• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA SEMENTARA 2008 DAN ANGKA RAMALAN I 2009)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA SEMENTARA 2008 DAN ANGKA RAMALAN I 2009)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

No. 05/03/33/Th. III, 2 Maret 2009

P

RODUKSI

P

ADI DAN

P

ALAWIJA

(A

NGKA

S

EMENTARA

2008

DAN

A

NGKA

R

AMALAN

I 2009)

A. PADI

Angka Sementara (ASEM) produksi padi Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 sebesar 9,14 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), apabila dibandingkan dengan produksi padi tahun 2007 terjadi kenaikan 519,55 ribu ton (6,03 persen). Peningkatan produksi padi tahun 2008 selain disebabkan oleh kenaikan luas panen seluas 45,22 ribu hektar (2,80 persen) juga disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 1,68 kwintal/ha (3,15 persen).

Angka Ramalan (ARAM) I produksi padi Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 9,22 juta ton GKG, naik sebanyak 88,24 ribu ton (0,97 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008. Peningkatan produksi tahun 2009 diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan luas panen sekitar 12,33 ribu hektar atau 0,74 persen dan kenaikan produktivitas sebesar 0,12 kwintal/hektar (0,22 persen).

B. JAGUNG

ASEM produksi jagung Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 sebesar 2,68 juta ton pipilan kering, naik sebesar 445,92 ribu ton (19,96 persen) dibanding produksi tahun 2007. Peningkatan produksi jagung 2008 disebabkan oleh kenaikan luas panen seluas 68,34 ribu hektar (11,97 persen) dan produktivitas meningkat 2,80 kwintal/hektar (7,16 persen).

ARAM I produksi jagung Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 2,73 juta ton pipilan kering atau naik sebesar 48,58 ribu ton (1,81 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008. Kenaikan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen sekitar 5,89 ribu hektar (0,92 persen) dan produktivitas naik sebesar 0,37 kwintal/hektar (0,88 persen).

C. KEDELAI

ASEM produksi kedelai Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 sekitar 167,34 ribu ton biji kering, naik sebesar 44,14 ribu ton (35,82 persen) dibandingkan produksi tahun 2007. Kenaikan produksi terjadi karena kenaikan luas panen seluas 27,56 ribu hektar (32,77 persen), sementara produktivitas terjadi peningkatan sebesar 0,34 kwintal/hektar (2,32 persen).

ARAM I produksi kedelai Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 160,33 ribu ton biji kering atau turun sebesar 7,01 ribu ton (4,19 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008. Penurunan produksi kedelai tahun 2009 diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen sekitar 4,49 ribu hektar (4,02 persen) dan produktivitas turun sebesar 0,03 kwintal/hektar (0,20 persen).

(2)

D. KACANG TANAH

Angka Sementara (ASEM) produksi kacang tanah Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 sebesar 171,38 ton biji kering, turun 3,05 ribu ton (1,75 persen) dibandingkan produksi tahun 2007. Penurunan produksi kacang tanah tahun 2008 sepenuhnya disebabkan adanya penurunan luas panen seluas 3,98 ribu hektar (2,86 persen), sedangkan produktivitas mengalami kenaikan sebesar 0,14 kwintal/hektar (1,12 persen).

Angka Ramalan I (ARAM I) produksi kacang tanah Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 170,52 ribu ton biji kering, turun sebanyak 864 ton (0,50 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008. Penurunan produksi tahun 2009 diperkirakan terjadi karena adanya penurunan luas panen seluas 1,36 ribu hektar (1,00 persen), sedangkan produktivitas mengalami peningkatan sebesar 0,06 kwintal/hektar (0,47 persen).

E. KACANG HIJAU

ASEM produksi kacang hijau Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 sebesar 90,48 ribu ton biji kering, turun sebesar 6,68 ribu ton (6,88 persen) dibanding produksi tahun 2007. Penurunan produksi kacang hijau 2008 disebabkan oleh penurunan luas panen seluas 8,52 ribu hektar (9,48 persen), sedangkan produktivitas mengalami kenaikan sebesar 0,31 kwintal/hektar (2,87 persen).

ARAM I produksi kacang hijau Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 92,24 ribu ton biji kering atau naik sebesar 1,76 ribu ton (1,94 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008. Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen sekitar 1,06 ribu hektar (1,31 persen) dan produktivitas sebesar 0,07 kwintal/hektar (0,63 persen).

F. UBI KAYU

ASEM produksi ubi kayu Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 sekitar 3,33 juta ton umbi basah, turun sebesar 85,37 ribu ton (2,50 persen) dibandingkan produksi tahun 2007. Penurunan produksi terjadi karena penurunan luas panen sebanyak 7,66 ribu hektar (3,86 persen), sementara produktivitas mengalami kenaikan sebesar 2,41 kwintal/hektar (1,40 persen).

ARAM I produksi ubi kayu Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 3,36 juta ton umbi basah atau meningkat sebesar 31,20 ribu ton (0,94 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008. Peningkatan produksi ubi kayu tahun 2009 diperkirakan terjadi karena meningkatnya luas panen sebesar 547 hektar atau 0,29 persen dan produktivitas sebesar 1,13 kwintal/hektar (0,65 persen).

G. UBI JALAR

ASEM produksi ubi jalar Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 sekitar 117,16 ribu ton umbi basah, turun sebesar 26,20 ribu ton (18,28 persen) dibandingkan produksi tahun 2007. Penurunan produksi terjadi karena penurunan luas panen seluas 2,12 ribu hektar (20,06 persen), sedangkan produktivitas mengalami peningkatan sebesar 3,02 kwintal/hektar (2,23 persen).

ARAM I produksi ubi jalar Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 119,96 ribu ton umbi basah atau naik sebesar 2,80 ribu ton (2,39 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008. Kenaikan produksi ubi jalar tahun 2009 diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas 159 hektar (1,88 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 0,70 kwintal/hektar (0,51 persen).

(3)

Absolut Persen Absolut Persen

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Padi Sawah

Luas Panen (ha) 1.561.530 1.605.624 1.616.716 44.094 2,82 11.092 0,69 Produktivitas(kw/ha) 54,07 55,72 55,86 1,65 3,05 0,14 0,25 Produksi (ton) 8.443.250 8.946.784 9.030.283 503.534 5,96 83.499 0,93

Padi Ladang

Luas Panen (ha) 52.568 53.690 54.924 1.122 2,13 1.234 2,30 Produktivitas(kw/ha) 33,02 35,32 35,39 2,30 6,97 0,07 0,20 Produksi (ton) 173.605 189.621 194.365 16.016 9,23 4.744 2,50

Padi (Sawah+Ladang)

Luas Panen (ha) 1.614.098 1.659.314 1.671.640 45.216 2,80 12.326 0,74 Produktivitas(kw/ha) 53,38 55,06 55,18 1,68 3,15 0,12 0,22 Produksi (ton) 8.616.855 9.136.405 9.224.648 519.550 6,03 88.243 0,97

Jagung

Luas Panen (ha) 571.013 639.354 645.243 68.341 11,97 5.889 0,92 Produktivitas(kw/ha) 39,12 41,92 42,29 2,80 7,16 0,37 0,88 Produksi (ton) 2.233.992 2.679.914 2.728.495 445.922 19,96 48.581 1,81

Kedelai

Luas Panen (ha) 84.098 111.653 107.166 27.555 32,77 -4.487 -4,02 Produktivitas(kw/ha) 14,65 14,99 14,96 0,34 2,32 -0,03 -0,20 Produksi (ton) 123.209 167.345 160.333 44.136 35,82 -7.012 -4,19

Kacang Tanah

Luas Panen (ha) 139.250 135.270 133.914 -3.980 -2,86 -1.356 -1,00 Produktivitas(kw/ha) 12,53 12,67 12,73 0,14 1,12 0,06 0,47 Produksi (ton) 174.438 171.385 170.521 -3.053 -1,75 -864 -0,50

Kacang Hijau

Luas Panen (ha) 89.921 81.397 82.461 -8.524 -9,48 1.064 1,31 Produktivitas(kw/ha) 10,81 11,12 11,19 0,31 2,87 0,07 0,63 Produksi (ton) 97.163 90.480 92.237 -6.683 -6,88 1.757 1,94

Ubi Kayu

Luas Panen (ha) 198.714 191.053 191.600 -7.661 -3,86 547 0,29 Produktivitas(kw/ha) 171,63 174,04 175,17 2,41 1,40 1,13 0,65 Produksi (ton) 3.410.469 3.325.099 3.356.300 -85.370 -2,50 31.201 0,94

Ubi Jalar

Luas Panen (ha) 10.592 8.467 8.626 -2.125 -20,06 159 1,88 Produktivitas(kw/ha) 135,35 138,37 139,07 3,02 2,23 0,70 0,51 Produksi (ton) 143.364 117.159 119.958 -26.205 -18,28 2.799 2,39 Keterangan :

Tabe l 1. Luas pane n, Produktiv itas, dan Produksi Padi - Palawija Provinsi Jawa Tengah 2007 - 2009

2009 (Aram I) 2008 (Asem) Uraian 2007 Perkembangan 2007 - 2008

4. Bentuk hasil produksi Kacang-kacangan: Biji kering

Perkembangan 2008 - 2009

(1)

1. Bentuk hasil produksi padi: Gabah Kering Giling (GKG) 2. Bentuk hasil produksi jagung: Pipilan Kering

3. Bentuk hasil produksi Ubi-ubian: Umbi basah

(4)

Komoditi 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 * 2009 ** (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Padi Sawah 8.097.202 8.283.824 7.934.183 8.314.301 8.240.237 8.551.232 8.443.250 8.946.784 9.030.283 Padi Ladang 192.725 219.699 189.656 198.254 183.859 178.059 173.605 189.621 194.365 Padi 8.289.927 8.503.523 8.123.839 8.512.555 8.424.096 8.729.291 8.616.855 9.136.405 9.224.648 Jagung 1.553.920 1.505.706 1.926.243 1.836.233 2.191.258 1.856.023 2.233.992 2.679.914 2.728.495 Kedelai 151.178 117.068 142.315 113.852 167.107 132.261 123.209 167.345 160.333 Kacang Tanah 161.182 150.527 174.332 184.316 185.797 179.067 174.438 171.385 170.521 Kacang Hijau 81.814 81.193 91.553 81.496 85.192 96.347 97.163 90.480 92.237 Ubi Kayu 3.234.916 3.097.777 3.469.795 3.663.236 3.478.970 3.553.820 3.410.469 3.325.099 3.356.300 Ubi Jalar 131.709 126.890 139.486 144.076 144.598 123.486 143.364 117.159 119.958 Keterangan : 1. * = Angk a Sementara (ASEM)

2. ** = Angk a Ramalan I (ARAMI)

Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi – Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2001 – 2009 (Ton)

(5)

Grafik 1. Perkembangan Luas Tanam Padi Tahun 2005 – 2008 Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ha)

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des

2005 2006 2007 2008

Grafik 2. Perkembangan Luas Panen Padi Tahun 2005 – 2008 Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ha)

0 50 100 150 200 250 300 350 400

Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des

2005 2006 2007 2008

Grafik 3. Perkembangan Produksi Padi Tahun 1984 – 2008* Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ton)

6500 7000 7500 8000 8500 9000 9500 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

(6)

Lampiran

METODE PENGHITUNGAN

ANGKA RAMALAN I PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA 2009

Data produksi padi dan palawija tahun 2008 yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini merupakan Angka Sementara (ASEM), sedangkan data tahun 2009 sepenuhnya adalah Angka Ramalan. Metodologi yang digunakan untuk penghitungan Angka Ramalan I (ARAM I) tahun 2009 adalah sebagai berikut:

1. Ramalan Luas Panen Subround 1 (Januari-April) 2009 : didasarkan pada realisasi luas tanaman akhir bulan Desember 2008.

2. Ramalan Produktivitas Subround 1 (Januari-April) 2009 : didasarkan pada series produktivitas Januari-April tahun-tahun sebelumnya.

3. Ramalan Produksi Subround 1 (Januari-April) 2009 = Ramalan Luas Panen Subround 1 2009 x Ramalan Produktivitas Subround 1 2009.

4. Ramalan Luas Panen Subround 2 (Mei-Agustus) 2009 : berdasarkan ramalan luas tanaman akhir bulan April 2008.

5. Ramalan Produktivitas Subround 2 (Agustus) 2009 : didasarkan pada series produktivitas Mei-Agustus tahun-tahun sebelumnya.

6. Ramalan Produksi Subround 2 (Mei–Agustus) 2009 = Ramalan Luas Panen Subround 2 2009 x Ramalan Produktivitas Subround 2 2009.

7. Ramalan Luas Panen Subround 3 (September–Desember) 2009 : berdasarkan ramalan luas tanaman akhir bulan Agustus 2008.

8. Ramalan Produktivitas Subround 3 (September–Desember) 2009 : didasarkan pada series produktivitas September–Desember tahun-tahun sebelumnya.

9. Ramalan Produksi Subround 3 (September–Desember) 2009 = Ramalan Luas Panen Subround 3 2009 x Ramalan Produktivitas Subround 3 2009.

10. Ramalan Luas Panen Januari–Desember 2009 = Penjumlahan ramalan luas panen Subround 1 + Subround 2 + Subround 3 2009.

11. Ramalan Produksi Januari–Desember 2009 = Penjumlahan ramalan produksi Subround 1 + Subround 2 + Subround 3 2009.

12. Ramalan Produktivitas Januari–Desember 2008 = Ramalan produksi Januari–Desember 2009 dibagi ramalan luas panen Januari–Desember 2009.

Model yang digunakan untuk meramalkan luas panen masing-masing subround adalah dengan model regresi, sedangkan luas tanaman akhir bulan April dan luas tanaman akhir bulan Agustus, serta produktivitas per subround diramalkan dengan menggunakan persamaan trend linier atau smoothing eksponensial, tergantung pola datanya.

(7)

Informasi lebih lanjut hubungi:

BIDANG STATISTIK PRODUKSI

Telepon: 024-8412802, 8412804

Gambar

Tabe l 1. Luas pane n, Produktiv itas, dan Produksi Padi - Palawija  Provinsi Jawa Tengah 2007 - 2009
Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi – Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2001 – 2009 (Ton)
Grafik 1. Perkembangan Luas Tanam Padi Tahun 2005 – 2008  Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ha)

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan dari ekstrak fraksi petroleum eter dan fraksi etil asetat tepung

2.2 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memahami langkah-langkah kerja perawatan dan perbaikan mesin sesuai dengan SOP.. 2.3 Menunujukkan sikap disiplin dan tanggung

Komitmen terhadap kualitas produk ini antara lain diwujudkan dalam peningkatan kualitas pelayanan, penambahan fasilitas baru, penambahan jaringan baru, yang pada akhirnya nasabah

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di laboratorium dan secara langsung di lapangan yang berhasil didapatkan dan diidentifikasi adalah 1 spesies makroalga dan 20

Bapak dan Ibu dosen program studi akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya yang telah mencurahkan ilmunya kepada penulis.. Ibu Erma

Kemudian jika membandingkan tingkat kete- rampilan sosial antara mahasiswa Jurusan BK FIP UNJ angkatan 2011 reguler dengan non reguler, diperoleh hasil sebagai berikut:

Apakah Bapak / Ibu menjelaskan kembali kepada kelompok masyarakat miskin bahwa kegiatan pemetaan swadaya yang sedang dilaksanakan, adalah kegiatan untuk mengidentifikasi faktor –

Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek, maka Perseroan