• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI"

Copied!
159
0
0

Teks penuh

(1)

70

PERANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

4.1 Perancangan Basis Data

Pada bagian ini akan dilakukan perancangan basis data yang dilakukan melalui tiga tahap perancangan yaitu:

a. Perancangan basis data Konseptual (Conceptual database design) b. Perancangan basis data Logikal (Logical database design)

c. Perancangan basis data Fisikal (Physical database design)

4.1.1 Perancangan Basis Data Konseptual

Perancangan basis data secara konseptual merupakan suatu proses untuk merancang model dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari RSIAA. Beberapa langkah penting dalam conceptual database design adalah : 1. Identifikasi tipe entitas.

2. Identifikasi tipe relasional.

3. Identifikasi dan asosiasi atribut suatu entitas. 4. Identifikasi kandidat dan primary key setiap entitas.

A. Identifikasi Tipe Entitas

Tujuan dari tahap ini adalah untuk menentukan entitas utama yang diperlukan dalam perancangan basis data konseptual.

(2)

Tabel 4.1 Identifikasi Tipe Entitas

Nama Entity Alias Deskripsi

Pasien Pasien Anak,

Pasien Kandungan, Pasien Umum

Istilah untuk semua pasien yang terdaftar di RSIAA

Rawat Jalan Diagnosa Rawat Jalan

Istilah yang menggambarkan kegiatan pasien saat menjalani konsultasi rawat jalan pada instalasi rawat jalan RSIAA Karyawan Staff, perawat,

dokter

Istilah untuk semua pekerja yang bekerja di RSIAA Fasilitas Penunjang Medis Fasilitas Penunjang Medis

Istilah untuk menggambarkan fasilitas penunjang medis yang tersedia untuk mendukung perawatan pasien rawat inap maupun rawat jalan di RSIAA

Rawat Inap Opnam Istilah untuk kegiatan rawat inap yang akan dimiliki oleh setiap pasien ketika menjalankan rawat inap di RSIAA

Peralatan Alat kesehatan, peralatan medis

Istilah yang berhubungan dengan semua peralatan medis yang tersedia di RSIAA

Kamar Ruangan Istilah yang digunakan untuk

menggambarkan kamar tempat pasien di rawat inap di RSIAA

Pembayaran Transaksi pembayaran pasien

Istilah yang berhubungan dengan semua transaksi pembayaran pasien kepada RSIAA

Obat Obat Istilah yang digunakan untuk semua yang berhubungan dengan obat-obatan yang

(3)

digunakan atau tersedia pada RSIAA Konsultasi Anak Diagnosa

Anak

Istilah yang menggambarkan kegiatan pasien saat menjalani konsultasi anak pada RSIAA

Konsultasi Kandungan

Diagnosa Kandungan

Istilah yang menggambarkan kegiatan pasien saat menjalani konsultasi kandungan pada RSIAA

Konsultasi Umum Diagnosa Umum

Istilah yang menggambarkan kegiatan pasien saat menjalani konsultasi umum pada RSIAA

Transaksi Obat Pemakaian obat

Istilah yang berhubungan dengan transaksi obat yang dilakukan oleh pasien dengan karyawan yang bekerja di RSIAA

Transaksi Peralatan

Pemakaian peralatan

Istilah yang berhubungan dengan transaksi peralatan yang dilakukan oleh pasien dengan karyawan yang bekerja di RSIAA Transaksi

Fasilitas

Penunjang Medis

Pemakaian fm Istilah yang berhubungan dengan transaksi fasilitas penunjang medis yang digunakan oleh pasien dengan karyawan yang bekerja di RSIAA

B. Mengidentifikasi Tipe Relasional

Tujuan dari tahap ini adalah untuk menentukan hubungan-hubungan penting yang ada antara jenis-jenis entitas yang telah diidentifikasikan.

Langkah-langkah penting dalam identifikasi tipe relasional adalah: 1. Membuat E-R diagram.

(4)

Membuat E-R Diagram:

Di bawah ini adalah diagram ER awal yang diperoleh dari hasil identifikasi entity dan relasinya serta multiplicity, namum masih dapat berubah pada tahap perancangan basis data selanjutnya.

(5)
(6)

Menentukan pembatas multiplicity dari tipe relasional: Tabel 4.2 Multiplicity Tipe Relasional

Nama Entitas Multi plicity

Relationship Nama Entitas Multi Plicity Karyawan 1..1 1..1 0..* 0..* 0..* 1..* Menangani Menangani Menangani Menangani Menangani Menangani Pembayaran Rawat Jalan Obat Peralatan Fasilitas PM Rawat Inap 0..* 0..* 0..* 0..* 0..* 0..* Rawat Jalan 0..* 0..* 0..* 0..* Mencantumkan Mencantumkan Mencantumkan Menggunakan Konsultasi Kandungan Konsultasi Anak Konsultasi Umum Obat 0..* 0..* 0..* 0..* Rawat Inap 0..* 0..* 0..* 0..* 0..* 0..* 1..* Mencantumkan Mencantumkan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Mencantumkan Memiliki Konsultasi Kandungan Konsultasi Anak Konsultasi Umum Obat Peralatan Fasilitas PM Kamar 0..* 0..* 0..* 0..* 0..* 0..* 1..* Pembayaran 1..1 1..1 1..* 1..* 1..* 1..* Mencantumkan Mencantumkan Mencantumkan Mencantumkan Mencantumkan Mencantumkan Rawat Inap Rawat Jalan Transaksi Obat Transaksi Peralatan Fasilitas PM Pasien 0..1 1..* 0..* 0..* 0..* 1..1 Transaksi Obat 0..* 1..* Mencantumkan Mencantumkan Obat Pasien 1..* 1..1 Transaksi Peralatan 0..* 1..* Mencantumkan Mencantumkan Peralatan Pasien 1..* 1..1 Transaksi Fm 0..* 1..* Mencantumkan Mencantumkan Layanan Pasien 1..* 1..1 Konsultasi Umum 1..* Mencantumkan Pasien 1..1

Konsultasi Kandungan

1..* Mencantumkan Pasien 1..1

(7)

C. Identifikasi dan Asosiasi Atribut Suatu Entiti

Pada tahap ini kita harus melakukan atribut dari tiap entitas yang telah ditentukan sebelumnya. Kita harus menuliskan nama atribut untuk tiap entitas dan memberi keterangan arti maksud dari atribut tersebut. Kemudian kita juga harus menuliskan tipe data dan panjang dari atribut tersebut. Setelah itu, kita juga menentukan apakah atribut tersebut boleh null atau tidak dan mempunyai multivalue atau tidak.

No. Entiti Lampiran

1 Pasien Tabel L.1

2 Karyawan Tabel L.2

3 Obat Tabel L.3

4 Peralatan Tabel L.4

5 Fasilitas Penunjang Medis Tabel L.5

6 Kamar Tabel L.6

7 Rawat Jalan Tabel L.7

8 Rawat Inap Tabel L.8

9 Konsultasi Umum Tabel L.9 10 Konsultasi Anak Tabel L.10 11 Konsultasi Kandungan Tabel L.11 12 Transaksi Obat Tabel L.12 13 Transaksi Peralatan Tabel L.13 14 Transaksi Fm Tabel L.14

15 Pembayaran Tabel L.15

D. Identifikasi Kandidat dan Primary Key Setiap Entiti

Pada langkah ini kita harus menentukan candidate key dan primary key dari entiti yang telah kita tentukan sebelumnya. Candidate key adalah key unik calon dari primary key. Primary key adalah key unik yang mewakili entiti tersebut. Sangatlah penting untuk dapat mengidentifikasikan primary key karena nantinya akan dipakai dalam proses query di dalam basis data.

(8)

Tabel 4.3 Identifikasi Kandidat dan Primary Key Setiap Entiti

Nama Entitas Kandidat Key Primary Key

Pasien NoRM NoRM

Karyawan KdKaryawan KdKaryawan

Obat KdObat KdObat

Peralatan KdPeralatan KdPeralatan

Fasilitas Penunjang Medis

KdFasilitas KdFasilitas

Kamar KdKamar KdKamar

Rawat Jalan KdRawatJalan KdPasien KdObat

KdRawatJalan

Rawat Inap KdRawatInap KdPasien KdObat KdPeralatan KdLayanan KdKamar KdRawatInap

Konsultasi Umum KdKonsultasi NoRM KdPasien

KdKonsultasi

Konsultasi Anak KdKonsultasi NoRM KdPasien

KdKonsultasi

Konsultasi Kandungan KdKonsultasi NoRM KdPasien

KdKonsultasi

Transaksi Obat KdTransObat KdPasien KdObat

KdTransObat

Transaksi Peralatan KdTransPeralatan KdPasien KdPeralatan KdTransPeralatan Transaksi Fm KdTransFm KdPasien KdLayanan KdTransFm Pembayaran KdPembayaran KdPasien KdRawatJalan KdRawatInap KdObat KdPeralatan KdLayanan KdPembayaran

(9)

Setelah kita menentukan primary key dan candidate key, maka kita menggabungkannya dengan model entity relationship. Sehingga didapat diagram hubungan entitas dengan primary key yang digambarkan dengan model ER.

(10)

Gambar 4.2 E-R Diagram Yang Menggambarkan Relasi Antar Entitas Dengan Ditambahkannya Primary Key

(11)

E. Validasi Model Konseptual Lokal Terhadap Transaksi Pengguna

Tahapan validasi transaksi bertujuan untuk memastikan apakah model data konseptual lokal mendukung transaksi yang dibutuhkan oleh transaksi pemakai. Dua pendekatan untuk melakukan tahapan validasi transaksi antara lain dengan mendefinisikan transaksi-transaksi yang dilakukan dan dengan menggunakan pathways.

Dalam hal ini digunakan jalur arah transaksi (pathways) yang digambarkan dalam diagram E-R untuk memeriksa model konseptual lokal agar mendukung transaksi. Adapun transaksi-transaksi yang ada adalah sebagai berikut:

a. Pencatatan data pasien baru RSIAA

b. Pencatatan, penghapusan, dan pengubahan data karyawan

c. Daftar kamar dan tempat di instalasi rawat inap yang tidak dihuni d. Pencatatan konsultasi anak pada pasien rawat inap

e. Pencatatan konsultasi anak pada pasien rawat jalan f. Pencatatan konsultasi kandungan pada pasien rawat inap g. Pencatatan konsultasi kandungan pada pasien rawat jalan h. Pencatatan konsultasi umum pada pasien rawat inap i. Pencatatan konsultasi umum pada pasien rawat jalan j. Pencatatan pembayaran biaya rawat inap pasien k. Pencatatan pembayaran biaya rawat jalan pasien

l. Pencatatan penggunaan peralatan ke dalam pembayaran

m. Pencatatan penggunaan dan pembelian obat ke dalam pembayaran n. Pencatatan penggunaan fasilitas penunjang medis ke dalam pembayaran

(12)

o. Pemakaian peralatan medis kepada pasien rawat inap p. Pemakaian peralatan medis kepada pasien rawat jalan q. Pencatatan pemakaian obat kepada pasien rawat inap

r. Pencatatan Penggunaan fasilitas penunjang medis oleh dokter yang menangani pasien di instalasi rawat inap

s. Pencatatan Penggunaan fasilitas penunjang medis oleh dokter yang menangani pasien di instalasi rawat jalan

t. Pencatatan pemakaian obat kepada pasien rawat jalan

Dari transaksi-transaksi berikut, maka dengan menggunakan Gambar 4.2 (Diagram E-R yang menggambarkan relasi antar entitas dengan ditambahkannya primary key) dapat ditentukan jalur arah transaksi (pathways) dari transaksi-transaksi yang ada. Sehingga model konseptual yang mendukung transaksi pemakai dengan menggunakan pathways dapat dilihat pada gambar berikut:

(13)
(14)

4.1.2 Perancangan Basis Data Logikal

Merupakan tahapan kedua dari perancangan basis data. Perancangan logikal adalah proses pembuatan model informasi yang digunakan perusahaan berdasarkan spesifikasi model data, tetapi terbebas dari DBMS dan semua pertimbangan fisik.

A. Menghilangkan Fitur Yang Tidak Kompatibel

Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghilangkan fitur-fitur yang tidak kompatibel dengan model relasi dari data lokal konseptual.

Ada dua fitur yang tidak kompatibel yang harus dihilangkan

1. Menghilangkan Hubungan Many to Many

Penghilangan hubungan many to many antar entity yang ada sebagai berikut:

a. Relasi many to many antara Staf dengan RawatInap akan menghasilkan entity baru yaitu TransDeposit.

b. Relasi many to many antara Perawat dengan Obat akan menghasilkan entity baru yaitu TransObat.

c. Relasi many to many antara TransObatHeader dengan Obat akan menghasilkan entity baru yaitu TransObatDetail.

d. Relasi many to many antara Perawat dengan Peralatan akan menghasilkan entity baru yaitu TransAlat.

e. Relasi many to many antara TransAlatHeader dengan Peralatan akan menghasilkan entity baru yaitu TransAlatDetail.

(15)

f. Relasi many to many antara Perawat dengan Fasilitas Medis akan menghasilkan entity baru yaitu TransFm.

g. Relasi many to many antara PembayaranHeader dengan RawatInap akan menghasilkan entity baru yaitu PembayaranDetail

h. Relasi many to many antara PembayaranHeader dengan RawatJalan akan menghasilkan entity baru yaitu PembayaranDetail

2. Menghilangkan Atribut Multivalue

Setelah menghilangkan hubungan many to many dan tidak ditemukan hubungan kompleks, maka langkah selanjutnya adalah menghilangkan atribut mulltivalue.

B. Menentukan Relasi Model Data Logikal Lokal

Tahap ini bertujuan untuk menciptakan hubungan bagi model data logikal lokal untuk merepresentasikan entitas, relasi dan atribut yang telah diidentifikasikan. Setelah menghilangkan fitur yang tidak kompatibel, maka selanjutnya dapat ditentukan tipe entiti kuat dan tipe entiti lemahnya.

1. Tipe Entiti Kuat

Tipe – tipe entiti kuat dari model data yang didapat adalah:

Pasien (NoRM, NamaPasien, Pekerjaan, Agama, JenisKelamin, GolonganPasien, Umur, Alamat, GolonganDarah, TglDaftar)

(16)

PembayaranHeader (KdPembayaran, TglTransaksi, NoRM, NamaPasien, BiayaRawatJalan, BiayaRawatInap, BiayaDiagnosa, BiayaTindakanMedis, BiayaObat, BiayaFasilitasMedis, BiayaPerawat, BiayaAdministrasi, BiayaLaundry, BiayaLain, Total, GrandTotal)

Primary Key KdPembayaran

RawatJalan (KdRawatJalan, TglCatat, WaktuCatat, Anamnesa, Diagnosa, Terapi, Resep, Tindakan, NamaKaryawan)

Primary Key KdRawatJalan

Karyawan (KdKaryawan, NamaKaryawan, TglLahir, Umur, JenisKelamin, Agama, Alamat, NoTelpon, Jabatan, tglMasuk, Username, Password)

Primary Key KdKaryawan

Obat (KdObat, NamaObat, HargaObat, JenisObat)

Primary Key KdObat

Peralatan (KdPeralatan, NamaPeralatan, Harga)

Primary Key KdPeralatan

FasilitasPenunjangMedis (KdLayanan, NamaLayanan, Harga, Kategori)

(17)

RawatInap (KdRawatInap, NoRM, TglMasuk, TglKeluar, DurasiRawat, StatusDatang, TglCatat, WaktuCatat, Anamnese, Diagnosa, Terapi, Resep, Tindakan, Deposit, TglDeposit, KdDokter, DokterPenanggungJawab)

Primary Key KdRawatInap

Kamar (KdKamar, Kelas, Tarif)

Primary Key KdKamar

Konsultasi (KdKonsultasi, NoRM, NamaSendiri, NamaSuami, NamaAnak, NamaIbu, NamaAyah PekerjaanOrtu, PekerjaanSuami, Agama, Alamat, Umur, TglLahir, AB, H.T, Tgl, BB, Tensi, Keluhan, Diagnosis, Therapi, Pengobatan)

Primary Key KdKonsultasi

2. Tipe Entiti Lemah

Tipe – tipe entiti lemah dari model data yang didapat adalah:

TransObatHeader

Primary Key belum ada saat ini

TransObatDetail

Primary Key belum ada saat ini

TransAlatHeader

(18)

TransAlatDetail

Primary Key belum ada saat ini

TransFm

Primary Key beluma ada saat ini

TransDeposit

Primary Key belum ada saat ini

3. Tipe Relasi Binary One to Many (1:*)

Berikut ini adalah relasi – relasi one to many (1:*) serta hasil posting dari entiti – entiti yang berhubungan satu dengan yang lainnya:

a. Relasi antara Dokter dengan KonsultasiRawatJalan menghasilkan posting KdDokter ke entiti KonsultasiRawatJalan

b. Relasi antara Staf dengan PembayaranHeader menghasilkan posting KdStaf ke entiti PembayaranHeader

c. Relasi antara RawatJalan dengan PembayaranHeader menghasilkan posting KdRawatJalan ke entiti PembayaranHeader

d. Relasi antara RawatInap dengan PembayaranHeader menghasilkan posting KdRawatInap ke entiti PembayaranHeader

e. Relasi antara Pasien dengan Konsultasi menghasilkan posting NoRM ke entiti Konsultasi

(19)

f. Relasi antara Dokter dengan RawatInap menghasilkan posting KdDokter ke entiti RawatInap

4. Tipe Relasi Binary One to One (1:1)

Berikut ini adalah relasi – relasi one to one (1:1) dan hasil posting entiti – entiti yang saling berhubungan satu sama lain:

• Relasi antara RawatInap dengan PembayaranHeader menghasilkan posting KdKonsultasi ke entiti PembayaranHeader.

5. Tipe Relasi Binary Many to Many (*:*)

Berikut ini adalah relasi – relasi many to many (*:*) serta hasil posting dari entiti yang terhubung satu dengan yang lain:

a. Relasi antara Perawat dengan Obat menghasilkan entiti baru yaitu TransObatHeader, yang menerima posting KdKaryawan dan KdObat

b. Relasi antara TransObatHeader dengan Obat menghasilkan entiti baru yaitu TransObatDetail, yang menerima posting KdTransObat dan KdObat

c. Relasi antara Perawat dengan Peralatan menghasilkan entiti baru yaitu TransAlatHeader, yang menerima posting KdKaryawan dan KdPeralatan d. Relasi antara TransAlatHeader dengan Peralatan menghasilkan entiti baru

yaitu TransAlatDetail, yang menerima posting KdTransAlat dan KdPeralatan e. Relasi antara RawatInap dengan Staf menghasilkan entiti baru yaitu

(20)

6. Atribut Multivalue

Setelah menghilangkan hubungan many to many dan tidak ditemukan hubungan kompleks, maka langkah selanjutnya adalah menentukan entity yang mempunyai atribut mulltivalue serta hasil postingnya.

C. Validasi menggunakan normalisasi

a. First Normal Form (1NF)

Semua relasi yang terbentuk sudah memenuhi bentuk 1NF karena sudah memiliki Primary Key dan tidak ada repeating groups.

b. Second Normal Form (2NF)

Semua relasi yang terbentuk sudah memenuhi bentuk 2NF karena tidak mengandung partial dependency.

c. Third Normal Form (3NF)

Semua relasi yang terbentuk sudah memenuhi bentuk 3NF karena tidak mengandung transitive dependency.

RawatInap

1NF

RawatInap = @KdRawatInap, TglMasuk, TglKeluar, KdKamar, Kelas, TglCatat, Anamnese, Diagnosa, Terapi, Resep, Tindakan, KdDokter, NamaDokter, HargaKamar

(21)

2NF

RawatInap = @KdRawatInap, #KdKamar, #KdDokter, TglMasuk, TglKeluar, TglCatat, Anamnese, Diagnosa, Terapi, Resep, Tindakan, HargaKamar

Dokter = @KdDokter, NamaDokter Kamar = @KdKamar, Kelas

3NF

RawatInap = @KdRawatInap, #KdKonsultasi, #KdKamar, #KdDokter, TglMasuk, TglKeluar, HargaKamar

Dokter = @KdDokter, NamaDokter, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, TempatLahir, Telp

Kamar = @KdKamar, Kelas, Tarif

Konsultasi = @KdKonsultasi, NoRM, TglCatat, Anamnese, Diagnosa, Terapi, Resep, Tindakan

RawatJalan

1NF

RawatJalan = @KdRawatJalan, TglCatat, Anamnesa, Diagnosa, Terapi, Resep, Tindakan, KdDokter, NamaDokter

2NF

RawatJalan = @KdRawatJalan, #KdDokter, TglCatat, Anamnesa, Diagnosa, Terapi, Resep, Tindakan

(22)

Dokter = @KdDokter, NamaDokter

3NF

RawatJalan = @KdRawatJalan, #KdKonsultasi, #KdDokter

Dokter = @KdDokter, NamaDokter, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, TempatLahir, Telp

Konsultasi = @KdKonsultasi, NoRM, TglCatat, Anamnese, Diagnosa, Terapi, Resep, Tindakan

PembayaranHeader

1NF

PembayaranHeader = @KdPembayaran, KdStaf, TglTransaksi, NoRM, NamaPasien, JenisBiaya, Harga

2NF

PembayaranHeader = @KdPembayaran, #NoRM, KdStaf, TglTransaksi, NamaStaf, JenisBiaya, Harga

Pasien = @NoRM, NamaPasien

3NF

PembayaranHeader = @KdPembayaran, #NoRM, KdStaf, TglTransaksi Pasien = @NoRM, NamaPasien

(23)

KonsultasiAnak

1NF

KonsultasiAnak = @KdKonsultasi, NoRM, NamaAnak, NamaIbu, NamaAyah, PekerjaanOrtu, Alamat, TglLahir, TempatLahir, BBL, Tgl, Diagnosis, Tindakan, Dokter

2NF

KonsultasiAnak = @KdKonsultasi, #NoRM, Tgl, Diagnosis, Tindakan, Dokter

PasienAnak = @NoRM, NamaAnak, NamaIbu, NamaAyah, PekerjaanOrtu, Alamat, TglLahir, TempatLahir, BBL

3NF

KonsultasiAnak = @KdKonsultasi, #NoRM, Tgl, Diagnosis, Tindakan, Dokter

PasienAnak = @NoRM, NamaAnak, NamaIbu, NamaAyah, PekerjaanOrtu, Alamat, TglLahir, TempatLahir, BBL

KonsultasiUmum

1NF

KonsultasiUmum = @KdKonsultasi, NoRM, NamaSendiri, NamaSuami, PekerjaanSuami, Agama, Alamat, TglLahir, Tgl, BB, Tensi, Keluhan, Therapi

(24)

2NF

KonsultasiUmum = @KdKonsultasi, #NoRM, Tgl, BB, Tensi, Keluhan, Therapi

PasienUmum = @NoRM, NamaSendiri, NamaSuami, PekerjaanSuami, Agama, Alamat, TglLahir

3NF

KonsultasiUmum = @KdKonsultasi, #NoRM, Tgl, BB, Tensi, Keluhan, Therapi

PasienUmum = @NoRM, NamaSendiri, NamaSuami, PekerjaanSuami, Agama, Alamat, TglLahir

KonsultasiKandungan

1NF

KonsultasiKandungan = @KdKonsultasi, NoRM, NamaSendiri, NamaSuami, PekerjaanSuami, Agama, Alamat, Umur, AB, H.T, Tgl, BB, Tensi, Diagnosis, Pengobatan

2NF

KonsultasiKandungan = @KdKonsultasi, #NoRM, AB, H.T, Tgl, BB, Tensi, Diagnosis, Pengobatan

PasienKandungan = @NoRM, NamaSendiri, NamaSuami, PekerjaanSuami, Agama, Alamat, Umur

(25)

3NF

KonsultasiKandungan = @KdKonsultasi, #NoRM, AB, H.T, Tgl, BB, Tensi, Diagnosis, Pengobatan

PasienKandungan = @NoRM, NamaSendiri, NamaSuami, PekerjaanSuami, Agama, Alamat, Umur

TransObatHeader

1NF

TransObatHeader = @kdTransObat, KdRawat, KdPerawat, TglTrans

2NF

TransObatHeader = @kdTransObat, KdRawat, KdPerawat, TglTrans

3NF

TransObatHeader = @kdTransObat, KdPerawat, KdRawat, TglTrans

TransObatDetail

1NF

TransObatDetail = @kdTransObat, kdObat, Qty, Harga

2NF

(26)

3NF

TransObatDetail = @kdTransObat, kdObat, Qty, Harga

Obat

1NF

Obat = @KdObat, NamaObat, HargaObat, JenisObat

2NF

Obat = @KdObat, NamaObat, HargaObat, JenisObat

3NF

Obat = @KdObat, NamaObat, HargaObat, JenisObat

TransAlatHeader

1NF

TransAlatHeader = @kdTransAlat, KdRawat, KdPerawat, TglTrans

2NF

TransAlatHeader = @kdTransAlat, KdRawat, KdPerawat, TglTrans

3NF

(27)

TransAlatDetail

1NF

TransAlatDetail = @kdTransAlat, kdPeralatan, Qty, Harga

2NF

TransAlatDetail = @kdTransAlat, kdPeralatan, Qty, Harga

3NF

TransAlatDetail = @kdTransAlat, kdPeralatan, Qty, Harga

Peralatan

1NF

Peralatan = @KdPeralatan, NamaPeralatan, Harga

2NF

Peralatan = @KdPeralatan, NamaPeralatan, Harga

3NF

Peralatan = @KdPeralatan, NamaPeralatan, Harga

TransFM

1NF

TransFm = @KdTransFm, KdRawat, KdPerawat, KdLayanan, TglTrans, Hasil, Harga

(28)

2NF

TransFm = @KdTransFm, KdRawat, KdPerawat, KdLayanan, TglTrans, Hasil, Harga

3NF

TransFm = @KdTransFm, KdRawat, KdPerawat, KdLayanan, TglTrans, Hasil, Harga

FasilitasPenunjangMedis

1NF

FasilitasPenunjangMedis = @KdLayanan, NamaLayanan, Harga

2NF

FasilitasPenunjangMedis = @KdLayanan, NamaLayanan, Harga

3NF

FasilitasPenunjangMedis = @KdLayanan, NamaLayanan, Harga

TransDeposit

1NF

(29)

2NF

TransDeposit = @KdDeposit, KdRawat, KdStaf

3NF

TransDeposit = @KdDeposit, KdRawat, KdStaf

Perawat

1NF

Perawat = @KdPerawat, NamaPerawat, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, TglMasuk, Telp, TempatLahir

2NF

Perawat = @KdPerawat, NamaPerawat, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, TglMasuk, Telp, TempatLahir

3NF

Perawat = @KdPerawat, NamaPerawat, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, TglMasuk, Telp, TempatLahir

Dokter

1NF

Dokter = @KdDokter, NamaDokter, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, TglMasuk, Telp, TempatLahir

(30)

2NF

Dokter = @KdDokter, NamaDokter, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, TglMasuk, Telp, TempatLahir

3NF

Dokter = @KdDokter, NamaDokter, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, TglMasuk, Telp, TempatLahir

Staf

1NF

Staf = @KdStaf, NamaStaf, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, TglMasuk, Telp, TempatLahir, Password, TempatLahir, TglKeluar, Username

2NF

Staf = @KdStaf, NamaStaf, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, TglMasuk, Telp, TempatLahir, Password, TempatLahir, TglKeluar, Username

3NF

Staf = @KdStaf, NamaStaf, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, TglMasuk, Telp, TempatLahir, Password, TempatLahir, TglKeluar, Username

(31)

a. Mendefinisikan Kendala Integrity

Kendala Integrity adalah batasan – batasan yang harus ditentukan untuk melindungi basis data agar tetap konsisten. Jika suatu foreign key memiliki nilai, maka nilai tersebut harus menunjuk ke sebuah baris yang ada pada relasi “parent”. Untuk rincian foreign key yang ada pada tiap – tiap tabel bisa dilihat pada Lampiran L.2

b. Pembuatan Model Basis Data Logikal Global

Model Basis Data Logikal Global adalah salah satu langkah pada perancangan database logikal yang bertujuan untuk menggabungkan individual data model logikal lokal menjadi basis data logikal global yang menggambarkan perusahaan. Untuk rincian model basis data logikal dapat dilihat pada Lampiran Tabel L.18

(32)

c. Diagram ER untuk Menggambarkan Model Global

(33)

4.1.3 Perancangan Basis Data Fisikal

Perancangan basis data fisik merupakan proses pembuatan deskripsi dari suatu implementasi basis data pada secondary storage. Beberapa langkah dalam merancang basis data secara fisik adalah:

A. Perancangan Relasional Basis Data

Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasikan relasional basis data dalam model data logical global yang digunakan dalam DBMS dengan menguraikan DBDL atau Database Design Language. Daftar lampiran di bawah menunjukkan rincian dari perancangan relasional basis data.

No. Entiti Lampiran

1 KonsultasiAnak L.4.1 2 KonsultasiUmum L.4.2 3 KonsultasiKandungan L.4.3 4 PasienAnak L.4.4 5 PasienKandungan L.4.5 6 PasienUmum L.4.6 7 Dokter L.4.7 8 Kamar L.4.8 9 Obat L.4.9 10 Peralatan L.4.10 11 FasilitasPenunjangMedis L.4.11 12 RawatJalan L.4.12 13 PembayaranDetail L.4.13 14 PembayaranHeader L.4.14 15 Perawat L.4.15 16 RawatInap L.4.16 17 Staf L.4.17 18 TransAlatDetail L.4.18 19 TransAlatHeader L.4.19 20 TransDeposit L.4.20 21 TransObatDetail L.4.21 22 TransObatHeader L.4.22 23 TransFm L.4.23

(34)

B. Analisa Transaksi

Analisa Transaksi ini bertujuan untuk memahami fungsionalitas dari transaksi yang akan berjalan pada database dan untuk menganalisa transaksi yang penting. Adapun transaksi-transaksi yang ada adalah sebagai berikut:

a. Pencatatan data pasien anak baru b. Pencatatan data pasien kandungan baru c. Pencatatan data pasien umum baru

d. Pencatatan data pasien untuk instalasi rawat inap baru

e. Pencatatan data pendaftaran pasien untuk instalasi rawat jalan f. Pencatatan data Staf baru

g. Pencatatan data perawat baru h. Pencatatan data dokter baru i. Pencatatan data konsultasi anak j. Pencatatan data konsultasi kandungan k. Pencatatan data konsultasi umum l. Pencatatan data obat baru

m. Pencatatan data peralatan baru

n. Pencatatan data pelayanan fasilitas medis baru o. Pencatatan transaksi obat oleh perawat

p. Pencatatan transaksi peralatan oleh perawat q. Pencatatan transaksi fm oleh perawat r. Pencatatan biaya pembayaran pasien

s. Pencatatan penyetoran deposit pasien rawat inap t. Update data pasien

(35)

u. Update data rawat inap v. Update data perawat w. Update data staf x. Update data dokter y. Hapus data peralatan z. Hapus data obat aa. Hapus data fm

Tabel 4.4 Analisis Transaksi

Transaksi a b c d Relation I R U D I R U D I R U D I R U D KonsultasiAnak KonsultasiKandungan KonsultasiUmum PasienAnak X X PasienKandungan X X PasienUmum X X Dokter X Kamar X Obat Peralatan FasilitasPenunjangMedis RawatJalan PembayaranDetail PembayaranHeader Perawat RawatInap X Staf TransAlatDetail TransAlatHeader TransDeposit TransObatDetail TransObatHeader TransFm

(36)

Tabel 4.5 Analisis Transaksi (Lanjutan 1) Transaksi e f g h Relation I R U D I R U D I R U D I R U D KonsultasiAnak KonsultasiKandungan KonsultasiUmum PasienAnak X PasienKandungan X PasienUmum X Dokter X X X X Kamar Obat Peralatan FasilitasPenunjangMedis RawatJalan X PembayaranDetail PembayaranHeader Perawat X RawatInap Staf X TransAlatDetail TransAlatHeader TransDeposit TransObatDetail TransObatHeader TransFm

I = Insert R = Read U = Update D = Delete

Tabel 4.6 Analisis Transaksi (Lanjutan 2)

Transaksi i j k l Relation I R U D I R U D I R U D I R U D KonsultasiAnak X KonsultasiKandungan X KonsultasiUmum X PasienAnak X X X PasienKandungan X X X PasienUmum X X X Dokter X X X Kamar Obat X Peralatan FasilitasPenunjangMedis RawatJalan X X PembayaranDetail PembayaranHeader Perawat RawatInap X X Staf X

(37)

TransAlatDetail TransAlatHeader TransDeposit TransObatDetail TransObatHeader TransFm

I = Insert R = Read U = Update D = Delete

Tabel 4.7 Analisis Transaksi (Lanjutan 3)

Transaksi m n o p Relation I R U D I R U D I R U D I R U D KonsultasiAnak KonsultasiKandungan KonsultasiUmum PasienAnak X X PasienKandungan X X PasienUmum X X Dokter X X Kamar Obat X Peralatan X X FasilitasPenunjangMedis X RawatJalan PembayaranDetail PembayaranHeader Perawat X X RawatInap Staf X X TransAlatDetail X TransAlatHeader X TransDeposit TransObatDetail X TransObatHeader X TransFm

I = Insert R = Read U = Update D = Delete

Tabel 4.8 Analisis Transaksi (Lanjutan 4)

Transaksi q r s t Relation I R U D I R U D I R U D I R U D KonsultasiAnak KonsultasiKandungan KonsultasiUmum PasienAnak X X X X X PasienKandungan X X X X X PasienUmum X X X X X Dokter X X

(38)

Kamar X Obat X Peralatan X FasilitasPenunjangMedis X X RawatJalan PembayaranDetail X PembayaranHeader X Perawat X RawatInap X Staf X X TransAlatDetail TransAlatHeader TransDeposit X TransObatDetail TransObatHeader TransFm X

I = Insert R = Read U = Update D = Delete

Tabel 4.9 Analisis Transaksi (Lanjutan 5)

Transaksi u v w x Relation I R U D I R U D I R U D I R U D KonsultasiAnak KonsultasiKandungan KonsultasiUmum PasienAnak PasienKandungan PasienUmum Dokter X X Kamar X X Obat Peralatan FasilitasPenunjangMedis RawatJalan PembayaranDetail PembayaranHeader Perawat X X RawatInap X X Staf X X X X X X TransAlatDetail TransAlatHeader TransDeposit TransObatDetail TransObatHeader TransFm

(39)

Tabel 4.10 Analisis Transaksi (Lanjutan 6) Transaksi y z aa Relation I R U D I R U D I R U D KonsultasiAnak KonsultasiKandungan KonsultasiUmum PasienAnak PasienKandungan PasienUmum Dokter Kamar Obat X X Peralatan X X FasilitasPenunjangMedis RawatJalan PembayaranDetail PembayaranHeader Perawat RawatInap Staf X X X TransAlatDetail TransAlatHeader TransDeposit TransObatDetail TransObatHeader TransFm X X

I = Insert R = Read U = Update D = Delete

C. Memilih Index

Tujuan dari langkah ini adalah untuk meningkatkan performa dari sistem. Sistem index yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11 Memilih Indeks

No Entity Index 1 KonsultasiAnak KdKonsultasi Tgl 2 KonsultasiKandungan KdKonsultasi Tgl 3 KonsultasiUmum KdKonsultasi Tgl 4 PasienAnak NoRM NamaPasien

(40)

5 PasienKandungan NoRM NamaPasien 6 PasienUmum NoRM NamaPasien 7 Dokter KdKaryawan NamaKaryawan 8 Kamar KdKamar NamaRuangan 9 Obat KdObat NamaObat Harga 10 Peralatan KdPeralatan NamaPeralatan Harga 11 FasilitasPenunjangMedis KdLayanan NamaLayanan 12 RawatJalan KdRawatJalan NamaKaryawan 13 PembayaranDetail KdPembayaran KdRawat 14 PembayaranHeader KdPembayaran 15 Perawat KdPerawat NamaKaryawan 16 RawatInap KdRawatInap KdKonsultasi 17 Staf KdKaryawan NamaKaryawan 18 TransAlatDetail KdTransAlat KdAlat 19 TransAlatHeader KdTransAlat 20 TransDeposit KdRawatInap KdKaryawan Deposit 21 TransObatDetail KdTransObat KdObat 22 TransObatHeader KdTransObat 23 TransFm KdTransFm KdLayanan

(41)

D. Mengestimasi Kapasitas Penyimpanan Yang Dibutuhkan

Tujuan dari tahap ini digunakan untuk menghitung kapasitas penyimpanan yang akan dibutuhkan pada basis data. Perkiraan dari kapasitas atau size dari setiap tabel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.12 Estimasi Kapasitas KonsultasiAnak

Field Tipe data Ukuran

KdKonsultasi Char 15 NoRM Char 15 Tgl Date 10 Anamnesis Varchar 100 Tindakan Varchar 100 Keterangan Varchar 100

Kapasitas 1 record dari tabel KonsultasiAnak adalah 340 byte. Diperkirakan jumlah record awal adalah 0 record, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 3600 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 340*3600 = 1224000 byte.

Tabel 4.13 Estimasi Kapasitas KonsultasiKandungan

Field Tipe data Ukuran

KdKonsultasi Char 5 NoRM Char 50 Tgl Date 10 BB. Kg Float 5 Tensi Varchar 100 Anamnesis Varchar 100 Pengobatan Varchar 100

Kapasitas 1 record dari tabel KonsultasiKandungan adalah 370 byte. Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi

(42)

penambahan 3600 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 370*3600 = 1332000 byte.

Tabel 4.14 Estimasi Kapasitas KonsultasiUmum

Field Tipe data Ukuran

KdKonsultasi Char 30 NoRM Char 5 Tgl Date 10 BB. Kg Float 5 Tensi Varchar 100 Keluhan Varchar 100 Therapi Varchar 100 Kapasitas 1 record dari tabel KonsultasiUmum adalah 350 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 3600 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 350*3600 = 1260000 byte.

Tabel 4.15 Estimasi Kapasitas PasienAnak

Field Tipe data Ukuran

NoRM Char 15 NamaAnak Varchar 50 NamaIbu Varchar 50 NamaAyah Varchar 50 PekerjaanOrtu Varchar 50 Alamat Varchar 50 TglLahir Date 10 TempatLahir Varchar 50 BBL Float 5 Kapasitas 1 record dari tabel PasienAnak adalah 330 byte.

(43)

penambahan 2000 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 330*2000 = 660000 byte.

Tabel 4.16 Estimasi Kapasitas PasienKandungan

Field Tipe data Ukuran

NoRM Char 15 NamaSendiri Varchar 50 NamaSuami Varchar 50 PekerjaanSuami Varchar 50 Alamat Varchar 50 Agama Varchar 50 Umur Integer 3 AB Varchar 50 H.T Varchar 50 Kapasitas 1 record dari tabel PasienKandungan adalah 368 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 2000 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 368*2000 = 736000 byte.

Tabel 4.17 Estimasi Kapasitas PasienUmum

Field Tipe data Ukuran

NoRM Char 15 NamaSendiri Varchar 50 NamaSuami Varchar 50 PekerjaanSuami Varchar 50 Agama Varchar 50 Alamat Varchar 50 TglLahir Date 10

Kapasitas 1 record dari tabel PasienUmum adalah 275 byte.

(44)

penambahan 2000 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 275*2000 = 550000 byte.

Tabel 4.18 Estimasi Kapasitas Dokter

Field Tipe data Ukuran

KdDokter Char 15 NamaDokter Varchar 50 TglLahir Date 10 JenisKelamin Char 5 Agama Varchar 50 Alamat Varchar 50 TglMasuk Date 10 TempatLahir Varchar 50 Telp Varchar 20 TglKeluar Date 10

Kapasitas 1 record dari tabel Dokter adalah 270 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 20, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 5 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 270*25 = 6750 byte.

Tabel 4.19 Estimasi Kapasitas Kamar

Field Tipe data Ukuran

KdKamar Char 15

Kelas Char 10 Tarif Integer 11 Kapasitas 1 record dari tabel Kamar adalah 36 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 20, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 0 record.

(45)

Tabel 4.20 Estimasi Kapasitas Obat

Field Tipe data Ukuran

KdObat Char 15

NamaObat Varchar 30

HargaObat Integer 20

JenisObat Varchar 10

Kapasitas 1 record dari tabel Obat adalah 75 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 300, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 1000 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 75*1300 = 97500 byte.

Tabel 4.21 Estimasi Kapasitas Peralatan

Field Tipe data Ukuran

KdPeralatan Char 15

NamaPeralatan Varchar 30

Harga Integer 11 Kapasitas 1 record dari tabel Peralatan adalah 56 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 100, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 500 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 56*600 = 33600 byte.

Tabel 4.22 Estimasi Kapasitas FasilitasPenunjangMedis

Field Tipe data Ukuran

KdLayanan Char 15

NamaLayanan Varchar 50

Harga Integer 11 Kapasitas 1 record dari tabel FasilitasPenunjangMedis adalah 76 byte.

(46)

penambahan 5 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 76*55 = 4180 byte.

Tabel 4.23 Estimasi Kapasitas RawatJalan

Field Tipe data Ukuran

KdRawatJalan Char 15

KdKonsultasi Char 15

KdDokter Char 15

Tanggal Date 10

Kapasitas 1 record dari tabel RawatJalan adalah 55 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 5400 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 55*5400 = 297000 byte.

Tabel 4.24 Estimasi Kapasitas PembayaranDetail

Field Tipe data Ukuran

KdPembayaran Char 15

JenisBiaya Varchar 30

Harga Integer 11 Kapasitas 1 record dari tabel PembayaranDetailRawatJalan adalah 56

byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 5400 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 56*5400 = 302400 byte.

Tabel 4.25 Estimasi Kapasitas PembayaranHeader

Field Tipe data Ukuran

KdPembayaran Char 15

KdRawat Char 10

(47)

TglTransaksi Date 10 Kapasitas 1 record dari tabel PembayaranHeader adalah 50 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 10000 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 50*10000 = 500000 byte.

Tabel 4.26 Estimasi Kapasitas Perawat

Field Tipe data Ukuran

KdPerawat Char 15 NamaPerawat Varchar 30 TglLahir Date 10 JenisKelamin Char 1 Agama Varchar 30 Alamat Varchar 30 TglMasuk Date 10 TempatLahir Varchar 100 Telp Varchar 20 TglKeluar Date 10

Kapasitas 1 record dari tabel Perawat adalah 256 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 30, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 10 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 256*40 = 9840 byte.

Tabel 4.27 Estimasi Kapasitas RawatInap

Field Tipe data Ukuran

KdRawatInap Char 15

KdKonsultasi Char 15

KdKamar Char 15

TglMasuk Date 10

(48)

KdDokter Char 15

HargaKamar Int 11

Kapasitas 1 record dari tabel RawatInap adalah 91 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 5400 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 91*5400 = 491400 byte.

Tabel 4.28 Estimasi Kapasitas Staf

Field Tipe data Ukuran

KdPerawat Char 15 NamaPerawat Varchar 50 TglLahir Date 10 JenisKelamin Char 1 Agama Varchar 20 Alamat Varchar 50 TglMasuk Date 10 Password Varchar 30 Telp Varchar 20 TempatLahir Varchar 30 TglKeluar Date 10 Username Varchar 50

Kapasitas 1 record dari tabel Staf adalah 296 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 20, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 10 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 296*30 = 8880 byte.

Tabel 4.29 Estimasi Kapasitas TransAlatDetail

Field Tipe data Ukuran

KdTransAlat Char 15

(49)

Qty Integer 5 Harga Integer 11 Kapasitas 1 record dari tabel TransAlatDetail adalah 46 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 2000 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 46*2000 = 92000 byte.

Tabel 4.30 Estimasi Kapasitas TransAlatHeader

Field Tipe data Ukuran

KdTransAlat Char 15

KdPerawat Char 15

TglTrans Date 10

KdRawat Char 15

Kapasitas 1 record dari tabel TransAlatHeader adalah 55 byte. Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 1000 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 55*1000 = 55000 byte.

Tabel 4.31 Estimasi Kapasitas TransDeposit

Field Tipe data Ukuran

KdDeposit Char 15

KdRawatInap Char 15

KdStaf Char 15

TglDeposit Date 10

Deposit Integer 11

Kapasitas 1 record dari tabel TransDeposit adalah 66 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 1500 record.

(50)

Tabel 4.32 Estimasi Kapasitas TransObatDetail

Field Tipe data Ukuran

KdTransObat Char 15

KdObat Char 15

Qty Integer 5 Harga Integer 11 Kapasitas 1 record dari tabel TransObatDetail adalah 46 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 4000 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 46*4000 = 184000 byte.

Tabel 4.33 Estimasi Kapasitas TransObatHeader

Field Tipe data Ukuran

KdTransObat Char 15

KdPerawat Char 15

TglTrans Date 10

KdRawat Char 15

Kapasitas 1 record dari tabel TransObatHeader adalah 55 byte. Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 2000 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 55*2000 = 110000 byte.

Tabel 4.34 Estimasi Kapasitas TransFm

Field Tipe data Ukuran

KdTransFm Char 15 KdLayanan Char 15 KdPerawat Char 15 Hasil Varchar 100 TglTrans Date 10 KdRawat Char 15

(51)

Harga Integer 11 Kapasitas 1 record dari tabel TransFm adalah 181 byte.

Diperkirakan jumlah record awal adalah 0, dan dalam 1 tahun terjadi penambahan 500 record.

Dalam satu tahun kebutuhan tabel ini adalah 181*500 = 90500 byte.

Jadi total kapasitas dari tiap tabel yang dibutuhkan dalam membangun sistem database pada RSIAA adalah :

Tabel 4.35 Size pada tiap – tiap tabel

Tabel Total Tabel Size / Bytes

KonsultasiAnak 1,224,000 KonsultasiKandungan 1,332,000 KonsultasiUmum 1,260,000 PasienAnak 660,000 PasienKandungan 736,000 PasienUmum 550,000 Dokter 6,750 Kamar 720 Obat 97,500 Peralatan 33,600 FasilitasPenunjangMedis 4,180 RawatJalan 297,000 PembayaranDetail 302,400 PembayaranHeader 500,000 Perawat 10,240 RawatInap 491,400 Staf 8,880 TransAlatDetail 92,000 TransAlatHeader 55,000 TransDeposit 52,500 TransObatDetail 184,000 TransObatHeader 110,000 TransFm 90,500 Jumlah 7,217,530

(52)

E. Security

Mekanisme Keamanan digunakan untuk memberikan batasan – batasan hak akses kepada pemakai yang bertujuan untuk menjaga keamanan data atau informasi yang ada pada rumah sakit.

ƒ Untuk Admin diberikan hak akses dengan GRANT ALL PRIVILEGES atas semua tabel

Tabel 4.36 TabelPengaturan Hak Akses

Transaksi Manajemen Staf

Relation I R U D I R U D KonsultasiAnak X X X X X KonsultasiKandungan X X X X X KonsultasiUmum X X X X X PasienAnak X X X X X PasienKandungan X X X X X PasienUmum X X X X X Dokter X X X X X X Kamar X X X X X X X X Obat X X X X X Peralatan X X X X X FasilitasPenunjangMedis X X X X X X X X RawatJalan X X X X X PembayaranDetail X X X X X PembayaranHeader X X X X X Perawat X X X X X X RawatInap X X X X Staf X X X X X X TransAlatDetail X X X X X TransAlatHeader X X X X X TransDeposit X X X X X TransObatDetail X X X X X TransObatHeader X X X X X TransFm X X X X X

(53)

4.2 Pengembangan Aplikasi 4.2.1 Perancangan Aplikasi

Pada tahap ini adalah mulai merancang aplikasi yang akan dibuat. Perancangan aplikasi akan menggunakan bagan terstruktur atau structure chart dan juga spesifikasi proses.

4.2.1.1Bagan Terstruktur (Structure Chart)

Pada bagan terstruktur terdiri dari pembuatan struktur menu dan State Transition Diagram (STD). A. Struktur Menu Layar WIndows Master Transaksi File Laporan Personal Keluar Kamar Obat Pasien Peralatan Medis Dokter Perawat Fasilitas Medis Pendaftaran Pembayaran Rawat jalan Rawat inap Transaksi obat Transaksi peralatan Laporan rawat inap Laporan rawat jalan Logout Staff Rekam Medik Transaksi Fasiltas Penunjang Medis

(54)

B. State Transition Diagram (STD)

Dalam State Transition Diagram (STD) ini memperlihatkan aksi reaksi yang dilakukan terhadap / oleh program aplikasi. Gambar – gambar STD bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

(55)

Gambar 4.7 STD Menu File Form Utama Master Dokter Kamar Perawat Fasiltas Medis Obat Pasien Peralatan Medis Pilih Kamar

Tampilkan Menu Kamar

Pilih Obat Tampilkan Menu Obat

Pilih Pasien Tampilkan Menu Pasien

Pilih Peralatan Medis Tampilkan Menu Peralatan Medis

Pilih Dokter Tampilkan Menu Dokter

Tekan close Tampilkan Form Utama Pilih Master

Tampilkan Menu Master

Pilih Perawat Tampilkan Menu

Perawat Pilih Fasilitas Medis

Tampilkan Menu Fasiltas Medis

Tekan Close Tampilkan Form Utama

Tekan Close Tampilkan Form Utama Tekan Close

Tampilkan Form Utama Tekan Close

Tampilkan Form Utama Tekan Close

Tampilkan Form Utama

Tekan Close Tampilkan Form Utama

(56)

Gambar 4.9 STD Menu Transaksi

(57)

Gambar 4.11 STD Staf

(58)

Dokter

Tambah Dokter

Ubah data Dokter

Cari Dokter

Peringatan Tekan Tambah

Tambah Data Dokter

Tekan Cari Cari Data Dokter

Tekan Ganti Ubah Data Dokter

Data Tersedia Menampilkan Data yang dicari Input Gagal Input Gagal Simpan Data Simpan Data Gambar 4.13 STD Dokter Gambar 4.14 STD Perawat

(59)

Fasilitas Medis

Tambah Fasilitas Medis

Ubah data Fasilitas Medis

Cari Fasilitas Medis

Peringatan Tekan Tambah

Tambah Data Fasilitas Medis

Tekan Cari Cari Data Fasilitas Medis

Tekan Ganti Ubah Data Fasilitas Medis

Data Tersedia Menampilkan Data yang dicari Input Gagal

Input Gagal Simpan Data

Simpan Data

Gambar 4.15 STD Fasilitas Medis

(60)

Obat

Tambah Obat

Ubah data Obat

Cari Obat

Peringatan Tekan Tambah

Tambah Data Obat

Tekan Cari Cari Data Obat

Tekan Ganti Ubah Data Obat

Data Tersedia Menampilkan Data yang dicari Input Gagal Input Gagal Simpan Data Simpan Data Gambar 4.17 STD Obat Jenis Pasien Tambah Pasien

Ubah data Pasien

Cari Pasien

Peringatan Tekan Tambah

Tambah Data Pasien

Tekan Cari Cari Data Pasien

Tekan Ganti Ubah Data Pasien

Data Tersedia Menampilkan Data yang dicari Input Gagal

Input Gagal Simpan Data

Simpan Data Pasien

Plih Jenis Pasien

Tampilkan Menu Pasien

(61)

Gambar 4.19 STD Peralatan

Jenis Pendaftaran

Tambah Pendaftaran

Ubah data Pendaftaran

Cari Pendaftaran

Peringatan Tekan Tambah

Tambah Data Pendaftaran

Tekan Cari Cari Data Pendaftaran

Tekan Ganti Ubah Data Pendaftaran

Data Tersedia Menampilkan Data yang dicari Input Gagal

Input Gagal Simpan Data

Simpan Data Pendaftaran

Plih Jenis Pendaftaran Tampilkan Menu

Pendaftaran

(62)
(63)

Gambar 4.22 STD Rawat Inap

(64)

Gambar 4.24 STD Transaksi Obat

(65)

Gambar 4.26 STD Transaksi Fasiltas Medis

Rekam Medik

Cari Rekam Medik Pilih Cari

Cari Data Rekam Medik

Menampilkan Data yang dicari

(66)

4.2.1.2 Spesifikasi Proses

Pada tahap ini akan dijelaskan proses pada tiap – tiap halaman yang ada pada rancangan aplikasi.

1. Modul Login

Mulai Modul

Masukkan Username Karyawan Masukkan Password Karyawan

Periksa apakah Username dan Password Karyawan benar Jika Username tidak benar maka

Tampilkan pesan “Username salah”

Selain jika Password Karyawan tidak benar maka Tampilkan pesan “Password salah”

Selain itu

Masuk ke Halaman Home Akhir Jika

Akhir Modul

2. Modul Halaman Home

Mulai modul

Jika dipilih Staff maka Tampilkan halaman Staff Akhir jika

Jika dipilih Personal maka Tampilkan halaman Personal

(67)

Akhir jika

Jika dipilih Dokter maka Tampilkan halaman Dokter Akhir jika

Jika dipilih Perawat maka Tampilkan halaman Perawat Akhir jika

Jika dipilih Fasilitas Medis maka Tampilkan halaman Fasilitas Medis Akhir jika

Jika dipilih Kamar maka Tampilkan halaman Kamar Akhir jika

Jika dipilih Obat maka Tampilkan halaman Obat Akhir jika

Jika dipilih Pasien maka Tampilkan halaman Pasien Akhir jika

Jika dipilih Peralatan maka Tampilkan halaman Peralatan Akhir jika

Jika dipilih Pendaftaran maka Tampilkan halaman Pendaftaran

(68)

Akhir jika

Jika dipilih Pembayaran maka Tampilkan halaman Pembayaran Akhir jika

Jika dipilih Rawat Inap maka Tampilkan halaman Rawat Inap Akhir jika

Jika dipilih Rawat Jalan maka Tampilkan halaman Rawat Jalan Akhir jika

Jika dipilih Transaksi Obat maka Tampilkan halaman Transaksi Obat Akhir jika

Jika dipilih Transaksi Peralatan maka Tampilkan halaman Transaksi Peralatan Akhir jika

Jika dipilih Transaksi Fasilitas Medis maka Tampilkan halaman Transaksi Fasilitas Medis Akhir jika

Jika dipilih Laporan Rawat Inap maka Tampilkan halaman Laporan Rawat Inap Akhir jika

Jika dipilih Laporan Rawat Jalan maka Tampilkan halaman Laporan Rawat Jalan

(69)

Akhir jika

Jika dipilih Rekam Medik maka Tampilkan halaman Rekam Medik Akhir jika

Jika dipilih Logout maka Tampilkan halaman Login Akhir jika

Jika dipilih Keluar maka Tutup aplikasi

Akhir jika Akhir modul

3. Modul Menu Staff

Mulai Modul

Tampilkan Form Staff Jika dipilih Tambah maka Isi nama Staff

Isi Jenis Kelamin Isi Tempat Lahir Isi Tanggal Lahir Isi Alamat Staff Isi Telp

Isi Agama

Isi Tanggal Masuk Isi Password Staff

(70)

Pilih Jabatan Staff

Jika dipilih tombol Simpan maka Simpan data Staff pada tabel Staff Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Hapus semua data Staff yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi Alamat

Isi Telp Isi Agama

Jika mencentang Tanggal Keluar maka Pilih Tanggal Keluar

Akhir jika

Jika dipilih Tombol Simpan maka Simpan data Staff pada tabel Staff Akhir jika

Jika dipilih Tombol Batal maka Kembalikan data Staff ke data awal Akhir jika

Akhir jika Akhir modul

(71)

Mulai Modul

Masukkan nama staff Jika dipilih Cari maka

Tampilkan data staff sesuai dengan kata kunci Akhir jika

Akhir modul

5. Modul Personal

Mulai Modul Isi Nama Karyawan Isi Alamat Karyawan Isi Telp

Isi Agama

Jika dipilih Simpan maka

Simpan data Staff ke dalam tabel Staff Akhir jika

Jika dipilih Batal maka Tampilkan data awal Staff Akhir jika

Isi password Lama Isi Password Baru

Isi Konfirmasi Password Baru Jika dipilih Simpan maka

Ganti password Staff pada tabel Staff Akhir jika

(72)

Jika dipilih Batal maka

Kosongkan data yang telah diisi Akhir jika

Akhir modul

6. Modul Menu Dokter

Mulai Modul

Tampilkan Form Dokter Jika dipilih Tambah maka Isi nama Dokter

Isi Jenis Kelamin Isi Tempat Lahir Isi Tanggal Lahir Isi Alamat Dokter Isi Telp

Isi Agama

Isi Tanggal Masuk

Jika dipilih tombol Simpan maka Simpan data Dokter pada tabel Dokter Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Hapus semua data Dokter yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

(73)

Isi Alamat Isi Telp Isi Agama

Jika mencentang Tanggal Keluar maka Pilih Tanggal Keluar

Akhir jika

Jika dipilih Tombol SImpan maka Simpan data Dokter pada tabel Dokter Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kembalikan data Dokter ke data awal Akhir jika

Akhir jika Akhir modul

7. Modul Pencarian Dokter

Mulai Modul

Masukkan nama Dokter Jika dipilih Cari maka

Tampilkan data Dokter sesuai dengan kata kunci Akhir jika

Akhir modul

8. Modul Menu Perawat

Mulai Modul

(74)

Jika dipilih Tambah maka Isi nama Perawat

Isi Jenis Kelamin Isi Tempat Lahir Isi Tanggal Lahir Isi Alamat Perawat Isi Telp

Isi Agama

Isi Tanggal Masuk

Jika dipilih tombol Simpan maka

Simpan data Perawat pada tabel Perawat Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Hapus semua data Perawat yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi Alamat

Isi Telp Isi Agama

Jika mencentang Tanggal Keluar maka Pilih Tanggal Keluar

Akhir jika

(75)

Simpan data Perawat pada tabel Perawat Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kembalikan data Perawat ke data awal Akhir jika

Akhir jika Akhir modul

9. Modul Pencarian Perawat

Mulai Modul

Masukkan nama Perawat Jika dipilih Cari maka

Tampilkan data Perawat sesuai dengan kata kunci Akhir jika

Akhir modul

10. Modul Menu Fasilitas Medis

Mulai Modul

Tampilkan form Fasilitas Medis Jika dipilih tombol Tambah maka Isi Kode Layanan

Isi Nama Layanan Isi Harga

Jika dipilih tombol Simpan maka

Simpan data Fasilitas Medis ke tabel Fasilitas Medis Akhir jika

(76)

Jika dipilih tombol Batal maka

Hapus semua data Fasilitas Medis yang telah diisi Akhir jika

Akhir Jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi Harga

Jika dipilih tombol Simpan maka

Ganti data Fasilitas Medis pada tabel Fasilitas Medis Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Fasilitas Medis yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika Akhir Modul

11. Modul Pencarian Fasilitas Medis

Mulai Modul

Masukkan nama Fasilitas Medis Jika dipilih Cari maka

Tampilkan data Fasilitas Medis sesuai dengan kata kunci Akhir jika

Akhir modul

12. Modul Menu Kamar

Mulai Modul

(77)

Jika dipilih tombol Tambah maka Isi Kode Kamar

Pilih Kelas Isi Tarif

Jika dipilih tombol Simpan maka Simpan data Kamar ke tabel Kamar Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Hapus semua data Kamar yang telah diisi Akhir jika

Akhir Jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi Tarif

Jika dipilih tombol Simpan maka Ganti data Kamar pada tabel Kamar Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Kamar yang telah diisi Akhir jika

Akhir Modul

13. Modul Pencarian Kamar

Mulai Modul

Masukkan nama Kamar Jika dipilih Cari maka

(78)

Tampilkan data Kamar sesuai dengan kata kunci Akhir jika

Akhir modul

14. Modul Menu Obat

Mulai Modul

Tampilkan form Obat

Jika dipilih tombol Tambah maka Isi Kode Obat

Isi Nama Obat Isi Harga Pilih Kemasan

Jika dipilih tombol Simpan maka Simpan data Obat ke tabel Obat Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Hapus semua data Obat yang telah diisi Akhir jika

Akhir Jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi Harga

Jika dipilih tombol Simpan maka Ganti data Obat pada tabel Obat Akhir jika

(79)

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Obat yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika Akhir Modul

15. Modul Pencarian Obat

Mulai Modul

Masukkan nama Obat Jika dipilih Cari maka

Tampilkan data Obat sesuai dengan kata kunci Akhir jika

Akhir modul

16. Modul Menu Pasien

Mulai Modul

Tampilkan form Pasien

Jika dipilih Jenis Pasien Anak maka Jika dipilih tombol Tambah maka

Isi Nomor RM Isi Nama Anak Isi Nama Ibu

Isi Nama Ayah Isi Pekerjaan Ortu Isi Alamat

(80)

Pilih Tanggal Lahir Isi BBL

Jika dipilih tombol Simpan maka

Simpan data Pasien Anak ke tabel Pasien Anak Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Hapus data Pasien Anak yang telah diisi Akhir jika

Akhir Jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi Pekerjaan Ortu

Isi Alamat Isi BBL

Jika dipilih tombol Simpan maka

Ganti data Pasien Anak pada tabel Pasien Anak Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Pasien Anak yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

Selain jika dipilih Jenis Pasien Kandungan maka Jika dipilih tombol Tambah maka

Isi Nomor RM Isi Nama Sendiri

(81)

Isi Nama Suami Isi Pekerjaan Suami Pilih Agama

Isi Alamat Isi Umur Isi AB Isi H.T

Jika dipilih tombol Simpan maka

Simpan data Pasien Kandungan ke tabel Pasien Kandungan Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Hapus data Pasien Kandungan yang telah diisi Akhir jika

Akhir Jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi Pekerjaan Suami Pilih Agama

Isi Alamat Isi Umur Isi AB Isi H.T

Jika dipilih tombol Simpan maka

Ganti data Pasien Kandungan pada tabel Pasien Kandungan Akhir jika

(82)

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Pasien Kandungan yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

Selain jika dipilih Jenis Pasien Umum maka Jika dipilih tombol Tambah maka

Isi Nomor RM Isi Nama Sendiri Isi Nama Suami Isi Pekerjaan Suami Pilih Agama

Isi Alamat

Pilih Tanggal Lahir

Jika dipilih tombol Simpan maka

Simpan data Pasien Umum ke tabel Pasien Umum Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Hapus data Pasien Umum yang telah diisi Akhir jika

Akhir Jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi Pekerjaan Suami Pilih Agama

(83)

Jika dipilih tombol Simpan maka

Ganti data Pasien Umum pada tabel Pasien Umum Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Pasien Umum yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika Akhir Jika Akhir Modul

17. Modul Pencarian Pasien

Mulai Modul

Masukkan Nomor Rekam Medik Jika dipilih Cari maka

Tampilkan data Pasien sesuai dengan kata kunci Akhir jika

Akhir Jika Akhir modul

18. Modul Menu Peralatan

Mulai Modul

Tampilkan form Peralatan

Jika dipilih tombol Tambah maka Isi Kode Perlatan

Isi Nama Peralatan Isi Harga

(84)

Jika dipilih tombol Simpan maka

Simpan data Peralatan ke tabel Peralatan Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Hapus data Peralatan yang telah diisi Akhir jika

Akhir Jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi Harga

Jika dipilih tombol Simpan maka

Ganti data Peralatan pada tabel Peralatan Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Peralatan yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika Akhir Modul

19. Modul Pencarian Peralatan

Mulai Modul

Masukkan Nama Alat Jika dipilih Cari maka

Tampilkan data Peralatan sesuai dengan kata kunci Akhir jika

(85)

20. Modul Menu Pendaftaran

Mulai Modul

Tampilkan Form Pendaftaran Jika dipilih Jenis Pasien Anak maka Jika dipilih tombol Tambah maka Pilih Nomor Rekam Medik

Pilih Tanggal Isi Anamnesis

Isi Tindakan Isi Keterangan

Jika dipilih tombol Simpan maka

Simpan data Pendaftaran ke tabel Konsultasi Anak Akhir Jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Pendaftaran yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi Anamnesis

Isi Tindakan Isi Keterangan

Jika dipilih tombol Simpan maka

Ganti data Pendaftaran pada tabel Konsultasi Anak Akhir jika

(86)

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Pendaftaran yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

Jika dipilih tombol Hapus maka

Hapus data Pendaftaran dari tabel Konsultasi Anak Akhir Jika

Selain jika dipilih Jenis Pasien Kandungan maka Jika dipilih tombol Tambah maka

Pilih Nomor Rekam Medik Pilih Tanggal

Isi BB Isi Tensi Isi Anamnesis

Isi Pengobatan

Jika dipilih tombol Simpan maka

Simpan data Pendaftaran ke tabel Konsultasi Kandungan Akhir Jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Pendaftaran yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi BB

(87)

Isi Tensi

Isi Anamnesis Isi Pengobatan

Jika dipilih tombol Simpan maka

Ganti data Pendaftaran pada tabel Konsultasi Kandungan Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Pendaftaran yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

Jika dipilih tombol Hapus maka

Hapus data Pendaftaran dari tabel Konsultasi Kandungan Akhir Jika

Selain jika dipilih Jenis Pasien Umum maka Jika dipilih tombol Tambah maka

Pilih Nomor Rekam Medik Pilih Tanggal

Isi BB Isi Tensi

Isi Keluhan Isi Therapi

Jika dipilih tombol Simpan maka

Simpan data Pendaftaran ke tabel Konsultasi Umum Akhir Jika

(88)

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Pendaftaran yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi BB

Isi Tensi Isi Keluhan Isi Therapi

Jika dipilih tombol Simpan maka

Ganti data Pendaftaran pada tabel Konsultasi Umum Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Pendaftaran yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

Jika dipilih tombol Hapus maka

Hapus data Pendaftaran dari tabel Konsultasi Umum Akhir Jika

Akhir jika Akhir Modul

21. Modul Pencarian Pendaftaran

Mulai Modul

(89)

Jika dipilih tombol Cari maka

Tampilkan data Pendaftaran sesuai dengan kata kunci Akhir jika

Akhir modul

22. Modul Menu Pembayaran

Mulai Modul

Tampilkan Form Pembayaran Jika dipilih Jenis Rawat Inap maka Jika dipilih tombol Tambah maka

Pilih Kode Rawat Inap Isi Biaya Dokter Isi Biaya Perawat Isi Biaya Administrasi Isi Biaya Laundry Isi Biaya Lain

Jika dipilih tombol Simpan maka

Simpan data Pembayaran ke tabel Pembayaran Header dan Detail Akhir jika

Jika dipilih tombol Batal maka

Kosongkan data Pembayaran yang telah diisi Akhir jika

Akhir jika

Jika dipilih tombol Ganti maka Isi Biaya Dokter

Gambar

Gambar 4.3 E-R Diagram Yang Menggambarkan Relasi Antar Entitas Dengan Ditambahkannya Jalur Arah Transaksi    ( Pathways )
Gambar 4.4 ER Diagram Global
Tabel 4.4 Analisis Transaksi
Tabel 4.6 Analisis Transaksi (Lanjutan 2)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui tinggi timbunan kritis pada badan jalan, mengetahui daya dukung tanah dengan menggunakan geotextile sebagai bahan

Jumlah : jumlah byte yang akan dibaca dari file, dapat merupakan suatu variabel dengan tipe word. Jumlah harus sama dengan besar buffer yang diberikan dan tidak boleh lebih dari

[r]

Masalah yang sering timbul dalam pelaksanaan perjanjian kredit adalah keadaan dimana debitor lalai untuk melakukan kewajibannya atau yang biasanya disebut dengan

Pedoman ini mencakup penentuan kelas kinerja aspal berdasarkan temperatur perkerasan maksimum yang dilakukan melalui pengukuran di lapangan dan melalui estimasi

Melalui pendekatan kualitatif, peneliti berupaya untuk dapat memaparkan secara detil, menyeluruh serta mendalam mengenai hasil penelitian terkait penggunaan dan

Ada yang lain yaitu kolam yang pada saat pembuatannya menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang juga akan membuat   pertumbuhan tanaman air lebih baik dan ikan

Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pengujian terhadap hipotesis yang dilakukan peneliti serta hasil pembahasan yang didapat secara umum dapat diambil