Mengembangkan Pola Pikir Kewirausahaan PROF. DR. IR. SONY HERU

(1)

O L E H :

P R O F . D R . I R . S O N Y H E R U

P R I Y A N T O , M M .

D E K A N F A K U L T A S P E R T A N I A N &

B I S N I S U K S W

D I S A M P A I K A N P A D A S E M I N A R

K E W I R A U S A HA A N M A H A S I S WA

K O P E R T I S W I L A Y A H V I T A N G G A L 1 3

J U N I 2 0 1 4 D I S U R A K A R T A

Mengembangkan Pola Pikir

Kewirausahaan

(2)

Pengantar



Siapa itu Entrepeneur?



Siapa itu Businessman?



Siapa itu Manager?



Apa kaitan dari ketiganya?



Apa itu Entrepeneurship?



Apa itu Bisnis?



Apa itu Manajemen?

(3)

PENGANTAR

Manusia

Raga

Jiwa

Entrepreneurial Aspects

Non Entrepreneurial

Aspects

semangat, mimpi,

berani mencoba,

keinginan besar, kreatif,

(4)

4

Entrepreneur : orang yang menciptakan pekerjaan

yang berguna bagi diri sendiri.

Entre



berasal dari kata entrependere

(bahasa France)



artinya sebuah usaha yang berani dan

penuh resiko (sulit).

Entrepreneur



orang

yang

mampu

mengolah

sumber daya yang ada menjadi

suatu produk yang mempunyai nilai;



Mencari keuntungan dari peluang

yang belum digarap orang lain.

(5)

Menurut Peggy & Charles (1999)

Entrepreneur harus memiliki 4 unsur pokok :

1. Kemampuan (IQ & Skill)



membaca peluang;



berinovasi;



mengelola;



menjual.

2. Keberanian (EQ & Mental)



mengatasi ketakutan;



mengendalikan resiko

(6)

6

3. Keteguhan Hati (Motivasi Diri)



persistence (ulet), pantang menyerah;



determinasi (teguh dalam keyakinannya);



Kekuatan akan pikiran (power of mind)

bahwa Anda juga bisa.

4. Kreativitas



mencari peluang (experiences)

Menurut Edison :

Ada 3 pokok utama yang

harus dimiliki :

1. Kenal diri;

2. Percaya diri;

3. Menjual diri.

(7)

Entrepreneur ship :

adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang

ada pada diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan

agar lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan taraf

hidup kita.

Hal-hal yang harus dimiliki Entrepreneur :



pengetahuan (knowledge);



kemampuan (skill)



pengalaman (experiences);



jaringan (networking);



informasi (information);



sumber yang ada (sources) :

uang, bakat, lingkungan, keluarga, dll.



waktu (time);

(8)

(9)

PENGERTIAN WIRASWASTA



WIRA : PRAWIRA



SWA : ATAS KEKUATAN SENDIRI



STA : KEMAMPUAN UNTUK BERDIRI



SEORANG WIRASWASTA ADALAH SEORANG

USAHAWAN YG MAMPU BERUSAHA DALAM

BIDANG EKONOMI DAN NIAGA

(10)

3 TIPE UTAMA DARI WIRAUSAHA



WIRAUSAHA AHLI



THE PROMOTER



GENERAL MANAGER

(11)

PENGERTIAN WIRAUSAHA

(ENTERPREUNEUR)



PROSES MENCIPTAKAN SESUATU YANG

BERBEDA, DENGAN MENGABDIKAN SELURUH

WAKTU DAN TENAGANYA DISERTAI DENGAN

MENANGGUNG RESIKO KEUANGAN ,

KEJIWAAN, SOSIAL DAN MENERIMA BALAS

JASA DALAM BENTUK UANG DAN KEPUASAN

PRIBADINYA.

(12)

BAGAIMANA MENJADI WIRAUSAHA SUKSES ?

(13)

PEMBENTUK KEWIRAUSAHAAN

JIWA

PENGETAHUAN

SIKAP

SKILL

KEWIRAUSAHAAN

(14)

JIWA KEWIRAUSAHAAN



Keinginan untuk maju (NEEDS OF

ACHIEVEMENT)



Berani mengambil resiko/berani mencoba (RISK

TAKER)



Tidak tergantung orang lain (INDEPENDENCY)



Kreatif (CREATIVITY)



Mampu menghasilkan sesuatu yang baru

(INNOVATIVENESS)

(15)

MENGAPA ORANG BISA MEMILIKI KEWIRAUSAHAAN

?



FAKTOR EKSTERNAL: LINGKUNGAN

EKONOMI, SOSIAL (ORANG

TUA-TEMAN-MASYARAKAT), BUDAYA, FISIK DAN LINGK

ORGANISASI



FAKTOR INTERNAL: Terbuka

(EXTROVERSION), Pencari sesuatu yang baru

(NOVELTY SEEKERS), Fleksibel (LOW

(16)

MODEL KEWIRAUSAHAAN

LINGKUNGAN

EKSTERNAL

KAPASITAS

MANAJEMEN

KEWIRAUSAHAAN

HASIL USAHA

FAKTOR

INTERNAL

1. Psikologis

2. Sosiologis

3. Demografis

FAKTOR

EKSTERNAL

1. Lingk. Fisik

2. Lingk. Ekon

3. Lingk. Org.

(17)

(18)

Realitas Obyektif

_{Realitas Subyektif}

Primer

Sekunder

Norma, Sikap

Generalisasi

Kelembagaan

Job Dis

Stock of Knowledge

(19)

MODEL ENTREPRENEURIAL LEARNING

Link Jauh Link Industri Link Internal LINGKUNGAN USAHA Swa Kendali Daya Inovasi Suka Bergaul SIFAT WIRAUSAHA PEMBELAJARAN WIRAUSAHA Diklat Mentoring Pengalaman MOTIVASI USAHA Keb Prestasi Keb Pertumb

(20)

PENGUJIAN MODEL

KEWIRAUSAHAAN

.82 KwrUs 1.00 KapMan .54 Skill e17 .73 .64 Know e16 .39 Attde e15 .63 .58 Plan e18 .76 .31 Impl e19 .47 Contr e20 .69 z2 UJI HIPOTESA Chi-Square = 680.809 Probability = .000 CMIN/DF = 3.095 GFI = .778 TLI = .728 CFI = .764 RMSEA = .104 z1 .11 XHRG e23 .04 Profit e22 .13 PRODUKSI e21 KarInd 1.10 .00 1.00 Kinerja Usaha .36 .33 z3 .80 .55 .19 .00 .42 Ling.

Fisik _OrganLing.

.52 CUA CA e1 .72 .36 SUBUR e2 .60 .24 SARPAR e3 .49 .84 StraBis e4 .92 .92 BudBis e5 .96 .77 StrukOrg e6 .88 Ling. Ekonomi .08 HIO e7 .29 .09 Modal e8 .29 _.14 StrukPas e9 .37 .60 kebpem e10 .77 .49 dukpr e11 .70 .19 Parents e14 .43 .07 Educt e13 .26 .57 Extrovet e12 _.76 8.30 -7.53 -.13 -.02 .74 .17 .17 .46 .00 -.03

(21)

BAGAIMANA BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

?

Pendidikan dan

Pelatihan

Mencoba

langsung

Mentoring

(22)

Tujuan Pendidikan Kewirausahaan

a) Pengembangan atribut personal dan keahlian praktis yang

horisontal yang merupakan bentuk dasar dari mindset dan

perilaku kewirausahaan;

b) Meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya

bekerja secara mandiri dan kewirausahaan sebagai pilihan

karir;

c) Bekerja pada perusahaan praktis, dimana siswa harus

menjalankan usaha kecil;

d) Menyediakan keahlian dan pengetahuan bisnis khusus

bagaimana memulai dan menjalankan usaha yang sukses.

(23)

Pendidikan Kewirausahaan

Program dan modul kewirausahaan menawarkan

kepada siswa alat/cara berpikir kreatif, menjadi

pemecah masalah yang efektif, menganalisis bisnis

secara obyektif dan untuk berkomunikasi,

network, memimpin dan mengevaluasi berbagai

usaha

Siswa merasa lebih yakin tentang menciptakan

bisnis sendiri jika mereka bisa mencoba ide di

(24)

(25)

Aspek Pendidikan Kewirausahaan

Dalam pendidikan kewirausahaan, telah banyak model dan konsep yang dikembangkan. Pada umumnya, model pendidikan kewirasahaan berisi beberapa tujuan seperti meibah cara pandang atau mindset, merubah keahlian kewirausahaannya, memampukan

membuat rencana bisnis dan kemsmpuan berkomunikasi. Inti dari semua itu adalah bagaimana mempersiapan peserta didik untuk mampu menangkap peluang dan mampu menjalankan peluang tersebut menjadi kegiatan usaha yang lebih bernilai.

Pendidikan kewirausahaan secara rinci terdiri dari:

 Perubahan mindset. Kegiatan ini merupakan kegiatan dasar dan utama dalam

pendidikan kewirausahaan. Perubahan mindser sebagai kunci sukses dalam membentuk karakteristik pengusaha yang kuat.

 Entrepreneurial Skills. Karakter/sifat, perilaku dan proses unik yang membedakan

entrepeneur dari pekerja dan manajer.

 Ready Skills. Keahlian dan pengetahuan bisnis yang dibutuhkan untuk menjalankan

usaha (teknologi, sosial).

(26)

Merubah mindset



Step1. Belajar mendengarkan suara fixed mindset . Saya tidak punya

bakat bisnis. Saya tidak punya modal. Saya akan gagal. Lebih baik

tidak mencoba, dari pada gagal

.‖



Step 2. Kenalilah pilihan-pilihanmu



Step 3. Kenalilah suara growth mindset.



Step 4. Take the growth mindset action.

(27)

Contoh mindset

 As you approach a challenge:

 THE FIXED-MINDSET says ―Are you sure you can do it? Maybe you don’t have the

talent.‖ THE GROWTH-MINDSET answers, ―I’m not sure I can do it now, but I think I can learn to with time and effort.‖

 FIXED MINDSET: ―What if you fail—you’ll be a failure‖ GROWTH MINDSET: ―Most

successful people had failures along the way.‖

 FIXED MINDSET: ―If you don’t try, you can protect yourself and keep your dignity.‖  GROWTH MINDSET: ―If I don’t try, I automatically fail. Where’s the dignity in that?‖  As you hit a setback:

 FIXED MINDSET: ―This would have been a snap if you really had talent.‖

 GROWTH MINDSET: ―That is so wrong. Basketball wasn’t easy for Michael Jordan and

science wasn’t easy for Thomas Edison. They had a passion and put in tons of effort.

 As you face criticism: FIXED MINDSET: ―It’s not my fault. It was something or someone

else’s fault.‖ GROWTH MINDSET: ―If I don’t take responsibility, I can’t fix it. Let me listen—however painful it is– and learn whatever I can.‖