• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DEBITUR PENERIMA KREDIT SAPI PERAH KUD GETASAN TAHUN DALAM MEMILIH TEMPAT PENJUALAN SUSU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DEBITUR PENERIMA KREDIT SAPI PERAH KUD GETASAN TAHUN DALAM MEMILIH TEMPAT PENJUALAN SUSU"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DEBITUR PENERIMA KREDIT SAPI PERAH KUD GETASAN TAHUN 2000-2011

DALAM MEMILIH TEMPAT PENJUALAN SUSU

SKRIPSI

Disusun dan diajukan kepada Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Nama : Mahendra Taji M.S Nim : 162007709

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)

Abstrak

KUD Getasan adalah salah satu koperasi yang ada di kecamatan Getasan. Koperasi ini memiliki tujuh unit usaha yang dikelola dan dikembangkan. Unit Usaha Persusuan merupakan unit usaha yang paling besar dengan menampung susu sapi perah dari petani/peternak sapi di sekitar kecamatan Getasan untuk kemudian di jual kepada GKSI yang berada di Boyolali dan CV Cita Nasional yang berada di Kecamatan Getasan. Penelusuran pengurus koperasi diketahui bahwa debitur KSP KUD Getasan menjual susu kepada koperasi atau usaha persusuan lain. Sementara itu dari beberapa debitur yang telah diwawancarai mengatakan bahwa harga susu sapi perah yang menjadi alasan para debitur beralih ke KUD lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh debitur (penerima kredit sapi perah) sehingga memilih koperasi atau usaha persusuan lain untuk menjual susu sapi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penelitian metode pengumpulan data yang disebut trianggulasi yaitu metode wawancara, obsevasi, dokumentasi. Prosedur analisis data dalam penelitian ini menggunakan prosedur analisis data model reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan Harga susu adalah penyebab utama karena harga susu diinstansi atau lembaga pemberi kredit relatif rendah. Harga pakan yang semakin tinggi menyebabkan para debitur penerima kredit sapi perah beralih ke instansi atau lembaga lain yang bergerak dibidang persusuan mengingat harga susu yang lebih tinggi dan harga pakan yang semakin naik menyebabkan para petani peternak sapi harus bisa selektif dalam memilih tempat penjualan susu. Harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi menyebabkan debitur beralih ke instansi atau lembaga lain yang bergerak dibidang persususuan karena para debitur merasa hasil pembayaran dari instansi atau lembaga pemberi kredit jauh dari kata cukup.Harga peralatan yang semakin tinggi juga dapat dikatakan sebagai penyebab beralihnya para debitur keinstansi atau lembaga lain yang bergerak dibidang persususuan karena peralatan adalah sebagai penunjang dalam proses berternak sapi. Kesimpulan penilitian ini adalah faktor-faktor yang dipertimbangkan debitur dalam memilih tempat penjualan susu adalah harga susu,harga pakan,harga kebutuhan pokok,harga peralatan.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penyusunan proposal penelitian ini yang berjudul Faktor - Faktor Yang Dipertimbangkan Debitur (penerima kredit sapi perah) Bermasalah Kredit Sapi Perah (KSP) KUD Getasan Tahun 2000-2011 Dalam Memilih Tempat Penjualan Susu.Tujuan penulisan proposal skripsi adalah untuk memenuhi salah satu prasyarat dalam mencapai gelar sarjana program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak sehingga dalam kesempatan ini dengan tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan seluruh limpahan rahmat, hidayah serta Inayah – Nya

2. Orang tua, kakakku, yang selalu memberikan dukungan, doa, semangat baik moril dan materiil

3. Dra. Entri Sulistari Gundo, M.Si. selaku dosen pembimbing dan wali studi yang telah meluangkan waktu, memberikan ide, masukan dan saran dengan penuh kesabaran dalam membimbing selama proses studi di program studi pendidikan ekonomi dan selama proses penulisan skripsi ini.

4. Dr. Bambang Ismanto, M.Si. selaku Kaprodi sekaligus penguji beseta staff dosen pengajar pendidikan Ekonomi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana. 5. Kepada pihak KUD Getasan yang bersedia memberikan kesempatan penulis

(7)

6. BapakJoko Hariyanto selaku Ketua KUD Getasan yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian di KUD Getasan, serta para staf pengurus KUD Getasan.

7. Teman – teman Pendidikan Ekonomi Slamet Widodo, Andika DPPD, Retno Setiyani, Darno, Magfur Sholeh, yang telah banyak memberikan bantuan tenaga dan pikiran kepada penulis.

8. Temen – teman PE semua yang mendukung dan membantu penulis selama masa studi serta terima kasih untuk persahabatannya selama kuliah ini.

9. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan memperlancar jalannya studi dan proses penyusunan skripsi penulis.

Penulis menyadari tak ada gading yang tak retak, sehingga penulisan proposal skripsi ini masih banyak memiliki kekurangan, kelemahan dan kekurangsempurnaan, untuk itu kritik dan saran dari pembaca dan semua pihak sangat diharapkan demi sempurnanya proposal skripsi ini. Semoga bermanfaat bagi semua pihak.

Salatiga, 16 Januari2013

(8)

DAFTAR ISI

A. Pendahuluan ... 1

1. Latar belakang Masalah ... 1

2. Permasalahan ... 5

3. Perumusan Masalah ... 7

4. Tujuan Penelitian ... 7

5. Signifikansi Teoritis ... 7

6. Signifikansi Praktis ... 8

B. LandasanTeori ( Tinjauan Pustaka )... 9

a) Pengertian Koperasi Secara Umum ... 9

1. Pengertian Koperasi ... 9

2. Pengertian KUD ... 9

3. Tujuan KUD ... 10

4. Fungsi KUD ... 11

b) Kredit Sapi Perah ... 11

c) Kredit ... 11

d) Fungsi Kredit ... 12

e) Kredit Bermasalah ... 13

f) Faktor penyebab kredit bermasalah ... 13

g) Dampak Kredit Bermasalah ... 14

h) Faktor yang dipertimbangkan debitur dalam memilih tempat penjualan susu ... 15

i) Kerangka Berfikir ... 16

j) Hasil Penelitian Yang Relevan ... 17

C. Metode Penelitian ... 19

a) Jenis Penelitian ... 19

b) Objek penelitian ... 20

c) Satuan pengamatan dan Analisis ... 20

d) Metode Pengumpulan Data ... 20

e) Sumber Data Penelitian ... 21

f) Metode Analisis Data ... 22

g) Pengertian Instrumen ... 22

h) Instrumen Penelitian ………...23

D. Hasildan Pembahasan ... 24

(9)

1. Gambaran Objek Penelitian ... 24

2. Visi Misi KUD Getasan ... 26

3. Kredit Macet di KUD Getasan ... 33

B. Pembahasan ... 54

1. Pelaksanaan Kredit di KUD Getasan ... 54

2. Kredit Macet di KUD Getasan ... 55

3. Beralihnya Nasabah KUD Getasan ... 56

E. Kesimpulan Dan Saran A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 61 Daftar Pustaka

(10)

Daftar Tabel

Tabel 4.1 Penerima kredit sapi perah KUD Getasan ... 24 Tabel 4.2 Rincian penerima kredit sapi perah KUD Getasan berdasarkan asal

daerah penerima kredit sapi perah ... 25 Tabel 4.3 Pendapat yang menyatakan Harga Susu Sebagai Penyebab Kredit

Macet di KUD Getasan. ... 34 Tabel 4.4 Pendapat Penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan yang

Mengemukakan Bahwa Harga Susu di Lembaga Lain Lebih Bisa Memenuhi Kebutuhan. ... 35 Tabel 4.5 Pendapat Penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan yang

Mengemukakan Bahwa Harga Beli KUD Getasan yang Tidak Sesuai. ... 36 Tabel 4.6 Pendapat penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Dengan

Penyebab Persaingan Harga ... 37 Tabel 4.7 Pendapat penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan yang

menyatakan Kualitas Susu Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 38 Tabel 4.8 Pendapat penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Dengan

Alasan Harga Pakan yang Semakin Tinggi ... 39 Tabel 4.9 Pendapat penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang

Menyatakan Harga Pakan yang Bervariasi Menurut kualitas Sebagai Penyebab Kredit Macet. ... 40 Tabel 4.10 Pendapat Penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang

Menyebabkan Para Debitur Dalam Memilih Tempat Penjualan Lain Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 41 Tabel 4.11 Pendapat penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang

Menyebabkan Para Debitur Dalam Memilih Tempat Pembelian Pakan Sapi Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 42 Tabel 4.12 Pendapat penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan

Menyebabkan Harga Pembelian Pakan Sapi Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 43 Tabel 4.13 Pendapat Penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang

Menyebabkan Harga Kebutuhan yang Semakin Tinggi dan Harga Beli Produk Susu KUD Getasan yang Masih Di Bawah Lembaga

Persusuan Lain yang Ada Di Wilayah Getasan Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 44

(11)

Tabel 4.14 Pendapat Penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang Menyebabkan Kebutuhan Akan Lebih Terpenuhi Apabila Memilih Menjual Susu Di Lembaga Lain Sebagai Penyebab Kredit Macet .... 45 Tabel 4.15 Pendapat Penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang

Menyebabkan Pembayaran Susu Di KUD Getasan Tidak Cukup Untuk Menenuhi Kebutuhan Sehari-hari Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 46 Tabel 4.16 Pendapat penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan

Menyebabkan Lembaga Persusuan Lain Lebih Menguntungkan

Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 47 Tabel 4.17 Pendapat Penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang

Menyebabkan Harga Kebutuhan Pokok yang Di Sediakan KUD Sama Dengan Harga yang Di Tawarkan Di Luar KUD Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 48 Tabel 4.18 Pendapat Penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang Harga

Peralatan yang Semakin Tinggi Berpengaruh Terhadap Pemilihan Tempat Penjualan Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 49 Tabel 4.19 Pendapat penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang

Menyebabkan Peralatan Tidak Mempengaruh Terhadap Kualitas Susu yang Di Hasilkan Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 50 Tabel 4.20 Pendapat Penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang

Peralatan yang Berpengaruh Terhadap Penghasilan Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 51 Tabel 4.21 Pendapat penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang

Menyebabkan Peralatan yang Berpengaruh Terhadap Kualitas Produk susu Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 52 Tabel 4.22 Pendapat penerima Kredit Sapi Perah Pada KUD Getasan Yang Harga

Peralatan yang Lebih Terjangkau Membuat Para Debitur Memilih Lembag Lain Untuk Menyetorkan Produk Susu Sebagai Penyebab Kredit Macet ... 53 Tabel 4.23 Penerima Kredit Sapi Perah KUD Getasan yang Mengalami Kredit

(12)

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Kerangka Berpikir ... 16 Gambar 4.1 Struktur Organisasi KUD Getasan ... 27 Gambar 4.2 Bagan Struktur Organisasi Bidang Persusuan ... 33

Gambar

Gambar 1.1  Kerangka Berpikir  .............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk saluran pemasaran buah naga di Desa Sanggulan adalah saluran dua tingkat yaitu dari petani, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, dan

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas remediasi bentuk umpan balik menggunakan brosur untuk mengatasi kesulitan belajar siswa tentang gerak lurus

Menurut Hasan (2013) dalam produk barang, bauran variabel pemasaran yang terkendali yang sering disebut sebagai basis strategi harus dikelola untuk memenuhi kebutuhan dan

27.Unit audit telah melakukan pengungkapan atas semua hal yang material dalam laporan keuangan kepada pihak yang berkepentingan secara teratur. 28.Proses pemilihan dan

Abstrak – Pembelajaran fisika di dalam kelas masih bersifat konvensional dengan metode ceramah dimana siswa cenderung hanya mencatat apa yang diajarkan oleh guru sehingga

-Dalam pendekatan matriks, serangkaian konduktor diatur dalam sebuah array dari garis paralel dalam dua lapisan, dipisahkan oleh isolator dan persimpangan satu sama lain

Senyawa flavonoid yang terdapat pada ekstrak biji buah pepaya ( C. papaya L.) juga dapat dimanfaatkan sebagai larvasida dengan cara mempengaruhi kerja sistem pernapasan larva

tebal pelat untuk menahan gaya geser pada sistem flat slab sebesar 50 cm sedangkan pada tipe two way slab with beam dibutuhkan tinggi balok 75 cm dengan tambahan