• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan CPPBT Cetak Final

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buku Panduan CPPBT Cetak Final"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN

CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI

(2)
(3)

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan perkenan-Nya maka Buku Panduan Calon Perusahaan

Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi Tahun 2016 ini dapat disusun dan diselesaikan dengan baik. Panduan

ini diharapkan menjadi acuan pelaksanaan program, agar mekanisme pengajuan proposal kegiatan, pelaksanaan

penelitian, dan mekanisme pemantauan serta evaluasinya dapat dilaksanakan dengan efisien dan efektif. Kegiatan

Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi merupakan upaya untuk menumbuhkembangkan

calon PPBT Perguruan Tinggi dalam pengembangan hasil inovasi dari Perguruan Tinggi untuk bisa menciptakan lulusan

mahasiswa yang kreatif, imajinatif, berani beresiko, dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. Calon Perusahaan

Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi ini adalah penguatan sumber daya manusia melalui program pelatihan;

penguatan kelembagaan. Pemberian pendampingan yang berkesinambungan dari Lembaga Perguruan Tinggi; dan

sinergi antar institusi dan lembaga terkait. Atas selesainya panduan ini, kami menyampaikan ucapan terimakasih dan

penghargaan setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan dan penerbitan.

Saran dan kritik yang konstruktif bagi penyempurnaan panduan ini juga sangat kami harapkan dan hargai.

Jakarta, Januari 2016

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

(4)

KATA

PENGANTAR

DAFTAR

ISI

BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 2. RUANG LINGKUP PROGRAM

BAB 3. MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL

BAB 4. SELEKSI, MONITORING DAN EVALUASI

BAB 5. SKEMA PENDANAAN

(5)

Sesuai dengan Undang Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 4 (c) fungsi dari Pendidikan Tinggi

mengembangkan iptek dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora, dan pasal 5 (c) bertujuan dihasilkannya

iptek melalui penelitian yang memperhatikan dan menerapakan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

Mencermati fungsi dan tujuan dari Undang Undang tersebut, maka dapat diambil benang merahnya bahwa Pendidikan tinggi

dalam hal ini perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang melakukan kegiatan riset, baik riset

dasar maupun riset terapan.

Akan tetapi pada umumnya riset-riset tersebut masih bersifat riset dasar, dan riset terapan yang masih berskala laboratorium

dan belum siap untuk pengembangan yang siap menjadi industri. Sebagaimana tergambar pada diagram dibawah ini, maka

terlihat jelas bahwa ranah dari Pendidikan Tinggi pada riset dasar dan riset terapan sesuai dengan tujuan Pendidikan Tinggi.

Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan tinggi, maka sudah saatnya perguruan tinggi menjadi pendidikan tinggi

entrepreneur, apalagi dengan digabungkannya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan Kementerian Riset dan Teknologi

sehingga menjadi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Hal ini yang menjadikan dorongan Kementerian

Ristekdikti untuk melakukan suatu terobosan dengan mendorong hasil riset perguruan tinggi yang mayoritas di danai oleh

pemerintah harus bisa dikembangkan. Artinya hasil riset tersebut diuji cobakan pada lapangan yang sesungguhnya. Jika kita

asumsikan saat ini di Indonesia ada sekitar 125 Perguruan Tinggi dan jika setiap PTN tersebut menghasilkan riset terapan

sebanyak 10 inovasi, maka saat ini telah ada sekitar 1.190 hasil riset terapan. Artinya saat ini kita mempunyai modal sekitar

1.190 riset Perguruan Tinggi yang siap dikembangkan menjadi calon startup capital (Calon Perusahaan Pemula Berbasis

Teknologi /Calon PPBT). Hal tersebut diatas yang melatarbelakangi Kemenristekdikti mengembangkan Insentif Calon

Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Perguruan Tinggi.

(6)

Landasan hukum yang terkait dengan program ini adalah:

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa Teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang Ilmu Pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta peningkatan mutu kehidupan manusia;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang 2005-2025;

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Repulbik Indonesia tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4497, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4497);

5. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14);

6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 6 Tahun 2016 tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 108 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2012 tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah;

8. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Kemdikbud RI Nomor 15/DIKTI/Kep/2013 tentang Pengelolaan Bantuan Operasional PTN untuk Penelitian.

(7)

Tujuan program ini adalah untuk menumbuhkembangkan calon PPBT hasil inovasi Perguruan Tinggi;

Sasaran yang ingin dicapai adalah terwujudnya 100 Calon perusahaan pemula berbasis teknologi dari Perguruan Tinggi.

Kegiatan pendanaan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi adalah pendanaan yang diberikan melalui skema insentif yang diberikan kepada lembaga yang terkait dalam pengembangan inovasi di Perguruan Tinggi. Yang dimaksud lembaga tersebut adalah: lembaga pengelola inovasi.

Pendekatan strategis kegiatan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi mengacu pada beberapa pendekatan utama, yaitu:

Memprioritaskan hasil inovasi Perguruan Tinggi yang sudah memiliki paten, potensi pasar dan bernilai komersial untuk dikembangkan menjadi Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi;

Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia di Perguruan Tinggi melalui pendidikan dan pelatihan di bidang kewirausahaan;

Memberikan program pendampingan yang berkelanjutan kepada Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi oleh Perguruan Tinggi.

TUJUAN DAN SASARAN

PENGERTIAN

PENDEKATAN STRATEGIS

Informasi program dapat diperoleh melalui:

1. Buku Panduan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi

Tahun 2016.

2. Website Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

(www.ristekdikti.go.id)

(8)

PERSYARATAN UMUM

Instansi pengusul adalah Perguruan Tinggi Negeri melalui lembaga pengelola inovasi.;

Inovasi teknologi yang diusulkan minimal berada pada level prototype (diprioritaskan yang sudah memiliki paten), mempunyai potensi pasar, dan bernilai komersial berasal dari Perguruan Tinggi;

Proposal ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai ketentuan dan format yang tercantum dalam buku panduan;

Melampirkan lembar pengesahan yang ditandatangani oleh Rektor Perguruan Tinggi Negeri (format dapat dilihat di lampiran 2).

1

2

3

(9)

PERSYARATAN

PENGUSUL

PROPOSAL

Memiliki legalitas Surat Keputusan/Keterangan dari Perguruan Tinggi yang menunjukkan dan menyatakan sebagai lembaga pengelola inovasi.;

Menugaskan tenaga pendamping dari lembaga pengelola inovasi. dalam rangka pendampingan dan pelaksanaan kegiatan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Perguruan Tinggi;

Melakukan kegiatan pendampingan dan fasilitasi yang dapat meliputi bimbingan teknologi, pemberian pendidikan dan pelatihan, penguatan kelembagaan, bimbingan manajemen usaha, pengurusan legalitas dan/atau akses pasar.

2

(10)

Berasal dari unsur Perguruan Tinggi Negeri, yaitu Dosen dan/atau Mahasiswa;

Didukung oleh tim Sumber Daya Manusia yang mempunyai kemampuan dalam pengembangan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi;

Inovasi teknologi yang diusulkan tidak mendapatkan sumber pembiayaan yang sama atau sejenis di tahun 2016 dari instansi/lembaga pemerintah lainnya. (Melampirkan Surat

Pernyataan yang disahkan oleh Ketua lembaga pengelola inovasi.).

(11)

Proposal ditulis pada kertas A4 dengan huruf Arial font 12, spasi 1,5 serta margin (atas-bawah-kiri masing-masing 2,5 cm dan kanan 2 cm). Informasi yang disajikan dalam proposal adalah sebagai berikut:

1. Cover Proposal (lihat lampiran 1) 2. Lembar Pengesahan (lihat lampiran 2)

3. Profil Pengusul Proposal lembaga/organisasi/unit lainnya yang bergerak di bidang kewirausahaan (lihat lampiran 3);

4. Executive Summary (Maksimum 2 halaman) berisi Uraikan singkat tentang inovasi (Tingkat Inovasi atau keunggulan inovasi) dasar dan alasan pengajuan inovasi tersebut, produk yang dihasilkan dari inovasi tersebut, prediksi kedepan jika inovasi tersebut dikomersialisasikan atau dijadikan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi.

5. Daftar Isi

6. Bab 1. Pendahuluan a. Latar Belakang

Latar belakang memuat alasan inovasi tersebut dikembangkan atau disiapkan untuk menjadi Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi b. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran pengusulan inovasi tersebut menjadi Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi. c. Manfaat

Jelaskan output, outcome serta dampak sosial dan ekonomi (sebelum dan sesudahnya). 7. Bab 2. Aspek Produk dan/atau Inovasi Teknologi Yang Dikembangkan

Jelaskan produk dan/atau inovasi teknologi yang akan dikembangkan, meliputi: deskripsi, keunggulan dan manfaat. (Melampirkan fotocopy pendaftaran paten atau patent granted)

8. Bab 3. Aspek Pengujian Kesiapan Inovasi dan Prospektif jika menjadi Industri Hal-hal yang dapat dijelaskan mengenai aspek tersebut diantaranya:

a Sudah diujicobakan dimana?

b Kendala atau permasalahannya apa? c Kompetitor siapa?

d Pasarnya sebesar apa?

e Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) berapa persen?

(12)

9. Bab 4. Aspek Keuangan

Jelaskan analisa investasi usaha dan kelayakan investasi yang dapat meliputi hal-hal berikut: a. Kebutuhan Investasi;

b. Sumber-sumber pembiayaan; c. Biaya Produksi;

d. Analisa Arus Kas (Cashflow). e. Penggunan dana yang didapatkan

10. Bab 5. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi

Jelaskan rencana kegiatan prioritas untuk Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi. Rencana kegiatan mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Nama Kegiatan

b. Tujuan Kegiatan c. Waktu Kegiatan

d. Rincian Aktivitas dalam Kegiatan e. Target Kegiatan (harus terukur) 11. Bab 6. Rencana Penggunaan Anggaran

Rencana penggunaan anggaran Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi disusun secara rinci (tidak boleh dalam bentuk paket) yang mengacu pada standar biaya umum (SBU) tahun 2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor : 65/PMK.02/2015) yang dikeluarkan oleh pemerintah (contoh lihat lampiran 5).

Dana untuk kegiatan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Perguruan Tinggi dapat dialokasikan untuk: a. Pembelian Bahan Baku/Komponen;

b. Biaya Pengujian Produk; c. Program pelatihan; d. Promosi (event pameran);

e. Sewa Peralatan dan Perlengkapan; f. Bahan Kemasan Produk;

g. Biaya Konsultasi Pakar;

h. Pengurusan Sertifikasi dan standarisasi produk; i. Biaya Perjalanan;

j. Operasional lainnya (Alat Tulis, Penyusunan dan Pengadaan Laporan). 12. Bab 7. Tim Pelaksana Kegiatan

Jelaskan dan deskripsikan susunan tim pelaksana kegiatan Calon PPBT. 13. Lampiran

Melampirkan informasi dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan sebagaimana ketentuan pengajuan proposal dan mendukung substansi lainnya, seperti SK Penetapan lembaga/ organisasi/unit lainnya yang bergerak di bidang kewirausahaan, Daftar Riwayat Hidup Tim Pelaksana, Foto dan Spesifikasi Produk Unggulan, Fotocopy pendaftaran paten atau patent granted.

(13)

Proposal dalam bentuk hardcopy sebanyak 1 (satu) rangkap dan disertakan softcopy yang dimasukan ke dalam external hardisk (USB atau CD) dan diterima oleh tim panitia kegiatan pendanaan ini selambat-lambatnya 24 Juli 2016. Proposal dikirim ke alamat:

Sekretariat

Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi

Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi

(14)

Proposal yang diusulkan akan diseleksi oleh Tim yang ditunjuk oleh Kemenristekdikti. Seleksi meliputi : 1. Administrasi (Desk Evaluation)

Seleksi administrasi dilakukan untuk memeriksa hal-hal sebagai berikut:

1. Kesesuaian proposal pengusul dengan persyaratan yang telah ditentukan (bab 3); 2. Kesesuaian penulisan berdasarkan ketentuan dan format yang ditetapkan.

2. Substansi Kegiatan

Seleksi substansi dapat meliputi :

a. Aspek Teknologi dan Inovasi yang diusulkan; b. Aspek Peluang Pasar;

c. Aspek Keuangan;

d. Rencana Kegiatan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi (Action Plan). 3. Fact findings

Dilakukan terhadap para pengusul proposal yang lulus seleksi presentasi proposal jika dirasa perlu secara lebih lanjut oleh Tim Seleksi untuk memverifikasi data dan informasi yang disajikan dalam proposal dan presentasi.

Penerima pendanaan Kegiatan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi Tahun 2016 akan ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

SELEKSI PROPOSAL

(15)

Penerima pendanaan yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, selanjutnya akan diumumkan melalui website Kemenristekdikti (www.ristekdikti.go.id) atau melalui Surat Pemberitahuan kepada penerima.

Dalam pengelolaan kegiatan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi diperlukan adanya monitoring dan evaluasi agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan Monev akan dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi yang akan ditunjuk oleh Kemenristekdikti. Aktivitas Monev ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang kemajuan atau perkembangan pelaksanaan program, diantaranya seperti:

1. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan dengan rencana; 2. Kemajuan pelaksanaan kegiatan;

3. Permasalahan yang dihadapi pelaksana kegiatan dan alternatif penyelesaiannya; 4. Administrasi penyelenggaraan program.

5. Para penerima pendanaan akan melaporkan pelaksanaan rencana kegiatan yang telah dan akan dilakukan kepada Pengelola Program, berupa laporan kemajuan serta laporan akhir (outline dapat dilihat pada lampiran 6 dan 7) sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh Pengelola Program dan laporan keuangan akhir.

PENGUMUMAN PEMENANG

(16)

Dana yang dialokasikan untuk program pada tahun 2016 ini akan disesuaikan dengan kebutuhan inovasi per judul proposal yang akan disalurkan melalui lembaga/organisasi/unit lainnya di bidang kewirausahaan di Perguruan Tinggi.

KONTRAK DAN PENCAIRAN DANA

Pengusul yang proposalnya dinyatakan lulus untuk dibiayai akan mengikat perjanjian atau kontrak dengan pengelola anggaran Kemenristekdikti. Dokumen kontrak berikut seluruh dokumen pencairan dana pendanaan, harus ditandatangani oleh Ketua lembaga pengelola inovasi Perguruan Tinggi.

Dokumen-dokumen yang perlu disiapkan saat pencairan dana diantaranya sebagai berikut: 1. Profil lembaga/organisasi/unit lainnya yang bergerak di bidang kewirausahaan;

2. Fotokopi NPWP lembaga/organisasi/unit lainnya yang bergerak di bidang kewirausahaan; 3. Fotokopi Rekening Koran 1 (satu) bulan terakhir lembaga pengelola inovasi.

Pendanaan kegiatan akan dibayarkan beberapa tahap didasarkan persentase penyelesaian kerja/aktivitas dari penerima pendanaan yang ketentuannya akan ditetapkan oleh Kemenristekdikti.

PENGGUNAAN DANA

Dana dapat digunakan untuk hal-hal sebagai berikut: a. Pembelian Bahan Baku/Komponen;

b. Biaya Pengujian Produk; c. Program pelatihan; d. Promosi (event pameran);

e. Sewa Peralatan dan Perlengkapan; f. Bahan Kemasan Produk;

g. Biaya Konsultasi Pakar;

h. Pengurusan Sertifikasi dan standarisasi produk; i. Biaya Perjalanan;

j. Operasional lainnya (Alat Tulis, Penyusunan dan Pengadaan Laporan).

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

LAMPIRAN

Bab 1.Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat) Bab 2.Perencanaan Kegiatan yang Dilakukan

Bab 3.Hasil yang Telah Dicapai Bab 4.Permasalahan yang Muncul Bab 5.Strategi Pemecahan Masalah Bab 6.Realiasasi Penggunaan Anggaran Bab 7.Rencana Kegiatan Berikutnya Bab 8.Kesimpulan

Lampiran

(27)

LAMPIRAN

Bab 1. Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat)

Bab 2. Perencanaan Kegiatan yang Dilakukan

Bab 3. Hasil yang Telah Dicapai

Bab 4. Permasalahan yang Muncul

Bab 5. Strategi Pemecahan Masalah

Bab 6. Realisasi Penggunaan Anggaran

Bab 7. Rencana Kegiatan Berikutnya

Bab 8. Kesimpulan

Bab 9. Daftar Pustaka

Lampiran

Lampiran 7. Outline Laporan Akhir

(28)

LAMPIRAN

 

Cover Proposal

Proil Lembaga/Organisasi/Unit

Bab 1.Laporan Realisasi Anggaran

Bab 2.Laporan Penggunaan Anggaran Belanja

Lampiran

Lampiran 8. Outline Laporan Keuangan Akhir

(29)
(30)

Sekretariat

Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi

Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Gedung II BPPT Lantai 21 Jalan MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan

Dalam penelitian ini, akan diteliti tentang pengaruh vaiasi media pendingin dan waktu tahan aging pada perlakuan panas T6 terhadap ketahanan lelah pada material

Bertolak dari jumlah pelaku yang terlibat di dalamnya, tarian komunal dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: tari tunggal (solo), tari berpasangan (duet), tari

Kompilasi Hukum Islam adalah manifestasi dan hasil penerapan berbagai aliran fikih yang ada dan dilengkapi dengan fatwa ulama Indonesia dalam menanggapi masalah yang timbul,

Fokus kajian Manajemen Sumber Daya Manusia adalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan

a. untuk menemukan budaya keperawatan klien, pola kesehatan serta makan yang berkaitan dengan pandangan klien cara hidup, nilai-nilai budaya, kepercayaan dan

Pengaruh Book Tax Differences dan Arus Kas Terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013).. adalah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel tersebut merepresentasikan Islam dengan tema pernikahan dan poligami, karakter tokoh, dan cara tokoh bertindak dalam alur