Wilda Ratnaningsih, 2015
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pendidikan pada hakekatnya merupakan proses optimalisasi potensi anak ke
arah pencapaian kemampuan sebagai standar atau output hasil belajar, sesuai
dengan tugas pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Pendidikan
hendaknya mampu berperan dalam menghasilkan manusia yang berkualitas serta
mampu mengimbangi pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumber daya
manusia yang kreatif, inovatif, berakhlak mulia, mandiri dan bertanggung jawab
merupakan indikator keberhasilan pembangunan yang dapat dicapai melalui
pendidikan, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Bab II No. 20 Tahun 2003 Bab II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yaitu.
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggang jawab.
Pemerintah berusaha mewujudkan tujuan pendidikan dengan cara
mengembangkan lembaga-lembaga pendidik baik pendidikan dasar, pendidikan
menengah maupun pendidikan tinggi. Penyelenggaraan pendidikan tercantum
dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 pasal 14, yaitu: “jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi ’’.
Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Lembang merupakan salah satu jenjang
pendidikan dasar yang memiliki karakteristik program pembelajaran kurikulum
1996 atau GBPP yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan lingkungan
Menengah Pertama Negeri 3 Lembang salah satunya yaitu mata pelajaran
keterampilan kerumahtanggaan.
Program keterampilan kerumahtanggaan yang diberikan pada tingkat Sekolah
Menengah Pertama (SMP) adalah salah satu upaya membekali keterampilan dasar
kepada peserta didik yang dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya. SMP Negeri 3 Lembang adalah salah satu sekolah yang
menyelenggarakan program keterampilan secara khusus, yaitu program
keterampilan pertanian, kerajinan dan kerumahtanggaan.
Program keterampilan kerumahtanggaan dalam satu tahun pembelajaran
terbagi kedalam dua bidang keahlian yaitu dasar busana dan dasar boga. Tujuan
Program Keterampilan Tingkat SMP seperti yang tercantum dalam GBPP
Program Keterampilan (1996 : 2) yaitu : “1. Menumbuhkan apresiasi kerja siswa
sebagai dasar pembinaan etos kerja. 2. Membekali siswa dengan keterampilan dasar untuk bekerja sesuai dengan tahap perkembangan anak usia tingkat SMP’’.
Program keterampilan kerumahtanggaan mempelajari keterampilan Tata
Busana, Tata Boga dan Tata Laksana Rumah Tangga. Tujuan mata pelajaran
keterampilan kerumahtanggaan seperti yang tercantum dalam GBPP Program
Keterampilan Kerumahtanggaan (1996 hlm. 2), yaitu :
Untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi tamatan di bidang jasa boga, tata busana dan keterampilan, agar mampu mengembangkan sikap dan kemampuan yang diperolehnya untuk dapat berperan serta pada pembangunan di daerahnya khususnya di bidang kepariwisataan dan dapat mengikuti pendidikan menengah.
Salah satu kompetensi dasar kerumahtanggaan yang harus dikuasai oleh
peserta didik diajarkan di kelas VII menghias kain dengan tusuk hias, peserta
didik harus mampu mengetahui macam-macam alat dan bahan yang digunakan
dalam membuat sulaman, pengetahuan macam tusuk hias dasar,
macam-macam teknik menghias kain dan praktek membuat macam-macam-macam-macam tusuk hias
harus diselesaikan oleh peserta didik secara tuntas sehingga peserta didik dapat
melanjutkan pada kompetensi selanjutnya.
Kompetensi yang harus dicapai dalam menghias kain pada program
kerumahtanggaan yaitu meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.
Kemampuan kognitif meliputi pengetahuan alat, bahan yang dibutuhkan untuk
menghias kain, pengetahuan macam-macam tusuk hias dan variasinya.
Kemampuan afektif meliputi kemampuan untuk menerima materi yang diajarkan
dan dapat memberikan respon yang positif terhadap materi yang diajarkan dengan
mempelajari lebih banyak mengenai menghias kain. Kemampuan psikomotor
diantaranya peserta didik mampu menguasai keterampilan membuat
macam-macam tusuk hias dasar dan variasi tusuk dasar. Tujuan pembelajaran menghias
kain dengan tusuk hias dasar yaitu peserta didik mampu membuat variasi tusuk
hias dasar tetapi kenyataan yang ada dilapangan peserta didik belum mampu
mengaplikasikan tusuk hias dasar pada baju kerja peserta didik.
Didukung hasil studi pendahuluan pada tanggal 23 Oktober 2013, pada proses
pembelajaran kerumahtanggaan diketahui bahwa pengetahuan peserta didik dalam
membuat nama menggunakan variasi tusuk hias dasar masih perlu ditingkatkan
karena masih ada peserta didik yang belum mengetahui macam-macam tusuk hias
dasar dan variasinya , kurang tanggung jawab dalam menyelesaikan produk
membuat nama menggunakan variasi tusuk hias dasar sehingga melewati waktu
yang telah ditentukan yaitu 160 menit atau empat jam pelajaran dalam satu kali
pertemuan dan hasil produk yang dihasilkan masih belum mencapai kriteria
penilaian yang telah ditentukan karena masih ada peserta didik yang membuat
produk kurang teliti . Temuan tersebut menunjukan bahwa kemampuan peserta
didik membuat nama menggunakan variasi tusuk dasar masih perlu ditingkatkan.
Masalah penelitian ini erat kaitannya dengan mata kuliah pada paket keahlian
Craftmanship yang telah ditempuh oleh peneliti. Berdasarkan uraian latar
penelitian mengenai “Penguasaan Kompetensi Dasar Menghias Kain Peserta
Didik Pada Program Kerumahtanggaan Kelas VII di SMP Negeri 3 Lembang”.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Identifikasi masalah dalam penelitian ini :
1. Pemahaman peserta didik mengenai pembelajaran menghias kain belum
optimal.
2. Penguasaan kompetensi dasar peserta didik dalam menghias kain masih ada
yang belum memenuhi KKM yang telah ditentukan.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Penguasaan
Kompetensi Dasar Menghias Kain Peserta Didik Pada Program Kerumahtanggaan
Kelas VII di SMP Negeri 3 Lembang”?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh data tentang “Penguasaan kompetensi dasar menghias kain peserta didik pada program Kerumahtanggaan kelas VII di SMP Negeri 3 Lembang ”
2. Tujuan Khusus
Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh data mengenai penguasaan
kompetensi dasar menghias kain peserta didik meliputi :
a. Kemampuan kognitif mencakup pengetahuan alat, bahan, pengetahuan
macam-macam tusuk hias dasar dan variasinya, cara membuat tusuk hias
dasar dan variasinya dan pengetahuan mengenai pola hias.
b. Kemampuan afektif mencakup ketelitian, ketekunan, tanggung jawab,
c. Kemampuan psikomotor mencakup keterampilan membuat
macam-macam tusuk hias dasar dan terampil dalam mengaplikasikan variasi tusuk
hias dasar pada saat membuat nama pada baju kerja.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini diantaranya:
1. Manfaat Teoretis
Memberikan informasi kompetensi dasar menghias kain pada peserta
didik kelas VII program keterampilan Kerumahtanggaan di SMPN 3
Lembang.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak terutama dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan
sumber daya manusia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat
pada :
a. Peneliti
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi dalam
pengembangan materi pelajaran dan pengembangan pembelajaran yang
kreatif, serta penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
penulis dalam melakukan penelitian khususnya tentang penguasaan
kompetensi dasar menghias kain peserta didik pada program
Kerumahtanggaan di SMP Negeri 3 Lembang.
b. Peserta Didik
Hasil penelitian ini dapat memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk mengembangkan kompetensi yang telah dipelajari sehingga peserta
F. Sistematika Penelitian
Skripsi ini disusun ke dalam V bab yang didalamnya berisi mengenai:
BAB I Pendahuluan.
Bab ini penulis akan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian,
identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan
penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian dan struktur
organisasi skripsi.
BAB II Kajian Pustaka
Bab ini peneliti menjelaskan tentang kajian pustaka yang dikemukakan
tentang landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan
permasalahan penelitian.
BAB III Metode Penelitian
Bab ini berisi penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian
secara sistematis yang berisi tentang lokasi penelitian, populasi dan
sampel Penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen
penelitian, teknik pengumpulan data dan pengolahan data penelitian,
serta analisis data.
BAB IV Hasil Penelitian
Bab ini peneliti membahas mengenai data hasil penelitian dan
pembahasan hasil penelitian.
BAB V Simpulan dan Rekomendasi