SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG BERBASIS
PEER TO PEER
PADA
DINAS PEKERJAAN UMUM PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SIKKA
Victoria Cornelia 1, Adriana Fanggidae 2, dan Yelly.Y.Nabuasa 3 1,2,3
Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
ABSTRAK
Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan, pendaftaran dan pengaturan barang inventaris Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi sistem inventaris barang yang digunakan untuk membantu mengelolah data inventaris barang pada dinas pekerjaan umum pertambangan dan energi berbasis peer to peer. Pada penelitian ini dibuat aplikasi system inventaris barang berbasis peer to peer pada Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan Dan Energi Kabupaten Sikka, dimana aplikasi dapat melakukan pengelolaan invenatris barang (barang, kendaraan dan mesin) pada empat bidang (pertambangan dan energi, pemukiman dan tata ruang, prasarana jalan dan jembatan, kebersihan pertamanan dan pemakaman) yang ada dalam Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan Dan Energi Kabpaten Sikka. Aplikasi ini juga dapat melakukan proses mutasi antar empat bidang yang ada dimana proses mutasi dapt dilakukan jika telah mendapat persetujuan dari bidang tempat barang tujuan, pimpinan dan tata usaha. Selain itu, aplikasi dapat memberikan laporan inventaris barang dan mutasi, serta dapat melakukan pembuatan Surat Keputusan (SK), jika proses mutasi telah mendapat ketiga persetujuan. Kata kunci: Inventaris barang, mutasi, peer to peer.
ABSTRACT
Stocktaking is activity execute management, management, arrangement, record-keeping, registration and arrangement of inventory this research is conducted by scheme and making of goods inventories system application used to assist goods inventories data to ell on duty public work of and mining of energi base on peer to peer. This research is made goods inventories system application base on peer to peer On Duty Public Work Of Mining And of Energi Sub-Province of Sikka, where application can do management of goods invenatris ( goods, machine and vehicle) at four area ( and mining of energi, planology and settlement, prasarana walke and bridge, hygiene of funeral and gardening) existing in On Duty Public Work Of Mining And of Energi Kabpaten Sikka. This application also can process mutation between four existing area where mutation process of dapt conducted by if have got approval of goods place area is target of, head and arrange effort. Besides, application can give goods inventories report and mutation, and also can do making of decree ( SK), if mutation process have got third approval.
Keyword: Inventories of barang, mutasi, peer to peer.
I. PENDAHULUAN
Penerapan sistem informasi pada suatu instansi pemerintah maupun swasta sangat dibutuhkan saat ini karena perkembangan teknologi yang sangat pesat menuntut suatu instansi untuk memperoleh informasi yang cepat dan akurat. Sistem informasi dapat mendukung kinerja suatu instansi menjadi lebih baik dalam menangani pengolahan data dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada. Adanya sistem informasi yang tepat dan akurat dapat mengurangi terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan sehingga dapat meningkatkan kinerja yang lebih efisien.
Pengelolaan data pada Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kabupaten Sikka saat ini masih dilakukan secara manual, salah satunya pengelolaan dan penyimpanan data inventaris barang. Pada Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan Dan Energi Kabupaten Sikka ini, belum tersedianya jaringan
LAN (Local Area Network) sebagai server hanya tersedia Wireless sehingga pada penelitian ini, saya menggunakan jaringan ad-hoc sebagai saran untuk membantu pengelolaan dan penyimpanan data inventaris barang pada Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan Dan Energi Kabupaten Sikka.
II. MATERI DAN METODE 2.1 Pengertian Inventaris
Menurut balai pustaka Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1994, inventaris adalah barang atau alat yang dipakai di kantor, perusahaan, sekolah dan sebagainya yang merupakan aset bagi perusahaan atau sekolah tersebut yang dipergunakan untuk kepentingan bersama.
2.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah kumpulan elemen-elemen atau sub sistem yang disatukan yang saling berkaitan atau berhubungan untuk mengolah data sehingga menjadi berarti bagi penerima dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan disaat ini atau di masa yang akan datang (Jogiyanto,1990).
2.3 Konsep Dasar Basis Data
Database adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
2.4 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan perangkat keras secara bersama (interkoneksi sejumlah komputer).
2.5 Pengertian Jaringan Peer to Peer
Jaringan Peer to Peer adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan beberapa komputer, dimana di antara beberapa komputer tersebut bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server.
Jaringan peer to peer setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara. Pada jaringan tipe ini sumber daya komputer terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya.
2.6 Pengertian Jaringan Nirkabel atau Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya.
2.7 Pengertian Jaringan Kabel
Jaringan kabel merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh sistem yang akan dibangun, agar dapat melayani kebutuhan pemakai sistem. Analisis ini meliputi :
a. Analisis Peran Sistem
pada kantot tersebut. Inputan dari sistem ini dapat digunakan sebagai media untuk memasukan data inventaris, dimana hasil dari inputan tersebut berupa laporan tentang data inventaris dan data mutasi. b. Analisis Peran Pengguna
Analisis peran pengguna dilakukan untuk mengetahui siapa saja pemakai yang menggunakan sistem ini dan peran apa yang akan diberikan ke sistem.
1. Setiap bidang mempunyai hak untuk melaukan inventaris barang dan proses mutasi yang terdapat pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan Dan Energi Kabupaten Sikka.
2. Pimpinan mempunyai hak untuk melakukan proses mutasi.
3. Tata Usaha mempunyai hak melakukan inventaris barang, proses mutasi dan pembuatan Surat Keputusan (SK).
Proses pelaporan dapat dilakukan oleh semua pengguna 3.2 Desain Sistem
Rancangan desain dari sistem informasi inventaris barang yang akan dibuat meliputi Bagan Alir Sistem (Flowchart),Data Flow Diagram (DFD), rancangan Entity Relationship Diagram (ERD), Relasi antar tabel dan desain interface atau antarmuka.
a. Bagan Alir Sistem (Flowchart)
Flowchart sistem berfungsi untuk menggambarkan masukan, keluaran, proses maupan transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu.
b. Data Flow Diagram (DFD)
Diagram arus data (data flow diagram / DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
c. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Abdul Kadir (2003), Entity Relationship Diagram / ERD adalah diagram yang merupakan hubungan antara tabel yang direlasikan agar berfungsi optimal.
d. Relasi
Menurut Mulyadi (1993), relasi adalah hubungan antara satu tabel dengan tabel lainnya dalam basis data.
e. Interface (Antarmuka)
Dalam menjalankan sebuah aplikasi dibutuhkan beberapa form yang digunakan sebagai sarana untuk melakukan semua proses dalam sistem. Untuk berinteraksi dengan pengguna (user) digunakan tampilan masukan dan tampilan keluaran.
1. Form Login
Form halaman login berfungsi sebagai tampilan untuk memasuki menu utama dengan mengisi nama, password kemudian mengklik tombol login maka pengguna akan diijinkan masuk ke menu utama. Form halaman login dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1. Form Login
Menu utama bertujuan untuk memfasilitasi dalam proses yang ingin dijalankan. Sistem menu ini meyediakan beberapa pilihan, dimana pilihan-pilihan tersebut dikelompokan dalam ketegori tertentu. Desain menu utama dapat dilihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2. Form Menu Utama 3. Form Barang
Form ini berfungsi untuk menginput semua data barang. Desain menu input data barang terlihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3. Form Barang 4. Form Ruang
Form ini berfungsi untuk menginput semua data ruang. Desain menu input data ruang terlihat pada gambar 3.4.
Gambar 3.4. Form Ruang 5. Form Mesin
Form ini berfungsi untuk menginput semua data mesin. Desain menu input data mesin terlihat pada gambar 3.5.
Gambar 3.5. Form Mesin 6. Form Kendaraan
Form ini berfungsi untuk menginput semua data kendaraan. Desain menu input data kendaraan terlihat pada gambar3.6.
Gambar 3.6. Form Kendaraan 7. Form Mutasi
Form ini berfungsi untuk menginput data mutasi. Desain menu input data mutasi terlihat pada gambar 3.7.
Gambar 3.7. Form Mutasi 8. Form Surat
Form ini berfungsi untuk menginput data surat. Desain menu input data surat terlihat pada gambar 3.8
.
Gambar 3.8. Form Surat
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil
Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya suatu program sistem informasi inventaris barang di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kabupaten Sikka yang dibuat dengan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dan database yang digunakan adalah SQL Server 2000. Kegunaan program sistem informasi inventaris ini adalah mempermudah dalam melakukan penginventarisan barang yang berbasis peer to peer.
3.2 Pembahasan
Sistem ini secara umum dirancang untuk mempermudah dalam melakukan penginventarisan barang yang berbasis peer to peer. Data yang diproses oleh komputer bagian tata usaha dapat diakses oleh komputer setiap bidang dimana akan dilakukan proses pendataan barang setiap bidang. Untuk dapat mengakses data yang diproses oleh komputer bagian tata usaha maka, pada penelitian ini penulis membangun suatu jaringan WiFi Ad-Hoc yaitu mode jaringan WiFi yang memungkinkan dua atau lebih
device (komputer atau router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung.
Jaringan AdHoc Wireless LAN
Pada tugas akhir ini, penulis membuat suatu jaringan WiFi Ad-Hoc yang menggunakan gelombang wifi dengan menjadikan salah satu komputer sebagai client. Uji coba menghubungkan 2 (dua) komputer dengan jaringan WiFi Ad-Hoc, satu komputer akan menjadi server kepada komputer yang lain.. 3.3 Hasil Pengujian Sistem
Pengujian sistem adalah tahap dimana data-data yang ada dimasukkan dan diuji bersamaan dengan komponen dari sistem yang dibangun untuk mengetahui dan memastikan bahwa setiap komponen sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian dilakukan dengan cara alpha menggunakan metode Blackbox. Pengujian blackbox merupakan metode pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Adapun pengujian sistem dengan metode blackbox akan dijelaskan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Pengujian Sistem Dengan Metode Blackbox
No Pola
Pengujian Validasi input Data input Klik Hasil Uji
Sistem Uji
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Data login Nama admin password
Nama admin dan
password valid Login barhasil
Diterima Nama admin dan
password dikosongkan Login gagal 2. Data master Master,mesin, kendaraan, pimpinan. Bidang,ruang, barang
Data valid Tombol Simpan (Yes) Data berhasil disimpan Diterima pesan lengkapi data Data invalid
3. Olah data Olah data mutasi, data Surat. Data valid Tombol Simpan (Yes) Data berhasil disimpan pesan lengkapi data Diterima Data invalid 4. Laporan
Laporan data barang, data mesin, data kendaraan, data mutasi, data perbidang, data mutasi perjenis dan laporan keseluruhan
Data valid Proses Tampil tidak dapat menampilkan data Diterima Data invalid IV. KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian program aplikasi yang telah dibuat maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Aplikasi ini dapat memudahkan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kabupaten Sikka dalam melakukan inventaris barang dengan cepat dan tepat.
b. Aplikasi ini dapat menghasilkan laporan data barang, laporan data mesin, laporan data kendaraan, laporan data perbidang, laporan data secara keseluruhan, laporan data mutasi danlaporan data mutasi perjenis.
c. Dengan adanya aplikasi ini, maka penyimpanan data lebih terpusat sehingga memudahkan pengguna sistem dalam melakukan pencarian data ketika dibutuhkan.
d. Dari hasil pengujian sistem alpha dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat sudah memenuhi kebutuhan pengguna.
4.2 Saran
Dari kesimpulan di atas maka penulis mengemukakan beberapa saran dalam pengembangan program ini adalah :
a. Agar aplikasi sistem ini berjalan dengan optimal, maka perlu dilakukan pelatihan terlebih dahulu terhadap pengguna sistem.
b. Aplikasi yang dibuat masih menggunakan satu kode untuk satu barang dan jumlah barang otomatis berjumlah satu. Ke depan diharapkan adanya perbaikan dari pengkodean dan jumlah barang.
DAFTAR PUSTAKA
[1].Arif, A.Sulis. 2004. Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet. Andi, Yogyakarta.
[2].Febrian,Jack dan Farida Andayani. 2002. Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi. Bandung : Informatika.
[3].Hartanto, Jogiyanto.1999. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta. [4].Harianto,K. 1994. Konsep dan Perancangan Database. Andi, Yogyakarta.
[5].Irawan, Budi.2005. Membangun Jaringan computer.Surabaya. [6].Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.
[7].Kristanto, Andi. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak. Yokyakarta: Gava Media. [8].Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi.Andi, Yogyakarta.
[9].Sutanto, Yudi. Analisis dan perancangan sistem informasi untuk pengolahan inventaris laboratorium.Skripsi : Stimik Amikom Yogyakarta.