• Tidak ada hasil yang ditemukan

13.40.0179 NURUL HANI FITHRIANA (8.3).BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "13.40.0179 NURUL HANI FITHRIANA (8.3).BAB IV"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

40 BAB IV

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Orientasi Kancah Penelitian

Tahap awal yang dilakukan sebelum melakukan penelitian

adalah memahami dan menentukan kancah penelitian. Penelitian ini

melibatkan subyek dengan yang berstatus sebagai mahasiswa aktif di

Universitas Katolik Soegijapranata yang memiliki pekerjaan paruh

waktu. Subyek dipilih dengan menggunakan metode purposive

sampling. Adapun kriteria subyek sampel yang ditetapkan peneliti

adalah mahasiwa aktif di Universitas Katolik Soegijapranata yang

sedang menempuh pendidikan maksimal di semester 8 sekaligus

sebagai pekerja paruh waktu dengan pengalaman kerja lebih dari

atau sama dengan 4 bulan (sekaligus dalam masa pekuliahan aktif),

serta berdomisili di Kota Semarang. Penelitian dilakukan di tempat

kerja subyek. Pada penelitian ini, peneliti melakukan pengambilan

subyek penelitian di enam fakultas, antara lain Fakultas Psikologi,

Fakultas Hukum dan Komunikasi, Fakultas Teknologi Pertanian,

Fakultas Teknik, Fakultas Bahasa dan Seni, serta Fakultas Ekonomi

(2)

Tabel 3. Data Jumlah Subyek Penelitian

Fakultas Jumlah Subyek

Psikologi 25

Hukum dan Komunikasi 7

Teknologi Pertanian 4

Teknik 5

Bahasa dan Seni 7

Ekonomi dan Bisnis 17

Total 65

Tabel 4. Data Jenis Pekerjaan Subyek Penelitian

Jenis Pekerjaan Jumlah Subyek

Admin 4

Asisten 4

Auditor External 1

Barista 5

Driver Online 4

Event Organizer 9

Guru Les 6

Guru Bayangan 2

Jaga Toko 10

Juru Masak 4

Marketing 5

Model 2

Programmer 2

Riset 2

SPG 4

Teknisi 1

Total 65

Penentuan kancah penelitian ini berdasarkan beberapa

pertimbangan, antara lain:

1. Peneliti menemukan adanya penurunan tingkat subjective

well being setelah melakukan wawancara pada beberapa

mahasiswa UNIKA Soegijapranata yang sekaligus

(3)

2. Belum pernah dilakukan penelitian tentang subjective well

being pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu.

B. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian dimulai dengan menyusun alat ukur dan

mengajukan surat ijin penelitian.

1. Penyusunan Alat Ukur

Penelitian ini menggunakan dua macam alat ukur yaitu

skala subjective well being dan skala dukungan sosial.

Penyusunan skala ditentukan berdasarkan pada aspek yang

telah dikemukakan dalam teori. Penyusunan skala dimulai

dengan membuat definisi operasional dan menentukan

indikator/aspek yang sesuai dengan tujuan penelitian.

a. Skala Subjective Well Being

Skala subjective well being terdiri dari dua

aspek, yaitu aspek kognitif dan afektif. Jumlah item

keseluruhan dalam skala subjective well being yaitu

sebanyak 20 item, terdiri dari 10 item favorable dan 10

item unfavorable. Setiap item memiliki empat

alternatif jawaban, yaitu : S (Sangat Sesuai), S

(Sesuai), TS (Tidak Sesuai), dan STS (Sangat Tidak

Sesuai). Penilaian yang diberikan untuk item favorable

(4)

skor 3, TS memperoleh skor 2, dan STS memperoleh

skor 1. Sedangkan untuk item unfavorable, untuk

jawaban SS memperoleh skor 1, S memperoleh skor 2,

TS memperoleh skor 3, dan STS memperoleh skor 4.

Distribusi sebaran item skala subjective well

being yaitu sebagai berikut:

Tabel 5. Sebaran Item Skala Subjective Well Being Aspek

Subjective Well Being

Item Jumlah

Favorable Unfavorable

Kognitif 1, 4, 7, 8, 10 2, 3, 5, 6, 9 10 Afektif 11, 12, 15,

17, 18

13, 14, 16, 19, 20

10

Jumlah 10 10 20

b. Skala Dukungan Sosial

Skala dukungan sosial terdiri dari empat aspek,

yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan,

dukungan instrumental, dan dukungan informasi.

Jumlah item keseluruhan dalam skala dukungan sosial

sebanyak 24 item, terdiri dari 12 item favorable dan 12

unfavorable. Setiap item memiliki empat alternatif

jawaban, yaitu : S (Sangat Sesuai), S (Sesuai), TS

(Tidak Sesuai), dan STS (Sangat Tidak Sesuai).

Penilaian yang diberikan untuk item favorable untuk

jawaban SS memperoleh skor 4, S memperoleh skor 3,

TS memperoleh skor 2, dan STS memperoleh skor 1.

(5)

memperoleh skor 1, S memperoleh skor 2, TS

memperoleh skor 3, dan STS memperoleh skor 4.

Distrubusi sebaran item skala dukungan sosial

yaitu sebagai berikut:

Tabel 6. Sebaran Item Skala Dukungan Sosial Aspek

Dukungan Sosial

Item Jumlah

Favorable Unfavorable

Dukungan Emosional

1, 3, 6 2, 4, 5 6

Dukungan Penghargaan

7, 9, 10 8, 11, 12 6

Dukungan Instrumental

13, 14, 16 15, 17, 18 6

Dukungan Informasi

19, 21, 23 20, 22, 24 6

Jumlah 12 12 24

2. Perijinan Penelitian

Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian

dari Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang sebagai pengantar untuk melakukan penelitian di

lima fakultas yang berada di lingkungan Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

Tabel 7. Daftar Nomor Surat Pengantar Ijin Penelitian

Nomor Surat Fakultas

2365/B.7.3/FP/IV/2018 Teknologi Pertanian

2366/B.7.3/FP/IV/2018 Teknik

2367/B.7.3/FP/IV/2018 Hukum dan Komunikasi

2368/B.7.3/FP/IV/2018 Psikologi

2369/B.7.3/FP/IV/2018 Bahasa dan Seni

(6)

Adapun ke enam surat ijin dengan nomor surat tersebut

kemudian diserahkan kepada Dekan masing-masing fakultas.

C. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini menggunakan sistem try out terpakai yaitu

dengan melakukan uji coba skala sekaligus proses pengambilan data

secara bersamaan. Hasil try out tersebut sekaligus digunakan sebagai

data penelitian untuk menguji validitas dan reliabilitas alat ukur, uji

asumsi, serta analisis data penelitian. Peneliti memilih menggunakan

sistem try out terpakai dengan pertimbangan terbatasnya jumlah

subyek, efisiensi waktu serta meminimalisir biaya pelaksanaan

penelitian.

Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.

Subyek dipilih secara khusus berdasarkan kriteria populasi yang

telah ditentukan peneliti untuk menunjang tujuan penelitian.

Proses penyebaran skala dilakukan mulai hari Rabu, 25 April

2018 hingga Kamis, 3 Mei 2018. Penyebaran skala di lakukan sore

hingga malam hari. Peneliti mendapatkan 65 subyek yang sesuai

dengan kriteria populasi yang telah ditentukan diawal.

Skala diberikan secara langsung pada mahasiswa yang

bekerja paruh waktu yang berada di tempat kerja atau lingkungan

tempat tinggal. Selain itu, peneliti juga meminta bantuan kepada

teman-teman peneliti untuk mencari calon subyek yang memenuhi

kriteria populasi. Sebelum memberikan skala kepada subyek, peneliti

(7)

yang memiliki pekerjaan paruh waktu. Kemudian peneliti memberi

instruksi agar subyek mengisi data pribadi, setelah itu membaca

dengan seksama cara pengisian skala dan pernyataan-pernyataan

yang ada dalam skala.

D. Uji Coba Skala Penelitian 1. Uji Validitas

a. Skala Subjective Well Being

Hasil uji validitas pada skala subjective well being diketahui bahwa dari 20 item, terdapat 17 item

yang valid dan 3 item yang gugur. Koefisien validitas

bergerak antara 0,324 sampai dengan 0,586. Adapun

sebaran item valid dan item gugur skala subjective well

being dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 8. Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Subjective Well Being

Aspek Favorable Unfavorable Jumlah Item Gugur

Jumlah Item Valid Kognitif 1, 4, 7, 8,

10

2, 3*, 5, 6, 9 1 9

Afektif 11, 12, 15, 17, 18

13, 14*, 16, 19*, 20

2 8

Jumlah 10 10 3 17

Keterangan: Item Gugur dengan tanda bintang (*)

(8)

b. Skala Dukungan Sosial

Hasil uji validitas pada skala dukungan sosial

diketahui bahwa dari 24 item, terdapat 23 item yang

valid dan 1 item yang gugur. Koefisien validitas

bergerak antara 0,327 sampai dengan 0,652. Adapun

sebaran item valid dan item gugur skala dukungan

sosial dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 9. Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Dukungan Sosial

Aspek Favora

ble Unfavor able Jumlah Item Gugur Jumlah Item Valid Dukungan Emosional

1, 3, 6 2, 4, 5 0 6

Dukungan Penghargaan

7, 9*, 10

8, 11, 12 1 5

Dukungan Instrumental 13, 14, 16 15, 17, 18

0 6

Dukungan Informasi 19, 21, 23 20, 22, 24

0 6

Jumlah 12 12 1 23

Keterangan: Item Gugur dengan tanda bintang (*)

Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

2. Uji Reliabilitas

a. Skala Subjective Well Being

Uji reliabilitas dilakukan berdasarkan pada

jumlah item valid. Hasil uji reliabilitas pada skala

subjective well being diperoleh koefisien Cronbach’s

Alpha sebesar 0,836 sehingga reliabilitas skala

(9)

sangat andal. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran.

b. Skala Dukungan Sosial

Uji reliabilitas dilakukan berdasarkan pada

jumlah item valid. Hasil uji reliabilitas pada skala

dukungan sosial diperoleh koefisien Cronbach’s Alpha

sebesar 0,883 sehingga reliabilitas skala dukungan

sosial dapat dikategorikan pada kategori sangat andal.

Gambar

Tabel 3. Data Jumlah Subyek Penelitian
Tabel 5. Sebaran Item Skala Subjective Well Being
Tabel 7. Daftar Nomor Surat Pengantar Ijin Penelitian
Tabel 8. Sebaran Item Valid dan Gugur Skala
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut didukung oleh teori Lowenfeld dalam Friend (2005) tentang karakteristik kognitif anak dengan hambatan penglihatan yaitu keterbatasan dalam tingkat dan

Metode bottleneck scheduling adalah suatu keadaan yang terjadi apabila terdapat hambatan pada proses produksi dan pada stasiun yang mengalami hambatan tersebut

Dengan mengacu pada beberapa sumber, melanjutkan penelitian yang telah dilakukan oleh saudara Cahyo Utomo dan penelitian Vinit Grewal, maka penelitian ini

tegangan pada lengan ayun pada sepeda motor Honda tiger 2000. Pada penelitian ini rivaldi membandingkan dua jenis lengan ayun yaitu jenis monoshock dan doubleshock. Dia mengunakan

dengan rancangan penelitian one group pretest – postest design # :umlah sampel 60 orang responden# -asil penelitiannya adalah terdapat pengaruh pendidikan kesehatan

semakin banyak ication CO(II) yang teradsorpsi oleh lempung alam jika konsentrasi awal adsorbat bertambah (Gambar l.B), Keadaan ini menyatakan bahwa pada konsentrasi rendah,

Penelitian juga menunjukan bahwa metode ini selain untuk mendiagnosa penyakit kulit, metode ini juga digunakan oleh Meemasuk & Chantrapornchai (2013) untuk mendiagnosa

ABTSRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi agen hayati Trichoderma sp. yang di aplikasi dengan beberapa metode untuk mengendalikan patogen tanaman secara alami