• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ignition Delay Dan Premixed Combustion Terhadap Terbentuknya Nox - ITS Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Ignition Delay Dan Premixed Combustion Terhadap Terbentuknya Nox - ITS Repository"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)

Gambar

Gambar 3.2. Diagram tekanan untuk compressiom ignition engine
Gambar 3.3. Open system boundary untuk analisa heat release.
Gambar 3.5. Hubungan emisi NOx dengan temperatur
Tabel 4.1. Kondisi Eksperimen Emisi NOx.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada mesin bensin, campuran bahan bakar-udara dibakar untuk menghasilkan pembakaran, dan gaya yang dihasilkan letupan menyebabkan piston terdorong ke bawah. Waktu pengapian

Motor diesel merupakan jenis motor pembakaran dalam, dimana bahan bakar menyala akibat tekanan kompresi yang tinggi didalam silinder (compression ignition engine) dan

Hal ini disebabkan karena semakin tinggi konsentrasi gelatin yang digunakan menyebabkan semakin banyak ikatan silang yang terbentuk antara gelatin dengan butiran

Selain itu, dengan penggunaan sistem injeksi bahan bakar, maka debit bahan bakar, debit udara masuk, serta volume bahan bakar yang digunakan untuk setiap siklus dapat diatur

Jika suhu sintering semakin tinggi maka akan terbentuk membran yang lebih rapat atau mengalami densifikasi yang lebih tinggi sehingga membuat lapisan berpori

Angka setana yang terdapat pada bahan bakar biodiesel tinggi akan menghasilkan waktu penyalaan pendek (ignitio delay time), diharapkan mesin diesel dengan

Dilihat dari hasil pembakaran vinasse yang optimal terjadi pada rasio perbandingan bahan bakar dan udara 1:5 kg/s, maka vinasse ini berpotensi untuk dijadikan bahan

Penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi diameter kawat elekromagnet pada saluran bahan bakar dan penggunaan Ignition Booster pada kabel busi dengan variasi letak terhadap