• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TS 0706897 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TS 0706897 Chapter1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Andi Setiawan,2013

Analisis Perubahan Kecepatan Aliran Akibat Penyempitan Pada Saluran Terbuka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Salah satu sumber air

yang banyak dimanfaatkan terutama di bidang pertanian adalah sungai. Sungai

adalah salah satu ekosistem perairan yang salah satu fungsi utamanya adalah

untuk mengalirkan air. Dalam pemanfaatanya, air sungai dapat dialirkan dan

dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti irigasi, sumber air

baku, pembangkit listrik dan lain-lain. Tentunya pemanfaatan tersebut tidak

terlepas oleh peran bangunan sipil seperti bendung, tanggul, bendungan dan

yang lainya agar dapat dikelola dengan baik.

Di daerah irigasi, selain bendung, adapula kincir air yang berfungsi

untuk mengambil air sungai dalam kondisi elevasi sungai jauh di bawah

elevasi lahan. Proses perputaran kincir air tersebut diakibatkan tingginya

energi dan kecepatan aliran air sungai yang mendorong kincir sehingga dapat

berputar dan menaikan air secara berulang. Bila energi dan kecepatan aliran

air sungai rendah tentunya menjadi pokok permasalahan utama karena kincir

tidak dapat berputar sebagaimana mestinya sehingga air tidak dapat

dimanfaatkan.

Energi dan kecepatan aliran dimanfaatkan sebagai sumber tenaga bagi

kincir air. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya energi

dan kecepatan aliran diantaranya kemiringan dasar saluran, lebar saluran, debit

air, dan lain-lain.

Mengacu pada hukum kontinuitas, bila debit air mengalir pada

penampang saluran yang menyempit maka memungkinkan dapat

meningkatkan kecepatan aliran dan energi. Berdasarkan hal tersebut,

penyempitan penampang saluran menjadi salah satu faktor untuk

(2)

Andi Setiawan,2013

Analisis Perubahan Kecepatan Aliran Akibat Penyempitan Pada Saluran Terbuka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

maka penulis mengambil judul Analisis Perubahan Kecepatan Aliran Akibat

Penyempitan pada Saluran Terbuka”.

1.2 Identifikasi Masalah

Debit air yang mengalir pada suatu saluran terbuka/sungai harus dapat

dimanfaatkan seoptimal mungkin. Berdasarkan asumsi tersebut, maka

diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Di beberapa sungai debit aliran tidak termanfaatkan karena

memiliki kecepatan aliran yang rendah.

2. Belum adanya penelitian pada penyempitan penampang saluran

untuk mengetahui pengaruhnya terhadap energi khusus untuk

saluran terbuka persegi dengan sudut divergensi penyempitan 45o.

3. Belum teroptimalkannya manfaat energi pada sungai yang lebar

berkecepatan aliran rendah.

1.3Pembatasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukakan tidak terlalu melebar dan memakan

waktu yang lama serta biaya yang besar, maka pembahasan akan dibatasi

dalam hal :

1. Aliran air adalah “clear water”.

2. Saluran terbuka dengan kemiringan dasar saluran yang tetap.

3. Pengujian dilakukan hanya pada aliran subkritis.

4. Pengujian hanya dengan memperkecil lebar saluran sampai dengan

25% dari lebar semula (b2/b1 = 0,25).

5. Penampang saluran berbentuk persegi dengan h = 2/3b.

6. Daya rusak pada saluran tidak diperhitungkan.

7. Percobaan dilakukan pada 2 tipe penyempitan saluran :

a. Penyempitan mendadak.

(3)

Andi Setiawan,2013

Analisis Perubahan Kecepatan Aliran Akibat Penyempitan Pada Saluran Terbuka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4 Rumusan Masalah

Dengan memperkecil/mempersempit penampang pada saluran terbuka,

maka dapat ditentukan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pengaruh yang terjadi antara penyempitan tipe

mendadak terhadap energi yang dihasilkan?

2. Bagaimana pengaruh yang terjadi antara penyempitan tipe transisi

terhadap energi yang dihasilkan?

3. Diantara kedua tipe penyempitan diatas, tipe manakah yang lebih besar

menghasilkan energi?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui pengaruh yang terjadi pada energi di saluran

terbuka dengan penyempitan tipe mendadak.

2. Untuk mengetahui pengaruh yang terjadi pada energi di saluran

terbuka dengan penyempitan tipe transisi.

3. Menganalisis energi yang dihasilkan antara kedua tipe penyempitan.

4. Mendapatkan trendline persamaan/fungsi penyempitan terhadap nilai

energi.

1.6 Manfaat Penelitian

Setelah dilakukannya penelitian diharapkan dapat dijadikan acuan

dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan pemanfaatan energi dan

kecepatan aliran seperti merekayasa sungai yang memiliki aliran subkritis

(kecepatan rendah) yang nantinya dapat diaplikasikan untuk menggerakan

kincir air di daerah/lahan irigasi.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada penelitian ini terdiri dari lima bab yaitu

(4)

Andi Setiawan,2013

Analisis Perubahan Kecepatan Aliran Akibat Penyempitan Pada Saluran Terbuka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, perumusan

masalah, tujuan, manfaat, lingkup penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

Bab ini mencakup semua hal yang menjadi dasar yang berhubungan

dengan tema penelitian, penentuan langkah dan metode penganalisaan yang

diambil dari beberapa pustaka.

Bab III Metodologi Penelitian

Bab ini menjelaskan metode atau langkah-langkah yang akan dilakukan

selama penelitian untuk memudahkan peneliti agar terfokus pada tema yang

dimaksud.

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab ini berisi data-data penelitian, pengolahan dan analisa dari

eksperimen yang telah dilakukan kemudian dibahas secara rinci sehingga

dapat ditarik suatu kesimpulan dari hasil penelitian.

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi

Bab ini adalah hasil akhir penelitian dari analisis data yang telah

dilakukan. Selanjutnya dapat ditarik suatu rekomendasi peneliti sesuai dengan

Referensi

Dokumen terkait

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Bahan galian mineral bukan logam di daerah ini yang perlu mendapat perhatian, dan diharapkan daerah keterdapatannya dapat dijadikan daerah prospek untuk

Hal ini terbukti bahwa para sahabat telah terlibat dalam perbedaan penafsiran sejak masa kenabian, sehingga saat ini kaum Muslimin hendaknya tidak saling mengkafirkan hanya

Objektif pengauditan dijalankan adalah untuk menilai sama ada pengurusan Tanah Rizab Melayu (TRM) oleh Jabatan Tanah Dan Galian Negeri Perlis telah dilaksanakan

Dari analisis diatas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya

Tampak bahwa perlakuan atau pemberian mikoriza telah mampu mening-katkan produksi berat kering tanaman terutama pada asosiasi satu jenis rumput dengan satu jenis legum..