• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA LAPORAN KEUANGAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN II

ANALISA

LAPORAN KEUANGAN

Elty Sarvia

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri

Universitas Kristen

 

Maranatha

Bandung

1 LT Sarvia/2012

AKUNTANSI

 

BIA

Y

LAPORAN

 

KEUANGAN

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu

perusahaan pada suatu

periode akuntansi

yang

 

dapat digunakan

untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

 

YA

Laporan keuangan adalah bagian dari proses

pelaporan keuangan

.

 

Setelah transaksi

transaksi perusahaan telah dijurnalkan,

 

kemudian

dipindahkan berdasarkan klasifikasinya dalam buku besar

(ledger)

,

 

Berikutnya adalah membuat laporan keuangan yang

 

terdiri dari :

1.

Laporan

 

Harga

 

Pokok

 

Penjualan

 

(Cost

 

of

 

Good

 

Solds)

2.

Laporan

 

laba/rugi

 

(

Income

 

Statement

)

3

Laporan neraca (

Balance Sheet

)

3.

Laporan

 

neraca

 

(

Balance

 

Sheet

)

(2)

Dokumen2

Transaksi

Dokumen2

Transaksi

Proses Penj rnalan

Rekening2

Dalam Buku

JURNAL

Proses Penjurnalan

Proses Posting pada

Dalam Buku

Besar

Laporan Rugi

Laba

Laporan COGS/

HPP

LT Sarvia/2012 3

Ledger ( Buku Besar)

Laporan2

Lain

Neraca

Laporan

Neraca

AKUNTANSI

 

BIA

Y

PERHITUNGAN

 

HARGA

 

POKOK

 

PENJUALAN

 

(HPP)

YA

P hit

HPP

• Biaya Bahan Langsung

• Biaya Pekerja Langsung

• Biaya Pabrik tak langsung

Perhitungan HPP 

terdiri dari lima 

bagian utama ,yaitu : 

• Biaya Produk dalam proses

• Biaya Produk jadi

(3)

STRUKTUR

 

LAP

O

STRUKTUR LAPORAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA UMUMNYA

1 BIAYA BAHAN LANGSUNG ( MATERIAL )

1. PERSEDIAAN AWAL      XXX 2  PEMBELIAN2       XXX   +

XXX 3. PENGEMBALIAN2      XXX    ‐

BAHAN TERSEDIA UNTUK DIGUNAKAN XXX

O

RAN

 

HARGA

 

POKOK

 

BAHAN TERSEDIA UNTUK DIGUNAKAN XXX 5  PERSEDIAAN AKHIR       XXX    ‐

BAHAN YANG TERPAKAI        XXX      .. % 2 BIAYA BURUH LANGSUNG

UPAH, LEMBUR, DST        XXX

3. BIAYA PABRIK TAK LANGSUNG ( OVERHEAD )

1 GAJI PEGAWAI TAK LANGSUNG       XXX 2 BAHAN2 TAK LANGSUNG / PEMBANTU XXX 

3 LISTRIK       XXX

PENJUALAN

5 LT Sarvia/2012

4  DEPRESIASI BANGUNAN  PABRIK       XXX  5  DEPRESIASI MESIN/PERALATAN       XXX 6  PERAWATAN BANGUNAN      XXX 7  PBB PABRIK      XXX 8  ASURANSI(KEBAKARAN/KESEHATAN/DLL)  XXX 9   LAIN‐LAIN XXX TOTAL OVERHEAD       XXX     +         .. % JUMLAH BIAYA PRODUKSI ( FACTORY COST )       XXX       .. %

STRUKTUR

 

LAP

O

STRUKTUR

 

LAPORAN

 

HARGA

 

POKOK

 

PENJUALAN

JUMLAH BIAYA PRODUKSI ( FACTORY COST )       XXX       .. % 4. BARANG DALAM PROSES ( WORK IN PROCESS )

1. PERSEDIAAN AWAL       XXX

2  PERSEDIAAN AKHIR       XXX    ‐ XXX   +

O

RAN

 

HARGA

 

POKOK

 

HARGA POKOK PRODUKSI(COST OF GOODS MANUFACTURED)    XXX      .. % 5. BARANG JADI  ( FINISHED GOODS )

1. PERSEDIAAN AWAL      XXX   

2  PERSEDIAAN AKHIR      XXX   ‐ XXX   +

HARGA POKOK PENJUALAN (COST OF GOODS SOLD)       XXX       100 %

(4)

S

TUD

I

K

ASUS

:

L

ANJUTAN

K

ASUS

N

C

OMPANY

New Hope Manufacturing Company Laporan Harga Pokok Penjualan Untuk Bulan Yang berarkhir Tanggal 31 januari 2002 

(dalam Rp)

1 BIAYA BAHAN LANGSUNG 

1. PERSEDIAAN AWAL 1 jan 2002      135.300

2  PEMBELIAN2       100.000   + 235.300

N

EW

H

OPE

M

ANUFAC

T

3. PENGEMBALIAN2       0    ‐

BAHAN TERSEDIA UNTUK DIGUNAKAN  235.300

5  PERSEDIAAN AKHIR 31 Jan 2002      155.300    ‐

(143.300+12.000)

BAHAN YANG TERPAKAI        80.000       

2 BIAYA PEKERJA LANGSUNG 104.000

3. BIAYA  PABRIK TAK LANGSUNG ( OVERHEAD )

1 BAHAN TAK LANGSUNG        12.000

2 PEKERJA TAK LANGSUNG  24.000 

3 DEPRESIASI       8.500

4  PAJAK PENGHASILAN       12.800

5  ASURANSI 1.200

6 OVERHEAD PABRIK UMUM 26 340 + 84 840 +

TURING

7 LT Sarvia/2012

6  OVERHEAD PABRIK UMUM       26.340   +          84.840 +

JUMLAH BIAYA PRODUKSI ( FACTORY COST )        268.840       

4. BARANG DALAM PROSES ( WORK IN PROCESS )

1. PERSEDIAAN AWAL 1 JAN 2002       234.300

2  PERSEDIAAN AKHIR 31 JAN 2002      183.140   ‐ 51.160  +

HARGA POKOK PRODUKSI(COST OF GOODS MANUFACTURED)       288.000 5. BARANG JADI  ( FINISHED GOODS )

1. PERSEDIAAN AWAL 1 JAN 2002      68.700  

2  PERSEDIAAN AKHIR 31 JAN 2002      100.700   ‐ (32.000)   +

HARGA POKOK PENJUALAN (COST OF GOODS SOLD)      283.000       

AKUNTANSI

 

BIA

Y

LAPORAN

 

LABA

 

/

 

RUGI

bagian dari 

laporan

 

keuangan

suatu perusahaan yang dihasilkan 

YA

pada suatu 

periode

 

akuntansi

yang 

menjabarkan unsur‐unsur 

pendapatan

dan 

beban

perusahaan 

sehingga menghasilkan suatu laba 

(atau rugi) bersih 

(5)

AKUNTANSI

 

BIA

Y

LAPORAN

 

LABA

 

/

 

RUGI

Perhitungan Rugi/Laba terdiri dari tiga bagian

utama , yaitu : 

, y

YA

1. Hasil Penjualan

(Sales)

yaitu hasil penjualan produk‐produk

perusahaan.

2.

  

Biaya/Beban

(Cost/Expenses)

yaitu biaya‐biaya/beban‐beban yang 

ditanggung oleh perusahaan

9 LT Sarvia/2012

ditanggung oleh perusahaan.

3.

    

Rugi/Laba

(Lost/Profit)

yaitu selisih antara hasil penjualan dengan

biaya.

STRUKTUR

 

LAP

O

STRUKTUR

 

LAPORAN

 

LABA

 

/

 

RUGI

 

PADA

 

UMUMNYA

RUPIAH      %

PENJUALAN ( SALES ) XXX      100 % HARGA POKOK PENJUALAN (COGS) XXX       … %

GROSS MARGIN   ………...XXX      … %

BEBAN KOMERSIAL

O

RAN

 

LABA

 

/

 

RUGI

 

BEBAN PEMASARAN      XXX        BEBAN ADM      XXX   +   XXX      … %

LABA DARI OPERASI  ………      XXX  … % PENERIMAAN/PENGELUARAN LAIN2

PENERIMAAN2 LAIN       XXX       …  %  PENGELUARAN2 LAIN      XXX       XXX …  %

PENDAPATAN SEBELUM BUNGA & PAJAK ( EBIT )      XXX       … %

BUNGA2 YANG HARUS DIBAYAR      XXX       … %

PENDAPATAN SEBELUM  PAJAK ( EBT )       XXX      … %

PAJAK XXX %

PAJAK       XXX         … %

(6)

S

TUD

I

K

ASUS

:

 

L

ANJUTAN

K

ASUS

N

RUPIAH       PENJUALAN ( SALES ) 384.000      

HARGA POKOK PENJUALAN (COGS) 288 000‐

New Hope Manufacturing Company Laporan Rugi/Laba

Untuk Bulan Yang berarkhir Tanggal 31 januari 2002 

(dalam Rp)

N

EW

H

OPE

M

ANUFACTU

HARGA POKOK PENJUALAN (COGS) 288.000 

LABA KOTOR    ………...      96.000       

BEBAN KOMERSIAL

BEBAN PEMASARAN      22.880       

BEBAN ADM      12.320   +   35.200 ‐

LABA DARI OPERASI  ………      60.800

PENERIMAAN/PENGELUARAN LAIN2

PENERIMAAN2 LAIN      0      

PENGELUARAN2 LAIN      0 ‐ 0 ‐

PENDAPATAN SEBELUM BUNGA & PAJAK ( EBIT )      60.800       

RING

C

OMPANY

11 LT Sarvia/2012

BUNGA2 YANG HARUS DIBAYAR      0 ‐

PENDAPATAN SEBELUM  PAJAK ( EBT )       60.800      

PAJAK       26.000 ‐

PENDAPATAN BERSIH SETELAH PAJAK  ( EAT = NIAT )      34.800      

AKUNTANSI

 

BIA

Y

CASHFLOW

Cash flow

(

aliran kas

) merupakan

“sejumlah uang kas yang keluar

d

k

b

i

kib t

YA

dan yang masuk sebagai akibat

dari aktivitas perusahaan dengan

kata lain adalah aliran kas yang

terdiri dari aliran masuk dalam

perusahaan dan aliran kas keluar

perusahaan serta berapa

(7)

AKUNTANSI

 

BIA

Y

NERACA

• Neraca adalah bagian dari

laporan keuangan

suatu

perusahaan yang dihasilkan

YA

perusahaan yang dihasilkan

pada suatu periode akuntansi

yang menunjukkan posisi

keuangan perusahaan pada

akhir periode tersebut

13 LT Sarvia/2012

AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL

AKUNTANSI

 

BIA

Y

NERACA

YA

Sisi kiri neraca menunjukkan

apa yg dimiliki perusahaan

(assets

 

)

Sebelah kanan menunjukkan

hutang2

 

(debts)

dan

penyertaan modal

  

dari

pemilik

( Equity)

(8)

AKUNTANSI

 

BIA

Y

NERACA

 

terdiri dari 2

 

bagian utama :

Aktiva Terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :

a. Aktiva Lancar, yang mencantumkan semua rekapitulasi data

t

t

h t /h k h k

h

bi

l

i

1. AKTIVA (ASSET), yang mencantumkan semua rekapitulasi data tentang harta/hak-hak perusahaan.

YA

tentang harta/hak-hak perusahaan yang biasanya mengalami

perubahan dalam jangka waktu pendek (biasanya kurang dari 1

tahun).

Seperti : Kas, Surat Berharga, Piutang, Persediaan, dll

b. Aktiva Tetap, yang mencantumkan semua rekapitulasi data

tentang harta/hak-hak perusahaan yang biasanya mengalami

perubahan dalam jangka waktu pendek (biasanya lebih dari 1

tahun).

Seperti : Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan dll

15 LT Sarvia/2012

Seperti : Tanah, Bangunan, Mesin dan Peralatan, dll

AKUNTANSI

 

BIA

Y

NERACA

 

terdiri dari 2

 

bagian utama :

Passiva terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :

a. Hutang yang mencantumkan semua rekapitulasi data tentang

k

jib

h

t

h d

ih k

ih k l i

l i d i

1. PASSIVA (KEWAJIBAN, yang mencantumkan semua rekapitulasi data tentang kewajiban2

perusahaan

YA

kewajiban perusahaan terhadap pihak-pihak lain, selain dari

pemilik perusahaan sendiri.

Hutang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:

9

Hutang Lancar, yaitu hutang yang berjangka waktu pendek

(biasanya

kurang dari 1 tahun).

Seperti hutang usaha, hutang jangka

pendek, dll.

9

Hutang Tetap, yaitu hutang yang berjangka waktu panjang

(biasanya lebih

(biasanya lebih

dari 1 tahun)

seperti hutang jangka panjang, dll

.

b. Modal, yang mencantumkan semua rekapitulasi data tentang

kewajiban-kewajiban perusahaan terhadap pemilik perusahaan

sendiri,

seperti: modal awal (nilai nominal dari saham), modal

tambahan (laba ditahan),laba, dll.

(9)

AKUNTANSI

 

BIA

Y

AKTIVA

 

LANCAR

 

MELIPUTI

 

:

1. Kas atau uang tunai yang dapat digunakan untuk membiaya operasi perusahaan. Termasuk didalamnya adalah cek yan diterima dari para langganan dan simpanan perusahaan dalam bentuk giro atau demand deposir , yaitu simpanan di bank yang dapat diambil kembali dengan menggunakan cek setiap saat diperlukan ileh perusahaan.

2. Investasi jangla pendek (surat-surat berharga atauj g p g marketable securities) adalah

YA

invetasi yang sifatnya sementara (jangka pendek) dengan maksud untuk memanfaatkan uang kas yang untuk sementara belum dibutuhkan dalam operasi. Syarat utama adalah

bahwa investasi itu harus bersifat marketable artinya setiap saat perusahaan

membutuhkan uang, investasi itu dapat segera dengan harga yang pasti. Yang termasuk dalam investasi jangka pendek adalah deposito di bank, surat-surat berharga yang berwujud saham, obligasi dan surat hipotek, sertifikat bank dan lain-lain investasi yang mudah diperjualbelikan.

3. Piutang Wesel Adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain yang dinyatakan dalam surat wesel atau perjanjian yang diatur dalam undang-undang. Karena itu, maka wesel lebih mempunyai kekuatan hukum dan lebih terjamin pelunasannya. Piutang Wesel atau

Notes Recei ableini dapat diperjualbelikan

17 LT Sarvia/2012

Notes Receivableini dapat diperjualbelikan.

4. Piutang Dagang adalah tagihan kepada pihak lain (kepada kreditor atau langganan) sebagai akibat adanya penjualan barang dagangan secara kredit.

5. Persediaan untuk perusahaan perdagangan adalah semua barang-barang yang diperdagangkan yang sampai tanggal neraca masih digudang/belum laku dijual, Untuk

perusahaanmanufacturing (yang memproduksi barang) maka persediaan yang dimiliki

meliputi persediaan bahan baku,barang dalam proses dan barang jadi.

AKUNTANSI

 

BIA

Y

AKTIVA

 

LANCAR

 

MELIPUTI(2):

6. Piutang Penghasilanatau Penghasilan yang masih harus diterima, adalah penghasilan

yang sudah menjadi hak perusahaan karena perusahaan telah memberikan

jasa/prestasinya, tetapi belum diterima pembayarannya sehingga merupakan tagihan. 7. Persekot atau Biaya yang dibayar di muka , adalah pengeluaran untuk memperoleh

jasa/prestasi dari pihak lain, tetapi pengeluaran itu belum menjadi biaya atau

YA

j p p , p p g j y

jasa/prestasi pihak lain itu belum dinikmati oleh perusahaan pada periode ini melainkan pada periode berikutnya.

(10)

AKUNTANSI

 

BIA

Y

AKTIVA

 

TIDAK

 

LANCAR

 

MELIPUTI

 

:

1. Investasi jangka panjangbiasanya diperuntukkan untuk perusahaan yang cukup besar yang mempunyai kekayaan atau modal yang cukup atau sering melebihi dari yang dibutuhkan, maka perusahaan untuk dapat menanamkan modalnya dalam investasi jangka panjang di luar usaha pokoknya seperti saham dari perusahaan lain, obligasi atau

pinjaman kepada perusahaan lainnya, aktiva tetap yang tidak ada hubungannya dengan

YA

usaha perusahaan ataupun dalam bentuk dana-dana yang sudah mempunyai tujuan tertentu.

2. Aktiva Tetap adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang terlihat fisiknya seperti (a). Tanah yang diatasnya didirikan bangunan atau digunakan operasi, misalnya sebagai lapangan, halaman, tempat parkir, dan lain sebagainya. (b). Bangunan baik bangunan kantor, toko maupun bangunan untuk pabrik. (c). Mesin. (d). Kendaraan dan perlengkapan atau alat-alat lainnya . Aktiva tetap akan disusut selama jangka waktu/umur kegunaannya.

3. Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Fixed Assets) adalah kekayaan perusahaan yang secara fisik tidak kelihatan, tetapi merupakan suatu hak yang mempunyai nilai dan dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan Seperti Hak cipta

19 LT Sarvia/2012

dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan. Seperti Hak cipta,

Merk Dagang, Biaya Pendirian(Organization cost), Lisensi. Intangible Fixed Assets ada

yang mempunyai umur terbatas (baik secara hukum maupun ekonomis), dan ada yang

mempunyai umur yang tidak terbatas. UntukIntangible Fixed Assetsyang mempunyai

umur terbatas harus dilakukan penyusutan secara sistematis dan periodik selama umur ekonomis ataupun umur yuridisnya mana yang lebih pendek. Sedangkan yang

mempunyai umur yang tak terbatas harus segera diadakan penghapusan bila ada alasan-alasan yang kuat bahwa aktiva tersebut secara ekonomis sudah turun manfaatnya atau nilainya.

AKUNTANSI

 

BIA

Y

AKTIVA

 

TIDAK

 

LANCAR

 

(2):

4. Aktiva Lain-Lain adalah menunjukkan kekayaan atau aktiva perusahaan yang tidak

dapat atau belum dapat dimasukkan dalam klasifikasi-klasifikasi sebelumnya seperti Gedung dalam proses, Tanah dalam penyelesaian, Piutang Jangka Panjang, dan sebagainya.

(11)

AKUNTANSI

 

BIA

Y

HUTANG

 

LANCAR

 

MELIPUTI

 

:

1. Hutang Dagang , adalah hutang yang timbul karena adanya pembelian barang dagangan secara kredit.

2. Hutang Wesel, adalah hutang yang disertai dengan perjanjian tertulis (yang diatur undang-undang) untuk melakukan pembayaran sejumlah tertentu pada waktu

tertentu di masa yang akan datang

YA

tertentu di masa yang akan datang.

3. Hutang Pajak, baik pajak untuk perusahaan yang bersangkutan maupun pajak pendapatan karyawan yang belum disetorkan ke Kas Negara.

4. Hutang Jangka Panjang yang segera Jatuh Tempo, adalah sebagian (seluruh) hutang jangka panjang yang sudah menjadi hutang jangka pendek, karena harus segera dilakukan pembayarannya.

5. Penghasilan yang diterima dimuka(Deferred Revenue) adalah penerimaan uang untuk penjualan barang/jasa yang belum direalisir.

21 LT Sarvia/2012

AKUNTANSI

 

BIA

Y

HUTANG

 

JANGKA

 

PANJANG

 

MELIPUTI:

1. Hutang Obligasi

2. Hutang Hipotik, adalah hutang yang dijamin dengan aktiva tetap tertentu. 3. Pinjaman Jangka Panjang yang lain

(12)

AKUNTANSI

 

BIA

Y

NERACA

Dalam Neraca selalu berlaku persamaan

Akuntansi, yaitu :

AKTIVA PASIVA

A

YA

AKTIVA=PASIVA

Atau

Aktiva Lancar + Aktiva Tetap = Hutang +

Modal

Pada dasarnya, setiap transaksi yang

terjadi akan mengubah posisi keuangan

perusahaan Akan tetapi pada prakteknya

23 LT Sarvia/2012

perusahaan. Akan tetapi, pada prakteknya

neraca dibuat hanya pada setiap akhir

periode akuntansi

New Hope Manufacturing Company Neraca

Untuk Bulan Yang berarkhir Tanggal 31 januari 2002 

(dalam Rp)

Aktiva lancar (Current Asset)

Kas ... $130.862 Surat Berharga ... $76.000 Piutang Usaha... $333.500

PASSIVA (KEWAJIBAN)

Kewajiban Kewajiban lancar (Current Liabilities)

Hutang Usaha... $130.862 Estimasi Hutang Pajak Penghasilan $26.000 Kewajiban Lancar lainnya... $333.500

AKTIVA (ASSET)

Persediaan :

Bahan $143.300

Barang Dalam Proses$183.140

Barang Jadi $100.700+ $427.140

Beban Dibayar dimuka $ 14.600+ Total Aktiva Lancar $ 987.102 Properti, Pabrik, dan Peralatan :

Tanah $ 41.500

Bangunan $582.600

Mesin dan Peralatan $1.643.000+ $2.223.600 Dikurangi Akumulasi Penyusutan

(1.010.700 + 8.500) $1.019.200- 1.204.400+ T t l P ti P b ik d P l t

j y $

(pajak karyawan dan majikan)

(18.500+24.000+1.280+2.720) $46.400 Bag. Kwjbn Jk pjg yg akan jth tempo $20.000+

Total Kewajiban Lancar $526.302 Kewajiban Jangka Panjang

$204.400+

Total Kewajiban $730.702

Modal Pemegang Saham

Saham Biasa $528.000

Laba Yang Ditahan :

Saldo 1 Jan 2002... $939.500 Total Properti, Pabrik, dan Peralatan

1.245.900+

TOTAL AKTIVA $ 2.233.002

Laba Bersih Jan 2002 $ 34.800+ $974.300+ Total Modal Pemegang Saham... $1.502.300+ Total Kewajiban dan Modal Pemegang Saham $2.233.002

(13)

AKUNTANSI

 

BIA

Y

Perlu

 

Di

 

Ingat

 

!!!

Aktiva

 

berwujud

 

yang

 

tidak

 

lancar

 

sering

 

pula

 

disebut

 

sebagai

 

aktiva

 

tetap

 

(fixed

 

asset)

,.

 

YA

aktiva

 

yang

 

diharapkan

 

dapat

 

digunakan

 

selama

 

lebih

 

dari

 

satu

 

tahun.

 

Contohnya

 

adalah

 

gedung,

 

alat

 

produksi,

 

investasi

 

jangka

 

panjang,

 

serta

 

aktiva

 

tak

 

berwujud.

25 LT Sarvia/2012

LATIHAN

1.  Data perusahaan P & Q memperlihatkan hal berikut (data dalam juta rupiah). ‐Biaya tenga kerja langsung    Rp. 10.000

‐Biaya overhead pabrik ditetapkan 150 % dari biaya tenaga kerja langsung.  Perhitungan persediaan diperlihatkan pada neraca awal & neraca akhir berikut :

1 September  30 September

‐Bahan baku      Rp.    7.000 Rp.   7.500     ‐Barang setengah jadi      Rp.    9.500  Rp. 13.000 ‐Barang jadi       Rp.  15.000  Rp. 17.500 Data Lain :

‐Biaya pemasaran       Rp.  4.000 ‐Biaya umum dan administrasi   Rp.  3.000

(14)

LATIHAN

Kertas pasir Rp. 2,000 Barang dalam proses 31-12-2006 Rp. 14,000 2. Perhatikan data berikut PT.Lemon untuk tahun 2006 (dalam ribuan)

Susunlah perhitungan HPP dan rugi laba untuk PT. Lemon diatas

Penanganan bahan Rp. 40,000 Penyusutan peralatan Rp. 40,000 Minyak pelumas & cairan

pendingin Rp. 5,000 Sewa pabrik Rp. 50,000

Premi Lembur Rp. 20,000 Pajak kekayaan atas mesin Rp. 4,000

Waktu Menganggur Rp. 10,000

Asuransi kebakaran atas

peralatan Rp. 3,000

Tenaga kerja tdk lgsg serba serbi Rp. 40,000 Bahan langsung yang di beli Rp. 460,000

Tenaga kerja langsung Rp. 300,000 Bahan langsung 31-12-2006 Rp. 50,000

B h l 31 12 2005 R 40 000 P j l R 1 260 000

27 LT Sarvia/2012

Bahan langsung 31-12-2005 Rp. 40,000 Penjualan Rp. 1,260,000

Barang Jadi 31-12-2006 Rp. 150,000 Komisi penjualan Rp. 60,000

Barang Jadi 31-12-2005 Rp. 100,000 Gaji bagian penjualan Rp. 100,000

Barang dalam proses 31-12-2005 Rp. 10,000 Beban kirim Rp. 70,000

Beban administrasi Rp. 100,000

Learn

 

to

 

listen

 

in

 

class

 

...

 

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas yang di maksud adalah tujuan yang akan di capai melalui permainan bowling berbahan bekas terhadap kemampuan berhitung permulaan anak, permainan bowling

Pemerintah, Swasta dan Masyarakat sudah semestinya sama-sama menanamkan kesadaran bahwa pariwisata sudah menjadi kebutuhan yang harus dipersiapkan bagi pemenuhan hak

Perbedaan skripsi ini dengan skripsi yang penulis bahas adalah skripsi di atas hanya menjelaskan tentang kecocokan teori al-Qur‘an dengan teori biologi, tapi

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan serangkaian Tugas Akhir

Sebagai contoh, telah disusun suatu tonjur angklung untuk lagu Indonesia Raya (aransemen Jos Cleber), sebuah contoh yang cocok karena tidak banyak angklung terlibat

terpusat, fokus, serta bisa diselesaikan dengan adanya batasan perumusan masalah yang ada di dalamnya. Dalam kegiatan ini peneliti membuat dan menyusun instrumen penelitian

Pada proses ini dilakukan oleh MD, dimana proses rotasi lagu ini ada tiga sub proses yaitu 2.1 yaitu aturan pertama dan kedua mengenai daftar playlist yang akan diputar