• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN KONSUMSI BIDANG FARMASI YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH (DES) TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN KONSUMSI BIDANG FARMASI YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH (DES) TAHUN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

68

TAHUN 2010-2014

Sejak November 2007, Bapepam & LK telah mengeluarkan Daftar Efek Syariah (DES) yang berisi daftar saham Syariah yang ada di Indonesia. Dengan adanya DES maka masyarakat akan semakin mudah untuk mengetahui saham-saham apa saja yang termasuk saham-saham Syariah karena DES adalah satu-satunya rujukan tentang daftar saham Syariah di Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Bapepam & LK No IX.A.13 tentang Penerbitan

Efek Syariah, khususnya ayat 1.a.3, yang di maksud dengan Efek Syariah adalah

Efek sebagaimana di maksud dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya yang akad, cara, dan kegiatan usaha yang menjadi landasan penerbitannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal.1

Dengan menguraikan profil perusahaan yang akan diteliti kita dapat mengetahui latar belakang perusahaan yang akan diteliti. Berdasarkan sampel

yang digunakan dalam penelitian ini, dipilih berdasarkan metode purposive

sampling, data dari perusahaan konsumsi bidang farmasi yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) tahun 2010 sampai 2014 sebanyak 40 data yang didapat dari 8x5 (perkalian antara jumlah perusahaan dengan jumlah tahun dalam

1 http://www.idx.co.id/id-id/beranda/produkdanlayanan/pasarsyariah.aspx. diakses tanggal 20 Juni 2013

(2)

pengamatan). Berikut ini adalah daftar nama perusahaan yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini:

Tabel 3.1

Daftar Sampel Penelitian

No. Kode Saham Nama Penerbit Efek

1 DVLA PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.

2 INAF PT Indo Farma Tbk.

3 KAEF PT Kimia Farma Tbk.

4 KLBF PT Kalbe Farma Tbk

5 MERK PT Merck Tbk

6 TSPC PT Tempo Scan Pacific Tbk

7 SQBB PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.

8 PYFA PT Pyridam Farma Tbk.

Sumber Data: Daftar Efek Syariah (DES) Tahun 2010-2014, data diolah

A. PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. 1. Sekilas Tentang Perusahaan

PT Darya-Varia Laboratoria Tbk ("Darya-Varia atau

Perseroan") adalah perusahaan farmasi yang telah lama berdiri di Indonesia, beroperasi sejak tahun 1976. Setelah menjadi perusahaan terbuka pada tahun 1994, Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa) di tahun 1995, dan terus mengembangkan berbagai produk Obat

Resep dan Consumer Health. Pada Juli 2014,

Darya-Varia bergabung (merger) dengan Prafa. Darya-Varia mengoperasikan dua fasilitas manufaktur kelas dunia di Gunung Putri dan Citeureup, Bogor, keduanya memiliki sertifikat Cara Pembuatan

(3)

Obat yang Baik (CPOB) ASEAN. Kedua pabrik tersebut fokus

memproduksi produk-produk Perseroan serta memberikan jasa toll

manufacturing untuk pelaku nasional dan multinasional baik untuk

pasar lokal maupun ekspor.

Pabrik Darya-Varia di Gunung Putri, Bogor, memiliki spesialisasi dalam produksi kapsul gelatin lunak dan produk-produk cair, sementara Pabrik Darya-Varia di Citeureup, Bogor, memiliki spesialisasi dalam produksi injeksi steril dan produk padat. Perseroan

juga melakukan toll manufacturing dengan perusahaan afiliasinya PT

Medifarma Laboratories, di Pabrik Cimanggis, Depok. Pada 2013, Perseroan memperoleh sertifikat halal untuk kapsul NATUR-E dan HOBAT, Produk gelatin yang mengandung unsur hewani, merupakan sertifikasi halal produk suplemen yang pertama untuk perusahaan farmasi di Indonesia.

Sejalan dengan misi Perseroan untuk "membangun Indonesia yang sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu", Darya-Varia memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk Consumer Health dan Obat Resep, membangun merek yang kuat terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia. Dengan melakukan pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan semua pihak, Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Saat ini, 92,66% saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere

(4)

Singapore Pte. Ltd. (BSSPL), afiliasi dari United Laboratories, Inc. (Unilab). Unilab, perusahaan farmasi terbesar di Filipina, didirikan pada tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-negara Asia, termasuk di Indonesia, Vietnam, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, Laos, Kamboja dan Cina.

2. Visi Misi Perusahaan Visi

Menjadi Salah Satu dari Lima Perusahaan Farmasi Terbesar di Indonesia.

Misi

Kami membangun Indonesia yang sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu, dengan menyediakan produk dan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau, serta mendorong promosi kesehatan, bekerja sama dalam sebuah keluarga "BERSATU".

B. PT Indo Farma Tbk

1. Sekilas Tentang Perusahaan

PT. Indonesia Farma (Persero) Tbk (INDOFARMA, Perseroan, Perusahaan, atau Kami) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang farmasi dan kesehatan. Sejarah perusahaan dimulai dari tahun 1918 sebagai sebuah pabrik kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat Pemerintah Kolonial Belanda yang memproduksi beberapa jenis salep dan kasa pembalut.Pada 1931, mulai dilakukan pengembangan pertama. Unit produksi dipindahkan ke

(5)

Manggarai, Jakarta Pusat, produksi meliputi sediaan tablet dan injeksi. Sejak saat itu pabrik ini dikenal dengan nama Pabrik Obat Manggarai.

Saat pendudukan Jepang tahun 1942, pabrik ini diambil alih dari Pemerintah Belanda dan dikelola di bawah manajemen Takeda Pharmaceutical. Pengambilalihan kembali oleh Pemerintah Republik Indonesia dilaksanakan pada 1950, pabrik dinasionalisasi dan dikelola di bawah departemen kesehatan.Pada 1979, mengemban tugas memproduksi obat-obat esensial untuk pelayanan masyarakat, status Pabrik Obat Manggarai diubah jadi Pusat Produksi Farmasi yang bersifat nirlaba dan masih di bawah Departemen Kesehatan. Selanjutnya, pada 11 Juli 1981, dengan semakin banyaknya tanggung jawab yang diberikan, Pemerintah meningkatkan statusnya jadi Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma).Tahun 1996 Perum Indofarma berubah status menjadi PT Indofarma (Persero) Tbk, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No. 34 tahun 1995.Pada tahun 2000, Perseroan melakukan pengembangan ke hilir dalam bidang bisnis distribusi dan perdagangan yang diserahkan pada anak perusahaan yang baru dibentuk, yaitu PT. Indofarma Global Medika (IGM). Pada tahun 17 April 2001, PT Indofarma (Persero) Tbk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 20% di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan kode INAF.

Saat Ini, INDOFARMA Memproduksi 236 Item Obat, Yang Terdiri Dari Beberapa Kategori Produk, Yaitu Obat Generik Berlogo

(6)

(OGB), Over The Counter (OTC), Obat Generik Bermerek, Diagnostik, Dan Lain-Lain. Untuk Memperkuat Bisnis, Perusahaan Terus Berupaya Menjalin Aliansi Strategis Dengan Mitra Internasional, Pemilik Produk Dan Teknologi.

Selain Itu, INDOFARMA Juga Mendorong IGM Untuk Meningkatkan Portofolio Produk. Beberapa Upaya Yang Dilakukan INDOFARMA Dalam Membentuk Fondasi Bisnis Yang Kuat, Yaitu Dengan Menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) Dan Membangun Kompetensi Personel Yang Professional, Sehingga INDOFARMA Dapat Menjadi Perusahaan Farmasi Terkemuka Di Kawasan ASEAN.

2. Visi Misi Perusahaan Visi

Menjadi perusahaan yang berperan secara signifikan pada perbaikan kualitas hidup manusia dengan memberi solusi terhadap masalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Misi

a. Menyediakan produk dan layanan berkualitas dengan harga

terjangkau untuk masyarakat

b. Melakukan penelitian dan pengembangan produk yang inovatif

dengan prioritas untuk mengobati penderita penyakit dengan tingkat prevalensi tinggi

(7)

c. Mengembangkan kompetensi SDM sehingga memiliki kepedulian, profesionalisme dan kewirausahaan yang tinggi.

C. PT Kimia Farma Tbk

1. Sekilas Tentang Perusahaan

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga

nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).2

Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam penulisan berikutnya disebut Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut, Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama Bursa Efek Indonesia). Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di

2

(8)

Indonesia. Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia.

2. Visi Misi Perusahaan Visi

Menjadi korporasi bidang kesehatan terintegrasi dan mampu menghasilkan pertumbuhan nilai yang berkesinambungan melalui konfigurasi dan koordinasi bisnis yang sinergis.

Misi

Menghasilkan pertumbuhan nilai korporasi melalui usaha di bidang-bidang :

a. Industri kimia dan farmasi dengan basis penelitian dan

pengembangan produk yang inovatif.

b. Perdagangan dan jaringan distribusi.

c. Pelayanan kesehatan yang berbasis jaringan ritel farmasi dan

jaringan pelayanan kesehatan lainnya.

d. Pengelolaan aset-aset yang dikaitkan dengan pengembangan usaha

perusahaan. D. PT. Kalbe Farma. Tbk

1. Sekilas Tentang Perusahaan

Kalbe didirikan pada tahun 1966. Pada tahun 1991, Kalbe terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan publik. Kalbe telah jauh berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang

(9)

dikelola di sebuah garasi di wilayah Jakarta Utara. Saat ini Kalbe telah menjadi perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia Tenggara yang memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 3,9 miliar dan omset penjualan Rp 10,91 triliun pada akhir tahun 2011.

Kalbe memiliki fokus bisnis pada 4 divisi, yaitu divisi obat resep, divisi produk kesehatan, divisi nutrisi serta divisi distribusi dan logistik. Saat ini Kalbe didukung lebih dari 15.000 karyawan termasuk 4.000 tenaga pemasaran dan penjualan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga Kalbe mampu menjangkau 70% dokter umum, 90% dokter spesialis, 100% rumah sakit, 100% apotek untuk pasar obat-obat resep serta 80% untuk pasar produk kesehatan dan nutrisi.

Inovasi adalah semangat yang menjiwai setiap tahap pertumbuhan Kalbe sebagai perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Riset dan pengembangan produk-produk baru yang inovatif, bernilai tinggi, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan prospek yang baik di masa mendatang terus dilakukan. Menyadari kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang sangat luas, Kalbe terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan distribusinya. Perbaikan berkesinambungan dalam integrasi rantai pasokan menjadi salah satu perhatian utama Kalbe untuk meningkatkan efisiensi dan arus kas Perseroan.

Setelah melampaui 4 dasawarsa pertumbuhan, Kalbe telah bertransformasi dari produsen obat-obatan menjadi penyedia “solusi

(10)

layanan kesehatan yang menyeluruh” melalui penyediaan solusi kesehatan yang lengkap mulai dari produk obat-obatan, nutrisi, suplemen, makanan dan minuman kesehatan hingga alat-alat kesehatan termasuk pelayanan kesehatan primer. Bentuk pelayanan komprehensif atau holistik kepada konsumen yang telah dirintis, Kalbe diyakini dapat mempertahankan dan meningkatkan daya saing Kalbe di tengah kompetisi yang semakin ketat dalam rangka memperkuat keunggulan kompetitif Kalbe di masa depan. Adalah menjadi target kami untuk membangun Global Brand yang memiliki potensi penjualan yang tinggi di setiap unit bisnis untuk mendorong pertumbuhan kinerja.

Mampu terus tumbuh secara berkesinambungan melalui sinergi antar unit bisnis menjadi harapan Kalbe dalam rangka mendukung terwujudnya misi Perseroan yaitu meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas serta upaya perbaikan dalam berbagai proses bisnis secara berkesinambungan, Kalbe optimis akan mampu mencapai visi Perseroan “menjadi perusahaan produk kesehatan Indonesia terbaik yang didukung oleh inovasi, merek yang kuat dan manajemen yang prima”.

2. Visi Misi Perusahaan Visi

Menjadi perusahaan produk kesehatan Indonesia terbaik yang didukung oleh inovasi, merek yang kuat dan manajemen yang prima.

(11)

Misi

Meningkatkan Kesehatan untuk Kehidupan yang Lebih Baik E. PT. Merck. Tbk

1. Sekilas Tentang Perusahaan

Merck adalah sebuah perusahaan farmasi dan bahan kimia global dengan sejarah yang dimulai sejak tahun 1668. Di seluruh dunia, grup Merck memiliki sekitar 40.000 karyawan di 67 negara. Operasional bisnis Grup Merck dikelola di bawah payung Merck KGaA, yang berkantor pusat di Darmstadt, Jerman. sekitar 30% dari seluruh saham Perseroan diperdagangkan di publik, sementara keluarga Merck menguasai sekitar 70% melalui mitra, e. Merck KG.

Di skala Internasional, Grup Merck telah membangun reputasinya dengan pengembangan produk-produk inovatif seperti erbitux®, sebuah agen molekular untuk mengobati kanker kolorektal, kanker kepala dan leher, serta sejumlah produk-produk bioteknologi, termasuk Gonal-F® dan Rebif®. Dengan akuisisi perusahaan biosains global yang terkemuka, Millipore pada 2010, Grup Merck berada pada posisi untuk menjadi produsen pemimpin global untuk solusi bioteknologi yang terintegrasi.

Di Indonesia, PT. Merck Tbk (selanjutnya disebut 'Perseroan') adalah pemain utama dalam industri farmasi dan bahan kimia. Dalam area farmasi, Perseroan memproduksi dan memasarkan produk-produk obat bebas (tanpa resep) melalui melalui Divisi Perawatan Kesehatan

(12)

Konsumen, dan obat-obatan peresepan melalui Divisi Merck serono. Merek-merek yang dipasarkan Perseroan di indonesia termasuk produk-produk yang telah sangat diterima dan dipercaya oleh konsumen dan praktisi medisi indonesia, seperti sangobion® dan Neurobion®. Perseroan adalah juga pemimpin pasar dalam produk-produk pengobatan terapetik untuk berbagai kondisi yang berhubungan dengan kesuburan, diabetes dan neurologis dan kardiologis. Dari Divisi bahan Kimia, Perseroan memproduksi dan memasarkan bahan-bahan kimia khusus, seperti reagen dan peralatan untuk penggunaan di laboratorium, serta pigmen untuk produksi plastik, pelapis cat dan kosmetik.

2. Visi dan Misi Visi

Kami, di Pt Merck tbk, dihargai oleh seluruh pemegang kepentingan karena kesuksesan kami yang berkelanjutan, berkesinambungan, dan di atas pangsa pasar pada bidang usaha yang kami jalankan.

Misi

Kami di PT Merck tbk memberikan nilai tambah bagi:

a. Pelanggan kami, melalui perluasan kesempatan pada usaha mereka

dalam jangka panjang, membentuk kemitraan yang saling menguntungkan;

b. Konsumen kami, melalui penyediaan produk-produk yang aman

(13)

c. Pemegang saham kami, melalui pencapaian hasil usaha yang berkesinambungan dan berarti;

d. Karyawan kami, melalui penciptaan lingkungan kerja yang aman,

dan pemberian kesempatan yang sama bagi semua;

e. Lingkungan kami, melalui teladan yang kami berikan dalam

bentuk tindakan perlindungan dan dukungan bagi masyarakat sekitar.

F. PT. Tempo Scan Pacifikc. Tbk 1. Sekilas Tentang Perusahaan

PT Tempo Scan Pacific Tbk (“Perseroan”) dan entitas anaknya merupakan bagian dari kelompok usaha swasta nasional Grup Tempo yang telah memulai usaha perdagangan produk farmasi sejak tahun 1953. PT Tempo Scan Pacific Tbk dibentuk melalui proses restrukturisasi pada tahun 1991 dan semula bernama PT Scanchemie yang pada tahun 1970 memulai kegiatan produksi komersial produk farmasi dalam skala besar. Seiring dengan perjalanan waktu, Perseroan melalui entitas anaknya memproduksi produk kosmetika dan produk konsumen sejak tahun 1977.

Pada tahun 1994 Perseroan menjadi perusahaan publik dan mencatatkan saham-sahamnya sejumlah 75.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia BEI (dahulu Bursa Efek Jakarta/ BEJ).

Pada tahun 1995 jumlah saham tersebut telah meningkat menjadi 150.000.000 lembar saham dengan dirubahnya nilai nominal

(14)

masing-masing saham Perseroan dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per lembar saham (pemecahan saham).

Selanjutnya pada tahun 1998, BEI telah menyetujui pencatatan saham Perseroan sebanyak 300.000.000 lembar saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas yang Pertama, sehingga jumlah saham tercatat Perseroan seluruhnya berjumlah 450.000.000 lembar saham.Pada tahun 2006 jumlah saham tercatat meningkat menjadi 4.500.000.000 lembar saham dengan dirubahnya nilai nominal masing-masing saham Perseroan dari Rp 500 menjadi Rp 50 perlembar saham (pemecahan saham).Adapun nilai kapitalisasi pasar Perseroan per akhir tahun 2014 adalah sekitar Rp 13 triliun.

2. Misi Perusahaan

Kami adalah organisasi yang dinamis dari para profesional handal dan berkomitmen di bawah kepemimpinan yang kuat dengan tujuan utama menjadi pemimpin pasar farmasi, produk konsumen dan kosmetika melalui kompetensi di bidang manufaktur, pemasaran dan distribusi.Ekuitas merek kami menawarkan produk berkualitas dan inovasi berkelanjutan dengan proposisi nilai yang unggul dan dipasarkan melalui penjualan multi-jalur yang efektif dan dikirimkan dengan kecakapan rantai-suplai yang handal.

Dipandu oleh tata kelola perusahaan yang baik dengan tujuan membentuk kondisi keuangan yang sehat dan menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan serta dihormati oleh masyarakat.

(15)

G. PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. 1. Sekilas Tentang Perusahaan

PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. (“Perusahaan”) awalnya didirikan dengan nama PT Squibb Indonesia pada tahun 1970. Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1972. Perusahaan bergerak di bidang farmasi yaitu pabrikan obat-obatan Over-the-Counter (“OTC”) dan Etikal, baik untuk pasar dalam negeri dan luar negeri. Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah mengembangkan, mendaftarkan, memproses, memproduksi dan menjual produk kimia, farmasi dan kesehatan.

Pada tahun 2009 kepemilikan Perusahaan diambil alih oleh TaishoPharmaceutical Co., Ltd., suatu perusahaan yang berpusat di Jepang. Kantor pusat kami berlokasi di Wisma Tamara Lt. 10, JI. Jenderal Sudirman Kav. 24, Jakarta 12920. Pabrik Perusahaan berlokasi di JI. Raya Bogor Km. 38, Cilangkap Depok – 16958.

Pada tahun 1983, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 972.000 lembar saham atau 30% dari 3.240.000 saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 29 Maret 1983 dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 16 Juni 1989. Pada tahun 2001, Perusahaan menerbitkan saham tambahan untuk saham biasa

(16)

sehingga jumlah modal saham bisa menjadi 9.268.000 lembar saham. Seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 10.240.000 lembar saham telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia.

2. Misi Perusahaan

Memberikan sumbangan bagi masyarakat dengan membuat dan menawarkan produk - produk farmaseutikal dan kesehatan serta informasi dan layanan kesehatan yang superior dalam cara yang bertanggung jawab secara sosial sehingga memperkaya kehidupan manusia melalui peningkatan kesehatan dan kecantikan

H. PT. Pyridam Farma Tbk.

1. Sekilas Tentang Perusahaan

PT. Pyridam didirikan pada tahun 1976 dan dikenal sebagai pabrik Veterinary. PT Pyridam didirkan oleh Bapak Sarkri Kosasih. Nama Pyridam terinspirasi dari Pyramid, salah satu dari keajaiban dunia yang tertua. Dengan harapan bahwa PT. Pyridam dapat berdiri kokoh layaknya pyramid yang tetap kokoh berdiri walaupun usianya mencapai ribuan tahun. Perusahaan ini terletak di Jakarta di Jalan Kemandoran VIII/16, Jakarta, 12210 dan merupakan kantor pusat dengan luas tanah 3.425 m2 dan luas bangunan 1.000 m2.

PT. Pyridam pada awalnya hanya sebagai distributor obat veteriner (obat-obat hewan), setelah itu PT. Pyridam mulai memproduksi sendiri produk veteriner untuk membantu para peternak untuk mengembangkan usaha mereka. Setelah 9 tahun berdiri, PT.

(17)

Pyridam mulai mengembangkan usahanya dengan memproduksi produk-produk farmasi.

Pada tahun 1993, didirikanlah PT Pyridam Veteriner yang terfokus pada produksi Veterinary. Sedangkan PT. Pyridam tetap fokus pada bidang farmasi sepeti memproduksi obat-obatan yang resepkan oleh dokter. Pada tahun 1994, produk usaha yang dijalankan oleh PT. Pyridam telah mendapatkan penghargaan dari departemen pertanian berupa gelar “partner with good performance”, atas usahanya membantu peternak dengan memproduksi obat-obat hewan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Pada tahun 2001, pabrik PT. Pyridam dipindahkan ke Pacet, Cianjur, Jawa Barat. Pabrik baru ini mempunyai luas 35.000 m2 yang memiliki desain artistik dengan manajemen yang menerapkan prinsip-prinsip CPOB.

Pada akhir tahun 2000 terjadi peralihan kepemimpinan dari Bapak Kosasih kepada Bapak Handoko Boedi Sutrisno dan pada tahun 2001, PT. Pyridam mulai membuka kepemilikan sahamnya kepada publik sehingga statusnya menjadi PT. Pyridam Farma, Tbk. Selain telah menerapkan prinsip-prinsip CPOB 2006 untuk menjamin keseragaman mutu produknya, PT. Pyridam Farma, Tbk. juga telah mendapatkan Sertifikat ISO 9001 pada bulan Agustus 2005. ISO merupakan suatu jaminan mutu institut standar dengan pusat di Gewena Swiss, yang berhubungan dengan sistem manajemen dan standar

(18)

pendukung sistem manajemen yang berfokus pada Quality Management. Pemberlakuan AFTA pada tahun 2008, menjadi pemicu bagi PT. Pyridam Farma, Tbk untuk menguasai pasar regional dengan produk-produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif. Selain itu PT. Pyridam Farma, Tbk juga mulai memasarkan produknya ke hongkong diantaranya Famotidin dan Clindamisin HCl.

2. Visi dan Misi Visi

Menjadikan PT. Pyridam Farma Tbk. sebagai perusahaan terkemuka, dikenal dengan baik, dan dihormati baik di pasar domestik, regional ataupun internasional-dapat dipercaya dan diandalkan dalam produksi produk-produk farmasi yang berkualitas, dan inovatif

Misi

Menjadi perusahaan yang mampu memberikan pelayanan berlingkup regional, nasional dan internasional dengan produk yang inovatif serta berkualitas tinggi untuk memberikan kualitas hidup yang lebih baik, dengan tubuh dan mental yang sehat.

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya pada 30 HSP benih yang disimpan pada perlakuan tanpa media simpan tidak lagi mampu berkecambah sehingga tidak ada kecambah yang dapat ditimbang, sedangkan

Permasalahan yang akan dibantu penyelesaiannya adalah yang ke-5 yaitu tentang minat personal, yang mempengaruhi keputusan untuk membeli jasa dan/atau benda seni, yang

Hasil penelitian aplikasi suhu maupun salinitas yang diterapkan pada larva zoea kepiting bakau jenis S.olivacea tidak memperlihatkan pengaruh yang nyata (P>0,05)

Puji Syukur Peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, Sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh

Menyusun semua itemset sering, yaitu itemset yang memiliki frekuensi itemset minimal sebesar bilangan  = 4 yang telah ditetapkan di langkah pertama. Langkah dalam MBA-2 •

Posisi komplemen dalam FA bahasa Batak Toba selalu mengikuti inti leksikal atau letaknya setelah inti leksikal dan kategori yang mendampingi inti leksikal pada frasa adjektiva

Hal ini menyebabkan sistem tidak dapat berjalan secara real time karena kecepatan subyek saat bergerak melebihi kemampuan sistem dalam melakukan proses

Berdasarkan hasil penelitian produksi bioetanol kulit nanas (Ananas comosus (L.) dengan teknik imobillisasi secara berulang sel Saccharomyces cerevisiae yang