaten Pagandon UDIN WAHYUDIN Dusun II RT. 03 RW. 05

(26)

5 - 26

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

5. CSR PT. BIBIT INDONESIA

NO KECAMATAN DESA /

KELURAHAN NAMA ALAMAT

1 Kertajati Pasir Ipis ENJO SUPARJA Blok Kidul RT. 02 RW. 01 2 Kertajati Mekarjaya CALA Dusun Kertajaya RT. 02 RW. 01

6. CSR. PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA

NO KECAMATAN DESA /

KELURAHAN NAMA ALAMAT

1 Sumberjaya Banjaran SUKI Blok Kondang I RT. 04 RW. 03 2 Sumberjaya Rancaputat UDIN Blok Satu RT. 02 RW. 01 3 Sumberjaya Bongas Kulon ADE KARNADI Blok Sabtu RT. 02 RW. 01

7. CSR DPD GAPENSINAS KABUPATEN MAJALENGKA

NO KECAMATAN DESA /

KELURAHAN NAMA ALAMAT

1 Majalengka Majalengka Kulon SANIMAH Jl. Cibasale G. Anggrek RT.01 RW.10

5.4 STRATEGI PENINGKATAN INVESTASI BIDANG CIPTA KARYA Beberapa strategi peningkatan investasi pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya di Kabupaten Majalengka dapat dilakukan diantaranya adalah:

a. Peningkatan Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) oleh Kabupaten;

Lazimnya dana daerah urusan Bersama (DDUB) yang disediakan oleh kabupaten berkisar anatara 5-10% dari anggaran APBN yang diterima. Sebenarnya DDUB di merupakan komitmen daerah untuk ikut serta dalam urusan bersama dengan pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan. Diharapkan APBN menjadi stimulan bagi daerah untuk memberikan perhatian pada urusan bidang Ciptakarya. Beberapa kendala yang terjadi di Daerah termasuk di Majalengka, anggran DDUB kadang-kadang tidak tercantum dalam dokumen RKPD yang menjadi acuan bagi SKPD untuk dimasukkan kedalam Renja masing-masing SKPD.

b. Peningkatan Penerimaan Daerah dan Efisiensi Pengunaan Anggaran;

(27)

5 - 27

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

melalui optimalisasi intensifikasi pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, antara lain dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 1) Memperluas basis penerimaan Tindakan yang dilakukan untuk

memperluas basis penerimaan yang dapat dipungut oleh daerah, yang dalam perhitungan ekonomi dianggap potensial, antara lain yaitu mengidentifikasi pembayar pajak baru/potensial dan jumlah pembayar pajak, memperbaiki basis data objek, memperbaiki penilaian, menghitung kapasitas penerimaan dari setiap jenis pungutan.

2) Memperkuat proses pemungutan Upaya yang dilakukan dalam memperkuat proses pemungutan, yaitu antara lain mempercepat penyusunan Perda, mengubah tarif khususnya tarif retribusi.

3) Peningkatan kapasitas pengelola penerimaan daerah Kapasitas pengelola penerimaan daerah merupakan salah satu kunci keberhasilan optimalisasi penerimaan daerah. Upaya yang dapat dilakukan antara lain melalui a. Menyeimbangkan kebutuhan pengelola secara kualitatif dan kuantitatif, b. Penerimaan tenaga pengelola. c. Pelatihan tenaga pengelola d. Penetapan kiner a tenaga penglola e. Pemenuhan aspek kesejahteraan tenaga pengelola (gaji, upah pungut, karir dan sistem pensiun).

4) Meningkatkan pengawasan Hal ini dapat ditingkatkan yaitu antara lain dengan melakukan pemeriksaan secara dadakan dan berkala, memperbaiki proses pengawasan, menerapkan sanksi terhadap penunggak pajak dan sanksi terhadap pihak fiskus, serta meningkatkan pembayaran pajak dan pelayanan yang diberikan oleh daerah. Upaya yang dapat dilakukan antara lain. a. Pengawasan terencana. b. Inspeksi mendadak. c. Konsistensi penerapan sanksi. 5) Meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan

(28)

5 - 28

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

6) Meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait di daerah.

7) Meningkatkan kesadaran wajib pajak/retribusi Perlu dilakukan penumbuhan kesadaran bahkan kebanggaan WP/WR membayar pajak/retribusi sebagai andil mereka membangun daerahnya. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah a. Melalui pendekatan persuasif-partisipatif, b. Melakukan penyuluhan pajak clan retribusi, c. Pelaksanaan pelayanan prima.

8) Memetakan potensi penerimaan

Prinsip keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan, asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam suatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah yang setiap tahun ditetapkan dengan peraturan daerah. Pencapaian maksimum keluaran dengan masukan tertentu atu penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu.

Penyusun program harus berpedoman pada skala prioritas,

c. Peningkatan Kinerja keuangan perusahaan daerah;

(29)

5 - 29

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

dan biaya semu, sehingga perusahaan daerah tidak mempunyai kemandirian dalam menjalankan usahanya

Mengingat keberadaan PDAM dibiayai oleh pemerintah daerah yang bersumber dari uang masyarakat (public fund) maka dalam pengelolaanya harus memperhatikan aspek transparansi dan akuntabilitas, baik dalam aspek pengelolaan keuangan, aspek operasional dan aspek administrasinya, karena ketiga aspek dimaksud sangat menetukan kinerja pengelolaan perusahaan termasuk di dalamnya adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), BPR sukahaji , dan PD Sindangkasih Multi Usaha

Perubahan Perda mengenai pendirian PDAM berhubungan dengan pertambahan modal PDAM dari Pemda. 2. Penyesuaian tarif air minum dan beban tetap sesuai dengan ketentuan yang ada. 3. Peningkatan kualitas pegawai baik melalui pendidikan maupun pelatihan.

d. Peningkatan peran masyarakat dan dunia usaha dalam pembiayaan pembangunan bidang Cipta Karya;

Meskipun kegiatan CSR yang dipraktekkan para pelaku usaha ini masih

bersifat

short term

dan tidak berkelanjutan, namun kesadaran dan inisiatif

baik pelaku usaha tersebut untuk melaksanakannya perlu diberi apresiasi.

Hal ini berarti pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya melakukan

CSR sebagai wujud kepeduliannya terhadap masyarakat dan lingkungan serta sebagai “alat” untuk memperkuat hubungan dengan komunitas disekitarnya cukup baik. Selain itu harus diakui ada nilai positif yang

ditimbulkannya, paling tidak dari

transfer

payment

yang mengurangi

kesenjangan ekonomi di masyarakat dalam jangka pendek.

Menyadari keterbatasan kemampuan Pemerintah Kabupaten Majalengka

dalam membiayai kebutuhan pendanaan pembangunan di Kota Depok,

Pemerintah Kabupaten Majalengka menyusun beberapa strategi yang

diantaranya adalah meningkatkan kerja sama pembangunan dengan

melibatkan peran masyarakat, kalangan dunia usaha, organisasi

pemerintah, dan pembiayaan swasta. Dalam upaya tersebut, pemerintah

terus mendorong kegiatan berbagai pemangku kepentingan (

stakeholders

)

(30)

5 - 30

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

yang tidak termasuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD). Sumber pendanaan yang berasal dari non-APBD tersebut terutama

berasal dari perbankan dan non-perbankan, baik yang berdomisili usaha di

Kabupaten Majalengka maupun yang berdomisili usaha di luar Kabupaten

Majalengka. Sementara ini, sumber pendanaan dari perusahaan yang

berdomisili usaha di Kabupaten Majalengka masih mengandalkan lembaga

perbankan sebagai sumber utama. Lembaga non-perbankan masih

merupakan sumber pendanaan yang relatif belum banyak dimanfaatkan

dalam kegiatan investasi.Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam hal ini

mempunyai peran dan fungsi fasilitasi yaitu memberikan fasilitasi pada

pelaku usaha dalam; 1) menyediakan list program dan kegiatan

pembangunan Kota Depok sesuai arah dan strategi pembangunan

Kabupaten Majalengka agar sinergi dan terpadu dengan program CSR dari

pelaku usaha, 2) menyediakan fasilitas lokasi (tanah) untk pembangunan

fisik seperti taman kota, lokasi failitas pendidikan dan lain sebagainya, 3)

memberikan fasilitasi untuk perijinan dalam pembangunan sarana dan

prasarana fisik, dan lain sebagainya.

e. Pendanaan untuk operasi, pemeliharaan dan rehabiltasi infrastruktur permukiman yang sudah ada,

f. Pengembangan infrastruktur skala regional.

(31)

5 - 31

RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019

Contoh:

1. Strategi peningkatan penerimaan daerah dan efisiensi pengunaan

anggaran

 Pemberdayaan BUMD sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan

daerah melalui reformasi visi BUMD, restrukturisasi BUMD, dan profitisasi

BUMD.

 Memperluas basis penerimaan pajak melalui identifikasi pembayar pajak

baru/potensial serta meningkatkan efisiensi dan penekanan biaya

pemungutan.

2. Strategi peningkatan pembiayaan infrastruktur

 Melakukan identifikasi dan inventarisasi terhadap kegiatan-kegiatan

pembangunan yang berpotensi didanai melalui skema KPS (Kerjasama

Pemerintah dan Swasta).

 Mengoptimalkan sumber pendanaan alternatif seperti pinjaman dan hibah

Gambar

Tabel 5.1 Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
Tabel 5.2 Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya pada APBN
Data Penerima Bantuan RUTILAHUSumber dana CSR  Tabel 5.3 Tahun 2009
Table 5.5 Penerima Bantuan RutilahuSumber Dana CSR
+5

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan analisis, tahap selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti berpedoman pada NDLC adalah tahap perancangan (desain). Adapun tools yang digunakan dalam

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan infeksi nosokomial pada keluaga pasien di RSU Hidayah Purwokerto. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan:

Puji Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir dengan

Standar Pelayanan Minimal pendidikan dasar disingkat SPM pendidikan adalah tolak ukur kinerja pelayanan pendidikan dasar melalui jalur pendidikan formal

Berdasarkan judul penelitian “Progam Majelis Mu’allimil Qur’an (MMQ) dalam pengembangan kemampuan pedagogis guru Qiraati (studi kasus di. kecamatan Batealit Jepara)”, maka

Informan yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sembilan mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang menjalin hubungan pertemanan dengan mahasiswa

Adapun perancangan antarmuka yang dibuat dalam aplikasi ini meliputi form monitoring utama, menu aktivasi suara peringatan, menu keluar dari sistem, menu manajemen

Terjadinya alih kode dalam suatu konteks pembicaraan seringkali dipicu oleh kondisi-kondisi tertentu. Crystal dalam Skiba mengungkapkan bahwa, peralihan bahasa satu ke bahasa