• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi spasial dan temporal batuan volkanik Tersier di Jawa Tengah dan Jawa Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Distribusi spasial dan temporal batuan volkanik Tersier di Jawa Tengah dan Jawa Timur"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Gambar

Gambar 1. Penyebaran batuan volkanik tersier di Indonesia bagian barat (modifikasi dari Sutanlo, 1997)
Gambar 2. Distibusi batuan volkanik berumur pre tersier, tersier dan kuarter di Jawa Tengal dan Jawa Timur(modifikasi dari Bellon et al, 1989; Soeria-Atmadja et al, 1991).
Tabel 1. Umur radiometrik K - Ar batuan volkanik dari daerah pacitan dan sekitarnva
Tabel 4. Umur isotopft K-Ar batuan volkanik berumur Miosen Akhir fungga Pliosen dari daerah TrenggalelqPemalang, Wangon dan Karangkoba (Sutanto, 1993; Sutanto e, a/, 1994).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari hasil kajian data sekunder, penelitian lapangan dan analisis laboratorium dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara batuan volkanik dengan

Karang keras (Scleractinia) ditemukan di Pulau Panjang, Jawa Tengah mulai dari dataran terumbu karang yang dangkal hingga kedalaman 7 m baik pada sisi bawah

Berda- sarkan pada kedudukan struktur sesar regional yang berkembang di wilayah tersebut, dipastikan terdapat aktivitas tektonik yang lebih muda dari umur

Perbedaan distribusi kelimpahan fitoplankton secara temporal di setiap kedalaman yang telah ditentukan secara umum dipengaruhi oleh perbedaan intensitas cahaya yang

Penelitian ini dilakukan dengan cara analisis data uji pemompaan air tanah pada sumur bor yang terdapat pada batuan sedimen Tersier di daerah penelitian, yaitu

Daerah penelitian terletak di Gunung Gajahmungkur Wonogiri sekitar 50 km sebelah timur Yogyakarta. Secara fisiografi, daerah ini termasuk ke dalam bagian tengah

Jurus lapisan batuan inilah yang kemudian mengontrol sebaran batuan sedimen di permukaan, misalnya perselingan sebaran Formasi Cinambo dengan Formasi Halang, menunjukan

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Formasi Batuasih yang menjadi batuan infuk hidrokarbon di Sub Cekungan Bogor bagian Selatan memiliki potensi menghasilkan minyak dan gas dalam