• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian - UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHEKS KELAS VIII C SMP NEGERI 2 CILONGOK - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian - UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHEKS KELAS VIII C SMP NEGERI 2 CILONGOK - repository perpustakaan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dengan maksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran (Afandi, 2011:85).

B. Setting Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII C SMP Negeri 2 Cilongok. Peneliti memlilih kelas VIII C untuk penelitian dengan alasan menurut informasi dari guru mata pelajaran IPS kelas ini semangat belajar siswanya masih kurang, dan tingkat interaksi dalam kelompok masih kurang. Nilai rata-rata kelasnya paling rendah dibandingkan kelas yang lainnya yaitu 64,1.

2. Waktu

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/ 2014.Pada bulan April sampai Mei, penelitian dilaksanakan pada waktu tersebut dengan alasan ada kesempatan untuk melakukan penelitian karena ada jadwal kegiatan pembelajaran mata pelajaran IPS Terpadu.

3. Kolaborator

(2)

b. Observer 1 sebagai pengamat aktivitas guru dilakukan oleh : Wahyuningsih S.Pd

c. Observer 2 sebagai pengamat keterampilan sosial siswa oleh: Nur Viyanti

C. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian adalah guru dan siswa kelas VIII C yang berjumlah 30 siswa dengan kemampuan yang bervariasi.

D. Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini dailakukan dalam beberapa siklus penelitian, dalam setiap siklus terdapat 2 pertemuan dengan tahapan yaitu : Setiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahapan kegiatan yang lazim dilalui yaitu: (1) tahap perencanaan atau planning, (2) pelaksanaan tindakan atau acting, (3) pengamatan atau observing, (4) refleksi atau reflection. Yang dapat digambarkan sebagai berikut.

1. Proses Pelaksanaan Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan ini meliputi:

1) Menyiapkan rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP) dengan model pembelajaran tipe pair cheks

2) Menyiapkan lembar kerja siswa

(3)

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam kegiatan ini melaksanakan proses pembelajaran oleh guru dengan menggunakan model pembelajaran pair cheks. Bentuk pelaksanaan tindakan dalam kelas sebagai berikut:

1) Kegiatan awal (15 menit ) a) Guru memberi salam

b) Guru dan siswa berdoa bersama dan mengabsen siswa.

c) Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan siswa untuk fokus pada materi yang akan dipelajari.

d) Memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran. 2) Kegiatan Inti ( 60 menit)

a) Guru menyiapkan materi yang akan diajarkan dan model yang akan dilakukan b) Guru membagi siswa kedalam kelompok berdasarkan kemampuan siswa

secara merata, tiap kelompok terdiri dari 4 siswa yang kemudian dibagi berpasangan. Terdapat patner A dan B dalam satu kelompok.

c) Guru meminta siswa untuk duduk dengan masing-masing kelompok dengan tertib.

d) Guru menjelaskan tentang model pembelajaran tipe pair cheks. e) Guru membimbing untuk menyelesaikan LKS secara berkelompok.

f) Semua kelompok menyelesaikan LKS dengan cara bergantian, patner A terlebih dahulu untuk mengerjakan soal nomor 1 sedangkan patner B mengawasi dan membimbing patner A.

(4)

h) Guru meminta tiap kelompok untuk saling memeriksa jawaban dari patnernya masing-masing .

i) Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan jawaban atau hasil diskusi.

j) Guru juga memberi kesempatan untuk siswa bertanya, menyanggah dan menjawab pada saat diskusi kelas.

k) Guru menyimpulkam materi yang telah dipelajari secara umum. 3) Kegiatan Penutup (15 menit)

a) Guru memberikan soal evaluasi.

b) Guru dan Siswa bersama-sama menyimpulkam materi yang telah dipelajari. c) Pada akhir kegiatan Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan soal

yang ada pada buku paket.

c. Observasi

Kegiatan ini dilakukan pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi tentang kinerja guru dan lembar observasi untuk keterampilan sosial selama kegiatan berlangsung. Untuk pengamatan penerapan model pair cheks dan keterampilan sosial siswa dilakukan oleh peniliti dengan dibantu 2

obser untuk lebih mudah.

d. Refleksi

(5)

2. Proses Pelaksanaan Siklus II

a. Perencanaan

1) Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran 2) Menyiapkan lembar kerja siswa.

3) Peniliti dan guru melakuakan perbaikan pada siklus I yang belum efektif.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Kegiatan awal (15 menit) a) Guru memberi salam.

b) Mengabsen dan mengkondisikan siswa untuk siap dalam menerima pelajaran c) Memotivasi siswa pentingnya materi yang akan dipelajari

2) Kegiatan Inti (60 menit )

a) Guru menyiapkan materi yang akan diajarkan dan model yang akan dilakukan b) Guru membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan kemampuan siswa

secara merata tiap kelompok terdiri dari 4 siswa yang kemudian dibagi berpasangan. Terdapat patner A dan B dalam satu kelompok.

c) Guru meminta siswa untuk duduk dengan masing-masing kelompok dengan tertib.

d) Guru menjelaskan tentang model pembelajaran tipe pair cheks. e) Guru membimbing untuk menyelesaikan LKS secara berkelompok.

f) Semua kelompok menyelesaikan LKS dengan cara bergantian, patner A terlebih dahulu untuk mengerjakan soal nomor 1 sedangkan patner B mengawasi dan membimbing patner A.

(6)

h) Guru meminta tiap kelompok untuk saling memeriksa jawaban dari patnernya masing-masing .

i) Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan jawaban atau hasil diskusi.

j) Guru juga memberi kesempatan untuk siswa bertanya, menyanggah dan menjawab pada saat diskusi kelas.

k) Guru menyimpulkam materi yang telah dipelajari secara umum. 3) Kegiatan Penutup (15 menit)

a) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkam materi yang telah dipelajari. b) Pada akhir kegiatan Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan soal

yang ada pada buku paket siswa.

c. Observasi

Kegiatan ini dilakukan pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi tentang kinerja guru selama kegiatan berlangsung. Untuk pengamatan penerapan model pair cheks dan keterampilan sosial siswa dilakukan oleh peneliti dengan dibantu 2 obser untuk lebih mudah.

d. Refleksi

(7)

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian , peneliti menggunakan dua cara yaitu :

1. Model tes digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi IPS Terpadu SMP Negeri 2 Cilongok.

2. Observasi dengan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui peningkatan keterampilan sosial siswa dan aktivitas guru.(Lihat lampiran hal. 141 dan 144).

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif digunakan untuk menentukan peningkatan proses belajar siswa khususnya berbagai tindakan yang dilakukan guru (Sanjaya, 2009:106). Adapun teknik analisis data yang digunakan:

1. Analisis Keterampilan Siswa

Pada tahap ini dilakukan analisis keterampilan sosial siswa yang telah dicapai pada siklus 1 dan data digunakan pada siklus berikutnya. Keterampilan sosial siswa dikatakan baik apabila mendapat skor 3. Skor keterampilan sosial siswa diperoleh dari 6 indikator,setiapindikator skor maksimal 3. Skor maksimal adalah 18 dan skor minimal adalah 6, kemudian diklasifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Klasifikasi Skor KeterampilanSosial Siswa

Skor Kriteria

0-6 Kurang Terampil

(8)

11-14 Terampil

15-18 Sangat Terampil

Kemudian dianalisis menggunakan rumus persentase (Anas Sudijono, 2009:43) sebagai berikut:

PA = N SA

x 100% Keterangan :

PA = Persentase keterampilan sosial siswa (%)

SA = Jumlah siswa dengan kriteria terampil dan samgat terampil N = Jumlah keseluruhan siswa

Dengan rentang kriteria keterampilan sosial siswa sebagai berikut: 0 % - 25% : Keterampilan Sosial Rendah

26% - 50% : Keterampilan Sosial Cukup 51% - 75% : Keterampilan Sosial Tinggi

(9)

Tabel 3.2 Indikator Keterampilan Sosial Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran No JenisKeterampilan Sosial Skor Keterampilan Sosial

3 2 1

1. Kemampuan Berkomunikasi dengan ciri :

a. Cepat Menanggapi Pertanyaan / Pernyataan

b. Menggunakan bahasa yang baik dan dapat dimengerti

c. Memandang lawan berbicara

Jika siswa

2. Menjalin hubungan dengan orang lain a. Bekerja sama menyelesaikan tugas

yang diberikan

b. Membantu teman yang mengalami kesulitan

3. Menghargai diri sendiri dan orang lain a. Menghargai kemampuan yang

dimiliki temannya

b. Meluangkan waktu untuk melihat pekerjaan/permainan

yang dilakukan temannya

c. Bersikap tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru.

Jika siswa

4. Mendengarkan pendapat orang lain a. Memperhatikan dengan seksama

dan konsentrasi ketika teman menyampaikan pendapat

b. Tepat dalam menyimpulkan yang telah didengar

c. Menerima pendapat orang lain.

Jika siswa

5. Memberi dan Menerima kritik a. Menunjukkan sikap toleransi b. Bersikap tenang ketika menerima

kritikan

c. Tidak menggunakan bahasa yang kasar dalam memberikan kritik

Jika siswa

a. Mengikuti seluruh prosedur baik dalam pembelajaran

b. Menyelesaikan tugas belajar secara berurutan

c. Mampu menunggu kesempatan untuk berdiskusi

(10)

2. Analisis Aktivitas Guru

Pada Analisis aktivitas guru digunakan lembar observasi guru untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pair cheks.

Analisis aktivitas guru dianalisis dengan menggunakan rumus persentase (Ngalim Purwanto, 2010:10)sebagai berikut:

NP = SM

R

x 100%

Keterangan :

NP = Nilai persen aktivitas guru R = Skor aspek kinerja guru

SM = Skor maksimum aspek kinerja guru 100 = Bilangan tetap (%)

Dengan rentang persentase kinerja guru sebagai berikut: 0 -25% : kinerja guru kurang baik

(11)

Tabel 3.3 Indikator Aktivitas Guru dalam Proses Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa

No Jenis aktivitas guru Skor Indikator

4 3 2 1

1. Guru membuka pelajaran dengan cara:

a. memberi salam

b. mempersilahkan siswa untuk berdoa

c. mengabsen siswa

d. mengkondisikan siswa untuk fokus pada materi yang akan dipelajari

2. Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan ciri-ciri:

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran

b. menyampaikan bahan pengait dalam memulai pelajaran c. Memberikan pertanyaan

pembuka

d. mendapatkan respon dari siswa

3. Guru menyampaikan gambaran umum materi dengan kesungguhan, dengan ciri-ciri:

a. materi yang disampaikan benar

b. volume suara yang penuh c. bahasa yang baik dan benar d. penyampaiannya sisitematis

dan sesuai dengan RPP 4. Membagi kelompok secara

terorganisir, dengan ciri-ciri: a. Membagi kelompok secara

d. mengkondisikan peserta semua kelompok untuk siap mengikuti pembelajaran 5. Guru mengarahkan diskusi

6. Guru menyimpulkan dan menutup pelajaran

(12)

G. Indikator Keberhasilan

Gambar

Tabel 3.1 Klasifikasi Skor KeterampilanSosial Siswa
Tabel 3.2 Indikator Keterampilan Sosial Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran
gambaran

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat disimpulkan bahwa laki-laki lebih sering menyentuh dan memulai sentuhan daripada perempuan apabila laki-laki dan perempuan ini adalah a) muda, b)

2 Komponen penyusun ekosistem, satuan- satuan kehidupan dalam ekosistem, dan macam- macam ekosistem Saling ketergantun gan antar komponen penyusun ekosistem Pengetah

The objective of this research is to improve the students’ ability to identify specific information in listening at first year students of SMP Negeri 1 Tompobulu by

Data warehouse bi- cara mengenai bagaimana data-data yang besar dan beragam disimpan dalam satu repository dan disusun sedemikian se- hingga memudahkan

menarik karena mempunyai rantai fenil en yang panjang. Tetapi poliamida jenis ini tidak dapat larut pada semua jenis pelarut organik dan mempunyai kristalinitas yang

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Liqwiyanti dan Jangkung (2016) berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil terdapat hubungan positif sangat signifikan

Mahasiswa mampu menjelaskanberbagai masalah danmacam- macam Lembaga Keuangan yang ada dalam sistem perekonomian, serta menjelaskan secara komprehensif mengenai lembaga

peneliti menyebutkan poin-poin rumusan masalah yang akan diteliti. Selanjutnya, dalam sub bab ketiga peneliti memaparkan tujuan penilitian. Lebih lanjut, dalam sub